Anda di halaman 1dari 2

3.

3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel


3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai
kualitas serta karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:80). Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan tetap yang berjumlah 150 orang di PT Parna Agromas (PAM) di Desa Tapang
Pulau.

3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. (Sugiyono, 2013:81). Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi PT.
Parna Agromas (PAM) di Desa Tapang Pulau. Penentuan jumlah sampel di dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin.
Berdasarkan pada tempat kerja karyawan di PT Parna Agromas, maka ditentukan
rumus besarnya sampel adalah sebagai berikut:
N
𝑛=
1 + Ne2
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Taraf Kesalahan (0,05)
Berdasarkan rumusan tersebut, dapat dihitung besar sampelnya sebagai berikut:

150
𝑛=
1 +150(0,05)2
150
𝑛=
1,375
𝑛 = 109
Jadi untuk populasi sebanyak 150 orang dengan tingkat kesalahan 0,05, maka jumlah
sampelnya adalah 109.
3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik
probability sampling dengan metode proportionate startified random sampling berdasarkan
tempat kerja karyawan PT. Parna Agromas (PAM). Menurut Sugiyono (2013 :82) metode
proportionate startified random sampling adalah teknik penentuan sampel yang digunakan
apabila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proposional

Tabel 3.1 Jumlah Karyawan dan Jumlah Sampel di PT. Parna Agromas (PAM)

Jumlah
No Tempat Kerja Jumlah Sampel
Karyawan
1 Kantor GMO 35 25
35 ×109
150
2 Pabrik (CPO) 45 33
45 ×109
150
3 Lapangan 70 51
70 ×109
150
Jumlah Karyawan 150 109

Anda mungkin juga menyukai