Anda di halaman 1dari 20

PERT KE – 2 : Konsep Dasar dan

Model Statistika Parametrik


MK: Statistika Ekonomi II
Dosen: Hasan Sadikin, S.Pd. M.Pd.

Senin, 10 Oktober 2022


KONSEP

1
DASAR STATISTIKA
PARAMETRIK
STATISTIKA

DESKRIPTIF INFERENSIAL

- Rata-rata, median, modus


- Kuartil, Desil, Persentil
Parametrik Non Parametrik
- Varian
- Standar Deviasi

- Estimasi
- - Uji Hipotesis
- Besar Sampel
Statistika Deskriftif/ Deduktif yaitu statistika yang kegiatannya dimulai dari
pengumpulan sampai pada analisis data yang paling sederhana, bersifat
memberi gambaran suatu data apa adanya dan meringkas data agar mudah
dibaca.
Atau Metode dan prosedur statistik yang terbatas hanya pada pengumpulan ,
penyajian dan analisa data dalam bentuk narasi, tabulasi atau diagram, serta
perhitungan persentase , nilai rata-rata/mean, standar deviasi dll dari sampel
tanpa perlu adanya hipotesis/pembuktian statistik terhadap populasi

Statistika Inferensial/ Induktif yaitu statistika yang kegiatannya dimulai dari


pengumpulan sampai pada pengambilan kesimpulan secara logis dan rasional.
Atau metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan
hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel
diambil.
STATISTIKA PARAMETRIK
PENGERTIAN
Statistika Parametrik (Metode Kuantitatif) adalah metode statistika yang menyangkut
pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembentukan selang kepercayaan, dan
hubungan antara dua sifat (peubah) atau lebih bagi parameterparameter yang
mempunyai sebaran (distribusi normal) tertentu yang diketahui.

Atau

Statistik Parametrik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau
distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain,
data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya
dikerjakan dengan metode statistik non- parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan
transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa
dikerjakan dengan statistik parametrik.

STATISTIKA EKONOMI II Adaptif


STATISTIKA PARAMETRIK

MODEL PARAMETRIK

STATISTIKA EKONOMI II Adaptif


STATISTIKA PARAMETRIK
 Prosedur penggunaan statistika parametrik harus
mempertimbangkan:

1. Penentuan Hipotesis
2. Pemilihan uji statistika (alat analisis)
3. Penentuan Taraf Nyata α dan ukuran cuplikan (n)
5. Menentukan sebaran cuplikan (Sampling distribution)
6. Penentukan daerah penolakan Ho (Pengujian
Hipotesis)
7. Pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan.

STATISTIKA EKONOMI II Adaptif


2
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
STATISTIKA
PARAMETRIK
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STAT PARAMETRIK

 KELEBIHAN

1. Syarat-syarat parameter dari suatu populasi yang


menjadi sampel biasanya tidak diuji dan dianggap
memenuhi syarat, Pengukuran terhadap data dilakukan
dengan kuat.
2. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi
yang berdistribusi normal serta MemilIki varian yang
homogen.

STATISTIKA EKONOMI II Adaptif


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STAT PARAMETRIK

 KEKURANGAN

1. Populasi harus memiliki varian yang sama.


2. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur
setidaknya dalam skala interval.
3. Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-
rata dari populasi harus normal dan bervarian sama, dan
harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang
ditimbulkan.

STATISTIKA EKONOMI II Adaptif


3 HIPOTESIS
TERIMAKASIH
Sampai jumpa di pertemuan berikutnya,
semoga bahagia selalu ...

Anda mungkin juga menyukai