Anda di halaman 1dari 2

Reaksi pembakaran sempurna adalah reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon yang

terjadi secara sempurna, Hal tersebut dapat menghasilkan gas karbon dioksida (CO 2)
dan uap air (H2O), Hal tersebut demikian karena jumlah pasokan oksigen cukup pada
saat terjadi reaksi.
 reaksi pembakaran sempurna merupakan reaksi pembakaran yang terjadi ketika
seluruh unsur C, H2, dan S bereaksi dengan unsur O2 dan menghasilkan gas CO2, H2O,
dan SO2.

Contoh Reaksi Pembakaran Sempurna

1. Pembakaran Metana

Pada reaksi pembakaran metana, metana bereaksi dengan cukup oksigen dan terjadilah
pembakaran sempurna. Berikut adalah rumus kimia dari reaksi pembakaran metana
dengan oksigen:

Dari reaksi di atas, dapat diketahui bahwa pembakaran metana menghasilkan karbon
dioksida dan uap air. Oleh karena itu, pembakaran metana tergolong reaksi pembakaran
sempurna.

2. Pembakaran Bensin

Pada pembakaran bensin atau heptana, terjadi reaksi pembakaran yang sempurna
karena hasil akhir dari pembakaran tersebut adalah karbon dioksida dan uap air, sama
seperti hasil reaksi pembakaran metana. Berikut adalah rumus kimia dari reaksi
pembakaran bensin:
1. Pembakaran Hidrokarbon

Pembakaran sempurna akan menghasilkan karbon dioksida dan uap air.

2. Api

Api yang dihasilkan dari pembakaran sempurna akan menghasilkan api dengan nyala
biru

3. Produksi Energi 

Energi dari hasil pembakaran sempurna akan lebih besar dari pembakaran tidak
sempurna karena reaksinya menggunakan semua reaktan.

4. Asap

Pembakaran sempurna tidak menghasilkan asap sebagai hasil akhir dari


pembakarannya.

5. Dampak bagi Lingkungan

Gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna berdampak pada
terjadinya efek rumah kaca yang dapat menimbulkan pemanasan global (global
warming).

6. Oksidator

Oksidator disini adalah oksigen yang dapat memicu sekaligus berperan dalam reaksi
pembakaran. Reaksi pembakaran sempurna terjadi ketika pasokan oksigen atau
oksidator cukup.

Anda mungkin juga menyukai