Anda di halaman 1dari 1

Incident Alert

PT Adaro Energy Indonesia, Tbk


Terjatuh dari ketinggian ± 7 meter pada saat membersihkan sisa pasir sand blasting di luar sideboard
tongkang mengakibatkan korban meninggal dunia setelah 15 hari perawatan di Rumah Sakit.

Gambar Kecelakaan Informasi Umum Kecelakaan


Kategori : Fatality
Tanggal : Jumat, 16 September 2022
Waktu :14.50 WITA
Lokasi : Proyek Barge TAMA 3046
Perusahaan : PT Barito Galangan Nusantara

Penyebab Kecelakaan
Sisi luar sideboard
 Lebar walkway sekitar 90 cm dan banyak
penghalang seperti sideboard stanchion
Lebar walkway 90 cm (stiffener) dan pad eye.
 Belum ada fasilitas untuk perlindungan
bekerja di tepi tongkang.
 Korban belum mendapatkan pelatihan K3
bekerja di ketinggian.
 Stress fisik karena korban memiliki pekerjaan
sampingan.
 Korban tidak menggunakan APD full body
harness.
Pad eye
 Tidak ada yang memperingatkan korban
tentang penggunaan APD full body harness.

Kronologi Kejadian

Pada tanggal 16 September 2022 pukul 14:50 WITA, Pembelajaran Dari Insiden
Korban yang merupakan pegawai CV Berkah Mandiri
Prima (BMP) kontraktor dari PT BGN bersama rekannya  Melakukan pemasangan lifeline yang
digunakan untuk mengaitkan full body
mendapatkan tugas untuk pembersihan sisa pasir harness di sepanjang tepian sideboard
blasting di bagian luar sideboard sebelah kiri belakang sebelum tongkang dilakukan perbaikan.
tongkang. Korban dan rekan kerjanya naik ke tongkang  Melakukan evaluasi analisa risiko bekerja di
lewat tangga depan dan berjalan ke samping kiri ketinggian dan ijin bekerja di ketinggian.
tongkang, posisi korban ada di belakang rekan kerja. Saat  Pengajuan speedboat dan mobil yang
sedang berjalan, korban diduga tersandung pad eye (yang khusus difungsikan untuk kondisi darurat.
digunakan sebagai pengait ban dapra), lalu terjatuh  Mereview kembali rencana penanganan
dengan ketinggian ±7 meter ke tanah. keadaan darurat, kompetensi tim tanggap
darurat dan peralatan tanggap darurat
Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Suaka Insan, kemudian dilakukan latihan penanganan
Banjarmasin. Dari hasil CT Scan korban mengalami keadaan darurat,
pendarahan di bagian otak kanan dan otak kiri.  Mereview prosedur ijin masuk ke site untuk
memastikan kecukupan kelengkapan syarat
Selanjutnya korban dilakukan operasi trakeostomi di administrasi ketenagakerjaan dan
RSUD Ulin dan memasuki masa kritis. Setelah 15 hari pemahaman tentang peraturan keselamatan
menjalani perawatan atau tanggal 1 Oktober korban kerja.
dinyatakan meninggal dunia.

INC/AE/10/2022 Informasi lebih lanjut, Silahkan menghubungi Safety Department


PT Adaro Energy Indonesia, Tbk

Anda mungkin juga menyukai