Anda di halaman 1dari 1

Kamis, Oktober 13, 2022 

 

Home / Opini /
Upaya Peningkatan Profesionalisme di Bidang Teknologi
Informasi

OPINI

Upaya Peningkatan
Profesionalisme di Bidang
Teknologi Informasi
1 Februari 2021

Daffa Eza Prasetya


Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Malang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat
pesat berhasil mempengaruhi hampir seluruh
aktivitas manusia. Teknologi informasi adalah suatu
studi, perancangan, pengembangan, implementasi,
dukungan atau manajemen sistem informasi
berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat
lunak dan perangkat keras komputer (Sutarman,
2009:13). Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi, di bidang teknologi informasi juga
semakin beragam guna memenuhi kebutuhan
profesional di bidang yang lebih spesiLk. Menurut
KBBI, profesi berarti bidang pekerjaan yang dilandasi
keahlian, sedangkan profesional merupakan orang
yang ahli dalam suatu bidang tertentu. Seorang
profesional dituntut dapat memiliki profesionalisme
di dalam pekerjaannya.

Menurut J.S. Badudu (2003), deLnisi profesionalisme


adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang
merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang
profesional. Profesionalisme dapat dikatakan
komitmen seorang profesional dalam melakukan
pekerjaannya agar dapat meningkatkan kualitas
keahliannya. Profesionalisme mengandung ciri sadar
akan keahlian dan keterampilan dan bisa
menggunakan keahliannya ke dalam pekerjaannya.,
meluangkan waktu untuk pekerjannya, senantiasa
meningkatkan dan memperbaiki kualitas
pengetahuan dan keterampilannya, serta berdedikasi
tinggi terhadap pekerjaannya. Profesionalisme
menjadi sikap yang harus selalu dikembangkan para
profesional dalam pekerjaannya.

Secara umum kompetensi profesionalisme


mencangkupi beberapa hal yaitu, keterampilan
pendukung solusi IT, keterampilan pengguna IT,
pengetahuan di bidang IT. Selain kompetensi
profesionalisme terdapat beberapa pekerjaan di
bidang teknologi informasi yang dibagi sesuai
bidang pekerjaannya. Bidang pertama adalah mereka
yang berkutat di dunia perangkat lunak(software),
seperti merancang sistem, database maupun
aplikasi. Kelompok kedua adalah mereka yang
bergelut di bidang perangkat keras(hardware)
terdapat pekerjaan seperti technical engineer. Ketiga
adalah mereka yang berkecimpung pada operasional
sistem informasi seperti sistem administrator.
Terakhir adalah mereka yang berkecimpung di
pengembangan bisnisnya.

Seorang profesionalisme IT dituntut untuk selalu


mengikuti perkembangan karena teknologi yang
berkembang cepat dan dinamis. Hal ini
menyebabkan pekerjaan di bidang teknologi
informasi harus mengembangkan ilmu dan
mengikuti perkembangan teknologi sebab sesuatu
yang sudah dikuasai saat ini bisa jadi sudah
ketinggalan di masa yang akan datang walaupun
pada bidang yang sama. Pelaku dibidang IT harus
cepat beradaptasi dengan teknologi yang baru, untuk
mengiringi hal tersebut terdapat beberapa syarat
profesionalisme di bidang IT yang harus diketahui
agar keahlian/skill yang dimiliki tidak teringgal,
seperti: dasar ilmu yang kuat pada bidangnya,
penguatan kiat-kiat profesi yang dilakukan
berdasarkan riset dan praktis, bukan dari
konsep/teori belaka, dan kemampuan profesional
berkesinambungan.

Pekerjaan bi bidang IT tentu saja bukan hal yang


dapat berjalan mulus di Indonesia, terdapat banyak
tantangan yang dihadapi oleh pelaku di bidang
teknologi, seperti kurangnya infrastruktur yang
kurang memadai serta ditemui beberapa pelaku IT
dengan rendahnya profesionalisme di Indonesia.
Terdapat beberapa penyebab rendahnya
profesionalisme di bidang IT, seperti: kurang tekun
dan bekerja secara maksimal, kurangnya keinginan
untuk berkembang mengikuti teknologi, belum
adanya konsep yang terdeLnisi dan jelas tentang
etika profesi pekerja di bidang IT, dan kurangnya
organisasi profesional yang menangani para
profesional menjadi profesional yang tersertiLkasi
dan beretika profesi yang baik menjadi penyebab
yang umum dijumpai. Sebenarnya sudah ada
lembaga sertiLkasi namun memiliki beberapa
hambatan seperti biaya yang tidak murah apalagi jika
harus mengulang karena belum kompeten dan
kemampuan yang kurang memadai terhadap
penguasaan materi.

Penyebab kurangnya profesionalisme tersebut dapat


disiasati dengan mempersiapkan sumber daya
manusia(SDM) bidang IT dengan memberikan
program pendidikan dan program pelatihan yang
dapat mengembangkan kualitas dan keahlian
profesional, selain itu menjadi profesional dengan
sertiLkasi juga sangat penting karena untuk menuju
SDM yang baik diperlukan pekerja/profesional IT
yang ahli, dapat menciptakan lingkungan kerja yang
lebih profesional, sudah diakui resmi oleh
pemerintah tentang tingkat keahlian terhadap
sebuah profesi, dan memperoleh peningkatan karier.
SertLkasi profesionalisme menjadi poin penting
karena untuk menuju pada level yang diharapkan
dibutuhkan ahli (expert) dan profesi di bidang IT
dapat dikatakan bahwa profesi ini menjual jasa dan
bisnis jasa yang bersifat kepercayaan. Kepercayaan
tersebut akan semakin kuat jika bukti keahlian di
bidang teknologi informasi dapat ditunjukan dengan
adanya sertiLkasi yang dikeluarkan oleh lembaga
sertiLkasi. SertiLkasi merupakan bukti konkrit yang
dapat diketahui secara langsung bahwa sesorang
telah ahli dalam suatu bidang. Meskipun hal tersebut
lebih di tekankan pada lembaga pendidikan,
pelatihan ataupun sertiLkasi, tetap saja hal yang
paling utama adalah keinginan individu untuk
mengembangkan mutu, keahlian dan berusaha
memberikan dedikasi yang tinggi terhadap
pekerjaannya sebagai kunci utama profesionalisme.

Komitmen untuk bekerja dengan profesionalisme


harus diimbangi dengan mengoptimalkan ilmu
pengetahuan yang dimiliki, mengoptimalkan skill
atau keahlian dalam bidang tertentu, keinginan untuk
berkembang, meluangkan waktu dan tenaga, serta
strategi pencapaian. Profesionalisme merupakan
perpaduan karakter yang menunjukkan terdapat
tanggung jawab moral dan kompetensi yang dimiliki.
Pekerjaan dan profesionalisme adalah dua hal yang
tidak bisa terpisahkan, terlepas dari bidang apapun
yang dijalani karena profesionalisme berarti
berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan yang dijalani,
oleh karena itu sebagai pekerja atau profesional
harus memahami hal tersebut agar dapat bekerja
dengan baik dan optimal.

Bagikan ini:

 Twitter  Facebook

Tags: Informatika, Malang, UMM,


Universitas Negeri Malang,
Upaya Peningkatan Profesionalisme

 Etika Dalam Menjalankan Kehidupan

Kondisi SertiLkasi Online Dibidang Teknologi


Informasi ditengah Masa Pandemi

Paling Banyak Dibaca

Upaya Peningkatan Profesionalisme di


1 Bidang Teknologi Informasi

Kapolri Sebut 11 Personel Kepolisian


2 Tembak Gas Air Mata ke Beberapa Arah

Kantor Kesekretariatan PC PMII Kota


3 Malang Disegel, Ada Apa?

Kapolri Tetapkan Enam Tersangka Tragedi


4 Kanjuruhan, Nonaktifkan Sejumlah Polisi

Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat


5 Temukan Banyak Fakta Mengejutkan
Tragedi Kanjuruhan

Aremania Laporkan Ade Armando, Buntut


6 Sebut Arogansi Suporter Picu Tragedi
Kanjuruhan

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ketua Panpel


7 Buka Suara

Cari Berita

Search 

Jangan Lewatkan

HUKUM KESEHATAN

Babinsa Ciptomulyo Dampingi Rikes Swab


Karyawan Depo Pertamina
13 Oktober 2022

PEMERINTAHAN

Pangdam V/Brawijaya Terima Penghargaan


Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya
13 Oktober 2022

PEMERINTAHAN

Hormati Tragedi Kanjuruhan, Pemkot Batu


Rombak Acara Gebyar HUT ke-21 Batu
13 Oktober 2022

PEMERINTAHAN

Pemkab Bojonegoro Rehab 18.450 Rumah


13 Oktober 2022

Pemerintahan

Pangdam V/Brawijaya Terima Penghargaan


Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya

Beranda
Box Redaksi
Info Iklan & Kerjasama
Pedoman Media Siber
Privacy Policy

Kategori

Pilih Kategori

Copyright © 2022 Seru.co.id | 


Theme by: Theme Horse |
Proudly Powered by: WordPress

Anda mungkin juga menyukai