Anda di halaman 1dari 10

Laporan Magang Kerja Di Pada Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian

Disusun oleh :
Fariid Fikri 2019310010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I...............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.......................................................................................................................3

A. Latar Belakang..................................................................................................................3
B. Tujuan...............................................................................................................................4
C. Manfaat.............................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.....................................................................................5

D. Struktur Organisasi Badan PPSDMP................................................................................5


E. Sejarah Singkat.................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................8

PEMBAHASAN..........................................................................................................................8

F. Deskripsi Kegiatan Magang Kerja....................................................................................8


G. Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah................................................................9
H. Hal hal yang harus dipersiapkan menghadapi dunia kerja di masa depan......................10
I. Nilai,Budaya, dan SDM..................................................................................................10
J. Penilaian Kinerja.............................................................................................................10
K. Kegiatan Magang yang dapat merubah Mindset.............................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (disingkat Kementan RI) adalah salah


satu Kementerian di Indonesia yang membidangi urusan pertanian, perkebunan, dan
peternakan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia dipimpin oleh seorang Menteri
Pertanian. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
(BPPSDMP) merupakan unsur pendukung pada Kementerian Pertanian Republik
Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian
Republik Indonesia.

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa Kantor Pusat Badan Penyuluhan dan


Pengembangan SDM Pertanian, adalah salah satu entitas dibawah Kementerian Pertanian
yang mempunyai tugas menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan sumber daya
manusia pertanian. Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian
menyelenggarakan be berapa fungsi di antaranya yaitu :

a) Penyusunan program, rencana kerja, anggaran, dan pelaksanaan kerjasama;


b) Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;
c) Pelaksanaan penyusunan bahan standar kompetensi kerja;
d) Pelaksanaan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur;
e) Pelaksanaan uji kompetensi di bidang pertanian;
f) Pelaksanaan pemberian konsultasi di bidang pertanian.

Pusat Pelatihan Pertanian mempunyai rincian tugas yaitu Melaksanakan pelatihan


fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik
pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur
pertanian. Oleh karena itu maka Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami lakukan di Badan
Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian pada sub-bagian Pusat
Pelatihan Pertanian sebagai bagian dari kewajiban kami sebagai mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jakarta dalam memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS)
B. Tujuan
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah daan
menerapkannya dalam dunia kerja.
2. Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin, bertanggung jawab dan
berpikir maju.
3. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar lebih cepat dalam
mengembangkan kemampuan diri.
4. Memperoleh pengalaman kerja dari institusi magang terkait.

C. Manfaat

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di


bangku perkuliahan.
2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia kerja.
3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian di bidang praktek.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

D. Struktur Organisasi Badan PPSDMP


Struktur organisasi Pusat Penyuluhan Pertanian terdiri atas 3 bidang, 6 subbidang
program dan kelompok jabatan fungsional, yaitu :
a. Bidang Program dan Evaluasi Penyuluhan terdiri atas: (a) Subbidang program dan
kerja sama penyuluhan; dan (b) Sub evaluasi penyuluhan;
b. Bidang penyelenggaraan Penyuluhan terdiri atas (a) Subbidang informasi dan
Materi penyuluhan; dan (b) Subbidang Pemberdayaan Kelembagaan Petani;
c. Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan terdiri atas (a) Subbidang
Kelembagaan Penyuluhan
d. Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur organisasi Pusat Pelatihan Pertanian terdiri atas dari 3 bidang dan 6 subbidang,
yaitu:
a. Bidang Program dan Kerjasama Pelatihan terdiri atas (a) Subbidang Program
Pelatihan; dan (b) Subbidang Kerjasama Pelatihan;
b. Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan Pertanian
terdiri atas (a) Subbidang Penyelenggaraan Pelatihan dan (b) Subbidang
Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan;
c. Bidang Standardisasi dan Sertifikasi Profesi terdiri atas (a) Subbidang
Standardisasi Kompetensi dan (b) Subbidang Sertifikasi Profesi.
Struktur organisasi Sekretariat Badan PPSDMP terdiri atas:
a. Bagian Perencanaan terdiri atas: (a) Subbagian Program, (b) Subbagian
Anggaran, dan (c) Subbagian Kerjasama;
b. Bagian Keuangan dan Perlengkapan terdiri atas: (a) Subbagian Perbendaharaan,
(b) Subbagian Akuntansi dan Verifikasi; serta (c) Subbagian Perlengkapan;
c. Bagian Umum terdiri atas: (a) Subbagian Hukum dan Organisasi, (b) Subbagian
Kepegawaian, dan (c) Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga;
d. Bagian Evaluasi dan Pelaporan terdiri atas: (a) Subbagian Data dan Evaluasi, (b)
Subbagian Pelaporan dan Tindak lanjut Hasil Pengawasan, dan (c) Subbagian
Hubungan Masyarakat.
e. Kelompok Jabatan Fungsional.

E. Sejarah Singkat
Awal perkembangan sumberdaya manusia dimulai dari peran Kebun Raya Bogor
yang telah berdiri sejak tahun 1817. Fungsi Kebun Raya yang semula untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang botani tropis kemudian berkembang untuk
studi pertanian rakyat bagi bumi putera dan perkebunan milik bangsa Eropa. Pada tahun
1876, Kebun Raya membangun Kebun Budidaya Tanaman (Kultuurtuin) di Cikeumeuh
Bogor dengan mandat untuk melaksanakan 3 fungsi, yaitu: penelitian, pendidikan, dan
penyuluhan. Disamping membangun kebun percobaan dengan fungsi penelitian, juga
dibangun kebun-kebun percontohan dan sekolah pertanian sebagai bagian dari fungsi
penyuluhan dan pendidikan pertanian. Dengan berdirinya Departemen Pertanian
(Departemen Van Landbouw, 1905) penyelenggaraan pendidikan dan penyuluhan
pertanian bagi rakyat pribumi menjadi lebih mantap dan profesional setelah mendapat
dukungan dan persetujuan dari Departemen Pendidikan, Agama, dan Kerajinan pada
tahun 1900.
Setelah Indonesia merdeka, pengembangan SDM pertanian diupayakan lebih
serius lagi dibawah pembinaan Kementerian Kemakmuran (1945-1950). Lembaga
Kementerian Kemakmuran mengalami reorganisasi menjadi Kementerian Pertanian
(1950-1960) dan kemudian menjadi Departemen Pertanian hingga saat ini. Agar
penyelenggaraan pengembangan SDM pertanian dapat lebih memenuhi kebutuhan
pembangunan pertanian, maka Kementerian/Departemen Pertanian membentuk lembaga
pendidikan dan penyuluhan pertanian di tingkat pusat yang langsung berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian. Pada awalnya kegiatan pendidikan dan
latihan di lingkungan Departemen Pertanian diselenggarakan oleh masing-masing unit
Eselon I Departemen Pertanian. Keadaan ini menyebabkan terciptanya aparat pendidikan
pertanian yang satu sama lain bekerja secara terpisah dan kurang sesuai dengan keperluan
pembangunan pertanian.
Sejak tahun 1968-1974 terjadi penggabungan departemen atau sebagian
departemen lain menggabungkan kedalam Departemen Pertanian, sehingga susunan
organisasi Departemen Pertanian menjadi:
1) Menteri Pertanian
2) Sekretariat Jenderal
3) Direktorat Jenderal Pertanian
4) Direktorat Jenderal Kehutanan
5) Direktorat Jenderal Peternakan
6) Direktorat Jenderal Perikanan
7) Direktorat Jenderal Perkebunan
8) BIMAS (Bimbingan Masyarakat)
BAB III
PEMBAHASAN

F. Deskripsi Kegiatan Magang Kerja


G. Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah
H. Hal hal yang harus dipersiapkan menghadapi dunia kerja di masa depan

I. Nilai,Budaya, dan SDM

J. Penilaian Kinerja

K. Kegiatan Magang yang dapat merubah Mindset

Anda mungkin juga menyukai