Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFRENCE)

PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT


DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTAU BADAUH KABUPATEN BARITO KUALA
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2023

Urusan : Kesehatan
Unit Organiisasi : Puskesmas Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala, Provinsi
Kalimantan Selatan
Lokasi Kegiatan : Puskesmas Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala, Provinsi
Kalimantan Selatan
Sasaran kegiatan : Lintas sector, kader dan masyarakat
Indikator kinerja program : Terlaksananya Pelaksanaan Gerakan masyarakat Hidup Sehat
diwilayah Kabupaten Barito Kuala
Kegiatan : Komuniikasi, edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang
pola hidup sehat
Indikator kinerja kegiatan : Terlaksananya kegiatan Pelaksanaan Gerakan masyarakat
Hidup Sehat di Kabupaten Barito Kuala
Keluaran (output) : Meningkatnya gerakan masyarakat hidup sehat di Kabupaten
Barito Kuala
Indikator keluaran (output) : Terlaksananya Upaya Kesehatan Masyarakat

A. Latar Belakang
DasarHukum

1. Undang-Undang Nomor27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3


Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Republik Indonesia
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
TambahanLembaran Negara Nomor 4400);
5. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara RepublikNomor 4438);
7. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1992 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
8. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741)
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2015-2019;
14. Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
PetunjukTeknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2021;
16. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala
(Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2008 Nomor 2);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten nBarito Kuala Tahun 2020)
18. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 21 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Harga (SSH)
Tahun 2021 Kabupaten Barito Kuala (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala tahun 2020
Nomor 21);
B. Penerima Manfaat :
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah kader dan masyarakat di Kabupaten Barito Kuala,
serta anggota forum germas.
C. Jenis Kegiatan
1. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
o Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu,
Jambore Kader, Vaksinasi bersama Mitra/kelompok Masyarakat
o Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB) serta
kebugaran Jasmani
o Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti,
Pesantren, sekolah)
o Edukasi lansia dan lansia risiko tinspi oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas
o Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk perawatan dan berobat teratur pada orang
denqan gangguan iiwa (ODGJ)
o Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan pembinaan GP2SP Bersama
lnstitusi/perusahaan
o Pendampingan keluarga yang memiliki masalah weight faltering, Penyakit Kronik, Bumil
Resti

D. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Dana alokasi khusus non fisik (DAK-Non Fisik) yang telah dialokasikan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat diwilayah kerja
puskesmas se Kabupaten Barito Kuala
2. Tahapan Kegiatan Germas di Kecamatan
Tahapan pelaksanaan;
1. Advokasi dan sosialisasi germas ditingkat kecamatan
a. Puskesmas membuat surat kegiatan advokasi dan sosialisasi germas tingkat
kecamatan
b. Membuat kerangka acuan pelaksanaan kegiatan Advokasi dan sosialisasi germas
c. Membuat materi kegiatan sosialisasi dan advokasi
d. Membuat surat permohonan narasumber pertemuan kegiatan sosialisasi germas
e. Membuat surat peminjaman tempat pertemuan sosialisasi germas
f. Mendistribusikan surat pertemuan kegiatan sosialisasi germas
g. Menyampaikan surat peminjaman tempat pertemuan kegiatan
sosialisasi germas tk kecamatan
h. Menyampaikan surat permohonan narasumber kegiatan sosialisasi germas
i. Peserta kegiatan dihadiri oleh kader dan masyarakat
j. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi germas tk kecamatan
k. Mendokumentasikan kegiatan kegiatan sosialisasi germas tk kecamatan
2. Kegiatan Forum Germas Tingkat Kecamatan
a. Puskesmas membuat surat Forum Germas Tingkat Kecamatan
b. Membuat kerangka acuan pelaksanaan Forum Germas Tingkat Kecamatan
c. Membuat materi Forum Germas Tingkat Kecamatan
d. Membuat surat permohonan narasumber Forum Germas Tingkat Kecamatan
e. Membuat surat peminjaman tempat Forum Germas Tingkat Kecamatan
f. Mendistribusikan surat pertemuan Forum Germas Tingkat Kecamatan ke
desa/kelurahan dilampiri kerangka acuan
g. Menyampaikan surat peminjaman tempat Forum Germas Tingkat Kecamatan
h. Peserta kegiatan dihadiri oleh lintas sektor terkait
i. Membuat dan menyelesaikan administrasi keuangan sesuai ketentuan
j. Membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) Forum Germas Tingkat Kecamatan
k. Membuat laporan pelaksanaan Forum Germas Tingkat Kecamatan
l. Mendokumendtasikan kegiatan Forum Germas Tingkat Kecamatan
m. Memonitor RTL Forum Germas Tingkat Kecamatan
n. Mengevaluasi RTL kegiatan Forum Germas Tingkat kecamatan apakah sudah
dijalankan sesuai kesepakatan

E. Waktu Pelaksanaan

BULAN
No. Kegiatan
Jan Peb Mrt Apl Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des

1. Upaya Gerakan
Masyarakat
Hidup Sehat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Germas)

F. Kurun waktu pencapaian keluaran


Kurun waktu Pencapaian Keluaran/pelaksanaan selama 12 bulan (Januari s/d Desember )
tahun 2023.

G. Biaya Pencapaian Keluaran(output)


Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan masyarakat hidup sehat di puskesmas
Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala di usulkan melalui dana DAK Non Fisik sebesar Rp.
239,305,000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Lima Ribu Rupiah) dengan
rincian sebagai berikut :
NO NAMA PUSKESMAS JUMLAH ANGGARAN

Rp 239,305,000
1 Rantau Badauh

Rp 239,305,000
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai