Hipertensi Adalah Kondisi Medis Yang Cukup Umum Terjadi
Hipertensi Adalah Kondisi Medis Yang Cukup Umum Terjadi
berbagai penyakit lainnya, terutama yang berkaitan dengan pembuluh darah dan jantung.
Namun, pernahkah kamu mendengar tentang hipertensi sekunder? Bagaimana cara
mendiagnosisnya?
Hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh masalah kesehatan
atau penyakit lain, seperti gangguan pembuluh darah, jantung, ginjal, atau sistem endokrin.
Hipertensi sekunder juga bisa terjadi karena kehamilan.
Sama seperti hipertensi pada umumnya, hipertensi sekunder juga perlu ditangani sejak dini,
untuk menghindari terjadinya komplikasi akibat gangguan pembuluh darah, seperti stroke,
penyakit jantung, atau gagal ginjal. Berikut ini adalah beberapa tanda yang bisa
mengindikasikan seseorang terkena hipertensi sekunder:
Hipertensi resisten. Tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg
dan diastolik di atas 90 mmHg) yang tidak bisa diatasi dengan kombinasi 1 atau 2
obat hipertensi.
Tekanan darah yang sangat tinggi. Tekanan darah sistolik lebih dari 180 mmHg dan
diastolik lebih dari 120 mmHg.
Serangan darah tinggi mendadak sebelum usia 30 tahun, atau setelah usia 55 tahun.
Adanya gejala lain yang berkaitan dengan penyakit penyebab hipertensi sekunder.
Penyakit ginjal. Apabila terjadi gangguan aliran darah yang masuk ke ginjal, ginjal
akan mengeluarkan hormon yang disebut renin, yang dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah.
Diabetes nefropati. Komplikasi diabetes yang dapat merusak sistem kerja ginjal.
Kehamilan. Tekanan pada arteri yang umumnya terjadi saat hamil dan dapat
mengakibatkan preeklampsia.
Gangguan tidur (sleep apnea). Kerusakan pada dinding pembuluh darah dikarenakan
pasokan oksigen yang minim saat tidur.
Obesitas. Kondisi ini akan meningkatkan aliran darah dalam tubuh, memicu tekanan
yang lebih pada dinding arteri.
Obat-obatan. Efek samping dekongestan, obat pereda sakit, pil kontrasepsi, obat
antidepresi, obat antiinflamasi nonstreoid (NSAIDs), metamfetamin dan beberapa
obat herbal dengan kandungan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah dalam
tubuh.