Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH DASAR PEMROGRAMAN

“ STATEMENT PROSEDUR DAN FUNGSI “

Dosen Pengampu : RINI OKTARI BATUBARA, S.Kom, M.Kom

Oleh :

DONNY ALFRED NICHOLAS SIMANGUNGSONG

NIM (2212000205)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS POTENSI UTAMA

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas
izinNya saya dapat menyelsesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini diselesaikan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, dan saya mengucap terima
kasih kepada dosen selaku pembimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini yaitu
Ibu RINI OKTARI BATUBARA, S.Kom, M.Kom

Saya berharap makalah ini sedikit banyak memberi manfaat bagi pembaca
maupun bagi penyusun. Akhir kata saya meminta maaf apabila ada kesalahan saya
dalam penyusunan makalah ini karena saya jauh dari kata sempurna. Dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang membangun agar kedepannya
saya dapat menyusun makalah berikutnya dengan baik dan lebih sempurna. Semoga
makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat.

Medan, September 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Isi
5.1 Pengertian Fungsi......................................................................................................................8
6.1 Jenis Fungsi.....................................................................................................................................8
6.2.1. Fungsi Tanpa Nilai Balik (Void Function)..................................................................................8
6.2.3. Fungsi dengan Parameter........................................................................................................8
Terdapat tiga macam bentuk variabel yang mempunyai ruang lingkupberbeda, yaitu variabel
lokal, variabel global, variabel register dan variabel static..................................................................10
8.2.1 Variabel Lokal.........................................................................................................................10
8.2.3 Variabel Register.....................................................................................................................10
8.2.4 Variabel Statik.........................................................................................................................11
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Statement


Statement adalah perintah untuk pengerjaan pascal.statemen terletak di bagian
deklarasi statement dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan di akhiri dengan
kata cadangan END.

3.1. Jenis-Jenis Statement:


1. Statement Pemberian
2. Statement Prosedure
3. Statement Go To
4. Statament Majemuk
5. Statement Kendali
6. Statement Case
7. Statement Perulangan

 Statement Pemberian
Statement pemberian adalah statement yang ditandai dengan adanya expresi
sekuensial (urut) dengan menggunakan syntax :=
Contoh
Nama:= „indah‟ ;
Jari:=10;
Luas:= PHI*jari*jari; Kel:= 2*phi*jari;

 Statement Prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai
subprogram (program bagian). Dengan kata lain, prosedur adalah program di dalam
program.

 Statement Go To
Statement ini merupakan alih tanpa syarat digunakan untuk berpindah urutan atau
loncat ke baris yang nomor barisnya tertera pada statement tersebut.

 Statement Majemuk
Statement majemuk adalah statement yang terdiri dari sejumlah statement
(sekelompok statement) yang akan di eksekusi dengan urutan yang sama. Statement
majemuk ditandai dengan BEGIN dan diakhiri dengan END.

 Statement Kendali
Digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dimana proses akan dikerjakan bila
kondisi yang disyaratkan sesuai (bernilai TRUE/ BENAR).

 Statement CASE
Pernyataan case (case statement) berisi ungkapan pemilih (selector) dan sederetan
pernyataan yang masing-masing keuali dengan satu atau lebih tetapan (case constant)
atau dengan kata kunci else. Semua tetapan case harus khas dan tipe berurutan yang
digunakan harus seuai dengan tipe pemilih.sama halnya dengan pernyataan if, pada
pernyataan case jika pernyataan maka sebelum penyataan-pernyataan tersebut harus
diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END.

 Statement Perulangan
Statemen yang dilakukan berulang-ulang Ada 2 jenis:
1. Perulangan dengan jumlah tertentu
(2x,10x,100x...dst).Menggunakan syntax for..do
2. Perulangan dengan jumlah tak tentu (dihentikan oleh kondisi). Menggunakan
while..do atau repeat..until Untuk perulangan dengan while do dan
repeat..until, kita harus menentukan (menetapkan) nilai awal untuk kondisi
yang dicek.

4.1. Prosedur dan Fungsi


Prosedur dan fungsi memungkinkan kita untuk menambahkan sekelompok statement
yang seolah-olah terpisah dari program utama, tetapi sesungguhnya merupakan bagian
program utama.
4.2.1. Konsep Pemograman Prosedur
Program yang dibuat sudah terlalu panjang ratusan bahkan puluhan ribu baris,
sehingga kita mengalami kesulitan untuk memahami jalannya program secara
keseluruhan. Maka ada baiknya bila program tersebut dipecah menjadi beberapa
bagian yang biasanya disebut modul, subprogram atau subrutin. Konsep semacam ini
biasa disebut dengan pemrograman prosedur.

4.2.2. Penulisan Prosedur


Prosedur memiliki struktur yang sama dengan struktur program, yaitu terdiri dari
nama prosedur, deklarasi-deklarasi dan bagian deskripsi statement atau aksi di dalam
prosedur. Semua deklarasi di dalam procedure bersifat local sehingga hanya bias
digunakan oleh procedure itu saja, sedangkan deklarasi di dalam program utama
bersifat global sehingga dapat dikenali diseluruh bagian program.

4.2.3. Apa yang terjadi pada program jika tidak ada prosedur
Apakah bila suatu program tidak dapat presedur ? jawabannya adalah tidak. Karena
kita membuat program yang sangat sederhana. Maka boleh saja tidak menggunakan
prosedur. Untuk lebih jelasnya berikut contoh program selection case yang tidak
menggunakan tanpa procedure.

4.2.4. Menggunakan Prosedure


Menggunakan prosedur maka di dalam blok program utama akan lebih sedikit, karena
hanya berisi nama prosedur yang dibutuhkan. Maka program utama hanya akan
mengeksekusi prosedur-prosedur yang dipanggil,jika untuk sementara kita tidak
membutuhkannya maka cara mudah dapat kita lakukan yaitu tidak usah
menghapusnya tetapi cukup dengan tidak memanggilnya di dalam blok program
utama.

4.2.5. Variabel Global dan Variabel Lokal


Pada program gambar diatas, bersifat global sehingga dapat Dikenali, baik di program
utama maupun didalam procedur Hitung_luas dan procedur Hintung_keliling, variabel
semacam itulah yang dimaksud dengan variabel global. Sedangkan variabel ls dan
variabel kel bersifat lokal dan hanya dikenali oleh program itu sendiri, variabel seperti
itu disebut variabel local. Jika variabel local dipanggil diluar prosedur tersebut maka
tidak akan dikenali dan program menjadi error.

4.2.6. Parameter
Secara sederhana parameter merupakan variabel yang dituliskan di dalam kurung
setelah nama prosedur atau fungsi. Dalam pembuatan program biasanya diperlukan
pertukaran informasi antara prosedur atau fungsi, serta pada blok program utama
dimana nama prosedur atau fungsi tersebut dipanggil. Berdasarkan penulisannya
terdapat dua jenis:
1. Parameter formal (formal parameter) adalah parameter yang disertakan/dituliskan
pada saat pendefinisian prosedur/fungsi itu sendiri.
2. Parameter actual (actual parameter) adalah parameter yang disertakan pada saat
pemanggilan prosedur/fungsi tersebut di blok program utama.

4.2.7. Passing Parameter


proses pengiriman data dari parameter actual keparameter formal disebut dengan
transfer parameter (passing parameter). Nama parameter actual dan parameter formal
boleh berbeda, tetapi harus memiliki tipe data yang sama. Di Turbo Pascal, parameter
dapat dikirim ditransfer secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference).

4.2.8. Penulisan Fungsi


Apa yang dimaksud dengan fungsi? Fungsi tidak jauh berbeda dengan prosedur, yaitu
suatu modul program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki perbedaan
mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan
prosedur tidak. Cara penulisan fungsi di Turbo Pascal yaitu :
Function nama_fungsi(param_formal:tipe_param,….):tipe_hasil;
Var
(bagian deklarasi fungsi, sifatnya local)
Begin
Statement-1;
Statement-2;
……………
Statement-n;
Nama_fungsi:-hasil;
End;

Sama seperti prosedur, untuk mengakses setiap fungsi kita harus memanggil
namanya. Fungsi juga dapat memiliki parameter, tetapi parameter yang terdapat dalam
fungsi selalu merupakan parameter masukan (input parameter).Tipe hasil di
dalam suatu fungsi merupakan tipe nilai balik (return) yang diberikan oleh fungsi.
Bila kita perhatikan listing program diatas, terdapat sebuah fungsi (Function)
dengan nama Luas yang memiliki parameter p dan l, sedangkan tipe nilai balik
(return) yang dihasilkan oleh fungsi tersebut adalah integer.

Pada contoh diatas Luas digunakan sebagai nama fungsi, dan didalam fungsi tersebut,
Luas digunakan sebagai variabel untuk menampung hasil perhitungan pada fungsi
tersebut. Apakah suatu modul program harus dibuat menjadi fungsi atau
prosedur?. Jawabannya adalah terserah anda, karena ini semua tergantung
dari kebutuhan dan kemampuan seorang programmer. Namun biasanya
fungsi digunakan bila suatu modul program mengembalikan suatu nilai
sedangkan prosedur digunakan untuk menghasilkan sekumpulan aksi.

5.1 Pengertian Fungsi

Function adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas
tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakan. Elemen utama dari
program bahasa C berupa fungsi-fungsi, dalam hal ini program dari bahasa C dibentuk dari
kumpulan fungsi pustaka(standar) dan fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Dalam
pemrograman, fungsi sering digunakan untuk membungkus program menjadi bagian-bagian
kecil.Logika program yang ada di dalam fungsi dapat kita gunakan kembali dengan
memanggilnya.Sehingga tidak perlu menulis ulang.

6.1 Jenis Fungsi

6.2.1. Fungsi Tanpa Nilai Balik (Void Function)

Pada umumnya fungsi tanpa nilai balik (return value) ini digunakan untuk melakukan
proses-proses yang tidak menghasilkan nilai, seperti melakukan pengulangan, proses
pengesetan nilai ataupun yang lainnya. Dalam bahasa C, fungsi semacam ini tipe
kembaliannya akan diisi dengan nilai void .
6.2.2. Fungsi dengan Nilai Balik

Berbeda dengan fungsi di atas yang hanya mengandung proses tanpa adanya nilai
kembalian, di sini kita akan membahas mengenai fungsi yang digunakan untuk melakukan
proses-proses yang berhubungan dengan nilai. Adapun cara pendefinisiannya adalah dengan
menuliskan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan di depan nama fungsi.

6.2.3. Fungsi dengan Parameter

Parameter adalah suatu variabel yang berfungsi untuk menampung nilai yang akan
dikirimkan ke dalam fungsi. Dengan adanya parameter, sebuah fungsi dapat bersifat dinamis.
Parameter itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu parameter formal dan parameter
aktual. Parameter formal adalah parameter yang terdapat pada pendefinisian fungsi,
sedangkan parameter aktual adalah parameter yang terdapat pada saat pemanggilan fungsi.
Dalam dunia pemrograman dikenal tiga jenis parameter, yaitu parameter masukan,
keluaran dan masukan/keluaran, berikut penjelasannya:

1. Parameter Masukan
Parameter masukan adalah parameter yang digunakan untuk menampung nilai data yang
akan dijadikan sebagai masukan (input) ke dalam fungsi. Artinya, sebuah fungsi dapat
menghasilkan nilai yang berbeda tergantung dari nilai parameter yang dimasukkan pada
saat pemanggilan fungsi tersebut.
2. Parameter Keluaran
Kebalikan dari parameter masukan, parameter keluaran adalah parameter yang digunakan
untuk menampung nilai kembalian / nilai keluaran (output) dari suatu proses. Umumnya
parameter jenis ini digunakan di dalam fungsi yang tidak mempunyai nilai balik. Untuk
lebih memahaminya.
3. Parameter Masukan/Keluaran
Selain parameter masukan dan keluaran, terdapat parameter jenis lain, yaitu parameter
masukan/keluaran dimana parameter tersebut mempunyai dua buah kegunaan.
7.1 Tujuan Fungsi

Adanya Fungsi dapat bertujuan untuk :


1. Memudahkan dalam mengembangkan program. Karena suatu Program dapat dibagi
menjadi beberapa sub-sub program yang lebih kecil, yang mana dalam hal ini
pengembangan bagian program lebih difokuskan pada sub-sub yang memerlukan
pengembangan saja. Tidak perlu mencari dalam seluruh bagian program.
2. Menghemat ukuran program, karena beberapa perintah yang sama dan dijalankan
beberapa kali dalam program dapatdijadikan satu kali saja dalam suatu function, yang
mana kemudian function tersebut dapat dipanggil berulang kali.

8.1 Ruang Lingkup Variabel

Terdapat tiga macam bentuk variabel yang mempunyai ruang lingkupberbeda,


yaitu variabel lokal, variabel global, variabel register dan variabel static.

8.2.1 Variabel Lokal

Variabel lokal merupakan variabel yang namanya dan nilainya hanya dikenal di
suatu blok statement tertentu saja atau di dalam suatu fungsi. Variabel lokal akan
dihapus darimemori jika proses sudah meninggalkan blok statemen letak variabel
lokalnya.Sifat-sifat variabel lokal :

a. Secara otomatis akan diciptakan ketika fungsi dipanggil dan akan lenyap ketika
proses eksekusi terhadap fungsi berakhir.
b. Hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan.
c.Tidak ada inisialisasi secara otomatis (saat variabel diciptakan nilainya random).
d.Dideklarasikan dengan menambahkan kata“auto” (opsional).

8.2.2 Variabel Global

Variabel global (eksternal) adalah variabel yang dideklarasikan di luar fungsi.Sifat-


sifat variabel global :
a.Dikenal (dapat diakses) oleh semua fungsi.
b.Jika tidak diberi nilai awal secara otomatis berisi nilai nol.
c.Dideklarasikan dengan menambahkan kata “extern” (opsional).
8.2.3 Variabel Register

Variabel Register adalah variabel yang nilainya disimpan dalam register danbukan
dalam memori RAM.Sifat-sifat variabel register :
a. Hanya dapat diterapkan pada variabel lokal yang bertipe int dan char.
b. Digunakan untuk mengendalikan proses perulangan (looping).
c. Proses perulangan akan lebih cepat karena variabel register memilikikecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan variabel biasa.
d. Dideklarasikan dengan menambahkan kata“register”.

8.2.4 Variabel Statik

Variabel statis adalah variabel yang nilainya tetap dan bisa berupa variable
llokal (internal) dan variabel global (eksternal).Sifat-sifat variabel statis :
a. Jika bersifat internal (lokal), maka variabel hanya dikenal oleh fungsi tempatvariabel
dideklarasikan.
b. Jika bersifat eksternal (global), maka variabel dapat dipergunakan oleh semuafungsi
yang terletak pada program yang sama.
c. Nilai variabel statis tidak akan hilang walau eksekusi terhadap fungsi telahberakhir.
d. Inisialisasi hanya perlu dilakukan sekali saja, yaitu pada saat fungsi
dipanggilpertama kali.
e. Jika tidak diberi nilai awal secara otomatis berisi nilai nol.
f. Dideklarasikan dengan menambahkan kata “static”.
DAFTAR PUSTAKA

http://wismarini.staff.unisbank.ac.id/2013/07/15/tujuan-dan-keuntungan-fungsi/
https://ocw.upj.ac.id/files/Handout-IFA105-MP5-Fungsi.pdf

Anda mungkin juga menyukai