No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 Puskesmas Efrizal, Sp.d, M.Kes Parit Deli Nip.197002051993031008 1. Pengertian sinar infra merah merupakan salah satu modalitas Fisioterapi dengan menggunakan Infra merah yang mempunyai efek hangat. Indikasi: a) Keadaan tubuh yang sangat lelah. b) Vasokontriksi pembuluh darah c) Kelainan-kelainan tubuh yang diakibatkan pengaruh cuaca atau kerja yang kelewat batas sehingga otot menjadi kaku dan rasa nyeri pada persendian serta gangguan pada persarafan. Kontraindikasi: adalah sebagai keadaan atau kondisi tidak tepat diberikan masase, karena justru akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi tubuh itu sendiri. Kontraindikasi dalam infra red adalah: 1.Pasien sedang menderita penyakit kulit. Adanya luka-luka baru atau cedera akibat berolahraga atau kecelakaan. 2. Sedang menderita patah tulang, pada tempat bekas luka, bekas cedera, yang belum sembuh betul. 3. Pada daerah yang mengalami pembengkakan atau tumor yang diperkirakan sebagai kanker ganas atau tidak ganas. 2. Tujuan Mengurangi nyeri, rileksasi otot, dan vasodilatasi sehingga dapat melancarkan peredaran darah, sebagai acuan untuk terapi dengan menggunakan modalitas panas. 3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Parit Deli tentang pelayanan Fisioterapi 4. Referensi 1. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas 2. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat kesehatan Masyarakat 3. Permenkes 65 tahun 2015 tentang standar pelayanan Fisioterapi 5. Perosodur/ Alat: Langkah- - Alat IR( INFRA RED) langkah - Kabel Stop kontak A. Petugas menjelaskan program terapi yang diberikan kepada pasienseperti rasa yang timbul, waktu yang diperlukan, tujuan, indikasiserta kontra indikasinya B. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin / comfortable (dudukdi kursi, terlentang atau tengkurap di bed) C. Petugas memastikan area yang akan diterapi bersih dan kontaklangsung dengan kulit D. Petugas mengatur jarak infrared dengan area yang diterapi Sekitar 30 dari tubuh pasien E. Petugas menghubungkan alat dengan kabel stop kontak F. Petugas memulai terapi infrared sesuai kebutuhan 10 / 15 menit. G. Petugas menanyakan apakah terapi infra red yang dilakukan sudah nyaman atau belum. H. Petugas mematikan lampu infrared dan mencabut kabel power dari sumber listrik. I. Petugas mengembalikan alat ketempat semula J. Petugas mencatat tindakan dalam reka medis pasien 6. Unit - Poli Umum Terkait - Unit Fisioterapi 7. Dokumen 1 . Reka medis terkait 2. Buku Register Fisioterap 3. Rujukan Internal