Anda di halaman 1dari 12

BAB 3

METODE

3.1. Strategi Pencarian Literature

3.1.1 Protokol dan Registrasi

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan

metode literatur review. Penelitian ini berisikan rangkuman berbagai

kumpulan jurnal atau artikel mengenai hubungan berat bayi lahir

rendah dengan asfiksia neonatorum menggunakan protokol dan

evaluasi menggunakan diagram flow untuk menentukan tujuan dari

literature review yang sesuai dengan penyeleksian studi yang telah

di temukan.

3.1.2 Database Pencarian

Literature review merupakan rangkuman dari beberapa studi

penelitian secara menyeluruh yang ditentukan berdasarkan tema

tertentu. Pencarian literature dilakukan pada bulan Februari–Maret

2021. Sedangkan untuk data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung.

Akan tetapi, diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti-

peneliti terdahulu. Sumber data sekunder yang didapat berupa jurnal

bereputasi Nasional Dan Internasional dengan tema yang sudah

ditentukan. Pencarian literatur ini menggunakan dua database yaitu

Sciencedirect dan Google Scholar.

32
33

3.1.3 Kata kunci

Pencarian artikel atau jurnal ini menggunakan kata kunci

“BBLR”, “Asfiksia Neonatorum” yang digunakan untuk memperluas

atau menspesifikkan pencarian, sehingga mempermudah dalam

penentuan artikel atau jurnal yang digunakan Kata Kunci dalam

literatur review.

Tabel 3.1 Kata Kunci Literatur Review


Low Birth Weight Asphyxia Neonatorum
LBW Neonatal Asphyxia
OR OR
Low Birth Weight Asphyxia

3.2 Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Tabel 3.2 Format PICOS dalam Literature Review

Kriteria Inklusi Ekslusi


Bayi yang mengalami Selain Bayi yang
Asfiksia Neonatorum mengalami Asfiksia
Populasi
dengan nilai 4-6 Neonatorum seperti
(Asfiksia sedang). sepsis, dan lain-lain.
Berat Bayi Lahir Selain Berat Bayi Lahir
Intervensi Rendah Rendah atau
< 2500 gram. >2500 gram.
Selain Hubungan Berat
Hubungan Berat Bayi Bayi Lahir Rendah dengan
Hasil Studi Lahir Rendah dengan Asfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum seperti sepsis dan lain-
lain.
Desain Studi dan Analitik observasional
Tidak ada pengecualian
jenis Publikasi (Cross Sectional)
Rentang waktu
Rentang waktu penerbitan
penerbitan jurnal
Tahun Publikasi jurnal >3 tahun terakhir
maksimal 3 tahun
(>2018)
(2018-2020)
Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa lain
Bahasa Indonesia dan bahasa selain bahasa Indonesia
Inggris dan bahasa Inggris
34

3.3 Hasil Pencarian dan Seleksi Studi

Berdasarkan hasil pencarian literature melalui Sciencedirect dan

Google Scholar. Peneliti mendapatkan 91 jurnal dan kemudian hasil

pencarian yang sudah didapatkan, kemudian diperiksa duplikasi ditemukan

terdapat 3 artikel yang sama sehingga dikeluarkan dan tersisa 88 artikel.

Kemudian diidentifikasi berdasarkan judul (n = 67), abstrack (n = 32) dan

full text (n = 14) yang disesuaikan dengan tema literature review. Penilaian

kelayakan berdasarkan inklusi dan ekslusi didapatkan 5 jurnal yang

dipergunakan dalam pembuatan literature review. Hasil seleksi artikel studi

dapat di gambarkan dalam Diagram Flow di bawah ini:

Studi diidentifikasi dari


database Sciencedirect,
Google Scholar
Ekslusi (n = 35)
(n = 91)
Populations (n = 11)
(studi tidak menderita Bayi
Studi diidentifikasi yang mengalami Asfiksia
berdasarkan duplikasi Neonatorum)
(n = 88) Intervention (n = 9)
(tidak sesuai/ spesifik
dengan Berat Bayi Lahir
Studi diidentifikasi
Rendah)
berdasarkan judul
Outcome (n = 15)
(n = 67)
(tidak membahas Asfiksia
Neonatorum )
Studi diidentifikasi
berdasarkan duplikasi
Abstrak

(n = 32)
35

Ekslusi (n = 18)

Studi diidentifikasi Populations (n = 6)


berdasarkan full text dan
kriteria kelayakan (studi tidak menderita Bayi
yang mengalami Asfiksia
(n = 14) Neonatorum)
Intervensi (n = 9)

Artikel yang sesuai dan bisa (tidak sesuai/ spesifik dengan


digunakan Berat Bayi Lahir Rendah)

(n = 5 ) Outcome (n = 3)
(tidak membahas Asfiksia
Neonatorum )

Gambar 3.1 Diagram Flow Literature Review Berdasarkan PRISMA 2009


(Polit dan Beck, 2013)
36

3.4 Hasil Pencarian Literature

Tabel 3.3 Hasil Pencarian Literature

Metode
(Desain,
Author,
Sampel,
Volume, Hasil Penelitian
No Judul Variabel,
Angka,
Instrumen,
Database
Analisis)

1. (Wiadnyana Hubungan Desain : Hasil penelitian


et al., Antara Bayi observasional menunjukkan
2018). Berat Lahir analitik dengan didapatkan nilai p
Rendah desain cross- sebesar 0,03.
Google Dengan sectional untuk Karena nilai p <
Scholar Asfiksia mencari 0,05, maka dapat
https://isain Neonatorum hubungan antar disimpulkan
smedis.id/in Di RSUD variabel, yaitu bahwa terdapat
dex.php/ism Wangaya variabel bebas pengaruh yang
/article/view Kota (faktor resiko) signifikan antara
/167 Denpasar. dan variabel BBLR dengan
tergantung derajat asfiksia.
Terindex (efek).
Sinta S3,
Crossref, Sampel :
Open Populasi dalam
Acces. penelitian ini
adalah semua
bayi yang
mengalami
BBLR dirawat
inap di ruang
Nicu dan
perinatologi
RSUD Wingaya
Kota Denpasar,
dengan sampel
sebanyak 87
dipilih
menggunakan
teknik
konsekutif.

Variabel :
Variabel dalam
penelitian ini
37

meliputi
variabel bebas
yaitu BBLR,
variabel
tergantung yaitu
asfiksia
neonatorum, dan
variabel perancu
yaitu jenis
kelamin, metode
persalinan, dan
usia gestasi.

Instrumen :
Berupa data
sekunder yang
di ambil dari
rekam medis
pasien dan telah
disetujui oleh
kepala bagian
SMF Anak di
RSUD Wangaya
Denpasar.

Analisis :
Dilakukan
analisis
univariat untuk
mendeskripsikan
karakteristik
responden
dalam
penelitian.

Analisis
hubungan
BBLR dengan
kejadian asfiksia
di ruang Nicu
RSUD Wangaya
Denpasar diuji
dengan
menggunakan
uji statistik Chi
Square.
38

Analisis
hubungan
derajat BBLR
dengan tingkat
keparahan
asfiksia
neonatorum di
RSUD Wangaya
dengan
menggunakan
analisis Rank.

2. (Dwitia & Hubungan Desain : Hasil penelitian


Iswari, Berat Bayi penelitian ini ini menunjukkan
2020). Lahir Rendah menggunakan bahwa BBLR
Volume 11, dengan penelitian secara independen
No.3 asfiksia observasional berhubungan
neonatorum analitik dengan signifikan dengan
Google di Rumah desain kejadian asfiksia
Scholar Sakit Umum crossectional. neonatorum.
https://isain (RSU) Neonatus yang
smedis.id/in Negara. Sampel : mengalami BBLR
dex.php/ism Sebanyak 150 memiliki
/article/view neonatus yang prevalensi 2,33
File/871/65 dirawat dibagian kali lebih tinggi
5 Neonatal untuk mengalami
Intensive Care asfiksia
Terindex Unit (NICU). dibandingkan
Sinta S3, Pada penelitian dengan yang tidak
Crossref, ini sampel mengalami
Open dipilih dengan BBLR.
Acces. menggunakan
metode
systematic
random
sampling.

Variabel :
Variabel dalam
penelitian ini
meliputi
variabel bebas
yaitu BBLR,
variabel
tergantung yaitu
asfiksia
neonatorum, dan
variabel perancu
39

yaitu jenis
kelamin, metode
persalinan, dan
usia gestasi.

Instrumen :
Data berupa usia
gestasi, jenis
kelamin bayi,
metode
persalinan, berat
badan lahir, dan
skor APGAR
neonatorum
dikumpulkan
dari rekam
medis.
Selanjutnya
akan diolah
secara deskriptif
dan analitik.

Analisis :
Dilakukan uji
chi-square
digunakan untuk
analisis bivariat
pada semua
sampel. Semua
sampel dengan
nilai uji bivariat
<0,2 di
ikutsertakan
dalam
multivariat.
Analisis data ini
dilakukan
dengan
perangkat lunak
menggunakan
Statistical
Package for the
Social Science
(SPSS) versi 21.

3. (Pratama et Angka Desain : Hasil penelitian


al., 2018). kejadian Penelitian ini ini menunjukkan
Volume 1, asfiksia menggunakan bahwa tidak
40

No. 2 neonatorum penelitian terdapat


pada bayi observasional hubungan antara
Google dengan Berat analitik dengan bayi Berat Bayi
Scholar Bayi Lahir rancangan Lahir Rendah
http://jurnal Rendah di penelitian Cross dengan kejadian
nasional.um RSUD Sectional. asfiksia
p.ac.id/inde Goeteng Sampel : neonatorum.
x.php/HMJ/ Taroenadibra Penelitian ini Karena nilai
article/view/ ta menggunakan tersebut
3098 Purbalingga. populasi seluruh menjelaskan
pasien bayi baru bahwa nilai p-
Terindex lahir dengan value >0,05 yang
Copernicus, Berat Bayi Lahir berarti bahwa
BASE, Rendah tidak ada
Crossref, menggunakan hubungan antara
Garuda, teknik sampling bayi dengan berat
Sinta S5. simple random lahir rendah
sampling dengan kejadian
dengan jumlah asfiksia
sampel 67 bayi. neonatorum.

Variabel :
Variabel dalam
penelitian ini
meliputi
variabel bebas
yaitu BBLR,
variabel
tergantung yaitu
asfiksia
neonatorum, dan
variabel perancu
yaitu jenis
kelamin, metode
persalinan, dan
usia gestasi.

Instrumen :
Pengumpulan
data
menggunakan
data sekunder
berupa rekam
medis.

Analisis :
Menggunakan
uji chi square.
41

4. (Abubakari Maternal Desain : Hasil


et al., determinants Penelitian ini menunjukkan
2019). of low birth menggunakan bahwa prevalensi
Volume 73 weight and survey analitik BBLR dan
Science neonatal cross sectional. asfiksia neonatus
direct asphyxia in sebesar 8,2% dan
https://www the Upper Sampel : 9,3% masing-
.sciencedire West region Semua bayi baru masing.
ct.com/scie of Ghana. lahir yang Dapat dikatakan
nce/article/a dilahirkan di bahwa berat bayi
bs/pii/S026 rumah sakit lahir rendah
6613819300 dengan jumlah memiliki
439 183. pengaruh
terjadinya
Terindex Variabel : asfiksia.
Ebsco, Variabel dalam
Scopus. penelitian ini
meliputi
variabel bebas
yaitu BBLR,
variabel
tergantung yaitu
asfiksia
neonatorum.

Instrumen :
Data
dikumpulkan
dari rekam
medis dan
dengan
pewawancara
terstruktur yang
diberikan
kuisioner.

Analisis:
Semua data
dimasukkan dan
dibersihkan
menggunakan
SPSS versi 22.0.
statistik
deskriptif di-
clude mean dan
standar deviasi
untuk variabel
kontinu dan
42

frekuensi,
presentase untuk
variabel
kategori.

Bivariat Analisis
dilakukan
dengan
menggunakan
statistik chi-
square/ fisher
exact test.

5. (Nam et al., Preterm Desain : Hasil


2020). Birth and low Penelitian ini menunjukkan
Volume 07, weightin menggunakan bahwa tingkat
No. 9 neonates with penelitian cross bayi premature
postnatal sectional. yang
respiratory membutuhkan
failure at a Sampel : ventilasi mekanis
tertiary Populasi adalah 73,5%
hospital in penelitian ini pada kelompok
Viet Nam. adalah 139 kasus lebih tinggi
Neonatus daripada
dengan gagal kelompok kontrol
napas postnatal (67,6%).
dan 278 Bayi yang
neonatus tanpa mengalami berat
gagal napas. bayi lahir rendah
signifikan dapat
Variabel : mengalami
Variabel utama kegagalan
data berat badan pernafasan.
bayi saat lahir
yang
dikategorikan
normal (>2500
gram) dan
BBLR (<2500
gram).
Sedangkan data
variabel kovariat
termasuk jenis
kelamin bayi,
karakteristik
usia ibu, usia
kehamilan,
paritas ibu,
43

riwayat asuhan
antenatal
(ANC), riwayat
preeklamsia atau
eklamsia ibu
selama
kehamilan.
Instrumen :
Data berupa usia
gestasi, jenis
kelamin bayi,
metode
persalinan, berat
badan lahir, dan
skor APGAR
neonatorum
dikumpulkan
dari rekam
medis.

Analisis :
menggunakan
uji T-test untuk
membandingkan
rata-rata berat
lahir dan usia
kehamilan.
Uji chi-squared
dan uji fisher
untuk
mendeteksi
perbedaan
kelompok.

Anda mungkin juga menyukai