Di sebuah posbindu di desa A ada Seorang ibu R datang dengan membawa bayi usia 1 tahun
dalam keadaan badan demam tinggi. Ibu R mengatakan keadaan anaknya sudah berlangsung selama
kurang lebih 5 hari disertai mual dan muntah serta tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan
menunjukan : BB 7 kg, TB : 80cm TD: 80/40 mmhg RR : 38x/menit N :112x/menit suhu : 39°C dan
tampak ada petekie atau bintik merah pada seluruh tubuhnya. Pemeriksaan intra oral didapati
candidiasil oral pada lidah dan gusi berwarna merah adanya peradangan . Setelah dilakukan
di dalam rumah. Keadaan sekitar rumah : keadaan sekitar rumah terlihat kotor dan membiarkan
genangan air terbuka dengan keadaan saluran pembuangan tinja jaraknya kurang dari 10 meter dari
sumber air, dan tidak pernah dilakukan fogging pada daerah tersebut.
PEMICU 1
JUDUL : DEMAM BERDARAH DENGUE
JURUSAN GIZI
9. Bagaiman status gizi pasien ?
10. Apakah asupan nutrisi dan cairan sudah tercukupi ?
ANALISIS MASALAH Fasilitator meminta
kelompok membuat
(Yaitu kelompok diminta
analisis masalah dalam
membuat diagram alur /
bentuk peta konsep /
peta konsep dari
diagram alur terjadinya
penyebab dan proses masalah diatas.
terjadinya masalah Fasilitator dapat
tersebut berdasarkan memberikan contoh
1. Penanganan DBD
REFERENSI
2. Etika dan Komunikasi
TERKAIT 3. Kerja Sama TIM
1. Apakah ada pengetahuan baru yang diperoleh?
PERTANYAAN Fasilitator
2. Apakah pengetahuan yang dimiliki dapat bermanfaat
REFLEKSI dalam penyelesaian kasus ini? menyampaikan
3. Apakah ada informasi atau bidang ilmu yang tidak
TERKAIT pertanyaan
diketahui oleh kelompok?
INTERPROFESI 4. Apakah semua anggota tim memahami keilmuan atau refleksi setelah
profesi masing-masing?
kegiatan
pemecahan
masalah telah
selesai
PERAN SETIAP
PROFESI
DALAM
PENANGANAN
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tahun Akademik 2022/2023
JURUSAN KEPERAWATAN
INTERVENSI
Dx 1: Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue
(SOLUSI/ 1. Memeriksa keadaan umum klien (Memeriksa TTV)
2. Monitor suhu sesering mungkin
PENANGANA
3. Beri kompres pada lipatan paha atau aksila
N KASUS 4. Kolaborasi pemberian cairan IV
Dx 2: Hipovolemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler
DARI TIAP
5. Monitor keadaan umum anak
PROFESI) 6. Observasi intake dan output
7. Berikan cairan oral
8. Kolaborasi pemberian cairan IV
Dx 3 Perdarahan b.d Gangguan koagulasi
9. Monitor tanda-tanda adanya perdarahan
10. Monitor suhu dan pernapasan
11. Catat nilai hb dan ht
12. Monitor nilai lab trombosit
13. Anjurkan untuk meningkatkan intake cairan
Tambahan : Edukasi kepada keluarga mengenai keadaan klien dan
penyakit klien (penyebab, tanda gejala, penanganan, dan penatalaksanaan
DBD)
JURUSAN KESEHATAN GIGI
INTERVENSI
(SOLUSI/ 1. Memberikan edukasi kepada pasien tentang bagaimana menjaga
kesehatan gigi dan mulut. Dengan mengajari bagaimana menyikat
PENANGANAN
gigi yang baik dan benar baik teknik dan waktunya.
KASUS DARI 2. Memberikan edukasi untuk untuk kasus candidiasis oral dengan
sering membersihkan lidah dengan kasa yang di beri betadine
TIAP PROFESI)
untuk membunuh bakteri yang menempel pada lidah. Dan
dianjurkan untuk selesai minum susu untuk segera di bersihkan
rongga mulutnya dengan kumur air atau dengan mengelapnya
dengan kasa.
3. Edukasi untuk kasus radang gusi, dapat menggunakan sikat gigi
yang berbulu soft agar mengurangi peradangan.
4. Edukasi kepada orang tuanya supaya tidak merokok di dalam
rumah terlebih lagi kalau ada anak kecil.
JURUSAN GIZI
INTERVENSI
1. Melakukan skrinning gizi
(SOLUSI/ 2. Menentukan status gizi pasien
3. Mengidentifikasi dietary history dan melakukan recall makan 1x24
PENANGANAN
jam
KASUS DARI 4. Mengidentifikasi masalah
5. Membuat diagnosa gizi
TIAP PROFESI)
6. Melakukan intervensi terapi diet dengan memberikan diet sesuai
dengan keadaan pasien, pada Demam Berdarah maka diberi diet
TKTP
7. Memberikan konseling gizi mengenai diet TKTP
8. Melakukan monitoring dan evaluasi
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
INTERVENSI
(SOLUSI/ Sebelum ditemukan Kasus DBD
1. Penggerakan Masyarakat dalan PSN DBD dan larvasidasi
PENANGANAN
2. Penyuluhan Mengenai Situasi DBD di wilayah yg terjangkit dan
KASUS DARI cara pencegahan DBD secara individu, keluarga dan masyarakat
sesuai dengan kondisi setempat
TIAP PROFESI)
Setelah ditemukan Kasus DBD
3. Pengabutan dengan insectisida (Fogging)
4. Penyidikan Epidemiologi (PE)
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
INTERVENSI
(SOLUSI/ 1. Menerima lembar permintaan pemeriksaan dari dokter (petugas
laboratorium tidak diperkenankan melakukan pemeriksaan laboratorium
PENANGANAN
tanpa adanya lembar permintaan pemeriksaan dari dokter)
KASUS DARI 2. Melakukan identifikasi pasien (nama, alamat, dll.)
3. Menjelaskan prosedur pengambilan sampel dan pemeriksaan
TIAP PROFESI)
laboratorium yang dibutuhkan untuk pemeriksaan DBD kepada pasien.
4. Melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DBD.
5. Melakukan pemeriksaan laboratorium untuk penyakit DBD.