Pembelajaran

Praktik
Pembelajaran Praktik

Materi

Oral Topikal
Ketentuan

• Praktikum diadakan dalam 2 pertemuan yang dipadatkan

• Dilakukan berkelompok
• 1 kelompok terdiri dari beberapa orang
• Setiap orang memilih 1 obat dengan rute yang berbeda-beda (PO Padat,
PO Cair, Topikal, Tetes Mata, Tetes Telinga)
• Setelah selesai penjelasan dilanjutkan dengan Kuis melalui Quizziz
• Output praktik adalah membuat laporan
Pemberian
Obat Oral
 Pil
Tablet Emulsi

Kapsul
Pulveres Suspensi

Sirup
Pemberian Oral Kapsul, Tablet , Serbuk dan Pil
Secara umum diminum bersamaan dengan
cairan, dan ada beberapa pengecualian

Kapsul

Tablet

Pil
Pemberian Oral Padat

Sangat Direkomendasikan Dikonsumsi dengan

Air Putih
• Teh dan Kopi sangat tidak direkomendasikan
• Susu untuk kortikosteroid dan NSAID setelah
makan
• Pisang tidak disarankan untuk obat jantung
dan ginjal
Bentuk Lain

Tablet Kunyah Salut Gula Effervescent

Administrasi Buccal dan Sublingual

Di antara Gusi dan Gigi Di bawah Lidah

Pulveres
Serbuk terbagi
Pulveres, dikemas dalam suatu bungkus/sachet
untuk dosis tunggal.

Cara penggunaan dilarutkan atau disuspensikan

dalam aquadest sebelum diminum.
 Pulvis

Serbuk tak terbagi

Bulk powder tersedia sebagai sirup oral antibiotik dan
serbuk kering lainnya yang tidak poten (antasida,dll)
untuk multiple dose.

Cara penggunaan dilarutkan atau disuspensikan dalam

air sesuai tanda dan kocok dahulu
Pemberian Oral Cair

Emulsi
Sirup
Suspensi
 Sendok Teh = 5 mL
Sendok Makan = 15 mL

1 ml

~2,5 mL
8- 10 mL
2,5 – 5 mL
Langkah-langkah
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. • Kaji tanda-tanda vital pasien
• Cuci tangan • Bantu untuk minum obat apabila diperlukan
• Kaji kemampuan pasien untuk dapat minum • Siapkan minuman
obat per oral
• Apabila obat tidak enak siapkan sirup/ lumatan buah/
• kemampuan menelan es batu
• mual dan muntah
• Catat tindakan dan respon pasien
• puasa
• Lakukan evaluasi setelah 30 menit
• Periksa kembali order pengobatan
• Identitas pasien
• Identitas obat
• Cara penggunaan obat

• Ambil obat sesuai yang diperlukan.

• Atur posisi duduk pasien
Apabila pasien sulit menelan padatan

• Letakkan obat di belakang lidah, dorong dengan air

• Gunakan pisang atau makanan lunak
• Lakukan gerakan sandaran dagu
• Tarik nafas dalam-dalam
• Letakkan obat di belakang lidah
• Minum air sebisa mungkin
• Tundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada
Kulit
 Lotion
Krim

Salep Aerosol
Gel
Tetes
 Kulit
• Gunakan teknik steril bila ada luka pada kulit.
• Bersihkan kulit sebelum memberikan obat
• Ambil obat kulit dari tempatnya dengan batang
spatel lidah dan bukan dengan tangan.
• Bila obat perlu digosok, gunakan tekanan halus.
• Oleskan obat tipis-tipis kecuali ada petunjuk lain.
• Obat dalam bentuk cair harus diberikan dengan
aplikator.
• Bila digunakan kompres atau kapas lembab maka
pelembab harus steril.
Tetes mata
 Irigasi
Tetes
Mata
Instilasi
 Irigasi

• Kaji order pengobatan

• Siapkan peralatan:
• Tabung steril untuk tempat cairan.
• Cairan irigasi sebanyak 60 sampai dengan 240cc dengan
suhu 37ºC.
• Irigator mata atau spuit steril.
• Bengkok steril
• Bola kapas steril.
• Cairan normal salin steril (bila diperlukan).
• Perlak.
• Sarung tangan steril.

• Beritahu pasien tentang pengobatan yang diberikan.

• Atur posisi duduk atau berbaring saling memiringkan
kepala ke arah mata yang sakit.
TERIMA KASIH