Berpikir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu menggunakan akal budi untuk
mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu, sedangkan arti dari kata Kritis yaitu bersifat
tidak lekas percaya, selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, tajam dalam
penganalisaan.
Kritis menurut Bahasa yaitu berpikir secara analisis reduksi, sedangkan berpikir secara kritis
berawal dari sebuah pernyataan. Selain itu juga ada pengertian lain mengenai Berpikir Kritis
yaitu dalam istilah yakni arti kata dari berpikir memiliki makna fungsi dari akal fikiran yang
berarti dengan adanya berpikir maka seseorang dapat memanfaatkan akal fikirannya untuk
bisa memahami apa saja kebenaran (hakikat) tentang segala sesuatunya. Kebenaran (hakikat)
yang sejati yakni Allah SWT.
Menurut Para Ahli (Richard Paul) berpikir kritis adalah mode berpikir mengenai hal, subtansi
atau masalah apa saja dimana si pemikir mengingatkan kualitas pemikirannya dengan
menangani secara terampil struktur-struktur yang melekat dalam pemikiran dan menerapkan
standar-stanndar intelektual padanya.
Menurut Gede Putra berpikir kritis adalah kemampuan memberi alasan secara teroganisasi
dan mengevaluasi kualitas suatu alasan secara sistematis.
Jadi dapat disimpulkan pengertian berpikir kritis menurut saya yaitu pengujian secara
rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran, masalah, kepercayaan
dan tindakan.
Agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci. Agama akan sangat berguna bagi manusia karena dengan
memiliki sebuah agama maka hidup manusia tersebut akan terarah. Berikut adalah hal-hal
yang berkaitan dengan berpikir kritis :
2. Grup Diskusi
Berbeda dengan berdebat, dengan berdiskusi tidak ada pihak yang menang atau kalah.
Tujuannya adalah mencapai solusi untuk kepentingan bersama dan hasilnya
disepakati secara mufakat. Metode berpikir yang dilakukan secara berkelompok
sehingga menghasilkan hasil yang lebih cepat dan baik untuk semua orang.
3. Persuasi
Metode ketiga yang sering digunakan adalah metode dalam bentuk persuasi. Metode
persuasi menggunakan komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain.
Mempengaruhi perbuatan, keyakinan, nilai atau prinsip orang lain memang
membutuhkan pola pikir kritis.
4. Propaganda
Metode yang hampir mirip dengan persuasi namun digunakan untuk kepentingan
yang lebih luas dengan menggunakan berbagai media massa hingga para pendengar
mau berubah dan bergerak secara massa mengikuti pemikiran dari si propaganda.
C. Landasan Yang Mengandung Perintah Berfikir Kritis
Salah satu mukjizat Al-Qur'an adalah banyaknya ayat yang memuat informasi terkait
dengan penciptaan alam dan menantang para pembacanya untuk merenungkan informasi
illahi tersebut. Dalam Q.S.Ali Imran/3: 190-191 berikut :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal yaitu orang-orang yang
senantiasa mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, dan memikirkan
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan Kami, tidaklah Engkau menciptakan
semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Lindungilah kami dari siksa api neraka”
Rasulullah SAW. Pernah bersabda: “Berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah, dan janganlah
kamu berpikir tentang dzat Allah”
Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas ini menurut Syaikh Nashiruddin
al-Bani dalam kitab Shahihul Jami’ish Shaghir dan Silsilahtu Ahadist Ash-Shahihah
berderajat Hasan. Secara tersirat, hadis tersebut menjelaskan bahwa berpikir itu merupakan
suatu perbuatan yang membawa pelakunya untuk memikirkan hal yang lebih konkrit daripada
hal yang abstrak dengan redaksi berpikir itu lebih baik tentang ciptaan Allah lantaran akan
menebalkan iman kita kepada Allah. Hal ini lebih konkrit daripada memikirkan Dzat-nya
Allah yang tidak akan mampu manusia untuk memikirkannya apalagi membayangkannya.
D. Kegiatan Mengenai Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah pemikiran yang masuk akal yang berfokus untuk memutuskan
apa yang mestinya dipercaya dan dilakukan. Berikut adalah hal-hal yang mengenai kegiatan
dalam berpikir kritis, antara lain :
2. Memperhatikan
Berpikir kritis merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan
demokratis. Sehingga berpikir kritis perlu dikembangkan. Pengembangan berpikir
kritis dalam proses pendidikan merupakan suatu cita-cita tradisional seperti apa yang
ingin dicapai melalui pelajaran atau ilmu.
2. Prinsip
Memahami perbedaan antara berpikir dan menalar.
3. Kepercayaan
Bahwa setiap orang mampu berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan
4. Tindakan
Berpikir merupakan tindakan mental untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan agar mampu menemukan jalan keluar dan keputusan sesuai dengan
tahapannya.
5. Masalah
Berpikir dimulai apabila seseorang dihadapkan pada suatu masalah (perplexity) dan
menghadapi sesuatu yang menghendaki adanya jalan keluar.
2. Adanya sebuah pola pikir pada otak manusia maka manusia mengenal Allah dan
dapat mendekatkan dirinya kepada-Nya. Oleh karena itu, berpikir yakni sebuah awal
dari perjalanan ibadah umat manusia yang tanpanya maka ibadah tersebut tak bernilai,
sehingga apabila berkaitan dengan ibadah pastinya sudah terdapat ketentuan-
ketentuan yang telah terperinci dari Sang Maha Pencipta Allah SWT.