Anda di halaman 1dari 6

SISTEM SARAF PERIFER

NERVUS CRANIALIS
1. Nervus Olfaktorius: berasal dari neuron bipolar pada mukosa hidung -> lamina cribosa
-> bulbus olfaktorius -> traktus olfaktorius -> pusat penciuman pertama di piriformis,
corpus amigdaloid dan pusat penciuman kedua yaitu gyrus parahimpocampus
(brodman 28)
 Nuklei: bulbus olfaktorius
 Tempat masuk: Lamina cribosa
 Lokasi persarafan: mukasa olfaktori (dihidung)
 Fungsi: sebagai tempat menerima penciuman (olfaksi)
 Serabut : SSA
2. Nervus Opticus: sel batang dan kecurut-> n. opticus -> canalis opticus -> chiasma
opticum -> tractus opticus -> corpus geniculatum lateral -> cortex visualis (occipital)
(brodmann 17) dan asosiasi visual (brodman 18 dan 19)
 Nuklei: Lateral geniculatum
 Tempat masuk: canalis optikum
 Lokasi persarafan: retina di mata
 Fungsi: vision
 Serabut: SSA
3. Nervus occulomotoris
 Nuclei: somatic: n. occulomotori, parasimpatis: edinger westpal
 Tempat masuk: Fisura orbitalis superior
 Lokasi persarafan: otot-otot penggerak bola mata (intraocular dan ekstraokular)
 Fungsi: Menggerakkan bola mata, konstriksi pupil
 Serabut: GSE, GVE
4. Nervus Throclear
 Nuclei: n. thoclear
 Tempat masuk: Fisura orbitalis superior
 Lokasi persarafan: otot bola mata (m. obliqus superior)
 Fungsi: mengontrol dan penggerak bola mata
 Serabut: GSE
5. Nervus trigeminus
 Nuclei: nuclei motorius nervi trigemini, nuclei spinalis nervi trigemini
 Tempat masuk: Ophtalmicus (fisura orbitalis superior), maxilaris (foramen
rotundum) dan mandibularis (foramen ovale)
 Lokasi persarafan: impuls sensorik= sensasi dari wajah dan kepala, impuls
motorik= mengontrol mengunyah
 Fungsi: general sensation, mastikasi, tension on tympanic membrane
 Serabut: SVE, GSA
6. Nervus abducens
 Nuclei: nuclei nervi abducens
 Tempat masuk: fissura orbitalis superior
 Lokasi persarafan: otot bola mata (m. rectus lateralis)
 Fungsi: mengontrol dan penggerak bola mata
 Serabut: GSE
7. Nervus facialis: menginervasi otot wajah bagian atas secara ipsilateral dan bawah
secara kontralateral.
 Nuclei: nuclei salivatorius superior, nuclei nervi facialis, nuclei tractus solitarii,
nuclei spinalis nervi trigemini
 Tempat masuk: meatus acusticus internus
 Lokasi persarafan: otot ekspresi, organ pengecap, kelenjar
 Fungsi: 2/3 anterior lidah (taste) (sensoris), ekspresi dan stapedius muscle
(motoris), salivary and lacrimal (parasimpatis)
 Serabut: SVA, SVE, GVE, GSA
8. Nervus vestibulocochlearis
 Nuclei: vestibulares, cochleares
 Tempat masuk: meatus acusticus internus
 Lokasi persarafan: keseimbangan dan pendengaran
 Fungsi: vestibular sensation (posisi and pergerakan kepala), hearing
 Serabut: SSA
9. Nervus Glossopharingeus
 Nuclei: nuclei salivatorius inferior, nuclei ambiguus, nuclei spinalis nervus
trigemini, nuclei traktus solitarii
 Tempat masuk: foramen jugularis
 Lokasi persarafan: otot faring, parotis
 Fungsi: Sensory: 1/3 posterior of tongue ( general sensation and taste),
Eustachian tube ( general sensation), carotid body and carotid sinus ( chemo and
baroreception). Motory: stylopharingeus muscle, parasimpatis: parotid gland
 Serabut: GVE, SVE, GSA, GVA, SVA
10. Nervus Vagus: saraf otak yang memiliki akson terpanjang dalam tubuh
 Nuclei: nuc. Dorsalis nervi vagi, nucleus ambiguus, nuclei spinalis n. trigemini,
nuclei tractus solitarii
 Tempat masuk: foramen jugularis
 Lokasi persarafan: otot faring, laring, organ dalam
 Fungsi: Sensory: faring, laring, esophagus, aortic body, thoracic and abdominal
viscera. Motory: speech, swallow. Parasimpatis: control kardiovaskuler,
pernafasan, gastrointestinal
 Serabut: GVE, SVE, GSA, GVA, SVA
11. Nervus accesorius
 Nuclei: nuclei ambiguus
 Tempat masuk: Foramen jugulare
 Tempat persarafan: m. sternocleidomastoideus, m. trapezius
 Fungsi: motoris: penggerak kepala dan leher, membantu mengontol dalam
menelan
 Serabut: SVE
12. Nervus Hypoglossus
 Nuclei: Nuc. Hypoglossus
 Tempat masuk: canalis hypoglosus
 Fungsi: penggerak otot lidah
 Serabut: GSE
NERVUS SPINALIS

Berjumlah 31 pasang. (N. cervicales: 8, thoracica: 12, lumbaris: 3, sacralis: 5 dan


coccygealis: 1). Merupakan berkas sejajar akson dan neuroglia yang terbungkus dalam
jaringan ikat. Nervus spinalis menghubungkan SSP dengan reseptor sensorik, otot dan
kelenjar diseluruh tubuh. Setelah berjalan dari foramen intervertebrale, nervus spinalis
dibagi menjadi beberapa cabang (rami)

i. Ramus Posterior: menyarafi otot dan kulit bagian posterior batang tubuh
ii. Ramus anterior: menyarafi otot dan membrum superius dan inferius serta kulit
bagian anterior dan lateral batang tubuh
iii. Ramus meningealis: menyarafi vertebra, ligamentum vertebrale dan meninges

Akson-akson membentuk jejaring pada sisi kiri dan kanan tubuh dengan bersatu dengan
berbagai akson dari rami anterior yang berdekatan. Jejaring ini disebut pleksus (anyaman).
Pleksus utama dalam tubuh adalah plexus cervicalis, plexus brachialis, pleksus lumbalis,
plexus sacralis dan plexus coccygealis. Rami anterior nervi spinalis T2-T12 tidak masuk
dalam pembentukan pleksus yang dikenal sebagai nervus intercostalis atau nervus
thoracica yang berhubungan dengan bagian yang disarafinya yaitu dalam ruang
intercostalis.

1) Plexus cervicalis: terbentuk oleh rami anterior 4 nervus cervicalis pertama (C1-C4)
dengan kontribusi dari C5. Menyarafi kulit, otot kepala, leher dan bagian superior bahu
dan dada. Cabangnya sejajar dengan 2 nervus cranialis yaitu nervus XI dan XII
2) Plexus Brachialis: terbentuk oleh rami anterior nervi spinalis C5-C8 dan T1.
Menyediakan seluruh persarafan bahu dan membrum superius. Saraf yang penting
adalah nervus axillaris (menyarafi m. teres minor dan deltoideus), nervus
musculocutaneus (menyarafi otot anterior lengan), nervus radialis (menyarafi otot
pada posterior lengan dan lengan bawah), nervus ulnaris (menyarafi otot anteromedial
dan antebrachium)
3) Plexus Lumbalis: terbentuk oleh rami anterior nervi spinalis L1-L4 yang menyarafi
dinding abdomen anterolateral, genitalia externa dan sebagian membrun inferius.
4) Plexus sacralis: terbentuk oleh rami anterior nervi spinalis L4-L5 dan S1-S4 yang
sebgaian besar terletak di anterior sacrum. Menyarafi bokong, perineum dan membrum
inferius. Saraf terbesarnya adalah nervus ischiadicus.
5) Plexus coccygeus: terbentuk oleh rami anterior nervi spinalis S4-S5 yang menyarafi
area kecil kulit di region coccyges

SISTEM SARAF OTONOM

SIMPATIS PARASIMPATIS

1) Disebut juga divisi thoracolumbalis 1) Disebut juga divisi craniosacralis karena


karena terletak pada 12 segmen thoracica terletak pada 4 nuclei nervi cranialis
vertebralis dan 2 segmen lumbal pertama yaitu III, VII, X ,XI dan segmen
pada cornu lateral, medulla spinalis sacralis II-IV cornu lateral, substantia
2) Preganglioniknya pendek sedangkan grissea, medulla spinalis
postganglioniknya panjang 2) Pregnanglioniknya panjang sedangan
3) Ganglion utamanya adalah ganglion postganglioniknya pendek.
trunci sympatici (yang mempersarafi 3) Ganglion utamanya adalah ganglion
organ2 diatas diafragma) dan ganglion ciliare (n. III), ganglion pterygopalaticum
prevertebralis (yang mempersarafi dan submandibulare (n. VII) dan
organ2 dibawah diafragma) ganglion oticum (n. IX). N X tidak
4) Reponnya pada situasi E -> exercise, membentuk ganglion
emergency, excitement, embarrasment 4) Responnya SLUDD (salivasi,
lakriminasi, urinasi, disgeti, defekasi)

 High center pada sistem saraf otonom:


Cortex cerebri (lobus frontalis) -> Limbic lobe (AMYGDALA) sbg pusat stress dan
kognitif seseorang -> Hipotalamus (PUSAT INTEGRASI), mengeluarkan hormone
untuk mengatur kerja perifer -> Formatio reticularis sbg pusat pengaturan tidur,
regulation of pupil -> spinal cord.
 SISTEM ENTERIK: kumpulan saraf dan ganglion khusus pada dinding saluran
cerna, pancreas dan vesicabiliaris.
Jalannya: Neuron sensorik -> interneuron (pada ganglion enterik) -> memproses dan
menghasilkan output -> neuron motoric -> membawa sinyal ke otot polos dan saluran
pencernaan. Terdapat 2 plexus, plexus myentricus (terletak pada lapisan longitudinal
luar dan sirkular) dan plexus submucosa (terletak pada antara otot sirkular dan
muscularis mucosae)

Anda mungkin juga menyukai