PENGANTAR DAN

KARAKTERISTIK BIM

BUILDING INFORMATION MODELLING

 MODUL 1
Pengantar BIM

MODUL 2
Karakteristik BIM

MODUL 4
MODUL 3 MODUL 5 MODUL 6
Sejarah dan Perkemb
Tingkat Implement angan BIM Internasi
Implementasi BIM Tujuan dan Manfa
asi BIM onal Dalam Konstruksi at BIM

MODUL 7 MODUL 8 MODUL 9

PUPR di Era Industr BIM Success Story

PANDUAN MAHASISWA
Peran PUPR Dalam
i 4.0 PT. PP (Persero)
PANDUAN DOSEN

Pembinaan BIM

MODUL 11
MODUL 10
Perkembangan BIM PUPR
Kendala dan Solusi Implem
Kedepan
entasi BIM

MODUL 12

SASARAN BELAJAR
Permasalahan Yang Sering Terjadi Di Dalam Industri
Konstruksi Tradisional Adalah Sebagai Berikut :

•  Konflik dan kesalahpahaman antar pihak terkait karena alur informasi ku

rang jelas dan tidak tercatat dengan baik;
•  Engineer kurang detail menjelaskan dan mendeskripsikan masalah yang t
erjadi d lapangan melalui gambar 2D (gambar kerja);
•  Terjadinya pengerjaan ulang dan keterlambatan waktu pelaksanaan peke
rjaan karena masalah pelaksanaan baru diketahui setelah proyek berjala
n;
•  Biaya yang membengkak dan mutu pekerjaan kurang baik akibat re-wor
k dan keterlambatan waktu pengerjaan;
•  Ketidak akuratan dalam perhitungan material maupun pekerjaan;
•  Penggunaan software konvensional yang beragam untuk satu proyek (A
utoCad untuk desain gambar, SAP untuk analisa struktur, Ms. Excel unt
uk perhitungan volume dan biaya, dan Ms. Project untuk penjadwalan);
•  Pemakaian/konsumsi kertas untuk mengeprint dan mengevaluasi gambar
kerja yang semakin meningkat apabila terjadi rework.
Analogi proses pekerjaan dalam industri
konstruksi tradisional
Proses konstruksi secara tradisional (kiri) dan modernisasi melalui pemakaian
BIM (kanan)
Pemahaman tentang Database informasi
dalam 3D model
Konsep BIM membayangkan konstruksi virtual sebelum konstr
uksi fisik yang sebenarnya, untuk mengurangi ketidakpastian, meni
ngkatkan
keselamatan, menyelesaikan masalah, dan menganalisis dampak poten
sial (Smith, Deke 2007).

BIM berimplikasi memberi perubahan, mendorong pertukaran model 3D

antara disiplin ilmu yang berbeda, sehingga proses pertukaran informasi
menjadi lebih cepat dan berpengaruh terhadap pelaksanaan
konstruksi. (Eastman C., 2008).
 DEFINISI BIM

“BIM is a digital representation of the physical and functional

characteristics of a building. As such, it serves as a shared
knowledge resource for information about a building, forming a reli
able basis for decisions during its life cycle from inception onward”
Siklus konstruksi dengan menggunakan BIM
 Pemahaman tentang
Database informasi dalam
3D model. Data terkelola
dalam BIM DATABASE

Pemahaman tentang BIM adalah visualisasi pada setiap tahapan proyek

3D
4D
5D
6D
7D
Pemahaman tentang BIM
adalah integrasi

Pemahaman tentang BIM adalah metode, bukan software

•  Building Information Modelling (BIM) sebagai metode atau workflow

•  Platform / software mendukung implementasi metode BIM
 KESIMPULAN
01
Database Informasi dalam 3D Model

02 BIM adalah Visualisasi Pada Setiap Tahapan

Proyek

03
BIM adalah Integrasi

04
BIM adalah Metode, Bukan Software
Pasar Sukawati Gianyar, Bali
Arena Aquatic Papua

Istora Bangkit Papua Stadion manahan solo

TERIMA KASIH