Hezea
Vlad, The Son of Dragon Knight
Prolog
Waktu itu…
Wangsa Baessarab Draccvallesti1 sedang dalam
keadaan genting, pengkhianatan besar terjadi pada hari
itu. Saparov, Timir, dan Molaev mengadakan kampanye
untuk mengambil alih Wallachia.
Tidak ada lagi permainan harpa gereja, taman
bermain dengan aneka flora dan fauna yang
menyenangkan, maupun sungai yang menenangkan. Yang
ada hanyalah pedang, api dan darah. Semua itu Vlad
saksikan dengan mata kepala sendiri. Taman terbakar
hangus, sungai ternodai dengan darah karavan-karavan
milik ayahnya. Satu-satunya yang ia bisa selamatkan
adalah harpa gereja milik ibunya dan Radu.
Cneajna, menyuruh Vlad dan Radu kabur dari
Cetatea Meaga. Istana itu sudah terkepung, mayat
Alexandru ditaruh tepat di depan pintu Kastil. Prajurit
Wallachia semuanya diambil oleh Molaev dan sekutu-
sekutunya.
Molaev mendobrak pintu, Vlad dan Radu
bersembunyi.
1Ini dibuat oleh Mircea sendiri dan kelak Draccvallesti (eja: drakwalesti dengan menyamarkan ‘a’) ini tetap
menjadi Ksatria terdepan bagi Ordo Naga dan Kaisar Romawi Suci, tetapi pada akhirnya mereka berada
di pihak Utsmani karena pengkhianatan yang dilakukan Ordo Naga dan Kaisar Romawi Suci.
1
Vlad, The Son of Dragon Knight
2Danesti ialah saudara dari Draccvallesti, dibuat oleh Dan I sebagai penguasa Wallachia dan pilar Ordo
Naga.
2
Vlad, The Son of Dragon Knight
3
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Bajingan!”
“Terserah apa katamu. Jika kau tidak mau, kau bisa
mati sekarang.”
Vlad turun pelan-pelan sambil mendengarkan
percakapan mereka.
“Kenapa kau tidak jadi Dominatri3 saja?”
“Raja bukanlah tujuanku, tujuanku hanya untuk balas
dendam dan hidup enak, hanya itu. Kau bisa menikmati
sisanya jika kau menuruti arahanku. Jadilah bagian dari
klan Danesti dan semua akan aman.”
“Baiklah.”
Vlad mencoba menulis dengan susah payah tentang
percakapan mereka, dengan ingatan dan pemahaman yang
berada di akalnya.
“Kakak sedang menulis apa?” Bisik Radu.
“Sesuatu yang penting, yang bahkan kau tidak harus
tahu.” Kata Vlad.
“Apakah Mircea Muda mengkhianati kita?”
“Aku benar-benar tidak tahu.”
“Kenapa kau menutupi mataku, apa yang terjadi
dengan ibu?”
3 Penguasa
4
Vlad, The Son of Dragon Knight
5
Vlad, The Son of Dragon Knight
6
Vlad, The Son of Dragon Knight
7
Vlad, The Son of Dragon Knight
8
Vlad, The Son of Dragon Knight
9
Vlad, The Son of Dragon Knight
10
Vlad, The Son of Dragon Knight
11
Vlad, The Son of Dragon Knight
I
Fool
“Kebodohan ialah simbol keterbatasan manusia untuk bergantung”
-Phiotes-
“Begitu kejadiannya, Vlad?”
Anaknya, Vlad, mengangguk. Meski ia tetap
menahan isak tangisnya, namun itu takkan terbendung
sama sekali.
Vlad tak habis pikir, mereka sekejam itu kepada
Draccvallesti.
“Maaf, ayah. Aku hanya bisa disuruh kabur oleh ibu,
aku tak bisa… melindunginya…”
Vlad memeluk ayahnya.
“Pelajaran penting hari ini, dari kisahmu, jangan
percaya orang yang mengkhianatimu… walau pernah…”
“Baik ayah…”
“Maafkan ayah… sudah lalai… menjaga kalian…” Ia
memeluk ayahnya dengan erat. “Ayah sudah lelah menjadi
ksatria naga.”
“Aku mengerti, ayah. Aku mengerti.”
Sang ayah memeluk anaknya dengan erat,
Di malam yang sunyi itu, mereka berbagi kesedihan
satu sama lain. Radu yang tertidur pulas menikmati
12
Vlad, The Son of Dragon Knight
13
Vlad, The Son of Dragon Knight
Vlad tersenyum.
Sejuknya angin di ladang itu tidak menghalangi
mereka untuk berkeringat. Vlad ditemani para petani lain
yang sedang mengurus ladang mereka sendiri. Vlad
berusaha tersenyum kepada yang lain, bekerja dengan
semangat agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Radu dibiarkan bermain begitu saja dan mencari teman
baru, tidak seperti dulu yang biasanya tidak diperbolehkan
bermain dengan rakyat jelata.
Sekarang, mereka kedudukannya sama dengan rakyat
jelata.
Karena mereka orang biasa.
“Ayah baru mempelajari ini dari tetangga, makanan
ini sangat sederhana.” Vlad memotong sayur-sayuran,
memasak untuk anaknya. “Ini sup.”
“Kelihatannya enak, ayah!” Celetuk Radu.
“Kita belum pernah sama sekali.” Kata Vlad,
anaknya.
“Maka dari itu, ayah ingin makanan yang berbeda!
Beda dengan daging babi yang biasa kita makan setiap
hari! Ini lebih sehat!”
“Amyah mtahu darimamna msoal imtu?
~nyamnyamnyam.” Tanya Vlad, anaknya, sambil
mengunyah apel. “Ini buah segar sekali!”
14
Vlad, The Son of Dragon Knight
15
Vlad, The Son of Dragon Knight
16
Vlad, The Son of Dragon Knight
17
Vlad, The Son of Dragon Knight
18
Vlad, The Son of Dragon Knight
19
Vlad, The Son of Dragon Knight
20
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Kenapa?”
Setelah lama menjelaskan semuanya kepada Ayzan,
ia memberikan penjelasan terakhir dengan mata berkaca-
kaca.
“Keluargaku… hanya tinggal mereka yang bertahan
dari pembantaian itu.”
“Pembantaian… telingaku tidak bisa mendengar
sampai kesana.”
“Begitulah, pembantaian ini dirahasiakan. Jadi, baik
bangsawan lain maupun orang luar tidak akan bisa
mendengarnya .”
“Begitu, ya? Aku turut berduka dan meminta maaf
atas kelancanganku.”
“Kau kan hanya bertanya, toh. Kalau itu sih, aku
takkan keberatan untuk menjawab apapun.” Vlad senyum
dan menghilangkan isak tangisnya. “Jangan khawatir.”
“Terima kasih.” Ayzan berdiri dan membalas
menundukkan kepalanya. “Kalau begitu, aku permisi.”
“Tak perlu menunduk kepadaku, kan kita sama!
Bagaimana tradisi ‘turki’-mu itu, hei?!”
“Terima kasih!” Ayzan menutup pintu dan
meninggalkan Vlad.
21
Vlad, The Son of Dragon Knight
22
Vlad, The Son of Dragon Knight
23
Vlad, The Son of Dragon Knight
24
Vlad, The Son of Dragon Knight
Perang dimulai.
Vlad sudah berada di atas benteng setelah ia
menyelinap diam diam, membukakan gerbang untuk
memasuki Puri. Pihak Puri Gaestana panik, bangsawan-
bangsawan itu melihat kekacauan yang terjadi. Infanteri
dilibas habis oleh rakyat jelata yang mereka katakan
sebagai orang yang tidak berdaya. Kandang-kandang kuda
terbakar, jadi pasukan kavaleri tidak ikut untuk berperang
dan memilih untuk menjaga para bangsawan itu.
Vlad maju ke kastel itu, membantai para prajurit
dengan ganas. Ia menjadi yang paling ditakuti oleh semua
orang pihak Puri, tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Inilah manfaatnya pengalaman bertempur.
“Aku tahu siapa kau!” Kata Raja Puri itu.
“Katakan, Tarsalius!” Bentak Vlad. “Aku tahu siapa
dirimu, orang Traka5!”
“Kau... setelah dilepaskan dari keksatriaanmu, kau
menjadi serigala liar.”
“Aku tidak peduli itu, Tarsalius. Kau bukan raja yang
cukup hebat, aku tak ingin bertarung denganmu.”
25
Vlad, The Son of Dragon Knight
26
Vlad, The Son of Dragon Knight
27
Vlad, The Son of Dragon Knight
28
Vlad, The Son of Dragon Knight
29
Vlad, The Son of Dragon Knight
30
Vlad, The Son of Dragon Knight
31
Vlad, The Son of Dragon Knight
32
Vlad, The Son of Dragon Knight
33
Vlad, The Son of Dragon Knight
II
Anxiety
‘Kecemasan selalu datang ketika ada ketenangan’
-Alteria-
Dalam beberapa saat.
Duel itu berakhir dengan cepat.
Tebasan itu layaknya hembusan angin lalu.
“Kau takkan bisa membuktikan apapun padaku.”
“Ordo Salib Bintang Utara7... akan memburumu!”
Ujarnya, dengan bahasa Sirilik8.
“Oh, ya. Aku juga punya ini.” Ayzan juga
mempunyai lencana itu. “Ini untukmu, Vlad. Siapa tahu
itu akan berguna kelak, suatu hari nanti...”
Lencana itu diberikan kepada Vlad.
Ayzan mengambil sebuah cawan kayu, ia masukkan
ke dalam tong minyak untuk mengisinya, lalu ia
melemparkan keduanya di saat yang bersamaan.
Ia membakar Kazan hidup-hidup dan
mencengkeram lehernya.
“AYZAN!! KAU TAK AKAN HIDUP TENANG
UNTUK SELAMANYA!! INGAT! SELAMANYAAA!!”
7 Ini adalah Ordo yang menguasai seluruh ordo yang ada di Kristendom bagian utara.
8 Sistem bahasa yang digunakan orang-orang sekitar Eurasia.
34
Vlad, The Son of Dragon Knight
35
Vlad, The Son of Dragon Knight
36
Vlad, The Son of Dragon Knight
ini bisa sebagai kapal perang, dia juga bisa sebagai kapal
dagang.”
“Oh, jadi begitu, ya.”
“Saat perang di Nicopolis yang sudah lama berlalu
itu, kapal ini yang digunakan untuk perang, mengangkut
kami dari Edirne ke pelabuhan Terat, sebagiannya memilih
untuk berkuda atau berjalan karena produksi kapal itu
terbatas.”
“Aku kira kalian langsung tergesa-gesa dan
memaksakannya.”
“Tapi, kata Sultan Mentor, kita lakukan saja dengan
apa yang ada. Jadi, kami tidak memaksakan seluruh
industri di seluruh distrik yang di dekat laut untuk
membuatnya karena keterbatasan itu.”
“Kalian juga terbatas, ya.”
“Ya, begitulah.”
“Oi, Karam.” Ayzan keluar dari lambung kapal.
“Ayzan! Masih belum tidur?” Tanya Karam.
“Bagaimana dengan orang-orang? Kau belum menemukan
sesuatu lagi seperti tadi siang?”
“Ah, kurasa sudah tidak ada lagi.”
“Begitu, ya.”
Mereka tiba di pelabuhan.
37
Vlad, The Son of Dragon Knight
38
Vlad, The Son of Dragon Knight
9 Lagu ini biasa dikidungkan di Katedral Agung di Hungaria, tetapi bukan sebagai kidung pemujaan inti.
39
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Carilah teman.”
Vlad hanya mendeham, ia tidak tahu maksud Radu,
apalagi respon orang-orang sekitarnya tadi.
“Begitu, ya.”
. .
“Setelah kita keluar dari Benteng Parasi, kita pergi ke
Benteng Kurku10. Kita menginap dahulu karena perjalanan
dari sini ke Kurku memakan dua hari. Lalu kita melewati
Strandia11, tetapi kita takkan naik ke gunungnya melainkan
kita akan menaiki lembah.” Kata Ayzan, sambil membaca
petanya.
“Bukannya lebih aman kita menaiki salah satu
gunungnya, ya? Disana, gunung Ej, memiliki puncak
terendah. Sedangkan yang disana lagi, gunung Ak,
memiliki puncak tertinggi.”
“Kau mau melewati gunung? Kita mengawal anak-
anak, lo.”
“Vlad pernah menaiki Ceza12, kalau Radu...”
“Aku mau naik gunung!” Timpal Radu.
“Itulah semangat, Radu!”
10 Perkembangan Kirklareli, benteng Parasi dan benteng Kurku disatukan beberapa periode setelahnya
(dari periode Murad II) demi mengatasi segerombolan perampok dan serangan pasukan salib Balkan pada
abad ke-16
11 Pegunungan di bagian tenggara Balkan, dinamai Yildiz dalam bahasa Turki.
40
Vlad, The Son of Dragon Knight
13 Mahia Dagi.
41
Vlad, The Son of Dragon Knight
14Pertempuran-pertempuran kecil (small fight) itu biasanya hanya dihadiri oleh 2000 orang atau
dibawahnya hingga mencapai 6000. Jika mencapai 6000 ke atas, maka bisa disebut dengan perang (battle).
Seperti penaklukkan di puri Gaestana, itu adalah pertempuran kecil.
42
Vlad, The Son of Dragon Knight
43
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
Mereka sampai di Edirne.
Edirne tampak indah, penjual minyak wangi dimana-
mana, kota dengan bangunan-bangunan simetris, banyak
taman. Asri, beda dengan kota-kota di bagian Eropa
lainnya.
Banyak sekali pedagang yang lalu-lalang di sekitar.
Para warga yang saling menyapa dengan para pengelana.
Seperti alam yang berbeda. Tulis Vlad dalam bukunya16.
“Vlad suka dengan taman, ia tidak suka apapun
kecuali bunga, harpa gereja, dan ibunya. Yang ia tidak
suka ialah aku, perang, api, dan darah. Terakhir kali aku
mengijinkan dia ikut berperang saat ada perang dengan
ribuan perampok lalu membantai kampung perampok
itu17, dia menangis.”
“Itu menjelaskan banyak hal kenapa dia lebih suka
berjalan ke taman daripada ke bangunan penting yang
lain, seperti toko – yang berbagai macamnya.”
“Kau benar, dia terlalu dini untuk mengandalkan
strategi bertahan hidup seperti itu.”
44
Vlad, The Son of Dragon Knight
18Tebu, biasanya di abad pertengahan ditanam di dekat pantai karena efek angin pantai membuat mereka
tumbuh cepat daripada yang ditanam di hutan dekat sungai. Tanah subur hanya berefek pada kualitas
tebu, sedangkan efek angin mempengaruhi kecepatan perkembangan tebu. Iklim yang cocok untuk
tanaman ini ialah iklim subtropika.
45
Vlad, The Son of Dragon Knight
46
Vlad, The Son of Dragon Knight
19Etika militer dari zaman Abbasiyah, tidak menundukkan kepala ataupun berlutut kepada orang yang
lebih tua, baik dari segi ilmu maupun umur. Etika ini mulai dikembangkan lagi dan lagi sehingga hanya
dengan menaruh tangan di dada sudah menunjukkan penghormatan.
47
Vlad, The Son of Dragon Knight
48
Vlad, The Son of Dragon Knight
49
Vlad, The Son of Dragon Knight
50
Vlad, The Son of Dragon Knight
III
Coward
‘Sikap pengecut berlaku ketika seseorang ingin bertahan’
-Phiotes-
51
Vlad, The Son of Dragon Knight
Jika yang seperti ini masih ada, aku yakin kamuflase mereka
semakin rapi. Memang, ‘bungkusan’ yang terletak pada wanita
melindungi mereka dan itu adalah identitas mereka. Tapi,
bagiku... semua bisa dikamuflasekan. Baik berbungkus atau tidak,
kamuflase seperti orang-orang licik itu pasti ada, tidak mungkin
tidak. Tulis Vlad.
52
Vlad, The Son of Dragon Knight
53
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Itu benar.”
20Ayzan bertarung satu lawan satu dengan Vlad bukan di sebuah atau berbagai pertempuran kecil,
melainkan saat perjalanan melewati Mahyata. Dia melakukan duel itu saat malam hari hingga subuh,
ketentuannya tidak boleh ada luka diantara kedua belah pihak. Ketentuan duel ini cukup membingungkan
dan sulit dipercaya, tetapi pada akhirnya, Ayzan menang bertarung melawan Vlad, tanpa darah, tanpa
luka, dan kedua pihak tak ada yang melanggar ketentuan itu. Ini yang disebut teknik penguncian lawan,
murni dari beladiri asli milik Utsmani, diciptakan oleh Orhan. Ini sudah dikembangkan lebih lanjut,
namun pengembangannya lebih buruk sehingga diantara salah satu pihak dapat terluka parah, bahkan
terbunuh karena teknik penguncian (biasa disingkat kunci)
54
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Jika kau ingin membahas itu lagi, aku akan pergi.” Itu sudah
mengenai luka yang paling dalam bagi Vlad. “Aku tak akan
menjelaskan apapun lagi dan aku membebaskanmu.” Vlad
melempar sekantung uang emas kecil kepadanya. “Pergilah sejauh
mungkin, dariku... Turki... atau Kristendom.”
55
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Benar juga.”
Sekarang, Opera
21
Pertimbangan hukum, berdasarkan hukum syariat, bersumber dari kitab suci Al-Qur’an dan Hadits
22
Rasul.
56
Vlad, The Son of Dragon Knight
23 Campur baur antara lawan jenis, dalam syari’at ini tidak diperbolehkan jika tidak ada kepentinmgan
khusus seperti transaksi jual beli, perserikatan, dsb.
24 Interaksi. Ini juga ada batasnya, jika ada interaksi penting seperti jual beli, akad-akad lainnya, atau
pekerjaan, dsb. ini boleh jika ada interaksi seperti ini terhadap lawan jenis. Asal hukum dari kehidupan
kedua lawan jenis ini terpisah dan kembali bersatu bila terjadinya pernikahan.
+: Operias sempat diperbincangkan di masa Abbasiyyah, awalnya boleh di siang hari sejak awal
pertunjukan tepat pada hari itu, di malam hari mereka menyatakan tegas Operias tidak boleh dan harus
ditiadakan. Laporannya menunjukkan adanya ikhtilat dan tidak ada muamalah yang penting. Ini
menunjukkan bahwa Islam bukan mengekang, tetapi mempertahankan kemuliaan manusia, dan sebagai
pembeda derajat bagi manusia.
57
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Yah, dari sini, aku juga sepertinya paham tentang itu. ‘Orang
yang dipersiapkan’25, itu bukan?”
“Salah, yang benar adalah ‘orang yang siap’. Aku yang paling
tahu bahasaku sendiri daripada dirimu yang baru belajar satu
bulan.”
“Intuisi.”
25Definisi dari Sehzade berdasarkan bahasa Arab Chagatai dengan lafaz yang jelas berbeda. Namun,
Shehzade sendiri berasal dari bahasa Persia Kara-Khan bermakna ‘Putra Mahkota’.
58
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Oh, ada yang salah paham disini. Aku disini bukan untuk
meminta ganti rugi dan...”
“Sudah kubilang, kita orang yang sama. Jika aku jadi kau...”
59
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Memberikan pendidikan.”
“Ya.”
26Bahkan sebagian riwayat mengatakan Vlad II ingin membunuhnya ketika Murad ingin memasukkan
anaknya pendidikan melalui Devshirme. Vlad II mendengar kesan buruk Devsirme dari orang-orang
60
Vlad, The Son of Dragon Knight
Kristendom sendiri. Ini yang disebarkan para kaum elit untuk memperburuk citra Devshirme hingga
sekarang.
27 Vlad tidak mengintip percakapan antara ayahnya dengan Murad, meski ini bertentangan dengan
riwayat Radu Florescu, namun ini adalah riwayat dari anak budak Vlad III (Klan Bahri) sendiri yang
dimerdekakan seiring pernikahan ulang mereka (Vlad III dengan Maryam Bahri dengan nama Maria
Adolescuna de Nava.)
61
Vlad, The Son of Dragon Knight
Keesokan harinya.
“Trabzon?”
“Kita akan membeli kapal, aku yakin uang ini masih cukup
untuk membeli kapal dengan persediaannya.”
62
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ya.”
“Baiklah.”
Setidaknya, cap tato ordo naga milik Vlad tidak terlihat oleh
siapapun.
63
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Asyik!”
64
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Bau arang!”
Percuma lari.
65
Vlad, The Son of Dragon Knight
Radu menolak.
66
Vlad, The Son of Dragon Knight
Ayzan terdiam.
67
Vlad, The Son of Dragon Knight
68
Vlad, The Son of Dragon Knight
69
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Terima kasih.”
Keanehan dunia
70
Vlad, The Son of Dragon Knight
28Klan Bahri, klan ini adalah klan pengelana yang biasa ikut membantu peperangan di laut bersama orang-
orang Muslim lainnya selama beberapa abad lamanya. Mereka bercampur dari berbagai kalangan. Klan
ini awalnya berkelana dari utara ke selatan. Saat mereka diajak untuk masuk Islam, mereka sangat bangga
dengan ajakan itu dan mulai membentuk klan ini. Klan ini mempunyai keahlian khusus dalam bidang
navigasi, bahkan mereka mengambil konsep optik dari Ibnu Haitsam untuk pengembangan teropong.
71
Vlad, The Son of Dragon Knight
72
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Kau benar.”
“Kakak tak perlu tahu apa yang aku tulis.” Timpal Radu.
. .
73
Vlad, The Son of Dragon Knight
IV
Perplex
‘Masalah bisa menjadi mustahil untuk dihadapi jika diselesaikan dengan masalah’
-Alteria-
“Salam.”
30 Elsian, atau disebut Tersian (Dar-al-Siyanah) yang bermakna Penjagaan. Ini adalah perguruan beladiri
Islam pertama. Pencetusnya ialah Dai Zhia (De Zai/Da Zai), teknik bela diri ini konsepnya ialah akulturasi
dari teknik bertarung Cina, gulat Romawi dan teknik berpedang Persia. Seiring pengembangannya dengan
mengambil sumber yang paling jauh di zaman itu dimana bangsa Arab masih dalam proses perkembangan,
ia mengambil konsep penamaan dari syair-syair Arab di sebagian tekniknya. Pengembangan beladiri ini
juga didukung oleh Bayazid I.
31 Sakari (Arab: shaqari, ) صقريadalah konsep beladiri pertama yang diprakarsai oleh Orhan I, konsep ini
dibentuk dengan akulturasi antara gulat Romawi dengan teknik berpedang Persia dan diambil dari masa
Abbasiyyah yang dimana bangsa Arab mengalami masa kejayaan. Dikembangkan lagi oleh Dai Zhia pada
periode Bayazid I yang tekniknya sama sekali berbeda dengan Elsian yang dibuatnya dan
dikembangkannya. Sakari mengambil filosofi dari elang yang terbang diantara dua lingkup, bumi dan
langit.
74
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Benarkah itu?”
75
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Katakan.”
“Siapa itu?”
76
Vlad, The Son of Dragon Knight
32 Bangsawan di dataran Balkan, negara-negara Slavia, dan dataran Rusia pada abad pertengahan. Mereka
memegang komando militer dan juga sebagai penasihat bagi Tsar atau raja-raja lainnya. Sebagian dari
mereka membentuk kelompok yang bernama Duma yang bermakna ‘meyakinkan’, kelompok ini memiliki
siasat politik dan taktik yang ‘meyakinkan’ sehingga raja-raja sendiri waspada akan pergerakan mereka.
33 Perang Saudara Verta, ini adalah perang antara Dan I dengan Mircea I, Alexandru I yang masih remaja
saat itu dijadikan ‘sandera’ bagi Danesti. Perang itu berlangsung selama 3 tahun. Perang itu akhirnya
dimenangkan oleh Mircea.
77
Vlad, The Son of Dragon Knight
78
Vlad, The Son of Dragon Knight
Ia meninggalkan ruangan.
79
Vlad, The Son of Dragon Knight
80
Vlad, The Son of Dragon Knight
81
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Sial...”
Sayang...
82
Vlad, The Son of Dragon Knight
34 Phiotes, Prajurit sekaligus Penulis. Tinggal di Traka, wafat di Roma. Orang-orang di sekitarnya
membencinya karena pemikiran yang dituangkannya terlalu menyinggung pemahaman ketuhanan bagi
orang Yunani, menolak keberadaan manusia. Ia hampir dipecat dari pekerjaannya karena hal itu dan ia
masih bisa bekerja karena ia memenuhi tantangan Arenium (Arena) di Traka. Pernah juga dia diutus
sebagai delegasi untuk Romawi Agung dan memenuhi tantangan Colosseum di Roma. Sebagian para
pejabat di Roma tertarik akan pemikirannya dan akhirnya ia menjadi penulis untuk ‘Tinta Suci Romawi’.
Ia menulis tentang filsafat, politik, dan cinta seperti para penulis yunani pada umumnya. Keluhan
Keturunan Adam ialah buku pertamanya, dan Keluhan Keturunan Adam yang direvisi adalah karya
terakhirnya. Revisi itu dilakukan sebanyak 100 kali dan ia mempunyai 282 karya selama hidupnya.
83
Vlad, The Son of Dragon Knight
84
Vlad, The Son of Dragon Knight
85
Vlad, The Son of Dragon Knight
86
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Salam.”
“Salam, masuk.”
Cukup keras.
87
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Apa itu?”
88
Vlad, The Son of Dragon Knight
89
Vlad, The Son of Dragon Knight
Jika tak ada Dunia dan Akhirat, lebih baik takkan ada
makhluk.
90
Vlad, The Son of Dragon Knight
Sesampainya di Edirne.
91
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Terima kasih.”
92
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Baiklah.”
93
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Apa itu?”
35Yang dimaksud ialah yang mengabdi menjadi pasukan. Wajib militer diberlakukan bagi orang-orang
muslim yang dianggap kuat, sebagai pasukan cadangan (sentry) ketika kekurangan kekuatan pertahanan
di suatu wilayah sebagai antisipasi di situasi genting. Namun, mereka tidak digaji karena mereka
melindungi wilayah mereka sendiri sebagai penduduk lokal dan diberikan kompensasi karena bantuan
yang berikan.
94
Vlad, The Son of Dragon Knight
Murad tersenyum.
36 Penjelasan Murad harusnya cukup jelas untuk mendeskripsikan Devshirme. Devshirme adalah
penampungan, bagi anak-anak maupun orang tua. Sistem ini ditentang oleh sebagian ‘ulama karena tidak
memberikan kesempatan orang yang belajar keluar dari program tersebut dan dikekang layaknya penjara
– dengan kata lain, wajib militer bagi non-muslim. Di sisi baik, mereka bisa menjadi orang penting dan
berguna di masyarakat, seperti Zagan yang menjadi Wazir Agung. Di sisi buruk, mereka seperti
narapidana tidak bersalah yang masuk di dalam penjara, ada kemungkinan yang takkan dihindari bahwa
akan ada pemberontakan karena hal itu. Jika salah satu siswa menggugat untuk keluar dari program,
sudah dipastikan gugatan itu ditolak namun dengan cara halus. Adapun rumor tentang hukuman mental
(sebagian riwayat bahwa termasuk hukuman fisik) hanya gertakan agar mereka tidak mencoba keluar dari
program dan menjalankannya dengan baik.
95
Vlad, The Son of Dragon Knight
37 Varlik Aracilikci Devleti, menjual berbagai macam properti seperti barang-barang bagus, perhiasan,
senjata orang luar, sampai kantor. Mereka tidak menjual barang-barang antik karena itu melanggar kode
etik pedagang muslim maupun ketentuan syariat sendiri sebagaimana yang telah di-ijtihad-kan para
‘ulama di abad pertengahan. Tetapi para ‘ulama modern mengatakan barang antik boleh dijual apalagi
termasuk jaminan/garansi pada barang antik tersebut.
96
Vlad, The Son of Dragon Knight
97
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
98
Vlad, The Son of Dragon Knight
V
Envy
‘Iri selalu datang karena ada perbandingan antara kelebihan dan kekurangan’
-Phiotes-
99
Vlad, The Son of Dragon Knight
100
Vlad, The Son of Dragon Knight
101
Vlad, The Son of Dragon Knight
102
Vlad, The Son of Dragon Knight
103
Vlad, The Son of Dragon Knight
‘Menabrak batu’!
104
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Jika kau mau mati dengan cara seperti itu, aku tidak
punya minyak atau api yang tersisa.”
105
Vlad, The Son of Dragon Knight
“DI BELAKANGMU!”
106
Vlad, The Son of Dragon Knight
41Mata Langit, mata yang dimana bisa digunakan ketika berinteraksi dengan ilusi. Hijau terang berarti
budak/korban dari ilusi, sebagian orang masih bisa mengendalikan akalnya jika ia pengguna mata tersebut.
Namun, jika pengaruhnya sangat besar semisal dikendalikan oleh pengguna mata berwarna ungu
terang,berarti akalnya sudah benar-benar dikendalikan. Biru terang ialah pengguna ilusi tingkat tinggi,
penggunanya kebanyakan para bangsawan kelas atas yang tingkat bertarungnya di tingkat menengah.
Merah terang ialah pengguna ilusi misterius, yang dimana hanya para penyihir mengerikan yang memiliki
mata itu. Kuning terang ialah pengguna ilusi tingkat menengah, penggunanya kebanyakan para prajurit,
pembunuh bayaran, penyihir biasa, atau mata-mata. Hitam kelam tanpa warna lain di bola matanya ialah
orang yang baru ingin memasuki gerbang ilusi, tanpa corak apapun. Biasanya jika manusia ingin
107
Vlad, The Son of Dragon Knight
memasuki sihir ilusi, ia harus memasuki tahap hitam kelam, jika gagal, lapisan putih yang berada di mata
akan menghitam juga dan akan terjadi pendarahan pada mata dan otak jika gagal memasuki tahap hitam
kelam. Mata ungu terang ialah pengguna ilusi di atas tingkat tinggi, kebanyakan orang yang memiliki mata
ini sudah tergila-gila dengan hal-hal supranatural dan ilmu ruhaninya di atas rata-rata. Meski begitu,
pengguna ilusi mata ungu terang ini bisa membunuh dengan menyelipkan ilusi surgawi tanpa harus
menusukkan pedang atau membuat orang itu menjadi gila karena ilusi tersebut, kematian mereka bisa
tenang tanpa rasa sakit hanya dengan ilusi mengerikan seperti itu.
108
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Maafkan aku....”
. .
109
Vlad, The Son of Dragon Knight
110
Vlad, The Son of Dragon Knight
Besoknya lagi.
111
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Sudah hentikan!”
112
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Kau, Kristen?”
“Penjara.”
42 Ahtarat ( أختارات ) yang berarti terpilih atau terajukan. Sinonimnya adalah beasiswa.
113
Vlad, The Son of Dragon Knight
Keesokan harinya.
Esoknya lagi.
Sangat puas.
114
Vlad, The Son of Dragon Knight
115
Vlad, The Son of Dragon Knight
Rumah Demi.
43 Terkadang, orang-orang non-Muslim tidak menyebut ‘Al-Qur’an’ dengan benar dan langsung
menyebutnya ‘Koran’, tanpa fonem yang harus terpisah.di tengah kata tersebut. Tetapi, tidak masalah
menyebut Al-Qur’an seperti itu selama mereka tidak bermaksud untuk menghina dengan pelafalan
tersebut.
116
Vlad, The Son of Dragon Knight
117
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ujian hidup?”
Dataran Romaneasca ialah bagian dari Semenanjung Balkan, terdiri dari Wallachia sebagai tali dan
44
118
Vlad, The Son of Dragon Knight
Keesokan harinya.
119
Vlad, The Son of Dragon Knight
120
Vlad, The Son of Dragon Knight
121
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Begitu, ya?”
122
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Hei, hentikan!”
123
Vlad, The Son of Dragon Knight
Mereka melepaskannya.
124
Vlad, The Son of Dragon Knight
125
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Beraninya kau!”
126
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ya, begitulah.”
127
Vlad, The Son of Dragon Knight
128
Vlad, The Son of Dragon Knight
129
Vlad, The Son of Dragon Knight
aku tidak butuh yang lain!” Teriak Vlad. “Tapi, jika kau
ingin pertemanan denganku yang seperti ini, aku akan
menjaganya sebaik mungkin!”
“Baiklah!”
“Sabar!”
130
Vlad, The Son of Dragon Knight
Vlad terjatuh.
“Akhirnya, selesai!”
“Harus, lah!”
131
Vlad, The Son of Dragon Knight
132
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Namamu?”
“Vlad, kau?”
“Orang.... ba-ba-baik!”
45 Sekarang, Mangalia.
133
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
134
Vlad, The Son of Dragon Knight
VI
Mistake
‘Kesalahan adalah titik balik kebenaran yang tersembunyi’
-Palogos-
135
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Batas pengirimannya....”
“Terima kasih!”
. .
136
Vlad, The Son of Dragon Knight
46Biasanya, setelah melakukan inspeksi besar-besaran terhadap desa-desa yang dijarah oleh kerajaan-
kerajaan mereka (Pasukan Kristendom, Ortodoks maupun Romawi Suci), Turki menyediakan lapangan
pekerjaan, penampungan bagi anak-anak kecil, dan merestorasi wilayah. Di saat itu, belum ada konsep
panti asuhan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Kristen di zaman sekarang. Tentu saja, kedudukan
mereka kebanyakan merdeka karena mereka korban penjarahan dan bukan korban perang kedua belah
pihak yang mana Turki terlibat. Korban perang yang dimaksud adalah penjarahan yang dilakukan oleh
pihak Kristendom sebelum Turki menaklukkan wilayah itu.
137
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Hebat sekali!”
“Itu Hadits!”
138
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ha~ dis.”
139
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Katakan.”
140
Vlad, The Son of Dragon Knight
Larut malam....
“Kurang ajar!”
141
Vlad, The Son of Dragon Knight
ZRAATTSS!!!!
142
Vlad, The Son of Dragon Knight
143
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Vlad....”
“Tuan Vlad....”
144
Vlad, The Son of Dragon Knight
145
Vlad, The Son of Dragon Knight
“VLAAAD!!!”
146
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ya.”
“Ya.”
147
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Bertahanlah.... Vlad!”
148
Vlad, The Son of Dragon Knight
Vlad terpukau.
149
Vlad, The Son of Dragon Knight
itu aku harus berlatih seperti dia. Tapi....” Air mata pun
mulai berlinang di maka Vlad. “Aku bodoh.”
Paginya....
150
Vlad, The Son of Dragon Knight
Sedangkan Demi.....
151
Vlad, The Son of Dragon Knight
152
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
153
Vlad, The Son of Dragon Knight
154
Vlad, The Son of Dragon Knight
BOOOMM!!!
155
Vlad, The Son of Dragon Knight
156
Vlad, The Son of Dragon Knight
157
Vlad, The Son of Dragon Knight
158
Vlad, The Son of Dragon Knight
159
Vlad, The Son of Dragon Knight
160
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Mungkin.”
“Memang.”
. .
161
Vlad, The Son of Dragon Knight
VII
Fear
‘Ketakutan selalu seiring dengan keberanian walaupun berbeda’
-Maximus-
162
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Aku berjanji.”
163
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Begitu, ya?”
“Ya, tidak semua orang sama. Aku, Tuan Vlad, Tuan Vlad
anaknya, ataupun Tuan Radu.... bahkan kau, Tuan Dezertamma,
yang sebagai muslim.”
“Ortodoks.”
“Begitu, ya?”
164
Vlad, The Son of Dragon Knight
165
Vlad, The Son of Dragon Knight
166
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ya. Karena itu, konflik ini berlangsung lebih lama. Tapi, ini
juga itikad baik kita.”
167
Vlad, The Son of Dragon Knight
168
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
“Tak perlu hormat seperti itu, aku dan kau sama.” Tegas
Vlad. “Lagipula, kau jadi bagian dari kami, Szelen. Jika aku
lepaskan kau dan kau kembali ke tempat asalmu, kau mungkin
sudah dilahap oleh ksatria-ksatria salibis itu. Diro sudah mati sejak
lama dan kau takkan mendapat perlindungan lagi.”
169
Vlad, The Son of Dragon Knight
Keesokan harinya.
170
Vlad, The Son of Dragon Knight
171
Vlad, The Son of Dragon Knight
172
Vlad, The Son of Dragon Knight
173
Vlad, The Son of Dragon Knight
Berbaur bersama.
174
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Benar juga.”
“Boleh juga.”
175
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Tua.”
“Ayah!”
“Ceritanya panjang.”
176
Vlad, The Son of Dragon Knight
177
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Akhir tahun.”
“Vlad.”
. .
178
Vlad, The Son of Dragon Knight
Malamnya.
179
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Sendirian?”
“Ya.”
“Dia.. di...”
180
Vlad, The Son of Dragon Knight
Kaki orang itu tertancap oleh paku oleh prajurit yang sedang
sekarat itu. Sekali injak oleh orang itu, prajurit yang sekarat itu
mati.
“Dia datang!”
181
Vlad, The Son of Dragon Knight
182
Vlad, The Son of Dragon Knight
183
Vlad, The Son of Dragon Knight
184
Vlad, The Son of Dragon Knight
Ia menghancurkan lantai.
“Serang!”
“Mau kemana?”
185
Vlad, The Son of Dragon Knight
186
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ya!”
“Ini enak!”
187
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Hei!”
“Oi!”
188
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Benar juga!”
“Kalau boleh tahu, apakah kau dipinang oleh Demi, atau oleh
Vlad?”
189
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Belajar.”
190
Vlad, The Son of Dragon Knight
48 1 Karavan: 12 peti, yang satu peti berisikan sekitar 400 keping emas.
191
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Kau pikir setelah aku dikhianati oleh Romawi Suci dan Ordo
Naga, apakah kau masih berpikir juga aku taat kepada Gagak
Pemburu?”
Orza terdiam.
192
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Lanjutkan.”
“Empat karavan!”
193
Vlad, The Son of Dragon Knight
194
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
49Berasal dari bahasa Romawi, yakni denarius. Satu koin emas setara dengan empat koin perak (Persia:
Dirham, umumnya, nama ini digunakan untuk perak. Namun, bisa juga digunakan untuk emas) dan
delapan koin perunggu (Acssee/Acsi). Nilai tukar ini lebih tinggi dari pada di negeri-negeri Kristendom
dan berlaku dari zaman awal Kekhalifahan.
Penggunaan mata uang ini di Romawi cukup mahal. Satu koin emas setara dengan sepuluh koin perak
dan dua puluh koin perunggu. Bahkan, nilai tukar seperti ini sudah berlangsung selama puluhan abad dan
ini masih relevan. Dari penjelasan di atas, ini bukti bahwa Islam menjadi satu-satunya pelopor peradaban
yang maju dan berkembang.
195
Vlad, The Son of Dragon Knight
196
Vlad, The Son of Dragon Knight
50 Kabar Gembira (bahasa arab: basyara, yabsyuru). Dengan sintaksis adjektiva menjadi: basyıır بشي رyang
berarti kabar atau informasi untuk manusia, bisa diartikan sebagai baik buruknya tergantung konotasi
pendengar. Jika بشارةbentuknya (sintaksis sumber), bisa diartikan sebagai baik buruknya tergantung yang
disampaikan dan yang menyampaikannya.
51 Meski Kesultanan Mamluk sudah menyelesaikan dengan memberhentikan perjalanan berdarah kaum
Mongol, tetap saja peperangan-peperangan kecil tetap berlanjut. Hancurnya Abbasiyyah di kala itu
menjadi abad kegelapan lagi, dimana sastra bahasa Arab tidak berkembang lagi dan terasingkan hingga
di masa Utsmani, meski para penyair tetap berani bersyair di depan umum dan dilarang oleh
pemerintahan-pemerintahan muslim di kala itu, untuk mencegah radikalisme. Dikutip dari ‘Puing-Puing’,
oleh Reis Kazan Dezertamma dan Ahmad Salim.
197
Vlad, The Son of Dragon Knight
198
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Begitu juga kau, aku kira juga pedagang biasa dari desa itu.”
Kata Orza, yang menyandarkan dirinya ke dinding kubah. “Kau
tidak tahu apa yang mereka bicarakan dengan bahasa mereka,
kan?”
“Baiklah, katakan.”
“Mereka dari Klan Bahri, inisial atau kodenya ‘B’ dan huruf
‘ ’بdari bahasa Arab. Mereka dari klan pengelana, Turki campuran
dari padang pasir, Palestina dan Syam kebanyakan. Tetapi, mereka
menjadi sandera kaum salibis semenjak perang Salib pertama,
orang-orang Romawi, Inggris, Perancis, dan negeri-negeri Kristen
lainnya hadir dalam perang itu untuk merebut satu kota, yakni
Palestina. Mereka yang singgah di Trabzon itu dilenyapkan,
wanita mereka dijadikan budak, namun pendidikan ala
pemberontak oleh mereka itu tidak lenyap sampai sekarang.
199
Vlad, The Son of Dragon Knight
52 Flynn, Gordon, Salib adalah Hukuman, 1863. Hal. 87. Dikutip dari sebuah pidato yang dibawakan oleh
Sanida di Trabzon yang menyebabkan pemberontakan masal pada abad ke-12.
53 Templar (perancis: Auperes Commilitones Christi Templique Salomonici Hierosolemitani, yang berarti
Keanggotaan Ksatria-Ksatria Miskin Kristendom dan Kuil Solomon di Jerusalem), dianggap sebagai
ksatria pendeta, ksatria biara, ksatria kuil karena menjaga kuil.
200
Vlad, The Son of Dragon Knight
201
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
“Ezetta!”
54Minyak campuran, terkandung kurma hasil fermentasi dengan kurma matang yang diekstrak dan
disuling dan minyak zaitun. Digunakan untuk pengobatan cepat, sering digunakan oleh orang-orang
202
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Sialan!”
“Kejar mereka!”
“Sialan!”
militer kerajaan di timur tengah. Diharamkan (pada 1763) karena dapat menyebabkan mabuk dan adiktif
yang berpotensi merusak tubuh.
203
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Anjing Neraka!”
204
Vlad, The Son of Dragon Knight
Ia pergi.
“Bagaimana?”
“VOLENTE DEO!!”
205
Vlad, The Son of Dragon Knight
206
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Tolong! Tolong!”
“AARRGGHH!!!!!”
Bantuan datang.
55Taslagchdelbereit, senjata ini digunakan dengan dimuatkan dan diluncurkan melalui mangonel atau
catapult. Ini jelas senjata milik bangsa Mongol, tetapi mereka kalah oleh para penyihir-penyihir eropa
sehingga secara terpaksa mereka menyerahkan rancangan tong itu. Proses pembuatannya juga tidak
sembarangan, paling cepat satu bulan hanya memproduksi satu unit, bagi orang eropa pada umumnya.
Terdiri dari mesiu, uap, serbuk arang, dan serbuk besi.
207
Vlad, The Son of Dragon Knight
208
Vlad, The Son of Dragon Knight
Hosam menangis.
Pertarungan dimulai.
Perjanjian Delere, untuk membebaskan Klan Bahri jika Jerusalem ditaklukkan. Namun, mereka tidak
56
menepati janji mereka, dan melakukan migrasi masal terhadap Klan Bahri jauh dari timur tengah.
209
Vlad, The Son of Dragon Knight
210
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Sialan!”
“Mereka sudah pergi dari sini, kau sudah tidak bisa mencari
mereka lagi!”
“Bajingan!”
211
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Hei, beri aku satu lawan lagi, Zel!” Seru Hosam. “Aku masih
belum puas bertarung!”
“Diam!”
212
Vlad, The Son of Dragon Knight
“FREIBEL!!!!”
57 Sebuah aliran sufi, yang biasanya melakukan dzikir atau shalawat dengan tarian berputar.
213
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Kata terakhir?”
58Berlidum adalah sebuah nama untuk anak-anak yatim, korban perang, atau budak dalam masa
penampungan. Didirikan oleh Ezetta Berlandum, dari keluarga Berlandum, yang memegang Dewan
Duma, keanggotaan Ordo Naga, delegasi dari Ksatria Kuil, dan penghubung antara organisasi Kristendom
dan non-Kristendom. Bahkan, tidak heran kalau mereka para Berlandum berhubungan dengan orang-
orang Syi’ah juga.
214
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Baiklah.”
215
Vlad, The Son of Dragon Knight
216
Vlad, The Son of Dragon Knight
VIII
Prospect
‘Harapan adalah hak untuk semua makhluk hidup’
-Zoroasterius-
59Kindergarten (dalam bahasa Latin yang diumumkan menjadi bahasa Inggris), pendisiplinan anak
melalui pengetahuan umum atau pengetahuan bertarung, merekrut anak-anak yang berumur 5-7 tahun
untuk ketentuannya. Vlad juga sempat belajar disana, belajar membaca, menulis, dan mengenal aksara lain,
seperti aksara Akrilika. Pembelajaran spionase hanya dikhususkan anak-anak berprestasi yang
mendapatkan rekomendasi, sayangnya Vlad tidak tertarik untuk mendapatkan rekomendasi dan memilih
untuk bermain di taman menemani ibunya.
217
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Siap!”
218
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Permisi.”
219
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Hei!”
60 Koin perunggu
220
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
Mereka menunduk.
221
Vlad, The Son of Dragon Knight
61 Terowongan Pemuda Balkan (hungaria: Fiatalkori Alaguta Balkananan), didirikan oleh Leibertert
Moncastera, dari Kedespotan Serbia. Tujuan awalnya untuk menghilangkan diskriminasi orang-orang
Balkan, pada akhirnya itu digunakan untuk menggulingkan Sultan, ibukota, keluarga, dan imperium
Utsmaniyyah.
62 Ini adalah bentuk keistimewaan Devshirme, jika nilai ujian dengan rata-rata baik meskipun gagal di
beberapa mata pelajaran, ia akan diberikan gaji pelajar sesuai dengan nilai mereka. Jika mereka dapat nilai
dengan di bawah rata-rata, ia tak akan mendapatkan gaji meskipun dia sudah menyelesaikan remedial.
Berbeda dengan orang-orang muslim yang menjalankan wajib militer, mereka sudah pasti ditunjang oleh
negara. Meski begitu, seleksi dan pelaksanaan program Devshirme cukup ketat, tidak luput oleh
persaingan antara orang-orang Devshirme dengan orang-orang muslim yang wajib militer.
222
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Kau!”
223
Vlad, The Son of Dragon Knight
Malam harinya...
224
Vlad, The Son of Dragon Knight
225
Vlad, The Son of Dragon Knight
Zagan datang.
226
Vlad, The Son of Dragon Knight
227
Vlad, The Son of Dragon Knight
228
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Serang!”
Akan tetapi...
229
Vlad, The Son of Dragon Knight
230
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Maaf, bercanda.”
Keesokan harinya...
231
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Entah.”
Tidak ada.
232
Vlad, The Son of Dragon Knight
233
Vlad, The Son of Dragon Knight
234
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Baiklah...”
. .
235
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Aku mengerti.”
Ia menatap Vlad.
236
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Lalu?”
237
Vlad, The Son of Dragon Knight
238
Vlad, The Son of Dragon Knight
. .
239
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Wah.”
“Permisi!”
240
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ada apa?”
241
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Aku penasaran.”
242
Vlad, The Son of Dragon Knight
243
Vlad, The Son of Dragon Knight
244
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Sebenarnya.”
245
Vlad, The Son of Dragon Knight
246
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Ya.”
247
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Seseorang.”
. .
248
Vlad, The Son of Dragon Knight
+
That People’s Tales: Arba’ Gasen’s Point
六三 Dalam bahasa arab, Asasiyun ( أسيياسي, Romanisasi: Assassins). Didirikan oleh Hassan Al-Sabbah.
Mereka bagian dari Nizariyah yang kemudian ditaklukkan oleh Ayyubiyyah. Hidup di pegunungan,
tebing dan bukit-bukit batu. Mereka menganut aliran Syiah Ismailiyyah. Pembunuhan terencana terhadap
orang-orang penting, membantai prajurit kelas berat, sabotase penuh, ialah taktik utama mereka (dan
digunakan oleh orang-orang Modern saat ini, pen.). Ordo mereka ialah ordo yang paling dipercaya sejak
perang salib di abad ke-11. Terpercaya sebagai prajurit bayaran dan agen intelijen yang terlatih. Meski
markas utama Alamut ditaklukkan oleh Ayyubiyyah, mereka masih tetap bertahan sampai darah terakhir.
Motto utama mereka ialah: ‘Kita bekerja di kegelapan untuk melayani cahaya’. Diterapkan dalam bentuk
lain dalam slogan Akademi Perang Nasional di Konstantinopel setelah penaklukkannya, yaitu: ‘Berani
kotor untuk lingkungan yang bersih’. Kemudian, dijadikan sebagai slogan iklan nasional di abad ke-19
agar Turki tetap bersih.
249
Vlad, The Son of Dragon Knight
Orang itu...
六四 Sekarang, Kairo.
250
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Selesai!”
251
Vlad, The Son of Dragon Knight
252
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Hampir.”
253
Vlad, The Son of Dragon Knight
254
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Tidak.”
“Silahkan.”
255
Vlad, The Son of Dragon Knight
六五 Sebuah Aksi teror di Amasya. Istana Camladari terbakar saat itu dan memakan banyak korban,
kebanyakan prajurit penjaga dan pelayan istana yang menjadi korban. Tetapi, saudara-saudara orang itu
juga menjadi korban pada insiden tersebut.
256
Vlad, The Son of Dragon Knight
257
Vlad, The Son of Dragon Knight
258
Vlad, The Son of Dragon Knight
259
Vlad, The Son of Dragon Knight
260
Vlad, The Son of Dragon Knight
261
Vlad, The Son of Dragon Knight
262
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Aku baik!”
263
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Terima kasih.”
264
Vlad, The Son of Dragon Knight
265
Vlad, The Son of Dragon Knight
“Mungkin.”
“Ya?”
266
Vlad, The Son of Dragon Knight
267
Vlad, The Son of Dragon Knight
Orang itu.....
六六 NB: Penulis memakai kata ‘Radikalis’ untuk ‘Assassins’ karena menyesuaikan sintaksis, muasal kata,
dan romanisasi bahasa Arab. Terpilihnya kata Asasiyun dalam ordo tersebut karena mereka berpedoman
teguh kepada Islam dan Aliran Syi’ah mereka (Isma’iliyyah). Meski mereka ditawarkan untuk melepas
kedua hal atau salah satunya, mereka lebih baik mati daripada melepas kedua hal tersebut. Karena itulah
mereka dianggap sebagai Radikalis.
268