(Isekaipantsu) Isekai Maou To Shoukan Shoujo Dorei Majutsu Volume 5 Bahasa Indonesia

https://mp4directs.
com
https://mp4directs.com
cerita sehingga berjangkauan
Dalam MMORPG Palang Reverie, Takuma Sakamoto adalah sangat kuat, dan mampu
bermain peran dengan baik sehingga penampilannya lebih bos-seperti dari bos sebenarnya dari
permainan. Untuk alasan ini, ia kemudian dikenal sebagai “Demon Lord.”
Dengan mengalahkan " Demon Lord of the Mind, Enkvaros " lebih cepat dari orang lain, ia memperoleh
item yang super langka, yang " Cincin iblis Tuhan ". Itu salah satu bagian utama dari peralatan dalam
permainan, mampu mencerminkan semua jenis sihir.
Kemudian, suatu hari, Takuma menemukan dirinya dipanggil ke dunia yang tampak persis seperti
Palang Reverie! Setelah melakukan ritual sihir pada saat yang sama, Pantherian, Rem, dan Elf,
Shera, berjuang di mana salah satunya adalah Summoner nya:
“... Saya orang yang memanggilnya. sihir Anda adalah sebuah kegagalan.”“Kau salah!
Dia milikku!"
Namun berkat Cincin Demon Tuhan dikenakannya, sihir tercermin, sehingga " perbudakan
Collar " berarti baginya telah dijepit ke dua gadis gantinya!
Dihadapkan dengan Rem dan Shera berdebat, Takuma berada di sebuah kehilangan apa yang harus dilakukan.
Sementara ia mungkin telah menjadi pemain unggul kembali dalam permainan, ia tidak bisa berbicara dengan orang lain jika
hidupnya tergantung pada hal itu. Setelah berjuang atas apa yang dikatakan, kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah
dari role play Demon Lord ia digunakan dalam permainan:
“Hentikan pertengkaran gunanya Anda. Anda berada di hadapan Diablo.”Mereka bertiga

telah sejak membuat kota Faltra home base mereka. Ternyata, Rem mengadakan rahasia
besar: Dalam tubuhnya disegel jiwa " Demon Lord Krebskulm ". Gemetar ketakutan dalam hati,
Diablo Demon Lord bermain peran mengantarnya ke berjanji ia akan menemukan solusi untuk
keadaannya.
Sebuah Jatuh bernama Edelgard kemudian memimpin pasukan seratus saudara-saudara nya. Pada
saat yang sama, kuat Fallen, Gregore, muncul di tengah-tengah Faltra. Memamerkan kekuatan sejati,
Diablo benar-benar diarahkan Edelgard dan pasukannya. Menggunakan " Kembali " mantra, ia berjalan
kembali ke
Faltra seketika, dan dalam tampilan yang luar biasa dari sihir, Diablo hancur Gregore. Berkat
usahanya, ia berhasil menyelamatkan Rem dan banyak orang lain di kota.
Diablo kemudian menemukan dirinya penerima pencarian dari Gubernur Faltra, Galford. Pangeran
Keera dari Elven Kerajaan Greenwood menuntut Shera dikembalikan kepadanya, mengancam perang
terbuka dengan Faltra terhadap negara Peri harus kepatuhan gagal. Rincian dari pencarian Galford ini
adalah hanya untuk menemukan cara untuk menghindari perang. The berkacamata, lurus-dan- sempit
Imperial Ksatria Alicia ditugaskan ke grup sebagai pengamat untuk mengawasi tindakan mereka.
Namun Shera masih berakhir dibawa pergi dari Diablo. Meskipun banyak hambatan di
jalan, bagaimanapun, Diablo berhasil menyelamatkan Shera.
Setelah menyelamatkan dia, kelompok berangkat untuk membangkitkan Demon Lord Krebskulm terperangkap di
dalam Rem. Namun dalam prosesnya, Krebskulm telah kehilangan sebagian dari kenangan sebagai Tuhan Setan,
dikurangi menjadi seorang gadis muda biskuit-mencintai, yang kemudian dijuluki “Klem.”
damai hari berlalu ...

Tiba-tiba, Alicia mengkhianati kelompok! Sekarang terbangun sebagai benar Demon Lord, Klem
pergi ke hiruk-pikuk yang merusak. Namun berkat salah satu mantra utama Diablo dan suara Rem dan
suara Shera, Klem itu tenang dan kembali ke bentuk biskuit-mencintainya. Untuk memastikan Klem
tidak akan mengamuk lagi, Diablo mengikatnya dengan sihir perbudakan sama menderita setelah
Shera dan Rem.
Melalui serangkaian kebetulan, atau mungkin bimbingan Allah sendiri, Diablo menemukan
dirinya menyelamatkan Lumachina, seorang wanita suci, dari Paladin Gewalt. Menjadi Imam,
Lumachina adalah anggota peringkat tertinggi Gereja. Namun, karena usahanya di Ridding
Gereja korupsi dan ketamakan, dia hampir dibunuh. Masih mencari untuk mereformasi Gereja
korup, Lumachina meminta bantuan dari Paladin Kapten Batutta, berangkat untuk menemuinya di
Zircon Tower.
Terletak di hamparan berbahaya dari mantan Domain Demon Lord, kelompok Diablo
tentang Petualang disertai sebagai pengawal. Setelah lama
Perjalanan, mereka tiba di tempat tujuan, dan disambut oleh Batutta.
Namun-
Batutta telah memuncak penyebaran penyakit terkutuk dikenal sebagai penyakit Death Knell, dan
memeras sumbangan dalam pertukaran untuk pengobatan.
Diablo berjuang keras, mengalahkan Batutta dan menjatuhkan altar bawah tanah. Tapi
tiba-tiba, Lumachina runtuh, tanda dari penyakit Death Knell setelah muncul di tubuhnya.
Diablo menyatakan: “Kami akan pergi ke penjara tertentu, tempat kami yakin untuk menemukan apa yang Anda
butuhkan!”
Prolog
jari pucat lembut menjentikkan pergi uap putih kusam. Riak tersebar di cairan, mencapai
tubuhnya yang direndam dalam bak mandi. air memercik di dada montok.
“Ahhh ...” Wanita muda beristirahat kepalanya marmer, menyebar rambut

merah nya.
Dia adalah gubernur Zircon Tower, Fanis Laminitus. Dekat puncak menara kamar mandi indah ini,
orang-orang seperti yang tidak dapat ditemukan bahkan di dalam Capital Imperial. Sebuah fasilitas mewah
pemborosan yang tak tertandingi, itu di sini dia akan pergi untuk mengembalikan semangatnya, jadi dia
dapat bertahan dalam tugas-tugas pemerintahan pada hari berikutnya.
pengalaman Laminitus melayang ke Bertuah dia telah bertemu di kota sore ini ...
“Apa yang Anda rencanakan untuk lakukan setelah menemukan Bertuah ini?”
“Jika Kita bisa menggunakannya, maka Kami akan membuat mereka menjadi bawahan kami, tentu saja! Jika mereka
tidak akan mendengarkan, bagaimanapun, maka Kami akan mengajari mereka perbedaan antara kekuatan kami dengan
paksa!”
“Apakah kau tidak jahat karya.”
Untuk memanggil pemerintah negeri ini “jahat karya” ... “Heh ... Seorang pria yang menarik, yang
satu itu.” Keajaiban ia digunakan untuk mengusir " pasir Whale " pengisian di kota itu lebih kuat dari apa
pun yang pernah meletakkan mata pada. Salah satu akan sulit ditekan untuk menemukan Elemental
Bertuah sekaliber itu, apalagi sebagai bagian dari Asosiasi Mage. Dia pasti diberkati dengan bakat
luar biasa.
Tapi ada sesuatu yang muda dan kekanak-kanakan di matanya. mementingkan diri-Nya, tak pantas
seseorang dari kemampuannya, itu bertentangan dengan sikap arogan.
Laminitus membelai payudaranya baik-bulat. Melihat dia melakukannya, pria yang akan
muncul agak malu, tidak akan dia?
“Berjalan di sekitar dengan gadis-gadis budak di sisinya ... Mungkinkah dia
tidak pernah dikenal seorang wanita?”
Kalau dipikir-pikir itu, ia lupa untuk meminta namanya. Dia harus memiliki seseorang melihat ke dalam. Dia
adalah tipe untuk mengatur hal-hal ke dalam tindakan segera setelah mereka datang ke pikiran, jadi, sementara
masih tenggelam dalam bak mandi, dia berteriak.
"Datang!"
Biasanya, pelayan menunggu di luar akan membalas nya langsung ... Tapi tidak
ada respon.
Rasa aneh kegelisahan mengisi hatinya, Laminitus bangkit dari bak mandi. Air menetes dari
tubuh kencang dan rambut merah cemerlang.
Dia tegang indranya terbuai. Mengekspos tubuhnya ke udara, dia merasa sesuatu yang dia tidak
menyadari sampai sekarang.
- Apa ini? Kehadiran lengket ini di udara ...
Laminitus mengulurkan tangannya. Sebuah berlumpur, tumpah kehadiran mendekati dirinya dengan
kecepatan yang mengejutkan.
Cepat menangkap dia Revolver-jenis Magi Gun, ia berbalik sekitar-
Kehadiran hitam legam berdiri di atas permukaan air mandi itu. bahkan tidak peduli untuk
mengkonfirmasi identitasnya, Laminitus menarik pemicu, tembakan bergema di seluruh ruangan.
peluru Magi Gun telah diragukan lagi mencapai target, tetapi angka itu tidak berubah ekspresi sama
sekali.
Itu seorang pria, muncul untuk menjadi berusia dua puluhan, dan bisa digambarkan sebagai cukup penonton a.
Kulitnya berwarna putih seperti mutiara, dengan rahang ramping, seperti celah mata, dan halus, hidung sempit. Dia
memakai tuksedo, seolah-olah ia sedang mempersiapkan untuk menghadiri pesta malam.
Semua dalam semua, pakaiannya agak tua-sekolah.

Dengan hanya penampilannya, salah satu bisa kesalahan dia untuk pemuda yang akan berbaur dengan mudah
dengan tinggi masyarakat.
Tapi dia berdiri di permukaan air, dan di punggungnya adalah sepasang sayap seperti
kelelawar. Meskipun peluru bersarang di dada kirinya, tidak ada darah merembes dari luka.
Dia jelas bukan manusia ...

Datang ke realisasi bahwa, Laminitus mencoba untuk menenangkan napas. Dia telanjang, tapi bukan
tipe merasa malu untuk itu, dan tidak saat ini tidak memiliki waktu luang untuk itu baik.
“Kau Jatuh, bukan?” “Eheheh ... Memang

saya, indah miss.”
“Tutup perangkap Anda. Kami adalah jauh melampaui usia di mana orang-orang seperti Anda bisa menelepon Us
'miss.' Kami berada di bawah asumsi yang Jatuh pernah bisa menyerang menara ini.”
“Oh, itu cukup sederhana, benar-benar. Tidak seperti ras, aku mampu terbang.”‘Pramuka dan penjaga harus
melihat Anda dalam kasus itu.’“Nah, tampaknya mereka adalah sentuhan yang lelah, Anda lihat, jadi saya pergi
ke depan dan menempatkan mereka untuk tidur. .. Sebuah tidur abadi, akan kita katakan?”
"Kamu keparat!"
Laminitus dipecat kedua kalinya. peluru memukulnya mati pada, tapi sekali lagi tampaknya tidak memiliki efek
apapun.
- Apakah dia Immortal !?
Dia menahan kegelisahan dalam hatinya. Tapi coba saat ia mungkin untuk tetap tenang, auratnya bersangkutan
nya. Semua dia di tangannya adalah orang Majus Gun dia dilakukan untuk pertahanan diri, setelah semua. Dia bisa tidak
begitu banyak seperti harapan untuk menggertak jalan keluar dari ini.
pemuda The Fallen tersenyum kecut. “Itu mainan kecil bahkan tidak akan mencakar saya.
Tapi tolong, lakukan menenangkan diri. Saya hanya datang malam ini untuk berbicara.”
“Hmph ... A Fallen 'hanya' ingin berbicara ...”

Jatuh itu dibantai Ras pada penglihatan. Ada tidak ada pembahasan atau bernegosiasi dengan
mereka.
Atau setidaknya, itulah bagaimana seharusnya ...
Masih mengambang di udara, ia mengubah postur tubuhnya seolah-olah ia duduk, melintasi panjang,
kaki ramping.
“Ini akan sesuai untuk memulai dengan perkenalan, tidak ada? Saya dikenal sebagai Varakness.”
“Tidak bisa mengatakan Kami pernah memiliki kesenangan yang telah jatuh memperkenalkan diri kepada Kami.
Jangan katakan Kami Anda mengharapkan Kami untuk memberikan nama kami dalam kembali.”
“Jadi sangat wajar. Itu saya yang datang kepada Anda, setelah semua.”‘Dan hanya
untuk apa?’
Varakness bertepuk tangan, seakan bertepuk tangan nya.

“Mari saya mulai dengan mengungkapkan kekaguman saya untuk Anda. Anda telah melakukan cukup baik
menembak jatuh yang paus besar. Saya jujur terkejut menemukan salah satu di antara ras yang memiliki kekuatan
untuk jatuh seperti binatang.”
mata Laminitus melebar kaget. “Jadi Anda adalah orang yang terlepas Pasir Paus di kota
kami?”
“Sebuah kesimpulan yang cerdik. Ada orang-orang di bawah komando saya mampu memanipulasi binatang
ajaib; Namun, mengendalikan ikan paus besar adalah tugas yang berat. Aku tidak pernah membayangkan Anda
akan mengusir itu.”
“Kami bawa kapal pasir pelarian itu tidak berhubungan?” “Anggap saja kita ...
meletakkannya untuk menggunakan baik.”
Untuk memanipulasi binatang ajaib itu ukuran-benar, musuh yang tangguh. Laminitus tidak mampu
untuk membiarkan dia mengguncang façade percaya diri di sini.
“Jadi, Anda mencoba menggunakan binatang ajaib besar-besaran untuk menghancurkan Zircon Tower. Kami melihat
Anda Jatuh takut menyerang kota kami langsung. Itu berita terbaik Kami telah mendengar sementara.”
“Tidak ada, tidak membuat kesalahan.” Varakness menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecut. “Itu adalah
usaha saya pada belas kasihan.”
“Warna Kami terkejut. Tidak pernah berpikir Kami akan mendengar Jatuh menceritakan lelucon.”‘Saya pikir
Anda akan menemukan seketika, kematian tanpa rasa sakit dengan maw paus lebih baik untuk perlahan-lahan
dibantai oleh tentara saya.’
Dia mengatakan sesuatu yang tidak bisa dengan mudah diabaikan.
“Tentara?”
“Kenapa, ya, saya komandan-in-chief dari tentara Demon Tuhan itu.” Sebuah menggigil berlari
tulang Laminitus', rambut nya berdiri di akhir. “Hal ini tidak bisa ...”
Dengan menghilangnya mantan Setan Tuhan, tentara Demon Lord seharusnya telah
hancur. Mendengar kata-kata datang dari bibir seorang Jatuh harus berarti itu direorganisasi
entah bagaimana.
“Saya yakin bahwa Anda sudah menduga ini sekarang ... tapi Mulia Demon Lord telah
dibangkitkan.”
"Apa!?"
- Ras telah berjuang begitu lama untuk mencegah kebangkitan Demon Tuhan, tetapi jika apa yang
dia katakan adalah benar, maka dia telah dibangkitkan ...
Ini telah diberitahu bahwa, harus Demon Tuhan kembali, binatang Jatuh dan magis akan naik
berkuasa. Dan ini Fallen, Varakness, sudah memiliki kekuatan magis yang besar, mampu mengambil
peluru Laminitus tanpa begitu banyak seperti berkedip. Mungkin bahwa ia menerima kekuasaan dari
Demon Lord dibangkitkan.
Laminitus ingat mendengar desas-desus dari sigil Demon Tuhan muncul di atas langit
Faltra. Ternyata itu lebih dari sekedar omong kosong sekarang.
Laminitus mengangguk. “Sekarang Anda telah datang untuk mengumumkan kembali Demon Tuhan?”
“Dia sudah terbangun, ya. Tapi aku tidak akan datang hanya demi memberitahukan Anda
tentang itu.”
“Lalu meludah, sudah. Kami tidak banyak untuk kesabaran.”“Ah, seperti yang anda inginkan. Lalu aku akan
menempatkan ini sebagai terus terang mungkin: Menyerah “Sebuah saran yang tak terduga;. dia tidak pernah berpikir
Jatuh akan mencoba untuk bernegosiasi.
"Ha! Sebuah Fallen, menuntut ras menyerah?”Laminitus mengangkat bahu. “Apa yang ingin Anda
lakukan jika Kami setuju, aturan di atas kota manusia? Itu akan menjadi tontonan. Bayangkan Demon Lord,
berkecimpung dalam politik. Apa kicker.”
“Eheheh ... aturan Mulia akan menjadi belas kasihan, yang adil.” “Oh, akan hal itu,
sekarang?”
"Iya nih; sebagai soal fakta, kita akan memiliki setiap satu dari ras bunuh diri. Sebuah akhir yang jauh
lebih penyayang dari yang dimakan hidup-hidup oleh binatang magis kami, tidak ada?”
Kekecewaan dan kegembiraan dicampur dalam hati Laminitus ini. Dalam
end, benar-benar tidak ada hidup bersama dengan Fallen.
Kesadaran bahwa ada benar-benar tidak ada alasan dengan mereka memenuhi dirinya dengan kekecewaan.
Tapi di sisi lain, dia merasa peninggian, kegembiraan untuk pertempuran yang akan datang.
Sebuah semangat juang diisi tubuh dan jiwanya, terbakar dengan semangat. “Dalam bahasa kita, kita
menafsirkan the Fallen sebagai makhluk hidup yang berdiri dengan setan. Karena Anda bisa mengerti bahasa
kita, biarkan Kami mengajarkan Anda apa yang kita katakan setiap kali sesuatu seperti happens- ini”
“Tampaknya Anda punya jawaban. Hanya apa, oh apa, akan itu?”‘Piss off.’
Varakness menegang, senyum masam nya masih di bibirnya; tapi ekspresi damai secara
bertahap hancur. Bibirnya terbuka, mengungkapkan mulut penuh taring.
"Hahahaha! Lalu aku akan mulai pembantaian kami dengan melahap Anda!”“Jangan melihat ke bawah
pada Kami, Anda tidak signifikan kecil-goreng! " Bullet Flare "! ”Dia diperkuat energi magis dicampur dalam
peluru nya Magi Gun dengan energi magis lebih lanjut, dan menembakkan tiga tembakan yang tersisa di
pistol nya.
Api meledak dalam nyala api, dan Varakness tertutup asap hitam. Laminitus melompat keluar
dari bak mandi. peralatan kuat nya di kamar yang berdekatan. Jika dia hanya bisa mendapatkan
bahwa-
Sesuatu meledak dari asap hitam, mendorongnya pergi dan serudukan ke dinding.
“Kuha ...!”
- Apa yang baru saja terjadi!?
Asap hitam dibersihkan, mengungkapkan tinju Varakness yang baru saja menabrak ke dalam dirinya.
lengannya terentang tidak wajar, memperluas seperti belalai gajah. Ini kembali ke panjang normal dengan
suara merayap memuakkan.
“Eheheh ... peluru Ajaib diperkuat, bukan? Cukup ide yang efektif. Ini tentu dikemas
pukulan, dan aku menjadi sangat jujur di sini, kau tahu?”
tuksedo nya terbakar; adalah hanya pakaiannya yang terbakar, atau apakah dia benar-benar menimbulkan
kerusakan padanya?
“Oh, betapa sedihnya untuk Anda ... tapi aku terlalu kuat. Aku tidak sarana mengukur kekuatan saya
akurat, tapi jika saya harus mengukurnya dengan standar Anda ... Saya percaya saya pasti akan tingkat
160.”
"Apa!? Itu bohong!"
Untuk benar mengelola quests, ada kebutuhan untuk sebuah sistem yang akan skala dan mengukur
kekuatan sebuah Adventurer ini, bahwa sistem tingkat pengukuran menjadi. Tapi tingkat tertinggi yang
bisa menjadi 100 di terbaik.
Di masa lalu, pahlawan terbesar ras, Alan, pernah mengklaim tingkat nya 150. Ia kemudian
umumnya percaya bahwa batas tingkat atas untuk ras adalah
150. Ini berarti ini Jatuh lebih kuat dari siapa pun di antara ras. Seperti menyebalkan seperti itu
mengakui, dia tidak punya cara untuk melawan kembali seperti saat dia.
Laminitus ditempatkan tangan kirinya dinding, mendukung dirinya. Menjaga dirinya

tegak adalah yang paling bisa ia lakukan sekarang.
Rasa sakit di bahu tampaknya dislokasi nya melemahkan segala kekuatannya. Belum lagi dia
telah menjatuhkan dirinya Magi Gun, meskipun tidak benar-benar peduli karena itu keluar dari
peluru, anyway.
Varakness ditutup pada pada dirinya.
“Aku sudah berubah pikiran tentang Anda. Kau lebih kuat dari yang saya perkirakan. Saya menemukan perempuan
yang kuat untuk menjadi yang paling ... memikat.”
"Apa yang baru saja Anda katakan?"
jari Varakness ini, seluruhnya manusia dalam penampilan, berlari melintasi kulit Laminitus ini,
menelusuri garis payudaranya. cakar setan nya tweak ujung dadanya, menyambar mereka dalam keadaan
darurat.
Sebuah kejutan berlari ke bawah tulang belakang Laminitus
ini. “Ugh ...!”
Sebuah tetesan darah mengalir dari mana cakar menyentuhnya. bibir Varakness ini terdistorsi menjadi
seringai.
“Heh heh heh ... Yang dibutuhkan adalah sentuhan kecil, dan Anda mengobrak-abrik. Untuk berpikir orang yang
begitu singkat, begitu rapuh, akan cukup kuat untuk melukai saya. Saya menemukan wanita seperti Anda oh begitu, oh
begitu menarik.”
“Anda membuat Us sakit.”
“Itu kemauan yang kuat dari Anda hanya mempertajam selera makan saya lagi. Anda berdiri kuat meskipun
mengetahui semua harus saya lakukan untuk mengakhiri hidup Anda terjun kepalan saya ke dalam dada lembut Anda.”
“Cobalah, kemudian. Bahkan jika Anda menghancurkan hati kami, Kami hanya akan mengunyah keluar
tenggorokan Anda.”
“Fanis Laminitus ... Aku tidak akan membunuhmu. Sebaliknya, saya akan melantik Anda ke harem saya.”
tangan yang besar Varakness menyentuh leher Laminitus dan meraih dagunya, mendorongnya ke dinding
sekali lagi. Dia mencoba menggunakan nya tangan kiri masih fungsional meninju wajahnya, tapi ia dengan mudah
meraih pergelangan tangannya.
Ini adalah lawan mampu mengangkat bahu dari peluru Magi Gun. Dia tidak bisa berharap untuk
phase dia dengan tangan telanjang.
Wajah Varakness perlahan mendekat ke hers- “Lady
Laminitus!”
Sebuah suara berteriak dari sisi mereka. Pada saat itu, peluru diisi dengan energi sihir
ditembakkan ke ruangan, menyebabkan ledakan kecil.
“Untuk berdiri di jalan tindakan kasih ... Jadi sopan,” Varakness ejek mengejek.
Salah satu ksatria bawahan Laminitus ini dibebankan ke dalam ruangan, menembakkan besar Majus Gun
dalam suksesi cepat.
“Pergi dari Lady Laminitus, Anda busuk Jatuh!” “Ah, mengesankan. Semakin banyak hambatan berdiri di jalan,
cinta lebih bergairah menjadi. Saya akan dengan senang hati menghadapi Anda di sini dan sekarang, tapi itu
hanya tidak akan lakukan untuk memiliki tercinta baru saya terjebak dalam baku tembak. Saya kira saya akan
menarik untuk malam.”
Varakness diangkat sekitar ke udara dengan ekspresi tersusun, dilempari peluru ajaib semua
sementara.
Dilepaskan dari tangannya, Laminitus akhirnya menghela napas lega. “Ugh ... Melarikan
diri, kan?”
“Hemat Anda akan lebih tepat. Aku akan datang untuk Anda pada malam bulan purnama berikutnya. Apakah
memilih gaun pengantin Anda dengan hati-hati, Fanis.”
“Jangan berani-berani memanggil Kami dengan nama kami, Anda badut!”
“Ahahaha ... Lain kali, saya akan mengklaim Anda sepenuhnya, baik dalam tubuh dan roh,” kata
Varakness, menjilati tetesan merah dari cakar yang digali ke ujung dada Laminitus ini.
“Argh ...” Dia secara refleks menutupi dadanya dengan satu tangan. tawa Varakness ini bergema melalui
ruangan. Dia mengacungkan satu lengan; dinding menara, biasanya cukup kuat untuk menahan api bahkan
meriam, meledak terpisah, mengungkapkan sebuah lubang di luar.
mata Laminitus melebar. Tidak hanya itu ia tahan terhadap Magi Gun api, ia bisa menghancurkan
dinding menara dengan gelombang lengannya?
"Seekor monster..."
Hitam-berpakaian Jatuh melonjak luar menara melalui lubang yang baru saja dibuat. Menyebarkan
sayap seperti kelelawar, ia menghilang ke langit tanpa bintang.
“Apakah kau terluka !?” ksatria bergegas ke Laminitus. "Tentu saja. Siapa yang
Anda mengambil Kami untuk?”
lengan kanannya masih tidak akan bergerak, meskipun. Namun jauh dari kebenaran itu, Laminitus
masih mengklaim dia baik-baik saja. Bahkan jika dia tidak benar dilengkapi untuk pertemuan itu,
kekalahan ini terlalu sepihak.
tinjunya gemetar karena marah.
ksatria berlutut di hadapannya. "Permintaan maaf saya! Untuk berpikir kita akan membiarkan musuh untuk mencapai
sejauh ...”
“Bagaimana dengan penjaga?”
“Beberapa dari mereka masih hidup, tapi ...”
- Varakness tidak berbohong, maka. Mayoritas dari mereka tewas.

Pegawai diajukan ke dalam ruangan, membawa baju ganti dan peralatan Laminitus ini. Itu tidak biasa bagi
bangsawan untuk membiarkan hamba membantu mereka dengan mengubah dari dan mengenakan pakaian.
Laminitus digunakan untuk memiliki tubuhnya terlihat oleh orang lain. Namun tidak seperti pekerja lainnya, ksatria
tidak digunakan untuk melihat tubuh telanjang Laminitus ini.
Ksatria yang datang untuk menyelamatkan dia mengalihkan pandangannya jauh, merah
padam. Dia tampak malu.
Jika ia ingat benar, namanya adalah- “Henric, apakah
itu?” “Ya, Bu!”
“Well done, setelah datang untuk membantu kami.”
“Y-Ya! Aku senang tidak ada yang mengerikan terjadi pada Anda, Lady Laminitus!”Dia membungkuk,
tergantung kepalanya yang merah semua jalan ke lehernya.
Sebagai Domain mantan Demon Lord adalah tempat yang keras untuk hidup dalam, sebagian besar
bawahan Laminitus ini adalah minyak mentah, jenis vulgar. Orang ini agak naif dibandingkan.
“Henric, mengumpulkan semua komandan dan kepala Adventurer dan guild Mage. Kami punya
pengumuman mendesak untuk membuat. Jika seseorang tertidur, membangunkan mereka.”
“Mengerti!”
Dia bangkit dan memberi hormat, tapi karena Laminitus masih setengah jalan semakin berubah, ia
tampak agak terganggu karena matanya melesat tentang,
tidak tahu di mana mencarinya.
Bab 1: Pergi ke Dungeon sebuah
Diablo menurunkan mezbah levitated menggunakan sihir di pinggiran Zircon Tower. Itu agak
jauh dari kota itu sendiri, sehingga tidak ada seorang pun di sekitar. Daerah itu hampir seluruhnya
gurun, dan satu-satunya hal menghiasi medan yang batu dari berbagai ukuran.
Matahari perlahan-lahan naik di cakrawala ...

Itu hanya semalam ketika Rem dan Lumachina ditangkap oleh Paladin Kapten Batutta. Diablo
menyerbu tempat persembunyian bawah tanah, dikalahkan Batutta, dan menyelamatkan keduanya.
Tapi ada satu masalah ...

“Silakan menggantung di sana, Lumachina!” Rem berteriak.
“Y-Ya ... aku ... baik-baik saja ...” Dia menjawab dengan suara yang terdengar apa-apa tapi baik-baik.
Gadis meringkuk di atas altar adalah Imam, Lumachina Weselia. Dia mengenakan pakaian
seorang imam putih murni, tetapi pakaiannya kusut, memperlihatkan pahanya di mana tanda
kehitaman-ungu muncul di kulitnya.
Penyakit Kematian Knell.

Setelah sembilan tanda muncul di tubuh korban, mereka meninggal. Itu bukan penyakit,
tapi kutukan.
Sementara membela gereja sebagai Paladin Kapten, Batutta juga telah mencoba-coba keburukan dan
menggunakan sihir ritual untuk membuat kutukan ini. Hanya keajaiban yang imam bisa menghapusnya.
Tapi Lumachina adalah pengecualian. Dia diberkati dengan kekuatan untuk memanggil mukjizat besar
dirinya, tetapi seolah-olah untuk mengkompensasi itu, semua perilaku mukjizat tidak berpengaruh pada
tubuhnya. Baik itu penyembuhan luka atau pengobatan penyakit, atau yang paling penting sekarang, yang
menghilangkan kutukan ...
Jika dibiarkan, setelah tanda kesembilan akan muncul di kulitnya, Lumachina akan
mati.
- Aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi.
Diablo bersumpah di dalam hatinya. Lumachina hanya tidak layak mati seperti ini. Karena
bakat yang luar biasa, dia dipuja oleh Gereja. Tapi dia juga orang yang proaktif dan tulus yang
akan mengejar keadilan sampai tuntas. Setelah belajar dari korupsi gereja, ia berangkat untuk
melakukan hal itu.
Dia telah melakukan hal yang benar.
Akibatnya, korup, anggota egois gereja pergi setelah hidupnya, dan dia sekarang menderita
oleh kutukan yang mengerikan ini.
- Bukankah itu mengerikan !? Hal miskin!
Diablo tahu dari salah satu metode yang bisa menyelamatkan Lumachina dari keadaannya. Di Cross
Reverie, ada item yang mampu menghilangkan penyakit Death Knell, dihargai dalam acara terbatas-waktu. Itu
hanya untuk “sebuah acara di mana warga kota yang sembuh dari penyakit lonceng kematian datang terima
kasih” dan tidak digunakan dalam pertempuran.
Tetapi harus bekerja pada Lumachina sini. Doa Seorang imam mungkin tidak memiliki efek apapun pada dirinya,
tapi Diablo memiliki item sebelumnya dikonfirmasi dan ramuan lakukan.
Item tersebut disebut " Putih Ox Patung ", dan tersimpan di Storage nya. Menurut
pengaturan permainan, penyimpanan nya harus di bawah ruang bawah tanah di mana ia
membangun daerah pribadinya, di ruang yang disebut " Treasure Vault ". Menurut Grasswalker
Adventurer Horn, penjara Diablo adalah dekat kota ini.
- Aku harus pergi untuk itu.
Dia ingin menyelamatkan Lumachina.
Horn mengangkat tangannya. Dia memiliki telinga kelinci dan ekor kelinci dalam penampilan seorang
anak muda. Grasswalkers adalah ras yang memiliki penampilan anak-anak tanpa memandang usia mereka
yang sebenarnya. Sebuah ras gesit, mereka mahir sihir dan spionase, tapi kurang ketika datang ke daya
tahan dan kekuatan fisik.
“Hei, Boss, Kenapa kau begitu mati set pergi ke ruang bawah tanah tiba-tiba? Maksudku,
aku senang kau ingin pergi, tapi ...”
“Item kebutuhan Lumachina harus di penjara itu.” “Y-Maksudmu penjara saya baru saja
ditemukan? Saya pikir saya hanya menyebutkan bahwa salah satu ...”
"Iya nih. Mengingat semua yang Anda telah mengatakan kepada saya, saya berpikir bahwa adalah
tempat.”‘Tuhan Diablo,’Lumachina membuka mulutnya untuk berbicara,‘aku mengerti item yang dapat
mengangkat kutukan penyakit Death Knell?’Tanyanya
dia dengan memohon, percaya melihat di matanya.
Dia tidak tahu pasti apakah itu ada, tapi berdasarkan apa yang Horn mengatakan kepadanya,
Diablo mudah percaya itu adalah penjara ia membuat di daerah pribadinya. Dalam hal ini, item acara,
White Ox Patung, harus ada, dan harus mampu menghilangkan kutukan.
Itu semua hanya sebuah kemungkinan; ia tidak bisa cukup mengatakan dengan pasti. Dia
mungkin harus memberitahu mereka keadaan ...
- Tapi menurunkan rasa percaya diri mereka dengan informasi pasti tidak apa yang akan melakukan Demon
Lord! Hal ini tidak apa Allah akan melakukan!
"Percaya padaku. Jika Anda ingin untuk itu, saya akan memberikan Anda harta mampu keajaiban benar!”
Lumachina bersujud di depannya, menunduk ke tanah. “Ya, saya percaya pada Anda, Tuhan
Diablo! iman saya Anda tidak akan pernah goyah sedikit pun!”
imannya kepada Tuhan luar biasa. Karena itu, dia diberikan kecakapan menakjubkan seperti
lebih mukjizat.
- Jika ada Allah di luar sana, Dia tidak harus meninggalkan gadis yang baik seperti dia. Dia harus
menyelamatkannya.
Diablo menghela napas internal. Lumachina berada di bawah kesan bahwa Diablo adalah
“Tuhan menyamar” karena ia kebetulan muncul ketika dia berseru kepada Allah untuk bantuan. Tapi
sebenarnya itu ia sebenarnya “shut-in gamer berpura-pura menjadi Tuhan Demon” ...
Tetapi jika mereka untuk meninggalkan dia seperti, Lumachina akan mati dari kutukan dalam hitungan hari. Bahkan
jika itu tidak pasti, mereka tidak punya pilihan selain untuk pergi ke ruang bawah tanah.
Dan jika mereka sedang menuju keluar, mereka akan perlu mempersiapkan. Perjalanan panjang dikombinasikan
dengan penyakit Death Knell mengambil tol mereka pada Lumachina. Akan lebih baik jika dia akan menunggu mereka
di sebuah penginapan.
“Untuk saat ini, mari kita kembali ke kota dan melakukan persiapan.” Diablo memiliki sedikit atau tidak ada
pengalaman operasi dalam kelompok. Itu bukan saran kepada orang lain; dia benar-benar mengatakan
bahwa untuk dirinya sendiri.
Tapi Rem yang Pantherian memiringkan kepalanya termenung. “... Saya tidak yakin apakah yang akan bijaksana.”
Pantherians biasanya memiliki telinga merah atau jahe dan ekor, tapi Rem ini adalah
Warna hitam langka. Rambutnya, telinga, dan ekor yang warna ramping dari kayu eboni. Dan sementara
itu mungkin tidak berhubungan, tubuhnya agak kurang ketika datang ke kurva, dan dia agak ramping dan
lentur untuk berusia empat belas tahun.
Diablo mengangguk Rem, mendesaknya untuk menjelaskan. “Bicaralah
pikiran Anda. Aku mengizinkannya.”
“... Warga kota mungkin panik setelah ledakan magis besar. Jika kita masuk Zircon Tower,
aku ragu para pedagang akan cenderung untuk membantu kami sekarang. Kami bahkan
mungkin berakhir ditanyai oleh milisi dan militer.”
“Apa membuang-buang waktu ...”
“Saya percaya membawa kelakuan buruk Batutta terhadap cahaya adalah penting, tetapi mengingat kondisi
Lumachina, saya pikir kita harus langsung menuju ruang bawah tanah. Ini adalah insiden besar, dan tidak ada
mengatakan berapa lama mereka akan menahan saksi penting seperti kita.”
Rem adalah bijaksana. Pengalamannya sebagai Adventurer sangat luas, dan saran nya yang untuk
sebagian besar suara. ketakutannya juga dimengerti.
“Setuju!” Shera mengangkat tangannya di udara antusias. “Mari kita simpan Lumachina
secepat mungkin!”
Shera L. Greenwood adalah Elf, dan putri Elven, pada saat itu. Dia saat ini berjalan jauh
dari rumah, mencari kebebasan sendiri. Dengan udara mistis padanya dan melengkung,
bingkai cantik, itu seolah-olah salah satu dewa sendiri telah turun untuk mendukung mereka.
Namun, saat ia membuka mulutnya, itu akan menjadi sangat jelas bagaimana kurang dia di
“berpikir” departemen.
- Haruskah kita benar-benar kepala ke penjara segera ...?

Ini mungkin akan menyelamatkan mereka paling kesulitan. Tapi Diablo merasa seperti dia harus beristirahat di
kota, juga, jika mungkin.
Selama pertempuran dengan Paladin Kapten Batutta, HP nya berkurang menjadi

1. Berkat efek dari " terdistorsi Crown " ia dilengkapi, kesehatannya berangsur-angsur pulih bahkan
sekarang, tapi yang mengambil terlalu lama. Jika ia menggunakan semua Ramuan HP ia pada dirinya,
bahkan tidak akan pulih setengah dari total kesehatannya.
Dengan bahan yang diperoleh dari Faltra, paling dia bisa membuat yang “R” kelangkaan ramuan. Dia akan
membutuhkan ramuan yang terbuat dari “SSR” bahan untuk sepenuhnya menyembuhkan HP-nya. Hanya dengan
peralatan saat ini ia pada dirinya, bahkan seminggu mungkin tidak cukup untuk sepenuhnya pulih.
Itu mengejutkan ia bahkan hidup setelah hatinya ditusuk, tapi itu sihir untuk Anda.
refleks gamer nya mendesaknya untuk memprioritaskan pulih.
Bergegas untuk melanjutkan cerita tanpa memulihkan kesehatan seseorang, dan kemudian kalah setelah
menjalankan menjadi lawan yang kuat, adalah kejadian yang sangat umum dalam permainan. Sedang dipersiapkan
untuk situasi di mana permainan mendesak Anda untuk terburu-buru dan melanjutkan ke bagian selanjutnya dari
cerita itu fundamental.
Dia khawatir tentang Lumachina, tapi itu akan mengambil waktu sampai tanda kesembilan muncul. Tentunya
mereka memiliki satu atau dua hari untuk cadangan.
Kalau dipikir-pikir itu, Lumachina bisa menggunakan mukjizat penyembuhan, dan mungkin dari
peringkat tertinggi di seluruh Kerajaan Lyferia.
- Tidak tidak Tidak.
Diablo menggeleng dalam penyangkalan. Itu " Cincin iblis Tuhan " ia dilengkapi akan mencerminkan
mukjizat penyembuhan. Dia bisa menghapus cincin dan memiliki dia menyembuhkannya, tapi ... Rem dan
Shera berada di bawah kesan refleksi sihir adalah kemampuan yang melekat dengan alam Demon Lord nya.
Jika dia memberitahu mereka itu semua efek cincin, dia akan terlihat begitu lumpuh.
Selain itu, meminta seorang imam untuk penyembuhan bukanlah sesuatu Demon Tuhan akan lakukan, apalagi
Tuhan.
Sebagai gamer pro yang diprioritaskan efisiensi, itu akan masuk akal untuk bertanya padanya untuk bantuan.
Tapi nya role play Demon Lord berarti ia tidak pernah bisa mengungkapkan diri sejati mereka. Jika ia melakukannya,
ia tidak akan mampu untuk berbicara dengan mereka tanpa gagap. Ini akan seperti berjalan melalui badai salju
benar-benar telanjang.
- Ya, tidak ada cara.
Mengesampingkan bahwa, kekhawatiran Rem ini adalah valid. Akan kembali ke kota mungkin akan
menjadi masalah lebih dari itu layak. Fanis Laminitus, Gubernur Zircon Tower, tampaknya sangat sulit untuk
alasan dengan, dan dalam hal ini ...
“Diablo, lihat!” Rem menunjuk ke cakrawala.
Melihat ke atas, ia bisa melihat titik-titik hitam kecil secara bertahap mendekati mereka dari jauh.
Sesuatu datang dengan cara mereka, menendang awan debu karena mendekati mereka.
"Apa itu?"
“... Sepertinya mereka kapal pasir militer.”
penglihatan A Pantherian adalah tajam. Bahkan dari kejauhan, Rem bisa melihat lambang
pada layar kapal pasir.
Mendengar kata “militer,” Shera dan ekspresi Horn menegang dengan rasa takut.
Rem melanjutkan laporannya: “Salah satu kapal sangat besar, dan memiliki lambang dua senjata
menyeberang satu sama lain ... Mungkin kerajinan gubernur? Aku ingat melihat lambang yang sama
pada baju besi nya.”
“Hmph, yang bodoh memiliki terlalu banyak waktu di tangannya,” kata Diablo,
menampilkan kesombongan layak Tuhan Iblis.
Di bawah permukaan, ia jauh dari tenang. Memerangi tingkat tinggi Magi Gunner dengan kurang dari
sepersepuluh dari HP nya adalah ide yang buruk. Dan ia rendah pada MP, juga ...
Jika ia melawan Bertuah lain, refleksi sihirnya Demon Lord Ring ini akan membuatnya
tetap aman; tetapi tidak berpengaruh pada Magi Gun peluru.
Yang mengatakan, melarikan diri dengan ekornya antara kakinya akan benar-benar lumpuh. Dia harus
menemukan cara untuk menghindari pertempuran tetap menjaga martabatnya sebagai Tuhan Setan!
Lumachina bangkit, masih terengah-engah. “Sepertinya Lady Laminitus mendekati ... Apakah
Anda keberatan jika saya menjelaskan keadaan kita padanya?”
“Saya hanya berharap dia mau menerima penjelasan kami ...” kata Rem gugup.
“Saya yakin jika kita menjelaskan situasi kita jujur, kita bisa datang ke pemahaman
dengan dia.”
Lumachina tidak bodoh, tetapi memiliki kecenderungan untuk percaya pada orang lain terlalu banyak. Mereka bisa
menjelaskan dirinya sebagai sungguh-sungguh mungkin, tetapi sebagian besar peluang yang condong ke arah balasan
peluru dicampur dengan sihir terbang dengan cara mereka.
Itu hanya betapa berbahayanya orang yang mereka akan melawan itu.
Saat mereka sedang mempertimbangkan pilihan mereka, militer Zircon Tower telah mengepung mereka
dengan armada mereka kapal pasir. Ada sepuluh kapal, dengan sekitar 2.000 tentara. Dan, seperti yang
mereka harapkan, mereka bisa melihat gubernur, Laminitus, kapal kapal terbesar.
Belakangnya berkibar tersebut " Sayap Crimson ", jubah yang diberikan pemakainya kemampuan magis
penerbangan, dan ia mengenakan baju besi dikelilingi dengan emas. Tapi ada satu perbedaan mencolok
dibandingkan dengan terakhir kali mereka melihatnya:
tangan kanannya diikat dan digantung dengan perban.
- Apakah dia terluka? Apa yang terjadi dengannya?
Laminitus melihat ke bawah pada mereka dari kapal dek kapal. “Laporan kami
menyatakan bahwa semua keluar dari kedalaman bumi. Orang-orang tampaknya percaya
kau Tuhan Iblis. Jawaban segera dan jujur:
Apakah Anda Tuhan Setan? ”
pertanyaannya dipotong langsung ke pengejaran.
Diablo tersenyum kecut; jawaban untuk pertanyaan yang jelas. Tetapi jika ia memiliki perut dan
kecerdasan untuk memikirkan retort yang lebih baik, dia tidak akan dikenal karena ketakutan
komunikasinya. Dia tidak akan tertutup suatu menolak kecanduan video game, memimpin gaya hidup
NEET, dan introvert ke titik bahwa bahkan dalam permainan dia akan bersikeras bermain solo.
Dan yang paling penting dari semua, Demon Lord tidak akan pernah menanggapi pertanyaan itu dengan
“Demon Lord? Pernah mendengar tentang dia!”Ini akan menjadi hal yang lamest pernah!
“Saya Diablo, Demon Lord dari dunia lain! Dan nyatakanlah Saya menerima perintah dari
siapa pun!”
Dia menjawab dengan penuh percaya diri, tapi di dalam dia panik.
- Ohhh, omong kosong! aku melakukannya tidak hanya mengatakan bahwa!
tentara pasir kapal diaduk gelisah. Diablo bisa mendengar suara pedang yang terhunus.
“W-Apakah itu bijaksana, Diablo?” Rem mendongak kepadanya cemas. “Jika Anda mengatakan bahwa, mereka
mungkin-”
- Sehingga adalah ide yang buruk!
Shera memiringkan kepalanya bingung. “Apakah membunuh militer Iblis Lords dari dunia lain
juga?”
- "Membunuh"!?
“Fuahahahaha!” Diablo tertawa keras, berusaha menutupi kecemasannya sendiri. “Aku tidak akan lari atau
menyembunyikan! Siapa saja yang ingin mati mungkin melangkah di depanku! Saya akan etch arti sebenarnya dari horor ke
tulang-tulang mereka!”
“Oh tidak ...” Horn menggigil ketakutan.
Diablo menggigil ketakutan, juga, dalam pikirannya.
Laminitus mengangkat tangan kirinya tinggi ke udara. “Heh ... Cukup keberanian Anda memiliki sana. Seperti
yang Anda inginkan, Kami akan membawa Anda untuk merusak! Kembali ke tidur abadi Anda, Demon Lord!
Semua tangan, di siap!”
Pasukan kapal kapal pasir membidik dengan Magi Senjata mereka. Diablo terkejut. Magi Gunners
adalah kelas lanjutan Pemanah tingkat tinggi. Hanya mereka yang dipoles keterampilan mereka dalam
memanah ke tingkat penguasaan dan dikembangkan kapasitas mereka untuk sihir bisa mencapai kelas
ini. Dan ada ini banyak dari mereka di sini?
- Kalau dipikir-pikir itu, Summoners jauh lebih populer di sini daripada di permainan. Mungkin semua
Pemanah memiliki alasan untuk mengkhususkan diri dalam menjadi Majus Gunners?
Jika itu banyak yang menyerangnya sekaligus pada HP saat ini, ada kemungkinan mereka akan benar-benar
membunuhnya. Itu semua tergantung pada tingkat mereka, tapi ... akan ia harus membawa mereka semua keluar
sebelum mereka menembak !?
"Tunggu sebentar!"
Lumachina melangkah maju. “Saya adalah kepala gereja: Imam, Lumachina Weselia.
Meskipun orang ini mengklaim sebagai Tuhan Iblis, ia tidak musuh ras, juga tidak dia seseorang
yang Anda harus mengarahkan permusuhan Anda terhadap!”
Laminitus memelototinya. "Ha! Jadi bos mereka penipu berpihak dengan Tuhan Iblis !?”
“Tentunya Anda ingat bagaimana pria terhormat ini mendorong kembali binatang ajaib yang mengancam
Zircon Tower. Jika dia benar-benar ancaman bagi ras, mengapa ia akan menyelamatkan Anda?”
“The Sand Paus dikendalikan oleh the Fallen. Siapa yang akan percaya sangat sedikit Elemental
Bertuah bisa mendorong kembali di tempat pertama!”
“Tuhan Diablo adalah Bertuah berbakat! Dia membela kota ini, menyelamatkan saya, dan telah berjuang setiap
langkah cara untuk melindungi orang lain!”
“Mereka kenapa dia menyebut dirinya Demon Lord !?”
- Karena jika aku tidak melakukannya, aku hanya bisa berbicara dalam “Uhhh” dan “Hmm” s!
Jika dia bisa mengatakan itu, ia akan bisa cacing jalan keluar dari masalah ini, tapi
setiap kali ia mencoba untuk berbicara dengan kata-kata sendiri, suaranya terjebak di tenggorokannya. Setiap kali ia
menganggap mengatakan kebenaran, pikiran yang lain mencemooh, mengejek, dan mendapatkan marah padanya
dibesarkan kepalanya yang buruk ... dan dia membeku.
Tetapi jika itu suatu tindakan, tidak peduli apa reaksi negatif datang padanya, ia bisa menjelaskan itu
pergi dengan, “Saya bermain peran Demon Lord, jadi bukan salahku.”
Dia tahu bagaimana canggung itu, tapi itu hanya siapa dia. Selain itu, ia tidak bisa hanya mengatakan,
“Aku hanya berpura-pura menjadi Demon Lord, teehee ~” setelah sekian lama.
Bukan hanya Laminitus; membayangkan bagaimana orang-orang yang menyebut diri mereka
teman-temannya akan bereaksi membuatnya kaku ngeri.
- Tinggal hidup mungkin penting, tapi malu sendiri akan membunuhku! Mungkin tidak secara fisik,
tetapi secara emosional berbicara aku akan benar-benar mati!
Hanya memikirkan hal itu menyebabkan dia berkeringat deras dan menggigil ketakutan. Semuanya berjalan
buram.
diablo menunjuk " Tenma Staf " di kapal pasir.
“Minggir, Lumachina. Jika orang-orang bodoh ini memilih untuk berdiri di jalan saya, saya tidak punya pilihan selain
untuk melenyapkan mereka.”
“P-Ampunilah mereka, Tuhanku! Mereka, juga, orang-orang benar dan perempuan yang bekerja untuk membela
tanah manusia. Bahkan jika Anda hanya bisa melihat mereka sebagai hambatan untuk tujuan mulia Anda, silakan,
cadangan hidup mereka!”
Lumachina menyebar lengannya, berdiri di antara mereka. Gadis kecil ini sedang berusaha untuk menghentikan
konflik ini dari melanggar keluar, semua pada dirinya sendiri.
- Dia luar biasa...

Ia benar-benar terkesan dengan dia. Bahkan sekarang, dengan kutukan yang mungkin mengambil hidupnya
dengan cara hari menggerogoti dirinya, keinginan untuk membela orang lain masih membawanya ke tindakan.
Jika dia dalam situasi di mana hidupnya berada di ujung tanduk, ia meragukan ia akan
mempertimbangkan kelangsungan hidup orang lain.
Diablo menurunkan Staf Tenma.
“Anda sedikit bodoh. Untuk menghormati Anda, Aku akan mengampuni penghinaan mereka. Tapi sekali ini saja.”
“Terima kasih atas kebaikan Anda!” Lumachina menunduk dalam-dalam, lalu
berbalik tatapannya ke Laminitus. “Lady Laminitus, akan Demon Lord menyimpan atau bahkan cadangan
kehidupan? Tuhan Diablo telah menyelamatkan saya pada lebih dari satu kesempatan. Dan dia juga telah
menyatakan ia akan memberikan kepada kita item yang bisa menyembuhkan kota ini dari penyakit Death Knell.
Sementara pria terhormat ini mungkin Tuhan Setan, saya tidak ragu dalam hati saya ia adalah salah satu hati!”
Sebuah hati Demon Lord ...

Laminitus akan cenderung tidak percaya kata-kata. Diablo hanya bisa memikirkan saat
ketika perintah untuk menyerang akan dikeluarkan.
Rem melangkah maju, berdiri di samping Lumachina.
“... Gubernur Zircon Tower, silakan mendengarkan apa yang saya katakan, juga. Kami akan
berangkat ke penjara tertentu, dan Diablo katanya bisa membawa kita ke mana harta yang dapat
menyembuhkan penyakit Death Knell terletak.”
Laminitus menatap Rem curiga sebelum menyemburkan, “Nonsense-” “Jadi silahkan! Jika kami kembali dari
penjara dengan tangan kosong, Anda mungkin melemparkan penilaian Anda pada Diablo kemudian. Memutuskan
lagi, berdasarkan perbuatannya, jika ia adalah Tuhan Iblis atau tidak. Apakah itu tidak adil !?”
“Kami tidak bisa menyetujui itu. Kami menghakimi Anda pertama! Jika Anda telah melakukan sesuatu yang salah,
Anda akan bebas untuk pergi ke mana pun Anda silahkan. Dengan asumsi Anda sudah melakukan kesalahan apa pun!”
“... Silahkan ... Tunggu. Salah satu sahabat kita terinfeksi penyakit Death Knell. Kami
benar-benar tidak punya waktu luang.”
Mata Laminitus' menyempit. “Anda tidak berbohong, kan? Tampilkan Us bukti.”‘Bukti kami adalah-’
Rem tersendat. Pada saat itu, Lumachina mengangkat suaranya. “Bukti Anda
ada di sini.”
Dia mengangkat ujung pakaian imam nya, mengungkapkan pahanya. Seorang gadis seusianya mungkin akan sangat
bingung dengan mengungkapkan dirinya seperti ini sebelumnya sebuah kelompok besar orang ... Namun dia lakukan. Itu
adalah bagaimana sungguh-sungguh keinginannya untuk menghentikan pertempuran itu.
Melihat tanda pada daging Lumachina ini, Laminitus menghela napas. “Saya melihat ... Kami tidak
pernah berpikir bahkan Imam akan terinfeksi.”
“Saya percaya ini adalah sidang Tuhan telah ditempatkan di atas saya. Mungkin ini adalah semua caranya memacu
saya untuk membawa kembali harta karun itu, dan menyimpan semua mereka yang menderita karena wabah.”
Hal-hal yang secara bertahap menjadi lebih serius.

- Tapi apa yang akan kita lakukan jika itu penjara adalah salah, atau tidak memiliki
Patung Ox Putih?
Pikiran kejadian yang mengirim menggigil bawah tulang belakang tak menyenangkan Diablo ini.
“Kami tidak bodoh close-minded.” Laminitus mengangguk. “Kami memahami sisi Anda dalam hal ini.
Memang, waktu tidak menguntungkan Anda. Adapun yang disebut Demon Lord ... Memang benar; jika Kami
menilai dia, itu akan hanya untuk menuntut dia berdasarkan tindakannya. Ada kebenaran kata-kata Anda.”
Lumachina dan Rem dipancarkan. Di sisi lain, kata-kata Laminitus ini yang tampaknya
terlalu rumit untuk Shera mengikuti, yang memiringkan kepalanya bingung. Horn juga masih
tampak panik.
Tapi Diablo tetap waspada. Dia tidak melihat Laminitus sebagai jenis yang akan menerima
permintaan mereka tanpa syarat.
Benar saja, dia akan pergi untuk mengatakan satu hal yang mereka tidak bisa accept- “Sangat baik. Anda
dapat pergi dan mengambil harta Anda dari penjara! Kami akan menerimanya sebagai bukti tidak bersalah.”
“Terima kasih banyak!” Kata Rem rasa syukur, tapi Laminitus menggeleng.
"Tunggu. Kami tidak punya jaminan Anda akan kembali.”“Apa? Tapi kita akan harus
melewati dungeon untuk ...”kebingungan Lumachina datang dari dia kurang pengalaman
sebagai Adventurer. Ini adalah sesuatu yang mereka harus alami dipertimbangkan.
Laminitus adalah seorang wanita cerdas.
“Kita harus mempertimbangkan kemungkinan dari sana menjadi pintu keluar lagi dari penjara. Anda akan
meninggalkan salah satu teman Anda di belakang. Kita harus ... Ya, jika Anda gagal untuk kembali dalam tujuh
hari, mereka akan dipenggal. Mereka akan juga dipenggal jika Anda pulang dengan tangan kosong. Jika Anda
bersedia untuk meninggalkan mereka, Kami akan percaya pada kata-kata Anda.”
Datang dari itu Gubernur keras kepala, ini benar-benar sangat kompromi.
- Tapi dalam skenario terburuk, harta tidak mungkin ada ...

"Tanduk. cara dari sini ke penjara mana?”tanya Diablo berbisik. "Hah...? I-It ini utara
kota.”“Baik. Ketika saya memberikan sinyal, jalankan.”‘Hal S-Sure, Boss!’
Rem dan Lumachina tampak heran. Diablo menyodok

tanah dengan Staf Tenma.
“ " bumi Bounce "! ”
Ini adalah pertama kalinya dia menggunakannya di padang pasir, tapi ... Sama seperti dalam permainan,
layar-tanah mulai gemetar. bumi bergemuruh, membuat bidangnya visi goyang dan bimbang. Bumi Bounce
adalah unsur mantra bumi, setelah semua.
Kapal-kapal pasir pasukan itu kapal mulai goyang, menyentak naik dan turun.
“W-Whoa, apa !? ini” “I-Ini gemetar ... gemetar kapal!” “Siapa yang mengatakan kalian untuk
memindahkan kapal !?” “Tanahnya bergerak!” “Dia melakukan itu dengan sihir! ? Bagaimana itu...!?"
Kapal-kapal pasir mulai meluncur ke depan, dan para prajurit mengangkat suara mereka ngeri.
Tinggal di Jepang, Diablo agak digunakan untuk gempa bumi, tapi ini tidak terjadi
bagi warga dunia ini.
Dalam beberapa saat, Diablo merasa goyah kesadarannya, sebagai keinginan untuk meringkuk di pasir
dan jangan ada yang kewalahan dia.
Dia keluar dari MP. tubuhnya menjadi lamban, mengambil setelah pikirannya sekarang lesu nya.
Tapi sekarang ia harus menyelamatkan Lumachina. Dia tidak mampu ditangkap oleh gubernur
sekarang.
Diablo mulai berlari. “Tetap dekat dengan saya! tremor ini adalah karya ajaib saya!”
radius bumi Bounce yang efektif adalah tiga puluh meter di sekitar kastor. Di luar itu, itu tidak berpengaruh.
Tapi gemetar tanah ini membuatnya sulit untuk berjalan dan meninggalkan daerah tersebut.
Mengikuti instruksinya, Rem, Shera, Lumachina, dan Horn semua tag di belakangnya. Dengan tanah
gemetar di bawah mereka, itu harus sulit untuk tujuan senjata mereka dengan benar. Satu-satunya
pengecualian adalah Laminitus, yang bisa menggunakan Crimson Wings untuk melayang di udara dan
menyerang mereka tanpa mantra.
Namun, tangan kanannya terluka, jadi dia tidak akan dapat sepenuhnya menunjukkan keahliannya.
Selain itu, untuk tunggal lawan, melayang di udara akan membuat mereka sisa mudah untuk Sorcerer.
Semua Anda harus lakukan adalah menggunakan mantra dengan
berbagai serangan yang lawan tidak akan bisa menghindari.
Dengan itu dalam pikiran, Diablo memelototi Laminitus. Tidak menunjukkan bahkan sedikit panik, dia
berdiri di dek kapal pasir ini, tatapannya sendiri tetap kembali pada Diablo.
Dia tenang, seolah-olah dia telah meramalkan Diablo akan menggunakan sihir untuk menciptakan kekacauan
diperlukan untuk melarikan diri.
- Apa yang dia pikirkan? Apakah dia merasa seperti kita terjebak di jalan buntu karena lengan
terluka nya? Atau mungkin...
Dia harus posisinya untuk mempertimbangkan. Mungkin metode nya lebih rumit dari sekedar
menangkap Demon Lord dan membunuh orang-orang yang menentang her.Slipping melalui tentara
bingung, Diablo dan kelompoknya lolos dari pengepungan kapal pasir.
Rem, Shera, dan Horn semua cukup berpengalaman petualang. Lumachina, bagaimanapun,
berjuang untuk menjaga. Meski begitu, mereka entah bagaimana bisa melarikan diri tentara Zircon
Menara tanpa Diablo harus membawa memeluknya.
Mereka berhenti sejenak untuk bersembunyi di balik sebuah batu besar. Sebagai Lumachina menahan napas,
Shera menyerahkan kantin. Shera mengejutkan disiapkan.
“Saya tidak punya banyak, tapi memiliki beberapa air. Sepertinya berjalan ini banyak yang sulit pada
Anda ... Apakah karena penyakit Death Knell?”
“N-Tidak ... Hanya saja, berjalan di pasir ... membuat saya sedikit lelah. stamina Anda menakjubkan.
Sebagai salah satu harapkan dari petualang berpengalaman.”
“Oh, aku sudah lama ingin melakukan perjalanan selamanya, jadi saya memastikan untuk menjaga kaki saya di
bentuk,” kata Shera, sedikit canggung.
Rem mengangguk setuju. “Saya sudah berlatih untuk membangun kekuatan kaki saya juga. Pantherians
juga secara alami baik dalam menjalankan.”
"Sama disini! Tidak bisa berjalan berarti mati di penjara, setelah semua,”kata Horn, sedikit
bangga dalam suaranya.
Diablo tidak benar-benar bekerja untuk tetap bugar, namun tingkat 150 tubuhnya tidak akan
lelah dari berjalan sedikit. Tubuh ini berbeda dari tubuh kehidupan nyata, yang akan memiliki dia
terengah-engah hanya dari memanjat tangga.
“Kalian semua luar biasa.” Lumachina menyipitkan mata, tersenyum. “Saya harus membuat sebuah titik
untuk berolahraga, juga.”
“Mari kita istirahat di sini, OK?” Shera duduk di sampingnya. “Mereka tidak akan dapat menemukan kita begitu
mudah di sini, dan jika mereka melakukannya muncul, Diablo akan melakukan sesuatu!”
"Sangat baik."
“Lumachina, Anda tidak pergi ke luar banyak, kan?”
"Itu benar. Posisi saya tidak memungkinkan saya untuk meninggalkan tempat kudus di ibukota Katedral
sangat sering.”
“Ohhh ... Jadi kau agak seperti saya.” “Seperti
Anda ...?”
“Sementara dia mungkin tampak sedikit padat,” Rem menyela, “Shera adalah Elven
Putri. Dia saat ini berjalan jauh dari rumah, meskipun.”
“Oh saya!” Mata Lumachina terbuka lebar dengan kejutan.
Setelah malu “Teehee,” teriak Shera keluar dengan marah, “Tunggu sebentar, Rem! Apa
d'berarti Anda, padat !?”
"...Maaf. 'Padat' agak terlalu samar, jadi saya seharusnya lebih jelas. Cukup blunder saya
sudah dibuat di sana.”
“Aku tidak bodoh!”
Kedua mulai bertengkar keras seperti biasa. Catfights kecil mereka kejadian sehari-hari
sekarang.
Diablo berbalik, melihat kantin memegang Lumachina. Melihat tatapannya, dia
bertanya, “Oh, kamu ingin beberapa air, Tuhanku?” “Tidak, bukan itu.”
Tapi dia benar, benar-benar. Setelah semua pertempuran semalam, ia memang haus. Tapi dia
tidak bisa. Jika ia mengambil kantin Lumachina telah minum dari, dan menempatkan mulutnya untuk itu
...
- Bukankah itu sebuah ciuman tidak langsung !?
Ini pasti akan menunjukkan di wajahnya. Itu hanya tidak akan pas untuk Tuhan Iblis.
Seperti Diablo disiksa oleh pikiran tentang bagaimana memalukan ciuman tidak langsung akan, Rem
mengangguk dalam pemahaman.
“... Anda menjadi sadar jatah dan air kita, bukan, Diablo?” Diablo mengangguk bijaksana,
dengan pikiran yang jauh lebih dangkal pikirannya. “Memang saya.”
“... Setelah lari dari tentara, kita tidak bisa kembali ke kota lagi. Tapi
menuju penjara tanpa makanan dan air akan sembrono.”
“Anda hanya dapat meninggalkan itu padaku!” Horn bangkit.
“... Apa yang kau rencanakan? Saya harap Anda tidak berniat pada pencurian dari kota.”
"Tentu saja tidak! Aku Seeker, tidak Pencuri!”

Diablo ingat bagaimana Horn telah menyelinap di untuk mencuri beberapa kari semalam, tetapi memilih untuk tetap
diam tentang hal itu.
“Para prajurit tahu apa yang saya terlihat seperti,” Horn dijalankan, “sehingga tidak ada cara saya akan
kembali ke kota sendirian. Kita tidak bisa kembali ke Zircon Menara tanpa harta, setidaknya.”
“... Jadi Anda menyarankan kami persediaan dari penjaja di pinggiran kota?”
“Itu bukan ide yang buruk, tapi aku punya sesuatu yang lain dalam pikiran. Jadi biarkan saya. Aku akan
memamerkan seberapa berguna aku bisa!”
“Kami tidak hanya akan membutuhkan makanan dan air sampai malam, tetapi tempat untuk beristirahat, juga, kau
tahu?”
“Aku akan mengurus semuanya!”

“... Aku akan mengakui bahwa saya agak meragukan untuk apa yang Anda berencana, tapi karena Anda bersedia
untuk mengatakan bahwa banyak, saya akan mempercayai Anda untuk saat ini. Anda yang paling berpengalaman dari
kita semua ketika datang ke kliring ruang bawah tanah, setelah semua.”
"Serahkan semuanya padaku!"
Diablo harus mengakui sulit untuk membawanya serius ketika ia bahwa santai tentang hal
itu.
“Seberapa jauh adalah penjara dari sini?”
“Sebuah kapal pasir kecil bisa membuat Anda ada dalam setengah hari, sehingga kaki harus membawa Anda ... dua
atau tiga hari atau lebih?”
"Saya melihat."
dungeon Diablo tidak muncul di peta lapangan dalam permainan, itu hanya ada sebagai bagian dari
pengaturan. Tempat mereka menuju ke sebuah tempat yang ia tahu lebih baik dari siapa pun, tetapi pada
saat yang sama, masih diselimuti misteri ...
Malam itu-
Mereka menemukan diri mereka di dekat salah satu dari banyak batu-batu yang dihiasi padang pasir.
Berlindung di bawah naungan batu, mereka disikat pasir pergi untuk mengungkapkan papan
kayu.
Sebuah pintu...
Membukanya, mereka menemukan berongga dan tangga kayu yang menuju ke dalamnya.
“Wow, apakah ini dungeon !?” Shera bertanya dengan suara melengking. Rem menghela napas. “Dia
mengatakan sebelumnya dungeon masih dua atau tiga hari lagi. Bukankah ini sebuah kapal pasir?”
“Yup!” Horn mengangguk pertanyaannya. “Sebuah kapal karam. tidak bisa menemukan jejak orang di atasnya,
jadi saya pikir sebuah rakasa tenggelam itu.”
Itu berarti awak baik melompat kapal, atau dimakan oleh rakasa tersebut. Mereka
berjalan ke dalam kabin kapal, tangga kayu berderit di bawah berat langkah kaki mereka.
Rem disikat jari-jarinya di dinding, permukaan runtuh cepat terhadap sentuhannya.
Tempat tampak cukup tua. “... Ada

makanan dan air di sini ...?”
“A-yup! Ini adalah pangkalan rahasia saya. Ini super berguna, sehingga kita dapat mengisi kembali di sini untuk
dungeon tanpa kembali ke kota.”
“... Bukankah menggali hal ini menjemputmu uang kecil?” “Saya berharap, tapi kabin adalah
satu-satunya hal yang tersisa utuh. Buritan dan haluan kapal keduanya pergi.”
"...Saya melihat."
Lumachina melihat sekeliling kabin. Dia membawa tangannya dalam doa, mungkin untuk bersyukur kepada
Tuhan untuk menyediakan mereka dengan tempat ini, atau mungkin untuk berdoa bagi jiwa-jiwa yang
meninggal dari para pelaut.
Shera duduk di kursi. “Rasanya seperti hantu bisa keluar pada setiap saat sekarang, bukan?”
“Oh ... Tolong jangan katakan itu, aku berusaha tidak berpikir tentang hal itu!” “Ahahaha ...”
Shera tertawa untuk menghindari masalah ini. Sementara itu, Rem mengusap pasir dari
sebuah meja bundar.
“... Saya sarankan kita beristirahat di sini untuk hari ini. Tadi malam adalah melelahkan, dan kami memiliki jalan
panjang untuk pergi mulai besok.”
"Sepakat!"
Shera mengangkat tangan, dan Horn mengangguk. Lumachina, bagaimanapun, mengepalkan tinjunya.
“Aku ... aku akan melakukan yang terbaik.”
Dia tidak digunakan untuk berpetualang berjalan kaki, jadi dia harus telah bermasalah. Setengah perjalanan mereka
dari Faltra ke zirkon Menara adalah baik dengan kereta atau kapal pasir, setelah semua.
Rem berbalik tatapannya ke Diablo. “Apakah kau baik-baik dengan itu, Diablo?” “Hah? O-Oh,
tentu saja.”
Dia meminta pendapatnya, juga. Yang masuk akal. Sudah lama sejak ia mulai bekerja dengan Rem dan
Shera, tapi ia masih tidak bisa digunakan untuk bekerja dalam kelompok. Tanpa memperhatikan, ia
diasumsikan semua orang memutuskan rencana mereka ke depan tidak ada hubungannya dengan dia.
kebiasaan lamanya tidak akan meletakkan mudah.
Horn membawa makanan dan air dari bagian belakang kabin. “Mari kita memanggang mereka di luar!”
“Yay, kismis!” Shera melonjak kegirangan.

“Kami punya dendeng dan banyak hal lainnya, juga. Masih ada beberapa waktu sampai malam, jadi mari kita
mengambil kesempatan untuk memasak di luar.”
“... Bukan ide yang buruk,” Rem setuju, dan sehingga diputuskan.
Itu kering, makanan diawetkan, tetapi mereka telah berjuang sejak tadi malam dan menghabiskan semua hari
berjalan. Bahwa makanan hangat terasa lebih lezat dari biasanya.
†
Laminitus kembali ke Zirkon Tower. Beberapa kapal pasir yang rusak akibat gempa bumi,
dan beberapa tentara terluka juga, meskipun hanya sebatas jatuh dari kapal dalam kekacauan,
atau tersandung di dek. Itu bukan karena kesalahan kemampuan atau keterampilan pasukan.
Yang mengatakan, itu tidak biasa untuk lolos setelah menghadapi lawan kekuatan Diablo
dengan tidak ada korban.
Menurunkan dirinya untuk duduk besar nya, Laminitus mendesah. Dengan kekuatan mereka saat ini, mereka
tidak cocok untuk Diablo.
Dalam bulan purnama berikutnya, Varakness juga akan muncul di hadapannya lagi. Apakah ia bisa
mengalahkan dia, bahkan jika ia mengambil semua waktu ini untuk mempersiapkan?
- Ini akan sulit.

Dia akan perlu untuk meningkatkan kekuatan nya, entah bagaimana.
Seseorang mendekatinya dengan kiprah cepat. Mereka berhenti di depan Laminitus dan
memberikan sempurna isyarat, salut dengan baik-disiplin.
Henric.
“Lady Laminitus, kami percaya kami telah menemukan di mana petualang melarikan
diri tuju.”
“Oh?”
“Salah satu petualang Zircon Tower, Horn, berada di antara mereka. Dia terdaftar serikat setahun
yang lalu, dan bekerja sebagai panduan, mengawal orang lain melalui ruang bawah tanah. Tampaknya
ia telah bersikeras akhir-akhir ini tentang pergi ke penjara ia baru ditemukan.”
Domain The Old Demon Lord ini memiliki banyak sarang binatang magis dan ditinggalkan kubu
Jatuh yang berfungsi sebagai ruang bawah tanah. dungeon baru sering ditemukan, sehingga dalam
dan dari dirinya sendiri tidak biasa. fiksasi petualang pada menjelajahi itu, bagaimanapun, adalah cerita
lain.
“Apakah ada sesuatu yang menarik dalam penjara baru?” “Menurut petualang kami
mempertanyakan, bukan monster kuat ditempatkan dalam, serta senjata dan alat-alat
diberkahi dengan sihir yang kuat.”
“Oh ...?”
“Mereka memiliki peralatan-orang seperti yang saya belum pernah melihat sebelumnya, seperti
pedang yang menyembur-nyemburkan api dan perisai yang menghalangi dingin dan es.”
- Mungkin itu akan memberikan tentara kami tepi perlu?

“Heheh, apa informasi menarik ... Henric, mengejar partai Diablo ini. Ketika Anda melakukannya,
menyelidiki penjara itu dan membawa kembali peralatan khusus Anda dapat menemukan.”
“Ya, Bu!” Ksatria muda memberi hormat lagi.

Saat itulah seorang tentara memberitahunya tentang kedatangan tamu lain. Laminitus mengisyaratkan
untuk memungkinkan tamu untuk masuk, dan tak lama, satu orang memasuki ruangan dengan langkah
tenang.
Dia memiliki tubuh tinggi dan berotot, dengan longsword sebuah berselubung pada pinggangnya.
Mengenakan baju besi biru dihiasi dengan lambang gereja, ia jelas Paladin.
Dia membungkuk hormat.

"Salam pembuka. Aku pergi dengan Gewalt, dan saya seorang Paladin. Lady Laminitus, nama mulia gema
gagah berani bahkan di seluruh ibukota. Akhirnya bisa bertemu adalah
- ““Spare Kami bootlicking itu, Kami cukup sakit itu. Kami tidak memiliki telinga untuk memberikan pinjaman
kepada tuntutan Gereja. Pergilah-ini adalah satu-satunya kata-kata Kami akan luang untuk anjing ibukota.”
“Ah, n-tidak, jangan salah. Saya tidak datang ke sini untuk menyampaikan tuntutan Gereja ... Aku telah
mendengar Imam Besar kita adalah di kota ini, dan kami datang untuk menjaga dan mengamankan orang nya.”
Tujuan Gewalt adalah, tentu saja, yang sama sekali berbeda. Dia telah dikontrak untuk membunuh
Lumachina, namun dikalahkan oleh Diablo sebelum ia bisa menyelesaikan misinya. Jika dia kembali ke
ibukota sekarang, dia akan dipaksa untuk menghadapi harga kegagalan, dan akan dibungkam dengan
kematian.
Tidak hanya itu ia tidak berguna di tugasnya, ia juga tahu banyak informasi rahasia. Tidak ada cara
kliennya akan memungkinkan dia untuk hidup. Dia harus menyelesaikan tugasnya, dan membuktikan
kemampuannya.
Gewalt dikejar keberadaan Lumachina untuk tempat ini, tapi real Paladin Kapten Batutta,
di mana dia seharusnya diajukan, itu setengah hancur. Dia telah kehilangan jejak nya.
- Cara hal tersebut terjadi, mereka akan membunuh saya! Aku tidak akan membiarkan bahwa pelacur kecil pergi!
Gewalt dipaksa tersenyum, mencoba menahan api gelap yang berkobar dalam bukunya
jantung.
“Dia mampu menerima oracle Allah, sehingga menjaga Imam aman adalah prioritas tertinggi Gereja.
Saya minta dari Anda sebagai gubernur Zircon Tower: Bisakah Anda meminjamkan bantuan Anda dalam
menemukan keberadaannya “?
Laminitus memelototinya. Setiap gubernur biasanya akan senang bekerja sama dan
memiliki Gereja di utang mereka. Pengaruh Gereja itu hanya besar.
Tapi dia berbeda. Laminitus diadakan keengganan untuk orang lain yang akan terus pengaruh
atas wilayahnya. Ini adalah mantan Demon Lord Domain, tempat di mana kekuatan manusia
terkonsentrasi untuk mengatasi tantangan yang tak terhitung jumlahnya. Siapa pun yang berpotensi
menentang pandangan gubernur tidak akan ditoleransi.
“Hmph. Sebuah Paladin, ya ...”Laminitus harus
mempertimbangkan itu.
- Aku bisa membuatnya menjauh, tapi ... Paladin dikatakan membanggakan tingkat minimal
100, dan pembawa kekuatan besar.
Sekarang, ia membutuhkan setiap sedikit berjuang listrik di sisinya. Yang mengatakan, jika ia hanya
memberitahu dia, “The Fallen akan datang, bekerja sama dengan Kami,” itu tidak mungkin ia akan
membantu. tujuannya rupanya hanya sekitar membela Imam Lumachina.
“Kami sudah memiliki pemahaman tentang di mana dia.” “Apakah itu
benar !?”
“The Imam adalah menuju ke penjara tertentu, di samping Bertuah aneh.”
“A Bertuah ... Seorang Iblis yang pergi dengan nama Diablo, saya bawa?” Nada Gewalt telah menjadi
jauh lebih maskulin daripada sebelumnya. Laminitus, yang tidak peduli banyak untuk rincian kecil, hanya
diabaikan itu.
“Kami melihat Anda mengenalnya sudah.”
“Itu kretin busuk tertipu kami naif Imam dan menculiknya!” Gewalt diumumkan.
Namun, Laminitus peduli sedikit untuk keadaan Gereja. “Ada yang unik, pernah terdengar
peralatan di ruang bawah tanah mereka menuju ke. Itulah yang Kami tertarik. Jika Anda
membantu kami memulihkan peralatan itu, laki-laki kami akan mengantar Anda ke Imam.”
“Oh! Tentu saja, saya akan senang untuk membantu!”
Gewalt membawa tangannya di tanda terima kasih yang mendalam. dalam karyanya
diingat, pikirnya, Selama saya mendapatkan tangan saya pada Lumachina, siapa yang peduli tentang
sisanya!
Laminitus tidak menganggap Paladin akan bekerja sama dengan penuh nya. Tapi dia hanya
mengirim Henric dan beberapa orang di bawah komandonya. Dia tidak yakin bagaimana diandalkan
mereka akan. Jika Paladin bisa membantu mereka bahkan setengah jalan melalui, yang akan cukup.
“Kami tidak peduli jika Anda memprioritaskan keselamatan Imam, tetapi sampai Anda menemukannya, bekerja
sama dengan laki-laki kami. Jika Anda bisa menjanjikan Kami itu, Kami akan membantu Anda mencapai tujuan Anda.”
“Terima kasih oh begitu sangat banyak! Aku bersumpah pada nama Tuhan!”Gewalt membuat tanda
suci sebelum dadanya.
Laminitus mengangguk.
Dengan materi yang memutuskan, Henric mengulurkan tangan kanannya. “Hal ini paling meyakinkan untuk
menerima bantuan dari Paladin Gewalt terkenal. Saya berharap untuk bekerja dengan Anda.”
“Ya ampun, kau manis daripada yang saya pikir ...” “Beg
pengampunan ...?”
“Oh, tidak ada. Demikian juga, itu adalah kesenangan untuk bisa bekerja sama dengan Anda.”Gewalt menggenggam
tangan kanan diperpanjang Henric erat-erat dengan kedua tangannya.
“ " Ledakan "! " Tiga hari
kemudian-
Mereka menemukan sebuah bangunan yang tampak seolah-olah itu hanya kemudian ditambahkan ke padang gurun.
pintu batu menjabat sebagai pintu masuk ke struktur ini segitiga, seperti piramida, dengan patung-patung batu singa besar
berdiri penjaga, melarang satu dan semua dari masuk tanpa izin.
sihir Diablo merajalela, membentuk tirai asap hitam. Patung-patung bergerak yang
diasramakan sebelum pintu masuk struktur itu dikirim terbang, jatuh di atas pasir. Mereka
dihiasi dengan sayap elang dan ular ekor-kata lain, Chimera-dan mampu menggunakan
serangan napas dan sihir petir ... yang mereka akan memiliki, mereka telah diberi kesempatan
untuk menyerang.
Patung-patung bergerak terdiam.
"Wow! Anda menakjubkan, Boss!”Horn bertepuk tangan dengan antusias. "Tentu saja. Ini bahkan
bukan merupakan sebagai pemanasan.”‘Aku datang dengan Warrior terkuat di kota terakhir kali,
dan dia memiliki waktu yang sulit menangani monster ini.’
“Apa tingkat adalah Zircon Menara prajurit terkuat?” “Saya pikir

sekitar 80?” “Hmm ...”
Itu bukan yang rendah tingkat ... Mungkin peralatan mereka buruk. Kualitas senjata
dijual di dunia ini rendah dibandingkan dengan Palang Reverie.
penjara Diablo ditetapkan untuk mengatur kekuatan monster dalam menanggapi pemain. Bahkan
jika ia tidak mengerti alasan di balik itu, ini harus menjadi penjara dari area pribadi Diablo ini. pemain
lain seharusnya untuk mengumpulkan barang-barang khusus yang disebut " Peta harta karun Fragmen " mendapatkan
hak untuk menantang penjara. Partai Diablo sendiri tidak membawa harta Peta Fragmen, meskipun,
sehingga pengaturan itu tampaknya unik untuk permainan.
dungeon pribadi dibangun sehingga setelah dibersihkan, pemain bisa menantang desainer-in
mereka kasus ini, Diablo-ke pertempuran. Kebetulan, pemain yang sudah dibersihkan dungeon
sekali bisa meminta pertandingan ulang setiap kali mereka ingin, meskipun diperlukan item khusus.
Di Lintas Reverie, peristiwa di mana pemain harus bekerjasama untuk mengalahkan monster besar
yang standar. Ada peristiwa pertempuran solo juga, tetapi mereka tidak fokus utama dari permainan.
Biasanya ada tidak banyak penantang, tetapi peran Demon Lord Diablo bermain membuatnya mendapatkan
reputasi, dan banyak pemain meminta kesempatan untuk berduel dengannya.
- Tidak pernah berpikir saya akan hidup untuk melihat hari di mana aku akan menjadi orang menantang penjara
saya sendiri ...
Dalam game, ia mampu secara bebas masuk dan keluar penjara dan mengangkut dirinya ke level
terdalam penjara ini dalam sekejap. Tapi tidak ada yang terjadi sekarang bahwa ia mengunjungi itu di
dunia ini.
Tentu saja, jika layar status adalah untuk pop up, atau pesan yang meminta, “Apa lantai
Anda ingin pergi ke?” Diablo mungkin akan menjadi lebih terkejut.
Kecemasan memenuhi hati Diablo lagi.

- Apakah ini benar-benar penjara saya? Saya kira satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan pergi
di...
patung singa hangus terhuyung jalan mereka kembali ke posisi semula, retak berjalan melalui
surai megah mereka. Dalam permainan, mereka akan melanjutkan untuk menunggu penantang
berikutnya tanpa kerusakan terlihat, tapi di dunia ini, tentu cukup, mereka sedang secara bertahap
lelah. Mungkin suatu hari mereka akan benar-benar hancur, atau mungkin ada beberapa cara
memperbaiki mereka.
Patung-patung batu berdiri diam saat Shera berjalan ke pintu. “Jadi ini adalah penjara yang kita cari?
Kami akhirnya berhasil!”‘Maafkan aku ... Saya menjadi sangat lambat berubah ini menjadi empat hari
perjalanan.’“Heehee, itu bukan kesalahan Anda, Lumachina. Jangan khawatir tentang hal itu, kami tidak
keberatan sedikit waktu yang hilang.”
Shera mencoba untuk mendorong Lumachina, tidak berdasar karena klaim yang mungkin. Itu penting
untuk tetap realistis, tapi Diablo pikir orang-orang macam kata beralasan kebaikan bisa bermakna di kali.
Jika tidak ada yang lain, itu bertugas untuk menjaga gadis-gadis moral up.
Satu-satunya masalah adalah bahwa tanda kelima telah muncul pada kulit Lumachina ini ... Hanya empat
tetap.
Saat mereka sedang menuju pintu gerbang, Rem berbicara kepada Horn. “... Aku sedikit terkejut.”
“Hmm? Bagaimana dengan?"
“... Maaf jika ini terdengar kasar, tapi ... selama beberapa hari terakhir saya telah menonton Anda,
dan percaya kekuatan Anda berada di sekitar level 20.”
"Hah!? Oh ... Yah, mungkin itu benar dalam hal pertempuran ... Saya Seeker, setelah semua!”
“... Sejujurnya, saya terus bertanya pada diri sendiri, 'Apakah dia akan berguna bagi kita sebagai panduan?'
Tolong maafkan saya."
“Wha ...!? Ha, haha ... Tidak, tidak ada cara ... Aku super berguna ... Anda tahu?”“... Ya, jika tingkat 80 Prajurit
bersedia membentuk partai dengan Anda, itu harus berarti mereka memiliki mengakui keahlian Anda. Aku akan
melihat ke depan untuk melihat Anda beraksi. Jika Anda pernah membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk
bertanya.”
“Oh, umm ... Terima kasih ...”
Horn memaksa senyum kaku. Ekspresi wajah Horn adalah salah satu Diablo tahu semua terlalu baik.
- Itulah wajah seseorang tanpa kepercayaan diri membuat ketika orang lain mengharapkan
sesuatu dari mereka, dan mereka tahu mereka tidak dapat memberikan tapi tidak bisa mengatakan apa-apa.
Dalam semua kemungkinan, kekuatan penuh Horn ini benar-benar tingkat 20. Diablo ingat bagaimana
Horn berdebat di kota sekitar bagiannya dari harta rampasan dari penjara; bagaimana Pantherian prajurit
telah mengutuk dia, menyebut dia “baik-untuk-apa-apa.” Itu Pantherian mungkin bahwa tingkat 80,
terkuat Prajurit di kota Horn disebutkan.
Diablo berjalan di belakang semua orang, tenggelam dalam pikirannya. Shera
menekan berat melawan gerbang. “Heave-ho!”
Gerbang mulai mendorong terbuka dengan suara berderit.

Rem mengangkat bahu. “Apakah Anda mempertimbangkan kemungkinan bahwa perangkap mungkin pergi?”
“Eek!”
"...Aku hanya bercanda. Horn di sini sekali sebelumnya, jadi jika ada perangkap di sekitar ia akan
memperingatkan kita.”
“G-Ya ampun, tidak mengagetkan saya!”
“... Tapi jangan hati-hati ke depan. Jika tidak ada yang lain, cobalah untuk tidak mendapatkan kita terlibat
dalam Anda slip-up.”
“Booo,” Shera mengerang, tidak puas.

“Anda mungkin mengatakan itu, tapi Anda benar-benar khawatir untuk Miss Shera, tidak, Miss Rem?”
Lumachina tersenyum kecut.
"Apa? Dia adalah!?"
“Hehe, ya, aku yakin itu.”
“Saya melihat, saya melihat! Teehee!”Shera tersenyum puas.
Rem melewati nya dengan dengan ekspresi senang di wajahnya. “Lumachina, jangan menempatkan setiap
ide-ide konyol di kepalanya. Aku benar-benar tidak ingin mendapatkan diriku terlibat dalam kecelakaan Elf bodoh.
Tanduk, bisa kita mengandalkan Anda untuk memimpin jalan?”
“Kau benar!”
Meninggalkan empat untuk pertukaran kecil mereka, Diablo maju dalam dungeon, turun menuruni
tangga batu. Beberapa bagian dari langit-langit dinyalakan, jadi itu tidak pernah begitu gelap bahwa ia tidak
bisa melihat di mana ia akan pergi.
Rem dan yang lainnya terjebak dia terburu-buru.
“W-Tunggu, Diablo ... Mengapa Anda akan maju?” “Hmm? Tidak ada musuh di jalan kita, yang
ada?”“... Itu ... benar. Aku tahu seberapa kuat Anda, tapi tidak harus kita mendekati penjara
bawah tanah ini dengan sedikit lebih hati-hati?”
Pada akhirnya, Diablo tidak pernah mengatakan kepada mereka dia adalah orang yang membuat penjara bawah tanah
ini, karena dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Dia juga tidak bisa memberitahu mereka bahwa ia ingat bagaimana
semua monster dan perangkap tersebar. Dan jika mereka bertanya mengapa ia membutuhkan Horn untuk membimbing dia di
sini, atau mengapa dia tidak yakin dungeon telah ada sampai sekarang? Dia benar-benar tidak memiliki jawaban yang baik
untuk pertanyaan-pertanyaan.
Apa yang dia katakan? “Dalam permainan yang harus saya lakukan adalah mengklik sebuah tombol pada
menu”?
Meninggalkan tanpa pilihan lain, ia jatuh kembali ke persona Demon Lord nya. “Jangan salah, Anda
bodoh. Saya tidak sekutu Anda. Saya hanya memungkinkan Anda untuk menemaniku. Menutup
mulut-mulut mengoceh dari Anda dan ikuti aku!”
- Aku tahu segala sesuatu tentang penjara bawah tanah ini, sehingga Anda semua harus aman jika Anda hanya
tinggal di belakang saya.
Itulah apa yang ia coba sampaikan, tetapi telah yang mendapatkan melalui kepada mereka? Dia berharap hal itu.
Rem menutup telinga kucing nya. “Y-Ya. Maafkan saya."

Kegelisahan diisi ekspresi Shera dan Lumachina ini juga, dan Horn membeku
ketakutan.
Ini benar-benar menjadi bumerang. Semua kata-katanya disajikan lakukan adalah asam mood.
- Inilah sebabnya mengapa bermain di pesta adalah sebuah titik choke tidak mungkin! Menantang bos
terakhir semua pada Anda sendiri adalah cara yang lebih mudah dari ini!
Setelah merenungkan selama beberapa saat, ia menekan diam-diam, dengan Rem dan yang lainnya
mengikuti.
Shera telah menghabiskan beberapa hari terakhir mendorong Lumachina, yang sedang berusaha untuk
tetap teguh dalam menghadapi penderitaan, dan berhasil benar menghiburnya. Dan sekarang Diablo
benar-benar hancur itu karena kata-kata ceroboh.
Tapi mengesampingkan bahwa, sebagai partai lineup mereka tidak buruk. Diablo, yang akrab dengan
penjara dan terkuat dari mereka, menjabat sebagai garda depan.
Kemudian mereka memiliki Rem, seorang Summoner. Berikutnya adalah Shera, tingkat tinggi Archer (bersikeras dia
summoner a), dan Lumachina, yang menjabat sebagai seorang Penyembuh. Terakhir, Horn adalah Seeker yang
unggul di kepramukaan.
Mungkin karena betapa berat atmosfer telah menjadi, semua orang diam sejak memasuki
ruang bawah tanah. Tidak ada bahkan suara angin atau dedaunan apapun.
- Kalau dipikir-pikir itu, tidak ada musik latar belakang di dunia ini ... Lintas Reverie 'S musik adalah
kualitas yang cukup tinggi, dan diterima dengan baik oleh para pemain. Para pengembang bahkan
mengadakan acara musik kehidupan nyata, dengan pertunjukan orkestra dan konser dengan aktor suara
permainan.
Bukan berarti ia pernah pergi ke salah satu dari mereka, tentu saja. Seorang gamer menutup-in tidak akan pernah
pergi ke acara Normie seperti itu, meskipun ia menonton video itu kemudian ...
Pemain yang bermain bersama sebagai pasangan sering dikunjungi konser tersebut. Beberapa akan menulis
“Aku mengambil pacar saya ke hidup konser!” Di profil mereka, dan Diablo akan mandi mereka dengan sihir besar
jika ia begitu banyak seperti melihat mereka di kota.
- Jika Anda yang bahagia dalam kehidupan nyata, saya kira saya harus membuat Anda menderita permainan in,
maka!
Mereka adalah jenis pesimis, keji, perasaan gelap yang memacu Diablo maju.
Rem dan Shera berbisik, seakan berbicara secara rahasia. “Hei, hei, mengapa
Anda berpikir Diablo akting begitu menakutkan?”
"...Siapa tahu. Dia sudah bertindak aneh sejak kami masuk penjara.”‘Apakah kita melakukan sesuatu
untuk membuatnya marah?’
Semuanya telah menjadi canggung. Diablo ingin berbaikan entah bagaimana, tapi tidak bisa memikirkan
apa pun cerdas untuk mengatakan untuk meringankan suasana hati.
- Aaah, persetan dengan orang yang hanya menggantung di sekitar gadis-gadis seperti apa-apa!
Bab 2: Kliring a Dungeon
Satu lift naik turun semua itu akan diambil untuk turun ke tingkat ketiga belas.
Tapi sayangnya, dunia ini tidak memiliki semacam shortcut nyaman. Ketika datang ke melintasi
ruang bawah tanah, itu dirancang dengan sangat tabah, kolot, telanjang-tulang kesulitan untuk itu.
- Jujur, dunia ini benar-benar tanpa ampun bagaimana nyata rasanya ...
Pintu ke lantai pertama memiliki sebuah tanda yang mengatakan, “Tidak ada menangkap bendera-satunya
deathmatch.”
Dalam permainan itu ditulis dalam bahasa Jepang, tapi kali ini ditulis dalam bahasa lokal. Diablo
tidak bisa membacanya, dan telah Rem membacanya baginya, sebelum menjelaskan arti yang lain:
“Kami harus mengalahkan semua monster di lantai ini untuk mendapatkan tangga untuk yang berikutnya muncul.
Mereka semua monster tingkat rendah, meskipun.”
Horn mengangguk mendengar kata-katanya. “Beberapa monster menyembunyikan, juga. Menemukan mereka adalah
rasa sakit terakhir kali.”
“... Hmm ... Anda benar-benar tahu tentang hal itu, kan, Diablo?” Kata Rem takut-takut.
“Hmm?”
“Maksudku penjara bawah tanah ini ... Bagaimana kau begitu familiar tentang hal itu? Anda juga
tampaknya tahu banyak tentang mantan Domain Setan Tuhan ... Tapi itu harus menjadi yang pertama kali
Anda datang ke sini sejak dipanggil dari dunia lain, dan itu tampak seperti Anda tidak tahu di mana penjara
itu tanpa Horn ke menunjukkan jalannya.”
Itu wajar mereka akan berpikir itu aneh, mengingat ia tahu tempat yang begitu baik di
dalam ketika ia bahkan tidak tahu di mana itu di luar.
Ia mencoba memikirkan alasan yang baik, tetapi jika dia adalah tipe orang yang bisa memikirkan
sesuatu yang cerdas, dia tidak akan dikenal karena yadda yadda ...
“Itu karena saya seorang Tuhan Iblis.”
“Aku ... melihat.” Rem tidak tampak sangat puas dengan jawaban itu, tentu cukup.
Diablo melemparkan pandangannya pada Lumachina; dia kehabisan waktu. “Mari kita
terburu-buru, untuk saat ini.” “Baiklah ...”
Rem adalah rasional dan bijaksana, dan tahu untuk membiarkan topik pergi, setidaknya untuk saat ini.
Mereka berdiri di pintu masuk labirin. Serangkaian dinding batu membentuk berkelok-kelok, labirin berbelit-belit
sebelum mereka. Monster dari tingkat pertama dari ruang bawah tanah semua rendah diratakan, tapi menemukan
mereka dalam labirin kompleks ini adalah apa yang membuatnya menjadi quest menantang Anda bisa tersesat di.
Monster akan bertelur secara acak, dan bahkan Diablo tidak punya cara untuk mengetahui di mana mereka
akan muncul. Beberapa dari mereka disamarkan dengan lantai atau dinding, dan beberapa akan drop down pada
pemain dari langit-langit ketika mereka mendekat. Sebagai orang yang merencanakannya, Diablo jujur berharap dia
bisa menikmati penjara bawah tanah ini, tapi ...
- Sedih untuk mengatakan, saya tidak punya waktu untuk itu sekarang.
Diablo menunjuk Tenma Staf kegelapan. Berkat lambatnya Lumachina ini membuat perjalanan
mengambil hari lebih dari yang seharusnya, dia telah pulih sedikit lebih MP. Dia seharusnya diisi ulang
kira-kira sepertiga dari total MP-nya sekarang, jadi menggunakan mantra sedikit lebih kuat seharusnya
tidak menjadi masalah.
“ " virus Cloud "! ”
Sebuah tirai angin muncul di depan matanya; di luar itu, awan hitam diperluas. Awan gas
hitam menyebar ke penjara, dengan kehadiran monster ditempatkan di seluruh labirin secara
bertahap menghilang.
“... Diablo, apa itu?” Tanya Rem dengan suara ketakutan. “Magic Poison.”
Itu adalah tingkat 110 Angin dan Kegelapan mantra. Itu efektif untuk menghilangkan monster lemah di
ruang-ruang kecil seperti labirin ini, meskipun tidak bekerja pada monster yang tidak menghirup udara.
“P-Poison?”
“Tidak perlu bagi kita untuk membuang waktu kita merokok dan melawan semua monster ini.”
“Itu benar, tapi ... apakah aman bagi kita untuk lulus?” “Tenangkan
dirimu. mantra tidak berlangsung lama.”
Dalam permainan itu berlangsung enam puluh detik, tapi jarak dan waktu berperilaku berbeda di
dunia ini. Pada akhirnya, butuh awan gas lima menit untuk mengusir, dan bunyi gedebuk terdengar
dari kedalaman ruang bawah tanah.
“Tangga seharusnya muncul sekarang.” Tampaknya monster telah
benar-benar dihapuskan.
- Saya tidak bisa mengatakan saya suka cheat ini sangat banyak, menjadi penjara desainer dan semua ...
Puting bahwa pikiran di belakangnya, Diablo memutuskan untuk hanya maju ke tingkat berikutnya.
Tangga, yang tampak telah diukir dari batuan dasar, memimpin mereka dalam sebuah spiral ke
bawah. Biasanya, permainan akan melewatkan bagian ini.
“Magnificent ... Aku belum pernah melihat struktur seperti mengesankan sebelum ...” kata Rem,
matanya terbuka lebar.
“Aku juga!” Shera setuju dengan kekaguman saat ia berlari jari-jarinya ke dinding.
Horn mengangguk lagi. “Aku adalah super terkejut pertama kali saya melihatnya, juga!” “Bahkan
Katedral di ibukota artinya jika dibandingkan dengan tempat ini. Ini mungkin sangat baik telah
dibangun oleh orang lain selain ras.”
“... Hal ini sangat mungkin.” Rem mengangguk saran Lumachina ini. “Mungkin itu dibentuk
menggunakan sihir yang besar, seperti Zircon Tower.”
Zirkon Tower, simbol daerah, itu dibuat dengan batu permata tembus. Itu tahan terhadap
kerusakan dengan cara normal, dan ras tidak tahu bagaimana bahkan menciptakannya, untuk itu
seharusnya dibuat oleh Jatuh.
Diablo dan kelompoknya membuat jalan mereka ke lantai dua.
The Transforming Maze
“Labirin ini berubah bentuk seiring berjalannya waktu. Harus ada monster berkeliaran
sekitar, juga. ”
Sebagai pemain menjadi lebih dan lebih hilang dan secara bertahap kehilangan keberanian mereka, dinding di
belakang mereka terbuka dan sebuah rakasa akan mendapatkan drop pada mereka-
Itu adalah semacam produksi yang menarik Diablo ada dalam pikiran.
“... Sebuah labirin yang mengubah?” Kata Rem, termenung. “Menemukan jalan melalui
terdengar sulit ...”
“Saya yakin itu akan sulit kembali ke pintu masuk jika kami terpisah ...” kata Shera
cemas.
“... Jika itu terjadi, kita mungkin tidak bisa berkumpul kembali sama sekali. Anda mungkin akan
dimakan oleh rakasa, mati kelaparan, atau jatuh ke perangkap.”
“Eeek !?”
“... Oh, Anda akan baik-baik, Shera. Saya yakin seseorang akan datang akhirnya, meskipun Anda
mungkin akan dikurangi menjadi tulang dikelantang saat itu ...”
“Itu tidak terdengar baik sekali!” Shera menempel lengan Diablo ini, dia dua pembengkakan lembut pemampatan
terhadap dirinya. “Y-Anda tidak bisa meninggalkan aku di belakang, Diablo!”
Dia meraih ke dia begitu tiba-tiba, ia meringis tanpa memperhatikan. Tidak ada Setan garis Tuhan-layak
yang akan menenangkan gadis yang ketakutan di penjara mudah datang ke pikiran. Tapi ia tidak bisa hanya
membiarkan dia menempel dia seperti ini; itu akan sulit untuk melawan jika dia menempel lengannya ketika
sebuah rakasa menyerang.
"Berangkat."
“Oooh ...” Dia tampak seperti dia hendak menangis.

- Apa yang harus saya lakukan dalam situasi seperti ini !?
“Tidak ada yang perlu takut.” Lumachina lembut meletakkan tangannya di bahu Shera. “Mari kita
percaya pada Tuhan Diablo. Jika kita bertindak asa, yang pasti akan mendapatkan di jalan ketika
bahaya turun atas kita.”
“Y-Ya ... kau benar ... Maaf, Diablo ...” “Hmph.”
Sementara merasa sedikit enggan untuk berpisah dengan kelembutan menekan melawan dia, Diablo merasa
lega. Dia terlalu gugup untuk fokus pada membersihkan penjara dengan benar dengan dua melon mendorong
terhadap dirinya.
“Ini adalah peta saya menggambar terakhir kali aku di sini.” Horn menyebar segulung perkamen.
“Labirin mungkin telah berubah sejak saat itu, meskipun.”
“... Kalau dipikir-pikir itu, kau bilang kau berhasil sampai ke lantai tiga, Horn?” “A-yup. Ada
ruangan ini penuh dengan monster di sana. Itu benar-benar sulit.”
“Berapa lama labirin ini?” “Kami butuh

sekitar setengah hari.”
- Sepanjang itu!?
Diablo terkejut, dan untuk alasan yang baik. Dalam permainan, harus memiliki
diambil lima atau sepuluh menit untuk membersihkan labirin transformasi ...
Kebetulan, hanya butuh beberapa menit untuk sampai ke Faltra dari Starfall Menara dalam
game, tetapi berjumlah lima jam di dunia ini.
Mungkin labirin telah menjadi jauh lebih berbaring dan rumit dari Diablo awalnya pikir. Jika
mereka untuk mencoba dan jelas itu normal, ada kesempatan baik itu memang akan membawa
mereka setengah hari untuk melewati.
- Apa yang harus saya lakukan...?
tatapan Diablo terfokus pada salah satu dinding. Itu terbuat dari batu, dan memiliki ketebalan dua
batu bata. Dinding tidak dibuat terlalu padat sehingga mereka masih bisa bergerak.
- Dalam permainan, sihir itu tidak berpengaruh pada medan itu sendiri. Tapi di dunia ini, itu tidak ...
Itu layak dicoba- " " Burst

Flare "! ”
Sebuah ledakan menderu terdengar. Sebuah urutan ledakan terkonsentrasi menghancurkan target,
meniup beberapa lapisan dinding dan meninggalkan kesenjangan yang mengarah lebih dalam labirin.
Kesenjangan yang cukup besar untuk melewati.
Jika tangga ke lantai berikutnya telah berubah posisi dibandingkan dengan permainan, maka ia
akan membuka semua lubang ini untuk apa-apa ... Tapi kalau dilihat dari pengalamannya selama ini,
bahkan jika jarak ke sesuatu yang berbeda, posisinya tetap sama .
"Baiklah..."
Dia berbalik-hanya untuk menemukan Rem dan lain-lain menatapnya dengan mulut mereka
agape.
"Itu tadi Menajubkan! Kita bisa melewati labirin dalam waktu singkat dengan ini!”Shera seru,
matanya menyala dengan kegembiraan.
“Ini banyak harus jelas. Saya seorang Demon Lord, setelah semua.”Nadanya acuh tak acuh,
seolah-olah mengatakan ini bukan sesuatu yang bangga, tapi benar-benar, dia sama terkejutnya seperti
mereka.
- Tidak pernah berpikir itu akan pergi ini lancar!
Sihir dalam permainan kadang-kadang memiliki efek visual seperti tanah yang terkoyak, tetapi
tidak pernah benar-benar mengubah medan. Ini hanya mungkin di sini, di dunia lain.
“Sebagai mengejutkan seperti biasa, Tuhan Diablo,” kata Lumachina saat ia dianggap dinding yang
roboh dengan ekspresi terkesan.
Tanduk itu, seperti biasa, takut dan terkejut. Untuk seorang petualang, ia pasti kurang
beberapa nyali.
tanah mulai gemuruh karena beberapa dinding mulai bergerak di sekitar mereka. “Tetap dekat
bersama-sama. Kami tidak akan kembali untuk Anda jika Anda tersesat.”Pada menegur Diablo, Horn
dan Lumachina melewati lubang terburu-buru.
Pintu ke lantai ketiga memiliki “F43” tertulis di atasnya, dalam bahasa ini dunia. Menjadi
sesingkat itu, meskipun, Diablo bisa membuat rasa itu.
- Jadi itulah bagaimana Anda menulis di sini ... Ini mungkin tidak akan terlalu buruk untuk belajar bahasa
Lyferia ini.
Ide di balik tingkat ini adalah sebuah penghormatan untuk sebuah game retro tua ... Tapi karena permainan yang tidak
ada di dunia ini, ada pada dasarnya tidak ada petunjuk untuk bagaimana mengatasinya.
Pada dasarnya, Anda harus mengalahkan slimes berwarna yang berbeda dalam urutan tertentu untuk
membuka tangga ke lantai berikutnya. posisi dan pergerakan pola mereka semua acak, tapi karena slimes
yang lambat untuk bergerak dan labirin itu tidak terlalu besar, mereka dibersihkan itu dalam waktu singkat.
Lantai-keempat
Pikirkan Anda dapat menangani tingkat berikutnya !?
Saat mereka melewati pintu, gelombang panas dicuci atas mereka.
“W-Apa ini?” Ekspresi Rem ini terdistorsi terkejut. “Heee! Rem, lihat itu!”Shera
jerit, mengintip turun dari rockbed yang berfungsi sebagai pijakan mereka.
Di sana mereka melihat genangan merah terang, lava mendidih. Suhu membara yang
berasal dari itu memenuhi ruangan dengan panas terik.
“... Tak boleh ada gunung berapi di daerah tersebut,” kata Rem curiga. “Dan kami tidak
bepergian bawah tanah begitu dalam bahwa kita biasanya akan menemukan lava. Apakah ini
semacam ilusi magis?”
“Akan ilusi begitu ... panas?” Tanya Lumachina, meneteskan keringat. Mungkin dia memiliki waktu yang
sulit di tempat yang panas.
“... Benar, ini tampaknya tidak menjadi ilusi.” Rem menghapus beberapa keringat off
dahinya. “Tapi saya percaya itu adalah aman untuk mengasumsikan lava ini dipanggil dengan cara sihir.”
“Apapun itu, mari kita pergi! Jika kita tinggal di sini lebih lama lagi, aku akan berubah menjadi Grasswalker
pie!”
permohonan tanduk adalah satu dibenarkan, tapi melihat seterusnya, rockbed mereka berdiri di
dipotong pendek beberapa langkah di mana mereka berdiri.
Sebuah lubang penuh lava diletakkan di luar, dengan kabel membentang dari satu sisi jurang yang lain.
Sebuah gondola bergerak di sepanjang kabel.
“... Mungkin kita bisa naik ini untuk mendapatkan ke sisi lain?” “Ouchie!”
Menyentuh permukaan gondola logam ini, Shera memekik keras, dia ujung jari merah.
Tampaknya ia membakar dirinya sendiri.
“Oh ...” Lumachina mengulurkan tangan. “Ilahi Tuhan yang tinggal di bumi yang diberkati,
memberikan rahmat ke percaya saleh Anda ... " Cure Cahaya "! ”
Cahaya tumpah keluar dari tangan Lumachina ini, penyembuhan jari Shera terbakar dalam sekejap.
Putri elf menyeringai dengan rasa syukur.
“Wow, Lumachina! Terima kasih!"
“Setiap apresiasi Anda merasa harus diarahkan bukan pada saya, tapi pada Tuhan.” “Benar! Terima kasih
satu juta, Tuhan!”
“... Anda dapat memberitahu bagaimana panas tempat ini, jadi mengapa Anda menyentuh gondola
logam, Anda bodoh, elf bodoh?” Rem mendesah putus asa. “Bahkan Allah akan kehabisan kesabaran
dengan Anda akhirnya.”
“Tapi saya ingin melihat bagaimana bergerak!”
“Maka Anda harus setidaknya menempatkan sarung tangan kulit di!” “Oh, benar! Kami
memiliki orang-orang, jangan kita ...”
Rem memiliki sarung tangan besi dia. Dia adalah summoner, tapi juga mampu menggunakan tinjunya di
dekat pertempuran kuartal, dan dilakukan sarung tangan sebagai senjatanya pilihan.
“Rem, kan panas, juga?” Tanya Lumachina. “... Kenapa,

ya, saya ...”
“Aku merasa seperti aku sekarat di sini ...” Horn adalah yang paling kelelahan kelompok.
- Sebuah Seeker ofensif, dan anak laki-laki pada saat itu, kehilangan kekuatan sebelum dua gadis, salah satu dari
mereka menjadi Penyembuh, tidak kurang. Bagaimana menyedihkan adalah bahwa !? Anda tidak hanya terlihat seperti
anak kecil, kau lemah sebagai salah satu di dalam, juga!
Yang mengatakan, Diablo tidak pernah membayangkan itu akan menjadi panas ini. Ia dirancang baik
lava dan gondola, tapi dalam game mereka hanya grafis yang dirancang untuk terlihat seperti panas, gua
terbakar. Berdiri di hal yang nyata merasa seperti dia sedang dimasak hidup-hidup.
- Jika kita tidak jelas lantai ini cepat, kita semua akan mengalami dehidrasi sampai mati.
Mereka naik gondola, dan dengan tarikan tuas, mereka mulai bergerak melintasi jurang,
yang menyentak kompartemen dan goyang sepanjang jalan.
“Ini gemetar, gemetar!” Shera berteriak-teriak histeris.

Rem melotot ke bawah. “Diam, mungkin ada monster di sekitar. Apakah Anda mencoba untuk mendapatkan kita
melihat?”
“Ah, ya ...”
“Anda bisa tenang.” Diablo mengangkat bahu. “Seharusnya tidak ada monster diposisikan di lantai
empat. Namun, ada lebih untuk ini daripada hanya menjadi berbalik pada gondola. Sekarang ketika kita
akan mengalami kengerian sesungguhnya dari penjara bawah tanah ini.”
“..W-Apa maksudmu?”
gondola tiba-tiba berhenti, dan Horn menjerit bernada tinggi. “Aaaaah, berhenti! Kita sudah selesai
untuk! Kami akan mendapatkan goreng mati di sini!”“Diam. Jika Anda begitu panas, melepas
peralatan berguna Anda. Normal, unenchanted baju kulit akan melakukan apa-apa tapi berat badan
Anda turun terhadap monster menunggu di depan.”
“Ohhh ...”
“Jangan repot-repot dengan itu dan berkonsentrasi pada mendapatkan pertanyaan Anda benar. giliran
Anda akan datang tak lama.”
“Huh?” A ding, ding, ding bergema, seperti jika seseorang dering lonceng.
“Apakah Anda ingin melewati di sini !? Oooooooh !!!”
Sebuah suara berteriak pada mereka entah dari mana.

Diablo menyeka keringat dari wajahnya. Dia tidak akan pernah bermimpi dia pernah harus melalui ini,
dan dengan pesta tidak kurang ... Ini benar-benar adalah yang terburuk.
“Kami sekarang akan memegang sebuah kuis! Jika Anda mendapatkan pertanyaan yang tepat Anda, gondola akan
maju! Jika Anda mendapatkan salah, kabel akan mengendur! Akankah
surga atau neraka!? Ini adalah lava-crossing, hati-berdebar, ultra Super kuis !!!”
- Ada acara TV saya menonton ketika saya membuat tingkat ini. Untuk beberapa alasan aku
tinggal tiga malam berturut menontonnya, dan benar-benar kecanduan itu.
Tapi mengalaminya langsung, Diablo akhirnya menyadari ...
Ini terlalu cringy ...

Dia berharap dia bisa kembali dalam waktu dan memberitahu dirinya untuk tidak menempatkan ini dalam.
Jika dia bisa, dia ingin benar-benar merenovasi tingkat ini. Secepatnya. Seperti, sekarang.
Namun alasan lain untuk tidak memberitahu yang lain dia membuat penjara ini ...
“Seluruh pihak akan bergantian menjawab pertanyaan di kuis ini!”
rahang Diablo terkatup. Dia adalah orang yang membuat kuis, sehingga ia bisa menjawab pertanyaan apapun,
tidak peduli kesulitan. Tapi aturan mengatakan semua orang harus berpartisipasi. Jika ada yang tidak cukup pintar
untuk mendapatkan pertanyaannya benar, ia akan menarik semua orang ke bawah.
Itu aturan dimaksudkan untuk memecah persahabatan.
Pihak sering memiliki anggota yang sukses dan tidak berguna. Aturan ini dirancang untuk merokok keluar yang
kalah, membuat mereka mendapatkan seluruh kelompok dalam kesulitan, dan akan dihukum oleh kelompok. Itu hanya
seperti kontes lompat tali kelas-lebar: Jika bahkan satu orang mendapat waktu untuk melompat salah, seluruh kelas
gagal. Aturan setan, dimaksudkan hanya untuk mengekspos anggota partai tidak berguna.
- Yah, itu tidak akan benar-benar bekerja dengan teman-teman cukup dekat untuk berbicara melalui obrolan atau
dalam kehidupan nyata.
Tetapi masalah dengan lantai ini jika Rem dan yang lainnya akan mampu membersihkan kuis penuh Palang
Reverie trivia. Ini adalah dunia lain, tanpa chatting program, telepon, atau teman-teman di kamar Anda untuk
berkonsultasi.
"Pertanyaan! Mana yang tidak berpengaruh pada Cyclops Buaya? Sihir atau senjata?”
Rem mengangkat tangannya. “Itu akan menjadi sihir.”

Meskipun kuis sudah mulai tiba-tiba, Rem tanpa berkedip sukarela untuk
menjawab pertama. penalaran dan ketegasan nya adalah
luar biasa. Setelah hening sejenak ...
“Jawabannya adalah ... Sihir tidak berpengaruh pada itu! Fantastis!"
Gondola tersentak karena berkembang beberapa meter menuju pintu keluar. “Pada kecepatan ini,
kita hanya perlu menjawab dengan benar lima kali untuk mencapai sisi lain.” Rem mengangguk
puas.
“Memang,” adalah respons Diablo ini.
“Ini akan berjalan-jalan di taman! Biar menjawab berikutnya!”Horn menggulung lengan bajunya.
"Pertanyaan! Apakah Madara Ular hidup di air, di pepohonan, atau di lubang di

tanah?”
“Uhm ... I-In lubang di tanah!”
“Bzzzt! Jawaban yang benar adalah ... Dalam air!”
“A-”
Tanduk tampak malu, Rem dan Shera menjerit ngeri, dan Diablo mendesah. Bahkan tanpa
mengucapkan sepatah kata, menegur partai berdering sangat jelas.
Ini adalah sifat yang benar-benar menakutkan dari aturan persahabatan melanggar.
“Satu gondola, turun, turun, turun !!!”
Kabel yang mendukung melambat, dan gondola meluncur ke bawah. “Kya !?”
Diablo tertangkap Lumachina, yang telah kehilangan keseimbangannya. "Hati-hati."
“T-Terima kasih banyak.”

Jika orang lain terbakar, keajaiban Lumachina bisa menyembuhkan mereka, tetapi jika ia sakit hati, tidak ada
yang akan dapat membantunya. Benar, HP ramuan dapat menyembuhkan, tapi ... Ketika Paladin Kapten Batutta
telah mengurangi HP untuk hampir tidak ada, Diablo harus menggunakan semua ramuan dia di tangan. Dia
benar-benar keluar sekarang.
Panas hanya tumbuh lebih intens karena mereka mendekat ke lava.
Rem dihapus sarung tangan, dan juga melepas ikat pinggangnya yang dilakukan semua kristal memanggil dia,
memilih untuk membawanya dengan tangan sebagai gantinya.
“Wah ...” “Ini soooo

panas!”
Shera dihapus cape dan mengepakkan ujung roknya, mengipasi dirinya dalam upaya untuk
mencegah panas.
“Ini benar-benar sangat panas ...” Lumachina juga dihapus cape nya. “Aku mulai pusing,
cukup jujur.”
“Ugh ...”
Hanya Horn, meneteskan keringat, menolak untuk mengambil pakaiannya. Mungkin dia sedang berusaha untuk
memamerkan toleransi dan bertindak atas kejantanannya?
Diablo juga ingin melepas jubahnya, tapi keras kepala memutuskan untuk tidak melakukannya, karena itu tidak
akan “Demon Lord-seperti.”
Shera mengangkat kedua tangan di udara. “Baiklah, aku, aku! Aku akan menjawab berikutnya!”
"Pertanyaan! Berapa banyak gerbang yang kota benteng Faltra miliki? Empat, delapan, atau lebih?”
“Ah ...!” Rem mengangkat suaranya. Diablo tahu
bagaimana perasaannya, tapi ...
"Siapa disana! Jika Anda memberikan petunjuk atau melakukan apa saja untuk memberikan jawabannya, itu akan
secara otomatis dihitung sebagai salah!”
Rem berhenti dirinya terburu-buru. Tatapan Diablo tetap pada Shera.

- Perhatikan itu! Perhatikan itu! Jangan jatuh untuk itu!
Shera mengangguk, matanya bersinar seolah-olah mengatakan, “Aku mendapatkannya!” “Hehe, Faltra
memiliki dua dinding, dan masing-masing memiliki empat gerbang, sehingga membuat delapan!”
“Bzzzt! Jawaban yang benar adalah ... Lebih dari delapan! Ada banyak 'gerbang' di Faltra, dan
pertanyaan tidak pernah disebutkan 'gerbang kota'!”
“Huuuh !? Tunggu, itu tidak adil!”

Sebuah pertanyaan jebakan khas; siapa pun yang membuat kuis ini adalah salah satu bajingan jahat.
- Nah, saya kira ini adalah saya yang sedang kita bicarakan di sini ...
Gondola turun sekali lagi, semakin dekat ke lava. “Ini sangat hooooot!”
Shera akhirnya mulai membuka baju. mata Rem melebar seperti piring. “W-apa yang
Anda pikir Anda lakukan !?”
“Lihatlah betapa panas itu! Aku tidak bisa fokus pada pemecahan teka-teki seperti ini!”‘... Y-Anda
mungkin benar ... Kalau dipikir-pikir itu, ini semua demi membersihkan ruang bawah tanah ...’
Entah bagaimana yakin dengan logika meragukan Shera, Rem juga mulai membuka baju
sendiri.
“Itu sangat ... tak tahu malu ...” Wajah Lumachina menjadi merah.
“... Petualang memprioritaskan kelangsungan hidup lebih bermartabat. Ini adalah strategi. Hal ini sama seperti ketika
kita mandi. Siapa pun yang berpikir ini adalah tak tahu malu adalah cabul nyata di sini.”
Dalam menghadapi semantik agak terlalu serius Rem ini, Lumachina tampak aneh yakin,
dan mulai melepas jubah agak tebal sendiri, juga.
Tanduk, masih dalam baju tempur ringan nya, mengeluarkan suara mengi aneh saat ia pingsan
di gondola. Panas akhirnya mendapat kepadanya.
Setelah dipreteli untuk pakaian dalamnya, Lumachina dipompa tinjunya. “Saya percaya saatnya
giliran saya?”
"Pertanyaan! Manakah dari monster berikut adalah yang terbesar? Pasir Whale, Hijau Behemoth,
atau Legenda Naga?”
Panic menyalip Diablo. Dari semua pertanyaan yang mungkin, dia punya satu yang bertujuan untuk pemain
tingkat tinggi. Pemain dalam permainan mungkin tahu jawabannya jika mereka telah berpartisipasi dalam
acara-acara razia besar-kelompok, tapi ... dalam semua kemungkinan, Lumachina mungkin tidak pernah melihat
monster-monster. Dia baru saja melihat Paus Pasir ketika diserang Zircon Tower.
“Menurut buku-buku tebal saya sudah membaca di perpustakaan Capital, itu harus menjadi Legenda
Naga,” jawab Lumachina.
“Jawaban yang benar adalah ... Legenda Naga! Penuh dengan tanda!"
“Yayyy! Lumachina, kau begitu pintar!”Shera mengatakan sambil memeluk Lumachina, meskipun dua
segera berpisah dengan senyum, mengeluh bersama-sama,
“Ini sangat hooot ...”
Sebagai salah satu harapkan dari Imam, Lumachina adalah terpelajar dan bijaksana. kekuatannya lebih
mukjizat adalah seluas itu untuk alasan yang baik.
gondola berlangsung. Butir-butir keringat bergulir di tubuh gadis-gadis, tetesan menetes dari halus,
kulit wajar. tubuh mereka menghela karena mereka menghirup berat, mendesah bekerja, pipi mereka
memerah dengan warna dan tampilan di mata mereka secara bertahap mengambil glossy, kemilau
lembab.
Seperti Diablo memandang mereka, ia menemukan dirinya kewalahan oleh sensasi yang aneh.
Mereka hanya menderita panas, jadi mengapa dia merasa begitu malu?
- Apakah panas main dengan kepala?

Keinginan untuk mencapai tangannya untuk gadis-gadis mendorongnya.
- Tidak, tidak, ini tidak masuk akal.
Gadis-gadis itu anggota partainya, dan mereka saat ini di tengah-tengah kliring penjara.
Satu-satunya alasan mereka telah mengambil pakaian mereka off adalah karena panas lava ini.
“Siapa pun yang berpikir ini adalah tak tahu malu adalah cabul nyata di sini.”
“Hmm ... Diablo ... Ini Anda giliran berikutnya ... benar?” Tanya Shera, terengah-engah. “... Silakan ...
Dapatkan benar ... Jika mendapat lebih panas dari ini, kita harus mengambil pakaian kami off ...” Rem memohon
dia, menyeka keringat dari dada sederhana nya.
“Dia benar, pakaian saya sudah basah kuyup oleh keringat ...” kata Lumachina
dengan wajah memerah, mencubit celana basah nya.
- Jika saya mendapatkan salah, mereka akan benar-benar telanjang ...!?
Diablo bisa mendengar jantungnya berdetak keras seperti drum di dadanya. manik-manik
tebal keringat mengalir di dahinya sendiri.
"Pertanyaan! Kapan Palang Reverie mulai layanannya? Januari, April, atau September?”
Sebuah meta pertanyaan-
Gadis-gadis miring kepala mereka, bingung karena mereka tidak bisa memahami apa pertanyaan bahkan
berarti.
Diablo, tentu saja, tahu jawabannya ...

- Sama sekali. Telanjang...
Diablo menggelengkan kepalanya, mencoba untuk menghalau pikiran-pikiran dari pikirannya.
Tidak tidak Tidak! Apakah ini semacam lelucon!? Aku Tuhan Iblis; itu Demon Lord Diablo, sialan! MMORPG
adalah lebih dari sekedar permainan, mereka bisnis yang serius! Ini adalah jalan hidup saya, dan saya tidak bisa
membiarkan hal itu ditolak seperti ini!
"September. Periode akses awal direncanakan untuk bulan April, tetapi mendapat tertunda dua kali
dan akhirnya menjadi bulan September. Permainan resmi diluncurkan pada bulan Januari tahun depan.”
"Itu betul!"
Setelah putaran lain pertanyaan, kuis berakhir dengan cukup mudah. Diablo dan Rem menjawab
dua pertanyaan yang tersisa, dan kelompok dengan aman mencapai sisi lain. Saat mereka melewati
pintu yang mengarah ke tingkat berikutnya, panas lava menghilang, seolah-olah itu semua buruk,
mimpi terik ...
Interlude 1
Tentara itu dikirim untuk pramuka apa yang ada diluar pintu bergegas kembali dengan kiprah cepat.
Dia ditekan suaranya, tapi tidak bisa menutupi kegembiraannya.
“Saya telah menemukan mereka!”
Knight, Henric, merespons laporannya dengan anggukan. Mereka berdiri tepat sebelum
pintu masuk ke tingkat keempat dari ruang bawah tanah, dekat tangga.
“Panas luar biasa ...” Tentara itu menyeka keringat dari keningnya. “Ada lava di bawah
lantai ... disulap oleh sihir, tidak diragukan lagi.”
“Tempat ini adalah salah satu kejutan demi satu,” Henric merenung, melipat tangannya. “Aye, tingkat
pertama dengan semua monster yang diracun sampai mati, dan tingkat kedua dengan dinding yang rusak ...
Ada sesuatu yang sangat off tentang tempat ini.”
“Mengambil item Lady Laminitus meminta telah berjalan lancar, meskipun, berkat
tidak ada bagian kecil untuk ini keanehan nyaman.”
"Pasti."
Namun, mereka masih harus mengerahkan seratus tentara ke dalam penjara untuk tujuan itu sendiri.
Sekelompok hanya dua puluh itu semua mereka bisa memindahkan ke mengejar Diablo sampai ke tingkat
keempat.
Dalam kelompok itu adalah Paladin, Gewalt.
"Dan? Apa perangkap dibikin yang tingkat keempat ini?”Tanya Gewalt. Tentara itu memberi
hormat. "Iya nih! Beberapa cara ... suara, tampaknya berbicara dalam teka-teki.”
“Riddle? Tidak bisa mengatakan aku mengikuti Anda di sini ...”
“Tampaknya hingga enam orang untuk naik gondola ke sisi lain dari jurang, kemudian bergiliran
dalam menjawab teka-teki suara ini. Jika mereka menjawab dengan benar, gondola bergerak lebih dekat
ke sisi lain. Haruskah mereka mendapatkan salah, gondola turun lebih dekat dengan lava.”
“Ohoho ... Cukup menarik ... Ini adalah beberapa yang luar biasa, tingkat tinggi sihir kita sedang berhadapan
dengan di sini. Sejak suara ini tampaknya berbicara bahasa kita,
maka bisa dipastikan tempat ini dibuat oleh ras, tapi ...”
Bahkan Asosiasi Mage ibukota tidak akan mampu menciptakan sesuatu dari skala ini. Keberadaan
belaka dari struktur ini adalah penemuan yang monumental dalam dan dari dirinya sendiri. Gubernur
Laminitus dan pasukannya memiliki mata mereka set pada gigi terpesona tersebar tentang tempat, tapi
yang benar-benar berharga adalah penjara itu sendiri.
Sesekali, ras akan menemukan senjata yang unik dan baju besi. Mereka tampaknya dibuat untuk
digunakan oleh ras ... belum dibuat pengetahuan jauh melampaui jangkauan salah satu dari mereka.
Mereka adalah harta ilahi yang dibuat oleh para dewa, yang dikenal sebagai " Tanda kerajaan ".
penjara ini tidak diragukan lagi Regalia. Dan menurut serikat petualang, tidak ada
petualang telah berhasil mencapai level terendah ini dungeon ini.
- Hanya melaporkan tempat ini untuk Gereja harus menjemput saya pretty penny.
Henric memilih beberapa prajurit. “Empat dari lebih cepat dungu dari banyak Anda akan menemani Sir Gewalt
dan saya sebagai kita mendorong maju. Setelah kembali gondola, sisa Anda untuk menemukan cara dan
bergabung dengan kami. Tapi jangan ragu untuk menarik diri jika Anda merasa hidup Anda beresiko.”
"Ya pak!"
“Jangan lupa, tugas kita yang sebenarnya adalah untuk membela Lady Laminitus. Tentu saja,
mengambil peralatan yang kuat dan melihat ke Sorcerer Diablo adalah penting, tetapi kita tidak baik
untuk Bunda harus kita mati di tempat ini.”
“Mengerti, Sir! ”
“Baik jawaban, laki-laki!” Henric adalah sangat gambar model ksatria. “Apakah Anda
hanya menyelidiki Diablo?” Tanya Gewalt.
"Iya nih. Lady Laminitus tampaknya terus fakta ia membela Zircon Menara dalam hal tinggi, dan percaya
bahwa, terlepas dari klaim-klaimnya menjadi Demon Lord, mungkin ada kesempatan untuk bekerja sama
dengan dia.”
"Apakah begitu..."
Tampaknya Diablo telah ditolak beberapa binatang ajaib besar yang mengancam Zircon Tower.
- Apakah ia mencoba untuk menjadi semacam pahlawan keadilan? Itu sangat menyedihkan saya pikir saya akan
menjadi sakit!
Masih mengutuk keras pada dirinya sendiri, Gewalt dianggap ksatria dengan senyum ramah.
“Kau tahu tujuan saya adalah untuk menjaga Lady Lumachina, ya?”
“Kami tentu saja berniat untuk bekerja sama dengan Anda tentang masalah tersebut. Tetapi Imam
Besar saat ini menderita penyakit Death Knell.”
“Itu dia.”
“Diablo mengklaim telah datang ke sini untuk mencari harta mampu menyembuhkan wabah itu.
Saya biasanya tidak cenderung untuk percaya padanya, tapi dia adalah Bertuah sangat kuat.”
"Saya tahu bagaimana perasaan Anda. Ketika datang dari dia, itu benar-benar membuat Anda percaya
kata-katanya, bukan?”
"Iya nih. Lady Laminitus memerintahkan kita untuk membantu Diablo menemukan harta karun.”‘Oh, aku lihat.’
“Segera setelah kami melintasi lava ini, kita harus mengejar dan dapat membantu mereka.”
“Ya, ya, kita harus buru-buru.”

“Ini tidak akan lama lagi. Kita hampir di jangkauan lengan dari mereka.”
- Jadi, kita akan regrouping dengan mereka, akan kita?
pramuka kembali dan memberikan laporan lain. Ternyata Diablo dan kelompoknya sudah
membuat jalan mereka ke tingkat berikutnya.
Dan juga, sesuatu tentang mereka melepas pakaian mereka karena panas ... Akhirnya, ia
melaporkan gondola telah membuat jalan kembali ke sini. “Baiklah.” Henric mengangguk prajurit.
“Mari kita kepala keluar!” “Hmm ... Saya pikir aku sudah cukup penggunaan dari kalian ... ini adalah
akhir dari garis untuk Anda, oke?”
Gewalt melemparkan kristal di tanah. "Hah?"
Sebuah bayangan besar dilemparkan atas tentara. Sebuah besar dipanggil muncul, kepalanya
mencapai ke langit-langit gua dan menghasilkan hujan kecil kerikil dari atas. Ini membuka rahang,
mengungkapkan mulut dilapisi dengan gigi tajam pisau cukur.
“Gaaah!”
Seperti mengembuskan napas berbau busuk dan membusuk, masing-masing lengannya, lebih tebal dari
batang pohon, mengacungkan palu besar. Itu cukup besar untuk menghancurkan seseorang.
Para prajurit menatap itu menegang ngeri.

“W-Apa ini !?” Mata Henric ditembak terbuka. "Kenapa kamu melakukan ini...!? SEBUAH
Memanggil? Mengapa? Mengapa, Sir Gewalt ... Apa yang kau lakukan !?”
“Kau tahu, Anda benar-benar lucu, orang baik ... Tapi aku sangat menyesal, aku hanya tipe cewek yang
hidup untuk karirnya. Sekarang bahwa saya telah melacak Imam, saya tidak perlu Anda serangga signifikan
mendapatkan dengan cara saya. Toodeloo, anak laki-laki ~”
“Apa yang Anda- !?”

Henric mencapai menghunus pedangnya. Gewalt tersenyum senyum jahat dan mengedipkan mata dalam
mencolok, fashion berlebihan.
“Smash mereka, " Arch-Siluman ", dan membuat ekstra yakin Anda menghancurkan bola mereka sementara Anda
berada di itu!”
“Oooooooooooooooohhhh- !!”
palu besar-besaran Summon berayun turun dari langit-langit. longsword perak Henric
tersentak di bawah berat seperti twig- sebuah
Suara berderak khas dari tulang yang hancur bergema di seluruh gua.
Bab 3: Kliring sebuah Dungeon, Bagian Dua
The level- kelima

“@Master, indah Live dan sejenisnya!”
Meskipun ia adalah seorang menutup-in dan MMORPG pecandu, Diablo bukanlah otaku idol.
Yang mengatakan, salah satu harus bersaing dengan mode. Untuk tetap sukses, Palang Reverie mau tidak
mau harus menjalankan acara kolaborasi. Peristiwa ini, atau “Kolaborasi” untuk jangka pendek, adalah tie-in
proyek dengan waralaba lain di mana karakter atau item dari permainan lainnya secara resmi diperkenalkan ke Palang
Reverie.
Tepat di saat ia membuat dungeon nya, ada Collab dengan permainan sosial disebut Suster
Carnival, atau SisCarn Singkatnya. Sejak Palang Reverie
dan SisCarn keduanya dibuat oleh pengembang yang sama, akhirnya menjadi acara yang cukup penting,
dengan peralatan eksklusif dan barang-barang Anda hanya bisa mendapatkan selama Collab itu.
Caranya adalah bahwa Anda harus membuat akun di SisCarn dan mendapatkan beberapa jam kemajuan
dalam hal untuk memajukan skenario di Palang Reverie. Jadi, tentu cukup, Diablo telah memainkan SisCarn.
Ini memiliki pengaturan yang agak konyol di mana “semua berhala di lembaga yang adik pemain.”
Dan masih, dia telah bermain cukup lama untuk mengingat nama-nama pahlawan utama.
Semua yang mungkin terkait dengan fakta bahwa pengaturan lantai ini mirip dengan
SisCarn.
Mereka membuka pintu ...
“Apa ...?” Rem menyipitkan matanya.

Sebuah ruangan putih. Tidak peduli di mana Anda melihat, putih adalah semua yang Anda bisa melihat. "Hah?
Bukankah salju ini !?”Shera mengangkat suaranya, napasnya keluar dalam puff putih.
“I-Itu benar, ini adalah salju ... Unbelievable. Meskipun ada lava di lantai atas kami
...”Lumachina tampak terkejut saat ia berlutut untuk meraup beberapa salju.
“Berbicara tentang, bukan agak cc-dingin?” Tanya Horn.
Dia pingsan karena heatstroke sebelumnya, tetapi datang ke akal sehatnya berkat mukjizat Lumachina
ini. Memiliki Penyembuh tingkat tinggi dengan mereka benar-benar nyaman.
“Achoo!” Horn bersin keras. “Tentu dingin di sini ...”

“... Mari kita maju terus,” kata Rem. Dia mencoba untuk berpura-pura ketenangan, tapi ada getaran
suaranya.
“Brrr, itu soooo cooold!” Shera rengek keras.
“Anda mungkin harus tahu, monster di lantai ini diratakan semua cukup tinggi,” kata Diablo sambil
mengangkat bahu.
“Eeehhh !?” Shera menutup mulutnya dengan kedua tangannya panik. Ini mungkin akan menjadi
terlambat untuk khawatir tentang itu, tapi monster tidak akan menyerang mereka di sini.
“... Saya pikir saya bisa mendengar sesuatu.” Telinga kucing Rem ini berkedut. Musik
sedang bermain dari dalam penjara.
Itu adalah idola lagu poppy, up-tempo, dan dengan vokal, pada saat itu. Dulu
SisCarn 'S tema musik, yang diimplementasikan ke dalam permainan sebagai BGM selama Collab,
dan telah menerima banyak dukungan bergairah dari beberapa pemain. lagu yang sedang
bermain, sekarang, di ruang bawah tanah.
Dan, menari untuk mengalahkan-lagu
“Huh, apa itu?” Seru Shera. “Monster ... menari?” Matanya melebar dengan takjub.
Mereka raksasa-monster tertutup bulu kabur: " putih Jeagers ", versi lebih kuat dari " Yeti ". Ada
tiga puluh dari mereka membentuk sebuah cincin di lorong sempit, menari dalam lingkaran
dengan ketukan musik.
Meskipun bagaimana konyol mereka mungkin telah muncul, mereka tingkat 93 monster. Di atas memiliki HP
tinggi, mereka kebal terhadap kerusakan dari senjata normal dan memiliki magic resistance yang tinggi. Jika
Diablo berada dalam kondisi puncak, mereka tidak akan banyak masalah, tapi ia rendah pada HP, MP, dan
ramuan pemulihan pada saat ini. Terus terang, ia lebih suka menghindari pertempuran di sini jika mungkin.
“... Dilihat dari lantai lain, tingkat ini tidak sesederhana hanya mengalahkan monster,
kan?” Tanya Rem.
“Jadi Anda perhatikan.”
Diablo tahu, tentu saja, dan bisa menjelaskan langsung. Tetapi sebagai
pencipta dungeon, ia penasaran untuk melihat apakah orang lain akan mencari tahu desain.
“... Ada beberapa ruang yang hilang di lingkaran.” “Hm.”
“... Dan kita seharusnya melewati mereka? Tidak ada ... Mengapa mereka menari, kemudian?”
“Hmhm.”
“... Apakah kita seharusnya bergabung cincin dan tari monster dengan mereka?” ‘Ah, kau pikir itu keluar
lebih cepat daripada yang saya pikir.’
Ekspresi Rem ini mengambil naungan jengkel. “Siapa pun yang membuat penjara ini mungkin memiliki
kekuatan dewa-seperti, tapi cara berpikir mereka adalah mencengangkan kekanak-kanakan. Apa gunanya untuk
lawak ini?”
“Ack !?”
Kata-katanya menabrak Diablo, menimbulkan kerusakan psikologis. “Ini akan menyenangkan, meskipun.
Saya suka itu! Saya pikir menari dan menyanyi jauh lebih menyenangkan daripada pedang dan sihir,”kata
Shera dengan tawa.
“... Ketika kita membuat kembali ke kota, pergi menarik kembali lisensi Adventurer Anda dan bekerja sebagai penari
sebagai gantinya.”
“Aku tidak ingin ...”

Lumachina mengangguk. “Saya lebih suka semacam ini trik untuk memerangi, juga. Kami cenderung terluka,
tidak ada?”
“Saya tidak akan yang optimis!” Horn menggelengkan kepalanya, menunjuk ke monster. “Orang-orang
yang super kuat! Putih Jeagers tinggal di pegunungan utara, tapi aku mendengar mereka makhluk sangat
biadab yang menghancurkan salah satu negara-negara utara! Jika mereka menyerang kami, kami akan
ddd-ditakdirkan!”
“... Mereka mungkin akan menyerang kita jika kita mendapatkan tarian yang salah.” Rem mengangguk serius.
“Apa sesuatu terjadi?” Shera tiba-tiba berubah pandangannya ke Diablo dan memiringkan kepala penuh rasa ingin
tahu. “Anda terlihat seperti Anda sedang bersenang-senang.”
Diablo cepat menegang ekspresinya, panik internal. Melihat orang lain memecahkan teka-teki nya
begitu menyenangkan dia tersenyum tanpa memperhatikan.
“Bayar itu tidak ada pikiran. Trik untuk tingkat ini adalah karena Anda sudah menduga. Ayo pergi; Anda
semua harus menghafal tarian. irama mengulangi untuk sementara, tapi tetap waspada ketika perubahan beat.”
“Y-Ya! Saya akan melakukan yang terbaik.”Rem mengangguk dengan ekspresi yang parah. “Yay! Ini akan
menjadi menyenangkan!”Shera mengangkat kedua tangannya di udara.
“Silakan mengawasi kita, Tuhanku ...” Lumachina membuat tanda suci di depan dadanya.
“Hehe, aku baik ketika datang ke menghafal hal-hal! Saya Seeker, setelah semua!”Horn
menyatakan percaya diri.
Diablo mulai mengarahkan mereka, bertepuk tangan semua sementara.
“Satu-dua, satu-dua, belok kanan! Langkah, langkah, melompat! Ya itu bagus. Jangan lupa untuk tersenyum,
Rem!”
“Y-Ya, Diablo!”
“Aku 'Produser' sekarang! Panggil aku seperti
itu.”“H-Hah? Y-Ya, P-Pro ... Produser?”
“Kau jatuh di belakang, Horn! Perhatikan langkah Anda ketika Anda melangkah!”‘Benar, Boss!’
Rem tidak memiliki pengalaman ketika datang ke menari, tetapi kemampuan atletik nya yang luar biasa,
dan dia cerah, juga, jadi dia mendapat menguasainya agak mudah.
Shera mencintai bernyanyi dan menari, jadi dia hafal itu cukup cepat. Dia sudah bernyanyi
sambil menari, dan cukup baik untuk menempatkan berhala yang sebenarnya malu.
Lumachina seharusnya berjuang, diberikan kondisi fisiknya, tapi karena ritual Imam
termasuk beberapa menari, penampilannya memiliki luhur, sentuhan serius untuk itu.
penampilan muda Horn membuatnya tampak seperti dia lebih dari seorang anak bermain
daripada menari ... tapi gerakannya tidak salah.
“Baik.” Diablo mengangguk kuat. “Ah ... Ah ... Apakah itu
akhirnya waktu, Produser?”
"Memang! Sudah waktunya untuk hal yang nyata. Sebuah live performance! Dazzle penonton
mengerikan ini dengan menari tulus Anda!”
“Ya!” Mereka berempat serempak, dengan Horn menambahkan “Boss” di akhir.
Setelah lagu berhenti loop, mereka semua melompat ke dalam ring, lima dari mereka menempati tempat
kosong dalam lingkaran. The White Jeagers' tatapan semua terkunci pada mereka, seakan bertanya, ‘neraka
yang berada doofuses ini?’
Tapi monster tidak menyerang mereka, hanya mengamati mereka dengan hati-hati. intro lagu
dimulai sekali lagi, dan tirai naik pada kinerja sekarang hidup mereka.
suara nyanyian Shera terdengar di cincin itu. Ini berbaur dengan vokal berhala, tidak pernah
ragu dan tentu saja tidak menjadi mau kalah.
Kemudian datang pose pertama.
Mereka mengangkat satu tangan, dan mengambil langkah ke kanan. Sebuah gilirannya searah jarum jam. Belok ke kiri,
kaki depan kemudian kembali, ke depan lalu kembali, satu-dua.
Dalam permainan, itu adalah kombinasi dari perintah berpose dan kontrol gerakan, tapi
di sini, Anda benar-benar harus menari. Berkat kemampuan atletik tubuhnya, Diablo mampu
menjaga, tapi gerakan yang cukup rumit.
Lumachina, yang jauh dari berada di kondisi puncak, kehabisan napas; tetapi mereka tidak bisa membantunya.
Rem menatapnya dengan kekhawatiran, tapi dia menjawab dengan tersenyum, seolah-olah mengatakan, “Aku akan
baik-baik!”
bernyanyi Shera menyebar lebih jelas di seberang ruangan, seolah-olah untuk memacu dua teman-temannya
di. Sebagai bernyanyi bergaung, menari menjadi lebih anggun. Dia jauh lebih baik daripada ketika mereka telah
terlatih, begitu banyak sehingga Diablo mendapat merinding hanya menatapnya.
Mata Putih Jeagers' semua tetap pada Shera. Mengambil setelah Shera, Rem dan Lumachina ini
menari juga telah meningkat secara dramatis; mereka masuk ke ayunan hal. Diablo dan Horn
hampir tidak bisa bersaing dengan mereka.
Tarian ini cepat mencapai finale nya. Pada titik ini, mereka tidak begitu banyak menari di atas
ring lagi. Shera, Rem, dan Lumachina adalah daya tarik utama, dengan orang lain menjadi penari
cadangan mereka.
Saat mereka mendekati perubahan kunci terakhir, Diablo menemukan dirinya terpesona oleh
gadis-gadis.
Lagu ini berakhir. Shera membeku, tubuhnya dalam menyelesaikan pose, seolah lampu sorot
bersinar di atas nya.
Rem dan Lumachina yang terengah-engah.
“Ah ... hah, hah ... S-bodoh Shera ... Apa yang kau ... begitu bersemangat untuk ...” “Teehee, tidak
menyenangkan, meskipun?”
“Ah ... hah ... Heh ... Itu ... mengerikan ... tapi ... itu menyenangkan, juga. Saya tidak pernah ... berpikir menari ...
sangat menyenangkan ... sebelum ...”
Lumachina memeluk Shera.
“Oooooooooooooh !!!”
Tiba-tiba, Putih Jeagers mulai menderu. Mereka seharusnya tidak bereaksi dengan cara apapun jika Anda
punya tarian yang tepat, meskipun.
- Apakah kita mengacaukan suatu tempat !?
"...inti! ...inti! ...inti!"

Mereka tampaknya mengulangi sesuatu. Diablo menajamkan telinganya untuk mendengarkan lebih hati-hati.
“Encore! Encore! Encore!”

Dia tidak bisa mempercayai telinganya; monster yang ... menuntut encore ...? Beberapa dari mereka bahkan
air mata menyeka mata dari mata mereka.
Jika mereka untuk tampil lagi, itu hanya akan membawa mereka kembali ke tempat mereka mulai, dan
mereka tidak mampu itu. Mereka ingin mengakhirinya di sini, tapi-
The White Jeagers memelototi bagian dari cincin. Horn
telah jatuh di tanah.
“II adalah ... saya tidak bisa mengalihkan pandangan dari Shera ...”
Rupanya, dia telah melewatkan langkah terakhir dan menabrak Putih Jeager yang berdiri di
sampingnya.
kebencian monster itu semua tetap pada Horn, tetapi mereka tidak bisa meninggalkan dia di belakang ...
Diablo menarik Staf Tenma dari kantongnya. “Horn,

lari! " Palang Blizzard "!!! ”
Itu tingkat 110 air dan angin elemen mantra. Dua tornado akan muncul, pembekuan apa saja yang
mereka datang dalam kontak dengan, dan hancur apa yang dibekukan dengan kencang angin.
The White Jeagers menjadi patung es dan hancur-atau setidaknya mereka harus memiliki. Apa yang hancur
hanya lapisan bulu, sementara tubuh mereka tidak mengambil kerusakan yang signifikan. Yang paling mantra yang
telah dilakukan adalah memperlambat mereka, dan untuk sementara menyembunyikan partai dari mata mereka.
“Aaaaaaaaaaaaaah !!” Horn scuttered antara monster, cacing nya
Cara antara frame besar mereka.
“Cepat!” Diablo menunjuk ke pintu keluar. “H-Cepatlah!” Shera
melambai, memanggil dia.
“Ini ... berat ...!” Rem menarik pintu besi terbuka dengan sekuat, mendorong Lumachina,
yang hanya bisa menunggu dengan cemas, ke sisi lain.
“Hya !?”
“Shera, Anda pergi juga!”
“R-kanan!”
Horn akhirnya mencapai pintu keluar, meraba-raba atas dirinya sendiri sepanjang waktu, dan
menyeberangi pintu untuk tangga.
“Diablooo!” Rem berteriak. “Hm!”
Sama seperti mereka akan menariknya melalui, sesuatu membentur punggungnya.
- Oh cra ...!
Kepalanya terjebak dengan situasi di tangan, tapi tubuhnya terlalu lamban bereaksi. Mungkin
itu kelelahan ia dibangun dari pergi dari panas pedas untuk pembekuan dingin, tapi dia tidak bisa
menghindarinya.
Sesuatu telah berdampak terhadap punggungnya dan mengirimnya runtuh. Hal itu adalah bola
salju, yang tampak seperti itu terbuat dari bongkahan es ditekan bersama-sama.
Pengurangan kerusakan dari jubahnya itu berlaku, namun bola salju itu masih membentur
kerusakan cukup bahwa dia tidak bisa mengabaikan itu.
Mereka tingkat 93 monster, baiklah.
Mengambil kerusakan dari bola salju? Sangat!?
Ia mengalami kesulitan bernapas karena bola telah memukul di belakang. Tapi dia tidak mampu untuk
tetap tinggal sebagai lebih bola salju terbang jalan. Dia harus menghindari mereka entah bagaimana, tetapi
Putih Jeagers tidak akan memungkinkan dia untuk kembali ke pintu. serangan konstan mereka menghalangi
jalan ke pintu keluar sebagai monster ditutup di atas dirinya.
Jika sekelompok monster tingkat tinggi adalah untuk mengeroyok dia seperti ini, ada benar-benar
kesempatan dia akan mati.
Dia bisa mendengar Rem menjerit dan memanggil namanya dari pintu keluar. Ia hanya membiarkan bibirnya
meringkuk menjadi seringai.
"Waktunya habis."
intro lagu mulai bermain lagi.
Serangan Putih Jeagers' berhenti saat mereka kembali ke tempat mereka lebih semangat, sekali
lagi membentuk cincin.
Diablo cepat menuju ke pintu, bersatu kembali dengan teman-temannya. Dan, lagu
berikutnya telah dimulai ...
The level- keenam

“Mencari makan di penjara ...”
Tingkat ini adalah hutan lebat dengan vegetasi. Setidaknya, itu tidak sangat panas atau dingin. Ada juga
sebuah sungai dengan aliran yang tenang, yang Diablo dan kelompoknya digunakan untuk mengisi ulang
kantin mereka.
“Maafkan aku ...” Horn tampak kecewa. “Aku begitu terkesan bahwa langkah saya tidak cukup lebar ...
waktu N-Berikutnya! Aku akan mendapatkannya kali, Produser-Boss!”
- Kami sudah pindah dari itu!
Diablo mengangkat bahu. “Bayar itu tidak ada pikiran.”
“Aku berjanji akan menjadi super membantu!”
“... Kau benar-benar tidak perlu berusaha keras.” Rem mendesah ringan. “Hanya saja jangan kita dalam kesulitan.”
Kata-katanya penghiburan memotong lebih dalam dari pisau, tajam dan pahit. “Tidak apa-apa, tidak ada
kekhawatiran. Kami semua baik-baik saja dan itu yang penting. Saya yakin kita akan bisa keluar tidak peduli apa
yang terjadi,”kata Shera, tersenyum.
usahanya yang menghiburkan adalah sebagai tidak berdasar seperti biasa. Lumachina mengangguk setuju.
“Kami hanya sampai sejauh ini dengan semua bantuan Anda, Horn. Jangan hilang semangat."
“R-kanan! Tidak peduli apa rakasa datang dengan cara kami berikutnya, saya akan thrash itu!”Kata Horn
dengan lebih antusias daripada sebelumnya.
“Well, ada rakasa Anda.” Diablo menunjuk ke depan.
Sebuah kepiting raksasa, kira-kira tiga puluh meter, berjaga-jaga di depan pintu. Itu " Grand Kanker " adalah
rakasa tingkat 99 yang peringkat sebagai kelas atas ketika datang ke kokoh dan pertahanan, dengan
penjepit cukup kuat untuk memotong baju besi ksatria di setengah. Itu juga mengejutkan gesit dengan
delapan kakinya, dan memiliki serangan napas berbusa mampu keracunan. Itu adalah rakasa air,
tapi sebenarnya lebih berbahaya di darat.
Tanduk hendak mengisi pada rakasa, tapi Diablo menangkapnya dengan kerah.
"Anda akan mati."
“Itu sangat haaarsh !?”

belatinya adalah peringkat senjata N tanpa pesona diterapkan untuk itu; itu efektif skrap logam. Ini tidak
akan melakukan satu titik kerusakan pada Kanker Grand, dan bahkan jika Horn adalah lincah untuk seseorang
yang level 20, dia masih tidak akan cukup cepat untuk menghindari serangan tingkat 99 rakasa ini. charge-nya
hanya akan berakhir dengan dia melakukan tidak ada kerusakan, maka semakin diiris setengah oleh penjepit
kepiting ini.
Ketika mereka bertengkar, yang rakasa, yang biasanya akan mampu

berbicara, mulai berbicara:
“Tawarkan saya upeti, yang lemah!”
“II pikir kepiting hanya berbicara!” Kata Shera, matanya lebar dengan shock. “... Ini mungkin salah
satu tantangan penjara ini, sama dengan teka-teki.” Rem menggeleng. “Saya tidak bisa mengatakan
saya menghargai sikap merendahkan, tapi ... Apa yang dimaksud dengan 'upeti'?”
“Tawarkan saya upeti dari ramuan-ayam panggang lezat dan harum sup ramuan tujuh!”
“... Itu sangat spesifik,” Rem, kata, menyipitkan matanya. Shera memiringkan kepalanya. “Ini seperti
itu membuat perintah di sebuah restoran ...” “Dan itu memesan minuman, juga.” Ini bertindak seperti
itu memesan di restoran.
“Jadi, dengan kata lain, kita akan memasak kali ini?” Lumachina membawa tangannya.
“... Tampaknya begitu. Seolah tidak masuk akal teka-teki seperti biasa, tapi saya rasa itu adalah lebih baik
untuk memiliki untuk melawan,”kata Rem, survei lingkungan mereka.
Tempat tidur batu yang membentuk langit-langit bercahaya, cerah daerah seakan matahari
bersinar di atasnya. Semua di sekitar mereka adalah hutan, dan
mereka bisa membuat keluar suara burbling sungai dan kicau burung dari kejauhan.
“... Saya berasumsi kita seharusnya untuk memasak menggunakan ini.”
Sebuah wadah logam didirikan di atas sebuah batu halus, dan di samping itu adalah piring dan wajan.
“Saya mendapatkan agak lapar, sekarang yang Anda sebutkan itu ...” Shera mengusap perutnya cemberut.
“... Mengambil istirahat di sini mungkin ide yang baik. Mati kelaparan akan melakukan kita tidak baik setelah semua.”
“Saya setuju.” Lumachina mengangguk. “Allah telah mengatakan kepada saya kita tidak mati di sini.”
“Cooking, ya! Mari saya menangani alat!”Horn mengepalkan tangan antusias.
Dengan setup itu, menjadi jelas ini adalah tingkat di mana mereka harus menyiapkan makanan kepiting
telah memerintahkan. Jika mereka berhasil, Cancer Grand akan keluar dari jalan mereka dan mengizinkan
mereka untuk meneruskan ke tingkat berikutnya.
“Ini memerintahkan dua hal,” kata Rem, memegang dua jari, “ayam panggang dan sup ... Tapi aku
bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan 'ramuan-panggang' dan 'ramuan tujuh'?” Dia melirik Diablo.
- Mungkin hidangan ini tidak ada di dunia ini?

“Sebuah ayam ramuan-panggang ayam panggang ditaburi dengan bumbu. 'Tujuh-ramuan' mengacu pada
sekelompok tumbuhan disebut 'bumbu musim semi.' Anda dapat mempertimbangkan semua 'bumbu' yang Anda
temukan di lantai ini untuk masuk kategori ini.”
"...Saya melihat. Jadi kita untuk memilih tumbuhan dari hutan ini dan mempersiapkan sup pada waktu yang sama.
Yang mengingatkan saya ... seberapa tinggi keterampilan memasak Anda?”
Ini secara teknis pertama kalinya ia harus memasak. Mereka telah membuat beberapa hari perjalanan di seluruh Faltra
sebelumnya, tapi perjalanan yang cukup singkat bahwa mereka bisa membuat hubungannya dengan makanan mereka
dibawa dalam tas mereka. Mereka selalu menggunakan restoran di sekitar " Peace of Mind Inn " ketika waktu makan besar
datang. Dan ketika mereka tidur di luar rumah, semua yang mereka lakukan adalah daging sapi panggang dendeng dan ubi
jalar.
“... Aku akan mengakui bahwa saya tidak sangat baik ketika datang untuk memasak,” Rem menjelaskan tentang
tingkat keterampilan sendiri. “Saya lebih suka makan daging mentah.”
“Bukankah itu membuat perut Anda sakit?” Tanya Shera, terkejut. “Sebuah Pantherian tidak akan pernah
mendapatkan sakit perut dari makan daging mentah.” Rem sombong dengan bangga.
“Benar-benar !?” Shera seru.
Pantherians yang tampaknya lebih liar dari Diablo pikir. “Aku benar-benar baik di memetik buah beri!”
Shera mengangkat kedua tangannya di air.Elves tinggal di hutan berlimpah diberkati oleh para dewa, yang
mengatakan untuk menyediakan mereka dengan buah-buahan dan berry pada saat dibutuhkan.
- Tidak ada gunanya mengharapkan keterampilan memasak darinya, baik.
Sebuah senyum cemerlang dimainkan di bibir Lumachina ini. Seorang gadis yang berpengetahuan dan dikhususkan
sebagai nya tidak diragukan lagi akan sangat diandalkan dalam situasi ini.
“Tidak hanya makanan muncul ketika Anda berdoa kepada Allah?”
- Oh, benar ...

Lumachina adalah bonafide, terlindung putri. Imam baru saja menghabiskan seluruh waktunya di tempat
suci a. Dalam semua petualangan sampai titik ini, mereka telah makan makanan diawetkan, sehingga Diablo
tidak tahu, tapi ... rupanya Lumachina memiliki keterampilan nol ketika datang ke tugas-tugas rumah tangga.
“Dia lebih berguna daripada yang saya pikir ...” bisik Diablo pelan. “... Useless, memang.”
“Kau cukup berguna, kan !?”

“Wha !?” Lumachina tampak seperti biasanya patah hati. “Anda dapat meninggalkan memasak untuk
saya,-yup!” Horn mengangkat tangannya dalam memberi hormat.
“Oh?”
Dia tampak mengejutkan diandalkan untuk sekali. Tetapi mengingat semua yang terjadi,
Rem menatapnya curiga.
“... Kau mengatakan kau pandai memasak? Kemudian apakah Anda pernah membuat ayam atau tujuh
ramuan sup ramuan-panggang?”
“II tidak, tapi aku tahu bagaimana panggangan hal! Apa pun yang lezat setelah Anda grill!”“... Aku ingat
sekarang. Kau mengatakan sesuatu tentang memanggang segala sesuatu di tusuk sate ... Ditolak. Pergi
menyalakan api atau sesuatu.”

“Mmmgh,” Horn menggerutu dengan kekecewaan.
“Heehee, maka dapat saya mengandalkan Anda untuk mempersiapkan kompor?” Tanya Shera, menempatkan
tangannya di bahu Horn. “Rem dan saya akan mengumpulkan orang-orang herbal tujuh.”
“S-Sure hal! Anda dapat mengandalkan saya!”Horn mengalahkan dadanya sendiri dengan sikap
meyakinkan.
“Hmm, apa yang harus saya lakukan?” Lumachina memiringkan kepalanya bingung.
“... Anda bisa berdoa ... Atau, tidak ada, Anda bisa bertanggung jawab atas mencuci panci dan piring.”
"Baiklah! Saya akan melakukan yang terbaik!”Lumachina tersenyum, senang mendapatkan peran. “Aku akan pergi
mengumpulkan beberapa air, OK?”
Meskipun hidup Lumachina adalah pada baris, Rem dan Shera masih sangat tegas.
“... Mari kita pergi, maka, Diablo,” kata Rem.

“Huh?” Dia mengucapkan suara alami tanpa memperhatikan. Melihat gadis-gadis seperti yang mereka
berbicara, ia kembali kembali ke nya “teman sekelas saya semua terjebak dalam diskusi mereka dan saya tidak
dapat menemukan cara untuk terlibat” mode.
Kebiasaan lama tentu meninggal keras ...
“R-kanan, Anda dapat berbicara.” Diablo mengoreksi dirinya sendiri, kali ini dengan nada lebih layak
dari Tuhan Iblis.
Rem memiringkan kepalanya, bingung, tapi dijalankan terlepas.
“Kami tidak tahu apa yang tujuh herbal terlihat seperti. Anda harus memberitahu kami mana yang benar, dan
kami akan memilih orang-orang.”
"Ini baik saja."
Dia hanya pernah melihat mereka sebagai ikon dan grafis, sehingga ia tidak yakin ia bisa mengenali
mereka tumbuh di hutan. Sementara ia tidak memiliki banyak kepercayaan diri, ia masih harus mencoba.
Di Lintas Reverie, Diablo tidak pernah memperoleh " Koki " subclass. Dia tidak bisa berharap untuk menarik jenis
yang sama stunts mengesankan ia lakukan ketika menggabungkan item untuk ramuan. Plus, diri sebenarnya adalah
tipe orang yang mungkin akan mengatakan, “Cooking? Saya bisa memanaskan makan malam TV, di mana
microwave?”
- Kerja, memori, kerja! Aku harus ingat apa barang-barang tampak seperti!
Anda tidak bisa biasanya menemukan mereka semua di tempat yang sama, tapi hutan ini harus memiliki
semua tujuh herbal di dalamnya.
Antara jumbai tanaman merah dan biru yang mencurigakan, mereka mampu menemukan ramuan hijau.
“Itu salah satu dari mereka, Purse Gembala ini. Atau menunggu, mungkin itu adalah
Nipplewort? Either way, itu salah satu dari tujuh herbal.”
“Mengerti.” Rem mengambil daun tebal dari tanah. “Lihat, lihat, Diablo! Saya
menemukan beberapa basil!”‘Baik.’
Dia tidak pernah benar-benar melihat itu sebelumnya, tapi dalam permainan itu hanya dijelaskan
sebagai “herba segar.” Mereka akan membutuhkannya untuk membuat meminta “succulent ayam herb- panggang.”
Ketika ia membuat ruang bawah tanah, ia mengaturnya sehingga pengumpulan bahan akan mudah. Berkat itu,
menemukan semua bumbu yang mereka butuhkan adalah cukup sederhana.
“... Itu harus melakukan selama tujuh jamu,” kata Rem, menghitung herbal yang telah mereka kumpulkan. “Kami
hanya perlu untuk mendapatkan daging ayam sekarang.”
“Apa yang harus kita lakukan?” Tanya Shera. “... Bagaimana Anda
menyumbangkan Summon Anda?” “Y-Anda tidak bisa makan saya " Turki
Ditembak "! ”
"...Aku hanya bercanda. Jika kita mencoba memasak itu, itu hanya akan berubah kembali menjadi
kristal-ah! Shera, lihat itu!”
Saat Rem menunjuk jarinya, busur Shera sudah ditarik dan nocked. Mereka telah melihat satu
gemuk, ayam putaran antara vegetasi; salah satu lemak yang pasti bisa menghasilkan cukup
daging untuk sekelompok kecil.
Tapi ada masalah...
“Jangan, Anda akan membatu itu!” Diablo memanggil. "Kanan!"
jet busur hitam Shera terpesona oleh Demon Lord Krebskulm, dan akan menimbulkan " Hal
membatu " pada target setiap itu rusak. Durasi efek tidak diketahui.
Shera menembak panah.
- Jika ia hits ayam dan ternyata menjadi batu, tidak akan itu semua ada gunanya !?
Atau jadi panah Diablo pemikiran-Shera melanda cabang yang langsung di atas ayam,
sehingga jatuh. Cabang membatu jatuh di kepala ayam, dan dengan bernada tinggi
“Squawk !!!”, burung kehilangan kesadaran.
Rem mendesah. “Well done.” “Aku
melakukannya!”
“... Sesungguhnya karya tingkat tinggi Archer.”

“Aku Summoner!” Shera merajuk, bibirnya membentuk marah-marah, garis horizontal.
Tetapi bahkan Diablo harus mengakui dia adalah seorang Archer luar biasa, salah satu yang akan membuat untuk
penyerang barisan belakang yang handal.
Rem mulai terampil menguliti ayam, dan setelah pemotongan itu berkeping-keping,
terjebak garpu di dalamnya.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Shera dengan kemiringan kepala. “... ini seharusnya membuat daging
lebih lembut. kepiting memerintahkan 'sukulen' ayam, setelah semua.”
“Oh, saya melihat, saya melihat.”
“... Secara pribadi saya pikir itu lezat seperti ... berbicara dari preferensi pribadi,” kata Rem,
mengambil daging dengan sedikit kekecewaan.
Diablo menggosok garam dan merica di kedua sisi daging. Dia pikir membuatnya asin akan lebih baik,
mengingat betapa banyak mereka memiliki keringat sebelumnya.
Grand Kanker telah memesan makanan, tetapi mereka memutuskan untuk membuat beberapa untuk diri mereka
sendiri, juga. Tidak seperti permainan, di dunia ini Anda bisa pergi lapar, dan tidak akan mampu bergerak tanpa
makanan.
Dia diolesi bumbu Shera telah menemukan ke dalam kulit, dan menekan mereka dengan tangannya.
kulit telah dipotong sehingga ia bisa barang ayam dengan mudah.
“Kau akrab dengan memasak, Diablo?” Rem bertanya, tampak terkesan. “Saya membaca
tentang hal itu di mang-uhhh, i-itu karena aku Demon Lord! Jelas!”
“Aku ... melihat ... Kau sangat berpengetahuan tentang banyak hal. Saya berharap saya bisa memperluas
wawasan saya seperti itu, juga.”
Itu hanya kebetulan menjadi hidangan yang muncul dalam manga dia membaca sekitar waktu ia
membuat ruang bawah tanah. Apapun, itu masih pertama kalinya ia benar-benar berhasil.
Menggoreng dalam panci adalah bagian yang sulit.
Ranting memicu api bawah kompor yang Horn telah disiapkan, dan api tidak stabil seperti apa yang
akan Anda dapatkan dari kompor gas.
Mereka mulai dengan memanggang sisi hiasi dengan herbal, pastikan untuk mengangkat setiap
sekali-sekali sehingga tidak akan terbakar. Jika api terlalu kuat, itu akan membakar makanan, dan panas tidak
akan membuat semua jalan ke dalam daging. Tetapi jika mereka terus api terlalu rendah, itu akan memakan
waktu lebih lama untuk memasak dan daging akan keras. Memastikan panas mencapai penggorengan hanya
dengan cara yang benar itu kerja keras.
Setelah goreng sisi kulit, mereka membalik daging untuk menggoreng sisi lain, juga. Aroma herbal diisi
lubang hidung mereka, dan mereka bahkan bisa melihat mulut Horn penyiraman atas bagaimana lezat itu
tampak.
“Amazing! Ini bagus!”‘Bagaimana
sup datang?’
Lumachina baru saja hendak mengambil seteguk untuk menguji itu. “Bumbu sempurna. Saya
pikir kaldu ikan akan lebih lezat, tapi masih.”
“Jika sudah siap, maka itu cukup baik.”
Mereka meletakkan piring. Setelah Lumachina bersyukur kepada Tuhan untuk makan, sudah waktunya untuk
makan.
“Ini sangat gooood !!!” Horn berteriak gembira.

“Ini benar-benar lezat,” kata Lumachina, elegan memotong ayam ramuan-panggang dan
membawanya ke mulutnya di kecil, potongan rapi. ekspresinya cerah dengan setiap gigitan dia
mengambil.
“... Hanya menelepon ini makanan lezat tidak akan melakukannya keadilan.” Rem sedang mengunyah bagian
menengah-langka sendiri, tanpa memotong menjadi potongan-potongan.
“Ini super lezat! Saya rasa ini adalah daging yummiest yang pernah kumiliki!”Bahkan Shera, yang lebih
suka sayuran untuk daging, itu memuji itu.
Diablo menggigitnya. Aroma bumbu dan juiciness daging ini yang sempurna. Daging ayam
yang diisi mulutnya dengan rasa yang lezat sambil mengunyah itu.
"Baik..."
Pura-pura ketenangan, ia berbisik satu kata ini, tapi dalam pikirannya, ia bertepuk tangan.
- Hm. Kami hanya membuatnya untuk pertama kalinya, tapi aku merasa seperti waktu berikutnya kita bisa
membuatnya lebih baik. Jika kita membuat di bawah kompor dengan api yang stabil, kita bisa menggoreng lebih mudah
dan membuatnya lebih wangi.
Tidak ada layar status di dunia ini, tetapi jika ini adalah seperti Lintas Reverie, akan Diablo
mendapatkan ke level 1 di subclass Chef? Itu pasti merasa seperti yang ia lakukan.
“Dibandingkan dengan ayam ramuan-panggang, sup mungkin akan

mengecewakan,” kata Lumachina, sedikit sedih.
“Ahaha, itu masih enak, tapi ya,” Shera setuju.
Lumachina tidak memiliki keahlian dalam memasak apa pun, tapi meski telah hidup dalam kemewahan sampai
sekarang, dia adalah seorang hakim yang baik rasa.
“Tujuh herbal dan bumbu yang tepat, tapi ... ada sesuatu yang hilang. Saya kira daging atau ikan
kaldu benar-benar akan menjadi lebih lezat ... Soup hanya tidak cocok untuk itu.”
“Saya pikir itu bisa menggunakan beberapa hiasan lembut untuk itu?” Shera juga cukup
penikmat, anehnya, mengingat berapa banyak rakus dia.
Diablo mencicipi sup juga. “Hm ...? Ini tidak buruk, tapi itu hilang sedikit ... rasa.”
“Tapi jika Anda menambahkan ayam untuk itu, rasa yang akan menyalip sup.” “Saya pikir itu lezat ...?”
Horn, yang tidak memiliki banyak rasa untuk hal-hal yang melibatkan rasa, tampaknya tidak pikiran .
Rem, dengan lidah kucingnya sensitif, meniup sup untuk mendinginkannya.

- Yang hilang ... rasa ...
“Tawarkan saya upeti, yang lemah!”
Grand kepiting berteriak lagi, masih ditempatkan sebelum pintu gerbang. Itu benar, mereka
lupa kepiting adalah salah satu yang memesan makanan. “Itu hilang rasa ...” bisik Diablo
pelan. Sepuluh menit kemudian-
“Saya, bagaimana lezat! Saya tidak bisa mengatakan saya pernah punya sup yang baik
ini!”Lumachina seru gembira.
“Ini sangat lezat! Apakah tidak !? besar ini”Shera tampak senang, juga. “S'amazing!” Horn menangis
karena rasa syukur dan sukacita. “Pipiku tidak akan berhenti gemetar ... Jadi ini adalah apa itu seperti
ketika ada sesuatu yang begitu lezat meleleh di mulut Anda!”
“... Tastee ...” Rem melantur, tampaknya regresi kembali ke bayi. “Ya, itu adalah karena saya
pikir-tidak ada yang mengalahkan kepiting rebus!”
Tiga hari sejak memasuki dungeon- yang

Kelompok Diablo telah mencapai tingkat kesembilan, yang memiliki “Perhatian Overhead” di
pintu masuk.
Dalam permainan, pemain bisa melewati seluruh tiga belas lantai dalam satu jam setengah.
Di sini, di atas mendapatkan melalui setiap tingkat, menuruni tangga juga biaya mereka waktu
berharga di atas melintasi melalui setiap tingkat individu.
Dan sekarang, tanda ketujuh telah muncul pada tubuh Lumachina ini; hanya dua tetap.
Tidak ada teka-teki di lantai ketiga belas, sehingga hanya empat tingkat
tetap. Dengan perhitungan Diablo, mereka harus dapat menyelesaikan dungeon dalam hari.
“... Saya pikir saya bisa mendengar suara sungai.” Telinga kucing Rem berkedut. “Yang besar, pada saat itu.”
“Baunya seperti ada air di dekatnya, bukan?” Kata Shera, mengendus air.Diablo mengangguk. “Untuk
mendapatkan melalui tingkat ini, kita harus melintasi jalan sempit pada pengiriman tebing. Terbang monster
akan menyerang kami karena kami pergi.”

Idenya adalah bahwa petualang tidak akan mengharapkan terbang monster di penjara dan akan menjadi sakit-siap
untuk berurusan dengan mereka, sehingga pertempuran melelahkan. Tapi yang seharusnya tidak menjadi masalah dengan
partai ini. Diablo sendiri memiliki daya tembak yang cukup untuk mengambil musuh udara, dan Shera bisa menggunakan
busur. Bahkan jika mereka mengambil beberapa kerusakan, Lumachina ada di sana untuk menyembuhkan mereka, juga.
Mereka sekali lagi diasumsikan pembentukan Diablo, Rem, Lumachina, Horn, Shera. Dengan
cara itu, dua pejuang anti-udara berada di bagian depan dan belakang baris, membela tengah.
“Hati-hati,” Diablo memperingatkan kelompok.

Aliran berlumpur melonjak keras di bawah tebing, deru air menggema di telinga mereka. Dalam
permainan, jatuh ke dalam air dan mendapatkan tersapu hanya akan membawa Anda kembali ke awal
lantai pertama, tapi Diablo sangat menyadari betapa kejam dunia ini bisa menjadi ketika datang ke
masalah-masalah jarak. Jika mereka jatuh dengan baju besi pada, ada kemungkinan mereka akan
tenggelam sampai mati.
“Anda harus sangat berhati-hati, Horn.” “Kau benar,

Boss!”
Sama seperti Diablo telah dirancang itu, ada jalan yang cukup lebar untuk hanya satu
orang untuk berjalan di sepanjang tebing; dan meskipun ada tebing, itu masih dalam
dungeon. gunung itu dalam berongga luas, jalan sempit berjalan dinding, dengan deposit
bawah tanah air mengalir di bawah gua.
Ketika mereka mulai menyeberang, monster terbang melonjak jalan mereka, setelah melihat mereka.
“Whoa, mereka datang!” Shera mengangkat teriakan kecil.

Dia menembakkan panah; keahliannya pasti cukup besar, dan busur terpesona dengan sihir yang
kuat. Hanya merumput tunggal dari anak panah nya membatu
monster. Shera saja bisa mungkin ditangani seluruh gelombang saja.
Ia ingin melestarikan MP, tapi tetap di sisi yang aman, Diablo menyerang juga. Dia
menunjuk staf kepala Tenma.
“ " petir Panah "! ”
Sebuah mantra elemental cahaya yang ditembakkan bersinar peluru, itu adalah versi yang lebih tinggi-peringkat dari " mengalahkan
Panah ". Panah menembus target mereka dengan mudah.
The menyerang monster kekuatan dan serangan pola yang sama seperti dia ingat
pengaturan mereka. Semuanya berjalan lancar ...
. . atau, harus memiliki.
Seekor ular bersayap, sebuah rakasa Diablo belum pernah terlihat sebelumnya, menyapu ke bawah pada mereka dari
atas.
- Tunggu, tidak ada ... saya ingat rakasa ini. Bukankah ini Summon !?
Memang, itu adalah Summon disebut " terbang Worm ".
“Diablo! Ada Summoner di lantai ini!”Rem berteriak. “Jadi sepertinya!”
Jika mereka mengalahkan seruan, summon itu akan menghilang. Tapi meskipun begitu, mereka tidak
bisa mengabaikan satu tepat di depan mereka.
Diablo menunjuk staf Tenma di binatang itu.
"Ledakan!"
Sebuah kepulan asap hitam menyelimuti itu. Tapi pada saat itu sebentar- A " perangkap Worm " meledak
keluar dari jalan sempit, membagi kelompok dalam dua. “Pergi!” Rem melihat itu di saat yang tepat,
mendorong Lumachina pergi.
“Kya !?” Lumachina berhasil nyaris tidak tetap seimbang.

- Summon ini lagi !? Jangan bilang itu adalah Paladin dari belakang kemudian!
Setelah lolos serangan cacing, partai itu dibagi dengan jalan sekarang hancur. Di satu
sisi adalah Diablo dan Rem, dan di sisi lain Lumachina, Shera, dan Horn.
lawan tidak akan membiarkan kesempatan ini pergi. “Ohohohohoh! Saya
mendapatkanmu sekarang!"
Seorang pria mengenakan baju besi biru muncul dari lubang cacing telah
membenamkan, pedang terhunus dan di siap.
“Gewalt !?” Lumachina berteriak.
Dia adalah Paladin yang mencoba membunuh Lumachina dekat Faltra. Berpikir dia
akan mengejarnya semua jalan di sini!
Tempat yang telah muncul terlalu dekat dengan Lumachina, menghilangkan setiap kesempatan Diablo
harus melemparkan sihir. Diablo memiliki sejumlah metode untuk membela diri, tapi tidak ada mantra yang akan
membantunya melindungi partainya.
Rem, yang mahir pertempuran jarak dekat perempat, di pihak Diablo, dan Shera baru
saja selesai menembak jatuh monster udara lainnya.
“Die dalam nama hadiah murah hati saya!” Gewalt mengayunkan longsword nya di
Lumachina.
“Ahhh!” Lumachina menegang ketakutan. “Aku tidak akan
membiarkan Anda!”
Tanduk melompat masuk, mendorong Lumachina samping. Harus Horn mencoba untuk mengayunkan belati
murah melawan prajurit tingkat tinggi seperti Gewalt, Paladin akan memotong dia turun bersama dengan senjata
mungil nya.
Mungkin mengetahui hal ini, Horn telah melemparkan dirinya terhadap salah satu kaki Gewalt ini. Biasanya,
semua ia akan melakukan itu membuat Paladin kehilangan keseimbangan, tetapi mereka berada di jalan yang
sempit, dan Burrowing Perangkap Worm telah diberikan untuk menjadi lebih kecil.
Kaki Paladin ini “Whaaa !?” tergelincir dari jalan. “Apa yang kamu lakukan, Anda sedikit kotoran !?”
Gewalt dorong pedangnya ke arah Horn.
Sebuah memerciki darah terbang ke udara dingin.
“Agh !?” Sebuah teriakan kecil melarikan diri bibirnya, Horn jatuh ke dalam lubang. Diablo menendang
tanah, melompat ke udara setelah dia. “Rem, terus!” Dia berseru, dengan tidak ada waktu untuk bahkan
mengkonfirmasi jika kata-katanya sudah melalui padanya.
Dengan deru angin bersiul di telinganya, dia cepat mendekati aliran kekerasan.
“Diablo! Diablooo!”
Dia bisa mendengar ratapan sedih Rem ini.

Gewalt adalah orang pertama yang jatuh ke sungai, Horn memukul air dengan percikan segera
setelah dia. Kemudian Diablo telah jatuh, membasuh di sungai.
“Ugh !?” Bahkan tubuh yang kuat, tingkat tinggi itu bisa melakukan apa-apa untuk menentang
kekuatan air, karena ia tidak punya pijakan untuk menahan dirinya.
Dia terjun bawah air, menilai hal itu menjadi agak lebih aman dibandingkan dengan permukaan air yang
tercurah ini.
Melihat lebih jauh ke sungai ...

- Itu dia!
Tanduk tenggelam, terbebani oleh senjatanya.
The Paladin, dengan baju besi baja nya, seharusnya menderita nasib yang sama, tapi
tidak ada melihatnya. Mungkin dia lebih bawah sungai.
Diablo tidak memiliki waktu luang untuk mencari Gewalt saat ini, meskipun. Sebaliknya, ia
berenang setelah Horn. Jika itu tubuh aslinya, dia tidak akan pernah bisa berenang melalui seperti
saat ini cepat, tapi Diablo tidak ragu dalam hatinya bahwa ia bisa menyelamatkan dia karena ia
sekarang. Ini karena, di Lintas Reverie, Diablo telah belajar " Aksi Underwater " ketrampilan.
- Jangan berpikir tentang bagaimana! Semakin sedikit saya memikirkannya, semakin saya akan dapat
menggunakan kemampuan dalam game saya! Saya harus percaya pada diri saya sendiri ... Tidak, aku harus percaya
pada Diablo! Aku akan mengejar Horn, tidak peduli apa!
Dia mengulurkan tangan untuk Horn, menutup jarak. Dia tidak tahu bagaimana ia berenang seperti
ini, namun ...
Diablo tegas menangkap tangan Horn.
Bab 4: Menyimpan Sahabat Satu
Bahkan Diablo, yang membuat ruang bawah tanah, tidak tahu di mana sungai yang mengalir di tingkat akan
memimpin. Semua yang dia lakukan adalah mengkonfigurasi sebuah " Jalan air "
ke pemandangan penjara ini; di mana air berasal atau di mana ia pergi tidak pertanyaan ia
akan menyibukkan diri dengan.
Dia tidak akan terkejut jika sungai benar-benar menyihir oleh sihir, dan menghilang di
tepi gua.
Tapi air kanal itu nyata, dan air mengalir sampai ke tepi tingkat.
- Air terjun!?
Dia jatuh bersama dengan air, jatuh begitu tinggi dia meragukan ia akan bertahan jika ada batu di
bawah mereka. Jika mereka terpisah lagi, dia mungkin tidak akan pernah menemukan Horn lagi.
Dengan itu dalam pikiran, Diablo memeluk Grasswalker kecil dalam pelukannya. Tidak ada waktu untuk
menempatkan Tenma Staf di kantong, sehingga ia melepaskan itu, melepaskannya ke sungai memancar.
Kemudian, semua rasa keseimbangan ditinggalkan Diablo. Dia diputar dan berputar di dalam air, tidak dapat
membedakan apakah ia menghadap ke atas atau bawah.
- Aku akan tenggelam!

Kecemasan dan panik mengancam untuk mengatasi pikirannya, tetapi keterampilan Aksi Underwater
nya ditendang dengan efek penuh. Memantapkan napasnya, ia kembali pusat gravitasinya. Masih
memegang Horn dalam pelukannya, Diablo menendang air, berenang kembali ke permukaan.
“Aaah!” Ia tersentak saat kepalanya pecah permukaan.

Mereka berada di air terjun ini basin terjun. Terletak di kedalaman gua luas, itu kira-kira
bentuk termos, memberikan Diablo kesan ia terendam di dalam air di bawah cangkir atau
mangkuk.
sungai telah tumbuh lebih tenang di sini.
Puting keterampilan Aksi Underwater nya berlaku sekali lagi, ia berenang ke tepi cekungan,
menempatkan Horn atas batu-batu sebelum memanjat keluar sendiri.
“Horn, apakah Anda masih hidup?”
Tanduk, berbaring di batu kering, tidak memberikan jawaban. Dia mungkin telah muntah
sepanjang jalan, karena air bocor dari mulutnya.
“Horn, jawab aku!” Diablo berteriak lagi.
Dia mencoba untuk berpura-pura ketenangan, tapi bisa merasakan Mempercepat denyut nadinya oleh kedua.
Perasaan buruk itu meraih pegangan dari hatinya. Dia meletakkan tangannya di atas kecil Horn bibir-dan bisa merasakan
napas.
“Hidup ... Kau masih hidup!” Tapi ia

masih tak sadarkan diri.
- Bagaimana denyut nadinya?
Dia memeriksa pergelangan tangan Horn, tapi terlalu panik untuk benar-benar tahu. Setelah beberapa upaya yang
lebih, ia menegaskan Horn masih memiliki denyut nadi.
- Hatinya masih bekerja! Dia hidup!

Horn adalah tingkat 20 petualang dan, memegang benar untuk gelar itu, adalah seorang pejuang tahan lama.
Menjadi Grasswalker ringan juga bertugas untuk menyelamatkan hidupnya. Ternyata dia hanya pingsan karena
syok untuk saat ini.
“Oh, terima kasih Tuhan ...”
Lega dicuci lebih Diablo. Dengan Horn keluar dingin, dan karena tidak ada orang lain di sekitar,
Diablo telah berbicara dengan suara alami. Dia juga menemukan dirinya tertawa lega.
Dia kemudian melanjutkan untuk memeriksa bahu Horn, yang telah ditusuk oleh Gewalt.
“Hmm ... Dia masih berdarah, tapi luka dangkal. Saya pikir itu akan menutup sendiri jika saya meninggalkan
dia apa adanya.”
Memiliki Ramuan HP akan benar berguna tentang sekarang, tapi Diablo harus menggunakan mereka semua
sebelum memasuki ruang bawah tanah. Diablo menyimpang Crown memiliki HP regenerasi efek, tetapi hanya bisa
dilengkapi oleh tingkat 140 atau karakter yang lebih tinggi, sehingga ia tidak bisa meminjamkan kepada Horn.
Tiba-tiba, dia bersin.

“Omong kosong, itu begitu dingin ... Ini buruk ... Aku baik-baik karena saya memiliki " Tirai Dark Clouds ", tapi..."
jubahnya melindunginya dari semua penyakit status, sehingga Diablo bahkan tidak akan menangkap
dingin dari ini. Tapi Horn akan beresiko seperti ini.
Sesuatu yang telah membaca sekali di internet datang ke pikiran:
- Ketika suhu rektal manusia turun di bawah 35 derajat Celcius, mereka pergi ke hipotermia,
dan tinggal di negara yang terlalu lama dapat mematikan.
Akan tidur di musim panas mengenakan pakaian yang basah dapat menurunkan suhu tubuh Anda untuk
risiko kematian, juga.
“Benar, aku akan harus cenderung lukanya, jadi saya mungkin juga mengambil pakaiannya off ... Harus
menyalakan api, juga. Apakah ada yang bisa saya membakar ...?”
Melihat sekeliling, ia hanya bisa melihat adalah batu, batu dan bahkan lebih batu. Beberapa lumut bercahaya
tumbuh di batu-batu ini di mana air telah datang dalam kontak dengan mereka. Berkat itu, itu tidak gelap, tetapi
mereka tidak akan membakar dan tidak bisa membantunya dalam memulai api. Dia bisa menghasilkan api dengan
sihir, tapi tanpa apa-apa yang mudah terbakar untuk bahan bakar, itu tidak akan bertahan.
Sejak kelompoknya masuk penjara, ia telah menghabiskan lebih banyak MP. Ada hampir tidak ada
waktu untuk istirahat, dan ia sangat membutuhkan pemulihan. Dia merasa bahwa jika ia membiarkan fokus
goyah bahkan sedikit, dia akan tertidur di samping Horn.
- Sial, semua motivasi saya sudah pergi ...

Semuanya merasa seperti besar, bekerja keras melelahkan. “Ah,
mungkin aku bisa hanya mengambil tidur siang kecil ...”
Tapi jika Diablo tidak bertindak sekarang, Horn akan mati tepat di depan matanya. “Tidak, tidak ada neraka! Aku tidak
akan membiarkan itu terjadi! Aku mungkin orang yang menyebalkan, tapi ... aku tidak bisa membiarkan dia mati ...”
Dia menghela napas sedih, mencoba untuk menemukan sesuatu yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.
“Sialan ... Tebak ini adalah semua yang saya miliki.”
Diablo melepas Tirai nya Dark Clouds. Ini telah membuatnya aman dari penyakit status dan
melindunginya dari kematian dalam satu pukulan; item SSR-kelas, ditingkatkan ke tingkat tertinggi.
Seorang pemain bisa meningkatkan sebuah peralatan sampai dengan tujuh tingkat, dan item yang
ditingkatkan begitu banyak kali dianggap “EX Rank,” atau “Sevenfold.” Diablo diadakan seperti item di
sangat tangannya.
“Tidak akan berbohong ... aku cukup melekat pada Anda ... Tidak ada jalan lain, meskipun ...”
Seperti yang berharga seperti itu dia, itu tidak layak lebih dari hidup seseorang. “ " Api ", ”Diablo
berbisik pelan.
Tentu, setelah ia telah mengambil it off, peralatan akan tidak lagi memberikan Diablo
dampaknya terpesona. Seperti itu sekarang, Tirai Dark Clouds tidak lebih dari jubah basah.
Hangus oleh api magis, bagian-bagian kering jubah terbakar. “Aaah ... Ini
hangat.”
Ia kemudian melepas pakaian nya, " ebony Abyss ". Menjaga pakaian basah di menempatkannya
pada risiko hipotermia, dan jubah saja tidak cukup untuk cukup menyalakan api.
The Ebony Abyss memiliki efek pengurangan kerusakan, dan telah meningkat banyak dari statistik dasar nya.
Dia terus celananya pada, meskipun. Menjadi pantat telanjang ketika ia bergabung kembali dengan Rem dan
yang lainnya terdengar seperti ide yang buruk. Ini pasti tidak akan cocok dengan baik dengan nya role play Demon
Lord.
“Benar, masih belum cukup ... aku harus menggunakan gigi Anda, juga, OK, Horn?” Itu tidak
nyaman, harus menanggalkan pakaian orang lain. “Kami berdua orang-orang, jadi beri aku
istirahat, oke?”
Membayangkan protes Horn setelah datang ke membuat Diablo ragu, tapi ... dia pikir dia akan
mengandalkan nya role play Demon Lord untuk berbicara jalan keluar dari itu, dan mulai membuka baju Horn.
Dia mulai dengan jubah Horn, sebuah jubah yang normal tanpa pesona dengan namanya. Itu cukup tua
dan usang, juga. Dia berharap hal itu tidak membawa terlalu banyak nilai sentimental untuk Horn, tetapi tidak
harus bernilai lebih dari kehidupan Horn sendiri ... Setidaknya, ia berharap begitu.
Diablo kemudian dihapus sabuk kantong di pinggang Horn, bracers, lalu greaves nya. Diablo tidak
tahu dari grafis dalam permainan, tapi rupanya di sisi lain ada potongan-potongan yang bertindak sebagai
sabuk kulit dan kait digunakan untuk mengikat mereka pada. Rem memiliki armor yang sama, dan setelah
melihat dia menghapus sekali, Diablo ingat bagaimana melepasnya.
Diablo kemudian mulai melepas pakaian Horn basah. Tubuhnya tidak hanya kurang dalam otot,
ada bahkan kebulatan melengkung tertentu untuk wujudnya.
“Man ... Anda harus bekerja pada otot-otot Anda, Horn. Bahkan jika Anda seorang
Grasswalker, Anda masih Warrior-jenis, kau tahu?”
Setelah benar-benar memeras bajunya, Diablo melemparkannya ke dalam api. Dia kemudian menarik ke bawah celana
Horn. Dia menggunakan celana ketat untuk bahan bakar, tapi membakar celana Horn dan meninggalkan Horn dengan
apa-apa untuk memakai merasa segala macam kejam, jadi untuk sekarang ia hanya meninggalkan mereka kering.
Meninggalkan Horn telanjang di dingin itu tidak baik, tapi masih lebih baik daripada Horn tidur dengan pakaian dingin di.
"Tunggu..."
tatapannya tertarik ke perut terkena Horn. Dia membuat upaya untuk tidak melihat, tapi ...
- Hah?
Itu tidak ada.
“Mmm ...?” Sebuah erangan lolos bibir Horn saat ia duduk, menggosok matanya. “Alhamdulillah, kau masih
hidup!” Adalah apa Diablo tidak bisa mengatakan, mengingat ... perkembangan terakhir.
Tanduk telanjang, dengan Diablo masih mencengkeram celana mereka di tangannya. Untuk top it off, apa yang
seharusnya menjadi bagian dari selangkangan Horn itu tidak ada ... Yang berarti Horn bukan “dia” tapi ...
- Apakah Grasswalker laki-laki tidak memiliki mereka !?

Diablo belum pernah mendengar hal seperti itu.
Dia menegang, merasa keringat dingin lari ke bawah tulang punggungnya. Tanduk, yang masih berada dalam
kabut sampai sekarang, akhirnya menyadari kondisi dia di.
“Wha !? Wh-wh-wh-wh-Whaaat ...!?”Horn tergagap, secara bertahap akan merah di wajah.
Diablo berdiri, celana Horn masih di tangannya.
“Hmph! Jadi akhirnya kau datang ke indra Anda, Anda lemah!”Katanya dalam sebuah sombong,
fashion mendominasi. “Tampilan maksimal syukur kepada saya, untuk hidup Anda telah disimpan oleh
kasihan Demon Lord Diablo ini! Jangan salah, karena itu hanya iseng di bagian saya.”
“H-Hah !? Apa!?"
“Balapan benar-benar lemah. Jika Anda tidur dengan pakaian-pakaian yang basah, Anda pasti akan mati!
Itulah mengapa saya pengeringan pakaian Anda ... seperti ini!”
Diablo meremas-remas celana Horn, membuat air menetes dari kain ke lantai. Dia kemudian
melemparkan mereka ke dalam api. kain tua, tapi dibakar cukup baik.
- Oh sial! Aku hanya pergi dan melakukannya sekarang! Saya hanya ingin membawa mereka off, tidak membakar
hal-hal sialan!
Menyesakkan gejolak batinnya, Diablo menekan dengan nya role play Demon Lord.
“Hmph! Tentunya Anda tidak akan mengklaim bahwa pakaian Anda yang bernilai lebih dari hidup Anda !?”
Kewalahan oleh situasi, Horn terdiam, tapi akhirnya diperas tanggapan.
“II tidak akan, mengatakan bahwa ... Setelah semua, tetap hidup adalah ... penting ...” “Jadi
selama Anda memahami!”
- Apakah saya benar-benar mengelola untuk berbicara jalan keluar dari itu !?
“B-Tapi ... aku hanya sedikit terkejut ...” kata Horn, yang meliputi tubuh yang sangat ramping dengan kedua
lengannya.
- Yang membuat kami berdua!
“Bayar itu tidak ada pikiran. Saya seorang Tuhan Iblis, setelah semua. rincian sepele tersebut tidak mengganggu
saya.”
“Y ... Ya, itu benar. Aku yakin itu tidak masalah bagi Anda jika saya anak laki-laki atau perempuan, Boss ... Achoo!”
“Hm. Sepertinya Anda masih dingin. Datang mendekat."

Diablo duduk di samping api unggun. Dengan Tirai Dark Clouds sekarang hilang, ia bisa jatuh sakit juga. Dia
harus berhati-hati. Dia mengorbankan peralatan peringkat tinggi, belum lagi celana Horn, untuk menyalakan api
ini, sehingga sedikit yang bisa mereka lakukan adalah menggunakannya untuk tetap hangat.
“Hmm ... Apakah itu benar-benar semua benar ...?” Horn pergi merah hingga telinga kelinci nya. “Jangan pergi dengan
kerendahan hati. Apakah aku telah menyelam ke dalam sungai setelah Anda jika saya tidak punya niat menyelamatkan
Anda?”
“II kira tidak ... Sungguh, terima kasih ... Anda menyelamatkan saya, Boss ...” Horn bangkit dan
mendekat. Dia pikir dia akan duduk jauh dari dia, jadi mereka akan mengelilingi api unggun, tetapi,
sebaliknya, ia berjongkok, duduk tepat di sampingnya.
- Hah?
Dia katakan padanya untuk “mendekat” tapi tidak pernah dikatakan “mendekati api unggun.”
Tapi, tidak akan Anda biasanya duduk di sebelah api?

- Jika dia begitu malu, kenapa dia meringkuk saya seperti ini? A-Dan nn telanjang, tidak kurang
...
Itu Diablo yang membawanya pakaian off, namun ...
“Berkerumun bersama-sama ketika itu dingin membuatnya lebih hangat, bukan, Boss? Aku digunakan untuk
melakukannya sepanjang waktu dengan keluarga saya ...”
“I-Apakah itu benar?”
Tampaknya sedikit salah untuk Demon Lord kehilangan ketenangannya hanya karena
Grasswalker, dengan tubuh anak, meringkuk kepadanya.
- Tunggu, tidak ada. Sebuah Demon Lord tidak akan kehilangan ketenangannya tak peduli siapa itu. Saya harus
tetap di atas permainan saya ...
Horn bersandar padanya. Tubuhnya dingin di kulitnya. “Kau masih cukup
dingin, bukan?”
“Ah, itu yang tidak OK?” Horn mencoba menarik diri, tapi Diablo meraih dan memeluknya.
“Sekali lagi, berhenti dengan kerendahan hati sia-sia. Jika Anda menangkap dingin, maka saya akan sudah mulai api
unggun ini untuk apa-apa.”
- Aku harus membakar dua buah EX peralatan peringkat untuk itu, Anda tahu? Dan celana Anda, juga ...
Tanduk kecil; tubuhnya mungil, bahkan dibandingkan dengan Grasswalkers lain, dan ia
lembut, juga, seperti kelinci bayi. Dia memutar di lengan Diablo, seakan dia sedang
menggelitik.
“Ini begitu hangat ...”
“Anda akan berada dalam kesulitan jika bukan.” “Hehe ...”
Dia merasa gugup pada awalnya, tapi akhirnya dipercayakan berat badannya untuk Diablo. Nya kecil, kembali
telanjang telah menekan kulitnya, panas perlahan-lahan kembali ke tubuh es yang dingin. Diablo juga merasa
sendiri pemanasan tubuh up.
"Wah..."
- Saya kira kita berhasil keluar hidup-hidup, entah bagaimana ...
Horn ditutupi tangan Diablo, yang duduk di bahunya, dengan sendiri. “Daddy ...”
bisiknya lirih.
“Apa, kau hanya ...?” Diablo menegang, hampir tidak meremas kata-kata out.Realizing
sejenak terlambat apa yang baru saja dikatakan, Horn bangkit panik.
"Ah tidak! Itu-uhhh, hmm! Itu menghormati! Ini berarti saya menghormati Anda, sebagai seorang
petualang! Jadi bukan apa yang Anda pikirkan!”Dia buru-buru tergagap.“II mengerti! Tidak apa-apa, saya
mengerti, jadi berhenti membuang-buang energi berharga Anda di ini!”Diablo meletakkan tangannya di
bahunya, menenangkan ke bawah.

“Uuu ...” Horn meringkuk, sekali lagi merah semua jalan sampai ke telinga berbulu nya. Diablo bisa
merasakan jantung Horn ini berdetak lebih cepat melalui kulitnya. Dia terdiam, berkonsentrasi pada yang
berdenyut berirama.
Tapi sungguh, ia juga sangat bingung.
- DD-Daddy !? Kapan aku punya waktu untuk mendapatkan anak-anak !? Tidak tidak tidak, dia bilang itu
menghormati, sebagai petualang ... tapi akan Anda menelepon seseorang “daddy” dari bahwa jenis hormat !? Tak ada
yang pernah menelepon saya bahwa sebelum! Apakah aku melakukan apa pun untuk membuatnya percaya bahwa
banyak !? Mungkin dia hanya mengira aku orang lain!
Tapi Grasswalker laki-laki, bahkan jika mereka ayah, memiliki penampilan fisik
anak-anak. Tidak ada cara dia kesalahan Diablo untuk Grasswalker lain, tidak dengan
fisiknya.
- Tapi mungkin bahkan Grasswalkers ingat tangan ayah mereka menjadi besar, dari ketika
mereka masih bayi? Atau mungkin dia memiliki beberapa arti lain yang melekat pada kata “papa” ...?
Tidak, tidak ada cara, bahwa jenis budaya tidak ada di dunia ini ...
Dia merasa seperti otaknya mendidih dari semua pikiran jumbling di dalam kepalanya.
Kedua wajah mereka akan merah, dua terdiam. Waktu perlahan berlalu ...
Setelah pemanasan tubuh mereka, mereka akhirnya memutuskan sudah waktunya untuk bergerak.
Mengandalkan arus udara untuk bimbingan, mereka pergi lebih dalam ke ruang bawah tanah. Angin bertiup
melalui gua berarti itu harus mengalir keluar ke pintu keluar, jadi jika tidak ada yang lain, tidak boleh ada jalan
buntu.
- Aku tidak percaya aku terdampar di penjara saya sendiri ...
Meninggalkan plunge pool belakang, mereka menemukan sebuah lubang terkemuka lebih lanjut dalam. Diablo
hanya memiliki celananya pada, serta kantong di punggungnya. Dan sementara itu mungkin tidak akan banyak
membantu, ia memiliki " Prototipe besar Scythe " di tangan.
Perang sabit mungkin telah muncul kuat dan menakutkan, tetapi dalam prakteknya itu sangat
lemah. Itu adalah senjata yang memegang ketika mencoba untuk menahan melawan lawan.
Horn praktis telanjang, karena semua dia punya pada tubuhnya yang kantong ikat pinggangnya, bracers, dan
greaves. Menjadi Grasswalker, ia memiliki tubuh seperti anak-anak terlepas dari usia sebenarnya, tapi ... Seorang
gadis dengan seperti datar, tubuh curveless, berjalan-jalan dengan hanya armor langka pada, pasti semacam hal
yang hanya orang-orang tertentu .. .inclinations, akan menemukan menarik. Kalau saja mereka masih memiliki
celana ...
Tunggu, tidak, seorang gadis akan membutuhkan atas, juga.
Seorang pria setengah telanjang tinggi, berjalan-jalan dengan pra-remaja hampir telanjang adalah jenis
situasi yang akan mendarat dia di beban besar dari masalah.
- Kalau aku tahu dia adalah seorang gadis di tempat pertama, saya tidak akan punya keberanian untuk membakar
pakaiannya ...
“Mengapa Anda berpakaian seperti seorang laki-laki?” Tanya Diablo, tidak dapat menahan pertanyaan
lagi.
“Itu, uhhh ...” Horn mengejang, ekspresinya berubah menjadi salah satu ketakutan.
“Anda tidak harus berbicara tentang hal itu jika Anda tidak ingin.” Apakah cara dia
mengatakan itu tampak diperparah? Horn tampak lebih ketakutan.
“Aku, uhm ... Keluarga saya ... Kami lahir di sebuah kota di bekas Domain Demon Lord ini, jauh
dari Zirkon Menara ... Tapi kami punya berpisah dari orang tua saya ketika kami semua benar-benar
muda.”
“Oh?”
Suara klakson terasa lebih alami, seolah-olah dia tidak memaksa nada dia menjadi sebagai maskulin
lagi.
“Saya pikir mereka mungkin telah meninggalkan kita ... Tapi sejak aku bisa mengingat, itu hanya
dua adik saya dan saya.”
"Saya melihat."
Hanya tinggal hidup itu sulit di bekas Domain Setan Tuhan. Membesarkan tiga anak di
semacam lingkungan itu pasti terlalu melelahkan bagi orang tua Horn untuk menangani.
“Jadi saya tidak tahu apakah orang tua saya sudah meninggal atau masih hidup lagi ... Tapi kami beruntung, karena
Ajarkan menjemput kami segera setelah.”
“Ajarkan ... guru Anda, yang mengajarkan Anda bagaimana menjadi Seeker?” “Ya. Ajarkan adalah
Pencuri, meskipun ...”‘Saya melihat.’
Ketika datang untuk mendeteksi bahaya dan melucuti perangkap, keterampilan Horn yang cukup rendah
untuk Seeker. Tapi kelincahan nya layak, sehingga dari segi parameter dia lebih dekat ke Thief.
“Tahun lalu, Teach meninggal, dan saya dipisahkan dari adik saya ... Jadi saya
akhirnya bepergian ke Zircon Menara saja.”
“Saudara Anda tidak datang dengan Anda?”
"Tidak. Seorang pedagang membawa mereka sebagai karyawan. Dia mengundang saya, juga, tapi aku tidak baik
dengan semacam pekerjaan ...”
"Saya tahu bagaimana perasaan Anda. Hanya memikirkan bernegosiasi dengan orang lain membuat saya ingin
menantang naga semua pada saya sendiri.”
"Hah...? Tidak, menjual barang-barang murah untuk harga mahal hanya tidak duduk baik dengan saya. Aku
tahu itu bagaimana bisnis bekerja, tapi masih.”
“Hm ... aku melihat.”
Horn tidak memiliki kecemasan sosial, dan, kalau dipikir-pikir itu, benar-benar tegas ketika dia
diundang Diablo dan partainya untuk dungeon.
“Grasswalkers terlihat seperti anak-anak tidak peduli usia mereka, tapi persis berapa usia Anda?”
Tanya Diablo, mencoba untuk mengubah arah pembicaraan ini jauh dari komentar yang aneh.
“Ugh ... Hanya ... merahasiakannya dari orang lain, oke? Kau satu-satunya saya akan memberitahu, Boss ...
aku benar-benar berusia dua belas tahun.”
- Apa!? dia benar-benar aku s anak !? Saya pikir dia tampak muda ini karena dia seorang
Grasswalker!
“Saya pikir banyak,” kata Diablo, menyembunyikan keterkejutannya seolah-olah dia telah mengetahui selama ini.
“Hehe ... Jadi Anda tahu, ya? Tetapi jika orang tahu, tidak ada yang mau
petualangan dengan saya. Jadi merahasiakannya, oke, Boss?”Kata Horn, menusuk lidahnya dengan sikap
kekanak-kanakan.
Itu menggemaskan.
- Tunggu, tidak ada! Aku bukan pedo sebuah!
Sebuah pedofil Demon Lord; akan dia pernah bisa menunjukkan wajahnya di depan umum? Dan ia
baru saja mencium Klem, yang cukup banyak tampak seperti gadis kecil, bahkan jika itu untuk " perbudakan
Ritual "...
Diablo menggeleng, mengusir pikiran-pikiran dari pikirannya. “Nnn ... Ini sangat gelap.”
Horn dilemparkan tatapannya ke dalam gua depan. "Tidak ada masalah. " Cahaya "! ”
Diablo mantra pada kerikil ia dijemput. Terakhir kali ia dilemparkan di dalam ruangan, ia menemukan ada
masalah: Dia tidak tahu bagaimana untuk mematikannya, sehingga ia menemukan cara baru menggunakan
sekarang. Dengan casting mantra pada kerikil, yang harus ia lakukan adalah membuangnya sekali ia tidak
ingin mantra untuk bekerja lagi. Membawa seperti lentera juga nyaman dan cukup mudah.
“Oooh, itu luar biasa!” Mata Horn positif bersinar dengan kegembiraan. “Ini pertama kalinya
aku akan melalui dungeon dengan Elemental Bertuah, tapi saya tidak tahu Elemental Sihir bisa
begitu berguna!”
“Orang-orang di dunia ini hanya tidak penelitian itu cukup.” “Itu benar, tidak banyak ahli-ahli sihir
menggunakannya. Aku belum pernah melihat Elemental Bertuah sekuat Anda, Boss. Membuat saya berharap
saya bisa belajar sihir, juga! Bukannya aku akan bisa, hehe.”
Kata-kata membuat Diablo berpikir ...

“Aku tidak tahu bagaimana satu pergi tentang belajar sihir di dunia ini, tapi ... mengapa
tidak Anda mencoba belajar itu? Kau masih hanya dua belas, dan Grasswalkers baik ketika datang ke
sihir.”
“Whaaa !? N-Tidak mungkin. Anda harus pergi ke salah satu sekolah Asosiasi Mage untuk
menjadi Bertuah ... Saya tidak punya uang untuk itu.”
"Apakah itu mahal?"
“Saya tidak benar-benar tahu berapa banyak, tapi mungkin beberapa juta friths?” “Hmph ...”
Meski telah diselesaikan beberapa insiden besar, ia dan kelompoknya tidak memiliki banyak friths
nama mereka. kebiasaan menenggak biskuit Klem ini mengusir mereka dekat-bangkrut, sejauh bahwa
Edelgard, sebuah Fallen, harus mengambil pekerjaan di toko roti.
- Jika penutup nya akan ditiup, mendapatkan diusir dari kota akan menjadi sedikit masalahnya. Aku ingin
tahu bagaimana dia lakukan ...
Bahkan jika ksatria daerah adalah untuk mengeroyok dia, Edelgard mungkin akan keluar dari itu tanpa
cedera. Tapi Gubernur Faltra ini, Galford, adalah kuat. Dengan perkiraan Diablo, ia akan lebih kuat dari
dirinya dengan rasio 6: 4.
Diablo benar-benar berharap tidak ada yang buruk telah terjadi ... “Saya
berharap mereka baik-baik ...” bisik Horn. "Sepakat."
“Lumachina dan lain-lain, maksudku.”

“Oh, mereka.” Tanpa memperhatikan, ia berbisik dalam suara alami. “Apakah ada orang
lain khawatir tentang ...?” Horn memiringkan kepalanya bingung.
“Tidak ... Ini, hmm, karena aku Demon Lord! Lupakan itu, saya yakin tidak perlu
khawatir tentang mereka.”
“D'Anda pikir mereka OK?”
Langit-langit bertahap menjadi lebih rendah. Diablo melanjutkan, mengurus untuk tidak bertemu
kepalanya.
Dia dan Horn sudah hilang di lantai sembilan. Seluruh kelompok itu hampir melalui sebelum
terganggu, dan Shera akan menembak jatuh apa pun yang datang dengan cara mereka. Shera
dan Rem sudah ke tingkat berikutnya, pasti.
Kalau dipikir-pikir itu, Paladin juga telah jatuh ke dalam air ... “Tingkat harus memiliki besar
rakasa pertengahan bos dekat akhir, tetapi tidak tahan debuff. Shera mungkin bisa membawanya
keluar dengan membatu nya.”
“Shera menakjubkan, tidak dia!”
Sementara tidak ada keraguan dia sangat terampil, busur telah terpesona oleh
Demon Lord nyata.
“Lantai kesepuluh memiliki teka-teki yang melibatkan lantai bergerak. Satu kesalahan, dan Anda dilemparkan ke
dalam ruangan yang penuh dengan monster.”
“Haaah !? Apakah mereka akan baik-baik !? Kedengarannya sangat berbahaya!”“Saya yakin Rem akan
menyelesaikannya. Dia berhati-hati dan cukup bijaksana untuk berhenti dan menganalisis situasi apapun.”
“Whoa, Anda benar-benar bisa mempercayai Rem, baiklah! Dia punya

kecerdasan!”‘Dan lantai sebelas adalah kuburan.’“Uhm ... kuburan? Mengapa ada
kuburan di sana?”‘Karena mayat bergerak keluar dari mereka.’
“Eee !!! Z-Zombies !? Maksudmu zombie! Orang mati hidup super menakutkan!”
“Lumachina harus bisa merawat mereka dengan mudah. Dia seorang Imam, setelah semua.
Tak seorang pun di Lyferia bisa cocok ketika datang ke
" Pemurnian ". ”
“Lalu itu akan menjadi sepotong kue! Cara untuk pergi, Lumachina!”Ekspresi Horn ini cerah,
matanya bersinar dengan kegembiraan sekali lagi.
"Iya nih."
- Selama penyakit Death Knell belum memburuk ...

Dalam game, kondisi pasien tidak terlalu parah sampai tanda kesembilan muncul; itu tampak seolah-olah
mereka memiliki dingin yang buruk, di terbaik. Tapi Palang Reverie telah melunakkan beberapa topik untuk
menghindari masuk ke citra yang terlalu erotis atau kekerasan grafis. Diablo tidak punya cara untuk mengetahui
apakah penyakit Death Knell berperilaku sama di dunia ini.
“Tapi aku masih khawatir!” Horn memegang kepala dengan gugup. “Aku tidak percaya Anda terpisah dari
Rem dan yang lain karena seseorang yang tidak berguna seperti aku!”
- Dia tidak harus memanggil dirinya tidak berguna ... Bukannya aku satu bicara tentang harga diri, meskipun. Aku
tahu persis bagaimana perasaannya.
Jika dia adalah untuk memarahinya, mengatakan padanya untuk tidak melihat ke bawah pada dirinya sendiri, itu
hanya akan membuatnya merasa lebih sengsara. Jadi Diablo memilih untuk mengatakan apa-apa.
Dia tidak menyesal menyimpan Horn, bahkan jika itu berarti mendapatkan terpisah dari mereka.
Mereka tidak amatir.
Mereka disebut Diablo “pendamping,” mereka juga. Mereka akan mengandalkan dia, tapi pada saat yang
sama, bisa bangga mereka tidak “hanya bergantung” pada dirinya. Mereka pasti akan mampu membersihkan
jalan sampai lantai sebelas.
“Tapi kita harus cepat-cepat dan berkumpul kembali dengan mereka. Mengalahkan lantai dua belas akan mustahil
bagi mereka tiga.”
"Hah? Kenapa begitu?”

“Tingkat mereka terlalu rendah. Ini bukan soal strategi atau kompatibilitas ... The wali terakhir di
tingkat kedua belas hanya terlalu kuat. resistensi debuff yang tinggi sehingga membatu mungkin tidak
akan memicu, dan memiliki penghalang yang membatalkan semua kerusakan bawah ambang batas
tertentu.”
“Apa yang agak rakasa itu !?” “Kita tidak bisa
mengambil waktu kita di sini.”
Setelah berjalan jarak pendek, mereka bisa mendengar suara angin, yang
bersiul rebound di gua. Mereka juga bisa melihat cahaya lebih jauh ke depan.
“Apakah kita bisa keluar, Boss?”
- air terjun yang mengirimkan jatuh jarak jauh dari lantai sembilan ... Tidak ada cara
terowongan mengarah luar, meskipun, kan?
Membuat jalan mereka keluar dari terowongan, mereka menemukan diri mereka di daerah yang terbuka lebar.
“MM-Mon ...!?” Horn menggigil ketakutan.

Beberapa makhluk rusa-kumbang-seperti, masing-masing lebih besar dari rakasa normal dan bantalan tanduk besar,
berbaring di menunggu. monster ini akan bergerak dalam kemasan dan membenamkan dalam tanah untuk membuat
sarang mereka.
Mereka besar, hitam, serangga-monster yang disebut " Ant Kumbang ", dan ada sekitar 30
dari mereka.
Diablo bisa memastikan jumlah mereka bukan karena keterampilan karakter dalam game-nya punya,
tapi berkat kemampuan khusus yang diberikan kepada dia karena pengalamannya sebagai pemain. Dia
ingat monster tersebut.
Jika Anda adalah untuk mengambil salah belok pada tingkat kesepuluh, Anda akan mendapatkan
jatuh ke koloni Ant Kumbang, yang mungkin di mana Diablo dan Horn berada saat ini.
bibir Diablo melengkung tersenyum.

- Aku punya pemahaman tentang di mana kita sekarang ... Jika kita bisa membuatnya melalui sini, kami akan kembali
pada rute yang benar.
Diablo menempatkan tangan di bahu menggigil Horn. “Anda harus senang.”
“II Maksudku, yakin, aku seorang petualang, dan jika saya harus memilih, aku lebih suka mati di sebuah
petualangan, tapi tidak sekarang! Aku akan mati cepat atau lambat, tapi tidak hari ini!”
“Itu bukan apa yang saya maksudkan. Lihatlah, Anda sedih bodoh sedikit.”The Ant Kumbang,
memperhatikan penyusup di wilayah mereka, mengalihkan perhatian mereka ke Diablo dan Horn. Bagian yang
seharusnya menjabat sebagai wajah mereka membuka, mengungkapkan deretan taring raksasa. Itu jauh lebih
mengerikan dari apa Diablo yang pernah dilihat dalam permainan.
Diablo berbalik sabit perang melawan monster. “Hancurkan mereka

dengan kecepatan suara: " Dentuman sonik "! ”
Kedua belas level-
“Jika Anda sayangi hidup Anda, putar kembali ke sini.”
Membaca kata-kata yang ditulis di pintu gerbang, Rem menelan cemas. “... Kami sudah melalui lantai
dengan monster tingkat tinggi, tapi ini adalah pertama kalinya peringatan telah begitu langsung. Kita perlu
baja komitmen kita untuk ini, tampaknya.”
"Ayo pergi! Kami tidak bisa kembali setelah datang sejauh ini “garis Shera berpikir jelas dan sederhana!; dan
seperti dia mengatakan, saat ini tidak ada waktu untuk ragu-ragu.
"...Benar. Tapi kita harus memastikan kita siap dan melanjutkan dengan hati-hati.”
“Saya akan mendukung Anda dengan sekuat saya.” Lumachina mengangguk. “Memiliki kalian berdua
khawatir tentang saya lagi akan hanya tak tertahankan.”
“... Terima kasih untuk percaya pada kita. Kami pasti akan membawa Anda ke tingkat terendah. Item yang
dapat menghilangkan penyakit Death Knell akan ke sana ... dan saya yakin Diablo akan datang untuk kita, juga.
Mari kita pergi ke depan dan menunggu mereka untuk menemui kami di lantai tiga belas.”
“Mari.”
“Kami akan melakukan yang terbaik, Rem, Lumachina!”
tatapan gadis-gadis berpotongan karena mereka menguatkan resolve mereka. Rem meletakkan tangannya
terhadap pintu dan mendorong. Air tumpah dari luar, membawa asam, bau asam itu.
Sebuah besar, gua lebar menyambut mereka. Langit-langit adalah lebih tinggi dari lantai sebelumnya, dan
tampaknya menyebar luar di mana mata memandang. Mereka juga bisa samar-samar membuat keluar ...
- Sebuah langit biru ...?
Hal ini mungkin besar, poros yang mendalam akan semua jalan sampai ke permukaan dari kedalaman ini.
Bisakah kita telah menggunakan poros untuk turun di sini lebih cepat?
Tapi sama seperti pikiran yang datang ke pikiran, Rem menyadari ada pasti alasan Diablo
tidak melakukannya. Dinding yang halus, seolah-olah mereka telah disikat dan dipoles
berkali-kali. Lantai itu juga sama; sementara itu tidak persis datar dan tingkat, itu halus ke titik di
mana mereka tidak bisa menemukan vegetasi tumbuh.
Tapi tidak ada waktu untuk berspekulasi mengenai sifat dari tempat ini. Seseorang itu di
depan mereka, dan mereka baru saja dikalahkan rakasa.
Sebuah rakasa awam humanoid dikalahkan di tanah. Rem hanya pernah melihatnya di buku, tapi ...
dalam semua kemungkinan, itu tampak menjadi " kematian Dancer ". Itu adalah kerangka dengan beberapa
pasang senjata, mampu memotong petualang menjadi pita dengan langkah finishing khusus yang disebut " Dance
berdarah ". Buku-buku juga memiliki peringatan yang ketat: “Lari segera jika Anda mengalami rakasa
menakutkan ini”
rakasa yang sekarang terbaring kalah, dikurangi menjadi diam, mayat tak bergerak. Orang yang
mengalahkan itu mengenakan baju besi biru.
“Oh dear, Anda di belakang saya?” Dia menggosok rambutnya yang panjang. “Konyol saya, saya begitu ingin
mengejar saya akhirnya mendapatkan depan Anda.”
Nadanya feminin, tapi ia tidak diragukan lagi seorang pria. Lumachina mengambil langkah mundur.
“Gewalt ...”
“Sudah beberapa saat, Lumachina. Bukankah sudah waktunya Anda serak sudah? Aku akan mengirim Anda
ke sisi Allah tercinta Anda, begitu kami berdua kebaikan dan tidak menolak, m'kay?”
“Kau Paladin yang menyerang kita di lantai sembilan.” Rem melangkah di depan Lumachina. “Aku tidak akan
membiarkan Anda meletakkan tangan pada dirinya!”
“Itu benar!” Shera memanggil, nocking panah untuk busur. “Heh heh heh ... Aku pernah melihat apa yang dapat
Anda lakukan, Elf gadis.” Gewalt mengacungkan pedangnya dengan satu tangan. “Sebuah busur yang dapat Membatu
cukup menakutkan ... Buuut itu masih tidak cocok untuk saya.”
Gewalt melemparkan kristal.

- A Summon!
Tak terhitung kecil, serangga bersayap muncul di hadapan mereka: " Lebah api ".
Meskipun kekuatan individu masing-masing itu tidak tinggi, mereka adalah lawan terburuk Shera bisa menghadapi
dengan busur. Bahkan jika dia mencoba untuk melawan kelompok secara keseluruhan, semua dia akan menembak
jatuh akan menjadi beberapa serangga.
Hal yang sama diadakan benar untuk Rem ini Panggilan; dia tidak punya apa-apa di gudang nya
mampu serangan luas.
“Ugh ... Dalam hal ini, kita harus mengalahkan Summoner! " Asulau "! ”Rem melemparkan kristal
juga. Sebuah sapi tiga bertanduk muncul, tetapi saja akan ada pertandingan untuk Paladin. Dia
tahu bahwa sangat baik.
Saddler, Paladin dia telah berjuang di masa lalu, dikalahkan dengan mudah. kemampuan Asulau ini
adalah sama dengan tingkat 40 Knight, tapi Paladin kira-kira
level 100. Dengan hanya itu, Rem tidak bisa menang.
Rem melanjutkan untuk memanggil lebih binatang menolongnya. “ " Rockpup " dan
" Capung ", ayo keluar!”
Rockpup adalah tingkat 25 unsur tanah serigala Summon. Sedikit generik, tapi gigitannya itu kuat dan
dibebankan lawan dengan cepat. Capung, meskipun nama yang mengesankan, itu tidak lebih dari sebuah
capung raksasa, tingkat 20 elemen angin Summon. Itu tidak menangani banyak kerusakan dalam pertempuran,
tapi penerbangan cepat yang membuat lawan tangkas.
Mempertahankan tiga Panggilan mengambil tol pada konsumsi MP Rem, tapi membayar yang tidak
mengindahkan, Rem menyeka keringat dari dahinya dan memberi perintah nya.
“Pergi, Panggilan saya! Sekarang, Shera!”‘Benar!’
Tiga Panggilan dikenakan Paladin. Seperti yang mereka lakukan, Shera, kekuatan ofensif benar,
membidik. Gewalt ini satu pedang tidak akan cukup cepat untuk menangani semua empat ancaman
sekaligus.
“Aaah, melihat gadis-gadis yang lemah menjadi begitu putus asa ...” bibir Gewalt, dihiasi dengan lipstik,
terdistorsi menjadi senyum gembira. “Saya tidak pernah bisa mendapatkan cukup dari perasaan ini
superioritas ... Cukup IR- kembali sistible!”
Dia melanjutkan untuk memanggil lagi. anggur hijau muncul dari tanah sebagai mawar berwarna merah
darah mekar di depan Gewalt, menyembunyikannya dari pandangan. Ini dibelokkan baik Rem ini Memanggil dan
panah Shera.
“Wha !?”
"Apa ini!?"
“Heh heh, ini jarang terjadi Summon saya, " Penjara Rose ", ”Kata Gewalt genit, dengan senyum bangga di
bibirnya. “Ini tidak bisa bergerak, tetapi serangan Anda tidak akan berpengaruh pada itu. Aku hanya bisa menendang
kembali ke sini dan menonton sambil Lebah Api saya membuat karya pendek Anda.”
Di satu sisi, ia memiliki summon bahwa, sementara yang lemah secara individual, pindah sebagai
segerombolan; di sisi lain, ia memiliki summon bergerak yang unggul dalam pertahanan. Masing-masing memiliki
kekurangan, namun bila disatukan, mereka menutupi kelemahan masing-masing.
- Dia begitu kuat!

Rem mengatupkan giginya. Mereka berdua Summoner, tetapi perbedaan dalam kemampuan
mereka dan malam.
“Katakan padaku, Paladin! Jika Anda ini kuat, mengapa kau berpaling kepada kejahatan seperti
tindakan!?"
“Heh ... Mengapa, Anda punya itu mundur. Mengapa hidup jujur ketika saya memiliki semua kekuatan ini di
pembuangan saya? logika Anda semua kacau, Sayang. Buuut yang cukup chit-chat-waktu untuk mati ~”
Kawanan Lebah Api dibebankan ke arah mereka. Rem menguatkan diri, tidak dapat datang dengan
sarana untuk membela.
Tapi pada saat itu, embusan angin tertiup ke arah mereka; badai kuat angin. badai
meniup pergi Lebah, yang kembali menjadi kristal yang melanda tanah.
“My Fire Lebah!” Gewalt berteriak kaget.

- Apakah itu sihir udara? Mungkinkah Diablo !?
Tapi harapan Rem ini segera pupus. Sumber yang embusan angin, cukup kuat untuk mengetuk
seseorang ke udara, turun dari atas, tubuh besar yang menghapuskan sinar matahari streaming dari atas.
Dengan kembali ke langit, cahaya telah dilemparkan mengesankan, bayangan tak menyenangkan
terhadap dirinya sendiri.
“Apa ...?” Shera, yang juga telah melihat ke atas ke langit, berbisik dengan mata terbuka lebar.
"Seekor naga?"
skala megah makhluk itu gelap gulita. Dari bagian atas kepala bertanduk ke ujung
padat, ekor berat, naga itu mungkin 30 meter dalam ukuran.
“Sebuah besar ... Black Dragon ...” Rem diucapkan melalui bibir gemetar. Di antara spesies yang
dikenal sebagai Dragons, ada beberapa yang dianggap binatang ajaib, dan beberapa yang tidak. Hitam
Dragons tidak dikategorikan sebagai binatang ajaib, dan meninggalkan mayat di belakang ketika
dikalahkan. Makhluk yang tidak masuk dalam kategori yang umumnya diklasifikasikan sebagai binatang,
atau monster.
Tapi ada banyak yang jatuh di bawah kategori ketiga, yang tak satu pun dari ras atau
Jatuh pada: Dragonkin. Ini karena mereka mampu of-
“Bodoh Dram Ones sebelah sana mengganggu tanah kami, Kami engkau berikan kematian yang sama dan adil
kepadamu!”
. .. telepati.
Suara ini telah bergema di dalam kepala mereka. Dragons tidak mampu berbicara, tapi masih bisa
berkomunikasi dalam satu bentuk. Itu diketahui bagaimana mereka mempelajarinya, tapi mereka tetap
mampu mempekerjakan bahasa manusia.
“A-A-Apa yang akan kita lakukan, Rem !?” Shera gemetar ketakutan. Ternyata, lantai
kedua belas bukanlah sarang dari Death Dancer, namun dari " Besar Black Dragon ".
“... Ugh. Ini seperti tanda mengatakan: Jika kami mengadakan hidup kita sayang, kita harus berpaling di
pintu masuk. Tapi..."
Jika mereka untuk kembali sekarang, mereka tidak akan pernah mendapatkan harta karun yang bisa
menghilangkan penyakit Death Knell.
“Jadi kita tidak punya pilihan selain untuk melawan !?”
Mengertakkan gigi, Shera nocked busur, dan meluncurkan panah di naga.

menembaknya memukul tanda, menabrak sisik naga; tapi Membatu tidak terjadi.
“Kenapa ...!?” Tanya Shera, matanya lebar dengan shock.

“Oooh ... Kami merasakan kekuatan Tuhan Siluman dari senjata-Mu, Dram One. Menarik
... Tapi 'twill has't efek nay' gainst Kami.”
“... Dalam semua kemungkinan, energi sihir Klem dimasukkan ke dalam busur tidak cukup untuk
menembus resistance magic naga dengan sendirinya,” kata Rem, menyeka keringat dingin dari keningnya.
Kekuatan Sebuah naga ditentukan oleh ukurannya, dengan naga besar kelas cenderung
melayani sebagai Raja Naga dari bagian-bagian ini. Jumlah sihir Klem diberikan demi membela diri
hanya tidak cukup dalam situasi ini.
naga mendarat dari langit, beristirahat di tanah ringan.
“Jika 't menjadi engkau benar untuk berselang, Dram Ones, menunjukkan Kami sejauh mana kekuatan-Mu! Sampai
putus asa menyusul semua, dan paksaan akan engkau menerima kematian!”
“Ini tidak bisa menjadi nyata!” Paladin berteriak dari pusat gua. Setelah dipanggil kembali Penjara
Rose, Gewalt bergegas pergi, mencoba melarikan diri naga, akhirnya menemukan perlindungan
dengan meringkuk di dinding.
“P-Tunggu-jangan! Aku akan segera pergi! Aku tidak pernah memiliki kepentingan dalam penjara bawah tanah ini
di tempat pertama! Aku hanya ingin menyingkirkan orang-orang sundal di sana!”
Mata besar naga melihat ke bawah pada Paladin.

“Jika 't benar engkau tidak akan intermit ... Kami engkau mengakhiri engkau cepat dengan ini!”
Rem mengingat deskripsi dari buku-buku yang ia baca: “Black Dragons dapat menggunakan
serangan Nafas Asam semprot lawan mereka dengan asam. Hal ini dikatakan cukup kuat untuk
melelehkan pedang, baju besi, dan daging manusia sama.”
“Cih! Jangan berpikir Anda lebih baik dari saya, Anda menyebalkan kadal! Aku akan mengubah Anda menjadi
Naga steak dengan ini! Maju, " Ifrit "! ”The Paladin melemparkan lain
kristal di tanah.
Rem tidak bisa menahan keterkejutannya. Dia mendengar tentang hal itu melalui rumor, tapi itu pertama
kalinya yang pernah dilihatnya tingkat tinggi ini Summon. Sementara Gewalt masih sebagai menjijikkan seperti
biasa, kekuatannya tidak diragukan lagi dekat dengan batas-batas apa ras pernah bisa berharap untuk mencapai.
Kristal berwarna pelangi hancur dan tiang api meledak, membentang hingga ke langit.
Rem merasa seolah-olah gelombang panas akan meniup dia pergi sebagai iblis merah api
muncul; itu seperti lava telah diberikan bentuk manusia.
Dalam hal ketinggian, Ifrit berdiri head-to-toe dengan naga, tanah mencair di bawah
kakinya.
“Agh ... Aku tidak percaya ... dia ini lengan bajunya sepanjang waktu!” Rem menutupi wajahnya
dengan tangannya, mencoba untuk melindungi dirinya dari panas.
Apakah ia dipanggil Ifrit dari awal, Rem dan yang lain akan dibunuh sebelum mereka tahu
itu. Jadi kenapa dia tidak menggunakannya?
Mengapa, untuk alasan yang sangat sederhana. Gewalt mencengkeram dadanya, mengi berat. Bahkan
untuk summoner terampil seperti dia, mempertahankan memanggil kekuatan Ifrit ini mengambil tol besar pada
MP nya.
“Whoaaa ... Siapa yang harus kita bahkan menghibur untuk di sini, Rem?” Shera melihat dua
monster, ketegangan dan horor berat di atas hatinya.
“... The Large Black Dragon ingin membunuh kita. Jika itu mengalahkan Ifrit, tidak ada keraguan kami
berikutnya.”
"Kamu benar! Jadi kita harus menghibur untuk Paladin-man sekarang, kan !?”‘... Tapi kalau Ifrit menang,
itu akan pergi setelah kami setelah itu dilakukan dengan naga.’‘Ehhh !?’
“... kami satunya jalan keluar dari ini adalah jika mereka akhirnya saling membunuh. Kami harus membuat cadangan
siapa tampaknya kehilangan.”
Rem disiapkan kristal di tangan, menunggu kesempatan untuk hadir sendiri. Shera mengangguk.
“L-Mari kita lakukan segala yang kami bisa untuk keluar dari ini!” Lumachina membawa tangannya
dalam doa. “Ya Tuhanku, silahkan ... melindungi kita ...”
Ifrit mulai menyerang nya.
Selama Summon tetap terwujud, itu terus-menerus dikonsumsi nya
Summoner MP, jadi Panggilan yang sakit-cocok untuk ditarik keluar pertempuran. Untuk alasan ini, Gewalt
menghabiskan waktu menganalisis situasi dan memerintahkan serangan itu segera.
Dragonkin tidak hanya kuat, tetapi juga berpengetahuan dan bijaksana. Menurut salah
satu teori, Dragons mewarisi kenangan orang tua mereka.
“Memegang pow'r Mu untuk sepenuhnya nya, Dram One.”
“Oooooo !!!”
Ifrit pindah untuk menyerang; tapi itu tipuan, karena mengambil kesempatan untuk meraih naga dengan
tanduk-tanduknya.
“Shaaa !!!” yang Summon meraung, lava yang mengalir dari perut dan mencuci
lawan lebih dengan panas neraka.
Ini adalah kemampuan khusus Ifrit ini.
udara menggigil dan menggelengkan. Butuh Rem satu detik untuk menyadari bahwa itu teriakan naga.
cengkeramannya pada kristal di tangannya diperketat.
- Jadi, Summon lebih kuat setelah semua ...? Dalam hal ini, sekarang adalah kesempatan saya untuk
menyerang Paladin sementara dia sibuk dengan menjaganya agar Ifrit diwujudkan! Tapi kalau aku menyerang terlalu
cepat, dan naga berakhir keluar di atas, hidup kita akan kehilangan ... saya harus mengukur keduanya dengan
hati-hati. Berapa banyak kerusakan tidak Large Black Dragon terima dari serangan terakhir ...?
sisik hitam yang terbakar, dan itu tampaknya telah mengalami kerusakan yang signifikan.
"Belum! Terus menyerang itu, Ifrit!”Gewalt berteriak serak. Setelah berubah sebagian besar
adalah tubuh lava, yang Summon sekali lagi diasumsikan bentuk humanoid dan mulai serudukan tinju
ke dalam naga. tubuh Ifrit ini terbakar itu tidak hanya senjatanya; bahkan kekuatan serangan normal
luar biasa.
tubuh tinggi 30 meter naga diaduk limbung, tapi serangan tidak akan berhenti.
Mendorong naga dinding gua, memanggil terus mengalahkan itu tanpa ampun.
Sebagai serangan terus, waktu berlalu pada tanpa ampun, dan Ifrit melepaskan kemampuan khusus yang
kedua kalinya. Membalikkan tubuh untuk lava sekali lagi, itu menghadapi naga, memuntahkan neraka cair di
seluruh.
“Sha!” The Summon mendesis seperti diserang.
- I-Apakah itu lebih !?
Rem mengacungkan kristal di atas kepala. “Tidak ada ...” napas

Shera terjebak di tenggorokannya.
Mendengar bisikan itu, Rem menyerah pada gagasan memanggil apa-apa sejak
makna di balik reaksi Shera adalah-
“Apakah di sebelah sana semua, Dram One? Has't Mu Rabbi mengisi Mu keputusasaan? Jika 't benar begitu,
mungkin kematian mengklaim engkau!”
Naga, yang dipukuli tanpa daya sampai sekarang, memangkas maju dengan kaki depannya.
cakarnya dipangkas Ifrit sebagai Summon berusaha untuk kembali ke bentuk humanoid, menghancurkan
bagian atas tubuh Ifrit ini.
“Tidak bisa!” Rem menjerit.
Ifrit adalah Summon dengan bentuk hampir tak tentu. Bahkan jika itu hilang bentuknya, bisa
merestrukturisasi dirinya sendiri. Ini tidak pergi kembali menjadi kristal, yang berdiri sebagai bukti itu tidak
dikalahkan belum.
Ifrit secara bertahap diasumsikan bentuk. Membidik di Summon, naga membuka rahang
raksasa nya.
Rem merasa sebagai menggigil lari cepat ke bawah tulang punggungnya.
- Nafas asam !? Dan ... Saya pikir kami hanya nyaris di berbagai serangan yang efektif!
“Kita harus menjalankan, Lumachina!” Rem meraih tangan anak itu. “Y-Ya!”
“Kau juga, Shera!”

“Got it!”
Mereka berhasil melarikan diri dari pintu masuk. Segera setelah, Large Black Dragon
memuntahkan kabut hitam dari mulutnya, memukul Ifrit point blank.
lava secara bertahap liquified, dalam cara yang berbeda dari mantan bentuk, kuat. Meleleh
dan tumpah di lantai sebelum menghilang, hanya menyisakan kristal hitam bergulir di tanah di
belakangnya.
“Aaaaaahhh!” Gewalt menggeliat kesakitan. “Hal ini tidak bisa! Mustahil! ace M-saya di dalam lubang!
Ini terkuat! Bagaimana terkuat Summon bisa kehilangan !?”
“Ini adalah batas ras.”
Ada kasihan bercampur suara naga itu. Setelah berkomunikasi secara telepati, naga
mengayunkan ekornya. Setelah melunak dengan Ifrit ini panas dan Asam Nafas, tanah mudah
memberi jalan, mencungkil oleh ekor.
Ujung ekor menyerempet terhadap Gewalt. “Gah !?”
pedangnya dikirim terbang, bersama dengan tangan kanannya, masih mencengkeram itu.
Darah membasahi tanah di bawahnya.
“D-Mati ...” Gewalt kusut berdiri. Perangkap Worm
muncul di bawahnya.
Mata Rem terbang terbuka. Dia pikir itu aneh; dari apa yang dia dengar, Gewalt dipukuli oleh salah satu
mantra Diablo, salah satu yang cukup kuat untuk menghancurkan seluruh daerah di sekitar mereka. Jadi
bagaimana dia hidup?
Rupanya, ia menggunakan Worm Perangkap. Itu adalah Summon yang membenamkan bawah tanah, dan mampu
menelan seluruh rakyat. Biasanya, itu digunakan untuk memikat lawan ke dalam perangkap, tetapi Gewalt telah
menggunakannya sebagai sarana untuk melarikan diri.
- akal seperti!
Dia, tanpa diragukan lagi, Summoner Rem paling mengesankan yang pernah bertemu.
Tapi bahkan ia tidak cocok untuk besar Black Dragon. Dia mungkin telah rusak itu, tapi yang masih
tersisa ada pembukaan yang Rem bisa mengambil keuntungan dari.
ekor naga robek di tanah lagi.
“Kami tidak akan membiarkan engkau melarikan diri!”
ekor naga melanda Worm Perangkap, mengirimnya dan Gewalt terbang. “Gaaah !?”
worm membanting ke dinding dan kusut ke tanah, di mana ia berbaring diam, lemas. Ini
tampaknya menjadi pukulan mematikan.
- Aku tidak percaya kesenjangan kekuatan antara mereka adalah ini besar!
Tiba-tiba, Lumachina, yang telah berjalan di sebelah Rem, menyalakan tumit dan mulai
menjalankan cara lain, bergegas ke samping Gewalt ini.
“A-Apa yang kau lakukan !?” Rem berseru, tercengang. Dia mengambil setelah Lumachina
terburu-buru.
Shera diikuti setelah Rem dan Lumachina. “Saya-bukankah ini benar-benar buruk !? Naga itu yang
melihat kami-dia melihat langsung pada kami!”
Tapi tindakan ini tidak mementingkan diri sendiri adalah apa yang membuat Lumachina siapa dia.
Petualang seperti Rem tidak pernah bisa mengerti jalan pikirannya.
“Apakah kau masih hidup !?” Lumachina berlutut di dekat Gewalt. “Ack ... Uuu ...
Wha ...? Lu ... ma ... cina ...?”“Silakan tunggu! Aku akan menyembuhkanmu!”
“Heh, heh ... Sepertinya aku sudah ... membuat sedikit kesalahan ... Konyol, tua saya ...”
Dengan setiap kata dia berbicara, darah tumpah dari mulutnya. organ internalnya yang
tampaknya pecah oleh dampak. napas nya keluar di
aneh, mengi tidak wajar terdengar.
“Tuhan kami yang di sorga, mendengarkan suara ini mencari keselamatan,” Lumachina berdoa. “Menyembuhkan
luka pedih yang menyiksa orang ini. Berikan grasi dan pengampunan untuk dosa-dosanya, dan mengampuni nyawanya
...”
“Aku ingin membunuhmu ... dan mendapatkan semua uang itu ... memakai gaun cantik ... dan bermain-main dengan
laki-laki ...”
“Hibah keselamatan Anda kepadanya! Memberikan pengampunan Anda kepadanya!”“Apakah kau sebodoh itu? Aku ...
ingin membunuh Anda, dan bahwa menyebalkan kadal ... Heh, aku masih melakukannya. Jika saya punya tangan saya
... saya akan mencekik kehidupan dari Anda ... sekarang ...”
Kedua tangan Gewalt ini sudah pergi, dan kakinya ditekuk di aneh, arah tidak wajar. Itu keajaiban
dia masih hidup dan bernapas. Mungkin dia berutang bahwa untuk tingkat tinggi dan dibuat dengan
baik armor.
“Benar, tangan Anda yang bernoda dengan dosa pedih,” kata Lumachina, terus berdoa, “yang tepat
mengapa Anda harus merenungkan dosa-dosa Anda dan menebus. Hal ini belum waktunya bagi Anda untuk
kembali ke sisi Tuhan. Silakan, hidup!”
“Hentikan ... Aku tidak akan pernah, aton-ack!” Jumlah berlebihan dari darah bernoda platemail biru nya.
“Aku mohon, Tuhanku!”

“Kuh ... Kau membuang-buang napas Anda ... Bahkan Allah akan, meninggalkan ... wanita busuk seperti saya ...”
“Pengampunan Anda kepadanya! Memberikan pengampunan Anda kepadanya!”Lumachina bergabung
tangannya di dadanya, mencengkeram tanda suci dengan sekuat tenaga. Sebuah cahaya putih bersinar dari
tanda suci, secara bertahap membungkus tubuh Gewalt ini.
“Th-Rasa sakit ... akan pergi!” Katanya dengan gigi terkatup. “Hentikan ... Silahkan ... berhenti ...
Apakah Anda tahu apa yang saya lakukan selama ini !?”
“Bahkan masih, Allah pasti akan mengampuni Anda!” “Setelah
sekian lama !?”
Lumachina mencengkeram tangan sekali terputus Gewalt, yang telah muncul kembali di beberapa titik.
- Apakah mukjizat Imam yang benar-benar kuat ini !?

Mata Rem terbuka lebar shock. Dia mendengar bakat Lumachina itu jarang bahkan dalam
sejarah Gereja, dan telah menyaksikan mukjizat dia beberapa kali sudah ... tapi dia benar-benar ini
berbakat?
Rem terkejut melampaui kata-kata.
“Semuanya akan baik-baik saja.” Lumachina tersenyum cerah. “Bahkan ketika di
ambang saat-saat terakhir mereka, selama orang bertobat, Allah akan mengampuni semua dosa.”
kelopak mata Gewalt ini terpejam rapat, penurunan transparan tunggal tumpah dari sudut mata
tertutup rapat nya.
"Itu benar...? Allah terdengar seperti ... orang baik ...”
Napasnya secara bertahap menjadi tenang dan berirama. Terlepas dari kenyataan ia begitu sangat
terluka, itu adalah sebuah keajaiban ia bahkan hidup. Dia sekarang tidur nyenyak, seolah-olah ia tidak lebih
dari kelelahan.
Kekuatan mukjizat Lumachina adalah mencengangkan ... Namun, fakta mereka
masih dalam skenario terburuk tidak berubah sedikit pun.
Rem menatap naga itu. “Kami tidak memiliki keinginan untuk melawan. Bisakah Anda membiarkan kita pergi?”
“Oooh ... Sebuah elf dengan busur enchant'd oleh Tuhan Iblis, dan manusia melakukan memberkati dengan
satu sayap Allah. Benar-benar menarik ... Tetapi engkau ... Engkau bukan kapal?”
"Hah...? Apakah Anda ... tahu tentang aku?”
“Jiwa Setan Tuhan ... aku merasakannya.”

“... Itu dalam saya, di masa lalu. Tapi aku sudah dihapus.”
“The Dram Ones pada setiap saat gagal und'rstand sama kedudukan diri mereka sendiri. Howev'r
samar, masih tetap dalam dirimu.”
"Apa!? Tapi kemudian..."
jiwa Demon Lord Krebskulm itu disegel dalam Rem; satu-satunya cara untuk melepaskan itu baik melalui
Rem ini mati, atau ritual tertentu. Dia menempatkan imannya dalam Diablo dan memungkinkan untuk ritual
untuk mengambil tempat sehingga mereka bisa mengekstrak Demon Lord dari dalam dan mengalahkannya.
Tetapi Demon Lord Krebskulm telah kehilangan ingatan mereka, dikurangi menjadi seorang gadis biskuit cinta
yang tidak ingin mencelakai pada ras.
Rem meletakkan tangan di perutnya.

- Apakah jiwa Demon Lord masih dalam diriku !?
“Kita tahu dari w'rld tersebut. Pemeliharaan ilahi. Surga dan bumi. Sebagai wouldst alami, f'r dalam
Us berjalan darah naga. Kami seni pewaris pengetahuan dating kembali ke asal-usul w'rld ini, f'r itu
berjalan melalui pembuluh darah kita, unhind'r'd sejak zaman kuno. Dan kita tahu sama kedudukan
bagaimana w'rld harus berakhir.”
“... Jika kebijaksanaan Anda ini begitu luas, mungkin kamu tidak mengerti situasi kita?
Silakan, cadangan kita!”
- Jiwa Demon Tuhan masih di dalam saya! Semua alasan saya tidak mampu untuk mati di
sini!
“Kehidupan kamu Dram Ones seni tapi saat transien dalam sejarah waktu.”
“... Dari perspektif Dragons, mungkin itulah cara tampaknya.”

“Dalam kasus di sebelah sana, shouldst engkau menendang ember anon dengan tangan kami 'r beberapa hal
waktu anon tidak.”
"Apa!?"
“Keberadaan-Mu adalah sama dengan perubahan arus angin ... Sama seperti datang di rumput
aneh color'd ... Ere kehidupan kekal kita, keberadaan Mu adalah sebagai berarti sebagai batu di
pinggir jalan ... ”
"Tidak!"
Large Black Dragon menarik napas dalam, mengisap udara dengan suara bersiul melengking.
- Apakah akan menggunakan Nafas Acid nya !?
Mereka tidak lagi memiliki cara apapun untuk mendapatkan jauh dari jangkauan efektif. Menggunakan
Summon untuk membela diri mungkin akan berguna, untuk itu bahkan bisa mengalahkan Summon kuat seperti
Ifrit dengan satu pukulan. The Panggilan Rem telah tertular dengan tidak akan membeli nya setiap saat.
Sebuah kabut hitam meledak dari bantuan dari mulut besar Naga Tombak
cahaya menembus rahang naga.
kepalanya melemparkan kembali, nafas asam penyemprotan di seluruh dinding dan mencair batuan yang
berserakan lantai gua.
“Cedera ... pada Kami !? Yang is'ta engkau !?”

Rem dan dua lainnya berubah tatapan mereka ke tempat tombak cahaya dipecat. Pintu
masuk dibuka, dan di sana ia berdiri. Bahkan dengan senjata yang berbeda dan pakaian, tidak
ada salah dia.
Mereka bisa melihat dia, orang yang mereka telah dipercaya paling. Mencengkeram sabit perang
mengancam, pria itu tertawa angkuh. “Heh, Anda berpikir diri Allah dengan tingkat belaka 140? Jangan
membuat saya tertawa, Anda kadal ditumbuhi!”
Rem tidak bisa menahan air mata di matanya saat ia berteriak: “Diablooo !!!”
“Dram Satu!” Sebuah suara serak menggema dalam pikiran Diablo. “Howev'r mahir engkau mungkin
memanipulasi sihir, berani Kami adalah tinggi dari kebodohan! Jadilah tidak mempersiapkan diri untuk
melemparkannya lilin singkat Mu maka!”
Large Black Dragon telah dikomunikasikan secara telepati, dan, meskipun ia tidak membiarkan hal itu
menunjukkan, Diablo adalah internal terkejut.
- Whoa, awesome! Jadi ini adalah apa telepati seperti! Ini seperti salah satu dari mereka halusinasi saya
dapatkan setelah marathoning acara untuk hari.
Puting antusiasme samping itu, meskipun semua keberanian balik mengejek nya, Diablo berada
dalam kondisi mengerikan saat ini. Sebagai permulaan, peralatannya sudah pergi; baik dari segi
senjata dan baju besi, ia secara efektif memerangi telanjang. Dan untuk top it off, HP dan MP-nya
keduanya sangat berkurang. Prospek memerangi tingkat 140 rakasa dalam keadaan ini adalah sangat
tipis.
Diablo memelototi naga.

- Tidak ada cara saya bisa mengatakan bahwa, meskipun ...
Fakta bahwa Rem dan yang lain masih hidup adalah sebuah keajaiban dalam dirinya sendiri. Ketika ia
mendengar suara pertempuran berasal dari tingkat kedua belas, ia bisa merasakan putus asa mengancam
untuk mengatasinya. Di atas menjadi tingkat 140, Diablo dikonfigurasi perilaku Besar Black Dragon untuk “Super
Active,” sehingga setiap kali akan menemukan seorang petualang, naga akan selalu pergi semua keluar dalam
mencoba untuk mengalahkan mereka. Ada tidak ada ruang untuk kebetulan dengan rakasa ini. Itu tidak akan
pernah terjadi tertidur atau tidak berada dalam mood untuk melawan. Dan dengan tingkat partainya, serangan
pertama naga akan semua yang diperlukan untuk memusnahkan mereka.
Kedengarannya seperti pertempuran itu cukup sengit. Apakah orang lain selain gadis-gadis melawan naga?
Siapa pun itu, terima kasih kepada mereka, Diablo telah berhasil dalam waktu.
Dari tempatnya berdiri, dia tidak bisa melihat siapa yang berbaring di samping Lumachina.
“W-Whoa, bos ...” Horn menimpali, mengintip di dari bayang-bayang ambang pintu. “I-Ini naga!
Aku belum pernah melihat naga sebelumnya!”
“Mereka tidak jarang jika Anda pergi lebih dalam ke Domain Demon Tuhan. Meskipun mereka
sedikit lebih licik dibandingkan dengan binatang ajaib.”
“I-Itu terdengar seperti masalah!”
“Berhenti panik. Jika Anda yang takut, menutup pintu. Saya akan menelepon untuk Anda ketika aku sudah diurus itu.
Its Asam Nafas dapat mempengaruhi Anda bahkan di belakang penutup; hanya bernapas asam di udara akan membakar
paru-paru Anda.”
“Astaga !?” Seperti yang diperintahkan, Horn menutup pintu.
- Nah, itu tidak seperti aku kurang rentan terhadap itu dari dia.
Sebuah Bertuah Elemental yang mengkhususkan diri dalam senjata lemah terhadap serangan AOE.
Cincin Demon Tuhan akan menangkis mantra, tapi serangan napas dianggap sebagai kemampuan khusus.
Namun, Diablo memiliki gaya bertarung disediakan untuk memerangi jenis lawan.
“Hmph ... aku di sesuatu terburu-buru di sini. Saya tidak memiliki waktu luang atau keinginan untuk buang waktu
saya di orang-orang seperti Anda, lebih rendah Dragonkin.”
“Oh, kamu berani ara Kami. Dalam kasus di sebelah sana, sesuai keinginan Mu, Kami engkau memberikan
kepadamu mati!”
Diablo terkejut Dragon jatuh untuk mengejek. Monster-monster yang telah ditetapkan di lantai lain
semua bertindak sebagai dia dikonfigurasi, dengan satu pengecualian: ketika monster gembira dengan
bernyanyi Shera.
Mungkin karena Dragonkin bisa berbicara, tetapi reaksi naga bahkan lebih jauh dari
apa yang akan diharapkan dari AI.
Diablo menunjuk sabit perang di naga.
“Ayo cahaya, mengumpulkan sebagainya. Merayap keluar dari dalam kegelapan, dan menghukum orang-orang yang
menentang Providence-”
“Kick ember di bawah berat keangkuhan Mu, Dram Satu!”

Mengepakkan sayapnya, Naga naik ke udara dan mulai pengisian di Diablo, mengacungkan
cakar besar-besaran.
Sejak Diablo tidak lagi memiliki efek mantera waktu-shortening Tenma Staf ini, mantra
mengambil lebih lama dari biasanya.
- Membuatnya dalam waktu, membuatnya dalam waktu, saya harus membuat ... Baiklah!
“ " hercules Lance "!!! ”

Sebuah tombak cahaya, sekitar lima meter, muncul di tangan Diablo dan terbang seterusnya,
bentrok dengan biaya naga. Dengan tubuh yang besar, Naga tidak punya cara untuk menghindari itu.
magic resistance lawan tinggi, tapi tingkat Diablo adalah lebih tinggi.
Energi magis berlebih akan mengimbangi itu, dan Diablo sudah menegaskan ia bisa merusak
Naga.
Tingkat 120 unsur cahaya mantra-Hercules Lance. Tombak cahaya menembus batang
tubuh naga.
Sebuah gemetar berlari melalui udara.
“Heh, sehingga Anda benar-benar menggunakan suara Anda ketika Anda berteriak,” kata Diablo, menyeringai.
“Kekuasaan seperti! Untuk memikirkan couldst menembus Mu melalui skala kami!”

“Benar, saya kuat. Tapi bukan terlalu lemah? Saya akan berpikir Anda akan lebih kuat dari
itu.”
Monster di dungeon ini semua tingkat yang sama Diablo telah mengatur mereka untuk. Itu tidak seperti di tempat-tempat
lain di mana “mereka lebih lemah dibandingkan dengan permainan karena mereka tidak digunakan untuk pertempuran.”
Namun masih, Large Black Dragon tidak sekuat sebagaimana mestinya. Dia telah merencanakan untuk
menggunakan Hercules Lance mengancam dan membuat pembuka untuk langkah finishing nyata, tapi dia tidak
berencana untuk menangani banyak kerusakan ini dengan peralatan yang telah di.
Itu tidak membuat segala jenis rasa matematika yang Diablo akan menangani banyak kerusakan ini
dengan peralatan saat ini. Hanya satu penjelasan datang ke pikiran.
- Apakah mungkin selevel di atas 150 sekarang?

Bahkan saat ia menganggap ide itu, ia terus manuver tentang, gerakan dan waktu mantra
berkat sempurna dengan kebiasaan yang telah mendarah daging dalam dirinya dari jam yang
tak terhitung bermain Palang Reverie.
Pengaturan itu di sudut mana ia tidak akan memukul Rem dan lain-lain, Diablo melepaskan lagi
mantra elemen cahaya di naga. Large Black Dragon adalah elemen kegelapan, sehingga mantra
cahaya harus melakukan 50% lebih banyak kerusakan itu.
“Kau luar biasa, Diablo ...” kata Rem, suaranya gemetar kagum dan takjub.
“Kami disimpan! Dia datang untuk menyelamatkan kita!”Shera bersorak, merangkul Lumachina
dengan kegembiraan.
“Tuhanku ... Aku tahu kau akan melindungi kita ...” air mata Lumachina ini menggenang di matanya.
sisik naga hancur, dan coklat darah, bumi berwarna tersebar di seluruh gua.
"Mustahil. Tidak mungkin! Sebuah naga ... kalah dengan Dram Satu !? Apakah mendorong kembali oleh salah
satu ras !? Itu tidak dapat ... Rabbi itu menjadi kelompok itu akan has't pernah dibayangkan, tapi ...”
“Heheheh ... Apakah Anda masih tidak mengerti? Anda tidak menghadapi anak kecil dari ras!”
"Apa...!?"
“Saya Diablo! Sebuah Demon Lord dari dunia lain!”
"Ah!? I-Itu nama ... Diablo ...? Kita tahu itu ... Di masa lalu, kami has't certes ... dikenal yang is'ta pergi
dengan nama di sebelah sana ...”
“Oh ...?”
Diablo tidak bisa menahan keterkejutannya. Mungkin naga ingat yang telah ditetapkan di
sini oleh Diablo. Mungkinkah memiliki kenangan dari permainan ...?
“Katakan padaku, bodoh ... Apakah kata-kata ini cincin akrab bagi Anda? MMORPG, Palang Reverie.”
“Augh. Kami Maha tidak ingin ... untuk menendang ember ...”
“Hmph.” Sama seperti Diablo menanyakan pertanyaan itu, ia telah meluncurkan " guntur Axe " mantra di
naga, memutuskan salah satu sayapnya.
“Kami Maha tidak ingin ... menendang ember ...” Naga itu melangkah kembali goyah. “Kita tidak
harus menendang ember belum!”
“Apa kau tidak mengatakan sesuatu sebelumnya tentang hal itu tidak mattering jika mereka mati sekarang atau nanti?”
“Kami has't belum menghasilkan keturunan ... Thither adalah nay salah satu ... untuk mewarisi kenangan kami ...”
“Kau mengucapkan bodoh ...” kata Diablo, menurunkan sabit perang. Beralih kembali ke naga, ia
menolak untuk melanjutkan serangan dan bukannya menghela berat, napas murung.
- Aku mengerti sekarang. Kau masih perawan juga, bukan?
Diablo pikir bahwa, sejak Dragonkin begitu sedikit jumlahnya, menemukan pasangan pasti
sulit.
Naga itu melarikan diri ke belakang gua, meninggalkan bercak darah coklat gelap di
lantai.
- Hal ini tidak dapat terbang lagi, setelah semua.
Tapi ke arah itu menuju, seorang gadis tunggal berdiri. "Apa!?

Tidak ada!”Diablo seru shock.
Dia tidak tahu siapa gadis itu, tapi ia telah melihat dirinya terlalu terlambat. Large Black
Dragon memelototi gadis yang berdiri di jalan dengan mata merah.
“Tidak Maha berdiri ... dengan cara kami! Kita tidak harus menendang ember! Kita tidak bisa menendang ember
belum!”
Gadis itu disikat rambutnya ungu, ekspresi di wajahnya tidak berubah sedikit
pun.
“Siapa yang disetujui mundur Anda? Anda wali lantai kedua belas ini ... Tidak
menaati perintah Master dihukum mati.”
mata Diablo ditembak terbuka dengan kejutan. Mereka pakaian, penampilan yang ... Dia ingat
dia.
- Hal ini tidak bisa, dia ...?!
"Pindah! Jika benar engkau menerima cara kami, sama kedudukan engkau tidak akan luput
murka kami!” naga terancam.
mengepul asap hitam dari tenggorokan dan tubuh tertusuk nya. Sedangkan daya agak
berkurang, naga melepaskan napas asam nya ke gadis itu.
Gadis itu mengayunkan alat di tangannya: pedang dengan pisau ganda membentang dari
masing-masing ujung dan sebuah gergaji dengan pisau terbuat dari bersinar balok energi. Senjata
sejauh-dihapus dan asing karena bisa untuk pengaturan tengah-usia ini dunia.
“Ini adalah waktu untuk membersihkan, kemudian.”
Saat nafas asam hendak memukul gadis itu, secara bertahap mulai menghilang; kabut
sulfat tidak menghubunginya.
“Beraninya, engkau alat pembersih belaka ...!?” naga melolong. “Jadi, Anda akan memanggil Rose alat ...
Baiklah. Rose memiliki semua alasan untuk membuang Anda, maka. Guru adalah satu-satunya yang dapat
mengobati Rose sebagai alat.”
Gadis yang menyebut dirinya Rose dorong senjata ke dalam tanah. Memiliki napas
tersumbat, naga terpaksa mengayunkan cakarnya padanya.
“Engkau harus menyesal berdiri 'gainst Us, boneka!”
Rose, yang tidak berubah ekspresinya sampai sekarang, mengertakkan gigi dan
teriak, “Jangan ... sebut Rose ... boneka !!!”
Pedang besar muncul dari udara tipis, sangat mirip dalam penampilan dengan sci-fi seperti pedang
gadis itu sebelumnya memegang.
Sebuah tangan baja mencengkeram pegangan pedang. Ternyata lapis baja, tetapi Diablo melihat
engsel pada sendi-nya. Pipa berlari melalui itu seperti arteri, dan Diablo bisa melihat simbol dan huruf,
seperti yang terlihat pada lingkaran sihir, diukir pada mereka. Simbol-simbol bersinar sampai ke jari-jari,
seolah-olah mereka mendistribusikan energi.
Lengan mekanik pindah, membelokkan cakar naga dengan pedang berbilah dual dan mendorong
naga kembali dengan masing-masing garis miring.
“Oh ... Oh ... Oh !?”
“Hehe ... hehe ... hahahaha! Anda mencoba untuk mengalahkan Rose dalam kontes kekuatan !?
Anda bodoh kadal!”
Lengan mekanik yang melayang-layang di belakang Rose adalah bagian dari dirinya. Ini hancur
cakar naga dan terputus kaki depannya skala, menumpahkan jumlah berlebihan darah di tanah
sebagai teriakan naga nyeri sekali lagi mengguncang udara.
“Tak terbayangkan ... Untuk has't tidak melukai kami ini banyak ...”
“Untuk semua membual Anda, Rose berpikir timbangan Anda akan menjadi sedikit lebih sulit dari ini. Rose
akan memiliki Anda tahu dia hanya mendapatkan menghangat.”
"Apa...!?"
"Sekarang! Sudah saatnya bagi Anda untuk menebus kejahatan dengan kematian! " Crius "!!! ”Tangan
yang melayang di belakangnya memangkas pedang secara horizontal dengan mudah, yang seharusnya
tidak mungkin diberikan berat. pedang bergerak begitu cepat, Diablo sulit untuk mengikuti tepi dengan
matanya.
Angin menjerit dan bersiul seperti itu dipotong. pedang menari, menghancurkan sisik
naga, membelah dagingnya, menghancurkan tulang-tulangnya, dan lukisan gua darah
cokelat.
Akhirnya batang tubuh besar Black Dragon itu dibagi dua.
“Gah!”
"Diam."
Untuk menyelesaikannya off, dia dorong pedang ke kepala terkulai binatang itu. Dengan ini,
telepati naga menghilang dari pikiran Diablo.
Rose berpaling pandangannya ke Rem dan lain-lain.
“Masih ada seseorang meninggalkan? Rose tidak wali lantai dua belas, tetapi ada masih perlu
membersihkan u-”
Mata emerald gadis itu bertemu dengan Diablo ini. Tidak ada yang meragukan itu-Dia ingat
dia.
Ketika ia membuat dungeon nya di Cross Reverie, Diablo menetapkan bagian tertentu dari furnitur dalam
bukunya “Chamber Setan Tuhan.” Itu adalah sepotong satu bisa membeli dengan mata uang dalam game, yang
disebut " Magimatic Pembantu ". Sementara itu tampak manusia, itu sebenarnya merupakan automata yang
dioperasikan pada sihir ... atau setidaknya, begitu kata deskripsi dalam game. Menurut deskripsi yang sama,
kemampuan tempurnya seharusnya sangat tinggi dan itu harus memiliki banyak fitur yang berguna, tapi tidak
ada yang dilaksanakan dalam permainan. Itu hanya akan berjalan tanpa tujuan di sekitar ruangan dengan
penyedot debu di tangan, yang menerima itu moniker dari “Roomba” pada papan pesan.
Mengenang waktu itu, Diablo diatasi dengan emosi. “Apakah Anda ingat
saat-saat, Rose?” “Mas ... ter ...?”
“Saya Diablo ... Tidak Mungkin Anda akan tahu saya lebih baik sebagai @ Diablo-13.” Rose
membeku shock, pedang menjatuhkan dual-berbilah dari tangannya dan membanting terhadap lantai
dengan, keributan dering kuat. Lengan mekanik yang melayang di belakangnya menghilang
diam-diam.
Mungkin di dunia ini bertindak seperti Summon? Ini hanya ada di pengaturan permainan tetapi tidak pernah
benar-benar mulai digunakan dalam game, sehingga Diablo tidak punya cara untuk mengetahui, namun kekuatan Rose
adalah tanpa keraguan yang luar biasa. Itu aman untuk mengasumsikan dia tidak lagi punya keinginan untuk melawan.
Diablo melangkah lebih dekat dengannya.
“Aku akhirnya kembali, Rose.”
Bahunya bergetar dan matanya melebar kaget saat indah, air mata transparan
bergulir di pipi tampan.
Dia berbisik kembali dengan gemetar dalam suaranya, “W ... Selamat datang kembali ... Guru
saya ...”
Bab 5: Mengubah Peralatan
Ketiga belas level-

“Chamber The Demon Tuhan”
“Hm.” Diablo disurvei ruangan, nostalgia mengisi hatinya. “... Disgusting.” Rem meringis.
“Tempat terasa seperti kita di dalam tubuh makhluk besar ini ...”
“Ini benar-benar ...” Shera tampak ketakutan, juga.

Horn menolak untuk berpindah dari sisi gadis-gadis. Ia menutupi dadanya dengan kain besar yang Rem
telah dilakukan bersama untuk melayani sebagai selimut. Diablo telanjang di atas pinggang sementara Horn
benar-benar telanjang. Menjelaskan keadaan balik yang cukup sulit. Fakta bahwa Horn sebenarnya seorang
gadis tanpa diragukan lagi bagian yang paling mengejutkan dari cerita ... Jika mereka tidak berada di
tengah-tengah penjara, dan terburu-buru untuk menyembuhkan penyakit Death Knell Lumachina ini, mereka
akan tidak diragukan lagi dikenakan beberapa pertanyaan yang agak kejam.
Karena telah membawa pada seperti keajaiban mengesankan, Lumachina adalah kelelahan, dan
harus meminjam bahu mereka untuk berjalan. Sifat baiknya melampaui keyakinan.
Dia sudah sembuh Gewalt, yang datang untuk hidupnya, dari luka pedih. Itu Gewalt yang sama
telah menghilang di beberapa titik sementara Rose dan naga berjuang.
- Akan penjahat seperti dia benar-benar bertobat?
Masih ada kesempatan dia akan datang untuk membunuh Lumachina lagi. Tinggal waspada dia
akan bijaksana.
Rose telah memimpin, memimpin mereka lebih lanjut ke dalam kamar. “Rose percaya dia hanya
mendengar Anda mengkritik pilihan estetika Master, tapi ...” Rose tersenyum menakutkan pada
gadis-gadis. “Tidak, telinga pasti Rose bermain trik pada Rose.”
“... Ketika Anda mengatakan 'Guru,' Anda sedang berbicara tentang Diablo, benar?” “Ya, tentu
saja.”
“... Jadi tempat ini ... dirancang oleh selera Anda, Diablo?” Tanya Rem, tampak
bingung.
Menjaga tersembunyi lebih jauh akan sulit. Tapi bagaimana dia bisa menjelaskan
ini? Jika dia bisa datang dengan penjelasan yang meyakinkan, dia akan melakukannya
hari lalu.
“Penjara ini terletak di tempat lain sebelumnya,” Rose mulai menjelaskan, “tapi itu diangkut di sini,
oleh beberapa kekuatan yang tak bisa dijelaskan.”
“... Apakah itu mungkin?”
“Mengingat bahwa itu benar-benar terjadi, Rose akan menduga itu. Dan ketika penjara bawah tanah ini
ada di tempat asalnya, itu Guru saya yang menciptakannya.”
“Apa !?” Rem tetap tatapannya pada Diablo terkejut.
Diablo merasa mencuci keringat dingin di atasnya. Dia juga merasa tersenyum puas atas
pencapaian menaklukkan dungeon sendiri hanya akan membuat ini canggung.
Mereka mungkin sedang muak dengan dia sekarang. Mereka tidak diragukan lagi berpikir dia seorang
idiot, idola otaku cringy.
“Saya melihat ...” Rem mengangguk dengan termenung, ekspresi serius. “Jadi itulah bagaimana Anda tahu
tentang semua perangkap ... Ya, itu masuk akal.”
“Anda membuat penjara ini, Diablo !? Itu amaaaaaazing!”Shera seru antusias,

matanya positif bersinar dengan kegembiraan.
Dia tidak pernah mengharapkan mereka bereaksi seperti itu.
“Tapi tidak Anda hilang sebelumnya ...?” Horn bertanya dengan ekspresi penasaran.
- omong kosong Awww, mereka menyodok lubang dalam cerita saya sekarang!
Diablo adalah bingung di dalam, tapi terus wajah lurus. “Guru yang ditentukan desain internal dan
penempatan perangkap untuk setiap lantai,” jelas Rose. “Hal ini cukup beralasan ia tidak akan tahu
dari setiap lorong kecil tunggal. Rose seharusnya menyambutnya di pintu masuk dan diangkut ke
level terendah, di tempat pertama ...”Rose menutup kepalanya dan tanah giginya frustrasi. “Rose
tidak percaya Rose telah gagal untuk melihat kembali gembira Master ... Rose adalah kegagalan
yang rusak dari pembantu. Silahkan, membuang Rose dengan cara apapun yang Anda inginkan.”
“Bayar itu tidak ada pikiran, Rose,” Diablo menjawab dengan tenang, nada dikumpulkan. Dunia ini
berbeda dari Palang Reverie. Tidak ada layar login atau menu untuk menavigasi, jadi dia tidak punya
cara mulai dari ruang pribadinya.
“Kebaikan seperti! Tapi itu baik-baik saja, Guru saya!”Kata Rose, bergoyang dan menggeliat di mana ia berdiri. “Jika
itu akan meredam amarah Anda, Rose dengan senang hati akan tunduk dirinya untuk hukuman apapun! Merobek lengan
Rose, menghancurkan kepala Rose;
apa pun yang Anda inginkan! Tidak peduli apa keinginan Guru saya, Rose akan, Rose akan!”
Ekspresi rose mengambil lebih memerah, ekspresi gembira dari satu mungkin harapkan dari
seseorang mendiskusikan hukuman mereka sendiri. Napasnya tidak menentu, juga.
Diablo sedikit merinding oleh perilakunya, tapi Demon Lord tidak akan pernah goyah pada kata-kata
seorang pembantu. Dia mengangkat bahu dengan ketenangan pura-pura.
“Apakah aku tidak memberitahu Anda untuk tidak membayar pikiran setiap?”
“Y-Ya! Tentu saja. Pardon Rose untuk perilakunya. Menghukum Rose namun Anda inginkan untuk
pelanggaran ini! Lebih disukai secara fisik!”
- Mengapa dia begitu terpaku pada mendapatkan dihukum !?
“Hmm, Diablo ...” tanya Rem, mengincar mereka curiga. “Bolehkah saya bertanya apa jenis hubungan
Anda dengan dia? Maafkan saya jika ini adalah, hm, pertanyaan pribadi ...”
Kata-katanya tampak seperti biasanya dingin. Dan seperti ia berusaha untuk memikirkan cara yang baik
untuk menjelaskan, Rose menjawab pertanyaan dengan jari telunjuknya mengangkat.
“Hehehe ... Mengapa tentu saja, Rose ada untuk melayani Tuhan. Setiap jari dan digit,
setiap sudut dan celah tubuh Rose, setiap helai rambut-semua itu ada untuk memenuhi
Guru.”
“... Saya yakin kita semua bisa melihat bagaimana ... sungguh-sungguh, loyalitas Anda. Tapi aku bertanya
Diablo, bukan Anda.”
Meskipun ia telah melihat betapa kuat Rose adalah hanya beberapa saat yang lalu, Rem masih
berhadapan melawan dirinya tanpa berkedip. Diablo terkesan dengan keberanian dan sarafnya. Kedua
saling melotot.
“Jika dia bukan salah satu dari tamu Master, Rose akan diukir dia untuk bit dengan " Asterismos
"... ”Rose berbisik pelan.
“... Kau hamba Diablo, sementara saya temannya. Tak usah pepatah yang salah satu dari kami
lebih tinggi, tidak ada?”
Rose diklik lidahnya cemberut. The Asterismos ia menyebutkan adalah raksasa, pedang ganda
berbilah ia memegang sebelumnya. Pedang memiliki dua belas teknik unik yang ditelusuri rasi bintang ...
Atau sehingga pengaturan pergi, tapi itu belum dirilis dalam permainan yang tepat.
Diablo tidak percaya itu mampu membunuh Besar Black Dragon. Jika ini pernah diterapkan
dalam game, itu akan benar-benar rusak keseimbangan penggerebekan penjara pribadi.
Diablo tiba-tiba teringat bagaimana Rem dan Shera berpendapat sepanjang waktu ketika ia baru saja
bertemu dengan mereka. Mereka masih bertengkar, tetapi sekarang telah menjadi kurang “sebenarnya” argumen
dan lebih pertengkaran kecil yang ramah.
“Cukup kebodohan ini,” kata Diablo, memotong antara Rem dan Rose. “Kami tidak punya waktu untuk
membahas masa lalu; kami memiliki masalah yang lebih mendesak untuk menghadiri. Rose, apakah kubah harta
saya masih ada?”
penjelasannya cukup meyakinkan, sehingga ia memutuskan untuk tetap dengan itu. Rem dan yang lain
tampak seperti mereka masih punya banyak mereka tidak mengerti dan ingin bertanya, tetapi mereka tidak
dipotong menjadi kata-kata Diablo, karena mereka menyadari apa Diablo berusaha untuk memprioritaskan pada
saat itu.
Mereka harus menghilangkan penyakit Death Knell dari tubuh Lumachina ini. Jika mereka tidak
mendapatkan item, tidak ada gunanya untuk datang sejauh ini.
“Tentu saja, kubah harta sempurna utuh. Ikuti Rose.”Dia menunjuk lebih ke dalam kamar.
Pintu belakang tahta Diablo menyebabkan luas, kekosongan kosong yang tampaknya menyebar tanpa
henti. Tidak ada yang akan percaya sesuatu seperti ini terkubur di bawah padang pasir. Mungkin tempat ini
dioperasikan pada logika yang sama seperti kantong Diablo, di mana itu ajaib terhubung ke tempat lain,
atau mungkin kekosongan itu sendiri diciptakan oleh sihir.
baris yang tak terhitung jumlahnya dari tiang batu yang berbaris di kekosongan, menyebar sejauh
mata memandang. Item ditempatkan di atas setiap alas.
Rem menyipitkan mata. “... Tempat ini tampak seperti kuburan. Apakah Anda membuat ini, juga,
Diablo?”
Dia menggeleng respon. “Dalam dunia lain, semua harus saya lakukan adalah menentukan apa
yang saya inginkan dan itu akan disampaikan ke saya segera.”
“Wooow, yang terdengar seperti Anda seorang raja!” Seru Shera. "Tentu saja. Saya
seorang Tuhan Iblis, setelah semua.”
Dengan kata lain, dalam permainan, semua yang harus ia lakukan adalah memilih item dari daftar
penyimpanan nya, tapi ia tidak berniat pergi ke spesifik itu.
Melihat item yang tak terhitung jumlahnya, Diablo kewalahan oleh banyaknya. Seharusnya ada beberapa
fitur untuk mengurutkan mereka berdasarkan jenis dan kelangkaan mereka ...
“Hmm ...”
“Apakah Anda mencari sesuatu yang khusus, Guru?” “Aku butuh
Putih Ox Statue.”
Itu adalah hadiah dari acara terbatas-waktu, dan dikategorikan di bawah “Item
Penting.”
“Yang harus di sana, kemudian.” Rose mengangguk. “Silakan ikuti Rose.”
- Baiklah, dia ingat di mana itu! Rose, kau begitu berguna! Saya minta maaf untuk memanggil Anda
Roomba ketika saya hanya baru saja Anda!
“Aku mengizinkannya. Menunjukkan kepada kita jalan.”Dancing tarian kemenangan kecil di pikirannya, Diablo
mengangguk dalam khusyuk, fashion Demon Lord-esque.
“Seperti yang Anda inginkan, Guru saya.” Rose membungkuk hormat dan mulai memimpin mereka melalui
lemari besi.
Tak lama kemudian, Diablo terdeteksi item familiar beristirahat di salah satu tiang. Itu adalah patung
gading berwarna dari anak sapi, bersinar dengan cahaya redup. Dia ingin buru-buru ke depan dan ambil itu,
tapi ...
- Tidak, aku tidak bisa. Sebuah Demon Lord tidak akan pernah melakukan itu. Tenang.
Diablo bermain peran sebagai Tuhan Iblis. Jika dia tidak berpura-pura menjadi orang lain, ia tidak akan mampu untuk
berbicara dengan siapa pun. Jika ia mencoba untuk berbicara dengan suaranya sendiri, ia hanya akan gagap dan
tersedak kata-katanya. Kenangan semua kegagalan masa lalunya akan belakang kepala jelek mereka, menghilangkan
kemampuannya untuk berpikir dengan benar.
- Sekarang, aku Demon Lord Diablo. Menjaga penampilan seperti ini penting.
Hanya seorang petualang pemula akan melompat kegirangan setelah menemukan kubah harta karun. Diablo
adalah di atas itu. Dia menempatkan semua kehendak-Nya ke dalam tidak mempercepat langkahnya saat ia mendekati
alas.
“Heh ... Semua masalah ini untuk item bodoh ini.” Dia mendengus dengan
angkuh satu harapkan dari Tuhan Iblis.
“Apakah ini, Diablo?” Tanya Rem.
“Memang.” Diablo mengangguk. “Ini adalah Ox Patung Putih.” Akhirnya! Semua orang mengangkat
suara mereka di bersorak. Shera dan mata Horn bersinar dengan kegembiraan, sementara Lumachina
berlutut dan membawa tangannya di terima kasih.
“... Bagaimana seharusnya kita menggunakannya?” Tanya Rem. “Hmph,
Anda tidak tahu?”
- Aku benar-benar seperti clueless Anda.

Dalam cerita Lintas Reverie ini, semua Putih Ox Patung lakukan adalah cahaya. Seperti
sering terjadi dalam permainan, layar melintas putih yang berfungsi sebagai pengganti cutscene, dan
setelah itu dialog dengan NPC yang sembuh dari wabah muncul, di mana mereka berterima kasih kepada
pemain untuk kepahlawanan mereka.
“Hm ... Saya rasa saya tahu bagaimana menggunakannya.” Lumachina melangkah maju. “Saya harapkan tidak kurang
dari Anda. Pergilah dan menggunakannya. Aku mengizinkannya.”Tidak membiarkan acara kejutan di wajahnya, Diablo
melangkah ke samping, memungkinkan Lumachina untuk mendekati patung itu. Lumachina meletakkan tangan di kepala
Putih Ox Patung ini.
“Aku bisa merasakannya ... hangat ini ... Ini adalah kuasa Tuhan.” Lumachina menutup matanya.
Apa yang pergi melalui kedalaman hatinya sekarang? Diablo tidak punya cara untuk mengetahui.
Sebuah cahaya putih terpancar dari patung.

“Wow ...” Shera membungkuk ke depan, menatap pemandangan di hadapannya dengan mata terbuka lebar.
Rem, sebaliknya, mengambil langkah mundur dan mengamati ritual hati-hati. Horn bersembunyi di belakangnya,
tampak ketakutan.
Diablo diamati hal terungkap dengan udara ketenangan, mencoba menahan kecemasannya.
- Aku cukup yakin itu akan berjalan dengan baik, tapi aku masih gugup.
Akan patung memiliki efek yang sama seperti dalam permainan?

“Ngh ...” Sebuah celana lolos bibir Lumachina ini. Pipinya secara bertahap menjadi lebih merah, dan
butir-butir keringat muncul pada kulit yang pucat. “Ugh ... Aaah ... Aaah ... Nnngh ...”
Sebuah menggigil berlari melalui tubuhnya. tangannya yang bebas, yang tidak menyentuh patung itu,
memeluk perutnya.
“Nnngh ... Aaah ...”

“Apakah kau baik-baik?” Tanya Diablo.
Lumachina mengangguk. "Iya nih. Aku bisa ... f-nuansa kehadiran Allah ... Dia sangat dekat ...”
"Saya melihat."
Jadi dia bisa merasakan kehadiran-Nya ...
Sebuah kabut hitam mulai merembes keluar dari tubuh Lumachina ini. “Aaah ...
Hng!”
Kabut tampaknya merembes cukup tebal dari celah gaun Lumachina ini.
“Aaagh ... I-Ini panas!” Erangan nya dicampur dengan penderitaan.
“Apakah Anda OK, Lumachina !?” Shera bergegas ke sisinya, mengangkat roknya. Kematian Knell penyakit
adalah kondisi fatal. Ini adalah keadaan darurat, dan dapat dianggap sebagai semacam perawatan medis,
sehingga akan menjadi gila untuk melihat ini sebagai tidak senonoh.
Menenangkan diri di perubahan mendadak dalam situasi, Diablo terus pandangannya tertuju pada
dua, menelan ludahnya dalam kecemasan.
Shera membalik ke atas rok Lumachina ini, memperlihatkan paha bagian dalamnya, di mana tanda-tanda
penyakit Death Knell telah muncul.
“Oh ... Saya pikir mereka mendapatkan redup!”
“Ngh ... Aaah ... Ya ... Patung ini ... penuh dengan kuasa Allah ... Nnngh!” Tubuh Lumachina
berkedut dan menggeliat. Shera didukung punggungnya, menjaga dirinya dari runtuh.
“Terus, Lumachina!” “Y-Ya!”
“Dengar, Anda tidak dapat melihat tanda lagi! Hanya sedikit lebih dan Anda akan sembuh,
aku yakin!”
Shera membelai paha Lumachina ini, dekat tempat tanda itu memudar. tubuh Lumachina
bereaksi segera, menyentak seolah-olah itu telah dipukul dengan listrik.
“Aaah! I-Itu tempat ... Ini sensitif ... sekarang!”‘Oh, maaf!’
“B-Tapi saya pikir ... itu mulai merasa ... lebih baik ...”
"Sangat? Th-kemudian, bagaimana dengan ini? Apakah ini sakit?”Shera membelai kulit
Lumachina lembut.
Lumachina dihirup tajam. Seolah-olah berkonsentrasi pada sentuhan jari Shera, dia
stabil napasnya.
“Ngh ... MGH ... Aaah ... Aaah ... Ngh!”
“Bagaimana itu, Lumachina?”
“Ketika Anda menyentuh saya ... itu tingles ... benar-benar keras ...”
“Itu agak terdengar seperti apa rasanya ketika seseorang mengirim sihir ke dalam diri Anda.”
“Saya ... Aaah ... Menerima kuasa Allah ... setelah semua ... Ngh ...” “Yeah! Aku tahu, cahaya akan dalam
diri Anda, dan itu memerah keluar semua barang gelap menjijikkan!”
Shera bisa melihat aliran sihir dalam hal-hal. Sementara itu sulit untuk mengatakan dari perilaku
biasanya lambat-berpikiran, dia sebenarnya jenius ketika datang ke
hal ini.
Jari-jarinya menyisir kulit Lumachina lembut, dan setiap kali mereka lakukan, Imam
mengerang genit.
“II tidak tahan ... lagi ...”
Mampu mempertahankan keseimbangan lagi, lutut Lumachina tampak seperti mereka
akan gesper, tapi Shera memeluknya dari belakang, mendukung dia.
“Hanya sedikit lebih, Lumachina! Hanya sedikit, mungil sedikit lebih dan semua hal-hal buruk akan pergi!
Itu semua akan pergi jauh, jauh!”
jari putih ramping Shera mencengkeram paha bagian dalam Lumachina, di mana tanda
penyakit itu, meremas pada kulit paksa.
kembali Lumachina ini membungkuk seperti lengkungan, lalu-
“Aaah! Ngh! Aaaaaaaaaaaah !!!”Sebuah teriakan bernada tinggi keluar dari bibirnya. Diablo bisa
melihatnya dengan jelas: Sebuah benjolan energi magis hitam lolos tubuh Lumachina, seolah didorong
oleh cahaya putih. The White Ox Patung menyerap benjolan menyenangkan energi magis, maka cahaya
patung secara bertahap berkurang.
Sudah berakhir.
Lumachina berbaring kelelahan, tubuhnya terentang. Bahkan Shera, yang telah mendukung dirinya,
tampak benar-benar kehabisan kekuatan.
Diablo tertangkap dua, mendukung mereka. "Apakah kamu
baik-baik saja?"
“Lumachina tertidur. Saya pikir dia baik-baik sekarang.”

bernapas Lumachina adalah tenang dan santai. Diablo tidak bisa mendeteksi sesuatu yang
salah dengan aliran sihir dalam tubuhnya.
"Saya melihat. Jadi hal itu dilakukan.”
"Ya! kutukan itu semua pergi sekarang,”kata Shera gembira, sambil menarik rok Lumachina
ini.
Benar cukup, paha bagian dalamnya berwarna putih dan tak bercacat. Tanda ungu gelap
semua pergi, yang berarti penyakit Death Knell telah benar-benar terhalau.
- Kita bisa bernapas mudah ...
Ini telah mengambil banyak kesulitan untuk mencapai hal ini, dan Diablo sempurna mengerti
betapa bahagia ini pasti membuat Shera, tapi ...
Dengan rok Lumachina ini berhenti, ia bisa melihat bukan hanya paha bagian dalam, tapi celana
dalamnya, juga. Jika dia tidak tidur, dia mungkin akan berteriak di
panik sekarang.
Segera setelah dia mengerang seperti dia lakukan, celana dalamnya benar sejalan Diablo dari pandangan.
Mempertahankan tenang nya adalah sangat sulit. Dia telah bepergian dengan Rem dan Shera sejak dia tiba di
dunia ini, tetapi ia tidak memiliki pengalaman sebelumnya ketika datang ke berinteraksi dengan gadis-gadis. Terus
terang, ini terlalu merangsang untuknya. Tapi memerah seperti anak yang belum berpengalaman adalah sesuatu
yang tidak menghormati diri Demon Lord akan pernah tertangkap basah melakukan.
Diablo berpaling ke Rem, berusaha menyembunyikan rasa malunya. “Kami sudah

akhirnya beres ini.”
“Oh ... Ah, ya. Aku tahu kau akan datang melalui bagi kita, Diablo,”jawab Rem.
Wajahnya merah sebagai bit, dan ia menggosok pahanya bersama-sama. Mungkin

dia malu dari melihat Lumachina, juga.
Tanduk, yang berdiri di sampingnya, dalam keadaan yang sama, dengan mata lebih lembab
dari biasanya.
“U-Um ... C-Dapatkah Anda memberitahu saya di mana toilet?”
- Toilet!?
Diablo tidak pernah berpikir untuk menambahkan satu ke penjara ketika ia merencanakannya dalam permainan.
Dia tidak berpikir penjara Demon Tuhan akan membutuhkan hal seperti itu.
- Sebuah toilet di sini, kamar mandi di sana ... dan dapur akan menyenangkan benar di sini ...
Seolah-olah! Itu akan menjadi rumah boneka Barbie, bukan penjara Demon Tuhan!
Tapi ia tidak bisa mengatakan bahwa setelah sekian lama, sekarang bisa dia? Tapi dia mungkin akan perlu
menggunakan toilet sendiri di beberapa titik, juga.
Dia berbalik ke Rose; sebuah Magimatic Pembantu mungkin akan menjadi orang yang tepat untuk bertanya tentang
ini.
“Heh ... Sebuah pertanyaan bodoh, bukan, Master?” Rose tersenyum dingin, melihat ke bawah pada Horn.
“Seperti fasilitas yang kotor tidak memiliki tempat di kediaman gelap Demon Tuhan.”
“Whaaa !? Demon Lord sarang terdengar cukup menakutkan untuk hidup dalam “Horn adalah bukan
satu-satunya mengeluh!; Shera dan Rem tampak ngeri juga. Diablo juga bingung.
- Aku tidak percaya ini! Saya harus mengatur toilet di sini kembali ketika aku berhasil ... kali, aku akan
termasuk salah satu di setiap lantai.
Tanduk, wajahnya pucat pasi, tampak sekitar putus asa ... kemudian meraih
piala perak besar dari salah satu tiang. Dalam hal ukuran, itu lebih vas dari cangkir.
"Ini! Ini! Dapatkah saya pinjam ini !?”Horn memohon dengan berat, ekspresi putus asa.
“S-Sure” Diablo tidak punya pilihan selain untuk mewajibkan; ia memiliki perasaan sesuatu yang mengerikan akan
terjadi jika dia tidak.
Horn lari ke sudut jauh, di luar jangkauan pendengaran, dan bersembunyi di antara tiang.
Rose mengerutkan kening, merajut alisnya. Untuk boneka mekanik, ekspresi nya yang
sangat rinci.
“Apakah Anda yakin bahwa itu diterima, Guru? Bukankah itu ...?”“Saya menyadari
apa itu. Tapi aku tidak membutuhkan lagi.”
- Itu item saya dapatkan dari Collab a. Ini memiliki nama yang cukup mencolok, juga ...
" Cawan Suci ".
Jika dia ingat benar, deskripsi item pergi sesuatu seperti ini: “Mereka yang menjawab
pertanyaan Holy Grail ini dengan benar akan menerima berkat ilahi langit.”
Diablo mencoba nya paling sulit untuk tidak berpikir tentang bagaimana Horn akan memanfaatkannya. “Rose tidak bisa
memahami mengapa Anda akan meminjamkan harta Anda untuk udik seperti ...” kata Rose, masih ketidakpuasan dengan
situasi.
“Jadi itu. Aku sudah lama untuk meminjamkan peralatan saya untuk orang-orang ini, pula.”
"Apa!? Anda akan membiarkan koleksi berharga Anda jatuh ke tangan penjahat ini !?
Mustahil! harta Anda milik ada satu tapi Anda, Guru, dan peran Rose adalah untuk mengelola-”
“Mereka memiliki gigi yang lebih baik untuk mempertahankan diri akan membuat hal lebih mudah bagi saya. 'Ini milik
siapa pun kecuali aku,' tidak ada? Saya bebas untuk menggunakannya seperti yang saya mau.”‘Ngh ... Seperti yang Anda
inginkan, Guru ...’Rose membungkuk, grinding gigi semua sementara.
Diablo meletakkan tangannya di kepalanya, dan membelai rambutnya dengan lembut. Itu halus, lembut, dan
menyenangkan untuk disentuh.
“Saya berterima kasih atas bantuan Anda, Rose. Jika bukan untuk Anda, hanya menemukan apa yang saya datang ke
sini untuk akan menjadi tantangan.”
Rose menegang, bahunya menyentak seakan shock. Diablo kemudian teringat sesuatu yang dia baca di internet
sekali, tentang bagaimana seseorang tidak harus menyentuh seorang gadis
rambut tanpa izin.
- Tunggu. Bahkan jika dia seorang mecha-pembantu, Rose masih seorang gadis ... Apakah yang membuat
pelecehan seksual ini? Kemudian, apakah yang membuat saya menganiaya Demon Lord ...? Apakah saya sekrup waktu
besar ini sampai !?
Yang mengatakan, meminta maaf kepada seorang hamba untuk pelecehan seksual tidak merasa sangat Demon
Lord-seperti. Dia harus memikirkan cara untuk berbicara jalan keluar dari ini.
Seperti Diablo berjuang untuk memikirkan sesuatu, Rose mengangkat kepalanya untuk memenuhi
tatapannya. Pipinya merona dan matanya hampir berkilauan dengan kegembiraan.
“Rose akan melakukan apa pun yang Anda inginkan, Guru!” Katanya dengan suara animasi melengking.
Diablo mengangguk sebagai jawaban. Dia tidak benar-benar mengerti apa yang baru saja
terjadi, tapi itu tampak seperti dia senang, satu atau lain cara.
Memiliki masalah diselesaikan dengan Rose, Diablo berpaling ke Rem dan lain-lain. “Aku telah terus Anda banyak
menunggu. Sekarang datang! Saya akan memberikan Anda harta saya.”
Surprise diisi mata gadis-gadis.
“Sayang sekali aku tidak punya Panggilan saya dapat meminjamkan.”
Diablo bukan Summoner, sehingga ia tidak memiliki Kristal Summon di tangannya. Sementara itu tidak
cukup merupakan pengganti untuk Panggilan yang lebih baik, Diablo mampu menyiapkan beberapa baju
besi ringan yang akan cocok Rem.
“... A-Apa ini?” “Hal ini disebut " Gemstone Gambeson ". Ini barang agak jarang.”Itu adalah pelindung tubuh
penuh SSR-rank yang disediakan pertahanan fisik tinggi dan magic resistance, dan juga meningkatkan
kecepatan pemakainya. Jika itu benar ditingkatkan, itu akan meminjamkan bahkan lebih menguntungkan efek,
tetapi Diablo telah cukup disimpan itu segera setelah ia mendapatkannya, sehingga tetap menjadi “Zerofold.”
Rem ragu-ragu mengambil Gemstone Gambeson. “Dapatkah saya benar-benar memiliki ini?” “Cobalah.
Anda harus bisa melengkapinya.”
peralatan terpesona memiliki persyaratan tingkat, sehingga karakter di bawah tingkat tertentu tidak akan mampu
untuk melengkapi mereka. Setidaknya, itulah yang bekerja dalam permainan.
Tapi dia memiliki lebih banyak item untuk memberinya. Rose dilakukan item yang telah ditentukan: sebuah cincin
dengan batu berwarna pelangi di atasnya.
“Guru, Rose telah membawa " Wilderness Cincin ". ”
“Sangat baik. Rem, cincin ini akan memperkuat Panggilan Anda. Ini akan tiga kali lipat konsumsi
MP Anda, tetapi Panggilan Anda akan semakin kuat.”
Jika dia lebih level 100, ia akan mampu untuk memberikan item dengan lebih baik ... Tingkat adalah
pengukuran kekuatan seseorang, setelah semua, dan usaha yang jujur adalah satu-satunya cara untuk
meningkatkan tingkat Anda. Baik dunia ini maupun MMORPG yang memaafkan cukup untuk membiarkan lemah
mencetak gol kemenangan hanya karena mereka terjadi untuk menangkap peralatan yang baik.
“I-Mustahil ...” Rem menggigil kagum. “Jika mereka menjadi yang lebih kuat, mereka
akan hampir sama sekali berbeda Panggilan.”
“Itu adalah bagaimana Summoner menjadi lebih kuat. peralatan dan sihir memperkuat dan
memperkuat Panggilan Anda, jika tidak, anda akan mau kalah dengan prajurit dengan peralatan
superior.”
Prajurit-jenis kelas yang digunakan senjata dan baju besi yang meningkatkan kekuatan dan kerusakan
mereka beberapa kali. Sebuah Summon tanpa apapun perangkat tambahan tidak bisa berharap untuk
mencocokkan. Karena Panggilan begitu berguna kecuali mereka ditingkatkan dengan sihir, Summoners yang
diejek sebagai “Gimmick Kelas” dalam permainan.
Tapi dunia ini bukan salinan dari permainan.

Rem adalah terampil dalam pertempuran jarak dekat, tapi itu tidak berarti dia cocok untuk peran
defensif. Bahkan jika dia tidak akan selalu mati, dia masih bisa terluka parah. Itu sebabnya Panggilan
adalah alternatif yang aman baginya.
Akhirnya, ia menyerahkan sepasang sarung tangan. “Ini disebut " binatang Bracers ". Mereka juga
meningkatkan kecepatan Anda, dan menimbulkan kerusakan ekstra terhadap binatang-jenis musuh.
binatang buas, Panggilan, binatang ajaib ... Sering musuh yang dihadapi.”
"...Kanan."
“Untuk saat ini, hanya mencoba menempatkan pada.”
“... Mengerti. Terima kasih banyak, Diablo.”‘Jangan

berpikir terlalu banyak.’‘... Um ...’
"Apa itu? Apakah Anda perlu sesuatu yang lain?”

“... Tidak, tentu saja tidak, Anda telah memberi saya begitu banyak sudah. Hanya saja ... Umm ...”
“Hm?”
“Saya tidak dapat mengubah ... jika Anda terus menatapku,” jawabnya, akan merah
muka.
“Oh !?”
Diablo tidak menyadari karena dia, dia hanya melihatnya sebagai peralatan harus dilengkapi. Tapi
armor seluruh tubuh pada dasarnya potong pakaian, sehingga Rem harus strip ke celana dalamnya
untuk memakainya.
“... Aku akan pergi mencobanya.”
Rem bergegas pergi, memegang peralatan Diablo memberinya dalam pelukannya. Diablo mengalihkan
pandangannya darinya mundur kembali.
“A-Baiklah. selanjutnya Shera.”
“Ya!” Shera mengangkat tangannya antusias. Diablo

diperiksa dia dari atas ke bawah.
“Hmm ... Aku melihat ... Baiklah. Aku punya apa-apa untuk memberikan. Berikutnya!”“Huuuh !? Itu
sangat berarti, Diablo! Anda memberikan semua itu untuk Rem, tapi Anda memberikan apa-apa !? Beri aku
pakaian atau sesuatu, juga!”
“Tapi apa yang Anda kenakan adalah pusaka Elven kerajaan, bukan? Ini harus memiliki banyak
pesona di atasnya sudah.”
"Mungkin!"
“Jika Anda lebih dari level 100, saya bisa mendapatkan baju besi lebih baik dari itu, tetapi pada tingkat
saat ini, itulah batas.”
Rose mengangguk, berdiri di samping Diablo. “Menurut keterampilan penilaian unggul Rose,
bahwa baju besi seluruh tubuh adalah " Coat Putri ". ”
Diablo pernah mendengar tentang baju besi itu; itu mungkin tidak pernah diimplementasikan ke dalam permainan.
“Rose, dapat Anda memberitahu berapa kali itu terpesona dan ditingkatkan?” “Tentu saja,
Guru ... Coat nya Putri ditingkatkan tujuh kali. Hal itu terpesona untuk meningkatkan semua
atribut fisik, serta meningkatkan pertahanan sihir.”
- Jadi, ini adalah peralatan EX Rank, juga.

Itu peringkat yang sama seperti Curtain Diablo Dark Clouds, meskipun ada mungkin perbedaan
dalam hal tingkat yang diperlukan untuk melengkapinya.
Tak perlu dikatakan, tidak ada peralatan yang ia punya di sini, yang unenhanced diberikan yang baru
saja dilemparkan ke dalam lemari besi segera setelah ia mendapat mereka, akan cocok itu. Hal yang sama
diadakan benar untuk senjatanya.
“Busur Anda awalnya kuat, tapi sudah terpesona oleh Klem. Aku ragu Anda akan
menemukan busur kuat di tingkat Anda.”
Menurut penilaian Rose, Diablo juga belajar busur disebut
" Silvestre Bow of Darkness ". Itu peningkatan daya tembak dan akurasi efek, dan juga memiliki
kesempatan yang tinggi untuk Membatu setiap kali ditangani kerusakan.
Bagian mengejutkan, meskipun, adalah bahwa itu diperlukan tingkat 70 atau di atas untuk melengkapi,
yang berarti tingkat Shera sebagai Archer usai 70. Rem akan malu jika dia mendengar bahwa.
“Oh, Phooey,” kata Shera, tergantung kepalanya dalam kekecewaan. “Anda putus asa bodoh sedikit.
Bukankah kau seharusnya senang mengetahui Anda telah diberkati dengan peralatan yang kuat?”
“Tapi aku sedih hanya Rem mendapat hadiah dari Anda, Diablo ...”
- itu apa yang mengganggunya?
“Gadis merepotkan ... Nah, kalau dipikir-pikir, saya harus memiliki beberapa anak panah.
Menggunakannya dengan baik. Harus ada " Tempest Arrows ", juga, sekitar seratus atau lebih.”
“Whoa! Itu luar biasa!"

Diablo menginstruksikan Rose untuk membawa lebih beberapa jenis anak panah tersihir, yang
seharusnya sebuah langkah maju dari " Evergreen Arrows " biasa dijual di toko-toko.
“Dapatkah saya benar-benar menggunakan ini !? Wooow, yang harus saya pilih ...”Shera menyeringai lebar saat
melihat dari quivers penuh panah berwarna-warni. “Mana yang harus saya ambil ...? Oh terima kasih, Diablo!”
“Ini pasti akan membantu Anda tumbuh lebih kuat ...” “Yep!”
“Sebagai Archer.”
“Ugh ... Saya tidak yakin apakah aku harus senang tentang itu ... Haruskah aku benar-benar menggunakan ini ...?”
Semua kegembiraan itu hilang dalam sekejap mata. Dia ingin menjadi Summoner, setelah semua.
Tapi Diablo pikir akan lebih baik jika dia berfokus pada menjadi seorang Archer.
Diablo mengalihkan pandangannya ke orang berikutnya.
“Waktu untuk Anda, Horn. Mari kita mulai dengan mendapatkan Anda beberapa pakaian “tatapan
Shera tiba-tiba jatuh pada item duduk di salah satu tiang. Cincin berwarna silver.
“Anda memberi Rem cincin, kan? Saya ingin cincin, juga! Dapatkah saya memiliki satu ini?”
"Lakukan apa yang kamu mau."
Ada seharusnya tidak setiap item terkutuk di lemari besi, dan ada banyak item yang tidak berguna kolektor di
sini. Itulah sebabnya Diablo tidak repot-repot untuk memeriksa apa yang ia mengambil. Either way, dia tidak akan
menggunakannya karena ia mengenakan cincin Demon Tuhan.
Shera gembira meluncur cincin di jari manis kirinya.
“Mengapa Grasswalker ini telanjang? Rose tidak memahami arti dari ini.”Rose memiringkan
kepalanya penuh rasa ingin tahu.
“Karena aku membawanya pakaian off.”
Diablo menjawab terus terang, tapi penjelasan itu tidak memperjelas situasi apapun, dan
kepala Rose tetap miring.
“Anda bisa setidaknya meninggalkan celana saya di!” Horn mengeluh, dia merah wajah. “Anda harus bersyukur
aku menyelamatkan hidup Anda. Selain itu, saya sudah menyiapkan pakaian untuk Anda.”
“Ah, kemudian terima kasih, Boss! Aku tidak akan bisa kembali ke kota seperti ini!”‘Kamu
Pencuri, kan?’
“Ini mungkin terdengar seperti nitpicking, tapi aku Seeker, tidak Pencuri!” Mengabaikan komentar itu,
Diablo diurutkan melalui item dia, mencoba memikirkan apa yang akan terbaik untuknya. Dengan Horn
menjadi level 20, tidak ada banyak pilihan untuk memilih dari, tetapi Diablo tetap menginstruksikan Rose
membawa beberapa item.
Sejak Horn tidak bisa melihat di atas tiang dengan tinggi badannya, item yang
tersebar di lantai.
“Yang satu ini disebut " harta Mini ". Hal ini meningkatkan kecepatan Anda, dan juga memberikan sedikit
magic resistance. Tentu saja, itu juga terpesona untuk meningkatkan pertahanan fisik Anda.”
Itu equippable di tingkat 20, tapi sepotong SR-peringkat unggul peralatan. Tapi sementara
semua yang bagus dan keren, itu salah satu perbedaan penting dibandingkan dengan pakaian
Diablo telah terbakar.
“Sebuah rok !?” Mata Horn adalah selebar piring. “Dan rok mini saat itu !?”
“Jadi Anda perhatikan. Impresif."
“Tentu saja saya lakukan! Siapapun akan!”‘Jangan
biarkan hal itu mengganggu Anda.’
“Anda bisa bertaruh frith bawah Anda itu akan mengganggu saya! Bagaimana jika kita harus memanjat tangga,
atau saya harus membungkuk ... Bagaimana jika aku jatuh !? Everyone'll melihat celana saya! Apa jenis cabul
masuk penjara merangkak di rok mini !?”
- Oke, Missy, itu sudah cukup itu. Apakah Anda tahu berapa banyak orang yang Anda memilih
bertengkar dengan sekarang?
Diablo melipat tangan mengancam, sehingga untuk menghentikan Horn dari membuat pernyataan
lebih berpotensi bencana.
“Hal ini juga dapat meningkatkan moral setiap anggota partai laki-laki.” “Saya tidak ingin membentuk partai
dengan siapa saja yang mendapat semua ceria melihat celana saya!”
Dia berusia dua belas tahun, setelah semua.
“Katakanlah apa yang akan, tapi ini adalah gigi yang terbaik yang bisa saya tawarkan seseorang yang tingkat 20.”
“Untuk menemukan kesalahan dengan kemurahan hati saya Guru ...” Rose memberi tipis, senyum muram. “Rose
harus meninggalkan Anda membusuk di lantai lima. Saya yakin bahwa akan mengajarkan Anda sejauh mana kebodohan
Anda.”
“Bukankah itu tingkat bersalju !?” Horn jerit ketakutan.

“Heheheheh ... Jangan khawatir. Rose jaminan bahwa dalam waktu sepuluh menit Anda tidak akan merasa dingin
sama sekali ...”
“Ya, karena aku akan mati! Kumohon tidak! Saya tidak ingin mati!”
- Tunggu sebentar, kenapa tidak Anda ...
“Jika Anda yang menentangnya,” Diablo potong tukar mereka, “aku bisa menemukan sesuatu yang lain untuk
Anda. Tapi ini dapat membantu Anda menghindari hit fatal, atau melunakkan pukulan yang mematikan. Apakah Anda
yakin Anda tidak ingin hal itu?”
napas Horn terjebak di tenggorokan dengan “Ugh,” dan dia berdiri diam untuk waktu yang
lama. Semua momen dia membayangkan ia akan mati itu mungkin akan melalui pikirannya
sekarang.
“Nnng ... F-Baik. Aku g-kira sebuah Adventurer harus memprioritaskan hidupnya lebih memiliki celana dalamnya
terlihat ...”
“Itulah beberapa penilaian yang baik.” Horn adalah tipe untuk menempatkan hidupnya pada baris sering, setelah
semua.
Berikutnya, ia menyerahkan jubah dan belati. "Ini " transparansi Cloak " harus meningkatkan keterampilan
Stealth Anda. Dan inilah " bayangan Knife ". Ini senjata, tetapi juga meningkatkan penghindaran Anda, untuk
beberapa
alasan. Ini tak ternilai untuk senjata tingkat rendah.”
“Hmm ... Apakah saya benar-benar harus membuang yang lama saya?” Horn membelai belati tua
penuh kasih sayang. Itu keris yang normal, tanpa mantra atau perangkat tambahan, jenis barang setiap
pemain hanya akan menghiraukan sebagai besi tua dan telah itu dipecah menjadi Bahan
Enhancement.
“Apakah ada alasan tertentu Anda ingin menyimpannya?” “Ini, eh ... kenang-kenangan dari Teach,” kata
Horn sedih, ekspresi kesepian di wajahnya. “Sebuah perangkap yang dibuat runtuhnya langit-langit pada
dirinya. Dia benar-benar squished ... belati The semua saya telah meninggalkan dia.”
Itu sulit untuk percaya Pencuri akan terbunuh oleh perangkap seperti itu. Dan jika itu tidak berguna dari
sepotong memo hanya senjatanya, dia mungkin tidak di tingkat manapun untuk mengambil magang.
“Hm ...” Diablo berada di sebuah kehilangan kata-kata.
“Ini tidak masuk akal dia akan menyebut dirinya seorang guru ketika dia adalah bahwa lemah,” kata Rose dingin.
“Keberanian Kosong yang paling buruk.”
Dia tanpa ampun mengatakan apa Diablo tahu seharusnya tidak dikatakan.
- Tapi saya rasa itu masuk akal, untuk sebuah robot Magimatic ...
“Ya, kau benar,” kata Horn, menggaruk kepalanya sedih. “Saya tidak pernah berpikir Ajarkan beberapa
orang yang mengagumkan, baik ... Tapi tetap, dia melakukan apa yang dia bisa untuk merawat kita, dan saya
bersyukur untuk itu.”
“Oh ...” Rose tersendat.
Diablo menahan tersedu a. Dia selalu adalah pengisap untuk cerita menghangatkan hati.
“Pilih mana yang Anda suka,” katanya, menempatkan kedua tangan di bahu Horn. “Saya
yakin bahkan tanpa mantra, yang belati akan membuat Anda aman.”
“Th-Terima kasih banyak, Boss!” Horn menyeringai.

Senyumnya memiliki kecemerlangan yang tidak ada hubungannya dengan apa ras dia atau apakah dia
adalah seorang Adventurer atau tidak. Itu hanya senyum murni seorang gadis dua belas tahun.
Horn lari antara tiang, menggendong baju baru, kali ini tidak membuat ... penggunaan, Holy
Grail, tetapi untuk mengubah ke gigi nya baru diperoleh.
Rem juga masih di tengah-tengah perubahan. Shera menuju lebih dalam ke dalam lemari besi harta untuk
check-in pada dirinya.
Diablo, sementara itu, berbalik tatapannya ke Lumachina. Tidak ada sesuatu yang bisa berfungsi sebagai
tempat tidur di sekitar sini, sehingga mereka telah menyebar jubah tebal baginya untuk tidur. Dia masih belum
terbangun.
“Hmph, kita akan menemukan sesuatu untuk diberikan nanti. Semua yang tersisa adalah peralatan saya
... Hm? Apa itu, Rose?”
“Tolong jangan salah paham ... mematuhi kehendak Guru adalah sukacita terbesar Rose pernah
bisa tahu, tapi ...” Rose menutup kepalanya. “Untuk melihat begitu banyak harta berharga Anda di tangan
orang-orang louts ...”
“Tidak ada gunanya mengumpulkan mereka jika saya tidak dapat menemukan cara untuk menempatkan mereka
untuk digunakan.”
Dia telah mengumpulkan mereka ketika ia memainkan permainan dari keinginan untuk membuat koleksi
macam, tetapi memiliki seseorang yang bisa berbagi dengan menyenangkan dengan caranya sendiri. Jika
anak-anak bisa menarik beban mereka sendiri, itu pasti akan membuat hal-hal lebih mudah bagi Diablo.
Rose mengangguk, tapi suka dan duka tampaknya dicampur dalam ekspresinya. “Semua adalah seperti yang Anda
katakan. Mampu mematuhi perintah Anda mengisi Rose dengan lebih menyenangkan daripada dia tahu bagaimana
proses. Tapi pada saat yang sama, Rose bisa merasakan hatinya yang robek terbelah oleh rasa cemburu ...”
“H-Hei, sekarang ...”
“Sebelum semua ini, Rose adalah satu-satunya tuan dihargai ...”

- Karena saya tidak pernah punya teman untuk membawa ke ruang pribadi saya ...
Melihat kembali masa lalunya, ia menyadari ia adalah tipe orang yang kesepian yang akan berbicara
dengan furnitur sendiri. Mereka tidak kenangan yang menyenangkan untuk merenungkan.
Diablo menggelengkan kepalanya, mencoba menyingkirkan pikiran-pikiran negatif. Sekarang

dan masa depan adalah semua yang penting, jadi tinggal di masa lalu adalah sia-sia. Di sini,
sekarang, ia adalah Demon Lord Diablo. Dan yang paling penting.
“Saya telah menemukan pelipur lara dalam kesepian, tapi itu semua yang pernah ada.” “Dan
Anda sekarang berbeda, Guru?” “Tidak, itu tidak cukup itu.”
Dia menikmati berada di sekitar Rem dan Shera, tapi ia masih merasa lebih mudah untuk bersantai ketika ia
sendirian.
“Jika diam adalah apa yang Anda inginkan, Guru, Rose dapat benar-benar menghapus semua
sumber-sumber kebisingan di sekitarnya,”kata Rose sambil tersenyum.
“Jangan.”
“Seperti yang Anda inginkan ...” Dia mengangguk, tampaknya kecewa.
- Apa segenggam.
keadaan mental sendiri adalah gemetar seperti itu, sehingga ia tidak bisa mengharapkan dia untuk mengurus
kecemasan orang lain. Dia mengatakan sesuatu atau lainnya tentang kecemburuan, tapi dia tidak memiliki
peralatan yang bisa memberikan ke Magimatic Pembantu ...
Tapi kemudian...
- Di Cross Reverie, Anda tidak bisa memberikan peralatan untuk Magimatic Pembantu. Tapi ini
dunia lain. Sihir dapat mengubah medan, dan naga dan Magimatic Maids bisa bicara. Tempat ini lebih
realistis dari game yang mengambil tujuh miliar yen untuk mengembangkan. Ini seperti realitas lain.
Diablo mengulurkan tangan ke salah satu tiang dan mengambil hiasan rambut berwarna biru.
“Apa itu, Guru?” Kata Rose, kepalanya miring ingin tahu. "Itu adalah
" Rambut Ribbon Air ", item N-rank dengan tidak ada pembatasan tingkat yang memberikan
pemakainya resistensi 3% untuk atta- air”
“Ini adalah item pertama aku di Palang Reverie ... Ah maaf. Apakah Anda mengerti apa
kata-kata 'Palang Reverie' dan 'permainan' artinya?”
“Maafkan Rose, Guru ...”
Ternyata dia tidak. Dia mengerti penjara dan dirinya tidak berasal dari dunia ini, tetapi dia
tidak bisa memahami bahwa ia pada awalnya bagian dari video game.
Tampaknya Diablo adalah satu-satunya yang tahu tentang Palang Reverie.
Diablo memutuskan untuk kata itu berbeda. “Ini adalah item
pertama yang pernah saya diperoleh.” “Hah ...?”
Dia meletakkan pita rambut di kepala Rose. Dia tidak mempersiapkan untuk ini, dan rasanya buruk hanya
memberinya apa pun di dekatnya, tapi dia ingin menunjukkan rasa terima kasihnya kepada entah bagaimana. Jika
melihat gadis-gadis lain mendapatkan sesuatu membuatnya cemburu, mudah-mudahan ini akan membuatnya merasa
sedikit lebih baik.
Diablo tidak cukup cerdas untuk menempatkan perasaan dalam kata-kata dengan baik, sehingga ia hanya
menyematkan hiasan rambutnya diam-diam. Rose hanya berdiri di sana, kaku
dan kaku seperti papan. Diablo melepaskan ornamen, dengan hati-hati sama dan kelembutan salah satu harus
ketika mencoba untuk menyeimbangkan koin di atas meja.
Dia tidak punya cara untuk mengetahui apakah efeknya bekerja, tetapi Ribbon Rambut dari Air
melekat kuat ke rambut Rose.
Dunia ini benar-benar terlalu realistis.
“Saya tidak berpikir ini akan melakukan apapun yang baik, mengingat seberapa kuat Anda ...” “Apakah Rose untuk
menjaga ini aman?”
Ternyata dia tidak mengerti mengapa dia harus meletakkannya di tanpa kata, sehingga Diablo dianggap
kata-kata selanjutnya dengan hati-hati.
“Tidak, ini bukan untuk diamankan. Ini adalah ... Jika Anda tidak suka, saya tidak akan memaksa Anda untuk
meletakkannya di. Tapi ini adalah p ... pra ... Ini adalah penghargaan untuk layanan Anda kepada Tuhan Setan!”
malu nya dipaksa keluar nya Demon Lord bermain peran. Rose telah dibekukan shock. Dalam game,
ia tidak bisa berbicara dengannya atau memberikan hadiah, jadi ini merasa agak ... aneh.
“Master ... memberikan ini ... untuk Rose?” Bahu Rose bergetar. “Mungkin tidak dari banyak nilai, tapi
item ini membawa pangsa kenangan.” Mungkin boneka Magimatic tidak akan mampu memahami nilai hal
seperti itu diadakan. Tampaknya ia memberinya hadiah yang salah. Ada itu lagi, gangguan komunikasinya
membesarkan kepalanya yang buruk ... Dia tidak bisa membantu tetapi akan kecewa pada dirinya sendiri.
Jejak kemarahan meninggalkan wajah Rose, dan dia kembali ke expressionlessness topeng-seperti
dia.
“Terima kasih banyak, Guru ... Maafkan Rose untuk menyebabkan Guru kekhawatiran. Rose akan
baik-baik saja sekarang.”
"Saya melihat."
Diablo menghela napas lega. Dia tidak akan pernah membayangkan ia harus memberikan seorang gadis hadiah
untuk memadamkan kecemburuannya di dunia yang didasarkan pada Palang Reverie.
- Ini bukan dungeon merangkak RPG, ini adalah semacam kencan sim! Keseimbangan permainan
yang kejam, juga, seperti oldies ...
Melakukan hal-hal yang tidak memiliki pengalaman dengan kelelahan, tapi Rose tampaknya merasa lebih baik,
jika tidak ada yang lain.
Mengubah gigi, Diablo memberi Rose nama-nama barang yang dibutuhkan untuk getup barunya. Rose
mengangguk tanpa kata.
“Nnn ...”
“Oh? Ah, kau sudah bangun.”
Lumachina membuka matanya. Memperhatikan Diablo, dia bergegas berdiri, namun kehilangan keseimbangan
dan tersandung. Diablo menangkapnya, agak memaksa dia untuk duduk.
“Anda tidak harus bergerak begitu cepat. Bahkan jika itu sudah terhalau, kenyataannya tetap Anda telah
menderita kutukan untuk hari. Wajar saja Anda akan habis. Dan aku mendengar Anda menggunakan
penyembuhan mukjizat besar, terlalu ... Anda ceroboh bodoh.”
- Dan Anda menggunakannya pada orang yang mencoba membunuh Anda, juga ... Kau benar-benar terlalu baik
untuk kebaikan Anda sendiri.
Lumachina mengangguk kecil dan duduk di atas jubah, memeluk lututnya. Ada sesuatu yang aneh
tentang cara dia melakukannya; mungkin orang di negeri ini tidak digunakan untuk duduk di tanah? Mungkin
tidak adat untuk anak perempuan untuk duduk menyilangkan kaki. Dia duduk seolah-olah dia berada di
kursi, dengan pantatnya diturunkan, memeluk lututnya dengan kedua lengannya.
Lumachina disesuaikan pakaian acak-acakan nya, menyembunyikan pahanya terkena, pipinya memerah.
"Tolong maafkan saya. perilaku saya sebelumnya adalah ... tak tahu malu.”‘Tidak sama
sekali, itu adalah memperlakukan untuk di-’‘Hah?’
Dia baru saja akan membiarkan sesuatu tidak senonoh tergelincir ...
“Ahem!” Diablo batuk, berusaha mengubah topik. “Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu, itu
semua karena kutukan.”
“Terima kasih banyak ... Mendengar Anda mengatakan bahwa menempatkan saya nyaman.” “Tadi saya sudah
berbagi item dalam lemari besi ini dengan Rem dan yang lainnya, tetapi Anda seperti Shera, tidak ada? Gigi yang
Anda miliki di sudah sangat luar biasa.”
"Hah? Maksudmu pakaian saya? Batutta disiapkan pakaian ini untuk saya ... Saya yakin ini
adalah pas untuk Imam, tidak ada?”
Tampaknya itu memiliki beberapa pertahanan fisik yang signifikan dan pertahanan magis untuk itu, dan
dibuat dengan baik dan elegan, juga. Tapi ada item yang lebih baik dengan efek lebih unggul daripada apa
Lumachina mengenakan di lemari besi, dan karena tingkat Lumachina sebagai seorang Penyembuh melebihi 100,
ia harus mampu membekali mereka. Tapi dia memiliki posisinya sebagai Imam Besar untuk mempertimbangkan,
dan Garb Imam itu dia sedang memakai akan ideal dalam hal itu.
Tidak peduli seberapa baik terpesona itu, pakaian mengungkapkan bahwa terkena nya
pusar atau belahan dada akan diterima.
- Untuk beberapa alasan, pakaian perempuan menjadi lebih mengungkapkan semakin tinggi tingkat mereka ...
Diablo disajikan item yang telah disiapkan untuknya.

“Ada gelang dan kalung, juga. Memilih apa pun yang sesuai dengan selera Anda. Ini akan
berguna, jika Anda berniat untuk terus berjuang untuk mereformasi Gereja.”
“Ada begitu banyak ... Terima kasih, Tuhan Diablo.” Tatapan

Lumachina ini berkeliaran gelisah. “Hm? Apakah sesuatu yang
mengganggu Anda?”‘Tidak, tapi ... mana semua orang?’
Masuk akal bahwa akan menjadi hal pertama yang dia pikirkan.
Diablo menyadari itu aneh dari dia untuk membawa gigi sebelum menjelaskan di mana orang lain adalah.
kebiasaan buruknya sebagai penyendiri yang muncul ke permukaan sekali lagi.
Jika dia tidak bermain peran sebagai Tuhan Setan, ia mungkin akan meragukan akal sehatnya.
Apa dekat satu.
"Mereka baik-baik saja. Mereka semua sangat kelelahan, jadi mereka beristirahat di Kamar
Demon Tuhan.”
“Oh, itu bagus untuk mendengar ...” kata Lumachina, ekspresinya berubah lembut dan ramah,
tapi terus pembahasan item segera setelah. “Hmm ... Ada sebenarnya item saya ingin bagi Anda
untuk meminjamkan.”
“Oh?”
Diablo terkejut. Dilihat dari kepribadiannya, ia diasumsikan ia tidak akan meminta
apa-apa.
“Apakah Anda keberatan memberi saya Patung Putih Ox?” Katanya, memperbaiki tatapannya
pada dirinya. “Masih banyak orang yang menderita penyakit Death Knell di Zircon Tower.”
“Ah, saya lihat. Itu sangat banyak seperti Anda. Seperti biasa, Anda menempatkan orang lain atas diri sendiri.”
“Saya hanya bisa melihat diri saya sebagai, orang normal lain ... Apakah itu benar-benar begitu aneh?” “Itu. Tapi Anda
harus tetap seperti itu. Jika ada kesulitan menimpa Anda untuk itu, saya akan berada di sana untuk mendorong itu pergi.
Tidak pernah berubah, Lumachina.”
Dalam dunia di mana monster berkeliaran, diskriminasi rasial merajalela, dan Gereja yang korup,
Lumachina tetap murni dan tak bercacat ... Diablo menemukan bahwa untuk menjadi oh begitu sangat
berharga. Dia ingin membantunya.
“Saya sangat senang ...” Lumachina menyeka air mata. “Untuk mendengar kata-kata seperti itu dari Allah sendiri ...”
“Tidak, eh ...”
Dia percaya Diablo adalah Allah. Mengambil bentuk seorang petualang yang mengaku
sebagai Tuhan Iblis, Allah telah turun ke dunia ini ... Itulah kisah Lumachina meyakinkan dirinya
sendiri dari. Tapi karena Diablo telah melihat dia di paling ... negara rentan, dia harus menikah
dengannya jika ia hanya anggota lain dari ras! Itu logika Lumachina tampaknya bekerja di bawah.
Lumachina adalah berbudi luhur, indah dan memiliki cukup tubuh, untuk boot. Tetapi seseorang secara
sosial tidak layak seperti dia tidak pernah bisa menjadi pengantin pria Imam. Babi akan terbang jauh sebelum itu
akan mungkin.
Dan hanya seperti itu, Diablo tidak bisa menyangkal klaim dia untuk dia menjadi Tuhan.
- Lumachina ini pintar, meskipun ... Dia akan melihat melalui kebohongan saya, tidak akan dia? Diablo
menatapnya dan dia menatap kembali, tidak berani berkedip.
- Dia manis.
Dia sangat lucu ... tapi Diablo, yang tidak tahan merasakan tatapan orang-orang kepadanya, memutuskan
kontak mata pertama. Dia merasa seperti tatapannya akan melihat langsung melalui dia.
“Hm, Tuhanku ...” Lumachina berpisah bibir merah muda untuk berbicara. “Bisakah aku menerima Putih
Ox Patung sekarang?”
"Hah? O-Oh, itu. Tentu saja, Anda dapat mengambil itu ... Tunggu, tidak ada. Ini cukup berat, Anda akan
memerlukan gerobak untuk membawa itu ...”
“Oh, saya tidak bisa meminta lebih dari Anda. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membawanya
kembali diriku sendiri. Saya ingin menyampaikan hal itu ke kota sesegera mungkin.”
“... Kami akan senang untuk membantu Anda.”
Sebuah suara berbicara tiba-tiba di belakang mereka, mendorong Diablo untuk berbalik. Itu Rem, Senyum
mengembang di wajahnya.
“... Anda selalu pergi ke panjang gila untuk membantu orang lain, Lumachina.” “Oh, Rem
... dan orang lain di sini juga ...”
“Kalian semua lebih baik sekarang, Lumachina! Saya sangat senang!”Shera seru, berlari padanya.
Shera memeluk Lumachina di pelukan. Lumachina senang hati kembali memeluk.
“Oh, terima kasih banyak ... Kau begitu besar bantuan kepada saya sebelumnya, Shera.”
“Tidak ada masalah besar! Sahabat adalah semua tentang membantu satu sama lain!”‘Sahabat ... Itu membuat
saya sangat senang mengetahui Anda mempertimbangkan saya untuk menjadi pendamping Anda.’
“Itu berbatasan penghujatan, Shera.” Rem mengangkat bahu. “Memanggil seseorang

sama pentingnya dengan Imam pendamping belaka ... Oh, itu benar ... Kau royalti, bukan?”
“Oh, siapa yang peduli tentang judul? Anda, Lumachina, Horn ... dan Diablo dan Rose, juga!
Anda semua sahabat saya!”
Kata-kata Shera dibuat Rem memerah, sementara Horn tampak terkejut. "Saya juga? Sangat!? Ah, Anda berarti
hanya sampai kita keluar dari sini, kan ...?”“Tidak, konyol. Kami akan selalu menjadi sahabat! Kami bekerja sangat
keras bersama-sama pada petualangan ini, setelah semua!”
“Rose tidak berpartisipasi dalam petualangan apapun ...” kata Rose dengan ekspresi sedikit
senang, berdiri sebuah cara singkat.
“Lalu bagaimana kita pergi sekarang?”
“Tidak ...” kata Rose, tampak bingung dengan kata-kata Shera. “Guru menempatkan Rose bertanggung jawab atas
lantai tiga belas ...”
Sebuah pikiran terlintas di benak Diablo ini.
“Apakah Magimatic Maids tidak dapat meninggalkan stasiun mereka?” “Rose tidak tahu. Rose tidak pernah
meninggalkan penjara bawah tanah ini.”“Saya melihat ... Dalam hal ini, ada baiknya memeriksa jika Anda bisa.
Kita akan menuju kembali ke Zircon Menara segera. Lumachina ingin bagi kita untuk membawa Putih Ox Patung
dengan warga kota menderita.”
Itu sulit membayangkan Demon Lord bekerja keras untuk menyelamatkan orang lain. Yang
mengatakan, ia berselisih dengan gambar dari saat ia mulai bekerja sama dengan Imam ...
Tapi perasaan jujur Diablo ini adalah, apakah mungkin untuk menyelamatkan mereka yang membutuhkan, ia harus
melakukannya. Diablo itu, pada intinya, orang biasa dibesarkan di sebuah negara yang dihargai membantu orang lain.
“Zircon Tower, Anda katakan ...” kata Rose, merajut alisnya. “Rose meragukan membawa patung lebih
sekarang akan melakukannya setiap baik.”
"Apa? Maksud kamu apa?"
Mungkinkah penyakit Death Knell berkembang lebih cepat daripada yang mereka harapkan? Lumachina
menahan napas dalam ketakutan, dan ekspresi gadis-gadis lain
mengeras.
Rose menjawab pertanyaannya di sebuah dataran, blak-blakan nada: “Karena tentara Iblis
Tuhan yang berbaris di Zircon Menara sekarang.”
Interlude 2
Lyferian Kalender: Bulan 7, Day 27, Tahun 164, sore-Aboard dek kapal pasir, pada tahta
tinggi, duduk Laminitus, tatapannya tetap di cakrawala.
Seorang tentara bergegas ke sisinya.
“Sebuah laporan, M'lady! Evakuasi warga sipil adalah setengah selesai!”‘Hanya setengah ...
Ini terlalu lama.’
"Permintaan maaf saya! Karena tidak adanya Paladin Kapten, koordinasi kami dengan
Gereja sulit. Evakuasi yang sakit dan terluka adalah taking-”
“Bukankah Kami memesan Anda untuk mengurus bahwa cepat?”
Memukul pada utusan tidak akan melakukan siapa pun setiap baik sekarang, tapi Laminitus tidak bisa
menekan kemarahannya. Dia meramalkan ini akan terjadi sejak hari Angkatan Darat Demon Tuhan
Komandan-in-Chief, Varakness, telah muncul di hadapannya. Dia telah membuat banyak persiapan untuk
kapan ia akan menyerang pada bulan purnama berikutnya.
- Tapi bulan purnama masih tiga hari lagi!

Laminitus diklik lidahnya pahit. Dia tidak menyukai orang-orang yang sticklers untuk detail-detail kecil,
tapi dia membenci pria yang langsung berbohong bahkan lebih.
utusan lain bergegas ke sisinya.
“Tentara The Demon Tuhan adalah 5.000 melds pergi! pramuka kami telah menegaskan hal itu!
Mereka berjumlah sekitar 300, dan kami telah mendeteksi besar kelas binatang ajaib juga!”
- 300, ya.
Jika itu ras, sekelompok 300 akan menjadi tidak berarti dalam pertempuran skala ini, dan
layak satu kapal pasir ini tentara akan cukup untuk merawat mereka.
Selama periode waktu yang singkat mereka harus mempersiapkan, Laminitus tergores bersama kekuatan
40.000 tentara dan petualang, dan armada mereka terdiri dari 200 kapal pasir dari berbagai ukuran. Dia memiliki
mengesankan, kekuatan skala besar ...
Tapi itu masih tidak akan cukup.
Mereka melawan tentara Iblis Tuhan, kekuatan campuran binatang Jatuh dan magis.
Masing-masing dan setiap satu dari mereka jauh melebihi satu pun tentara Laminitus dalam hal
kekuatan. Bahkan dengan kemungkinan 40.000 terhadap 300, mereka masih tidak cocok.
Itu semua yang diduduki pikirannya.

“Kita perlu intel pada pembentukan mereka, pada dua kali lipat!” Laminitus mulai memberikan perintahnya.
“Musuh memiliki spesies mampu terbang, sehingga mata Anda tetap ke langit! Jika begitu banyak seperti burung
semakin dekat armada, pistol ke bawah!”
"Ya Bu!"
Laporan datang satu demi satu. Tentara Demon Tuhan mendekat dengan cepat, menjaga
kecepatan. Binatang ajaib menengah terbentuk barisan depan mereka, dan di pusat pembentukan
mereka, apa yang tampaknya menjadi komandan mereka naik di belakang besar, kura-kura-seperti
binatang magis.
Varakness. Tampan pemuda dengan sayap kelelawar.
tentara musuh telah menarik cukup dekat yang Laminitus bisa melihat mereka dengan mata sendiri. Sebuah
penembak jitu terampil bisa berkik mereka dengan Magi Gun dari jarak ini, tetapi dua tembakan atau akan melakukan
apa-apa untuk menghentikan muka mereka. Jika ada, mereka akan perlu untuk memperkuat posisi mereka dan
mencoba untuk menarik keluar pertempuran selama mereka bisa.
Mereka dibutuhkan untuk menyelesaikan mengevakuasi Zircon Menara ...
Memiliki banyak warga sipil seperti yang kita bisa lolos dari pertempuran. Pastikan untuk menurunkan sedikitnya
pasukan mungkin. Dan kita harus bertahan hidup pertempuran ini, tidak peduli apa ...
Dia tidak punya kesempatan untuk menang dengan pasukan nya. Zirkon Menara akan, dalam semua kemungkinan,
jatuh. Tapi selama mereka bisa meminimalkan kerugian mereka, masih ada kesempatan pementasan pembalasan.
Seorang pramuka, yang telah mengamati gerakan musuh dengan teropong, mengangkat
suaranya.
“Binatang ajaib besar di tengah pasukan mereka adalah melanggar pembentukan dan datang
dengan cara ini! Komandan musuh di punggungnya!”
"Apa?"
Menurut bahkan yang paling dasar-dasar teori perang, komandan selalu akan baik di
tengah-tengah atau belakang formasi. Tidak ada orang bodoh akan pernah pindah Raja dari
keamanan garis kembali dalam permainan catur.
Namun musuh melakukan hal itu.
Laminitus ragu-ragu. Ini pasti beberapa upaya provokasi. Dia bisa mengeluarkan perintah untuk
menembak di akan, namun rumor tentang bagaimana Varakness menyusup Zircon Menara sudah
menyebar di kalangan tentara.
- Jika kita tarik kembali sekarang, semangat para prajurit akan menurun.
Para prajurit akan percaya komandan mereka, Laminitus, takut of the Fallen, dan
mempertahankan garis depan akan menjadi tidak mungkin.
Dia diklik lidahnya frustrasi.
- Untuk berpikir Jatuh akan mempekerjakan perang psikologis seperti ini ...
“Kapten!” Laminitus mengangkat suaranya. “Sail " Gallcarius " meneruskan! Tidak perlu untuk
setiap kapal pengawal!”
Menjawab mengejek, Laminitus memerintahkan kerajinan dia pada, Gallcarius, untuk berlayar ke depan
saja untuk memenuhi komandan musuh. Kapten kapal adalah veteran berpengalaman, tapi bahkan ia
ragu-ragu untuk menantang tentara Demon Lord dengan hanya satu kapal.
Meskipun keraguannya, kapten setia mematuhi perintah-Nya. “Deploy meriam tiga dan empat!
Maju pada setengah kecepatan!”Layar tersihir kapal menyebar, didorong oleh angin. Kapal pasir
yang besar berlayar seterusnya, meninggalkan sisa armada belakang.
Laminitus bisa mengatakan pasukan Unit-nya menjadi lebih cemas oleh kedua.
Musuh sudah dekat. Mereka tidak lagi hanya dalam jangkauan untuk tembak atau bowshot;
mereka dalam pendengaran.
Hanya sekitar di mana dua tentara bertemu-

Varakness dan Laminitus saling melotot, mantan duduk di cangkang binatang ajaib
raksasa, dan yang terakhir di atas kapal laut pasir.
Varakness mengenakan tuksedo, seperti ketika ia muncul beberapa malam yang lalu. pakaiannya tampak
lebih cocok untuk pesta malam di ballroom dari pertempuran di medan perang. Empat wanita, beberapa dengan
ekor kadal atau sayap burung gagak, memanjakan dia.
- Dia mengatakan sesuatu tentang “harem,” bukan?

“Membawa perempuan untuk medan perang !? Anda membuat cahaya dari kita!”Laminitus berteriak marah.
“Kami akan mengubur Anda dengan bangga bodoh Anda!”
“Heh heh heh ... ini bunga-bunga indah adalah istri tercinta saya, serta
perwira tentara Demon Tuhan. Dan ... mereka juga akan menjadi saudara Anda menikahi, Fanis.”
“Apa !?” teriak Laminitus, tatapannya tumbuh lebih tajam. “Apa maksudmu, 'kawin
saudara'?”
“Maksud saya, setelah saya mengakui Anda ke dalam harem saya, mereka akan menjadi saudara Anda.” Varakness
tersenyum dan menyebar lengannya. “Jangan bermain dengan baik dengan mereka ... Saya benar-benar takut ketika
wanita memperebutkan saya, setelah semua.”
Ada cincin perak di jarinya, dan empat wanita di sekelilingnya semua ditampilkan cincin yang
cocok mereka bangga.
“Kami tidak akan pernah menerima Kisses sebagai suami atau saudara perempuan, Anda menjijikkan penjahat!”
Laminitus meludah pahit.
“Tapi aku sudah menyiapkan cincin untuk Anda, juga. Aku sudah memastikan itu hanya ukuran Anda. Oh,
bagaimana aku tidak sabar untuk meletakkannya pada Anda ... dan membuat gairah cinta dengan Anda.”
“Kau menyedihkan kretin ... Kami hanya begitu kebetulan telah menyiapkan hadiah kecil untuk Anda, juga.”
“Oh saya, apa kejutan menyenangkan!” Varakness sekali lagi menyebar lengannya.
Laminitus meraih Majus Gun yang duduk di sampingnya, senapan besar yang cocok nya
tinggi.
“Ambil ini, Anda udik memuakkan!”
Dia membungkuk, mendukung senapan dengan kedua tangan; bahu kanannya terluka
sudah pulih.
“Dapatkan neraka keluar dari wilayah saya, Anda monster! " petir Ditembak "! ”Ia dikenakan
tembakan dengan sihir, meningkatkan daya tembak nya, dan meremas pelatuk. peluru itu juga
dicampur dan diperkuat oleh beberapa lapisan pesona.
Hanya sekitar di mana dua pasukan bertemu, tembakan pertama pertempuran menggema keras.
Peluru itu menembus dada kiri Varakness ini.
Gelombang kejut menyebar sebagai sebuah lubang besar terbuka di dada lawan.
Varakness menatap lukanya. “Spektakuler ...” Mengucapkan satu kata, ia kusut, jatuh di
punggungnya. Raungan kegembiraan naik dari tentara ras.
"Raja! Raja! Raja!”Beberapa meneriakkan, menyanyikan puji-pujian mereka. Laminitus menyeringai,
menikmati perasaan tegas mencolok lawannya. Ini akan tidak diragukan lagi mengguncang rantai musuh
komando dan memberi mereka kesempatan untuk menang.
Salah satu istri berlari ke sisi Varakness' terburu-buru. Tidak, berjalan adalah bukan cara yang tepat untuk
menggambarkannya, karena sementara setengah bagian atas nya manusia, setengah bawahnya adalah bahwa
ikan. Begitu wanita ikan menyentuh tubuh-yang
Varakness tiba-tiba bangkit. Masih ada lubang di jasnya, tetapi kulit di bawahnya telah
disembuhkan.
“Heh heh ...” Dia tersenyum penuh percaya diri. “Aku tidak akan berbohong, saya benar-benar terkejut. Bahkan
sebelum menerima kekuasaan dari Tuhan Setan, saya tidak pernah mengalami seperti cedera parah. Fanis, cintaku ...
Aku akan membuat Anda istri saya, tanpa gagal. Aku bersumpah di dada ini Anda sudah terluka.”
“Jadi Anda memiliki seorang Penyembuh ... Crafty bajingan.”
“Anda akan segera melihat darling cantik ini sebagai kakakmu kawin. Perlakukan dia dengan baik, jika Anda
dapat ... sesuatu yang Dia ini dari violet menyusut, Anda lihat?”
Pada pengenalan Varakness, wanita ikan menutupi wajahnya takut-takut dengan tangannya.
Laminitus mengepalkan gigi dengan gugup. Dia diklik lantai mobil tiga kali dengan telapak
sepatu, dan kapten kapal mengangkat tangan dalam menanggapi sinyal itu. Tanpa perlu perintah
verbal, awak kapal mulai beroperasi layar. Layar menyebar, menerima angin. The Gallcarius
mulai bergerak, menendang pasir karena berlayar dengan kecepatan max, mencoba untuk
menjauh dari musuh.
Seperti yang terjadi, Laminitus memberi perintah:
“Semua kekuatan-charge! Jangan memberi mereka kesempatan untuk lari!”Kapal-kapal pasir, yang berada di
siaga sampai sekarang, akhirnya mulai biaya mereka. Kapal perang menjabat sebagai garda depan, dan
Petualang kemudian akan bergabung dalam ... Itu rencana mereka, singkatnya.
Jika mereka memaksa pertempuran jarak dekat dengan komandan musuh keluar dari formasi, di
garis depan, tentara Jatuh tidak akan mampu mempertahankan rantai perintah. Tapi binatang ajaib
penyu-seperti tidak menunjukkan niat mundur.
Wanita dengan ekor kadal, yang duduk di samping Varakness sampai sekarang, bangkit berdiri.
"Bisakah saya...? Meskipun aku akan menghancurkan ... mereka ...?”
“Ya, lakukan seperti yang Anda inginkan, cinta saya. Hal ini untuk alasan ini saya dipisahkan Fanis dari mereka.”
- Apa yang dia katakan !?

Sebuah dingin berlari tulang Laminitus ini. Kadal wanita tersebar tangannya, dan mengangkat
suaranya di teriakan.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah !!!”
udara gemetar, dan pada saat yang sama, air mata besar berlari melalui tanah, membentuk
tebing besar tepat di jalan kapal perang. Kapal-kapal pasir jatuh ke dalam jurang, disertai dengan air
terjun literal pasir.
jeritan yang tak terhitung jumlahnya menggema di seluruh medan perang. Beberapa kapal
mampu terampil bermanuver diri dan menghindari jatuh ke jurang, tapi banyak tentara elit berharga
hilang dalam gangguan.
- Siapa yang akan berpikir mereka bisa menggunakan sihir dari skala seperti itu!
Laminitus mengepalkan tinjunya. Pasukan dia telah jatuh ke dalam kekacauan dan kebingungan. Hanya
mencoba untuk menghitung berapa banyak kapal yang hilang itu sulit.
Tentara Demon Tuhan tidak cukup baik untuk hanya berdiri dan menonton mereka menggelepar. The
Fallen dan binatang ajaib mereka dikenakan biaya mereka, meningkatkan lolongan mimpi buruk. binatang ajaib
besar Varakness tetap di mana itu, dan biaya tentara membuatnya begitu sekarang berdiri di barisan belakang,
posisi yang sempurna untuk perintah itu.
- Kami menari di telapak tangannya sepanjang waktu!

Laminitus mengatupkan giginya lagi.
“Gunakan magic skala besar untuk membingungkan tentara musuh, kemudian melancarkan ofensif
...” kata Varakness sambil tersenyum. “Ini adalah strategi dasar dalam perang terakhir, Anda tahu? Ras
benar-benar menjadi tua dan pelupa terlalu cepat ... Tapi aku tidak menemukan bahwa kebodohan
sementara dari Anda menyenangkan. Sekarang, menerima tidur abadi Anda dalam pelukan mimpi saya
indah!”
Jeritan dan lolongan diisi medan perang. Laminitus berbaring dipukuli.

- Lini depan hancur dalam sehari, tentara yang tak terhitung jumlahnya yang hilang ... Bahkan Kami berada di luar
bantuan sekarang ...
“Ugh ... Kematian adalah ... lebih disukai ... untuk menjadi malu oleh the Fallen ...” Laminitus dimasukkan
peluru ke dalam dirinya Majus Gun.
Dia berteriak pada para prajurit menunggu perintah nya.”Bahkan harus Kami jatuh! Kami tidak pernah akan
menunjukkan kembali untuk musuh! Untuk Kami adalah raja tanah berpasir ini!”
Para prajurit mengangkat kepalan tangan mereka dalam perjanjian.
“Target Anda adalah komandan musuh! Mengisi binatang ajaib besar!”“Gallcarius, bergerak dengan
kecepatan penuh! Penembak, menjaga mata Anda di depan!”Kapten kapal memberi arah nya.
Semua prajurit membawa Majus Senjata berkumpul di dek depan dan mulai menembaki
binatang Jatuh dan magis.
The Fallen tidak semua tahan lama seperti Varakness; dia terlalu kuat. peluru A Magi
Gun pasti akan menimbulkan kerusakan pada mereka.
“Masalahnya adalah menyingkirkan kacung Varakness' ...” Laminitus memelototi formasi musuh.
“Para wanita lain mungkin memiliki kemampuan yang tidak teratur, juga.”
“Benar sekali ♪”
Mata Laminitus terbang terbuka. Dari sampingnya, suara seorang wanita berbicara dengan suara tidak
tepat cerah. Sesaat kemudian, rasa sakit yang tajam berlari melalui sayap Laminitus ini.
“Gah !?”
Hal berikutnya Laminitus tahu, dia telah jatuh ke bawah dan sekarang terbaring di dek kapal.
Sisi tubuhnya dibakar dengan rasa sakit, sejumlah besar darah pooling di sekelilingnya.
Massa hitam bangkit dari bayangannya, dengan asumsi bentuk mirip manusia.
- Dia keluar dari bayangan kami ...!?
Itu adalah salah satu wanita Varakness', satu dengan sayap gagak. “Peek a boo ♪” ikal
hitam wanita itu bergetar saat ia menatap Laminitus mengejek.
“Y-Anda ...!?”
“Hehehe ... Varakness mengatakan kepada saya untuk 'menghentikan kapal,' buuut ... Aku benar-benar benci wanita
yang memiliki patung lebih besar dari saya, lihat ~ Jadi saya tidak ingin Anda bergabung harem ~ Jadi hanya pergi ke
depan dan mati untuk saya, oke? Aku akan membuat Anda mati!”
Para prajurit berdiri di sekelilingnya hanya menyadari apa yang terjadi saat itu, dan itu
sesaat terlambat.
Mereka mengacungkan pedang mereka, menangis bertentangan, tapi the Fallen
Wanita tertangkap senjata mereka dengan tangan telanjang yang memiliki cakar mirip burung.
Kemampuannya untuk keluar dari bayang-bayang bukanlah satu-satunya hal yang membuatnya mengancam. Dia
adalah seorang yang cukup kuat Jatuh oleh haknya sendiri.
“R-Run!” Laminitus mengerang kesakitan. Tapi sebelum kata-katanya bisa mencapai mereka ...
Sebuah irama meledak aneh terdengar terdengar. Itu suara wanita Jatuh menghancurkan
kepala tentara, helm dan semua. Pasukan dikurangi menjadi mayat dalam sekejap mata, kolam
darah mereka menyebar di sekelilingnya.
Keputusasaan kewalahan Laminitus.

- Hanya apa sih ... yang terjadi di sini ...!?
Seorang komandan yang tidak mati bahkan ketika ditembak di jantung. Seorang Penyembuh yang dapat
menyembuhkan luka pedih dalam sekejap. Sebuah Bertuah mampu memusnahkan armada dalam sekejap mata.
Seorang pembunuh yang dapat menyerang dari bayangan sendiri ...
- Mimpi buruk ... The ras mengalahkan monster ini dalam perang terakhir ...!? Mustahil!
Ini tidak merupakan untuk berkelahi.

“Bahkan bisa Anda menyebutnya perang ...?” Bisik Laminitus.
“Benar Benar, ini tidak bisa disebut perang ~ Ini lebih tontonan di mana daging Jatuh
ras-pembantaian.” Wanita itu Jatuh tertawa sinting, mengacungkan cakar berlumuran darah nya.
“Bye bye ♪ Ini adalah menyenangkan-seolah. Anda ras terlalu lemah bahkan menjadi selingan ~”
“S-Seseorang ...”
“Mmm?”
“Seseorang ... menyelamatkan mereka ... Para prajurit! Warga sipil!”Masih berbaring telungkup di
dek kapal, Laminitus diperas suara.
“Kau pelacur konyol ~ Jika Anda tidak ingin mati, semua harus Anda lakukan adalah ... Nah, Anda seharusnya
tidak bahkan telah lahir ♪”
Sebuah kilatan cahaya membutakan mata Laminitus sebagai baut yang tak terhitung jumlahnya petir jatuh di medan
perang ini penuh dengan kekacauan.
Gemuruh guntur dikirim menggigil melalui udara. Wanita The Fallen tampak sekitar,
wajahnya diwarnai dengan kejutan.
"Apa yang sedang terjadi!?"
"Apa ini...?"
Cuaca seharusnya jelas. Fenomena ini sepenuhnya diketahui Laminitus.
Dia bisa mendengar tentara berbicara dari suatu tempat:

“Musuh pasukan tempur telah berkurang setengahnya! Th-mereka bingung! Tampaknya petir ...
f-jatuh pada mereka !?”
Itu adalah merek yang berbeda dari kejutan dari saat sihir skala besar memukul kapal atau
ketika musuh maju dan menyebar di kalangan tentara.
"Menarik kembali. situasi telah berubah.”
Laminitus bisa mendengar suara Varakness ini. Suaranya menggema dari anting-anting di
telinga wanita.
"Apa kamu mendengar saya?"
"Menarik kembali!? Mengapa!? Mari saya membunuh mereka pertama!”
"Tidak. Saya tidak akan memungkinkan Anda untuk terdampar di tengah-tengah formasi musuh. Saya
tidak ingin kehilangan Anda.”
"Terdampar? Saya? Apa yang Anda bicarakan !?”Wanita itu tampak sekitar
sebagai Laminitus bangkit. Dan kemudian, ia melihatnya: seseorang
mengambang di langit.
- Siapa itu?
Ini adalah seorang pria mengenakan baju besi hitam legam, memegang staf di tangannya. “ " petir
Meteor "!!! ”
Pria itu mengayunkan tongkatnya, dan baut yang tak terhitung jumlahnya petir hujan atas medan
perang.
Sebuah Bertuah Elemental ...
Suasana bergetar sebagai binatang ajaib dikurangi menjadi abu. Sihir tingkat ini pergi
secara eksplisit melebihi apa pun ras akan pernah bisa memanipulasi.
Bab 6: Menggunakan Senjata Baru
“Guru, Anda tidak benar-benar berpikir untuk menyelamatkan mereka, kan?” Tanya Rose,
terasa terkejut.
Diablo dianggap apa yang akan melibatkan: Jika kota berada di bawah ancaman dari the Fallen, dia ingin
menyimpannya. Itu bukan hanya keluar dari empati murni; itu juga karena membela ras dari the Fallen adalah
bagian mendasar dari Palang Reverie 'S cerita. Sebagai seorang gamer, ia tidak bisa mundur dari membela itu.
Tapi, bergegas untuk mempertahankan sebuah kota dalam bahaya bentrok dengan gambar Demon Lord nya.
“Hmph, saya tidak peduli untuk kota manusia.” Diablo mendengus angkuh. “Tapi tentara Iblis
Tuhan? Mereka akan berani berkumpul di bawah bendera Tuhan Setan tanpa izin? Tidak dapat
diterima!”
"Saya melihat! Untuk tidak melihat murka Anda, Guru ... Rose baik malu dan rendah hati!”
Tampaknya penjelasan telah meyakinkannya.

“... Saya tidak bisa mengatakan saya berempati dengan alasan Anda, tapi saya akan menemani Anda,” kata Rem, juga
bersiap untuk meninggalkan. “Jika kota sedang diserang oleh Fallen, kita tidak bisa hanya meninggalkan mereka untuk
berjuang sendiri.”
"Kanan! Kita harus tetap bersama-sama ketika hal-hal buruk terjadi!”Shera setuju, membawa
busur atas bahunya.
Horn mengepalkan tinjunya. “Aku akan, juga! Orang-orang di kota yang selalu begitu baik kepada saya, jadi saya
ingin menyelamatkan mereka!”
Lututnya terasa gemetar, meskipun. Dia takut keluar dari pikirannya.
“Saya yakin Tuhan menuntun kita bersama-sama untuk melakukan hal ini.” Lumachina mengangguk. “Saya juga
akan membantu Anda menghemat kota!”
Rose melihat gadis-gadis, kepalanya miring ingin tahu. “Saya tidak bisa melihat bagaimana Anda akan ada gunanya
dalam mengubah gelombang perang ini. Tidak akan Anda hanya mendapatkan di jalan Guru?”
Rem menggeleng. “Ada lebih banyak untuk perang dari sekedar memerangi musuh. Apakah Anda pernah
mengalami medan perang nyata?”
“Nnngh. Rose memiliki ... tidak pernah meninggalkan penjara karena Guru menciptakannya.”“... Mari saya
hanya memberitahu Anda, Anda beruntung dari yang Anda tahu. Diablo, kami siap. Ayo cepat.”
Rem memotong pembicaraan singkat, tapi Rose tidak menawarkan retort apapun. Mereka tentu harus
buru-buru, dan itu muncul Rem adalah lebih sibuk dengan memikirkan cara tercepat mungkin untuk mendapatkan
ke kota.
“... Tidak peduli berapa banyak kita terburu-buru, itu akan membawa kita dua hari untuk sampai ke Zircon Tower. Jika
kita beruntung, kota itu masih akan baik-baik saja setelah kedatangan kami.”
Itu sulit untuk percaya Zircon Tower, sebuah kota tanpa penghalang, bisa menahan tentara
Fallen. Itu persis mengapa Faltra berdiri sebagai dasar garis depan.
Diablo berhenti gadis-gadis, yang hendak buru-buru melalui pintu. “Tidak ada
gunanya bergegas.” “... Diablo?”
“Jika kita mengambil dua hari untuk sampai ke sana, kota pasti akan jatuh saat itu. Tidak hanya ada
cara kita bisa membuatnya di saat seperti ini.”
“Th-Itu ... mungkin benar, tapi ...”
Semua orang tampak kehilangan kata-kata bersama dengan Rem. Horn bahkan tampak seperti dia di
ambang menangis.
Diablo mengambil item, bulu putih yang bersinar dengan warna mutiara. Sebuah " Malaikat Plume ". Menggunakan
itu akan mentransfer partai pengguna ke tempat lain di dunia. Dalam game, itu terbatas pada tempat-tempat
seluruh partai sebelumnya telah mengunjungi sehingga pemula tidak akan mampu untuk kuda-kudaan off
veteran.
Akan bekerja sama di dunia ini? Apakah itu bahkan bekerja untuk memulai dengan? Dia memiliki
kekhawatiran ketika ia menganggap menggunakan " Kembali " mengeja beberapa waktu lalu, dengan
kemungkinan muncul di dalam batu menjadi pemikiran yang sangat menakutkan. Mereka akan dikubur
hidup-hidup.
Haruskah dia memberitahu mereka risiko? Tidak ada gunanya itu. Bahkan jika ia telah memperingatkan mereka,
gadis-gadis kemungkinan akan mengatakan kepadanya untuk mencobanya. Jika mereka tidak mencoba, mereka tidak
akan pernah berhasil dalam waktu untuk menyelamatkan kota dari tentara Demon Tuhan.
Tapi lebih dari segalanya, menjelaskan risiko yang terlibat dalam menggunakan item tidak Demon
Lord seperti.
“Ini disebut Angel Plume,” kata Diablo, menunjukkan mereka semua bulu. “Ini adalah harta
mampu langsung mengangkut semua orang di sini untuk setiap titik.”
“Apakah itu ...?” Mata Rem terbuka lebar dengan kejutan. “Diablo, ini apa yang telah Anda gunakan
untuk mentransfer Anda dan Shera dari " Jembatan Ulug " untuk Faltra seketika ...?”
“Ini sedikit berbeda dari itu, tapi itu adalah teleportasi sihir semua sama.” “... Dalam hal ini, kita
pasti akan membuatnya dalam waktu.” “Tidak akan ada gunanya untuk menggunakannya
sebaliknya.” “ uh, hmm ...”‘Apa itu?’
“Apakah akan baik-baik saja jika saya ... memejamkan mata sementara kita melakukan ini ...?” Tanya Rem,
memerah.
Ini mengingatkannya pada betapa takutnya dia ketika mereka harus naik kapal pasir. Dia
membenci bepergian dengan cara apapun selain dengan dia dua kaki sendiri. Ada sesuatu yang
menarik untuk sisi nya.
“Ah, Anda berarti hal itu satu waktu? Kami melakukan itu lagi !?”Shera bersemangat
membungkuk ke depan.
Dia dengan Diablo terakhir kali ia mencoba teleporting. Kebalikan dari Rem, ia menemukan itu menjadi
menyenangkan.
“What'cha bicarakan?” Tanya Horn bingung. Lumachina, sebaliknya, bahkan tidak menanyainya. Dia
telah menempatkan kepercayaan penuh dia di Diablo, tampaknya. Tapi itu menakutkan dengan caranya
sendiri ...
“Guru, Rose tidak pernah pergi ke kota sebelumnya,” kata Rose sambil tersenyum sedih.
“Hm.”
“Jadi ini ... selamat tinggal, bukan? Aku akan menunggu Guru ... memimpikan hari pengembalian
Guru. Selalu..."
"Tunggu. Memang benar Anda belum pernah mengunjungi tempat lain, tetapi dalam permainan ... Tunggu,
tidak ada. Dalam dunia lain, Magimatics tidak dihitung sebagai orang. Aku harus bisa teleport Anda dengan saya
jika Anda dianggap item di bawah saya miliki ...”
Karena itu, Diablo berpikir memperlakukan dia seperti sebuah benda cukup mengerikan.
“Guru!” Rose tampak siap untuk menangis. “Oh, ah ...

maaf ... Tidak ...”
Sebuah Demon Lord tidak akan meminta maaf ke Magimatic Pembantu, tapi dia tidak tahu bagaimana untuk
memperbaiki keadaan. Namun, kekhawatiran bahwa ternyata tidak berdasar.
“Bagaimana indah!” Kata Rose, ekspresinya menerangi dalam senyum cemerlang. “Rose tidak percaya
Guru akan 'mempertimbangkan Rose item' ... Rose adalah pembantu paling bahagia di eksistensi!”
“I-Apakah itu benar ...”
“Setiap kali ada panggilan lain Rose alat atau boneka, Rose meremukkan mereka ke dalam pasta
menggunakan Asterismos ... Tapi tolong gunakan Rose seperti objek selamanya, Guru. Baik itu siang hari, atau di
malam hari ...”
"Siang atau malam..."
“Rose bertanya-tanya bagaimana Guru akan menempatkan Rose untuk menggunakan selama malam hari ...” dia
merenungkan, pipinya berubah merah muda kemerahan.
- Jangan berharap saya untuk menggunakan Anda dalam cara yang aneh!
Magimatic Maids dianggap alat, sehingga muncul set nya nilai-nilai yang sedikit berbeda
dibandingkan dengan apa yang orang lain mengikuti.
"Bagaimanapun! Kami tidak punya waktu untuk limbah. Mari kita menggunakannya.”
Hanya membayangkan apa yang akan terjadi jika, tiba-tiba, ternyata “Angel bulu tidak bekerja di
dunia ini ~” membuat Diablo istirahat menjadi keringat dingin.
Rem mengulurkan tangannya. “Hmm ... Bisa tolong ... memegang tangan saya sementara kita melakukan ini
...?”
“O-Oh, tentu.”
Diablo meraih tangannya. Itu kecil, sedikit dingin untuk disentuh, dan lembut. “Saya mengambil satu
ini!” Shera memproklamirkan.
Shera meraih ke tangan Diablo lainnya, sehingga mereka berdua memegang Angel Plume bersama-sama.
“Wha ...!?” Ekspresi Rose gelap saat melihat Shera melakukannya, tetapi putri elf
mengabaikannya.
“Kau dianggap barang Diablo, kan, Rose? Dia dapat membawa Anda di punggungnya!”
“Ungh ... Itu ... ide yang sangat menggoda ... tapi Rose lebih berat dari penampilan Rose akan
menyarankan, sehingga Rose akan puas ... untuk ini.”
Rose mencubit ujung pakaian Diablo. Sementara dia mungkin memiliki penampilan seorang gadis,
dia masih mesin. Dia mungkin sangat baik menjadi berat seperti benjolan besi, dan bahwa pedang
berbilah ganda besar dan tangan logam yang memegang itu bisa dimasukkan dalam berat badannya,
juga. Bahkan Diablo tingkat 150 tubuh tidak akan mampu mendukung seperti itu berat.
Lumachina dan Horn berpegangan tangan, dan bersama-sama, mereka berlima ditambah satu pembantu ekstra,
membentuk cincin. Dalam permainan, tidak ada kebutuhan untuk membentuk sebuah cincin
seperti ini, tetapi ketika mereka berdiri dalam lingkaran ini tidak ada salah lagi: Ini pasti
partai Diablo ini.
Dia memfokuskan kesadarannya pada Angel Plume, seperti ketika ia menggunakan sihir.
- Teleport kita, untuk zirkon Menara!

Dia memanggil citra menara yang terbuat dari batu permata dalam pikirannya.
teleportasi bekerja, tentu saja.

Setelah mengumpulkan informasi di kota, mereka berangkat ke medan perang; Rem dan anak-anak di
atas kapal laut pasir, dan Diablo dengan sihir penerbangannya. Begitu mereka tiba, permusuhan sudah mulai,
dan tampaknya ras berada di ambang kekalahan. kapal pasir yang tak terhitung jumlahnya telah jatuh ke dalam
jurang tampaknya diciptakan oleh sihir, dan kekuatan yang tersisa hanya bisa berteriak dalam menghadapi
Fallen serangan, tidak dapat menawarkan apapun perlawanan terorganisir.
Mengamati pertempuran dari atas, Diablo mulai menenun mantra. “Petir Meteor
!!!”
baut yang tak terhitung jumlahnya petir menghujani tentara Fallen, membakar mereka ke tanah.
Mereka yang dikelompokkan bersama-sama hanya meningkatkan efektivitas mantra.
Tapi ia tidak bisa dengan mudah menggunakan sihirnya di mana dua kekuatan jatuh dalam pertempuran jarak
dekat. Dalam permainan, serangan sihir hanya mempengaruhi musuh, tetapi, di dunia ini, tidak akan membuat
perbedaan itu, meniup kawan maupun lawan.
“Saya bisa meninggalkan tempat itu kepada mereka.”
Sebuah Summon dibalut cahaya putih dibebankan melalui medan perang. Itu banteng besar
dengan tiga tanduk, secara signifikan diperkuat dengan peralatan baru tuannya.
“Pergilah, Asulau!” Rem berteriak, memacu dirinya Summon pada. Asulau menabrak sendiri
terhadap Jatuh, terjebak dalam kekacauan pertempuran. “Gaha !?”
The Fallen, yang memiliki kepala singa, terpesona. Itu saja tidak melakukan kerusakan cukup untuk
menyelesaikannya, tetapi mereka berada di medan perang penuh gejolak; ada banyak prajurit dari sisi ras
di sekitar. Mereka mengayunkan pedang dan kapak mereka di the Fallen menggulingkan, mencolok dia
seperti
cangkul terhadap lahan pertanian.
“Gaaah !? Bodoh, Anda! Hanya ... manusia lemah ... Anda berani ...!?”“Ya, kita manusia pasti lemah! Itu
sebabnya kita harus mengeroyok setiap kali kita melihat menyebalkan sebuah Jatuh seperti Anda di atas
tanah!”
“A ... gah ... Stop!”
Pukulan cukup kuat untuk menghancurkan kepala berbentuk singa the Fallen ini berkurang tubuhnya untuk partikel
cahaya.
Jatuh dan binatang ajaib berubah menjadi cahaya dan menghilang ketika mereka meninggal. Ini adalah
perbedaan yang paling mencolok antara mereka dan binatang liar lainnya dan monster.
“Salah satu Berikutnya adalah the Fallen yang terlihat seperti beruang! Mari kita pergi!”Rem memanggil. “Ya,
Bu!” Tentara menanggapi serempak.
Dia adalah seorang petualang yang muncul entah dari mana-dan seorang wanita Pantherian pada saat
itu-tetapi penilaian yang baik dan arah bijaksana membelikannya sikap tunduk tentara dengan mudah. Dan
dengan setiap kali ia melemparkan dirinya ke dalam pertempuran, semakin banyak tentara datang di bawah
pimpinannya. Memiliki ditingkatkan Panggilan mampu penebangan binatang ajaib besar-kelas, dan beberapa
ramuan MP, membantunya sangat. Rem secara bertahap kembali menguasai medan perang kacau.
Sebuah binatang ajaib yang besar dalam bentuk binatang karnivora menukik turun dari langit, luasnya
mengembangkan sayapnya yang mencapai sepuluh meter.
“Gyaaaaaa !!!” binatang itu menjerit. “Ambil " segitiga Ditembak "! ”Suara melengking Seorang gadis
menggema. Tiga panah melanda makhluk secara bersamaan, masing-masing dari mereka menjadi
Tempest Panah mampu menembus pertahanan fisik yang cukup binatang ajaib ini. Jika ditangani
kerusakan, ada membatu kesempatan akan memicu, dengan probabilitas tiga kali lipat sejak tiga anak
panah akan memukulnya.
Binatang ajaib besar langsung berubah menjadi batu, jatuh sesuai dengan gravitasi, dan
hancur terhadap tanah, berubah menjadi bintik cahaya.
Shera telah menyerang menggunakan baru, panah khusus nya. Dia berlari sepanjang puncak-puncak kapal
pasir, melompat dari layar seolah-olah mereka puncak pohon, dan mengecam turun binatang ajaib satu demi satu
dengan keterampilan yang unggul. Melihat nya bermartabat dan indah; begitu banyak sehingga, rumor mulai
menyebar di antara para prajurit dia diselamatkan dari penderitaan yang “A dewi menyelamatkan kita.”
Sekelompok besar tentara bergegas melalui medan perang, regrouping dengan skuad sesama
pejuang.
“Kami di sini untuk membantu!”
“Dihargai, anak laki-laki! Ah, tunggu, tidak Anda hanya dibawa ke tenda medis ...?”
“Yeah, tapi dapat Anda percaya? Rupanya Imam menyembuhkan kita!”“Ketika Anda berada bahwa
terluka!? merokok suci!”
Penyembuhan mukjizat telah melakukan lebih dari sekedar memperbaiki luka para prajurit; itu memberi mereka
kepercayaan diri bahwa, bahkan jika mereka terluka, seseorang akan berada di sana untuk menyembuhkan mereka.
Gereja zirkon Menara ditutup, dan ada banyak ketidakpercayaan terhadap para imam karena tuntutan
mereka untuk sumbangan. Namun banyak tentara masih mengandalkan agama untuk mendukung hati mereka.
Dan sekarang kebanggaan Gereja, yang dicintai Imam, telah datang untuk membantu mereka. Mungkin ada
dukungan yang lebih besar bagi mereka.
Ketakutan mereka dari tentara Demon Lord memudar, dan bala memungkinkan mereka untuk memadamkan
pertempuran di sekitar mereka, tip timbangan yang menguntungkan mereka.
Ada satu bagian dari medan perang di mana sesuatu yang tidak biasa telah terjadi ...
Semua unit milik tentara Demon Tuhan tiba-tiba dihilangkan. Itu terjadi begitu cepat sehingga tidak ada
pertempuran benar-benar terjadi. Mayat-mayat of the Fallen dan binatang ajaib mereka dikurangi menjadi
cahaya dan menghilang, tanpa meninggalkan jejak mereka pernah ada untuk memulai. Seorang gadis
tunggal berdiri di sana, mengenakan apa yang tampak seperti pakaian pembantu yang terbuka di belakang.
The Magimatic Pembantu, Rose, mengamati langit dengan mata emerald-nya. “Aaah, Guru ... Guru
begitu indah! Melihat Guru tuan atas pertempuran di langit, hujan turun penghakiman dan petir pada
semua yang menentang Guru! Sesungguhnya, pemisahan citra Tuhan Setan! Sesungguhnya, semua
yang Anda bodoh merangkak di tanah! Itu adalah benar Demon Lord, Guru Rose terhormat!”
“Wanita ini ... Siapa ...!? Kecil ... lemah ... Makan nya !!!”
Sebuah Jatuh dengan kepala amfibi ini menanggung bawah pada dirinya; ada tiga Jatuh juga. Mereka
masing-masing memiliki kepala prajurit mereka telah membunuh
menggantung dari ikat pinggang mereka, seolah-olah mengambil kebanggaan dalam koleksi. Itu adalah pemandangan
yang mengerikan yang pasti akan menghasilkan jeritan dari setiap gadis biasa, tapi Rose diarahkan lihat
ketidaksenangan murni ke arah mereka karena telah mendapat di jalan terpesona padanya “apresiasi Diablo waktu.”
“Kau bodoh, katak bodoh ... Anda berani menghalangi ibadah hormat Rose Guru!”
Lidah tebal diperpanjang dari amfibi Fallon mulut, melingkar di sekitar Rose dan
mengikat dia di tempat.
"Di sini di!"
“Bau Jatuh menjijikkan Anda menempel pakaian Guru indah memberi Rose ... Bagaimana Anda berniat
untuk mengkompensasi hal ini? Anda adalah satu-satunya Rose tidak akan memberikan belas kasihan kematian
yang cepat. Asterismos!”
Sebuah pedang berbilah ganda raksasa muncul di belakang Rose. Setelah melihat itu, the Fallen tidak berhenti atau
tampak terkejut, karena ketika datang ke pertempuran, the Fallen tidak pernah ragu-ragu, tidak pernah goyah, dan tidak
pernah menunjukkan belas kasihan.
Melihat pedang raksasa, dan tangan mekanis yang memegang itu, empat Jatuh
melanjutkan ofensif, pengisian itu.
“Heh ... Heheh ... Hahahahaha! Anda akan menantang Rose dengan kekuatan remeh seperti !?”Rose tertawa
gembira. “Untuk berapa besar tubuh Anda, otak Anda begitu kecil mereka harus mainan di tengkorak tebal Anda!
Rose akan mengukir makna sebenarnya dari horor ke dalam tulang Anda! Sekarang menerima kematian Anda!
" Dídymos "," Karkinos "," leon "," parthenos "!!! ”

Dia dipanggil rasi bintang, nyanyian nama mereka dalam lagu. Pedang berbilah ganda
menari-nari di udara, seakan menelusuri posisi bintang-bintang.
Ini memotong melalui kulit Fallon, cukup tebal untuk menangkis senjata ras, dan hancur
tulang-tulang mereka. Mata Fallens', cukup jeli melihat peluru melesat di udara, tidak bisa mengikuti
lintasan pisau ini. Tubuh mereka bisa meregenerasi tungkai yang hilang, tapi mereka hancur menjadi
partikel cahaya sebelum mereka bahkan memiliki kesempatan untuk.
Tidak ada pertempuran sebenarnya terjadi di sini. Satu-satunya cara itu bisa dijelaskan adalah tindakan
pembersihan dan penyisiran yang dilakukan oleh Magimatic Pembantu Rose.
Rendah-tier Fallen tidak punya cara untuk menentang seorang gadis yang mampu dengan mudah
menundukkan bahkan naga besar kelas.
Melihat medan perang sekarang kosong, Rose mendesah jengkel. “Ah, Rose tidak percaya
dirinya ... Rose dimaksudkan untuk menghukum ajar yang
Jatuh, namun mereka meninggal sebelum Rose bisa melakukan itu. Rose adalah seperti pembantu ceroboh ... Rose harus
tumbuh dari kebiasaan ini atau Master mungkin menjadi marah dengan mawar.”
†
Pasang surut pertempuran yang bergeser. Dalam hal yang tentara diklaim paling membunuh,
tentara Demon Tuhan sangat melampaui ras. Tapi dari awal, tentara ras itu lebih dari seratus kali
tentara Jatuh di ukuran. tentara Demon Lord bernomor 300, tapi sekarang jumlah mereka
dikurangi menjadi setengah. Sebaliknya, tentara ras masih memiliki 30.000 tentara dalam
memerangi kondisi.
kekacauan sedang sekarat bawah dan pertempuran itu perlahan-lahan datang di bawah kendali balapan.
Pasukan sedang diselamatkan dari kapal pasir cekung dan direorganisasi menjadi unit-unit.
Diablo turun ke kapal pasir yang berdiri di garda depan armada. Sepatu bot ia dilengkapi, " Kosong
Sky Gambol ", memiliki pesona penerbangan kepada mereka. Itu mengkonsumsi MP, meskipun,
dan ia sangat disukai untuk menghemat MP jika ia bisa.
Tapi dia memang melihat wajah akrab di kapal ...

- Jadi ini adalah kapal nya !?
“Saya melihat Anda masih hidup, gubernur Zircon Tower.” Mencekik mengejutkan, Diablo berbicara
seolah-olah ia tahu selama ini.
“Nama kami adalah Laminitus.”
Luka di sayap nya menuntut perhatian medis segera. Sebuah ramuan HP bisa menutup luka,
tetapi tidak akan pulih darah dia telah kehilangan. Kehilangan ini banyak akan meninggalkan dia
dalam keadaan anemia.
Wajahnya pucat pasi. Diablo harus bertepuk tangan kekuatan hatinya memungkinkan dia untuk
berdiri dia bahkan ketika dia ini terluka.
“Kami menghargai bantuan ...” kata Laminitus, menunjuk pada pasukan musuh. “Tapi
jangan lengah! Pertempuran masih jauh dari selesai!”
"Apa?"
“Komandan musuh adalah panglima-in-Angkatan Darat Demon Tuhan, Varakness. Kami
menembaknya di hati dan bugger masih tidak akan mati. Dia juga memiliki Sorcerer kuat dan
Penyembuh di bawah komandonya, serta Jatuh pembunuh yang bisa menyerang dari dalam
bayang-bayang orang sendiri!”
Diablo mengangguk. “Jangan takut, saya menduga ini banyak. Aku akan mengakui bahwa sihir besar bisa
merepotkan, tapi ...”
Diablo tetap tatapannya ke arah Laminitus menunjuk, menemukan bentuk besar-kelas,
penyu-seperti binatang magis. Seorang pria muda berpakaian tuksedo berbaring di sofa tetap di
belakang besar penyu. sayap kelelawar-seperti-nya yang sangat mencolok, dan lengannya melilit
seorang wanita dengan sayap gagak.
- Hah...?
tubuh Diablo pergi kaku. Ada juga seorang wanita yang jatuh dengan ekor kadal, wajahnya
menggosok begitu dekat dengan pemuda itu tampak seperti mereka akan mencium setiap detik. Wanita
lain Fallen, kali ini salah satu yang tampak seperti putri duyung, berdiri di samping mereka dengan blush
on wajahnya sebagai laki-laki Fallen- Diablo meragukan mata-itu nya cumbuan payudara montok.
Diablo tidak bisa, untuk kehidupan dia, membungkus pikirannya sekitar apa yang dilihatnya. Dia
hanya tidak bisa percaya.
“Ini ... ini tidak terjadi ...” Diablo hampir tidak mengenali suara serak yang keluar dari
bibirnya sebagai miliknya.
Cumbuan. Nya. Payudara.
Kemudian ia melihat cincin perak di jari-jari mereka.

- Cincin kawin!?
Sepasang...
Tidak ada salah lagi: Mereka pasangan. Sebuah mesra, pasangan cengeng,
bermesraan di depan matanya di siang bolong.
pikiran Diablo pergi benar-benar kosong. Dia bisa mendengar seseorang tertawa, tapi siapa itu?
Setelah beberapa saat, Diablo menyadari bahwa ia sendiri adalah salah satu tertawa. “Hehe ... Ha
... Hahaha ... hahahahahahaha ...”
“A-Apa itu? Apa yang salah dengan Anda, Diablo?”Laminitus mengambil langkah mundur.
Adalah ekspresi di wajahnya benar-benar menakutkan? Diablo tidak tahu; semua ia tahu adalah
bahwa emosi hitam bergelombang dan berputar-putar di dadanya.
Tanpa sadar, ia merogoh kantongnya dan mengeluarkan ramuan khusus. Itu adalah ramuan
penguat-jenis yang sementara peningkatan daya sihirnya. Dia meneguk semua turun dalam satu pergi,
dan energi gaibnya diperkuat sampai batas maksimal nya.
Diablo memerintahkan staf di tangannya, yang " Tonnerre Empereur " . untuk mengubah.
Bagian atas staf hitam diklik terbuka, seperti gunting, dan petir ungu berlari melalui staf parted,
memperluas menjadi pisau plasma.
Ini telah menjadi pedang cahaya murni.

“Apa yang salah dengan Anda, Diablo !? Beritahu Kami!”Laminitus mendesaknya jawaban
lagi, merasakan suasana mengerikan yang mengelilinginya.
“Aku baik-baik ... Ini semua baik.”
“Ini tentu tidak tampak seperti itu kepada Kami.”

Diablo tidak tahu apa ekspresi wajahnya memakai sekarang, jadi semua yang dia lakukan adalah memberitahu
orang yang baru saja berbicara dengannya apa yang akan ia lakukan.
“Aku akan pergi membunuhnya dengan cepat.” “Wha !?”
Menuangkan MP ke Empty Sky Gambol, Diablo melepas, terbang lebih cepat dari sebelumnya
karena kekuatan sihirnya telah didorong. Diablo dibebankan pada binatang ajaib besar, zipping melalui
udara seperti peluru.
pemuda The Fallen, Varakness, bangkit. “Saya, kan sangat agresif? Dan dari kelihatannya,
Anda seorang Sorcerer murni, namun Anda menantang kita untuk pertempuran jarak dekat ...”
Binatang ajaib, yang menjabat sebagai markas mereka, dijaga oleh terbang binatang ajaib
lainnya. Diablo mengacungkan pedang nya cahaya, Tonnerre Empereur, di binatang, nyanyian
seperti yang dia lakukan.
“Petir panah!”
efek khusus pedang menendang, menembakkan mantra tujuh kali berturut-turut.
Antara sihir penerbangan, pedang cahaya, dan mantra yang dilemparkan tujuh kali lipat,
Diablo MP itu menipis cepat, sehingga ia menarik ramuan MP dari kantong dan diisi ulang
segera.
Persetan dengan efisiensi-biaya hal itu tidak lagi menjadi pertimbangan.
- kehancuran sepenuhnya! mungkin yang terbesar ajaib! Menyeluruh, tanpa ampun,
pemusnahan murni!
Petir Panah menutupi langit di atas binatang ajaib besar, memusnahkan yang lebih kecil
menjaganya dan mengurangi mereka untuk butir cahaya.
Wajah Varakness membeku shock.
“Siapa Bertuah ini ...!?”
"Aku akan!"
Kadal-wanita-penyihir berdiri di samping Varakness, dan melepaskan nya mantra lagi, berteriak
dengan suara melengking.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!!” Itu
cukup nyanyian khusus. Diablo menyeringai.
- Awww, Anda ingin melawan sambil memegang tangan dan bekerja sama? Anda puas show-off!
Tampaknya beberapa jenis mantra elemen tanah yang unik. Ini melemparkan, kerikil seukuran telapak
tangan kecil di lawan dengan kecepatan suara.
Mantra wanita Jatuh telah digunakan adalah tingkat rendah, tapi dikemas pukulan kuat. Itu
mungkin tingkat 70 mantra, " sling Berlian ". Ketika ras menggunakannya, batu bergerak jauh lebih
lambat.
- Ini hampir tidak penting, cara baik.
Cincin Demon Tuhan diaktifkan, mencerminkan setiap dan semua mantra. Saat itu sekitar
berdampak dengan Diablo, kerikil memantul kembali ke kastor. Kadal wanita adalah Bertuah murni
tanpa sarana untuk menghindari atau membela diri.
Sebuah lubang seukuran kepalan tangan dibuka pada batang tubuh ramping.
“Kha !?” Matanya melebar saat ia batuk darah hijau. “Apa ... hanya ...?”
Varakness berdiri di sampingnya, benar-benar terkejut.
“Aaah ... Va ... rak ...” Berbicara dengan namanya, wanita kadal meledak bintik cahaya
dan menghilang.
putri duyung seperti the Fallen juga disebut apa rupanya namanya. Diablo mendarat di
belakang magis binatang besar ini, jarak sepuluh langkah antara dia dan lawannya.
Mereka berada di jarak dekat perempat tempur. Ahli-ahli sihir biasanya akan mengalami kerugian, tetapi
ketika Diablo berjuang serius, ia lebih suka bertarung seperti ini, bahkan terhadap lawan yang unggul di
pertempuran jarak dekat.
Bayangan di kaki Diablo diaduk dan terdistorsi sebagai ledakan tangan taloned
dari itu.
“Beraninya kau! Kau membunuh adikku! Sekarang aku akan membunuhmu !!!”yang raven- wanita Jatuh
bersayap berdecit.
Serangan-nya hampir mencapai tenggorokan Diablo, namun dia mengelak, bergerak kepalanya hanya sedikit dan
menangkap penyerangnya oleh pergelangan tangan pada saat yang sama.
Dia diaktifkan mantra yang diperlukan kontak dengan target. “Semuanya akan lenyap ... ke
dunia keheningan lengkap ... " Absolute Zero ". ”
“Heeh !?”
Mulai dari mana Diablo telah menyentuhnya, tubuh wanita Jatuh mulai membeku
lebih.
“N-Tidak, saya tidak ... Saya tidak ingin menghilang! Saya tidak ingin mati ... Selamatkan aku
...”pintanya, matanya lebar ketakutan.
“Oh, itu mengingatkan saya ... Apakah Anda bukan orang yang berkata, 'Jika Anda tidak ingin mati, semua yang Anda
harus tidak pernah dilahirkan sama sekali'?”
“Jangan bunuh aku!” “Sedikit terlambat untuk itu.” Pengaruh " Tonnerre Empereur: Libre " telah
ditumpuk tujuh Zero Absolute pada dirinya.
Dia terkesan, bahkan jika dia seorang Fallen. Dia mampu menahan mantra yang biasanya akan
membekukan target dalam cukup lama kedua mengemis untuknya wanita Jatuh life.The raven bersayap
berubah menjadi patung es tembus, dengan hanya setengah atasnya keluar dari bayang-bayang Diablo.
Setelah beberapa saat, dia juga berubah menjadi partikel cahaya dan memudar.
"Apakah ini lelucon...? Batutta lebih sulit untuk mengalahkan daripada bozos ini ...”Diablo
berbisik pelan.
putri duyung The Fallen tampaknya berteriak sesuatu, tapi suaranya begitu kecil Diablo tidak bisa keluar.
Kemudian, ia mengangkat tangannya. Apakah dia pengecoran mantra? Atau mungkin menggunakan beberapa
keterampilan yang unik?
Varakness melemparkan tangannya sendiri, menghentikannya.
"Berhenti. Orang ini memiliki kemampuan untuk membelokkan sihir. Jika Anda melemparkan sihir air khusus Anda,
itu akan mengakibatkan apa-apa kecuali kematian Anda sendiri.”
- Oooh. Jadi dia bisa tahu dengan melihat itu hanya sekali, ya ...
gerakan Varakness' yang elegan, terutama pada saat seperti ini.
“Saya tidak pernah membayangkan dua istri saya akan dikalahkan seperti ini ... Anda tidak
hanya lain run-of-the-mill Bertuah ras, kan?”
“Cukup ketenangan Anda memiliki sana, wanita-pembunuh. Lebih baik menjaga mata yang baik pada
gadis ketiga Anda, maka ... Burst sebagainya, pijar terik api: Flare Burst “.
“Apa yang kau ...?” Ekspresi Varakness akhirnya berubah. Ledakan tujuh ditumpuk Flare
Semburan dibakar shell bahkan magis binatang besar untuk abu. makhluk itu menjerit kesakitan,
dan shell yang berfungsi sebagai punggungnya mulai gemetar.
Sofa merah pria dan istri-istrinya yang terbuat dari dikurangi menjadi apa-apa, dan karena itu,
Diablo dikonsumsi lagi ramuan MP, pengisian sangat jumlah yang baru saja kehilangan.
Asap dibersihkan. Hanya Varakness tetap di atas shell rusak itu binatang ajaib ini sebagai putri
duyung Jatuh memudar dalam pelukannya. Dia memelototi Diablo marah, matanya bersinar merah
tua.
"Mengapa!? Mengapa Anda melibatkan dia !?”
“Seperti pertanyaan bodoh. Apa yang begitu salah tentang menyerang lawan saat mereka tepat di
depan Anda? Selain itu, mengambil Penyembuh yang pertama adalah strategi dasar.”
“Kutukan Anda! Mengutuk kamu! Aku bersumpah pada segala sesuatu, aku akan mengakhiri hidup Anda
sendiri !!!”
Varakness menendang tanah, menutup jarak antara dia dan Diablo dalam sekejap
mata.
- Jadi, dia tipe jarak dekat, seperti yang diharapkan.
Diablo mencurahkan seluruh konsentrasinya untuk menghindari pukulan datang jalannya. Menggunakan
pedang untuk mencegat Varakness bukanlah pilihan.
Tonnerre Empereur: Libre difungsikan sebagai pedang yang kuat, tapi dia hanya dilengkapi untuk
efek spellcasting berlipat tujuh. Ia tidak cukup bodoh untuk mencoba dan mencocokkan pejuang
close-pertempuran dengan senjata dia berpengalaman dengan.
"Bagaimana!? Bagaimana Anda menghindari itu !? Terima kasih atas berkat Demon Tuhan, sekarang saya
melampaui kekuatan ras! kekuatan saya harus setara dengan tingkat 160!”
“Peralatan Anda menyebalkan.”
“Apa ...!?”
“Saya tidak tahu apa yang Demon Lord memberikan kekuasaan Anda, tapi ... mengangkat tingkat Anda secara
maksimal adalah jelas, bagian yang mudah. Tapi ada faktor lain yang menentukan kekuatan, seperti peralatan yang
Anda gunakan. Faktor lain adalah teknik, seperti kecepatan reaksi dan kemampuan Anda untuk menilai situasi. Mereka
adalah apa yang memutuskan pertempuran.”
“Mustahil ... Apa ... Apa yang kau katakan !?”

“Anda masih tidak mengerti, kan? Itulah jenis dunia saya berasal. Jatuh yang tidak memiliki pengalaman
bertarung karakter max tingkat lain tidak dapat pernah berharap untuk mencocokkan saya.”
"Diam! Aku hanya perlu memukul Anda! Jika saya hanya bisa mendarat satu hit pada Anda! Hanya satu!"
Diablo menghindari tinju terbang jalan, dan yang berikutnya, dan satu setelah itu.
“Baiklah ... itu sudah cukup. Saatnya kita menyelesaikan ini.”‘Apa !?’
“Setelah Anda mendapatkan rasa ini, Anda mungkin tidak akan pernah memikirkan menyerang sebuah
kota ras lagi. Bukan berarti Anda akan dalam kondisi apapun untuk berpikir, toh ...”
Dia menarik " phantom Gemstone " dari kantong dan menggunakannya. Efeknya memungkinkan orang untuk
menghindari serangan target tunggal sekali, tanpa gagal. Ini memberinya waktu yang dibutuhkan untuk membaca mantra
nya.
“Brilliant putih! Menghaluskan semua melalui cahaya dan lampu pijar, dan mengurangi semua ke
kekosongan gading! " putih Nova "!!! ”
Diablo membuka tangannya dan bola cahaya, ukuran bola ping-pong, diwujudkan tepat di
atas telapak tangannya. Dia melemparkannya di tanah, atau lebih tepatnya, di binatang ajaib
besar di bawah mereka. Saat bola cahaya menyentuh shell-
Sebuah kilatan putih diisi medan perang. Ledakan gemuruh melanda gendang telinga Diablo ini tanpa
ampun dan penglihatannya dipenuhi dengan menyilaukan cahaya putih.
“I-Mustahil ...” Varakness berbaring di tanah berpasir, bibirnya runtuh saat ia berbicara.
“Semuanya ... pergi!”
“Dan kau masih hidup ...”
Diablo berdiri di samping Varakness, melihat ke bawah pada dirinya. Diablo terkejut.
- Jadi, ini adalah daya tahan yang telah jatuh bertenaga oleh Tuhan Setan ...
Laminitus telah mengatakan ia “tidak akan mati,” dan, benar kata-kata, ia masih hidup setelah
mengalami Putih Nova cor pada dirinya tujuh kali berturut-turut. Setiap binatang lainnya Jatuh dan
magis di aoe mantra ini lenyap tanpa jejak, benar dan sama sekali dihapuskan. Tapi Varakness
masih hidup, dan bahkan bangkit.
“Kutukan Anda ... Kutukan Anda !!!” ia berteriak, matanya menyala merah cemerlang. “Aku tidak akan pernah
memaafkanmu! Tak pernah!"
“Untuk berpikir Anda akan membuat Demon Lord menggunakan kekuatan penuh ... Banggalah. Anda
memiliki, tanpa diragukan lagi, mendekati batas saya.”
“Beraninya kau menggunakan judul itu! Anda bukan Tuhan Setan!”Varakness diperpanjang
lengannya. Ini membentang jauh melampaui panjang normal, mencoba untuk ngarai leher Diablo ini.
"Apa?" " " Tiriskan

energi "! ”
“Hmph ... Jadi itulah ace Anda dalam lubang? Itu bakat tersembunyi cukup membosankan Anda sampai
di sana.”
Diablo menyapu Tonnerre Empereur: Libre samping, pemotongan pedang magis
melalui tubuh Varakness ini.
“Gaaah ... Ghu ... S-seperti listrik ... B-Tapi tetap! The Demon Lord, lebih kuat!”
“Heh, tidak peduli apa yang Anda Demon Lord menghidupkan kembali. Benar Demon Lord, Diablo, akan
menginjak-injak mereka semua!”
Efeknya senjata diperbesar slash, memotong dia tujuh kali. Direduksi menjadi bentuk yang membuatnya
sulit untuk percaya bahwa dia pernah humanoid, Varakness berpaling ke partikel cahaya dan memudar.
Tangan yang mencengkeram tenggorokan Diablo juga pecah menjadi cahaya dan menghilang. Apa yang
tersisa dari tentara Demon Tuhan melarikan diri, meninggalkan semua kemiripan peringkat dan file.
Diablo berbalik, menemukan para prajurit bersorak di kemenangan mereka, meskipun beberapa
dari mereka benar-benar mengerti apa yang baru saja terjadi. Tapi mereka semua mengerti satu hal
dengan baik: The tentara musuh itu hancur.
Diablo minum lagi ramuan MP, dan mulai berjalan ke arah tentara yang dirayakan
dan bersorak kemenangan mereka.
Epilog
“Diabloooooo! Anda yang menakjubkan!”Shera berlari ke arahnya dari barat, matahari terbenam di
punggungnya.
“Dia lemah daripada yang saya pikir.” Diablo mengangguk dengan ekspresi mengeja bahwa
kemenangan ini adalah hasil yang jelas.
“Itu cahaya gemerlapan sangat mengagumkan! Semua the Fallen menghilang, semua 'deru' seperti!”
“Aku bisa melakukan jenis sihir setiap saat, jika saya memiliki persediaan untuk itu. Hanya saja, sampai
sekarang, saya harus melestarikan sumber daya saya.”
Diablo harta lemari besi yang terkandung pasokan hampir tak terbatas dari berbagai jenis ramuan. Dia
bahkan memiliki saham dari ramuan ia membuat untuk praktek ketika ia mengangkat keahliannya dalam subclass
Combiner. Dia tidak akan perlu khawatir tentang menjalankan rendah di masa mendatang.
"Sangat!? Itu luar biasa! Kau begitu keren, Diablo!”Shera memeluk lengan Diablo ini. pembengkakan lembut
ditekan melawan dia, membuat keinginan untuk menyentuh mereka dengan nya tangan-musim semi. Tapi tidak ada
cara dia bisa menyerah pada hasrat duniawi dan menggerayangi payudara seorang gadis. Tidak jika ia berharap
untuk menjaga hubungan mereka seperti.
Dia mengeraskan hatinya dan menolak godaan, menangis air mata pahit dalam pikirannya semua
sementara. Jika dia tidak tepat di depan matanya, ia tidak akan menderita ini dorongan yang mengerikan ...
Tidak menyadari konflik batin Diablo ini, Shera terus menghujani dia dengan pujian, payudara
lembut menggosok melawan dia.
Boing ~ boing ~
Rem meledak kepada TKP.

“Diablo! Ada masalah!”‘Hah?’
Dia tampaknya tidak akan bersukacita atas kemenangan mereka. Sebaliknya, wajahnya pucat dengan kecemasan.
“Tolong cepat, di sini!”
Dipimpin oleh Rem, Diablo dan kelompoknya bergegas ke tepi medan perang. Berdiri sendirian di lapangan
kosong itu masih, sosok soliter seorang gadis. Dia berdiri tak bergerak, seperti patung. Dia tidak akan tersenyum
atau mengubah dirinya menatap ke arah mereka.
“... R-Rose ... tidak akan merespon ...” kata Rem, suaranya gemetar. “Dia tidak bernapas ... dan tidak
... bergerak ...”
"Tidak mungkin! Tapi dia mengalahkan mereka begitu mudah! Mudah sekali!”Shera tampak berada di ambang air
mata.
Diablo mendekat ke Rose, yang diam seperti boneka nyata. “Apa yang
terjadi padamu, Rose ...?”
- Apakah Anda tidak pernah melihat saya, tidak pernah tersenyum padaku lagi ...? Apa yang membuat hal ini
terjadi ... Apakah karena aku membawa kamu keluar dari ruang bawah tanah ...?
“Piiipiii! kedekatan efektif dengan Guru menegaskan. Menonaktifkan modus tidur. biaya
saat ini sebesar 15%.”
Rose, yang diam seperti manekin, mengerjap beberapa kali. “Ah, Rose melihat Anda sudah
selesai. pekerjaan yang spektakuler, Guru.”Dia tersenyum lebar.
"Apa...? Rose, sekarang ... Apa yang terjadi padamu?”

“Rose hampir keluar dari energi magis, sehingga Rose memasuki modus saver sihir. Selama
Rose tidak dalam basis Master, atau di sekitar Guru sendiri, Rose tidak akan mampu mengisi
ulang energi magis. Ada metode yang lebih cepat dari pengisian energi magis Rose, tapi ...”
“Saya pikir tentara Demon Tuhan sudah untuk Anda ...” “Hehe ... Rose adalah Guru Magimatic
Pembantu. Lemah seperti mereka tidak pernah bisa berharap untuk mencocokkan Rose. Namun, Rose
akan mengakui bahwa Rose gagal untuk menghitung tingkat konsumsi energi magis pergi bertempur
modus akan memerlukan.”
“Jangan khawatir saya seperti itu.”
“Rose memohon pengampunan Guru. Menyebabkan keprihatinan Guru tidak niat Rose. Tapi
mengetahui Guru khawatir untuk Rose kesejahteraan mengisi Rose dengan sukacita ... Rose takut
sirkuit batin Rose akan terlalu panas dan korsleting ...”katanya, blush pink di pipinya.
- Berapa banyak kesedihan gadis mekanik ini akan menyebabkan saya ...
“Ini bukan hanya aku ... Rem dan Shera khawatir tentang Anda, juga.”
“Khawatir ... tentang Rose?” Dia melihat gadis-gadis lain bingung. “... Aku senang,” kata Rem, menyeka air
mata. “Sepertinya ... kau baik-baik saja sekarang ...” “Whoooooooooa, saya pikir Anda meninggal, Rooose!”
Shera mencoba memeluk Rose, tapi pembantu mendorongnya kembali dengan lengan.
"Apa yang sedang kamu lakukan? Hanya Guru dapat menyentuh Rose. Rose menjamin Rose belum jatuh
sejauh ini untuk menjamin perhatian Anda.”
“... Itu benar,” kata Rem, mengangguk sambil tersenyum. “Aku senang melihat kau masih diri lama Anda.”
“Booo ...”
Shera, masih tampaknya penuh dorongan untuk memeluk seseorang, terhuyung ke Diablo dan
menekan payudaranya terhadap lengannya sekali lagi. Itu mungkin akan cukup untuk membeli kemarahan
Rose, tapi ...
Diablo mengangkat bahu dan mengatakan kepada gadis-gadis mereka sedang menuju kembali ke Zircon Tower.
- Aku senang mereka semua baik-baik saja.
Lega memenuhi hati Diablo mengetahui tiga yang bergabung dengannya di lini depan semua baik.
Barisan belakang dari battlefield- yang

Lumachina sedang merawat dengan terluka. pertempuran telah berakhir, tapi itu sekarang
bahwa hal-hal akan menjadi tersibuk di depan ini. Ada banyak tentara sangat terluka hanya
Lumachina bisa mengobati.
“Maafkan aku, Tuhan Diablo.” Lumachina menunduk, dengan sikap lelah. “Saya tidak berpikir saya
akan bisa melepaskan diri dari ini untuk sementara waktu ...”
“Hm, jadi sepertinya. Anda tidak perlu perhatian diri dengan saya. Beritahu saya jika Anda butuh sesuatu.
Jika itu sesuatu dari lemari besi saya, saya bisa memilikinya dikirim ke Anda.”
“Terima kasih banyak ... Oh, dan omong-omong, sekali hal-hal tenang di sini, saya akan
menggunakan kapel kota. Saya ingin membersihkan penyakit Death Knell dari warga kota.”
“Apakah Anda membicarakannya dengan Laminitus?”
Kapel itu ditutup atas perintah gubernur, Laminitus. Dia juga telah memperingatkan sewa
untuk itu akan sangat tinggi.
“Belum.” Lumachina menggeleng. “Tapi tidak ada tempat lain kita bisa menggunakan ... Aku akan
bertanya nanti.”
“Dalam hal ini, saya akan berbicara dengannya juga.”
“... Benar.” Rem mengangguk mendengar kata-kata Diablo. “Saya pikir kita kita semua bekerja keras dalam perang ini,
bahkan jika tidak sebanyak Diablo. Saya yakin kita akan mendapatkan izin untuk menggunakan kapel.”
“Yep yep!” Shera setuju.

“Haruskah dia menolak permintaan Guru, Rose akan ...” Rose mulai, tipis, senyum dingin di
bibirnya.
“... Itu hanya akan mempersulit hal. Harap tetap ini ... metode untuk hak waktu, tempat, atau
orang, jika Anda bisa,”kata Rem memperingatkan.
Rose memelototinya. Itu tampak seperti mereka tidak akan mulai bergaul dengan baik begitu
cepat, meskipun mereka berjuang kembali-ke-kembali di medan perang ...
“Ah, jadi ini adalah di mana Anda berada.”
Sebuah suara menyapa mereka. Itu hanya orang yang mereka sedang mendiskusikan: gubernur,
Laminitus.
Diablo tidak berharap untuk melihat dia di sini. "Apa? Apakah
Anda datang ke sini untuk penyembuhan?”
“Benar, kami tidak pergi dari tanpa cedera pertempuran ... Tapi ini adalah tenda untuk mengobati
tentara umum. Kami datang untuk memeriksa tempat dan mendorong orang-orang kami. Ini berkat semua
orang di sini yang Zircon Menara aman.”
“Hmph ...” Dia tidak tahu dia ini dikhususkan.
“Meskipun tak usah dikatakan bahwa prestasi terbesar adalah milikmu.”
Dia tetap tatapannya pada Diablo. Jujur, itu cukup memalukan baginya.
“H-Hmph. Jangan kesalahan niat saya! Saya hanya mengajarkan orang-orang bodoh ini yang berani
mengasumsikan nama tentara Demon Tuhan kekuatan sejati Demon Lord, Diablo! Aku tidak melakukan ini
untuk menyelamatkan kota dari ras.”
“Heh ... Kita melihat. Nah, itu sebagai baik alasan sebagai apapun. Tapi motif Anda samping, akan Anda
menolak tawaran kami untuk memberikan Anda kami perhotelan?”
“Hm? Keramahan?"
“Yay! Makanan, makanan! Panas, lezat makanan!”Shera bersorak sambil mengangkat kedua tangannya di
udara. Dia sangat senang dia tampak seperti dia akan masuk ke lagu dan tarian.
Kalau dipikir-pikir itu, mereka tidak makan apa-apa sejak makan yang mereka siap di ruang
bawah tanah.
“Baiklah.” Laminitus tersenyum kecut. “Zircon Tower akan menempatkan semua energi yang bisa meluangkan
untuk menyediakan Anda dengan makanan terbaik.”
“Yayyy!”
Tampaknya mereka harus mengambil bagian dalam perjamuan kemenangan, dan Diablo tidak bisa memikirkan
alasan untuk menolak.
“... Hmm, kita benar-benar ingin berkonsultasi dengan Anda mengenai kapel,” kata Rem,
mengangkat tangannya.
“Oh?”
“... Kami telah membawa kembali harta mampu mengangkat penyakit Death Knell. Kami ingin
menyimpannya di tempat di mana itu akan terbuka untuk umum. Bisakah Anda memberitahu kami
menggunakan kapel untuk biaya yang masuk akal? Ini adalah permintaan dari Imam, juga.”
Laminitus tetap tatapannya pada Lumachina, yang masih sibuk mengobati tentara yang terluka.
Para imam lainnya melakukan hal yang sama.
Laminitus menggeleng. “Kami menolak.” “... Kenapa
!?”
“Kita tidak bisa menuntut biaya dari orang-orang yang telah melakukan kota kami layanan tersebut. Kami tidak pernah
bisa terima kasih atau Imam Besar cukup. Anda bebas untuk menggunakan kapel seperti yang Anda akan, dengan tanpa
biaya. Jika ada bagian yang membutuhkan perawatan atau perbaikan, Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk
memiliki mereka dilayani.”
Para imam mengangkat suara mereka dengan senang, “Oh!” Lumachina membawa tangannya,
mengucap syukur kepada Allah dan gubernur. tentara yang terluka dan staf medis bergabung
dengan imam dalam salat.
“Kau melunak sedikit, Laminitus,” kata Diablo tenang. “Ha!” Dia mengangkat bahu. “Tidak bisa
beradaptasi dengan situasi adalah tanda dari orang bodoh. Dengan Demon Lord terbangun, semua
orang dari setiap sudut kerajaan akan perlu bekerja sama. Jika tidak, lupakan Zircon Tower, seluruh
kekuasaan ras akan hancur. Memperbaiki sebuah kapel adalah harga kecil untuk membayar, apakah
itu akan meningkatkan hubungan kami dengan Gereja. Itu semua ada untuk itu.”‘Heh ... Yah, saya kira
kita bisa berhenti di situ.’
“Wha ...!? H-Hmph. Saya bisa mengatakan hal yang sama kepada Anda. Kau sama sekali berbeda dari
bagaimana Anda saat itu!”
“Kembali kapan?”
“Ketika Anda sedang berhadapan dengan Varakness. Untuk kedua ada, Kami benar-benar percaya
Anda benar-benar adalah Tuhan Iblis. Begitulah cara mengancam ekspresi Anda adalah.”
Semua darah telah pergi ke kepalanya dan dia terus terang tidak ingat. Apakah dia benar-benar berbeda
sekarang, meskipun?
“Tidak perlu bagi Anda untuk mengetahui alasan untuk itu,” kata Diablo, memutar kepalanya dan mencegah
pandangannya dari dirinya.
- Siapa yang peduli jika saya melakukannya karena cemburu, selama the Fallen dipukuli pada akhirnya, kan?
pembantu Laminitus telah masuk dan menyerukan nya. Dia punya bisnis lainnya untuk menghadiri, tetapi mengatakan
Diablo dan teman-temannya untuk berangkat ke plaza Zircon Menara datang malam tiba.
Malam itu, di Plaza- Zircon Tower

Kemenangan pesta mewah digelar untuk memperingati acara hari itu. Mereka telah menggunakan jatah,
biasanya disimpan untuk masa krisis, untuk mempersiapkan itu.
Diablo dan teman-temannya menemukan, untuk mengejutkan mereka, bahwa kursi mereka berada tepat di
samping Laminitus dirinya. gubernur belum membuat penampilan, tetapi sekali dia, perayaan akan dimulai
dengan sungguh-sungguh.
Di sebelah kanan kursi gubernur duduk petugas, dan ke kiri adalah petualang dan
perwakilan dari gereja. Tabel didirikan seperti itu.
Diablo duduk di bagian atas sisi kiri.
- Anda tidak dapat memiliki aku duduk di tempat yang menonjol seperti ini! Aku menutup-in; dia mencoba untuk
memberikan serangan jantung !?
Rose berdiri di belakang Diablo, karena dia tidak perlu menelan makanan. Bahkan, dia saat
pengisian energi magis nya dengan menjadi dekat Diablo, sehingga bisa dikatakan dia saat ini di
tengah-tengah makan ... dengan cara berbicara.
Duduk di sebelah kirinya adalah Rem, Shera, dan Lumachina, dalam urutan itu. Satu kursi lainnya
kosong.
“Di mana Horn?” Tanya Diablo.
“Saya ingat dia membantu dengan mengobati yang terluka ...” jawab Lumachina, kepalanya miring
ingin tahu.
“Dia berada di alun-alun, juga, meskipun saya pikir dia agak ragu-ragu ketika itu
adalah waktu untuk mendapatkan di atas panggung.”
- Saya tidak ingin berada di tempat yang mencolok lebih daripada dia!
Menurun setelah mereka datang ke pesta akan terlihat lumpuh, jadi dia mengambil kursi.
“Tidak dia tampak agak bermasalah, meskipun?” “... Sekarang yang Anda
sebutkan itu, dia lakukan.” Diablo tidak melihat sesuatu yang aneh tentang
Horn. Dia bangkit. “Aku akan mendapatkan udara segar.” “Aku akan
mendapatkan udara segar.” “Aku akan datang, t-”
Diablo mengangkat tangan, menghentikan Rem dan orang lain dari bangun. Jika semua orang pergi,
Laminitus akan mengambil dengan cara yang salah.
“... Kau benar.” Rem mengangguk. “Kami memiliki masalah dengan kapel untuk mempertimbangkan.
Memastikan kami dalam performa yang baik dengan gubernur dan petugas adalah pekerjaan penting juga.”
“Oh, begitu.” Lumachina mengangguk. Dia, ternyata, bukan bodoh ketika datang ke
seluk-beluk politik.
“Aku akan pastikan untuk makan tambahan untuk berbagi Anda, Diablo!” Kata Shera, matanya tidak meninggalkan
makanan sekali.
“Setidaknya membawa beberapa ke kamarku, oke?” Dia
meninggalkan platform.
- Tidak berada di pusat perhatian adalah bantuan seperti!
"Tanduk? Tanduk? Ayo keluar.”

Memanggilnya seperti dia kucing bersembunyi tidak akan membuatnya keluar. -jalan Diablo
membawanya ke gang. Jalan utama yang ramai dengan perayaan. Setelah pergi dari
keputusasaan mengucapkan untuk kemenangan besar, warga kota sangat gembira.
- Dia mungkin akan menghindari semua yang ...

Jika Horn merasa terganggu, ia akan mencari tempat yang tenang. “Mungkin
penginapan?”
Dia kembali ke penginapan Laminitus telah disiapkan untuk mereka. Dia menemukan Shadow Knife
di sana, di samping jubah, aksesoris, dan ramuan HP terpesona. Mereka semua hal Diablo telah diberikan
padanya. Satu-satunya pengecualian adalah Treasure Mini. Dan bahkan bagiannya dari uang gubernur
telah dihargai mereka untuk layanan mereka dalam pertempuran tertinggal.
“Apa yang dia pikirkan?”
- Apakah dia meninggalkan semua peralatan bertualang di belakang dan meninggalkan?
Tidak, itu tidak tampak begitu. Tidak akan ada alasan baginya untuk menghapus aksesori. Bahkan jika dia
pergi dengan belati tuanya, mengapa meninggalkan Shadow Knife belakang?
- Mungkin dia tidak berencana datang kembali ...?

Diablo diklik lidahnya. Jika dia ingin pergi, maka dia tidak harus menghentikannya ...
Itulah yang terlintas dalam pikiranku Diablo ini. Orang-orang meninggalkan dia di belakang selalu meninggalkan
Diablo menyebutkan dan trauma. Hatinya terlalu sakit, terlalu rapuh, untuk pergi setelah dia.
“Tapi kalau ada sesuatu untuk dikatakan sebelum kita mengucapkan selamat tinggal, aku harus berbicara dengannya
face-to-face ... tak peduli betapa menyakitkan itu.”
- Saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saya membuat waktu itu Shera hendak pergi!
Diablo bergegas keluar dari penginapan. Matahari sudah ditetapkan, dan ia bisa mendengar suara gelas
berdenting terhadap satu sama lain di alun-alun sebagai orang mengangkat toast dalam perayaan.
“Ow!”
Diablo mendengar seperti suara Horn. Sementara itu tidak setajam Shera, earing nya jauh
lebih baik daripada yang umum manusia. Itu datang dari pot yang kosong, di mana bahan untuk
perang dikumpulkan. Diablo mengintip dari belakang kotak kayu.
Tanduk!
Dia jatuh di bagian belakang nya, mencari cemas.

Tampaknya kelompok empat Pantherians telah memilih bertengkar dengan dia. Jika dia ingat benar, itu
adalah geng Horn telah berdebat dengan sekitar kompensasi dia dari menjelajahi penjara ketika Diablo dan
kelompok itu pertama kali bertemu dengannya.
Salah satunya adalah sangat baik dibangun dan memiliki " Pedang merah " berselubung di pinggangnya.
“Hei ada, Horn sedikit. Tidak pernah tahu kau cewek sepanjang ~”‘Ugh ...’
“Kami berada dalam perang, juga, kau tahu. Tidak mengalami sangat kuat Fallen, meskipun. Saya pikir perang ini
akan berlangsung sementara, tapi itu berakhir begitu cepat ... Jadi kita punya semua energi terpendam ini dan tempat
untuk memotong longgar. Dan kami agak pendek pada friths, juga. Kamu ikuti?"
"Apakah itu benar..."
“Tapi aku terkejut, kau tahu? Sebuah ayam seperti Anda dalam partai pahlawan ... Itu lelucon untuk usia, saya
katakan ya. Tapi, hei, kita beruntung di sini, dan aku tidak akan membiarkan bahwa keberuntungan melewati aku.
Anda punya hadiah lemak, tidak ya?”
“Saya melakukan ... tapi aku meninggalkannya untuk orang lain.”
“Berhenti bohong, Anda mengisap itu. Ayo, memberi kita sesuatu sedikit. Bukankah kita selalu lookin' untuk ya?
Menunjukkan kepada kita bagaimana bersyukur ya yang. Dengan uang tunai.”
“Bahkan jika kita pergi pada petualangan yang sama ... itu benar-benar berbeda.” “Huuuh?”
“Pergi pada petualangan dengan mereka adalah menyenangkan! Bahkan jika semua yang saya lakukan adalah
mendapatkan cara semua orang, itu sangat menyenangkan! Semua yang saya lakukan adalah mengacaukan semuanya dan
tidak bisa membantu sama sekali, tapi ... Mereka semua begitu ... begitu menakjubkan!”
Mata Horn basah dengan air mata. The Pantherian memiringkan kepalanya bingung.
“Neraka The yang masuk ke ya? Kami pendek pada waktu di sini, sehingga meninggalkan blabberin Anda untuk
nanti. Ada tidak akan ada kursi yang tersisa di kedai pada tingkat ini.”
“Siapa yang peduli tentang tingkat menjadi 80! Anda bahkan tidak setengah dari apa Shera adalah!”‘Baiklah.’
sikap Pantherians' cepat berubah gelap. Mereka pergi dari menjadi sembrono mengejek untuk
bermusuhan langsung. Bahkan bukan siapa-siapa seperti mereka masih petualang, sehingga permusuhan
mereka masih agak menakutkan.
“Aku tidak akan ...” kata Horn, menggambar belati murah nya dari sarungnya, “Aku tidak akan membiarkan Anda
menakut-nakuti saya melakukan apa yang Anda inginkan lagi!”
“Saya pikir Anda punya sesuatu yang salah, Hornie ...” ‘Apa ...?’
“Saya willin' bertaruh ya ketakutan setelah melihat berapa banyak mereka praisin' ya setelah ya
lakukan nipis jongkok, dan melarikan diri. Anda harus berada dalam perayaan sekarang, tidak harus
Anda? Kepala meja dan semua itu.”
“Uuu ...”
Tanduk tersendat. Bahwa pemogokan keras kepala terhadap kepercayaan dirinya hancur apa yang sedikit keberanian
dia berhasil mengumpulkan.
The Pantherians tertawa keras.

“Apakah ya benar-benar milik sana, meskipun? Sebuah bersembunyi pengecut kecil seperti Anda tidak memiliki
tempat dengan pahlawan besar! Aku dapat mengisi untuk ya jika ya inginkan! Ayo, pergi dan memperkenalkan saya ke
'em!”
The Pantherians mengejek, mengatakan apa pun yang datang ke pikiran mereka. “Apakah Anda melihat
bahwa kecil yang lucu satu dengan rambut hitam? Saya pikir dia cocok untuk ya, man!”“Ya tahu apa? Saya
pikir-pikir hal yang sama!”“Itu Elf cewek itu amazin', juga! Tidak pernah tahu ada Elves dengan payudara
yang besar ...”“Satu-satunya kekecewaan adalah Imam Besar. Dia ganteng, tapi sialan apakah dia terlihat
seperti Borin a, pengap luas ...”
pemimpin mereka mengangkat bahu. “Itu hal, lihat? Bukankah pihak bahwa semua antek-antek Imam?
Kira mereka piggybacked Offa, dan itulah bagaimana mereka membuat mereka 'kontribusi besar.'”
- Itu mungkin waktunya aku menunjukkan diriku ...

Dia merasa seperti jika ia mendengar kata lain keluar dari mulut mereka dia akan kehilangan itu.
Tapi ketika Diablo hendak move-
Tanduk berteriak pada mereka.
"Tarik itu kembali!"
“Anda mengambil kembali!” Dia berteriak lagi, mencengkeram belatinya. “Jangan berani-berani mengejek saya ...
saya ... teman saya! Mereka semua super awesome, Anda punya itu !? Mereka semua bekerja sangat keras untuk
melindungi kota ini! Mereka tidak narrow- hacks berpikiran seperti Anda, yang hanya pernah mendapat poin dengan
muncul di pertempuran mudah pada saat yang tepat!”
Pria Pantherian mengangguk beberapa kali. "Kanan. Jadi, saya kira kita akan ingat kata-kata
terakhir Anda, kemudian. 'Cuz besok pagi', mereka akan menemukan Anda kumparan di kolam, ya
menggali?”
Tiga Pantherians lainnya tertawa. “Oh boy, bro benar-benar keluar
untuk darah Anda sekarang.”
“Ya baru saja membunuh diri sendiri, Hornie. Got dirimu terbunuh dengan modal 'K.'”“Untuk saat ini, batuk
koin tersebut. Aku mungkin membiarkan ya lolos jika ya lakukan.”Horn tidak goyah.
“Jika saya tidak melawan setelah Anda sampah-berbicara teman saya ... Saya tidak akan pernah bisa
memaafkan diriku sendiri!”
“Ya bodoh sialan kecil! Siapa yang peduli jika ya tidak bisa memaafkan diri sendiri ketika saya tidak akan memaafkan
ya! Mati, ya bodoh yg picik!”
The Pantherian mengeluarkan nya Pedang Merah, abu naik dari itu karena meninggalkan sarungnya.
Dia mengacungkan longsword atas kepalanya, dan ...
Diablo ditekan keinginannya untuk berjalan di atas pertarungan. Dia ingin percaya Horn.
Sebuah garis miring berlari melalui udara. Tanduk memberondong horizontal, menghindari itu. "Ah!"
Sebuah belati potong tangan Pantherian ini. Sebuah tembakan
langsung.
Sedikit darah berceceran ke tanah. The Pantherian mengambil beberapa langkah kembali.
“Sial, itu menyakitkan! Ya kerdil bodoh! Siapa bilang Anda diperbolehkan untuk memotong saya seperti itu!”
- Baik satu!
Diablo dipompa tinjunya.
“Apa ya hanya standin' di sana untuk !?” yang Pantherian berteriak pada teman-temannya. “Sematkan orang sepele
ini ke tanah! Aku akan menyelesaikan liburnya, seperti yang selalu kami lakukan!” -Apakah mereka benar-benar mengelola
untuk tingkat atas dengan setup itu?
Bahkan jika Horn berjuang sebagai gagah berani yang dia bisa, dia tidak pernah menang dengan ini 12:56 peluang
ditumpuk terhadap dirinya.
Belum lagi dia naik terhadap penggemar Pantherians, juga. Dalam hal kekuatan fisik,
mereka peringkat tinggi di antara ras.
Mereka menekan ke bawah pada Horn, menjepit ke tanah. The Pantherian dengan tangan
terluka tersenyum vulgar.
“Kau melakukannya sekarang, Hornie. Aku akan Strip ya telanjang dan mendorong pedang ini sampai pantat Anda.
Hei, anak laki-laki, kita harus menempatkan taruhan pada seberapa dalam itu akan pergi sebelum ia croaks.”
Diablo berjalan di, menginjak tanah keras seperti yang dia lakukan. “Ini cukup bau busuk. Anda
scumbags bau seperti monster untuk saya.”The Pantherians berbalik melotot mereka ke arah
Diablo. Dia melangkah keluar dari sampul kotak kayu, mengungkapkan dirinya.
“Kupikir kau tahu lebih baik daripada untuk berjalan-jalan setelah senja, Horn. Apakah kamu tidak tahu monster
bisa mendapatkan melompat pada Anda, bahkan di kota?”
“B-Boss! Kenapa kau ...!?”Teriak

Para pria.
“Apakah tidak ya dari partai pahlawan !?”
“Tsk, apa pun! Mari kita buang orang ini dan mendapatkan uang hadiahnya! Kami dapat merobek itu, gadis
hitam berbulu lucu sementara kita di itu!”
“Apakah bagaimana kelanjutannya. Kita tidak bisa membiarkan ya pergi setelah ya melihat
kami.”Diablo mendekati Pantherian dengan Pedang Merah di tangannya. Dia mencibir vulgar, lidahnya
berkecimpung dari mulutnya.
“Lihatlah 'pahlawan besar.' Anda seorang Bertuah, tidak ya? Ya tidak punya kesempatan untuk menang
setelah Anda ini dekat dengan tingkat 80 prajurit.”
Ia mengayunkan pedang, tapi Diablo menangkapnya dengan tangan telanjang. “Dibandingkan dengan tingkat
160 Prajurit-jenis Fallen, Anda terlalu lambat dan sangat lemah. Ini seperti aku sedang berjuang seorang anak.
Menyedihkan.”
Baju besi yang telah dilengkapi saat ini, " Gigantes Mail ", difokuskan pada peningkatan eksponensial
statistik fisiknya. Dia memutuskan bahwa, di dunia ini, mungkin akan menjadi pilihan bijak untuk
memakainya. Tepat di depan matanya adalah situasi yang membuktikan hipotesis itu.
The Pantherian panik ketika ia melihat Diablo telah menangkap pedangnya. “A-Apa? Bagaimana!?
Berangkat! Lepaskan itu! Mengapa tidak akan memotong Anda !?”
- Karena saya memiliki " Monarch ini Bangle " dilengkapi, dan memotong semua kerusakan bawah ambang batas
tertentu ke nol. Menangkap pisau dengan jari-jari saya bahkan tidak akan menyebabkan cedera sekarang.
"Apa ini? Mengalami kesulitan melawan 'Imam pesuruh'?”“Ugh! Berhenti mengejek saya ... Jangan
hanya berdiri di sana! Membawanya keluar!”The Pantherians memegang Horn turun terburu-buru
sama Diablo, menggambar pedang mereka.
“Oooh!” “Kami akan membunuh ya!” “Die!”
“Karena kau begitu tertarik pada membunuh saya, itu berarti Anda siap untuk menjadi membunuh
dirimu, kan?”
Diablo meneriakkan sihirnya, dan tanah kosong itu seketika membeku dalam es.
Diablo menuju kembali ke penginapan membawa Horn, yang masih terlalu takut untuk berdiri, di
punggungnya.
“Jangan terbiasa dengan itu. Saya hanya melakukan ini sekali.”“A-apa-apa ... aku mendapatkannya.
Jadi, um ... Mengapa kau di sana?”“Itu karena aku sedang mencari Anda. Yang banyak harus
jelas.”“Bagi saya !? Tapi pesta itu sedang terjadi sekarang ...”
- Seperti aku bisa pernah makan damai dengan semua orang menatapku di atas panggung ...
Diablo tidak tahu bagaimana Horn ditafsirkan diam, tapi air mata mulai merebak di
matanya.
“Aku ... aku benar-benar tidak berguna ... jadi saya pikir ... saya tidak punya tempat di panggung itu ...”
"Tak berguna? Kamu? Jadi apa?”‘Hah

...?’
“Apakah salah satu dari kami pernah memberitahu Anda untuk
pergi?” “Tidak ...”
“Apakah Anda ingin meninggalkan kemudian?”
“O-Tentu saja aku tidak! Tapi ... Anda tidak perlu orang seperti saya yang hanya mengacaukan
segalanya di pesta Anda ...”
“Aku peduli sedikit untuk bagaimana orang lain menilai Anda. Tak satu pun dari kita mengatakan kepada Anda
untuk pergi, dan Anda tidak ingin meninggalkan, baik. Jadi tidak perlu bagi Anda untuk pergi ke mana pun. Apakah aku
salah?”
Tanduk menggigil, bersandar kembali Diablo ini. tetes transparan mengalir di pipinya saat ia
menangis sedih.
“Y-Anda ... Kau tidak salah. Aku ... aku ingin tinggal ... dengan Anda ... dengan semua orang!”
Diablo membuka pintu ke penginapan.

“Dalam hal ini, Anda bisa tinggal bersama kami selama yang Anda inginkan. Tidak akan ada yang mengirim Anda
pergi.”
Bersambung...
Penutup
Terima kasih banyak untuk membaca Volume 5 dari Bagaimana tidak untuk Memanggil Demon Lord.
Saya Yukiya Murasaki, penulis karya ini.
Episode ini memiliki Diablo menaklukkan dungeon sendiri dan memperoleh kekuatan besar up. Aku
punya Rose, yang Magimatic Pembantu, direncanakan sejak draft awal, dan dia akhirnya muncul. Dia
sedikit dari obsesif penguntit-jenis, tapi dia gadis baik hati jadi saya harap Anda semua menyukainya.
Di masa lalu, ada pendapat ini bahwa “memiliki cerita berlangsung di bawah tanah tidak bekerja di
novel ringan,” dan sepertinya menempatkan penjara di tidak mungkin, tapi ... setelah menulis buku ini,
saya tidak bisa membantu tapi menghargai cara boom fantasi berubah hal. Jika Anda menikmati
Diablo dungeon crawling, tidak ada yang akan membuat saya bahagia.
volume berikutnya, rencananya adalah kita akan memiliki Diablo dan badai kelompoknya Royal Capital. Ini akan
menjadi klimaks dari busur Gereja, jadi silakan berharap untuk itu.
Sekarang untuk beberapa pengumuman: Volume 2 dari Bagaimana tidak untuk Memanggil Demon
Lord manga, yang ditulis oleh Naoto Fukuda, harus diterbitkan bersamaan dengan buku ini. Ini harus
menjadi berbagai jenis menyenangkan dari novel aslinya, jadi jangan check it out.
Thanks- khusus
Untuk Tsurusaki Takahiro, terima kasih seperti biasa untuk ilustrasi indah. Saya mendapatkan
perasaan Anda mengalahkan diri Anda setiap saat. Itu yang terbaik!
Untuk Ooishi, desainer di Afterglow, terima kasih atas pekerjaan Anda pada belum volume yang lain!
Untuk editor saya, Shouji, maafkan saya karena di belakang jadwal lagi ... saya mendapatkan
perasaan Anda mengatakan kepada saya untuk bergegas dengan volume yang 5 karena Golden Week adalah sekitar sudut
dan saya hanya bilang, “Tentu, jangan khawatir!” dan hanya nyaris tidak berhasil dalam waktu. Maafkan saya! Dan terima
kasih atas semua bantuan Anda!
Terima kasih kepada semua staf di Kodansha Cahaya Novel Departemen Editing, dan untuk keluarga dan
teman-teman yang mendukung saya.
Dan untuk anda semua yang telah membaca ini, saya menawarkan ucapan terima kasih dari tingkat tertinggi.
Terima kasih banyak!
Yukiya Murasaki
Daftar Isi
Penutup
Warna Ilustrasi Kisah
So Far Prolog
Bab 1: Pergi ke Dungeon Bab 2:
Kliring a Dungeon Interlude 1
Bab 3: Kliring sebuah Dungeon, Bagian Dua Bab 4:
Menyimpan seseorang sahabat Bab 5: Mengubah
Peralatan Interlude 2
Bab 6: Menggunakan Baru Senjata
Epilog Penutup
Tentang J-Novel Klub

Copyright
Mendaftar untuk mailing list kami di J-Novel Klub mendengar tentang rilis baru!
laporan berkala
Dan Anda dapat membaca bab terbaru (seperti Vol. 6 dari seri ini!) Oleh
menjadi Anggota J-Novel Club:
J-Novel Club Membership
hak cipta
Bagaimana tidak untuk Memanggil Demon Lord: Volume 5 oleh Yukiya

Murasaki
Diterjemahkan oleh Garrison Denim Diedit

oleh Kris Swanson
Buku ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan insiden adalah produk dari imajinasi
penulis atau digunakan fictitiously. Setiap kemiripan dengan peristiwa-peristiwa aktual, lokal, atau
orang, hidup atau mati, adalah kebetulan.
Copyright © 2016 Yukiya Murasaki Ilustrasi
oleh Takahiro Tsurusaki-undang.
Pertama kali diterbitkan di Jepang pada tahun 2016 oleh Kodansha Ltd., Tokyo. hak publikasi
untuk edisi bahasa Inggris ini diatur melalui Kodansha Ltd, Tokyo.
Seluruh hak cipta. Sesuai dengan AS Copyright Act of 1976, scanning, upload, dan
berbagi elektronik dari setiap bagian dari buku ini tanpa izin dari penerbit adalah pembajakan
yang melanggar hukum dan pencurian kekayaan intelektual penulis.
J-Novel Klub LLC

j-novel.club
Penerbit tidak bertanggung jawab atas situs web (atau konten mereka) yang tidak dimiliki oleh
penerbit.
Edisi ebook 1,0: Oktober 2018

(Isekaipantsu) Isekai Maou To Shoukan Shoujo Dorei Majutsu Volume 5 Bahasa Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

(Isekaipantsu) Isekai Maou To Shoukan Shoujo Dorei Majutsu Volume 5 Bahasa Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

https://mp4directs.

dari role play Demon Lord ia digunakan dalam permainan:

“Hentikan pertengkaran gunanya Anda. Anda berada di hadapan Diablo.”Mereka bertiga

damai hari berlalu ...

“Ahhh ...” Wanita muda beristirahat kepalanya marmer, menyebar rambut

“Apakah kau tidak jahat karya.”

masih tenggelam dalam bak mandi, dia berteriak.

kecepatan yang mengejutkan.

Cepat menangkap dia Revolver-jenis Magi Gun, ia berbalik sekitar-

memakai tuksedo, seolah-olah ia sedang mempersiapkan untuk menghadiri pesta malam.

Semua dalam semua, pakaiannya agak tua-sekolah.

dengan tinggi masyarakat.

Dia jelas bukan manusia ...

“Kau Jatuh, bukan?” “Eheheh ... Memang

“Hmph ... A Fallen 'hanya' ingin berbicara ...”

Varakness bertepuk tangan, seakan bertepuk tangan nya.

untuk jatuh seperti binatang.”

akan mengusir itu.”

meletakkannya untuk menggunakan baik.”

usaha saya pada belas kasihan.”

dibantai oleh tentara saya.’

Dia mengatakan sesuatu yang tidak bisa dengan mudah diabaikan.

Jatuh akan mencoba untuk bernegosiasi.

Kekecewaan dan kegembiraan dicampur dalam hati Laminitus ini. Dalam

Laminitus ditempatkan tangan kirinya dinding, mendukung dirinya. Menjaga dirinya

yang kuat untuk menjadi yang paling ... memikat.”

"Apa yang baru saja Anda katakan?"

ini. “Ugh ...!”

“Anda membuat Us sakit.”

meraih pergelangan tangannya.

memilih gaun pengantin Anda dengan hati-hati, Fanis.”

“Jangan berani-berani memanggil Kami dengan nama kami, Anda badut!”

“Bagaimana dengan penjaga?”

“Beberapa dari mereka masih hidup, tapi ...”

- Varakness tidak berbohong, maka. Mayoritas dari mereka tewas.

“Well done, setelah datang untuk membantu kami.”

Matahari perlahan-lahan naik di cakrawala ...

Tapi ada satu masalah ...

Penyakit Kematian Knell.

Dia telah melakukan hal yang benar.

tapi Diablo memiliki item sebelumnya dikonfirmasi dan ramuan lakukan.

- Aku harus pergi untuk itu.

Dia ingin menyelamatkan Lumachina.

mungkin harus memberitahu mereka keadaan ...

bahwa untuk dirinya sendiri.

pikiran Anda. Aku mengizinkannya.”

“Apa membuang-buang waktu ...”

- Haruskah kita benar-benar kepala ke penjara segera ...?

kota, juga, jika mungkin.

Selama pertempuran dengan Paladin Kapten Batutta, HP nya berkurang menjadi

refleks gamer nya mendesaknya untuk memprioritaskan pulih.

cerita itu fundamental.

mereka memiliki satu atau dua hari untuk cadangan.

- Ya, tidak ada cara.

“Diablo, lihat!” Rem menunjuk ke cakrawala.

peluru dicampur dengan sihir terbang dengan cara mereka.

- Sehingga adalah ide yang buruk!

“Oh tidak ...” Horn menggigil ketakutan.

sebelum mereka menembak !?

langkah cara untuk melindungi orang lain!”

“Mereka kenapa dia menyebut dirinya Demon Lord !?”

dibesarkan kepalanya yang buruk ... dan dia membeku.

diablo menunjuk " Tenma Staf " di kapal pasir.

untuk melenyapkan mereka.”

cadangan hidup mereka!”

konflik ini dari melanggar keluar, semua pada dirinya sendiri.