FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR. Pengelolaannya
dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Artinya, FLPP hanya bisa diberikan kepada masyarakat
berpenghasilan rendah.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mendapatkan perumahan subsidi ini adalah
gaji/penghasilan pokok tidak melebihi dari 4 juta rupiah untuk rumah sejahtera tapak dan 7 juta
rupiah untuk rumah sederhana susun. Kemudian peserta KPR FLPP harus menempati rumah
yang dibeli dengan skema kredit tersebut. Artinya, rumah tersebut tidak boleh dijual atau disewa
kepada orang lain.
Jenis KPR subsidi ini diberikan dalam rangka memenuhi sebagian atau seluruh uang muka
perolehan rumah. Bagi masyarakat yang menjadi penerima FLPP, maka secara otomatis akan
menerima bantuan SBUM ini.
Jumlah besaran SBUM yang diterima MBR sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 242/KPTS/M/2020 tentang Batasan Penghasilan Kelompok.
Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan yang diberikan kepada penerima KPR
Bersubsidi sebesar Rp4 juta.
c. Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)
Jenis berikutnya yaitu program bantuan pemerintah yang diberikan kepada MBR yang telah
memiliki tabungan. Tujuannya untuk memenuhi sebagian uang muka perolehan rumah atau
sebagian uang muka perolehan rumah. Selain itu, bisa juga sebagian dana untuk pembangunan
rumah swadaya melalui kredit atau pembiayaan dari bank pelaksana.
Subsidi bantuan uang muka yang diberikan hingga sebesar Rp 32,4 juta. Pemohon setidaknya
memiliki dana sebesar 5 persen dari total harga rumah. Lalu untuk tahun keempat suku bunga
mengambang dengan tetap memperhatikan batas tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) adalah penyimpanan yang dilakukan oleh peserta secara
periodik dalam jangka waktu tertentu yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan
perumahan dan/atau dikembalikan berikut hasil pemupukannya setelah kepesertaan berakhir.
a. Tipe 25
b. Tipe 36
c. Tipe 72
Untuk tipe 72 merupakan pilihan ukuran rumah subsidi terbaru yang ditawarkan oleh Dirjen
Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Alasan
adanya penambahan ukuran rumah tipe 72 berkaitan dengan rampungnya skema baru Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Karakteristik Perumahan Sederhana Subsidi
Rumah subsidi selalu dibangun di daerah pinggir. Tidak pernah ada rumah subsidi yang
berlokasi di pusat suatu daerah. Pemilihan lokasi di area perbatasan daerah ini sengaja dipilih
karena harga tanahnya jauh lebih murah. Dengan demikian pengembang tetap bisa mendapatkan
keuntungan yang cukup meskipun produk-produk rumahnya dijual dengan harga yang lebih
rendah.
Pengembang juga biasanya memilih membeli tanah di area persawahan dibandingkan dengan
membeli tanah di perkampungan. Sekali lagi, faktor harga beli tanah yang lebih murah menjadi
pertimbangan utamanya. Sebab bagaimana pun pengembang juga ingin memperoleh laba yang
cukup dari penjualan rumah subsidi ini. Area persawahan tadi kemudian ditimbun menggunakan
tanah urug sebelum dibangun perumahan.
Karena berada di lokasi yang terpencil, perkembangan daerah di tempat perumahan subsidi
umumnya jangka panjang. Daerah tersebut sebelumnya bukan merupakan daerah maju atau
berkembang. Bahkan tidak jarang rumah-rumah subsidi ini dibangun di tempat yang jauh dari
permukiman penduduk. Rata-rata daerah ini diprediksi akan mengalami perkembangan dalam
kurun waktu 5-10 tahun mendatang.
Umumnya rumah subsidi dibangun di lokasi yang tidak dilalui angkutan umum. Karena daerah
tersebut memang merupakan wilayah yang baru saja dibangun, maka belum ada satu pun trayek
angkutan umum yang menjangkaunya. Kendala ini bisa diatasi dengan menggunakan kendaraan
sendiri atau menyewa jasa becak dan ojek.
Bahan bangunan yang digunakan bukan merupakan material nomor satu. Untuk menghemat
anggaran biaya pembangunan, developer memakai material alternatif. Tapi Anda tidak perlu
khawatir sebab keamanan rumah sudah diperhatingkan dengan baik karena tetap menjadi priorias
utamanya. Termasuk pemakaian batubata untuk dinding pun sebagian diganti dengan batako dan
bata hebel.
Karakteristik selanjutnya untuk rumah subsidi yaitu ukurannya yang tidak terlalu luas. Biasanya
rumah subsidi ini mempunyai luas kurang dari 60 m2 secara keseluruhan. Adapun 60 m2 untuk
tanahnya saja. Sedangkan rumahnya sendiri tentu kurang dari 60 m2. Sementara itu, ukuran
panjang dan lebar tanah yang biasanya dipakai yaitu 6 x 10 m atau 5 x 12 m.
Ukuran rumah yang kecil membuat developer harus berpikir kreatif untuk mengatur tata letak
ruangan di dalamnya. Selain itu, rumah pun biasanya hanya dilengkapi dengan 3 ruangan utama
yang dianggap memiliki fungsi yang sangat penting. Ruangan tersebut diantaranya ruang tamu,
kamar tidur, dan kamar mandi.
Karena dibantu oleh pemerintah dalam pembayarannya, maka pembeli akan sangat diuntungkan
saat membeli rumah subsidi. Salah satunya terlihat dari cicilan angsuran yang harus dilunasi.
Cicilan angsuran KPR tersebut flat alias tetap sampai lunas. Tidak ada kenaikan cicilan sepeser
pun, khususnya terkait kenaikan suku bunga.
Jenis dan karakteristik: Grand Cendana Residence memiliki jenis rumah tipe 30 sampai 72.
Lokasi yang berada di daerah pinggir Batukarut - Arjasari, Kabupaten Bandung, daerah ini
memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang baik. Memiliki dua
ruang tidur, kamar mandi, ruang tamu/keluarga, dan carport. Bangunan pada perumahan ini
menggunakan material batako. Hunian pada Grand Cendana Residence ini memiliki cicilan
angsuran KPR yang tetap sampai lunas.
Jenis dan karakteristik: Taman Cikawao Persada Majalaya memiliki jenis hunian dengan tipe
30/60. Berlokasi di Jl. Belakang Kaum (belakang Masjid Agung Majalaya) yang merupakan
daerah pinggir, sesuai dengan karakteristik perumahan sederhana subsidi yang biasanya. Rumah
pada Taman Cikawao Persada Majalaya memilliki tiga ruangan utama, yaitu kamar tidur, kamar
mandi, dan ruang tamu.
Jenis dan karakteristik: Bumi Padma Ciparay memiliki jenis hunian dengan tipe 30/60. Berlokasi
di Jl. Bumi Padma, Cipeujeuh. Meskipun berlokasi di daerah pinggir, perumahan ini berada tepat
di pinggir jalan utama yang memudahkan akses ke perumahan Bumi Padma Ciparay. Bangunan
rumah menggunakan material batako. Memiliki dua ruang kamar tidur, satu kamar mandi, ruang
tamu/keluarga, dan carport di depan bangunan rumahnya. Hunian pada Bumi Padma Ciparay
memiliki cicilan angsuran KPR yang tetap sampai lunas.