Abstrak
Fungsi rumah yang sangat penting adalah sebagai tempat berlindung dari segala cuaca. Selain itu,
rumah juga menjadi tempat untuk hidup dan berkembang bagi sebuah keluarga. Sehingga rumah adalah
kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Meskipun banyak sekali proyek perumahan dibangun, masih
banyak saudara kita yang belum bisa memiliki rumah. Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang
selanjutnya disingkat MBR adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu
mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah. Maka penulis merencanakan dan merancang
cluster rumah sangat sederhana yang mungkin tak pernah diminati oleh para pengembang perumahan.
Dari hasil pembahasan diperoleh harga bangunan Rp.1.587.000,- per m2, adalah harga minimal yang
telah diperhitungkan dengan sangat hemat tetapi layak. Harga tanah setelah diperhitungkan dengan biaya
biaya lain menjadi Rp.953.000 per m2, harga tersebutadalah harga jadi lahan, sehingga harga jadi rumah
Sangat Sederhana adalah Rp.122.072.000 per unit dengan luas bangunan 34 m2 dan luas tanah 70 m2.
Penulis berharap pemerhati dan para dermawan membaca tulisan ini dan bersedia mewujudnyatakan
impian saudara kita yang belum bisa memiliki rumah dengan melaksanakan pembangunan rumah sangat
sederhana bagi saudara yang membutuhkan.
76
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
by carrying out the construction of very simple houses for relatives in need. Imaginary North-South axis
that produce spatial patterns in temples that symmetry and balance.
Keywords: poor people, housing needs, cheap housing
1. PENDAHULUAN
Setiap orang membutuhkan rumah, sebagai tempatberteduh dari segala cuaca, berlindung dari hujan
dan matahari serta hawa panas dan dingin yang setiap musim selalu berganti. Di rumah, segala aktivitas
sehari-haridilakukan. Di rumah pula setiap manusia bertumbuh dan berkembang secara kodrati, baik secara
fisik dan mental.Maka dari pada itu, rumah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.
Meskipun sudah banyak sekali proyek perumahan yang terbangun, masih banyak saudara kita yang
belum bisa memiliki rumah. Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang selanjutnya disingkat MBR adalah
masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk
memperoleh rumah. Hal ini juga terdapat dalam PeraturanMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan
Persyaratan Kemudahan Pembangunan dan Perolehan Rumah. Tepatnya pada Bab 1 Pasal 1 tentang
masyarakatyang memperoleh subsidi. Tanpa adanya uluran bantuan dari pemerintah atau pihak pemerhati,
mungkin mereka selamanya tidak dapat mewujudkan impian untuk memiliki rumah.
Turut merasakan dan berempati, maka penulis membuat perencanaan dan perancangan cluster
rumah sangat sederhana yang nantinya mungkin dapat terealisasidengan adanya pembaca yang budiman
serta tergerak untuk mewujud nyatakan mimpi saudara-saudara kita yang merindukan dan membutuhkan
rumah.
A. Rumah Sederhana
Rumah sederhana adalah rumah tidak bersusun dengan luas lantai bangunan tidak lebih
dari 70 m2, dibangun diatas kapling tanah seluas 54 m2 sampai dengan 200 m2 dengan biaya
pembangunan per m2 tidak melebihi dari harga satuan per m2 tertinggi untuk rumah.
(https://www.google.com,2022).
Untuk batasan lebar kavling sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat); Batasan lebar kavling paling rendah 5
(lima) meter dengan krteria lain sbb. Kriteria Rumah Sangat Sederhana (RSS) dan Rumah
Sederhana (RS) yang dibebaskan dari pengenaan PPN yaitu:
1. Luas bangunan tidak melebihi 36 m2.
2. Luas tanah tidak kurang dari 60 m2.
3. Lebar tanah tidak kurang dari 5 m.
4. Merupakan rumah pertama yang dimiliki oleh orang pribadi yang termasuk dalam
kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
5. Digunakan sendiri sebagai tempat tinggal.
6. Tidak dipindah tangankan dalam jangka waktu 4 tahun sejak dimiliki.
7. Perolehan secara tunai atau kredit (bersubsisdi maupun tidak bersubsidi), atau pembiayaan
77
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
berdasarprinsip syariah.
8. Harga jual tidak melebihi batasan sesuai dalam lampiran PMK Nomor 81/PMK.010/2019.
3. METODE
Perencanaan cluster rumah sangat sederhana ini menekankan pada perencanaan yang layak dengan
memperhatikan segi kesehatan dan kekuatan dari konstruksi bangunan yang direncanakan. Diawali
dengan pemilihan lokasi, perancangan, sampai dengan perhitungan yang mengacu pada kelayakan tempat
tinggal.Pembahasan akan dilakukan dalam beberapa tahap yang dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu:
2). pembahasan pemilihan site, rancangan siteplan dan pembiayaan; 2). pembahasan rancangan
bangunan RSS dan RAB konstruksi rumah; 3). biaya lain lain dan penentuan harga per unit rumah.
78
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
A. Pemilihan Site
Pemilihan lokasi atau site untuk perumahan tentunyamemiliki beberapa pertimbangan. Pertimbangan
tersebutdigunakan sebagai syarat dalam pemilihan lokasi, yaitu:
1. Lokasi atau site terpilih memiliki akses menuju kota atau tempat keramaian sebagai tempat kerja.
Jika lokasi semakin dekat dengan pusat kota maka mobilitas penghuninya menjadi lebih mudah,
tetapi harga tanah mungkin juga akan diatas kemampuan atau tidak terjangkau lagi. Maka tak harus
berada di tengah kota, setidaknya kawasan perumahan memiliki akses yang baik menuju pusat kota.
2. Terjangkau transportasi umum. Lokasi harus memungkinkan ditempuh dengan transportasi umum,
karena tidak semua MBR memiliki kendaraan atau sarana transportasi bermesin.
3. Memilih lokasi yang aman, damai, dan jauh daritindak pencurian atau kejahatan.
4. Terdapat fasilitas umum di sekitar lokasi. Contohnya,di sekitar lokasi terdapat masjid, sekolah dasar,
puskesmas, pertokoan, dsb.
5. Jarak ke tempat kerja tidak terlalu jauh. Jarak ke tempat kerja kiranya tidak lebih dari 20 km.
6. Jauh dari lokasi pembuangan sampah. Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah
atautempat lainnya yang kurang sehat.
7. Terdapat jaringan PLN. Lokasi dilewati jalur PLN, sebagai sumber energi yang dibutuhkan.
8. Tersedia air bersih yang layak dipakai. Usahakan, di lokasi tersedia air bersih yang berasal dari sumur
atauPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Harga tanah menjadi pertimbangan utama selain jarakdan kondisi tanah. Tertama kontur tanah karena
akan memakan biaya yang tinggi bila tanah berkontur. Beberapa lokasi yang telah disurvey, tentunya
memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Survey pertama dilakukan ke arah utara yaitu daerah Subang
yang merupakan daerah sejuk namun harga tanah pada lokasitersebut sudah sangat tinggi dan berjarak lebih
dari 20 km dari pusat keramaian yaitu Purwokerto. Jika ke arah timur, terdapat daerah hijau yang
merupakan lahan pertanian padi. Dimana daerah tersebut tidak boleh dibangun. Selanjutnya, survey
dilakukan ke baratdaerah Cilongok ke utara. Disana terdapat lahan yang tidak rata atau miring dan biaya
urugan tanah akan tinggi. Survey berlanjut ke arah selatan, harga tanah masih relative terjangkau. Jika di
pinggir jalan, dihargaiRp.10.000.000 per ubin. Satu ubin adalah 14 m2 yang berarti sekitar Rp.700.000 per
m2. Harga tanah pada lokasi ini sangat direkomendasikan karena kondisi tanahnya yang rata dan sudah
dipagar keliling.
79
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
Berdasar pertimbangan tersebut dipilih lokasi di desaWlahar Kulon, berjarak 6 km dari tugu selamat
datang diJalan Gerilya Purwokerto, dan berjarak 6 km dari kota Banyumas. Lokasi tersebut diharapkan
akan dapat menjadi alternatif bagi mereka yang bekerja di Banyumas, Purwokerto dan Patikraja.
80
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
Keterangan:
Batas site
Pagar keliling
Posisi sumur
Kondisi site berupa tanah pekarangan dengan tembokkeliling di pinggir kiri, kanan, dan belakang.
Tanda hijau adalah letak sumur dengan kedalaman 15 m, airnya jernih dan tidak pernah kering di saat
kemarau
Sekeliling site telah dibangun pagar keliling dari batubata lengkap dengan pondasi dan sloof di bagian
bawah, kolom dengan jarak 3m dan ring di bagian atasnya. Sloof,kolom, dan ringbalk terlihat jelas karena
pagar belum diplester. Tembok keliling ini dapat menjadi pagar sekaligus batas site lokasi cluster. Selain
sebagai pelindung visual, pagar ini dapat menjadi aspek keamanan karena ketinggian yang tersedia adalah
2,5 m. Ketinggian tersebut cukup untuk sebuah rumah tinggal.
Di bagian timur terdapat rumah warga yang dibatasi dengan gang lebar 4 m terbuat dari aspal, sebelah
selatanberbatasan dengan gang yang terdapat selokan kecil, dansebelah selatan adalah kuburan yang bersih,
rapi danterawat. Sebelah berbatasan dengan warung sembako BuTuti dan pabrik mie cap 3 anak. Kegiatan
pabrik tidak terdengar karena pabrik berjarak sekitar 15 m dari pagarpaling barat. Sehingga suasana yang
terjadi pun tidak terlalu bising
81
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
mengalami urugan sirtu dan pemadatan karena sebelumnya akan dibangun gudang tetapi pemilik
membatalkan karena alasan jarak yang terlalu jauh dari tempat tinggal pemilik.
Rencana anggaran biaya pembangunan dihitung berdasar gambar yang telah dirancang, sedemikian
rupasehingga berfungsi maksimal dan sehat. Harga bahan bangunan dan upah tukang berdasar harga
dan upah terbaru yang berlaku di Banyumas dan sekitarnya. Informasi bahan bangunan dan upah tukang
diperoleh dari tukang yang sedang bekerja di Toko Material BudiPurwokerto.
Berikut adalah gambar Denah, Tampak dan Potongan dari desain RSS yang telah dibuat:
84
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
85
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
|Vol 23|No. 2 | Desember 2022| e-ISSN : 2722-6204
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik p-ISSN : 1411-1586
Hal : 76 - 86
5. KESIMPULAN
1). Harga bangunan Rp.1.587.000,- per m2, adalah harga minimal yang telah
diperhitungkan dengan sangat hemat tetapi layak;
2). Harga tanah setelah diperhitungkan dengan biaya biaya lain menjadi Rp.953.000 per m2,
hargatersebut adalah harga jadi lahan dengan lokasi di tepi jalan Wlahar Kulon. Harga tanah dapat
berubah atau dikurangi apabila diperoleh harga tanah yang lebih rendah;
3). Harga jadi rumah Sangat Sederhana adalah Rp.122.072.000 per unit dengan luas
bangunan 34 m2 dan luas tanah 70 m2.
6. DAFTAR PUSTAKA
Laksana, Fajar. 2008. Majanemen Pemasaran : Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Graha Ilmu
lampiran KEPMEN PUPR No. 1013/Kpts/M/2019 tentang rumah bersubsidi.
PERMEN KEUANGAN RI No. 81 /PMK.010/2019 tentang batasan rumah yang tidak terkena
pajak penambahan nilai.
Wardani. 2013. Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Taman Tasik Madu
Indah, Malang. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember
86
Perencanaan Dan Perancangan Cluster Rumah Sangat Sederhana
Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah