Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH SOSIALISME TERHADAP PERJUANGAN

BANGSA INDONESIA MASA PEMERINTAHAN


KOLONIAL BELANDA 1913-1927
Guskannur, Iskandar Syah, Syaiful M.
FKIP Unila Jalan. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
Telepon (0721) 704 947 faximile (0721) 704 624
e-mail: guskann@yahoo.com
Hp. 081957488880

The purpose of this research is to determine the influence of socialism toward


Indonesian labour struggle to against Dutch colonial from 1913 to 1927. In this
research, the researcher uses historical method. To collect the data, the researcher
uses literature research and documentation, while to analyze data the researcher
used qualitative data analysis. Based on the result of this research which is
conducted by researcher about the socialism effect toward struggle of Indonesian
labour from 1913-1927 is to against the Dutch colonial goverment. It can be
concluded that socialism has given an impact on the struggle of Indonesian labour
in form of strike in 1920-1923 until their struggle in 1926-1927.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosialisme terhadap


perjuangan kaum buruh bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda 1913-1927.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan
untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan peneliti mengenai pengaruh sosialisme terhadap
perjuangan kaum buruh bangsa Indonesia masa pemerintahan kolonial Belanda
1913-1927. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sosialisme telah memberikan
pengaruh terhadap perjuangan kaum buruh bangsa Indonesia dalam bentuk
pemogokan yang terjadi tahun 1920-1923 sampai pada perjuangannya tahun
1926-1927.

Kata kunci : kolonial belanda, perjuangan buruh, sosialisme

PENDAHULUAN Indonesia sehingga sejarah Indonesia


Abad ke 20 bukan hanya menjadi modern memasuki zaman baru dan
saksi perjuangan bangsa Indonesia, akan memperoleh kosa kata baru. Untuk
tetapi dalam hal gerakan-gerakan anti menegetahui pengaruh sosialisme terhadap
penjajahan yang bermunculan dimasa ini perjuangan bangsa di Indonesia, tidak
menarik perhatian yang khusus. dapat melupakan nama Sneevliet, seorang
Perkembangan dimasa ini adalah aktivis sosialis Belanda yang datang ke
munculnya ide-ide baru yang berkembang Indonesia untuk bekerja dan menyebarkan
di Indonesia. seperti Nasionalisme, Islam, pengetahuan tentang gagasan-gagasan
dan Sosialisme. Perkembangan paham Marxisme. Gagasan-gagasan tersebut
Sosialis yang banyak menganut ajaran membawa pemikiran masyarakat Indonesia
Marxis dan menentang penjajahan (anti dalam hal perjuangan kebangsaan,
kapitalis). Perkembangan sosialisme terutama pengaruhnya dikalangan kaum
merupakan embrio berkembangnya partai buruh
komunis di Indonesia, ini yang menjadi Pengaruh sosialisme atas serikat-
salah satu perubahan yang terjadi di serikat buruh di Indonesia membawa
penyebarluasan konsep kaum buruh dari imperialisme dan kolonialisme yang
sebagai sebuah kelas yang teraniaya, dan begitu nyata, pengurasan dan perampasan
mengajarkan perlawanan-perlawanan aset-aset rakyat mulai dari kekayaan
berdasarkan teori perjuangan kelas. alamnya hingga berbagai sumber ekonomi
Serikat-serikat buruh yang berafiliasi lainnya yang ini menguasai hajat hidup
berdasarkan pandangan mereka pada azas- orang banyak.
azas marxis dan Leninis, termasuk doktrin Kaum buruh yang semula menjadi
mengenai perjuangan kelas walaupun barisan garda depan penghancuran tatanan
mereka tidak mengatakan seutuhnya lama, kini malah berada dalam belenggu
berhaluan Marxis dan Leninis karena tatanan ekonomi baru yang bernama
memang melihat kecocokan bagi kondisi- kapitalisme modern. Kaum borjuis
kondisi bangsa Indonesia (Tedjasukmana, berhianat. Dulu mereka menyerang
2008 :94). Pemikiran Marxisme dijadikan masyarakat feodal dengan janji kebebasan,
pelopor sosialisme yang tidak hanya kesetaraan, dan keadilan. Kini setelah
mampu mempengaruhi golongan-golongan tatanan industri stabil, mereka justru
dari kaum buruh saja akan tetapi juga berkuasa dengan menghisap kaum buruh
banyak pejuang-pejuang bangsa yang juga dan rakyat. Perlawanan kaum buruh pun
terpengaruh oleh ajaran-ajaran ini, seperti: mulai dilakukan dengan berbagai macam
Tan Malaka, Haji. Misbach, dan lain-lain gerakan dan ideologi, sampai pada
termasuk Soekarno, seperti yang banyak perjuangan yang berbentuk radikalisme.
diceritakan dari buku yang berjudul Hal lain yang harus kita lihat adalah peran
“Nasionalis Agama dan Komunis” para pejuang kemanusiaan di Barat, seperti
(Nasakom) Soekarno tidak seutuhnya Sneevliet, J.A.Brandsteder, H.W Dekker,
berhaluan sosialis komunis akan tetapi yang juga bersedia datang secara langsung
banyak ajaran-ajaran marxis ini yang ke Indonesia untuk menularkan ilmu dan
kemudian membawa pemikirannya dalam pemikirannya. Cara pandang baru mereka
perjuangannya terhadap imperialisme dan tularkan agar rakyat berani dan bangkit
kolonial Belanda. melawan dengan cara berpikir dan gerakan
Sosialisme hadir merupakan salah yang lebih progresif. Marxisme sebagai
satu paham untuk mejawab cara berpikir ilmiah, dan sekaligus
perntentangan-pertantangan yang terjadi mengajarkan perlawanan serta
dalam masyarakat yang selalu didominasi menginginkan pengorganisasian pada
oleh kalangan kapitalisme maupun borjuis, massa rakyat tertindas.
hal ini berarti masyarakat tidak mengalami Situasi baru juga diwarnai dengan
keadilan baik dibidang ekonomi, maupun adanya pertumbuhan serikat-serikat buruh
dalam bidang politik, sehingga bisa yang memiliki pengaruh besar dari ajaran-
dikategorikan belum ideal. seperti yang ajaran sosialisme. Dari sinilah perlawanan
pernah diungkapkan Karl Marx bahwa terhadap kolonialisme mulai masuk kepada
“Sejarah masyarakat selama ini adalah sector-sektor rakyat. Dengan demikian,
sejarah pertentangan kelas, dan masyarakat nuansa perlawanan menjadi radikal, karena
yang ideal adalah masyarakat yang tanpa tidak lagi bersandar pada gerakan elitis
kelas, karena penindasan dan ketidakadilan saja, namun sudah berbasis pada massa
ekonomi politik hanya mungkin akan yang meluas. Kaum buruh yang masih sulit
tercipta jika masyarakat sudah mampu mendapatkan pendidikan juga mulai
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya secara mengenal istilah-istilah baru untuk
merata” (Soyomukti, 2008: 23). Masuknya menjelaskan posisi mereka ditengah-
paham sosialis di Indonesia mempengaruhi tengah ketertindasan yang menimpa
pemikiran masyarakat Indonesia akan mereka (Soyomukti, 2008:55). Gerakan
kesadaran mereka terhadap bumi rakyat dengan pendidikan politik serta
pertiwinya. Penindasan dan penjajahan dibangunnya “sekolah rakyat” oleh kaum
progresif, juga mempercepat kebangkitan tujuan, misalnya untuk menguji
Indonesia sebagai bangsa. Hal itu untuk serangkaian hipotesis dengan
membuat agar tidak hanya para keturunan menggunakan teknik serta alat tertentu”
priyai saja yang mendapatkan pendidikan, (Winarno Surakhmad, 1982: 121). Metode
tetapi juga bagi rakyat kecil. Sekolah- yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
sekolah ini tentu berguna untuk metode historis dengan teknik
mensosialisasikan pemikiran baru dari pengumpulan data menggunakan teknik
barat, karena pada waktu itu Indonesia kepustakaan dan dokumentasi.
masih dikuasai oleh zaman kegelapan, di Menurut Louis Gottschalk ( 1986:
mana rakyat harus tunduk patuh pada para 32) metode historis adalah proses menguji
raja dan bangsawan yang dianggapnya dan menganalisa secara kritis rekaman dan
kepada merekalah rakyat harus peninggalan masa lalu. Menurut
mengabdikan hidupnya (Soyomukti, 2008: Koentjaraningrat “studi pustaka adalah
56). Dari sini yang menjadi catatan pula suatu cara pengumpulan data dan
bahwa, tersebarnya bacaan-bacaan yang informasi dengan bantuan bermacam-
meluas dikalangan rakyat, terutama kaum macam materi yang terdapat diruangan
buruh yang oleh belanda disebut “bacaan perpustakaan, misalnya koran, catatan-
liar” dipengaruhi oleh sosialisme. Hal itu catatan, kisah-kisah sejarah, dokumen, dan
terbukti Karena Semaun adalah tokoh yang sebagainya yang relevan dengan
pertama memperkenalkan istilah literatur penelitian” (Koentjaraningrat, 1997: 8),
sosialis di Indonesia. sedangkan yang dimaksud teknik
Perjuangan kaum buruh bangsa dokumentasi adalah mencari data
Indonesia merupakan bagian dari mengenai hal-hal atau variabel yang
perjuangan kebangsaan Indonesia, berupa catatan, transkrip, majalah, surat
Menurut Susanto Tirtoprojo pada masa kabar, agenda, dan sebagainya (Suharsimi
penjajahan, perjuangan adalah segala Arikunto (1989: 188). Langkah yang harus
usaha yang dilakukan dengan ditempuh setelah pengumpulan data yaitu
pengorbanan, peperangan dan diplomasi analisis data. Analisis data merupakan
untuk memperoleh atau mencapai bagian penting dalam metode ilmiah,
kemerdekaan. Sementara itu pada awal karena analisis data digunakan untuk
kemerdekaan, perjuangan dilakukan untuk memecahkan masalah penelitian. Analisis
mempertahankan kemerdekaan. data merupakan usaha (proses) memilih,
Perjuangan mempunyai arti luas, sehingga memilah, membuang, menggolongkan data
apa yang dilaksanakan oleh pahlawan- untuk menjawab dua permaslahan pokok :
pahlawan di Nusantara merupakan (1) tema apa yang dapat ditemukan pada
peristiwa-peristiwa dalam perjuangan data-data ini, dan (2) seberapa jauh data-
nasional Indonesia (Yudi Setianto, data ini dapat menyokong tema tersebut
2011:1). Tujuan dalam penelitian ini untuk (Basrowi dan Suwandi. 2008 : 192).
mengetahui pengaruh sosialisme di Dalam hal ini, analisis data yang penulis
Indonesia sehingga menimbulkan gunakan dalam penelitian ini adalah anlisis
perjuangan kaum buruh Bangsa Indonesia data kualitatif mengingat data tersebut
melawan kolonial Belanda 1913-1927. berupa fenomena-fenomena yang terjadi
yang dikumpulkan dalam bentuk laporan
METODE PENELITIAN dari karangan para sajarawan sehingga
Di dalam penelitian, metode memelukan pemikiran yang tepat dalam
merupakan faktor penting untuk menyelesaikan masalah penelitian tersebut.
memecahkan masalah yang turut Adapun langkah-langkah yang
menentukan keberhasilan suatu penelitian. dilakukan dalam teknik analisis data
“Metode adalah cara utama yang kualitatif menurut Muhammad Ali (1985 :
dipergunakan untuk mencapai suatu 151) yaitu:
1. Penyusunan data akan sebagai faktor dalam menentukan
Penyusunan data ini merupakan usaha sejarah umat manusia (Arif, 2007: 60).
dari peneliti dalam memilih data yang Ajaran Marx tentang kesadaran
sesuai dengan data yang akan diteliti kelas dan mengenai perjuangan kelas
dari data yang diperoleh. cepat diterima di kalangan kaum buruh.
2. Klasifikasi Data Sarekat buruh sebagai sebuah kelas yang
Merupakan usaha dari peneliti untuk selalu merasa teraniaya, sehingga ajaran-
menggolongkan data berdasarkan ajaran Marx selalu menjadi ideologi
jenisnya. istimewa tentang perjuangannya dalam
3. Pengolahan Data mencapai kebebasannya serta hak-haknya.
Setelah data digolong-golongkan Sosialisme dengan landasan Marxisme ini
berdasarkan jenisnya kemudian peneliti merupakan suatu jawaban atas
mengolahnya kedalam suasana kalimat pertentangan yang selalu ada tanpa henti,
secara kronologis sehingga mudah dalam setiap masyarakat. Pekerja adalah
dipahami. wujud subjektif dari fakta bahwa modal
4. Penyimpulan adalah manusia yang telah kehilangan
Setelah melakukan langkah-langkah di keseluruhan dirinya, sedangkan modal
atas, maka langkah terakhir dari adalah wujud objektif dari fakta bahwa
penelitian ini adalah menyimpulkan buruh adalah manusia yang kehilangan
hasil dari penelitian sehingga akan dirinya. Hal ini harus kita pahami bahwa:
memperoleh suatu kesimpulan yang Pekerja menghasilkan modal, dan modal
jelas kebenarannya menghasilkan pekerja. Makanya, pekerja
menghasilkan dirinya sendiri, dan manusia
sebagai pekerja, sebagai komoditas, adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN produk dari keseluruhan proses ini (Erich
Sosialisme adalah paham tentang Fromm, 2001:147).
kemasyarakatan yang seyogyanya ingin Konsep sosialisme telah menyebar
mewujudkan masyarakat yang bebas tanpa diberbagai negeri, terutama di Negara-
keteraniayaan atau ketertindasan, istilah negara Eropa, perkembangan sosialisme di
sosialisme dan komunisme dalam titik Eropa telah menemukan jalannya ke
tertentu memiliki pengertian yang sama. Indonesia yang dibawa oleh Sneevliet.
yaitu sebuah masyarakat yang lebih Selama rezim Belanda, propoganda
mengedepanka nilai-nilai sosial dari pada sosialis militan telah menguasai
individual. umumnya paham ini muncul di pemikiran-pemikiran bangsa indonesia,
Prancis pada abad ke 19. Aliran dikenakan ajaran-ajaran Marx diterima dan dipandang
bagi orang-orang yang hendak sebagai landasan baik bagi keyakinan dan
mewujudkan masyarakat berdasarkan hak petunjuk yang diperlukan oleh orang
milik bersama terhadap alat-alat produksi, Indonesia didalam perjuangan mereka
yang artinya tidak lagi diselenggarakan terhadap kolonialisme Belanda. Perubahan
oleh perorangan atau lembaga suwasta dan kemajuan rakyat Indonesia telah
yang hanya ingin memperoleh keuntungan banyak dipengaruhi oleh ajaran-ajaran
yang banyak untuk dirinya sendiri, tetapi sosialisme. Ajaran Karl Marx cepat
untuk melayani kebutuhan masyarakat dan berkembang di Indonesia karna sesuai
memberikan haknya bagi kaum perkerja dengan keadaan masyarakat Indonesia
yang itu semestinya sudah menjadi pada waktu itu yang telah banyak
miliknya. Sosialisme yang muncul di mengalami keteraniayaan dari kaum feodal
Prancis belum memberikan pengaruh dan kapitalis. Gagasan-gagasan tersebut
dalam lapangan politik di Prancis, baru telah mempengaruhi tokoh-tokoh
sejak terbitnya buku Marx, Manifes pergerakan bangsa Indonesia dalam usaha
Komunis (1848) sosialisme itu seakan- perjuangan kebangsaan. Bung Karno pun
mengakui kekagumannya pada Karl Marx, radikal. Ketika terjadi pemogokan pelaut
kekaguman itu pernah diungkapkan dalam internasional pada tahun 1911, beberapa
artikelnya di ‘Pikiran Rakyat’ Dari muda dari serikat buruh Belanda yang lebih
samapai wafatnya, manusia yang hebat ini radikal ikut serta, namun kebanyakan dari
tiada henti-hentinya membela dan gerakan itu, maupun mayoritas dari SDAP
memberi penerangan pada si miskin, sendiri, menentangnya. Bagi Sneevliet, hal
bagaimana mereka itu sudah menjadi ini mengakibatkan ia terasing dari
sengsara, dan bagaimana jalannya mereka keduanya dan memperkuat keputusannya
itu akan mendapatkan kemenangan: tiada untuk meninggalkan Belanda dan pergi ke
kesal dan capeknya ia bekerja dan Hindia Belanda (Indonesia). Pada tahun
berusaha untuk pembelaan itu: selagi 1913 bulan Maret ia tiba di Indonesia,
duduk di atas di kursinya, di meja-tulisnya, kemudian ia menjabat sebagai anggota staf
begitulah ia pada 14 maret 1883 redaksi warta perdagangan Soerabajasche
melepaskan nafasnya dan penghabisan Handelsblad, sebuah surat kabar milik
(Soyomukti, 2008: 92). sendikat perusahaan gula di Jawa Timur.
Perkembangan sosialisme yang Dan pada tanggal 1 Juli dalam tahun yang
kemudian pada tahap perkembangannya sama ia tercatat selaku sekretaris Hendels
menjadi Partai komunisme Indonesia Vereniging ( serikat dagang) di Semarang.
(PKI), tentu itu bukan lah hal yang muncul Saat itu pula dirinya diangkat sebagai
secara tiba-tiba. Perjalananya sejarahnya penasehat pengurus besar VSTP
cukup panjang yang penuh dengan (Vereniging van Spoor en Tranweg
berbagai peristiwa-peristiwa. Dalam Personeel) atau serikat pekerja kereta api
kesejarahannya sosialisme yang muncul di di Semarang. Kemudian pada tanggal 9
Indonesia tidak akan terlepas dari nama Mei 1914, ia mendirikan Indische Social
Hendricus Josephus Franciscus Marie Democratische Vereniging (ISDV) dan
Sneevlit atau lebih dikenal nama Henk sekaligus menjadi ketuanya bersama
Sneevliet, karena Sneevliet yang dengan P.Bregsma, J.A Branstender dan
membawa ajaran sosialisme itu ke H.W. Deker. Organisasi ini bertujuan
Indonesia. Dalam biografinya disebutkan untuk menyebarkan paham-paham Marxis
bahwa Sneevlit dilahirkan di Roterdam (Pringodigdo, 1986: 13).
pada tanggal 13 Mei 1883. dan di besarkan Selanjutnya, Sneevliet mengadakan
di Hertogenbosch. Setelah menyelesaikan mengadakan kontak dengan orang-orang
pendidikannya, ia mulai bekerja di Belanda yang berhaluan sosialis yang ada
perusahaan kereta api Belanda pada 1900. di Hindia Belanda, dan pada tahun 1914
Pada tahun 1902 ketika ia bekerja bersama J.A Brandsteder, H.W. Dekker,
diperusahaan kereta api tersebut, Sneevliet dan P.Bergsma mendirikan organisasi
mulai telibat menjadi anggota marxis yang pertama di Asia Tenggara,
dari “Sociaal Democratische Arbeiders dengan sebutan Indische Social
Partij “ (Partai Buruh Sosial Demokrat - Democratische Vereniging (ISDV).
SDAP) yang beraliran Marxisme. Kemudia Anggota dari organisasi ini pada awalnya
pada tahun 1904 dia diangkat sebagai hampir seluruhnya orang Belanda, akan
pegawai Setasiundi Zwolle. Pada tahun tetapi organisasi ini ingin memperoleh
1907 melalui pemilihan umum melalui massa di kalangan rakyat Indonesia.
pencalonan SDAP, Sneevliet diterima Setahun kemudian, mereka menerbitkan
sebagai anggota dewan kota Zwolle dan majalah Het Vrije Woord (suara
dua bulan kemudia ia diangkat sebagai kebebasan) di Surabaya sebagai media
pemimpin SDAP setempat (Wikipedia, propaganda marxisme. Selain majalah Het
2013: 1). Vrije Woord. ISDV juga menerbitkan surat
Dalam serikat buruh itu, Sneevliet kabar Soeara Mardika dan kemudian
adalah salah seorang pemimpin yang Soeara Rakyat. Tulisan-tulisan yang
menyebarluaskan marxisme, baik melalui Ketika seorang pembicara dari
media surat kabar ISDV maupun kegiatan- kaum etis terkemuka adalah Van Deventer
kegiatan lainnya yang pada saat itu belum yang juga sering disebut sebagai pencetus
terlalu mendapatkan perhatian dari politik etis dengan triloginya yaitu. irigasi,
pemerintah Hindia Belanda karena belum emigrasi, dan edukasi. Pemikiran ini
merupakan ancaman terhadap merupakan kritik terhadap politik tanam
keberlangsungan pemerintahan. paksa kolonial yang telah membawa
Pemerintah Hindia Belanda menilai bahwa kesengsaraan bagi rakyat pribumi.
tulisan-tulisan tersebut muncul sebagai Sehingga berbagai golongan muncul untuk
akibat dari mulai tumbuhnya ajaran menuntut hak kaum pribumi, dan hasilnya
marxisme di Eropa. Di samping itu, ISDV pun tidak sia-sia. Terbukti pada tahun 1901
dapat memperluas pengaruhnya di wilayah Ratu Belanda telah mengumumkan haluan
jajahan sangat diragukan mengingat politik kolonial baru yang kemudian
adanya hambatan agama, bahasa, ras, dan dikenal dengan sebutan politik etis
suku yang berbeda-beda. (depdikbud,1982:27). Negeri Belanda
ISDV melakukan infiltrasi ke mempunyai kewajiban untuk
dalam Sarekat Islam, melalui taktik mengusahakan kemakmuran serta
keanggotaan rangkap. Sejak kebangkitan perkembangan sosial dan otonomi dari
nasional tahun 1908, Sarekat Dagang penduduk indonesia, atau yang lebih
Islam (SDI) yang kemudian menjadi dikenal dengan politik etis Pernyataan ini
Sarekat Islam (SI) merupakan salah satu dimaksudkan untuk memperhatikan
organisasi yang berkembang pesat di kemajuan penduduk akibat dari pergolakan
Indonesia. Sneevliet sendiri sangat politik kaum etis dan kaum asosiasi yang
menyadari adanya hambatan bagi ISDV terjadi pada masa itu di negeri Belanda.
untuk menanamkan ajaran marxisme di Sehingga sistem Ekspoloitasi digantikan
Hindia Belanda. Namun untuk dengan sistem pengajaran yang maju
menanamkan upaya tersebut, Sneevliet (depdikbud,1982:22).
menegaskan bahwa, “Jika ISDV ingin Hal ini mengakibatkan tingkat
memperoleh massa yang banyak, maka pendidikan memiliki kemajuan yang cukup
ISDV harus menyebarkan pengaruhnya ke pesat, sehingga rakyat biasapun mulai
dalam organisasi SI. Caranya adalah merasakan pendidikan walau hanya
dengan memasukan anggota ISDV sederhana dan terbatas. Akan tetapi ini
menjadi anggota SI, dan sebaliknya memberikan kesadaran bangsa Indonesia
anggota SI dibolehkan menjadi anggota sebagai bangsa yang terjajah, dari sinilah
ISDV atau dengan system keanggotaan rakyat mulai bangkit, sehingga muncul
rangkap” (Depdikbud, 1994:8). ide-ide baru dalam perjuangan bangsa
Pada tahap perkembangan, kini ISDV telah Indonesia melawan kolonial Belanda.
memberikan pengaruh terhadap bangsa Organisasi-organisasi mulai terbentuk
Indonesia, terutama pengaruhnya ke dalam dengan berbagai gagasan dan penjelasan
tubuh VSTP tersebut. Dua orang aktifis tentang identitas mereka. Ketika paham-
Serikat Islam dan organisasi VSTP, yaitu paham sosialis masuk ke Indonesia. Di
Semaoen dan Darsono yang tercatat Indonesia memang sudah terdapat
sebagai anggota ISDV pertama, Kemudian organisasi-organisasi pergerakan seperti,
di Jakarta Alimin dan Muso dan di Solo Boedi Oetomo (BO). Serikat Islam (SI)
H.Misbach, dan kemudian di kota-kota dan Indische Partij. Sosialisme hadir
lainnya, seperti di Sumatra Barat Tan dengan tujuan yang mungkin memiliki
Malaka. yang kemudian pada tahap kesamaan dengan organisasi-organisasi
serlanjutnnya mereka yang menyebarkan lainnya, yaitu untuk kebebasan,
gagasan-gagasan Marxis ini berkembang kebersamaan tanpa keteraniayaan pada
di Indonesia (Gie, 1999: 19). rakyat-rakyat proletariat.
Kedatangan sosialisme di Indonesia partai politik yang memiliki massa
dapat diterima dengan terbuka, hal itu pengikut yang semakin besar. Meskipun
terbukti ketika Sneevliet ikut dalam demikian, PKI belum dapat melakukan
organisasi VSTP dan menyebarkan kontrol dan menanamkan disiplin serta
gagasan-gagasan sosialisme yang ideologi pada massa pengikutnya.
dilandaskan oleh teori-teori Marxis. Tindakan-tindakan keras Pemerintah
Paham-paham tersebut telah mampu kolonial terhadap aksi-aksi serekat rakyat
mempengaruhi kaum intelek muda seperti menyebabkan kongres PKI pada bulan
Semaoen, Darsono, Alimin, Muso dan desember 1924 yang akhirnya para
lain-lain. Ketika gagasan tersebut telah pemimpin PKI mengambil prakarsa untuk
memiliki keterbukaan pada masyarakat melebur ke Serikat Rakyat . dengan
pribumi, didirikanlah organisasi ISDV demikian maka jumlah massa PKI pun
sebagai organisasi sosialis pertama di bertambah semakin besar, jika pada tahun
Indonesia yang kemudian pada tahap 1923 diperkirakan sekitar 13.000 maka
perkembangannya ketika kelompok dengan meleburnya pada tahun 1924
komunis di Rusia mengalami kemenangan jumlah anggotanya sekitar 35.000
pada tahun 1917, mengakibatkan banyak (Depdikbud, 1982:91)
organisasi-organisasi sosialis diganti Pengaruh paham sosialis yang
menjadi Partai Komunis, seperti organisasi datang ke Indonesia telah berkontribusi
SDAP di Negeri Belanda telah diganti banyak dalam perjuangan bangsa
menjadi Partai Komunis Belanda (PKB) Indonesia terutama dalam perjuangan
begitupun organisasi ISDV diganti kaum buruh, pengaruh sosialisme telah
menjadi Partai Komunis Indonesia PKI. menentukan dalam membentuk gerakan
Pertumbuhan dan aktivitas dan dalam membentuk kebijakan-
perserikatan komunis di Hindia Belanda kebijakan dan taktik-taktik dalam
yang semakin radikal terutama dari perjuangan. Ide-ide sosialis, tujuan
kelompok pimpinan Alimin dan Muso sosialis, dan agitasi sosialis telah menjadi
dalam menjalankan garis partai dari kekuatan dominan di dalam perkembangan
Moskow semakin menarik perhatian gerakan dan perjuangan mayarakat
pemerintah Hindia Belanda. Pemerintah Indonesia melawan kolonial Belanda,
Hindia Belanda cukup waspada akan sehingga perjuangan-perjuangan dalam
besarnya massa di bawah kepemimpinan bentuk propoganda, pemogok-pemogokan,
dan pengaruh perserikatan komunis di sampai pada pemberontakan komunis
Hindia Belanda ini dengan mulai tahun 1926-1927 merupakan usaha
mengambil tindakan-tindakan untuk perjuangan bangsa Indonesia demi
memisahkan para pemimpin dari membela haknya. Di tempat-tempat lain,
massanya, dengan cara mengusir para sosialisme muncul sebagai manifestasi dan
pemimpinnya dari Hindia Belanda. Tan dengan berbagai nama. Aliran-aliran di
malaka sebagai tokoh perserikatan dalam sosialisme yang dikenal di Eropa,
komunis di Hindia Belanda diusir pada telah menemukan jalan mereka ke
tahun 1922, Semaoen dan Darsono Indonesia. Selama rezim Belanda,
bersama-sama kaum radikal belanda propoganda sosialis militan telah
lainnya di usir pada tahun 1923. Tokoh- menguasai pikiran dan membangkitkan
tokoh komunis hindia Belanda tersebut imajinasi ribuan orang Indonesia. Ajaran-
tersebar di Asia dan Eropa sebagai agen ajaran Marx dan Engels yang dengan
komintern atau perserikatan komunis bersemangat diterima dan dipandang
Hindia Belanda atau agen kedua-duanya. sebagai landasan yang baik bagi keyakinan
Namun Sameoen dan Darsono masuk dan petunjuk yang diperlukan oleh orang
kembali ke Indonesia pada tahun itu juga. Indonesia di dalam perjuangan mereka
Setelah itu, PKI berhasil tumbuh menjadi terhadap imprealisme Belanda, bagian-
bagian terbesar kaum nasionalis Indonesia, terbukti dengan pemikirannya tentang
marxisme merupakan bacaan wajib. nasakom. dalam buku yang berjudul
Kaum sosialis Indonesia dapat nasakom banyak sekali ungkapan-
dibagi ke dalam mereka yang yakin bahwa ungkapan tentang jatuh hati Soekarno
sosialisme dan demokrasi itu adalah satu, tentang pemikiran-pemikiran Marxisme.
karena kediktatoran menjadikan sosialisme Sosialisme lahir adalah tuntutan
itu suatu ejekan, dan mereka yang sejarah yang muncul akibat tuntutan
menerima interpretasi dan uraian mengenai zaman. Zaman saat rakyat ingin
sosialisme, kategori pertama yang kesejahteraan suatu masyrakat yang adil
menyebut diri mereka sendiri murid-murid dan makmur. Seperti yang telah
sosialisme demokratik, dan kelompok diungkapkan Soekarno bahwa . Teori
kedua adalah yang sudah tentu komunis sosialisme lah yang membawa kita pada
(Tedjasukmana, 2008:78). pengertian tentang keadaan-keadaan
Sosialisme di Indonesia objektif didalam masyarakat Indonesia
sebagaimana kita melihatnya adalah suatu dimasa sekarang dan masyarakat dunia.
sosialisme berdasarkan demokrasi, dalam Teori sosialismelah yang memberi
kata-kata lain, suatu sosialisme yang pengetahuan pada kita bahwa tingkatan
membela nilai-nilai manusia, mengakui revolusi kita sekarang tak mungkin lain
dan menghormati kesetaraan manusia. dari pada tingkatan nasional. Teori
Dalam hal ini bagi individu manusia dan sosialismelah, dan bukan teori borjuis,
pandangan ini yang dalam kenyataan yang menunjukan, bahwa bagi kita
merupakan hakikat sosialisme seperti yang sekarang belum datang kemungkinan
telah diungkapkan oleh, Marx bahwa untuk melaksanakan sosialisme
Sosialisme adalah sebuah masyarakat yang (Soyomukti, 2008: 247).
memberi ruang bagi aktualisasi esensi Pengaruh sosialisme telah
manusia, dengan cara mengatasi membentuk jiwa dan mental masyarakat
alienasinya. Sosialisme tidak kurang dari Indonesia. Bagaimana perjuangan untuk
menciptakan kondisi-kondisi untuk mencapai kebebasan terbentuk, bagaimana
mencapai manusia yang benar-benar temuan-temuan baru dalam ranah tekhnik
bebas, rasional, aktif dan independen. dan pengetahuan memengaruhi cara
(Erich Fromm, 2001:81) Teori-teori Marx berpikir masyarakat Indonesia dalam
yang selalu menggugah kesadaran rakyat perjuangannya melawan kolonialisme
tertindas (teraniaya) terutama juga Belanda. Pengaruh sosialis-komunis atas
memberikan kesadaran pada kaum buruh, serikat-serikat buruh di Indonesia
akan adanya penindasan dan penghisapan membuat mereka semakin sadar akan
ekonomi oleh kaum pemilik modal keadaan mereka, hal ini membawa
(kapitalis) yang terus mendapatkan semangat perjuangan kaum buruh sebagai
keuntungan yang kian bertambah sebuah kelas bawah yang banyak
sedangkan kaum buruh kian menderita. mengalami keteraniayaan terutama dalam
Ajaran ini menjadi suatu landasan untuk hal ekonomi. Ajaran sosialisme yang
menjawab kontradiksi dalam sistem disandarkan pada teori-teori Marxis cepat
kapitalisme tersebut. Pengaruh ajaran berkembang dikalangan kaum buruh
sosialisme yang berkembang dengan karena memang suatu ajaran yang
landasan Marxisme tidak hanya didasarkan pada pandangan kesejahteraan
mempengaruhi perjuangan terhadap masyarakat. Kerja upahan telah
tuntutan-tuntutan kaum buruh saja, akan diberlakukan di Indonesia sekitar tahun
tetapi juga mempengaruhi pejuang-pejuang 1870 namun baru pada abad ke duapuluh
bangsa kita, seperti bapak republik yang kaum buruh Indonesia mencapai
kita kenal adalah Soekarno yang juga kedudukan dimana mereka dapat
sangat terpengaruh oleh ajaran ini, hal ini melahirkan suatu gerakan terorganisasi
yang bertujuan memajukan standar hidup teori sosialisme telah memberikan
mereka, dan umumnya pada emansipasi pengetahuan, bahwa revolusi adalah jalan
kelas pekerja Indonesia yang bebas. Paham untuk mencapai kebebasan sehingga
sosialis telah memberikan pengaruh dan ideologi sosialisme yang berkembang di
berperan penting terhadap perjuangan Indonesia, telah memberikan pengaruh
kaum buruh bangsa Indonesia. Timbulnya terhadap perjuangan bangsa, terutama
perjuangan pada bangsa Indonesia, perjuangannya dalam membela hak-hak
sebenarnya merupakan suatu tindakan kaum buruh, ajaran-ajaran ini telah
keluar sebagai hasil dari kebangkitan membentuk jiwa dan pemikiran-pemikiran
nasional yang banyak dipelopori oleh bangsa Indonesia, bagaimana perjuangan
gerakan-gerakan politik. Dan untuk mencapai kebebasan terbentuk serta
perkembangan atas perjuangan dan pengetahuan mempengaruhi cara berpikir
pergerakan bangsa Indonesia banyak bangsa kita dalam melawan kolonialisme
ditentukan oleh perjuangan politik Belanda. Perubahan kemajuan pada serikat
kebangsaan yang banyak mendasarkan buruh itu tidak akan terlepas dari hasil
pada kebebasan diri dari kungkungan propoganda sosialis dan komunis, kehati-
kolonialisme Belanda. Dalam hal ini hatian dan kesabaran telah digantikan oleh
perjuangan dan pergerakan bangsa keadaan, hingga semangat militansi kaum
indonesia melawan kolonialisme Belanda buruh melakukan tuntutan-tuntutan dan
tidak akan terlepas juga dari pengaruh sampai pada perjuangan yang berbentuk
sosialisme terhadap perjuangan radikal. Oraganisasi kaum buruh yang
kebangsaan Indonesia. Terutama lebih banyak terpengaruh adalah VSTP,
pengaruh-pengaruhnya terhadap serikat- akan tetapi bukan berarti hanya VSTP saja.
serikat buruh Indonesia. Kedatangan Serikat-serikat buruh Islam, sekalipun juga
Sneevliet di Indonesia yang bisa dikatakan menolak ajaran-ajaran Marxisme, namun
sebagai permbawa paham sosialis dengan kalimat-kalimat yang digunakan oleh
ajaran-ajaran Marxisme telah membentuk tokoh-tokoh serikat Islam seringkali
jiwa dan mental masyarakat Indonesia identik dengan terminologi sosialis yang
dalam perjuangan atas ketertindasan- umum.
ketertindan yang selalu menimpa mereka. Di samping organisasi buruh kereta
Sosialisme telah menaruh perhatiannya api VSTP yang berdiri sejak tahun 1908
dalam gerakan buruh bangsa Indonesia, ada juga organisasi buruh lainya seperti
pengaruh atas ajaran-ajaran sosialisme di NIOG (Nederland Indies Onderw
Indonesia dinilai cepat berkembang karena Genootsch) suatu perserikatan oleh para
memang dalam situasi bangsa Indonesia guru-guru bangsa Belanda. pada tahun
yang banyak mengalami ketertindasan atas 1894 kemudian PBP (Perkumpulan
perlakuan dan kesewenang-wenangan Bumiputra Pabean). pada tahun 1911, PGB
kolonialisme Belanda. Sosialisme hadir (Perkumpulan Guru Bantu) tahun 1912
untuk menjawab atas ketertindasan PPPB (Persatuan Pegawai Pegadaian
tersebut, ajaran sosialisme tentang Bumiputra). Tahun 1914 ORB (Upium
masyarakat tanpa kelas telah mudah Regie Bond) dan tahun 1916 VIPBOW
diterima bangsa Indonesia, terutama kaum (Vereniging van Islandsch Personel
buruh yang sejak lama mengalami Burgerlijk Openbare Werken). Dan
(keteraniayaan ketertindasan). kemudian pada tahun 1917 disusul oleh
Sosialisme yang lahir merupakan pegawai-pegawai industri pabrik gula PFB
salah satu tuntutan sejarah yang muncul (Personeel Fabriek Bond). VSTP sebagai
akibat tuntutan zaman. Begitupun dalam organisasi pemersatu buruh kreta api
perjalanannya ke Indonesia, di mana Indonesia, yang sangat terpengaruh oleh
rakyat menginginkan kebebasan teori-teori Marx tentang kesejahteraan
kebersamaan tanpa perbedaan kelas. Teori- kaum buruh bahkan pada kaum yang
tertindas (teraniaya). VSTP dibangun atas Keadaan yang serba sulit itu juga
suatu landasan yang lebih luas, tidak hanya mengakibatkan persatuan-persatuan buruh
karena ia terdiri dari perkreta-apian yang bangsa Indonesia tidak tinggal diam,
dimiliki oleh negara dan yang dioperasikan dalam hal ini pergerakan dan persatuan-
oleh swasta, namun juga karena ia persatuan kaum buruh banyak diakomodir
bertekad untuk mengorganisasi semua oleh gerakan sosialisme ataupun Serikat
serikat buruh kereta api tanpa membeda- Islam Merah, yang juga merupakan
bedakan ras, jenis pekerjaan, kedudukan di pecahan dari Serikat Islam, tetapi
dalam dinas Negara atau di dalam penelitian ini tidak bermaksud untuk
perusahaan. Dalam tahapannya lebih membicarakn perpecahan dari aliran
mendalam VSTP menginginkan tersebut. Kontribusi sosialisme telah
pemersatuan atas semua serikat buruh mampu mengakomodir semua gerakan
Indonesia. serikat buruh di Indonesia, dengan usaha
Pengaruh sosialis-komunis telah Semaoen seorang aktivis sosialis gerakan
membangkitkan semangat militansi kaum tersebut dengan nama Persatuan
buruh sebagai sebuah kelas berdasarkan Vakbonden Hindia (PVH). Nama itu
teori perjuangannya. Hal ini terlihat setelah berarti Serikat-Serikat Buruh Indonesia.
masuknya pengaruh paham sosialis yang Persatuan pergerakan kaum buruh guna
kemudian mampu mengakomodasi semua membela nasibnya yang ditimpa akibat
serikat buruh di Indonesia dalam bentuk krisis tersebut, diwujudkan berupa
organisasi Persatuan Vakbonden Hindia diajukan tuntutan dan diikuti dengan
(PVH). Berakhir perang dunia pertama diadakannya pemogokan-pemogokan,
mengakibatkan semakin banyaknya merupakan saat dimana gerakan buruh
permintaan luar negeri atas barang ekspor Indonesia dengan perantara organisasi
dari Indonesia, dan keuntungan para kaum berjuang untuk memperbaiki hidup
modal semakin bertambah besar. Akan mereka. Kegoncangan buruh dengan
tetapi, arti upah kaum buruh semakin menandai pemogokan-pemogokan dari
menurun. Hal itu disebabkan harga barang tahun 1920 hingga 1923 terjadi diberbagai
dalam negeri semakin naik, sedangkan daerah seperti Surabaya, Maduin,
upah kaum buruh tidak ikut dinaikan atau Semarang dan lain-lain.
tidak setimpal kenaikannya. Ini Pemberontakan yang terjadi di
menimbulkan kegelisahan dikalangan berbagai daerah pada tahun 1926-1927
rakyat. Kegelisahan itu semakin menjadi merupakan usaha untuk memperoleh
dikalangan rakyat ketika pemerintahan kebebasan dari kungkungan-kungkungan
kolonial Belanda mengambil keputusan, kolonialisme Belanda, dan ini adalah cita-
akan menyita sebagian dari padi cita dari sosialis-komunis. Karena PKI
kepunyaan petani, yang lebih dari ukuran merasa sudah memilikin masssa yang
kebutuhan rumah tangganya. Hal ini cukup besar, PKI merasa kuat untuk
menimbulkan banyak sekali protes melancarkan suatu pemberontakan.
dikalangan rakyat, sehingga ini Pemberontakan ini meletus pada tanggal
menimbulkan pemberontakan di Toli-toli 12 November 1926 di Keresidenan Banten
Sulawesi Tengah, dan Drama Cimereme sampai pada 5 Desember, yang kemudian
digarut Jawa Barat. Di daerah Solo timbul menjalar ke Jakarta, Jatinegara dan
bentrokan antara penyewa-penyewa tanah Tanggerang (12 - 14 Nopember),
dengan rakyat. Makin lama makin banyak pemberontakan ini meluas sampai
kebun tebu yang terbakar dan bangsal- kedaerah Periangan (12 - 18 Nopember)
bangsal tembakau menjadi abu. Kejadian disusul ke daerah Solo (17 - 23 Nopember,
itu merupakan perwujudan sakit hati rakyat dan ke daerah Kediri (12 Nopember 15
yang dilontarkan dengan segala Desember). Direncanakan di daerah
perbuatannya. Banyumas, Pekalongan dan Kedu, yang
juga akan diadakan pergolakan. Namun buruh. Dalam hal ini perjuangan dan
sebelum dapat bergerak para pemimpin pergerakan kaum buruh telah banyak
PKI dan para anggota gerakan tani telah dipengaruhi oleh paham sosialis. Pengaruh
dapat ditangkap oleh pemerintahan sosialisme atas serikat-serikat buruh di
setempat. Pemberontakan di Jawa tersebut Indonesia terbukti ketika masuknya
kemudian disusul oleh pemberontakan PKI Sneevliet dalam organisasi VSTP yang
di Sumatra Barat, pada bula Januari 1927. kemudian mampu mengakomodir hampir
Dari pemberontakan yang terjadi di semua gerakan Serikat Buruh Indonesia.
berbagai daerah tersebut mengalami Pengaruh gerakan kaum sosialis di
kegagalan, karena memang tidak semua Indonesia telah mampu membuat gerakan
dari pemimpin gerakan setuju diadakan Serikat Buruh tersebut semakin militan
pemberontakan tersebut. Tan Malaka bahkan lebih radikal ketika dibandingkan
mengatakan bahwa kekuatan pergerakan dengan gerakan sebelum masuknya
belum cukup matang. Masih diperlukan sosialisme di Indonesia, hal itu juga
pembenahan organisasi partai guna terbukti dari gerakan kaum buruh sebelum
menggalang basis massa yang kuat dan tahun 1913 dan sesudah tahun tersebut,
meluas, bahkan diluar kelompok komunis. setelah tahun 1913 gerakan-gerakan serikat
Namun seperti yang pernah saya buruh di Indonesia semakin terlihat lebih
ungkapkan sebelumnya bahwa, ini juga terstruktur dan perjuangannya lebih
menjadi penting dalam pristiwa sejarah, radikal, tuntutan-tuntutan sampai pada
walaupun pada tahap perjuangan ini pemberontakan-pemberontakan yang
bangsa Indonesia mengalami kemunduran dilakukan telah membuat pihak kolonial
yang sangat signifikan, akan tetapi hal Belanda lebih waspada terhadap
yang harus kita pahami adalah usaha pergerakan serikat buruh tersebut.
bangsa Indonesia untuk memperoleh Ajaran-ajaran sosialisme serta
kebebasan, dari kesengsaraan yang sekian gagasan-gagasannya telah memberikan
lama menjerat rakyat Indonesia. pengaruh yang cukup besar dalam
Memang ini bukan lagi pada tahap pergerakan dan perjuangan mayarakat
perjuangan kaum buruh untuk memperoleh Indonesia melawan kolonial Belanda,
kesetabilan ekonomi. Akan tetapi sehingga perjuangan-perjuangan dalam
perjuangan kaum buruh yang ditopang bentuk propoganda, pemogok-pemogokan
oleh PKI untuk memperoleh kebebasan yang terjadi sekitar tahun 1920-1923, di
dari kungkungan penjajahan. Ini juga Semarang, Surabaya, Madiun dan lain-
dikatakan sebagai gerakan kaum buruh lainya. Tuntutan-tuntutan dan aksi-aksi
karena di dalam tubuh PKI itu sendiri yang dilakukan kaum buruh sehingga
kebanyakan adalah massa dari kaum buruh menjadi pertimbangan yang luar biasa bagi
tersebut, namun karena perjuangan yang pihak Kolonial Belanda
telah digolongkan dalam organisasi Ketika golongan sosialis-komunis
kepartaian. memperoleh massa yang cukup besar
dikalangan masyarakat Indonesia, maka
SIMPULAN perjuangan untuk memperoleh kebebasan
Berdasarkan hasil penelitian yang yang menandai pemberontakan yang
dilakukan mengenai pengaruh ideologi terjadi1 1926-1927, seperti di daerah
sosialisme terhadap perjuangan bangsa Banyumas, Pekalongan, Periangan, Solo,
Indonesia masa pemerintahan kolonial dan lain-lain. Dalam hal ini memang bukan
belanda 1913-1927, dapat diambil lagi disandarkan pada tuntutan
kesimpulan bahwa, Sosialisme telah perekonomian, namun usaha perjuangan
memberikan pengaruh terhadap perjuangan untuk memperoleh kebebasan dari
kebangsaan Indonesia, terutama hegemoni Kolonial Belanda.
pengaruhnya terhadap perjuangan kaum Pemberontakan tersebut telah digolongkan
dalam organisasi kepartaiaan, yaitu dari Gottschalk, Louis. penerjemah Nugroho
PKI, akan tetapi di dalam tubuh PKI itu Noto Susanto. 1986. Mengerti
sendiri kebanyakan adalah massa dari Sejarah. Universitas Indonesia Press:
golongan kaum buruh tersebut. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA Gie, Soe Hok. 1999. Di Bawah Lentera


Merah. Yayasan Benteng Budaya.
Ali, Muhammad. 1985. Penelitian Yogyakarta
Pendidikan Prosedur dan Strategi.
Angkasa. Bandung Koentjaraningrat. 1997. Metode-metode
Penelitian Masyarakat. Gramedia :
Arif, Suparman. 2007. Gerak Sejarah Jakarta
Dalam Pandangan Filsafat Karl Pringgodigdo, A.K. 1986. Sejarah
Marx. (Skripsi). Universitas Pergerakan Rakyat Indonesia. P.T.
Lampung. Bandar Lampung Dunia Rakyat
Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur
Penelitian; Suatu Pendekatan Kritis. Soyomukti, Nurani. 2008. Soekarno dan
Bina Aksara: Jakarta Nasakom. Garasi. Jakarta
Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar
Basrowi dan Suwandi. 2008. Penelitian Penelitian Ilmiah. Tarsito. Bandung
Kualitatif. PT. Rineka Cipta : Jakarta
Tedjakusumana, Iskandar. 2008. Watak
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. politik gerakan serikat buruh
1982. Sejarah Kebangkitaan indonesia. Jakarta. Turc
Nasional Daerah Jawa Timur.
Jakarta Sumber Lain

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Setianto, Yudi. dalam


Republik Indonesia. 1994. Gerakan http://asosiasiwipknips.wordpress.
30 September Pemberontakan Partai com/2011/10/24/konsep-
Komunis Indonesia. PT. Ghalia perjuangan-dalam-dimensi-
Indonesia. Jakarta sejarah-nasional-indonesia/
diakses Sabtu. 8 Novermber 2012
Fromm, Erich. 2001. Konsep Manusia 19:25.
Menurut Marx. Pustaka Pelajar. http://id.wikipedia.org/wiki/Henk_Sneevli
Yogyakarta et. diakses Sabtu 04 Mei 23:02

Anda mungkin juga menyukai