Kepdirjen Bina Tuna Warga Tentang-Penjagaan-Lapas-Pplp
Kepdirjen Bina Tuna Warga Tentang-Penjagaan-Lapas-Pplp
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
1. a. Peraturan penjagaan ini wajib diketahui dan diindahkan oleh setiap pegawai
Bina Tuna Warga.
b. Para pelanggar peraturan penjagaan ini dapat ditindak berdasarkan peraturan
kepegawaian yang
berlaku.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Tanggal : 31 Desember 1974
Ttd
A. KOESNOEN, SH
BAB I
UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Walaupun sudah ada petugas- petugas khusus keamanan dan tata tertib, setiap
pegawai L.P diwajibkan ikut serta bertanggung jawab atas terwujudnya keamanan
dan tata tertib.
Pasal 4
Berdasarkan pasal 3 diatas, dalam hal-hal keadaan darurat setiap pegawai L.P ,
dapat diperbantukan kepada regu-regu penjagaan.
Pasal 5
Dalam hal Direktur tidak berada ditempat, wewenang Direktur berada ditangan
pegawai yang tertinggi pangkatnya.
BAB II
TUGAS PENJAGAAN
A. UMUM
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Agar tiap kali regu penjagaan berkekuatan tetap, Direktur menentukan tenaga-
tenaga cadangan.
Pasal 10
B. POS-POS PENJAGAAN
Pasal 11
Pasal 12
Penempatan pos-pos diatur berdasarkan sistim pos berantai, yaitu antara pos-pos
penjagaan harus dapat saling berhubungan dengan isyarat.
Pasal 13
Pasal 14
BAB III
TUGAS PENJAGA
A. UMUM
Pasal 15
B. KOMANDAN JAGA
(vide pasal 2 ayat a)
Pasal 16
C. KOMANDAN LINGKUNGAN
Pasal 17
Pasal 18
a. Membuka/menutup pintu gerbang. Dilarang membuka pintu satu dan pintu dua
dalam waktu bersamaan.
b. Mengenali lebih dahulu setiap orang (baik tamu, pegawai maupun penghuni) yang
akan masuk LP.
c. Menjaga jangan ada penghuni LP keluar dari LP dengan tidak syah.
d. Menerima penghuni LP yang masuk dan menyerahkan kepada Komandan Jaga.
e. Menjaga agar jumlah penghuni LP yang diterima diruang portir seimbang dengan
kekuatan penjagaan portir.
f. Menerima tamu, baik bagi pegawai maupun bagi penghuni LP dan melaporkan
kepada Komandan Jaga. Melarang tamu masuk membawa senjata. Senjata supaya
dititipkan kepada portir/Komandan Jaga.
g. Mengatur agar tamu dan penghuni LP tidak diterima atau berada diruang porter
bersama-sama.
h. Memeriksa barang yang masuk/keluar LP sesuai tidaknya dengan surat
penghantarnya yang memuat jenis dan jumlah barang.
i. Memeriksa muatan dan isi setiap kendaraan (juga gerobak) yang masuk/keluar.
j. Dalam hal ada dua pintu gerbang, yang satu dikhususkan untuk lalu lintas orang dan
yang lainnya untuk lalu lintas kendaraan (kecuali sepeda dan sepeda motor).
k. Apabila ada pintu tiga, dilarang membuka pintu dua dan pintu tiga dalam waktu
bersamaan. (vide pasal 18 ayat a).
E. POS ATAS
Pasal 19
a. menjaga agar tidak ada penghuni LP yang melarikan diri lewat tembok keliling
secara tidak syah.
b. Menjaga agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan mendekati tembok keliling.
c. Dalam hal ada penghuni LP melarikan diri melalui tembok keliling, berturut-turut :
1. Memberikan isyarat tanda bahaya.
F. POS LAIN-LAIN
Pasal 20
a. Tempat/ruang kerja :
1. Menerima dan meneliti penghuni LP yang akan bekerja menyerahkan
kepada Pemimpin pekerjaan (bengkel kerja, pakaryan, perkebunan,
pertanian dan sebagainya).
2. Mengatur dan mengawasi keluar/masuknya penghuni yang sedang
bekerja.
3. Membantu Pemimpin pekerjaan dalam melaksanakan ketertiban
pekerjaan dan tempat/ruang kerja.
4. Meng-appel dan menggeledah penghuni LP yang keluar sehabis jam
kerja dan menerimakan kembali kepada Komandan Lingkungan
masing-masing.
5. Ikut mengawasi dikembalikannya semua alat-alat pekerjaan.
6. Ikut mengawasi penutupan pintu-pintu tempat/ruang kerja.
b. Rumah Sakit LP
1. Menerima dan meneliti penghuni LP yang akan berobat/diperiksa.
2. Mengatur dan mengawasi keluar masuknya penghuni yang dirawat
(opname).
3. Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan ketertiban
pengobatan dan perawatan.
4. Selanjutnya lihat tugas Komandan lingkungan. (vide pasal 17).
G. PENGAWALAN
Pasal 21
BAB IV
SARANA PENJAGAAN
A. SENJATA
Pasal 22
a. Senjata harus selalu dalam keadaan bersih dan siap untuk digunakan.
b. Senjata yang sedang dipakai untuk jaga harus sudah diisi peluru dalam
magazijn, tapi tidak boleh dikokang. (digerendel).
c. Senjata yang dipakai jaga pos/pengawal tidak boleh terlepas dari tangan.
d. Senjata tidak boleh ada/jatuh ditangan penghuni LP dengan alasan apapun
juga.
e. Siapapun juga yang masuk dalam lingkungan harus melepaskan senjata (tidak
boleh bersenjata).
f. Senjata cadangan harus disimpan dalam almari/rak yang terkunci.
g. Timbang terima senjata harus dilaksanakan seteliti-telitinya.
B. KUNCI (GEMBOK)
Pasal 23
Pasal 24
D. LAMPU-LAMPU
Pasal 25
a. Tiap kamar harus diberi penerangan yang cukup terang, sehingga setidak-
tidaknya memudahkan
b. pengawasan dari luar.
c. Di tempat-tempat lain diluar kamar (brandgang, halaman lingkungan dan lain-
lain) harus diberi penerangan yang cukup terang, sehingga bisa menerangi
sekitarnya.
d. Harus selalu tersedia lampu cadangan (lampu kandang, petromax, homelight)
yang siap untuk digunakan.
e. Pemakaian lampu dibatasi pada jam-jam tertentu menurut keperluan.
BAB V
LAIN-LAIN
A. PENGGELEDAHAN
Pasal 26
B. PINTU
Pasal 27
C. KERICUHAN
(vide pasal 16 ayat e)
Pasal 28
PENUTUP
a. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini, untuk sementara diselesaikan
lebih lanjut oleh Direktur sambil menunggu pensahan atasan lewat jenjang
jabatan.
b. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
ttd
A. KOESNOEN, SH