Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur saat ini masih terdapat
fenomena La Nina dengan intensitas lemah (gambar 2) dan aktifnya gelombang
atmosfer Equatorial Rossby di sekitar Jawa Timur. Suhu muka laut di perairan Jawa
Timur masih hangat dengan anomali antara +1.0 s/d +3.0 ºC (gambar 3), sehingga
suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer. Kondisi tersebut mempengaruhi
pembentukan awan–awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat
mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan
hujan es.
Kepala Stasiun
TAUFIQ HERMAWAN
Lampiran :