Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA (DISASTER)

RUMAH SAKIT
PROGRAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA (DISASTER)
RUMAH SAKIT
TAHUN 2018

1. Pendahuluan.
Program kesiapan menghadapi bencana (Disaster) adalah program yang
menitikberatkan pada program hazard control untuk mencegah bahaya sebelum bencana
terjadi, sehingga kewaspadaan bencana dan keselamatan di Rumah Sakit Insan Pemata
dapat ditanggulangi dengan baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas dan dalam rangka memenuhi tuntutan
mutu pelayanan rumah sakit, maka perlu dipersiapkan / dilengkapi berbagai-bagai sarana
prasarana atau perangkat pendukung pencegahan dan penanggulangan bencana.
Untuk menjamin efektifitas pelaksanaan kesiapan menghadapi bencana (Disaster)
maka perlu dibuat program Program kesiapan menghadapi bencana (Disaster) yang
bermanfaat untuk menyiapkan rumah sakit didalam menanggulangi bencana dan
mengatur proses pelayanan sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.

2. Latar Belakang.
Rumah Sakit Insan Pemata telah memiliki Program Penanggulangan Bencana.
Namun demikian, kegiatan yang telah direncanakan masih belum terlaksana secara rutin
dan konsisten. Masih diperlukan peningkatan sarana dan kualitas sumber daya manusia
yang terlatih guna menghadapi kesiapan terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu disusun Program Kesiapan Menghadapi Bencana
(Disaster) di Rumah Sakit Insan Pemata pada tahun 2018.

3. Tujuan.

1
Tujuan umum
Terselenggaranya sistem Kesiapan Menghadapi Bencana (Disaster) dan mampu
mengantisipasi serta menanggulangi bencana di Rumah Sakit Insan Pemata.

Tujuan Khusus
a. Mengurangi resiko terjadinya bencana dan tindakan pengendalian terhadap resiko
bila terjadi bencana.
b. Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan karyawan dalam menanggulangi
bencana.
c. Mendapatkan kesamaan pola pikir / persepsi dan tindakan tentang Sistem
Penanggulangan menghadapi bencana.

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Kegiatan Pokok.
Kesiapan Menghadapi Bencana di Rumah Sakit Insan Pemata

Rincian Kegiatan
a. Inventarisasi Bencana Rumah Sakit Insan Pemata :
1) Internal
2) Eksternal
b. Membuat penilaian resiko bencana Rumah Sakit.
c. Membuat tim Kesiapan menghadapi bencana.
d. Inventarisasi Peralatan dan perlengkapan pencegahan dan pengendalian bencana.
e. Membuat/ memperbaiki rambu-rambu kewaspadaan bencana
f. Melakukan pelatihan pencegahan dan pengendalian bencana.
g. Melakukan simulasi penanggulangan bencana.
h. Melakukan evaluasi pelaksanaan program Kesiapan Menghadapi Bencana.

5. Cara Melaksanakan Kegiatan.


a. Membuat seluruh jenis kemungkinan bencana baik internal maupun Eksternal di
Rumah Sakit Insan Pemata
b. Membuat penilaian resiko bencana Rumah sakit Insan Pemata
c. Pembentukan tim dalam kesiapan menghadapi bencana (Disaster)
2
d. Menginventarisasi peralatan dan perlengkapan pencegahan dan pengendalian
bencana.
e. Membuat Titik Kumpul dan memperbaiki denah jalur evakuasi serta denah tempat
beresiko serta memasang rambu-rambu kewaspadaan bencana di area Rumah Sakit Insan
Pemata .
f. Melakukan pelatihan pencegahan dan pengendalian bencana
1) Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPPGD).
Penanggulangan bencana baik yang terjadi di dalam maupun diluar rumah sakit,
tidak terlepas dari kesiapan personel IGD dalam menangani korban di IGD secara
profesional.
2) Melakukan pelatihan berupa in house training kepada seluruh personel
rumah sakit secara bergiliran.
3) Melanjutkan secara berkesinambungan pelatihan-pelatihan bagi petugas
IGD dan anggota tim yang lain untuk penanggulangan bencana.
g. Melakukan simulasi pencegahan dan pengendalian bencana
Simulasi pencegahan dan pengendalian bencana diadakan setahun sekali dengan
melibatkan semua personel Rumkit Insan Pemata, pasien dan pengunjung dan unit
independen.
h. Melakukan evaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian bencana,
dengan cara :
1) Monitoring denah jalur evakuasi dan denah tempat beresiko serta rambu-
rambu evakuasi.
2) Melakukan test/Wawancara kepada semua personel Rumkit Insan Pemata
tentang kesiapan menghadapi Bencana.

6. Sasaran.
a. Terinventarisasi seluruh jenis kemungkinan bencana di Rumah Sakit Insan Pemata.
b. Terinventarisasi seluruh penilaian resiko bencana di Rumah sakit Insan Pemata.
c. Sudah terbentuk Tim Kesiapan menghadapi bencana di Rumah Sakit Insan Pemata.
d. Terinventarisasi peralatan dan perlengkapan pencegahan dan pengendalian
bencana di Rumah Sakit Insan Pemata.
e. Seluruh personel mengetahui rambu-rambu kewaspadaan bencana.
f. Seluruh personel mengikuti pelatihan pencegahan dan pengendalian bencana.
3
g. Seluruh personel mengikuti simulasi penanggulangan bencana.
h. Koordinator Monitoring dan Evaluasi Tim MFK melakukan evaluasi pelaksanaan
program Kesiapan menghadapi bencana (Disaster).

7. Jadwal Kegiatan.
Bulan
No Jenis kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Inventarisasi Bencana
X
Rumah Sakit.

2. Penilaian Resiko
X X
Bencana Rumah sakit

3. Pembentukan Tim
Kesiapan menghadapi X
Bencana

4. Menginventarisasi
peralatan dan
perlengkapan X
pencegahan dan
pengendalian bencana

5 Membuat/memperbaiki
X
Rambu-rambu bencana

6 Diklat Kesiapan
menghadapi Bencana X

X X X
7 Melakukan simulasi

4
penanggulangan
bencana

8 Melakukan evaluasi
pelaksanaan program
X X X
Kesiapan menghadapi
bencana.

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap semester

9. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan.


a. Pencatatan kegiatan dilakukan setiap bulan.
b. Pelaporan kegiatan tahunan kesiapan menghadapi bencana (disaster) dilaporkan
kepada Kepala Rumah Sakit Insan Pemata pada akhir program untuk melihat pencapaian
sasaran dan perencanaan kegiatan tahun depan.

Mengetahui, Tangerang, Januari 2018


Ka Rumkit Ketua Tim K3

Anda mungkin juga menyukai