Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERTEMUAN 8 (UTS)

PENGHANTAR KEWIRAUSAHAAN
(Dosen Pengampu; Drs. Jasman M. Kes)

RAY RAYMOND
(22072001)

PRODI D3 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Mata Kuliah : K3 dan Hukum Ketenagakerjaan

Jurusan : D3 Teknik Mesin FT UNP

Instruktur : Drs. Jasman M. Kes

==========================================================

01. A. Hal apa sajakah yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja

B. Terangkan apa kerugian yang akan dialami oleh perusahaan , jika salah
seorang karyawannya mengalami kecelakaan kerja.

C. Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan agar tidak terjadi kecelakaan
kerja tersebut ! Jelaskan menurut pendapat saudara.
02. A. Apa usaha yang akan anda lakukan terhadap pencegahan kebakaran, jika
Anda mempunyai sebuah bengkel

B. Sebutkan macam-macam peralatan yang dapat dipergunakan untuk


mencegah terjadinya kebakaran dan sebutkan kegunaan dari alat pemadam
kebakaran tersebut.

03. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengertian dan tujuan dari P3K

B. Sebutkan syarat utama dalam menentukan fasilitas P3K ditempat kerja.

04. A. Tuliskanlah jenis-jenis alat perlindungan diri (APD) dan jelaskan juga
manfaatnya.

B. Kapan waktu yang tepat menggunakan alat perlindungan diri (APD)

05. Sebutkan macam-macam Penyakit Akibat Kerja dan jelaskan 3


(tiga)diantara PAK
06. Bagaimana cara mengendalikan kebisingan di tempat kerja.
******SELAMAT UJIAN SEMOGA SUKSES SELALU******

JAWABAN
1.
A. FAKTOR FAKTOR TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
a. Kecelakaan dapat menimpa pegawai karena berbagai penyebab, usaha
menyediakan tempat yang aman untuk bekerja, dan suatu proses teratur
yang berhubungan dengan usaha, menentukan kondisi umum dengan apa
dan bagaimana pekerjaan akan dilaksanakan, merupakan faktor penting
untuk menggerakan para pegawai. Pada dasarnya penyebab timbulnya
kecelakaan dapat dilihat dari tiga faktor,yaitu :
1. Faktor lingkungan antara lain karena :
2. Tidak cukup kepemimpinan / pengawasan.
3. Tidak cukup pengadaan barang.
4. Tidak cukup sarana dan prasarana.
5. Tidak cukup standar-standar kerja.
6. Tidak cukup perawatan.
7. Adanya penyalahgunaan.
8. Faktor manusia antara lain karena :
9. Kurangnya kemampuan fisik,mental,dan psikologis.
10. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan.
11. Kurangnya pemahaman pentingnya penggunaan alat pelindung
diri.
12. Motivasi yang tidak cukup atau salah.
13. Faktor mesin/alat antara lain karena Penerangan yang kurang.
14. Mesin / Alat yang tidak dijaga.
15. Kerusakan teknis.
16. Ketidak sesuain alat/mesin yang dibutuhkan.
17. Kurangnya alat
Sebab tersebut berhubungan satu sama lain,dan harus dihadapi secara bersama-
ama pada setiap kegiatan untuk mengurangi atau meniadakan kecelakaan.
b. Kerugian Akibat Kecelakaan
setiap kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian yang besar, baik itu
kerugian material dan fisik. Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan
kerja antara lain adalah :
1. Kerugian ekonomi yang meliputi :
2. Kerusakan alat, bahan dan bangunan
3. Biaya pengobatan dan perawatan
4. Tunjangan kecelakaan
5. Jumlah produksi dan mutu berkurang
6. Kompensasi kecelakaan
7. Penggantian tenaga kerja yang mengalami kecelakaan.
8. Kerugian non ekonomi meliputi :
9. Penderitaan korban
10. Hilangnya waktu selama sakit
11. Hilangnya waktu kerja.
c. AGAR TIDAK TERJADINYA KECELAKAAN
Beberapa asas pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan baik dilakukan
oleh pihak perusahaan maupun oleh pihak pekerja atau tenaga kerja,
menurut Anizar (2012:9) :
1. Manajemen Perusahaan
2. Perusahaan melakukan evaluasi pendahuluan tentang karakteristik
perusahaan sebelum dimulai oleh orang terlatih untuk
mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan untuk
membantu memilih cara perlindungan karyawan yang tepat.
3. Memberikan pelatihan untuk karyawan sebelum diijinkan bekerja
yang dapat menimbulkan potensi bahaya.

2. A. Apa usaha yang akan anda lakukan terhadap pencegahan kebakaran, jika Anda
mempunyai sebuah bengkel

• Kebakaran yang terjadi di gedung atau tempat kerja merupakan resiko yang
harus diminimalkan. Sebab efeknya bakal menyebabkan kerugian yang
sangat besar bagi perusahaan. Sekalipun gedung atau tempat kerja juga telah
dilindungi asuransi, namun tetap saja langkah pencegahan harus dilakukan.
Sebab dengan begitu proses kerja yang ada dalam perusahaan bisa terus
berlangsung, tanpa perlu ada hambatan karena mengalami insiden ini.
Untuk mengelakan terjadinya kebakaran di bengkel
a. Identifikasi bahaya kebakaran di bengkel.
b. Identifikasikan orang yang berisiko terkena bencana
kebakaran dibengkel
c. Melakukan evaluasi dan pengurangan di dalam bengkel
Contohnya; pengurangan api,mengurangi atau
menghilangan bahan yang mudah terbakar,melakukan
pengaturan aliran udara agar tidak mempercepatkan
kebakaran.

B. Sebutkan macam-macam peralatan yang dapat dipergunakan untuk mencegah


terjadinya kebakaran dan sebutkan kegunaan dari alat pemadam kebakaran tersebut.
• Alat Pemadam Api Ringan
Alat ini dilengkapi dengan Alat Ukur Tekanan (Pressure Gauge)
yang memiliki fungsi untuk menunjukkan tekanan pada tabung.
• Alat Pemadam Api Thermatic
Alat pemadam jenis ini merupakan alat pemadam api secara
otomatis yang terpasang secara modular yang terdapat di plafon.
Pemasangan dan banyaknya modul dapat disesuaikan dengan ukuran dan
kebutuhan ruangan yang akan dilindungi. Jenis alat pemadam ini akan
secara otomatis berfungsi jika ada asap atau ada api yang menyala dan
terdeteksi oleh sensor.
• Hydrant
Alat pemadam api ini berfungsi sebagai sumber air untuk
memadamkan api sesaat terjadinya kebakaran. Umumnya hydrant terletak
di area tertentu di trotoar yang mana bentuk alat ini cenderung standar
seperti bentuk alat pemadam kebakaran pada umumnya. Untuk perangkat
penggunaan biasanya akan disambungkan ke fire hose.
• Alat Pemadam Api Portable
Alat pemadam kebakaran ini cenderung mudah dibawa kemana-
mana karena berukuran kecil. Salah satu contohnya adalah fire stop atau alat
pemadam api mini portable yang digunakan untuk memadamkan api kecil.
Pada umumnya alat pemadam api ini memiliki berat 1-2 kg saja dan hanya
dapat digunakan sekali alias sekali pakai.

3. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengertian dan tujuan dari P3K

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah pekerjaan


pertolongan dan pengobatan sementara agar korban kecelakaan dapat
terbantu dengan lebih baik hingga terlayani dengan lebih baik oleh dokter
atau paramedis. Kecelakaan adalah bencana, artinya sesuatu yang tidak
terduga terjadi karena kesalahan kita, orang lain atau lingkungan. Ada
banyak jenis cedera yang disebabkan oleh kecelakaan, infeksi dan non-
menular, dan bahkan mendesak dan tidak mendesak. Jika seseorang terlibat
dalam kecelakaan, dalam keadaan darurat, pertolongan pertama harus
segera diberikan, sehingga diperlukan pertolongan pertama, yaitu
pertolongan pertama pada kecelakaan, agar korban memiliki keselamatan
yang lebih besar ketika bantuan rumah sakit tiba.

B. Sebutkan syarat utama dalam menentukan fasilitas P3K ditempat kerja.


Syarat utama menentukan fasilitas P3K ditempat kerja adalah;
• Perusahaan wajib menyediakan tempat kerja dan unit kerja jaraknya 500
meter atau lebih
• Perusahaan wajib menyediakan ruangan di setiap lantai yang berbeda
• Tempat kerja dengan jadwal kerja shift sesuai jumlah pekerjaan agar bisa
bersiap siaga.

4. A. Tuliskanlah jenis-jenis alat perlindungan diri (APD) dan jelaskan juga


manfaatnya.
• Safety Helmet
Safety Helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa
mengenai kepala secara langsung
• Safety Belt
Memiliki fungsi sebagai pelindung diri ketika bekerja
• Safety Shoes
Memiliki fungsi agar tidak terjadinya kecalakaan yang fatal yang bisa
menimpa kaki dikarenakan benda yang tajam.
• Masker
Memiliki fungsi yang bisa melindungi diri agar udara yang di hidup bisa
dicerna.
• Safety Glasses
Safety Glasses atau bisa disebut sebagai kata mata pengaman memiliki
fungsi saat melakukan pekerjaan contohnya melakukan pengelasan.
• Ear Plug
Memiliki fungsi yaitu melindungi telinga ketika melakukan pekerjaan
pada tempat yang bising
B. kapan waktu yang tepat menggunakan alat pelindungan diri (APD)
Pekerja harus menggunakan APD sesuai prosedur yang berlaku di
perusahaan masing-masing, yang sebagian besar mengikuti peraturan
pemerintah setempat. Dalam hal ini, pengusaha, supervisor, dan pekerja
semua harus memahami bahwa APD digunakan sebagai "upaya terakhir".
Pengendalian risiko lainnya seperti eliminasi, penggantian, rekayasa dan
pengendalian administratif harus dilaksanakan terlebih dahulu. Gunakan
APD untuk melindungi pekerja dari risiko kesehatan dan keselamatan kerja
jika tindakan tidak dilakukan dengan benar atau optimal.
5. Sebutkan macam-macam Penyakit Akibat Kerja dan jelaskan 3
(tiga)diantara PAK
• Penyakit Silikosis
Penyakit tersebut terjadinya karena oleh pencemaran debu yang dihidup
dan masuk kedalam paru-paru ini juga banyak terdapat di dalam pabrik
besi dan baja
• Penyakit Asbestosis
Disebabkan oleh debu atau serat asbe yang mencemari udara. Asbe adalah
campuran dari berbagai macam silikat namun paling utama adalah
magnesium silikat.
• Penyakit Antrakosis
Adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh debu batu bara.
Penyakit ini biasanya dijumpai pada pekerjaan di dalam tambang batu
bara.
• Penyakit Bisnosis
• Penyakit Beriliosis
6. Bagaimana cara mengendalikan kebisingan di tempat kerja
• Pengurangan bising pada sumbernya
• Penambatan pada penghalang jalan transmisi
• Pemakaian sumbat atau tutup telinga

Anda mungkin juga menyukai