Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anita Rahmabangun

NIM : 203210006

Prodi : S1 Keperawatan Semester 3 / A

UTS KEWARGANEGARAAN

 Kejahatan Genosida
Ada beberapa pengertian dari istilah Genosida, yang pada dasarnya maksud dari beberapa
pengertian tersebut adalah sama. Pengertian tersebut yakni :
a. Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis
terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah)
bangsa tersebut.
b. Dalam Pasal 6 Statuta Roma, disebutkan bahwa Genosida merupakan setiap tindakan
yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan secara keseluruhan ataupun sebagian
kelompok bangsa, etnis, ras atau agama.
c. Pasal 8 Undang-undang No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, menyebutkan
pengertian dari Genosida sama halnya dengan yang dicantumkan dalam pasal 5 Statuta Roma.
Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM,
genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok
agama dengan cara membunuh anggota kelompok.
Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok,
menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik
sebagian atau seluruhnya, melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok,
memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.
Bentuk – bentuk kejahatan genosida
1. Membunuh anggota kelompok
- Unsur pembunuhan: Pelaku membunuh satu orang atau lebih
- Akayesu : Pembunuhan= meurtre =dilakukan dengan niat untuk menyebabkan
kematian
- Pembunuhan di Indonesia : Pasal 338 KUHP
2. Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat
- Unsurnya : Pelaku menyebabkan luka fisik dan mental yg serius terhadap satu
orang atau lebih.
- Penderitaan yg berat terhadap fisik dan mental tidak perlu bersifat permanen(agar
perkosaan dan pelecehan seksual dapat tercakup), misalnya:Perkosaan dan
kekerasan seksual dan Ancaman ketika interogasi.
3. Menciptakan kondisi kehidupan
- Pelaku menimbulkan kondisi kehidupan terhadap satu orang atau lebih
- Kondisi tersebut diperhitungkan akan mendatangkan kehancuran fisik terhadap
kelompok tersebut, seluruhnya atau sebagian, segala jenis tindakan yang
mengakibatkan meninggalnya orang secara perlahan :
a. Perkosaan
b. Membuat penduduk kelaparan
c. Kurangnya fasilitas tempat berteduh yang layak.
d. Dipaksa melakukan pekerjaan berat baik fisik atau mentale.
e. Mengurangi pelayanan kesehatan sampai dibawah minimum
f. Pengusiran paksa
4. Mencegah kelahiran
- Pelaku memaksakan tindakan tertentu
- Tindakan itu dimaksudkan utk mencegah kelahiran kelompok tersebut.
- Konvensi Genosida : Mencegah kelahiran mencakup tindakan :
a. Sterilisasi
b. Aborsi paksa
c. Pemisahan pria dan wanita
d. Menghambat perkawinan
5. Pemindahan anak secara paksa
- Pelaku menindahkan secara paksa satu atau lebih anak-anak
- Dari suatu kelompok ke kelompok  lain
- Korban berusia dibawah 18 thn
- Pelaku mengetahui korban berusia dibawah 18 thn
- Memindahkan anak secara paksa dapat berakibat serius terhadap masa  depan dan
kelangsungan terhadap suatu kelompok
- Tindakan ini juga mencakup tindakan ancaman atau trauma yang dapat mengarah
pada pemindahan paksa anak-anak.
- Dilakukan dengan menggunakan kekerasan, termasuk juga ancaman kekerasan

Anda mungkin juga menyukai