Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PENDIRIAN KLINIK

MITRA 26

KLINIK MITRA 26
Jalan Panglima Sudirman NO 29 Ploso
Email: bpmitra26@gmail.com
JOMBANG

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karuniaNya
sehingga Penyusunan analisis pendirian klinik dapat terselesaikan tepat
waktu.
Analisis pendirian Klinik ini merupakan hal yang perlu dilaksanakan
oleh Klinik sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional.
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Pencapaian derajat kesehatan yang optimal
harus didukung oleh berbagai faktor salah satunya adalah penyediaan sarana
dan prasarana pelayanan kesehatan Klinik. Penyelenggaraan Klinik perlu
ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas
pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat sehingga perlu
dilakukan analisis untuk pendirian Klinik.
Semoga analisis pendirian Klinik ini dapat berguna sebagai pedoman ke
depan untuk Klinik sendiri, pembaca, maupun pengguna. Bila terdapat
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
sehingga bisa menjadi masukan untuk meningkatkan kinerja Klinik Mitra 26.

Penanggung Jawab
Klinik MITRA 26

dr. WIWIET SARASWATI

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page i


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah hak asasi setiap umat manusia, oleh karena itu pada
pasal 28H Undang-Undang Dasar 1945 ayat (1) diamanatkan bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. Sedangkan pada pasal 34 ayat (2) dan ayat (3) dikatan
bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan serta negara bertanggungjawab atas penyediaan
fasilitas kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Tujuan
pembangunan kesehatan adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya guna terwujudnya Indonesia yang sehat dan produktif.
Sebagai Negara yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih
menghadapi banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Jaminan
Kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi seluruh penduduk
Indonesia dan menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah
telah berupaya mengembangkan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Seiring dengan kemampuan masyarakat untuk menjangkau layanan sarana
kesehatan yang bermutu guna menunjang produktivitas, maka kebutuhan
akan layanan kesehatan semakin meningkat.

Dalam rangka ikut serta dalam meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat, berperan dalam mensukseskan JKN, maka CV Mitra Husada
mendirikan sarana pelayanan kesehatan pertama (FKTP), yang dalam hal ini
adalah Klinik Mitra 26.

Sesuai dengan Permenkes No 9 tahun 2014 tentang Klinik, disebutkan


bahwa Klinik yang dmiliki oleh masyarakat yang menyelenggarakan Rawat
jalan dapat didirikan oleh perorangan maupun badan usaha., dan CV Mitra
Husada merupakan Badan Usaha dengan akte pendirian No 166 tahun 2004,
dengan Notaris Nuniek Suharini SH.

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 1


BAB II
ANALISA DAN SITUASI

A. Persyaratan Lokasi Klinik:


Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 disebutkan
pendirian Klinik harus memperhatikan tata ruang daerah, dan kebutuhan
pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumlah
penduduk.
Pendirian Klinik harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan
ruang, prasarana, peralatan kesehatan, dan ketenagaan.
1. Persyaratan Lokasi
Lokasi pendirian klinik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Pemerintah Kabupaten/Kota mengatur persebaran Klinikyang
diselenggarakan masyarakat di wilayahnya dengan memperhatikan
kebutuhan pelayanan berdasarkan rasio jumlah penduduk
b. Lokasi Klinik harus memenuhi ketentuan mengenai persyaratan
kesehatan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang
undangan.

2. Persyaratan Bangunan
Bangunan Klinik harus memenuhi persyaratan yang meliputi:
1. Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain; dan
2. Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan
keselamatan dan kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan
bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan
lanjut usia
Bangunan Klinik paling sedikit terdiri atas
a. Ruang pendaftaran/Ruang tunggu;
b. Ruang konsultasi;
c. Ruamg administrasi;
d. Ruang obat dan bahan habis pakai untuk klinik yang
melaksanakan pelayanan farmasi;
e. Ruang tindakan;
f. Ruang Pojok ASI;
g. Kamar mandi/WC;
h. Ruangan lain sesuai kebutuhan

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 2


3. Persyaratan Prasarana
Klinik harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri
atas
a. Instalasi sanitasi;
b. Instalasi listrik;
c. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
d. Sistem gas medik;
e. Sistem tata udara;
f. Sistem pencahayaan;
g. Prasarana lain sesuai kebutuhan

4. Persyaratan Peralatan
Peralatan kesehatan di Klinik harus memenuhi persyaratan:
a. Standar mutu, keamanan, keselamatan
b. Memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
c. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan
pengkalibrasi yang berwenang

5. Persyaratan Sumber Daya Manusia


Berdasarkan Permenkes No 9 tahun 2014, disebutkan bahwa
Penanggung jawab teknis klinik harus seorang tenaga medis.
Ketenagaan Klinik Rawat jalan terdiri atas tenaga medis, tenaga
keperawatan, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan sesuai
kebutuhan. Klinik rawat Jalan yang menyelenggarakan kegiatan
kefarmasian wajib memiliki Apoteker yang memiliki SIPA sebagai
penanggung jawab atau pendamping
Tenaga non kesehatan harus dapat mendukung kegiatan
ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan
operasional lain di Klinik.
Tenaga Kesehatan di Klinik harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi,
menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan
keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
dirinya dalam bekerja. Setiap Tenaga Kesehatan yang bekerja di Klinik
harus memiliki surat izin praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 3


Berdasarkan Persyaratan Klinik sebagaimana tertuang dalam peraturan
menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik, kondisi Klinik
Mitra 26 adalah:

BUKTIANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN KLINIK

1. Persyaratan Lokasi
Klinik Mitra 26 beralamat di Jl. Panglima Sudirman No 29 Desa
ploso kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Penduduk tahun 2017 menurut Badan Pusat Statistik saat ini
mencapai 44281 jiwa
Jarak Klinik ke Ibukota Kabupaten 11 km, dengan luas wilayah 26
km2.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di Kecamatan Ploso
diantaranya
a. Puskesmas Bawangan; jarak dari Klinik Mitra 26 sekitar 1,7 km
b. Klinik Asy Syifa; jarak dari Klinik Mitra 26 sekitar 1,1 km
c. Praktek Dokter Widi Cipto Basuki; jarak dari Klinik Mitra 26
sekitar 1,4 km
d. Praktek dokter Ade Armada; jarak dari Klinik Mitra 26 sekitar 1,5
km
Dengan jumlah penduduk kecamatan Ploso 44281 jiwa, dan
jumlah failitas kesehatan tingkat pertama berjumlah 4, maka rasio
jumlah penduduk dibandingkan dengan fasilitas pelayanan
kesehatan 1:11.000, jadi masih memungkinkan untuk Klinik Mitra
26 didirikan di wilayah Kecamatan Ploso.

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 4


Sesuai dengan Permenkes No 9 tahun 2014 tentang Klinik, maka Klinik
Mitra 26 sudah mendapatkan Izin Pemanfaatan Ruang untuk keperluan Klinik
Kesehatan dengan No : 591/3565/415.21/2014.
Klinik Mitra 26 juga berdiri di atas tanah dengan sertifikat Hak Milik,
sudah memiliki Izin HO/ izin Gangguan dengan No. 663/4202/415.21/2014,
Ijin Mendirikan Bangunan dengan No. 645/4201/415-21/2014 , serta SPPL
untuk lingkungan.
Upaya Pengelolaan Lingkungan di Klinik Mitra 26
No Sumber dampak Dampak Lingkungan Pengelolaan Lingkungan yang Keterangan
Yang terjadi dilakukan
1 Limbah Medis Limbah padat Medis a. Menyediakan tempat a. Sudah
penampungan sementara dilakukan
limbah padat medis b. Sudah
b. Bekerja sama dengan pihak dilakukan
ketiga
2. Aspek gangguan a. Potensi a. Menyediakan lahan parkir a. Sudah
2 traffic/ lalu lintas Kerawanan yang memadai untuk pasien dilakukan
Lalu lintas b. Melengkapi b. Sudah
b. Potensi polusi rambu/nameboard kegiatan dilakukan
udara oleh c. Menanam pohon peneduh di c. Sudah
asap sekitar lokasi usaha dilakukan
kendaraan
pasien
Aktivitas a. Limbah cair a. Membuat MCK karayawan a. Sudah
domestik pekerja domestik dan dilengkapi septictank dilakukan
b. Limbah padat b. Menyediakan tempat b. Sudah
domestik sampah terpilah sebanyak 3 dilakukan
jenis, organik, anorganik,
dan infeksius di lokasi kerja

2. Persyaratan Bangunan
Bangunan Klinik Mitra 26 memenuhi persyaratan yang meliputi:
1. Persyaratan administratif, persyaratan keselamatan dan kesehatan
kerja, serta persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain
3. Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan
keselamatan dan kesehatan serta kemudahan dalam memberi
pelayanan bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan khusus,
anak-anak dan lanjut usia
4. Bangunan Klinik Mitra 26 meliputi
a. Ruang Pendaftaran/ Ruang Tunggu
b. Poli Umum

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 5


c. Ruang Tindakan
d. ruang administrasi
e. Ruang farmasi
f. Pojok ASI
g. Kamar mandi/WC
h. ruang Penyimpanan Limbah sementara
i. Dapur
3. Prasarana Klinik
Klinik Mitra 26 memiliki prasarana yang berfungsi yaitu :
a. Instalasi sanitasi
1) Menyediakan tempat penampungan sementara limbah padat
medis
2) Kerja sama pihak ketiga dalam penanganan limbah padat medis
3) Kamar mandi pasien dan karyawan dengan septic tank
4) Menyediakan tempat sampah terpilah, organik, anorganik,
infeksius
b. Instalasi kelistrikan
1) PLN 3500 VA
2) Genset 900

c. Pencegahan dan penanggulangan Kebakaran


Tersedia APAR di Klinik Mitra 26
d. Sistem gas medik
Tabung Oksigen 2 buah
e. Sistem tata udara
Sistem ventilasi cukup baik dengan ventilasi meliputi sekitar 15%
dari bangunan
f. Sistem pencahayaan
Sistem pencahayaan Klinik Mitra 26 memenuhi persyaratan dengan
pencahayaan 100 – 150 luxmeter

Fasilitas Parkir
Klinik Mitra 26 mempunyai prasarana parkir yang cukup memadai
untuk karyawan dan pengunjung sendiri
Fasilitas Keamanan
Terdapat pagar di samping Klinik mitra 26, sehingga bisa meningkatkan
keamanan dan kenyamanan pasien disamping ada petugas penjaga.
Sarana penunjang lainnya, antara lain adalah fasilitas Telepon, dan
Internet

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 6


Persyaratan Peralatan
Peralatan Kesehatan di Klinik Mitra 26 memenuhi persyaratan :
a. Standart mutu, keamanan dan keselamatan
b. Memiliki ijin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
c. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan
pengkalibrasi yang berwenang

4. Persyaratan Sumber Daya Manusia/ketenagaan


Penanggung Jawab : dr. Wiwiet saraswati
Keadaan Ketenagaan Klinik Mitra 26 :
Jumlah
Jenis Standart Klinik non Kesenjang
NO yang
Tenaga rawat inap an
ada
1. Dokter 2 3 -
2. Dokter gigi 1 1 -
3. Perawat 2 2
4. Apoteker 1 (bagi yang 1 -
menyelenggarakan
kegiatan farmasi)
5. Asisten 1 2 -
Apoteker
6. Tenaga 1 2 -
Administrasi
7 Petugas 1
Kebersihan

Tenaga kesehatan di Klinik harus bekerja sesuai dengan standart


profesi, standart pelayanan, standart prosedur operasional, etika profesi,
menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan
keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
dirinya dalam bekerja
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Klinik Mitra sudah
memiliki surat Ijin praktik sesuai ketentuan peraturan
5. Persyaratan Peralatan

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 7


Peralatan Kesehatan di Klinik Mitra 26 memenuhi persyaratan :
a. Standart mutu, keamanan dan keselamatan
b. Memiliki ijin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
c. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan
pengkalibrasi yang berwenang
6. Kefarmasian
Klinik Mitra 26 merupakan klinik Rawat jalan yang menyelenggarakan
pelayanan Farmasi, dengan Apoteker Apres S, Apt Farm dan mempunyai Surat
Izin praktek Apoteker (SIPA).
7. Laboratorium
Untuk laboratorium, Klinik Mitra 26 jejaring dengan Laboratorium
Sakura.

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 8


BAB III
PENUTUP

Analisis pendirian Klinik ini dibuat sebagai pegangan dalam


pelaksanaan dan pengelolaan segala aktifitas di klinik Mitra 26 pada periode
tahun 2019 dengan tujuan supaya kegiatan dan aktifitas tersebut bisa
berjalan lancar sesuai dengan target yang ditentukan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu atas tersusunnya analisis pendirian Klinik ini.Dalam penyusunan
analisis ini kami menyadari masih banyak hal-hal yang kurang, kritik dan
saran guna perbaikan sangat kami harapkan.

Penyusun,

Analisis Pendirian Klinik Mitra 26 Page 9

Anda mungkin juga menyukai