Objek
Rincian Objek
Jenis
Uraian Akun
4 PENDAPATAN DAERAH
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
4 1 1 Pajak Daerah
4 1 1 1 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
4 1 1 1 1 PKB-Mobil Penumpang-Sedan
4 1 1 1 1 001 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pribadi
4 1 1 1 1 002 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Umum
4 1 1 1 1 003 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Pusat
4 1 1 1 1 004 PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Daerah
4 1 1 1 2 PKB-Mobil Penumpang-Jeep
4 1 1 1 2 001 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pribadi
4 1 1 1 2 002 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Umum
4 1 1 1 2 003 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Pusat
4 1 1 1 2 004 PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah
Daerah
4 1 1 1 3 PKB-Mobil Penumpang-Minibus
4 1 1 1 3 001 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pribadi
4 1 1 1 3 002 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Umum
4 1 1 1 3 003 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah
Pusat
4 1 1 1 3 004 PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah
Daerah
4 1 1 1 4 PKB-Mobil Bus-Microbus
4 1 1 1 4 001 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pribadi
4 1 1 1 4 002 PKB-Mobil Bus-Microbus-Umum
4 1 1 1 4 003 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Pusat
4 1 1 1 4 004 PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Daerah
4 1 1 1 5 PKB-Mobil Bus-Bus
4 1 1 1 5 001 PKB-Mobil Bus-Bus-Pribadi
4 1 1 1 5 002 PKB-Mobil Bus-Bus-Umum
4 1 1 1 5 003 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Pusat
4 1 1 1 5 004 PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Daerah
4 1 1 1 6 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up
4 1 1 1 6 001 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pribadi
4 1 1 1 6 002 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Umum
4 1 1 1 6 003 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-
Pemerintah Pusat
4 1 1 1 6 004 PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-
Pemerintah Daerah
4 1 1 1 7 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck
4 1 1 1 7 001 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pribadi
4 1 1 1 7 002 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Umum
4 1 1 1 7 003 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-
Pemerintah Pusat
4 1 1 1 7 004 PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-
Pemerintah Daerah
4 1 1 1 8 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck
4 1 1 1 8 001 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pribadi
4 1 1 1 8 002 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Umum
4 1 1 1 8 003 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah
Pusat
4 1 1 1 8 004 PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Daerah
4 1 1 2 2 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep
4 1 1 2 2 001 BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep
4 1 1 2 3 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus
4 1 1 2 3 001 BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus
4 1 1 2 4 BBNKB-Mobil Bus-Microbus
4 1 1 2 4 001 BBNKB-Mobil Bus-Microbus
4 1 1 2 5 BBNKB-Mobil Bus-Bus
4 1 1 2 5 001 BBNKB-Mobil Bus-Bus
4 1 1 2 6 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up
4 1 1 2 6 001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up
4 1 1 2 8 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck
4 1 1 2 8 001 BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck
4 3 1 3 1 002 Dst …
4 3 1 4 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/
Organisasi Dalam Negeri/Luar Negeri
4 3 1 4 1 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri
4 3 1 4 1 001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri ...
4 3 1 4 1 002 Dst …
4 3 1 4 2 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Luar Negeri
4 3 1 4 2 001 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Luar Negeri ...
4 3 1 4 2 002 Dst …
4 3 1 4 3 Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri
4 3 1 4 3 001 Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi
Swasta Dalam Negeri …
4 3 1 4 3 002 Dst …
4 3 1 4 4 Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi Swasta Luar Negeri
4 3 1 4 4 001 Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi Swasta Luar Negeri …
4 3 1 4 4 002 Dst …
4 3 1 5 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis
4 3 1 5 1 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis
4 3 1 5 1 001 Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis …
4 3 1 5 1 002 Dst …
4 3 2 Dana Darurat
4 3 2 1 Dana Darurat
4 3 2 1 1 Dana Darurat
4 3 2 1 1 001 Dana Darurat pada Tahap Pasca Bencana
4 3 3 Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
4 3 3 1 Lain-lain Pendapatan
4 3 3 1 1 Pendapatan Hibah Dana BOS
4 3 3 1 1 001 Pendapatan Hibah Dana BOS
4 3 3 1 2 Pendapatan atas Pengembalian Hibah
4 3 3 1 2 001 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Pemerintah
4 3 3 1 2 002 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada
Pemerintah Daerah Lainnya
4 3 3 1 2 003 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada
BUMN
4 3 3 1 2 004 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada BUMD
4 3 3 1 2 005 Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Badan, Lembaga, dan Organisasi
Kemasyarakatan yang Berbadan hukum Indonesia
5 1 1 5 10 14 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam
dan Batuan
5 1 1 5 10 15 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan
5 1 1 5 10 16 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas
Tanah
dan Bangunan
5 1 1 5 11 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi Daerah bagi KDH/WKDH
5 1 1 5 11 001 Belanja Insentif Pemungutan bagi
KDH/WKDH atas Retribusi Jasa Umum- Pelayanan Kesehatan
5 1 1 5 11 002 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan Persampahan/Kebersihan
5 1 1 5 11 003 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
5 1 1 5 11 004 Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
5 1 2 2 11 14 Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam
dan Batuan
5 1 2 2 11 15 Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
5 1 2 2 11 16 Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
5 1 2 2 12 Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Daerah
5 1 2 3 2 439 Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Eksplorasi-Alat Bantu
Ekplorasi Lainnya
5 1 2 3 2 440 Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Produksi-Perawatan
Sumur
5 1 2 3 2 441 Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Produksi-Tes Unit
5 1 3 1 5 001 Belanja Bunga Utang Pinjaman Sumber Lainnya ... sesuai Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan-Jangka Menengah
5 1 3 1 6 001 Belanja Bunga Utang Pinjaman Sumber Lainnya ... sesuai Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan-Jangka Panjang
5 1 5 5 4 001 Belanja Hibah Uang kepada Organisasi Kemasyarakatan ... yang Berbadan
Hukum Indonesia
5 1 5 5 4 002 Dst ...
5 1 5 5 5 Belanja Hibah Barang kepada Organisasi
5 1 5 5 5 001 Belanja Hibah Barang kepada Organisasi
Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum Indonesia
5 1 5 5 5 002 Dst ...
5 1 5 5 6 Belanja Hibah Jasa kepada Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum
Indonesia
5 1 5 5 6 001 Belanja Hibah Jasa kepada Organisasi Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum
Indonesia
5 1 5 5 6 002 Dst ...
5 1 5 6 Belanja Hibah Dana BOS
5 1 5 6 1 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
Diterima oleh Satdikdas Negeri
5 1 5 6 1 001 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikdas Negeri ...
5 1 5 6 1 002 Dst ...
5 1 5 6 2 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
Diterima oleh Satdikdas Swasta
5 1 5 6 2 001 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
Diterima oleh Satdikdas Swasta ...
5 1 5 6 2 002 Dst ...
5 1 5 6 3 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikmen Swasta
5 1 5 6 3 001 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikmen Swasta ...
5 1 5 6 3 002 Dst ...
5 1 5 6 4 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdiksus Swasta
5 1 5 6 4 001 Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
Diterima oleh Satdiksus Swasta ...
5 1 5 6 4 002 Dst ...
5 1 5 7 Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada
Partai Politik
5 1 5 7 1 Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
5 1 5 7 1 001 Belanja Hibah berupa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik …
5 1 5 7 1 002 Dst …
5 1 6 Belanja Bantuan Sosial
5 1 6 1 Belanja Bantuan Sosial kepada Individu
5 1 6 1 1 Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Individu
5 1 6 1 1 001 Belanja Bantuan Sosial Uang yang
Direncanakan kepada Individu...
5 1 6 1 1 002 Dst ...
5 1 6 1 2 Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Individu
5 1 6 1 2 001 Belanja Bantuan Sosial Barang yang
Direncanakan kepada Individu ...
5 1 6 1 2 002 Dst ...
5 1 6 2 Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga
5 1 6 2 1 Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Keluarga
5 1 6 2 1 001 Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Keluarga ...
5 1 6 2 1 002 Dst ...
5 1 6 2 2 Belanja Bantuan Sosial Barang yang
Direncanakan kepada Keluarga
5 1 6 2 2 001 Belanja Bantuan Sosial Barang yang
Direncanakan kepada Keluarga ...
5 1 6 2 2 002 Dst ...
5 1 6 3 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat
5 1 6 3 1 Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Kelompok Masyarakat
5 4 2 3 2 002 Dst …
5 4 2 4 Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota ke Daerah Provinsi
5 4 2 4 1 Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah
Kabupaten/Kota ke Provinsi
5 4 2 4 1 001 Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah
Kabupaten/Kota ke Provinsi …
5 4 2 4 1 002 Dst …
5 4 2 4 2 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Kabupaten/Kota ke Provinsi
5 4 2 4 2 001 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah
Kabupaten/Kota ke Provinsi …
5 4 2 4 2 002 Dst …
5 4 2 5 Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi
atau Kabupaten/Kota kepada Desa
5 4 2 5 1 Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada
Desa
5 4 2 5 1 001 Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada
Desa
…
5 4 2 5 1 002 Dst …
5 4 2 5 2 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada
Desa
5 4 2 5 2 001 Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah
Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa
…
5 4 2 5 2 002 Dst …
5 4 2 6 Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus Provinsi kepada Kabupaten/Kota
5 4 2 6 1 Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus
Provinsi kepada Kabupaten/Kota
5 4 2 6 1 001 Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus
Provinsi kepada Kabupaten/Kota ...
5 4 2 6 1 002 Dst ...
6 PEMBIAYAAN DAERAH
6 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
6 1 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Sebelumnya
6 1 1 1 Pelampauan Penerimaan PAD
6 1 1 1 1 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Daerah
6 1 1 1 1 001 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
6 1 1 1 1 002 Pelampauan Penerimaan PAD-Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
6 1 1 1 1 003 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Bahan
6 1 1 1 1 004 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Air
Permukaan
6 1 1 1 1 005 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Rokok
6 1 1 1 1 006 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Hotel
6 1 1 1 1 007 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Restoran
6 1 1 1 1 008 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Hiburan
6 1 1 1 1 009 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Reklame
6 1 1 1 1 10 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak
Penerangan Jalan
6 1 1 1 1 11 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Parkir
6 1 1 1 1 12 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Air Tanah
6 1 1 1 1 13 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Sarang Burung Walet
6 1 1 1 1 14 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Mineral
Bukan Logam dan Batuan
6 1 1 1 1 15 Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Bumi
dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2)
6 1 1 1 1 16 Pelampauan Penerimaan PAD-Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
6 1 1 1 2 Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi Daerah
6 1 1 1 2 001 Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi Jasa
Umum
6 1 1 1 2 002 Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi Jasa
6 1 1 1 2 003 Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi
Perizinan Tertentu
6 1 1 1 3 Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
6 1 1 1 3 001 Pelampauan Penerimaan PAD-Bagian Laba
yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal
pada Perusahaan Milik Pemerintah/BUMN
6 1 1 1 3 002 Pelampauan Penerimaan PAD-Bagian Laba
yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal
pada BUMD
6 1 1 1 4 Pelampauan Penerimaan PAD-Lain-lain PAD
yang Sah
6 1 1 1 4 001 Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Penjualan BMD Yang Tidak Dipisahkan
6 1 1 1 4 002 Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar BMD yang
Tidak
Dipisahkan
6 1 1 1 4 003 Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan
6 2 3 1 5 001 Pembayaran Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat-Sumber Lainnya ... sesuai
dengan Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan-Jangka Menengah
Kode Akun
Akun
Kelompok
Jenis
Objek
Rincian Objek
Uraian Akun
PENDAPATAN DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Pajak Daerah
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB-Mobil Penumpang-Sedan
PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pribadi
PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Umum
PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Penumpang-Sedan-Pemerintah Daerah
PKB-Mobil Penumpang-Jeep
PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pribadi
PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Umum
PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Penumpang-Jeep-Pemerintah
Daerah
PKB-Mobil Penumpang-Minibus
PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pribadi
PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Umum
PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah
Pusat
PKB-Mobil Penumpang-Minibus-Pemerintah
Daerah
PKB-Mobil Bus-Microbus
PKB-Mobil Bus-Microbus-Pribadi
PKB-Mobil Bus-Microbus-Umum
PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Bus-Microbus-Pemerintah Daerah
PKB-Mobil Bus-Bus
PKB-Mobil Bus-Bus-Pribadi
PKB-Mobil Bus-Bus-Umum
PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Bus-Bus-Pemerintah Daerah
PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up
PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Pribadi
PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-Umum
PKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up-
Pemerintah Barang/Beban-Pick
PKB-Mobil Pusat Up-
Pemerintah Barang/Beban-Light
PKB-Mobil Daerah Truck
PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Pribadi
PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-Umum
PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-
Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck-
Pemerintah Daerah
PKB-Mobil Barang/Beban-Truck
PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pribadi
PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Umum
PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah
Pusat
PKB-Mobil Barang/Beban-Truck-Pemerintah Daerah
PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van
PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Pribadi
PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-Umum
PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van- Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van-
Pemerintah
PKB-SepedaDaerah
Motor-Sepeda Motor Roda Dua
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua- Pribadi
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua- Umum
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua- Pemerintah Pusat
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua- Pemerintah Daerah
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga- Pribadi
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga- Umum
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga- Pemerintah Pusat
PKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga- Pemerintah Daerah
PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air
PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan
di Air-Pribadi Bermotor yang Dioperasikan
PKB-Kendaraan
di Air-Umum Bermotor yang Dioperasikan di Air-Pemerintah Pusat
PKB-Kendaraan
PKB-Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air-Pemerintah Daerah
PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar
PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pribadi
PKB-Kendaraan Besar-Umum
PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pemerintah Pusat
PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar-Pemerintah Daerah
PKB-Mobil Roda Tiga
PKB-Mobil Roda Tiga-Pribadi
PKB-Mobil Roda Tiga-Umum
PKB-Mobil Roda Tiga-Pemerintah Pusat
PKB-Mobil Roda Tiga-Pemerintah Daerah
Bea Balik
(BBNKB)
BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan
BBNKB-Mobil Penumpang-Sedan
BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep
BBNKB-Mobil Penumpang-Jeep
BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus
BBNKB-Mobil Penumpang-Minibus
BBNKB-Mobil Bus-Microbus
BBNKB-Mobil Bus-Microbus
BBNKB-Mobil Bus-Bus
BBNKB-Mobil Bus-Bus
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Pick Up
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van
BBNKB-Mobil Barang/Beban-Blind Van
BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda
Dua
BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Dua
BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda
Tiga
BBNKB-Sepeda Motor-Sepeda Motor Roda Tiga
BBNKB-Kendaraan Bermotor yang
Dioperasikan di Air Bermotor yang Dioperasikan di Air
BBNKB-Kendaraan
BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat
BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat
BBNKB-Mobil Roda Tiga
BBNKB-Mobil Roda Tiga
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBBKB)
PBBKB-Bahan Bakar Bensin
PBBKB Bahan Bakar Bensin
PBBKB-Bahan Bakar Solar
PBBKB Bahan Bakar Solar
PBBKB-Bahan Bakar Gas
PBBKB Bahan Bakar Gas
PBBKB-Bahan Bakar Lainnya
PBBKB Bahan Bakar Lainnya
Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan
Pajak Rokok
Pajak Rokok
Pajak Rokok
Pajak Hotel
Pajak Hotel
Pajak Hotel
Pajak Motel
Pajak Motel
Pajak Losmen
Pajak Losmen
Pajak Gubuk Pariwisata
Pajak Gubuk Pariwisata
Pajak Wisma Pariwisata
Pajak Wisma Pariwisata
Pajak Pesanggrahan
Pajak Pesanggrahan
Pajak Rumah Penginapan dan Sejenisnya
Pajak Rumah Penginapan dan Sejenisnya
Pajak Rumah Kos dengan Jumlah Kamar
Lebih dari 10 (Sepuluh)
Pajak Rumah Kos dengan Jumlah Kamar Lebih dari 10 (Sepuluh)
Pajak Restoran
Pajak Restoran dan Sejenisnya
Pajak Restoran dan Sejenisnya
Pajak Rumah Makan dan Sejenisnya
Pajak Rumah Makan dan Sejenisnya
Pajak Kafetaria dan Sejenisnya
Pajak Kafetaria dan Sejenisnya
Pajak Kantin dan Sejenisnya
Pajak Kantin dan Sejenisnya
Pajak Warung dan Sejenisnya
Pajak Warung dan Sejenisnya
Pajak Bar dan Sejenisnya
Pajak Bar dan Sejenisnya
Pajak Jasa Boga/Katering dan Sejenisnya
Pajak Jasa Boga/Katering dan Sejenisnya
Pajak Hiburan
Pajak Tontonan Film
Pajak Tontonan Film
Pajak Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/ Busana
Pajak Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/
Busana
Pajak Kontes Kecantikan, Binaraga, dan Sejenisnya
Pajak Kontes Kecantikan, Binaraga, dan
Sejenisnya
Pajak Pameran
Pajak Pameran
Pajak Diskotik, Karaoke, Klub Malam, dan
Sejenisnya
Pajak Diskotik, Karaoke, Klub Malam, dan Sejenisnya
Pajak Sirkus/Akrobat/Sulap
Pajak Sirkus/Akrobat/Sulap
Pajak Permainan Biliar dan Bowling
Pajak Permainan Biliar dan Bowling
Pajak Pacuan Kuda, Kendaraan Bermotor, dan Permainan Ketangkasan
Pajak Pacuan Kuda, Kendaraan Bermotor, dan Permainan Ketangkasan
Pajak Panti Pijat, Refleksi, Mandi Uap/Spa dan Pusat Kebugaran (Fitness Center)
Pajak Panti Pijat, Refleksi, Mandi Uap/Spa
dan
PajakPusat Kebugaran
Pertandingan (Fitness Center)
Olahraga
Pajak Pertandingan Olahraga
Pajak Reklame
Pajak Reklame Papan/Billboard/Videotron/
Megatron
Pajak Reklame Papan/Billboard/Videotron/ Megatron
Pajak Reklame Kain
Pajak Reklame Kain
Pajak Reklame Melekat/Stiker
Pajak Reklame Melekat/Stiker
Pajak Reklame Selebaran
Pajak Reklame Selebaran
Pajak Reklame Berjalan
Pajak Reklame Berjalan
Pajak Reklame Udara
Pajak Reklame Udara
Pajak Reklame Apung
Pajak Reklame Apung
Pajak Reklame Suara
Pajak Reklame Suara
Pajak Reklame Film/Slide
Pajak Reklame Film/Slide
Pajak Reklame Peragaan
Pajak Reklame Peragaan
Pajak Penerangan Jalan
Pajak Penerangan Jalan Dihasilkan Sendiri
Pajak Penerangan Jalan Dihasilkan Sendiri
Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain
Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain
Pajak Parkir
Pajak Parkir
Pajak Parkir
Pajak Air Tanah
Pajak Air Tanah
Pajak Air Tanah
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Pajak Asbes
Pajak Asbes
Pajak Batu Tulis
Pajak Batu Tulis
Pajak Batu Setengah Permata
Pajak Batu Setengah Permata
Pajak Batu Kapur
Pajak Batu Kapur
Pajak Batu Apung
Pajak Batu Apung
Pajak Batu Permata
Pajak Batu Permata
Pajak Bentonit
Pajak Bentonit
Pajak Dolomit
Pajak Dolomit
Pajak Felspar
Pajak Felspar
Pajak Garam Batu (Halite)
Pajak Garam Batu (Halite)
Pajak Grafit
Pajak Grafit
Pajak Granit/Andesit
Pajak Granit/Andesit
Pajak Gips
Pajak Gips
Pajak Kalsit
Pajak Kalsit
Pajak Kaolin
Pajak Kaolin
Pajak Leusit
Pajak Leusit
Pajak Magnesit
Pajak Magnesit
Pajak Mika
Pajak Mika
Pajak Marmer
Pajak Marmer
Pajak Nitrat
Pajak Nitrat
Pajak Opsidien
Pajak Opsidien
Pajak Oker
Pajak Oker
Pajak Pasir dan Kerikil
Pajak Pasir dan Kerikil
Pajak Pasir Kuarsa
Pajak Pasir Kuarsa
Pajak Perlit
Pajak Perlit
Pajak Phospat
Pajak Phospat
Pajak Talk
Pajak Talk
Pajak Tanah Serap (Fullers Earth)
Pajak Tanah Serap (Fullers Earth)
Pajak Tanah Diatome
Pajak Tanah Diatome
Pajak Tanah Liat
Pajak Tanah Liat
Pajak Tawas (Alum)
Pajak Tawas (Alum)
Pajak Tras
Pajak Tras
Pajak Yarosif
Pajak Yarosif
Pajak Zeolit
Pajak Zeolit
Pajak Basal
Pajak Basal
Pajak Trakit
Pajak Trakit
Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan Lainnya
Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan
Lainnya
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2)
PBBP2
PBBP2
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) Hak
BPHTB-Pemindahan
BPHTB-Pemindahan Hak
BPHTB-Pemberian Hak Baru
BPHTB-Pemberian Hak Baru
Retribusi Daerah
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Keliling
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Pembantu
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Balai Pengobatan
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Retribusi Pelayanan Kesehatan di Tempat
PelayananPelayanan
Retribusi KesehatanPersampahan/
Lainnya yang Sejenis
Kebersihan
Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
Retribusi Pelayanan
Penguburan/Pemakaman termasuk atau Pembakaran/Pengabuan Mayat
Retribusi Sewa Tempat Pemakaman
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Retribusi Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
Retribusi Pelayanan Pasar
Retribusi Pelataran
Retribusi Los
Retribusi Kios
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Retribusi Pelayanan Pemeriksaan dan/atau
PengujianPelayanan
Retribusi Alat Pemadam Kebakaran
Pemeriksaan dan/atau
Pengujian Alat Penanggulangan
Retribusi Pelayanan PemeriksaanKebakaran
dan/atau Pengujian Alat Penyelamatan Jiwa
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
Retribusi Penyediaan Peta Dasar (Garis)
Retribusi Penyediaan Peta Foto
Retribusi Penyediaan Peta Digital
Retribusi Penyediaan Peta Tematik
Retribusi Penyediaan Peta Teknis (Struktur)
Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan
Kakus
Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus
Retribusi Pengolahan Limbah Cair
Retribusi Rumah Tangga
Retribusi Perkantoran
Retribusi Industri
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
Retribusi Pelayanan Pengujian Alat-Alat
Ukur, Takar,
Retribusi Timbang,
Pengujian dan Perlengkapannya
Barang dalam Keadaan Terbungkus
Retribusi Pelayanan Pendidikan
Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan
Pendidikan
Retribusi Teknis Penyelenggaraan
Pelayanan
Pelatihan Teknis
Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan
Retribusi Pengawasan danTeknis
Pengendalian Menara Telekomunikasi
Retribusi Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi
Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan
Retribusi Penyewaan Tanah
Retribusi Penyewaan Bangunan
Retribusi Pemakaian Laboratorium
Retribusi Pemakaian Ruangan
Retribusi Pemakaian Kendaraan Bermotor
Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan
Retribusi Penyediaan Fasilitas Pasar Grosir Berbagai Jenis Barang yang Dikontrakkan
Retribusi Penyediaan Fasilitas Pasar/Pertokoan yang Dikontrakkan
Retribusi Tempat Pelelangan
Retribusi Penyediaan Tempat Pelelangan
Retribusi Penyediaan Fasilitas Lainnya di Tempat Pelelangan
Retribusi Terminal
Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat Parkir untuk Kendaraan Penumpang dan Bus
Retribusi Pelayanan Penyediaan Tempat Kegiatan Usaha
Retribusi Pelayanan Penyediaan Fasilitas Lainnya di Lingkungan Terminal
Retribusi Tempat Khusus Parkir
Retribusi Pelayanan Tempat Khusus Parkir
Retribusi Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/ Vila
Retribusi Pelayanan Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Vila
Retribusi Rumah Potong Hewan
Retribusi Pelayanan Rumah Potong Hewan
Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan
Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan
Olahraga
Retribusi Penyeberangan di Air
Retribusi Pelayanan Penyeberangan Orang
Retribusi Pelayanan Penyeberangan Barang
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
Retribusi Penjualan Produksi Hasil Usaha
Daerah berupa
Retribusi BibitProduksi
Penjualan atau Benih Tanaman
hasil Usaha
Daerah berupa Bibit Ternak
Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha
Retribusi Penjualan Produksi hasil Usaha
Daerah selain
Retribusi Bibit atau
Perizinan Benih Tanaman, Ternak, dan Ikan
Tertentu
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
Retribusi Pemberian Izin Mendirikan
Bangunan
Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Retribusi Pemberian Izin Tempat Penjualan
MinumanIzin
Retribusi Beralkohol
Trayek untuk Menyediakan
Pelayanan Angkutan
Retribusi Izin Trayek Umum
untuk Menyediakan Pelayanan Angkutan Umum
Retribusi Izin Usaha Perikanan
Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha
Penangkapan Ikan Izin Kegiatan Usaha
Retribusi Pemberian
Pembudidayaan Ikan Lalu Lintas
Retribusi Pengendalian
Retribusi Pengendalian Lalu Lintas
Penggunaan
Retribusi Ruas Jalan Lalu
Pengendalian Tertentu
Lintas
Penggunaan
Retribusi Koridor Tertentu
Pengendalian Lalu Lintas
Penggunaan Kawasan Tertentu
Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)
Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA
kepada Pemberi Kerja
Hasil Pengelolaan TenagaDaerah
Kekayaan Kerja Asing
yang Dipisahkan
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan
Modal pada
Bagian Laba BUMN
yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan
Modal pada
Bagian Laba BUMN
yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN …
Dst …
Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah
Bagian LabaDaerah (Dividen)kepada
yang Dibagikan atas Penyertaan Modal
Pemerintah pada
Daerah BUMD atas Penyertaan
(Dividen)
Modal pada BUMD (Lembaga Keuangan)
Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah
Dst … Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (Lembaga Keuangan) …
Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah
Bagian LabaDaerah (Dividen)kepada
yang Dibagikan atas Penyertaan Modal pada BUMD (Aneka Usaha)
Pemerintah
Dst … Daerah (Dividen) atas Penyertaan
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (B
Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah
Dst … Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD (Bidang Air
Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah
Bagian LabaDaerah (Dividen)kepada
yang Dibagikan atas Penyertaan Modal
Pemerintah pada
Daerah BUMD (Bidang
(Dividen) Limbah)
atas Penyertaan
Modal
Dst … pada BUMD (Bidang Limbah) …
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (B
Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah
Dst … Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD (Bidang Sanitasi) …
Lain-lain PAD yang Sah
Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan
Hasil Penjualan Tanah
Hasil Penjualan Tanah
Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin
Hasil Penjualan Alat Besar
Hasil Penjualan Alat Angkutan
Hasil Penjualan Alat Bengkel dan Alat Ukur
Hasil Penjualan Alat Pertanian
Hasil Penjualan Alat Kantor dan Rumah
Tangga
Hasil Penjualan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar
Hasil Penjualan
Kesehatan
Hasil Penjualan Alat Laboratorium
Hasil Penjualan Komputer
Hasil Penjualan Alat Eksplorasi
Hasil Penjualan Alat Pengeboran
Hasil Penjualan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian
Hasil Penjualan Alat Bantu Eksplorasi
Hasil Penjualan Alat Keselamatan Kerja
Hasil Penjualan Alat Peraga
Hasil Penjualan Peralatan Proses/Produksi
Hasil Penjualan Rambu-rambu
Hasil Penjualan Peralatan Olahraga
Hasil Penjualan Gedung dan Bangunan
Hasil Penjualan Bangunan Gedung
Hasil Penjualan Monumen
Hasil Penjualan Bangunan Menara
Hasil Penjualan Tugu Titik Kontrol/Pasti
Hasil Penjualan Jalan, Jaringan, dan Irigasi
Hasil Penjualan Jalan dan Jembatan
Hasil Penjualan Bangunan Air
Hasil Penjualan Instalasi
Hasil Penjualan Jaringan
Hasil Penjualan Aset Tetap Lainnya
Hasil Penjualan Bahan Perpustakaan
Hasil Penjualan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga
Hasil Penjualan Hewan
Hasil Penjualan Biota Perairan
Hasil Penjualan Tanaman
Hasil Penjualan Barang Koleksi Non Budaya
Hasil Penjualan Aset Tetap Dalam Renovasi
Hasil Penjualan Aset Lainnya
Hasil Penjualan Aset Lainnya-Aset Tidak
Berwujud
Hasil Penjualan Aset Lainnya-Aset Lain-Lain
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar BMD yang Tidak Dipisahkan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Tanah
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Tanah
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Peralatan dan Mesin
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat Besar
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat
Angkutan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat Bengkel dan Alat Ukur
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat
Pertanian
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat Kantor dan Rumah Tangga
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat
Studio, Komunikasi,
Hasil Selisih dan Pemancar
Lebih Tukar Menukar Alat Kedokteran dan Kesehatan
Hasil Selisih Laboratorium
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Komputer
Hasil Selisih Eksplorasi
Hasil Selisih
Pengeboran
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian
Hasil Selisih Lebih Bantu Eksplorasi
Hasil Selisih Lebih
Keselamatan
Hasil Selisih Kerja
Peraga
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Peralatan Proses/Produksi
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Rambu-
Rambu
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Peralatan Olahraga
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Gedung dan Bangunan
Hasil Selisih Lebih Bangunan Gedung
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Monumen
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar
Bangunan Menara
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Tugu Titik Kontrol/Pasti
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Jalan, Jaringan, dan Irigasi
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Jalan dan Jembatan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Instalasi
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Jaringan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Aset Tetap Lainnya
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Bahan
Perpustakaan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Hewan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Biota
Perairan
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Tanaman
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Barang Koleksi Non Budaya
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Aset Tetap Dalam Renovasi
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Aset
Lainnya
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Aset Lainnya-Aset Tidak Berwujud
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar Aset
Lainnya-Aset Lain-Lain
Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan
Hasil Sewa BMD
Hasil Sewa BMD
Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD
Hasil Kerja Sama Pemanfaatan BMD
Hasil dari Bangun Guna Serah
Hasil dari Bangun Guna Serah
Hasil dari Bangun Serah Guna
Hasil dari Bangun Serah Guna
Hasil dari Kerja Sama Penyediaan
Infrastruktur
Hasil dari Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
Hasil Kerja Sama Daerah
Hasil Kerja Sama Daerah
Hasil Kerja Sama Daerah
Jasa Giro
Jasa Giro pada Kas Daerah
Jasa Giro pada Kas Daerah
Jasa Giro pada Kas di Bendahara
Jasa Giro pada Kas di Bendahara
Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan
Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan ...
Dst ...
Jasa Giro pada BLUD
Jasa Giro pada BLUD ...
Dst ...
Jasa Giro pada Rekening Dana BOS
Jasa Giro pada Rekening Dana BOS …
Dst …
Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP
Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP
Jasa Giro Dana Kapitasi pada FKTP
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Pendapatan Bunga
Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah Daerah
Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah Daerah
Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap
Bendahara
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap
Bendahara
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap
Pegawai Negeri
Tuntutan Bukan Bendahara
Ganti Kerugian atau Pejabat
Daerah terhadap Lain Negeri Bukan Bendahara atau
Pegawai
Pejabat Lain
Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk
Lain
Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain
Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk
Lain
Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Asing
Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai
Tukar Rupiah
Penerimaan terhadap Mata
Keuntungan dari Uang
SelisihAsing
Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Asing
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda Pajak Daerah
Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang- Sedan
Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang-
Jeep
Pendapatan Denda PKB-Mobil Penumpang- Minibus
Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Microbus
Pendapatan Denda PKB-Mobil Bus-Bus
Pendapatan Denda PKB-Mobil
Barang/Beban-Pick Up
Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Light Truck
Pendapatan Denda PKB-Mobil Barang/Beban-Truck
Pendapatan Denda PKB-Mobil
Barang/Beban-Blind Van
Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor- Sepeda Motor Roda Dua
Pendapatan Denda PKB-Sepeda Motor- Sepeda Motor Roda Tiga
Pendapatan Denda PKB-Kendaraan Bermotor
yang Dioperasikan
Pendapatan Denda di Air
PKB-Kendaraan Khusus Alat Berat/Alat Besar
Pendapatan Denda PKB-Mobil Roda Tiga
Pendapatan Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil
Penumpang-Sedan
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil
Penumpang-Jeep
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil
Penumpang-Minibus
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-
Microbus
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Bus-Bus
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil
Barang/Beban-Pick Up
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil
Barang/Beban-Light Truck
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Barang/Beban-Truck
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil
Barang/Beban-Blind
Pendapatan Van
Denda BBNKB-Sepeda Motor-
Sepeda Motor
Pendapatan RodaBBNKB-Sepeda
Denda Dua Motor-
Sepeda Motor
Pendapatan RodaBBNKB-Kendaraan
Denda Tiga Motor yang Dioperasikan di Air
Pendapatan Denda BBNKB-Kendaraan Khusus Alat Berat
Pendapatan Denda BBNKB-Mobil Roda Tiga
Pendapatan Denda Pajak Bahan Bakar
Kendaraan
PendapatanBermotor (PBBKB)
Denda PPBKB-Bahan Bakar Bensin
Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar
Solar
Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar Gas
Pendapatan Denda PPBKB-Bahan Bakar
Lainnya
Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan
Pendapatan Denda Pajak Air Permukaan
Pendapatan Denda Pajak Rokok
Pendapatan Denda Pajak Rokok
Pendapatan Denda Pajak Hotel
Pendapatan Denda Pajak Hotel
Pendapatan Denda Pajak Motel
Pendapatan Denda Pajak Losmen
Pendapatan Denda Pajak Gubuk Pariwisata
Pendapatan Denda Pajak Wisma Pariwisata
Pendapatan Denda Pajak Pesanggrahan
Pendapatan Denda Pajak Rumah Penginapan dan Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Rumah Kos dengan
Jumlah Kamar
Pendapatan LebihPajak
Denda dari Restoran
10 (Sepuluh)
Pendapatan Denda Pajak Restoran dan
Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Rumah Makan dan Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Kafetaria dan
Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Kantin dan
Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Warung dan Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Bar dan Sejenisnya
Pendapatan Jasa Boga/Katering dan Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Hiburan
Pendapatan Denda Pajak Tontonan Film
Pendapatan Denda Pajak Pagelaran
Pendapatan Denda Pajak Kontes Kecantikan, Binaraga, dan Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Pameran
Pendapatan Denda Pajak Diskotik, Karaoke, Klub Malam, dan Sejenisnya
Pendapatan Denda Pajak Sirkus/Akrobat/ Sulap
Pendapatan Denda Pajak Permainan Biliar dan Bowling
Pendapatan Denda Pajak Pacuan Kuda,
Kendaraan
PendapatanBermotor, danPanti
Denda Pajak Permainan Ketangkasan
Pijat, Refleksi, Mandi Uap/Spa, dan Pusat Kebugaran
(Fitness Center)
Pendapatan Denda Pajak Pertandingan Olahraga
Pendapatan Denda Pajak Reklame
Pendapatan Denda Pajak Reklame Papan/
Billboard/Videotron/Megatron
Pendapatan Denda Pajak Reklame Kain
Pendapatan Denda Pajak Reklame Melekat/Stiker
Pendapatan Denda Pajak Reklame Selebaran
Pendapatan Denda Pajak Reklame Berjalan
Pendapatan Denda Pajak Reklame Udara
Pendapatan Denda Pajak Reklame Apung
Pendapatan Denda Pajak Reklame Suara
Pendapatan Denda Pajak Reklame Film/Slide
Pendapatan Denda Pajak Reklame Peragaan
Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan
Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan Dihasilkan Sendiri
Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan
Sumber LainDenda Pajak Parkir
Pendapatan
Pendapatan Denda Pajak Parkir
Pendapatan Denda Pajak Air Tanah
Pendapatan Denda Pajak Air Tanah
Pendapatan Denda Pajak Sarang Burung Walet
Pendapatan Denda Pajak Sarang Burung
Walet
Pendapatan Denda Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Pendapatan Denda Pajak Asbes
Pendapatan Denda Pajak Batu Tulis
Pendapatan Denda Pajak Batu Setengah
Permata
Pendapatan Denda Pajak Batu Kapur
Pendapatan Denda Pajak Batu Apung
Pendapatan Denda Pajak Batu Permata
Pendapatan Denda Pajak Bentonit
Pendapatan Denda Pajak Dolomit
Pendapatan Denda Pajak Felspar
Pendapatan Denda Pajak Garam Batu (Halite)
Pendapatan Denda Pajak Grafit
Pendapatan Denda Pajak Granit/Andesit
Pendapatan Denda Pajak Gips
Pendapatan Denda Pajak Kalsit
Pendapatan Denda Pajak Kaolin
Pendapatan Denda Pajak Leusit
Pendapatan Denda Pajak Magnesit
Pendapatan Denda Pajak Mika
Pendapatan Denda Pajak Marmer
Pendapatan Denda Pajak Nitrat
Pendapatan Denda Pajak Opsidien
Pendapatan Denda Pajak Oker
Pendapatan Denda Pajak Pasir dan Kerikil
Pendapatan Denda Pajak Pasir Kuarsa
Pendapatan Denda Pajak Perlit
Pendapatan Denda Pajak Phospat
Pendapatan Denda Pajak Talk
Pendapatan Denda Pajak Tanah Serap (Fullers Earth)
Pendapatan Denda Pajak Tanah Diatome
Pendapatan Denda Pajak Tanah Liat
Pendapatan Denda Pajak Tawas (Alum)
Pendapatan Denda Pajak Tras
Pendapatan Denda Pajak Yarosif
Pendapatan Denda Pajak Zeolit
Pendapatan Denda Pajak Basal
Pendapatan Denda Pajak Trakit
Pendapatan Denda Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Lainnya
Pendapatan Denda Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan
Pendapatan dan Perkotaan (PBBP2)
Denda PBBP2
Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
Pendapatan (BPHTB)
Denda BPHTB-Pemindahan Hak
Pendapatan Denda BPHTB-Pemberian Hak Baru
Pendapatan Denda Retribusi Daerah
Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan
Kesehatan
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan
Pasar
Pendapatan Denda Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Pendapatan Denda Retribusi Pemeriksaan
Alat Pemadam
Pendapatan Kebakaran
Denda Retribusi Penggantian
Biaya Cetak Peta
Pendapatan Denda Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus
Pendapatan Denda Retribusi Pengolahan Limbah Cair
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan
Pendidikan
Pendapatan Denda Retribusi Pengawasan
dan Pengendalian
Pendapatan DendaMenara Telekomunikasi
Retribusi Jasa Usaha
Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Pendapatan Denda Retribusi Pasar Grosir
dan/atau
Pendapatan Pertokoan
Denda Retribusi Tempat Pelelangan
Pendapatan Denda Retribusi Terminal
Pendapatan Denda Retribusi Tempat Khusus Parkir
Pendapatan Denda Retribusi Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Vila
Pendapatan Denda Retribusi Rumah Potong Hewan
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan
Kepelabuhanan
Pendapatan Denda Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Pendapatan Denda Retribusi Pelayanan Penyeberangan Air
Pendapatan Denda Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
Pendapatan Denda Retribusi Perizinan
Tertentu
Pendapatan Denda Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
Pendapatan Denda Retribusi Izin Tempat
Penjualan Minuman
Pendapatan Beralkohol
Denda Retribusi Izin Trayek
untuk Menyediakan
Pendapatan Pelayanan
Denda Retribusi Angkutan
Izin Umum
Usaha Perikanan
Pendapatan Denda Retribusi Pengendalian
Lalu Lintas Denda Retribusi Perpanjangan
Pendapatan
Izin Mempekerjakan
Pendapatan Tenagaatas
Hasil Eksekusi Kerja Asing (IMTA)
Jaminan
Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan
Barang/Jasa
Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan Barang/Jasa
Pendapatan dari Pengembalian
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Pajak
Pendapatan dari Penghasilan Pasal
Pengembalian 21 Pembayaran Jaminan Kesehatan
Kelebihan
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Jaminan Kesehatan
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan
Pembayaran GajiPengembalian
Pendapatan dari dan TunjanganKelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran JKK
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Jaminan Kematian (JKM)
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran JKM
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pendapatan BLUD
Pendapatan BLUD
Pendapatan BLUD
Dst…
Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan
Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD
Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD
Pendapatan Denda Hasil dari Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
Pendapatan Denda Hasil dari Kerja Sama
Penyediaan
Pendapatan Infrastruktur
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (
Pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP
Pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP
Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Pendapatan Berdasarkan Putusan Pengadilan (Inkracht)
Pendapatan Berdasarkan Putusan Pengadilan (Inkracht)
Pendapatan Berdasarkan Putusan Pengadilan (Inkracht)
Pendapatan Denda atas Pelanggaran
Peraturan
PendapatanDaerah
Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah ...
Pendapatan Denda atas Pelanggaran
Peraturan
Dst ... Daerah ...
Pendapatan Zakat
Pendapatan Zakat
Pendapatan Zakat
PENDAPATAN TRANSFER
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Dana Perimbangan
Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH)
DBH Pajak Bumi dan Bangunan
DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29
DBH PPh Pasal 21
DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT)
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas Bumi
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan Batubara-Landrent
Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan Batubara-Royalty
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan-
Provisi Sumber
DBH Sumber Daya
Daya Hutan
Alam (PSDH)
(SDA) Kehutanan-
Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan-(IIUPH)
Dana Reboisasi
DBH Sumber (DR)Alam (SDA) Perikanan
Daya
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Panas Bumi
Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum
DAU
DAU Tambahan untuk Dukungan Pendanaan Kelurahan
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus
(DAK) Fisik
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SD
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMP
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SMA
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler SDLB/ SMPLB/ SMALB
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler-SKB
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler- Perpustakaan Daerah
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Reguler- Olahraga
DAK Fisik-Bidang Air Minum-Reguler
DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Reguler
DAK Fisik-Bidang Perumahan dan Permukiman-Reguler
DAK Fisik-Bidang Jalan-Reguler
DAK Fisik-Bidang Kesehatan-Reguler-
Pelayanan
DAK Kesehatan
Fisik-Bidang Dasar
Kesehatan-Reguler-
Pelayanan
DAK Kesehatan
Fisik-Bidang Rujukan
Kesehatan-Reguler-
Pelayanan Kefarmasian
DAK Fisik-Bidang dan Perbekalan Kesehatan
Kesehatan-Reguler-KB
DAK Fisik-Bidang Pertanian-Reguler
DAK Fisik-Bidang Kelautan dan Perikanan-
Reguler
DAK Fisik-Bidang Pariwisata-Reguler
DAK Fisik-Bidang Industri Kecil dan Menengah-Reguler
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Penugasan-
DAK Fisik-Bidang Kesehatan-Penugasan- Peningkatan Pelayanan Rujukan
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik-Bidang Kesehatan-Penugasan-Penurunan Stunting
DAK Fisik-Bidang Kesehatan-Penugasan-
Pengendalian Penyakit
DAK Fisik-Bidang Kesehatan-Penugasan- Balai Pelatihan Kesehatan
DAK Fisik-Bidang Air Minum-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Pariwisata-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Jalan-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Pasar-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Irigasi-Penugasan
DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup dan
Kehutanan-Penugasan-Lingkungan
DAK Fisik-Bidang Lingkungan Hidup Hidup
dan Kehutanan-Penugasan-Kehutanan
DAK Fisik-Bidang Kesehatan-Afirmasi-
Penguatan
DAK Puskesmas-DTPK
Fisik-Bidang Kesehatan-Afirmasi- Penguatan Pembangunan Rumah Sakit
Pratama
DAK Fisik-Bidang Perumahan dan Permukiman-Afirmasi
DAK Fisik-Bidang Air Minum-Afirmasi
DAK Fisik-Bidang Sanitasi-Afirmasi
DAK Fisik-Bidang Transportasi-Afirmasi
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SD
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SMP
DAK Fisik-Bidang Pendidikan-Afirmasi-SMA
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik
DAK Non Fisik-BOS Reguler
DAK Non Fisik-BOS Afirmasi
DAK Non Fisik-BOS Kinerja
DAK Non Fisik-BOP PAUD
DAK Non Fisik-BOP Pendidikan Kesetaraan
DAK Non Fisik-TPG PNSD
DAK Non Fisik-Tamsil Guru PNSD
DAK Non Fisik-TKG PNSD
DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya-Museum
DAK Non Fisik-BOP Museum
Budaya-Taman Budaya
DAK Non Fisik-BOKKB-BOK
DAK Non Fisik-BOKKB-Akreditasi RS
DAK Non Puskesmas
DAK Non Fisik-BOKKB-Akreditasi Labkesda
DAK Non Fisik-BOKKB-Jaminan Persalinan
DAK Non Fisik-BOKKB-BOKB
DAK Non Fisik-PK2UKM
DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Administrasi
Kependudukan
DAK Non Fisik-Dana Pelayanan Kepariwisataan
DAK Non Fisik-Dana BLPS
Dana Insentif Daerah (DID)
DID
DID
Dana Otonomi Khusus
Dana Otonomi Khusus-Provinsi Papua
Dana Otonomi Khusus-Provinsi Papua
Dana Otonomi Khusus-Provinsi Papua Barat
Dana Otonomi Khusus-Provinsi Papua Barat
Dana Otonomi Khusus-Provinsi Aceh
Dana Otonomi Khusus-Provinsi Aceh
Dana Tambahan Infrastruktur dalam rangka Otonomi Khusus Provinsi Papua
Dana Tambahan Infrastruktur dalam rangka
Otonomi KhususInfrastruktur
Dana Tambahan Provinsi Papua
dalam rangka Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat
Dana Tambahan Infrastruktur dalam rangka Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat
Dana Keistimewaan
Dana Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta
Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
Dana Desa
Dana Desa
Dana Desa
Pendapatan Transfer Antar Daerah
Pendapatan Bagi Hasil
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor
Pendapatan Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Air Permukaan
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Rokok
Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Provinsi
Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah
Daerah
Dst … Provinsi …
Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi
Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah
Daerah
Dst … Provinsi …
Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Kabupaten/Kota
Bantuan Keuangan Umum dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota …
Dst …
Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Kabupaten/Kota
Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota …
Dst …
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG
SAH
Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat …
Dst …
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah
Lainnya
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah
…
Dst …
Pendapatan Hibah dari Kelompok
Masyarakat/Perorangan Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat Dalam Negeri/Perorangan dalam
Negeri ...
Dst …
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/
Organisasi
PendapatanDalam
HibahNegeri/Luar Negeri
dari Badan/Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri ...
Dst …
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Luar Negeri
Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Luar Negeri ...
Dst …
Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri
Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi
Swasta
Dst … Dalam Negeri …
Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi Swasta Luar Negeri
Pendapatan Hibah dari Lembaga/Organisasi Swasta Luar Negeri …
Dst …
Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis
Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis
Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis …
Dst …
Dana Darurat
Dana Darurat
Dana Darurat
Dana Darurat pada Tahap Pasca Bencana
Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan Hibah Dana BOS
Pendapatan Hibah Dana BOS
Pendapatan atas Pengembalian Hibah
Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Pemerintah
Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada
Pemerintah Daerah
Pendapatan Lainnya
atas Pengembalian Hibah pada
BUMN
Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada BUMD
Pendapatan atas Pengembalian Hibah pada Badan, Lembaga, dan Organisasi
Kemasyarakatan
Pendapatan yang BerbadanHibah
atas Pengembalian hukum Indonesia
Bantuan Keuangan
BELANJA DAERAH pada Partai Politik
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai
Belanja Gaji dan Tunjangan ASN
Belanja Gaji Pokok ASN
Belanja Gaji Pokok PNS
Belanja Gaji Pokok PPPK
Belanja Tunjangan Keluarga ASN
Belanja Tunjangan Keluarga PNS
Belanja Tunjangan Keluarga PPPK
Belanja Tunjangan Jabatan ASN
Belanja Tunjangan Jabatan PNS
Belanja Tunjangan Jabatan PPPK
Belanja Tunjangan Fungsional ASN
Belanja Tunjangan Fungsional PNS
Belanja Tunjangan Fungsional PPPK
Belanja Tunjangan Fungsional Umum ASN
Belanja Tunjangan Fungsional Umum PNS
Belanja Tunjangan Fungsional Umum PPPK
Belanja Tunjangan Beras ASN
Belanja Tunjangan Beras PNS
Belanja Tunjangan Beras PPPK
Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
ASN
Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PNS
Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
PPPK
Belanja Pembulatan Gaji ASN
Belanja Pembulatan Gaji PNS
Belanja Pembulatan Gaji PPPK
Belanja Iuran Jaminan Kesehatan ASN
Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PNS
Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PPPK
Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja ASN
Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja PNS
Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja
PPPK
Belanja Iuran Jaminan Kematian ASN
Belanja Iuran Jaminan Kematian PNS
Belanja Iuran Jaminan Kematian PPPK
Belanja Tambahan Penghasilan ASN
Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja ASN
Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja PNS
Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban
Kerja PPPKPenghasilan berdasarkan Tempat
Tambahan
Bertugas
Tambahan ASN
Penghasilan berdasarkan Tempat Bertugas PNS
Tambahan Penghasilan berdasarkan Tempat Bertugas PPPK
Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja ASN
Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi
Kerja PNS Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja PPPK
Tambahan
Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi ASN
Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi PNS
Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi PPPK
Tambahan Penghasilan berdasarkan Prestasi
Kerja ASN Penghasilan berdasarkan Prestasi Kerja PNS
Tambahan
Tambahan Penghasilan berdasarkan Prestasi
Kerja PPPK
Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Daerah
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Kendaraan
Belanja Bermotor
Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Bea Balik Nama Kendaraan
Belanja Insentif bagi ASN atas Bermotor
Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Air Permukaan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Rokok
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Hotel
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Restoran
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Hiburan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Reklame
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Penerangan
Belanja Jalan
Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Parkir
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Pajak Air
Belanja Tanahbagi ASN atas Pemungutan
Insentif
Pajak Sarang
Belanja Burung
Insentif Walet
bagi ASN atas Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Pe
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Bea Perolehan
Belanja Hakatas
bagi ASN atasInsentif
Tanah Pemungutan
dan Bangunan
Retribusi Daerah
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pelayanan Kesehatan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pelayanan Persampah
Belanja Insentif Pemungutan Retribusi Jasa
Umum-Pelayanan Pemakaman
Belanja Insentif bagi dan Pengabuan
ASN atas Pemungutan MayatJasa
Retribusi bagiUmum-Pelayanan
ASN Parkir di
Tepi Jalan
Belanja Umum
Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pelayanan Pasar
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pengujian Kendaraan
Bermotor
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi
Belanja Jasa Umum-Pemeriksaan
Insentif Alat Pemadam
bagi ASN atas Pemungutan Kebakaran
Retribusi Jasa Umum-Penggantian Biaya
Cetak
BelanjaPeta
Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Penyediaan dan/atau
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pengolahan Limbah Ca
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi Jasa Umum-Pelayanan
Belanja Insentif Tera/Tera Ulang
bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pelayanan Pendidikan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pengawasan dan Peng
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Pemakaian Kekayaan
Daerah
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi Jasa Usaha-Pasar
Belanja Insentif bagi ASN atasGrosir dan/atau Pertokoan
Pemungutan
Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Belanja Insentif bagi ASN atasPelelangan
Pemungutan
Retribusi Jasa Usaha-Terminal
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Belanja Insentif bagi ASN atasKhusus Parkir Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Pemungutan
Penginapan/Pesanggrahan/Vila
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi
Belanja Jasa Usaha-Rumah
Insentif bagi ASN atasPotong HewanRetribusi Jasa Usaha-Pelayanan
Pemungutan
Kepelabuhan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Belanja Insentif bagi ASN atasRekreasi dan Olahraga
Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Penyeberangan Air
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Penjualan Produksi Us
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-Izin Mendirik
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi
Belanja Perizinan
Insentif bagiTertentu-Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
ASN atas Pemungutan
Retribusi
Belanja Perizinan
Insentif bagiTertentu-Izin Trayek
ASN atas Pemungutan
Retribusi Perizinan Tertentu-Izin Usaha Perikanan
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-Pengendalian La
Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan
Retribusi PerizinanProfesi
Belanja Tunjangan Tertentu-Perpanjangan
Guru (TPG) PNSD Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)
Belanja TPG PNSD
Belanja Tunjangan Khusus Guru (TKG)
PNSD
Belanja TKG PNSD
Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD
Belanja Tamsil Guru PNSD
Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN
Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN
Belanja Jasa Pelayanan Lainnya sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan
Belanja Jasa Pelayanan Lainnya sesuai
Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD
Belanja Uang Representasi DPRD
Belanja Uang Representasi DPRD
Belanja Tunjangan Keluarga DPRD
Belanja Tunjangan Keluarga DPRD
Belanja Tunjangan Beras DPRD
Belanja Tunjangan Beras DPRD
Belanja Uang Paket DPRD
Belanja Uang Paket DPRD
Belanja Tunjangan Jabatan DPRD
Belanja Tunjangan Jabatan DPRD
Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD
Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD
Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya
DPRD
Belanja Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya DPRD
Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD
Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif
Pimpinan dan Anggota
Belanja Tunjangan ResesDPRD
DPRD
Belanja Tunjangan Reses DPRD
Belanja Pembebanan PPh kepada Pimpinan dan Anggota DPRD
Belanja Pembebanan PPh kepada Pimpinan dan Anggota DPRD
Belanja Pembulatan Gaji DPRD
Belanja Pembulatan Gaji DPRD
Belanja Tunjangan Kesejahteraan Pimpinan
dan Anggota
Belanja DPRD
Jaminan Kesehatan DPRD
Belanja Jaminan Kecelakaan Kerja DPRD
Belanja Jaminan Kematian DPRD
Belanja Tunjangan Perumahan DPRD
Belanja Tunjangan Transportasi DPRD
Belanja Tunjangan Transportasi DPRD
Belanja Uang Jasa Pengabdian DPRD
Belanja Uang Jasa Pengabdian DPRD
Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH
Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH
Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH
Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH
Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH
Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH
Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH
Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH
Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH
Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH
Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH
Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH
Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH
Belanja Iuran Jaminan Kesehatan KDH/WKDH
Belanja Iuran Jaminan Kesehatan KDH/WKDH
Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja KDH/WKDH
Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja KDH/WKDH
Belanja Iuran KDH/WKDH
Belanja Iuran
KDH/WKDH
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Daerah
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan
Belanja Pajak
Insentif Kendaraanbagi
Pemungutan Bermotor bagi KDH/WKDH
KDH/WKDH
Belanja Insentifatas
bagiBea Balik Nama atas
KDH/WKDH Kendaraan Bermotor
Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Pajak
Belanja Insentif bagiAir PermukaanPajak Rokok
Pemungutan
Belanja Insentif bagi Pemungutan Pajak Hotel
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Restoran
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Hiburan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Pajak
Belanja Insentif bagiReklame
KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Penerangan Jalan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Parkir
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Pajak
Belanja Insentif bagiAir Tanah
KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Sarang Burung Walet
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Ba
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan
Belanja dan Perkotaan
Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Daerahbagi
Pemungutan bagi KDH/WKDH
KDH/WKDH atas Retribusi Jasa Umum- Pelayanan Kesehatan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum- Pelayanan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan
Belanja Pemakaman
Insentif dan Pengabuan
bagi KDH/WKDH Mayat
atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan
Belanja Parkir
Insentif di Tepi
bagi Jalan Umum
KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pelayanan Pasar Retribusi Jasa Umum-
Pemungutan
Pengujian Kendaraan
Belanja Insentif Bermotor
bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Umum-atas
bagi KDH/WKDH Penggantian
PemungutanBiaya Cetak Peta
Retribusi Jasa Umum- Penyediaan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Umum-atas
bagi KDH/WKDH Pengolahan Limbah
Pemungutan Cair Jasa Umum- Pelayanan T
Retribusi
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Umum-atas
bagi KDH/WKDH Pelayanan Pendidikan
Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pengawasan
Belanja danbagi
Insentif Pengendalian
KDH/WKDH Menara
atas Telekomunikasi
Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-
Pemakaian
Belanja Kekayaan
Insentif Daerah
bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Usaha-Pasar
bagi KDH/WKDH Grosir dan/atau
atas Pemungutan Pertokoan
Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Pelelangan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Usaha-Terminal
bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Khusus Parkir bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Tempat Peng
Belanja Insentif
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Rumah
Potong
Belanja Hewan
Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha- Pelayanan K
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Rekreasi dan Olahraga
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi Jasa Usaha- Penyeberangan
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan AirRetribusi Jasa Usaha-Penjualan
Produksi Usahabagi
Belanja Insentif Daerah
KDH/WKDH atas
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-
Izin Tempat
Belanja Penjualan
Insentif Minuman Beralkohol
bagi KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Perizinan Tertentu-
bagi KDH/WKDH Izin TrayekRetribusi
atas Pemungutan untuk Menyediakan Pelayanan
Perizinan Tertentu- IzinAngkutan
U Umum
Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-
Pengendalian
Belanja InsentifLalu
bagiLintas
KDH/WKDH atas
Pemungutan Retribusi
Belanja Penerimaan Perizinan
Lainnya Tertentu-
Pimpinan DPRDPerpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)
serta KDH/WKDH
Belanja Dana Operasional Pimpinan DPRD
Belanja Dana Operasional Pimpinan DPRD
Belanja Dana Operasional KDH/WKDH
Belanja Dana Operasional KDH/WKDH
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang
Belanja Bahan Pakai Habis
Belanja Alat Tulis Kantor
Belanja Dokumen/Administrasi Tender
Belanja Alat Listrik dan Elektronik
Belanja Perangko, Materai, dan Benda Pos
Belanja Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas
Belanja Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran
Belanja Pengisian Tabung Gas
Belanja Alat Laboratorium
Belanja Alat Rumah Tangga Kantor
Belanja Hadiah
Lomba/Penghargaan/Suvenir
Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi
Belanja Perkakas Kerja
Belanja Alat Kesehatan Pakai Habis
Belanja Dokumentasi, Dekorasi, dan Publikasi
Belanja Perlengkapan Penerangan Jalan
Umum
Belanja Bahan Peraga
Belanja Tong Sampah
Belanja Barang Pakai Habis Pendidikan dan Keterampilan
Belanja Barang Pakai Habis Kesehatan
Belanja Barang Pakai Habis Kebersihan
Belanja Barang Pakai Habis Keamanan dan Ketertiban
Belanja Barang Pakai Habis Lingkungan
Hidup
Belanja Barang Pakai Habis Penanggulangan
Bencana
Belanja Barang Pakai Habis Olahraga
Belanja Barang Pakai Habis Kesenian dan Kebudayaan
Belanja Barang Pakai Habis Transportasi dan
Lalu Lintas
Belanja Barang Pakai Habis Perikanan dan Kelautan
Belanja Barang Pakai Habis Pertanian dan Perkebunan
Belanja Barang Pakai Habis Pertamanan dan
Pemakaman
Belanja Barang Pakai Habis Perairan dan
Tata AirBarang Pakai Habis Bangunan
Belanja
Belanja Barang Pakai Habis Jalan dan Jembatan
Belanja Barang Pakai Habis Saluran
Belanja Barang Pakai Habis Sandang
Belanja Barang Pakai Habis Pangan
Belanja Barang Pakai Habis Teknologi Informasi Komunikasi
Belanja Bahan/Material
Belanja Bahan Baku Bangunan
Belanja Bahan/Bibit Tanaman
Belanja Bibit Ternak
Belanja Bahan Obat-Obatan
Belanja Bahan Kimia
Belanja Bahan Laboratorium
Belanja Bahan dan Pangan
Belanja Bahan Makanan Ternak/Binatang
Belanja Bahan Percontohan
Belanja Ban Kendaraan Dinas Operasional
Belanja Ban Kendaraan Dinas Operasional
Khusus
Belanja Ban Sepeda Motor Dinas Operasional
Belanja Ban Alat-Alat Berat
Belanja Aki Kendaraan Dinas Operasional
Belanja Aki Sepeda Motor Dinas Operasional
Belanja Aki Alat-Alat Berat
Belanja Suku Cadang Kendaraan Dinas Operasional
Belanja Suku Cadang Kendaraan Dinas
Operasional
Belanja SukuKhusus
Cadang Sepeda Motor Dinas Operasional
Belanja Suku Cadang Alat-Alat Berat
Belanja Suku Cadang Transportasi Laut dan Sungai
Belanja BBM Kendaraan Dinas Operasional
Belanja BBM Kendaraan Dinas Operasional Khusus
Belanja BBM Sepeda Motor Dinas Operasional
Belanja BBM Alat-Alat Berat/Genset
Belanja BBM Transportasi Laut dan Sungai
Belanja BBG Kendaraan Bermotor
Belanja Suku Cadang Alat-Alat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Belanja Aki Kendaraan Dinas Operasional Khusus
Belanja Papan Nama Kepemilikan Aset
Belanja Cetak/Penggandaan
Belanja Cetak
Belanja Penggandaan
Belanja Makanan dan Minuman
Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai
Belanja Makanan dan Minuman Rapat
Belanja Makanan dan Minuman Tamu
Belanja Makanan dan Minuman Peserta/Petugas/ Panitia
Belanja Makanan dan Minuman Lembur
Belanja Makanan dan Minuman Pemberian Makanan Tambahan pada Pos Pelayanan Te
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
Belanja Pakaian Dinas KDH dan WKDH
Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH)
Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL)
Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH)
Belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
Belanja Pakaian Sipil Resmi (PSR)
Belanja Pakaian Kerja
Belanja Pakaian Kerja Lapangan
Belanja Pakaian Kerja Laboratorium
Belanja Pakaian Kerja Bengkel
Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari
Tertentu
Belanja Pakaian KORPRI
Belanja Pakaian Adat Daerah
Belanja Pakaian Batik Tradisional
Belanja Pakaian Olahraga
Belanja Pakaian Paskibraka
Belanja Pakaian Jas/Safari
Belanja Jasa
Belanja Jasa Kantor
Belanja Jasa Penanggungjawab Pengelola Keuangan
Belanja Jasa Pengadaan Barang dan Jasa
Belanja Jasa Perangkat UKPBJ
Belanja Jasa Pengelolaan BMD yang Tidak Menghasilkan Pendapatan
Belanja Jasa Pengurus/Penyimpan BMD
Belanja Jasa Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan
Belanja Jasa Pemberi Keterangan Ahli, Saksi
Ahli danJasa
Belanja Beracara
Penyuluh Non ASN
Belanja Jasa Rohaniawan
Belanja Jasa Narasumber/Moderator
/Pembawa
Belanja JasaAcara/Dirijen/Pembaca
Tenaga Pendidikan Doa
Belanja Jasa Tenaga Kesehatan
Belanja Jasa Tenaga Pengamanan
Belanja Telepon
Belanja Air
Belanja Listrik
Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang
Belanja Surat Kabar/Majalah
Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Pos
Belanja Paket/Pengiriman
Belanja Sertifikasi
Belanja Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan
Belanja Jasa Administrasi Pemungutan Pajak
Penerangan Jalan Umum Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Belanja Jasa Administrasi
Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service)
Belanja Rekening Penerangan Jalan Umum
Belanja Jasa Pengukuran Tanah
Belanja Jasa Jalan/Tol
Belanja Jasa Pemasangan Instalasi Telepon,
Air, danPenambahan
Belanja Listrik Daya
Belanja Registrasi/Keanggotaan
Belanja Perawatan Pasien Tidak Mampu
Belanja Penguburan Jenazah Masyarakat Tidak Mampu
Belanja Pembayaran Pajak, Bea, dan Perizinan
Belanja Jasa Pemindahan Benda Bersejarah
Belanja Pelayanan Santunan Sosial
Belanja SPP Siswa Kurang Mampu
Belanja Pelayanan Kesehatan Korban
Bencana
Belanja Jasa Pengolahan Sampah
Belanja Jasa Pengambilan/Pengumpulan/
Pengangkutan Sampah
Belanja Jasa Analisa Laboratorium
Belanja Jasa Operator Bus Sekolah
Belanja Jasa Pelayanan Pengisian BBG/BBM
Belanja Jasa Pencucian Pakaian/Alat Kesenian/Rumah Tangga
Belanja Jasa Pengurusan Perkara Hukum
Belanja Jasa Boga
Belanja Jasa Penyedia Tenaga Kerja
Belanja Jasa Asuransi, Perbankan, dan Keuangan
Belanja Jasa Layanan Kesehatan, Pendidikan, Pengembangan Sumber Daya
Manusia,
Belanja dan
Jasa Kependudukan
Penerangan, Iklan/Reklame,
Film, dan
Belanja Pemotretan
Jasa Pembersihan, Pengendalian Hama, dan Fumigasi
Belanja Jasa Pengepakan, Pengangkutan,
Pengurusan, dan Penyampaian Barang
Belanja Jasa Penjahitan/Konveksi
Belanja Jasa Impor/Ekspor
Belanja Jasa Penulisan dan Penerjemahan
Belanja Jasa Penyewaan
Belanja Jasa Penyelaman
Belanja Jasa Akomodasi
Belanja Jasa Angkutan Penumpang
Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara
Belanja Jasa Pengelolaan Aset
Belanja Jasa Pelayanan Perpustakaan
Belanja Jasa Pelayanan Kearsipan
Belanja Jasa Rawat Jalan (Khusus Pimpinan
Daerah)
Belanja Jasa Rawat Inap (Khusus Pimpinan Daerah)
Belanja Jasa Tindakan Medis (Khusus
Pimpinan
Belanja Daerah)
Jasa Pemeriksaan Penunjang
(KhususJasa
Belanja Pimpinan Daerah)
Perawatan Kesehatan dan
Kebugaran (KhususPasien
Belanja Perawatan Pimpinan Daerah)
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Pelayanan Keluarga Berencana
Belanja Jasa Operator dan Petugas
Penanganan Angkutan
Belanja Jasa Advokat Kebersihan
Bidang Perdata
Belanja Jasa Advokat Bidang TUN
Belanja Jasa Advokat Bidang Pidana
Belanja Jasa Operator Teknisi
Belanja Pengolahan Air Limbah
Belanja Ganti Rugi kepada Pihak Ketiga Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Belanja Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi
Belanja Jasa Teknologi Informasi dan
Kehumasan
Belanja Jasa Petugas Penunjang Kegiatan Kantor/Lapangan melalui
Perjanjian/Perikatan
Belanja Jasa Pemotongan Reklame
Belanja Jasa Operator Kapal Penyeberangan
Belanja Jasa Tiketing
Belanja Jasa Kontribusi Asosiasi
Belanja Jasa Asuransi
Belanja Asuransi Kesehatan
Belanja Asuransi Barang Milik Daerah
Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/
Parkir
Belanja Sewa Rumah Jabatan/Rumah Dinas
Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat
Belanja Sewa Sarana Mobilitas
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Air
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Udara
Belanja Sewa Alat Berat
Belanja Sewa Ekskavator
Belanja Sewa Buldoser
Belanja Sewa Dump Truck
Belanja Sewa Mesin Giling
Belanja Sewa Shovel Loader
Belanja Sewa Tyre Roler
Belanja Sewa Asphalt Finisher
Belanja Sewa Direksi Kit
Belanja Sewa Generator Set
Belanja Sewa Kontainer/Trailer
Belanja Sewa Crane
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Belanja Sewa Meja/Kursi
Belanja Sewa Komputer dan Printer
Belanja Sewa Proyektor/OHP/Infocus/LCD/ HDTV
Belanja Sewa Tenda
Belanja Sewa Pakaian Adat/Tradisional
Belanja Sewa Mesin Fotokopi
Belanja Sewa
OS/Hardware/Software/Jaringan
Belanja Sewa Sound System Komputer dan Lainnya
Belanja Sewa Alat Kesenian
Belanja Sewa Alat Olahraga
Belanja Sewa Alat Kerja
Belanja Sewa Level/Panggung
Belanja Sewa Alat/Peraga
Belanja Jasa Konsultansi
Belanja Jasa Konsultansi Penelitian
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Belanja Jasa Konsultansi Teknologi Informasi
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Belanja Jasa Konsultansi Event Organizer
Belanja Jasa Konsultansi Manajemen/
Keuangan/SDM
Belanja Jasa Konsultansi Hukum/Politik/ Ekonomi/Sosial/Budaya
Belanja Jasa Konsultansi
Penilaian/Appraisal
Belanja Jasa Konsultansi Rekayasa (Engineering)
Belanja Jasa Konsultansi Perancangan
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment)
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan
(Availibility Payment) Infrastruktur
Belanja Jasa Ketersediaan Transportasi
Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Jalan
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Sumber
Daya Air
Belanja dan
Jasa Irigasi
Ketersediaan Layanan
(Availibility
Belanja Payment) Infrastruktur
Jasa Ketersediaan Layanan Air Minum
(Availibility
Belanja Payment) Infrastruktur
Jasa Ketersediaan Layanan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
(Availibility
Belanja Payment) Infrastruktur
Jasa Ketersediaan Sistem
Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Sistem
Pengelolaan
Belanja PersampahanLayanan
Jasa Ketersediaan
(Availibility
Belanja Payment) Infrastruktur
Jasa Ketersediaan Layanan Telekomunikasi dan Informatika
(Availibility
Belanja Payment) Infrastruktur
Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi dan Energi T
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan
(Availibility Payment) Infrastruktur
Belanja Jasa Ketersediaan Fasilitas Perkotaan
Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Fasilitas
Pendidikan
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Fasilitas Sarana
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan
(Availibility
Belanja Payment) Infrastruktur
Jasa Ketersediaan Layanan Kawasan
(Availibility Payment) Infrastruktur
Belanja Jasa Ketersediaan Pariwisata Payment) Infrastruktur Kesehatan
Layanan (Availibility
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan (Availibility Payment) Infrastruktur Lembaga
Pemasyarakatan
Belanja Jasa Ketersediaan Layanan
(Availibility Payment)
Belanja Beasiswa Infrastruktur
Pendidikan PNS Perumahan Rakyat
Belanja Beasiswa Tugas Belajar S1
Belanja Beasiswa Tugas Belajar S2
Belanja Beasiswa Tugas Belajar S3
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS/PPPK
Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan
Belanja Sosialisasi
Belanja Bimbingan Teknis
Belanja Diklat Kepemimpinan
Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN
atas Pemungutan
Belanja Pajak
Jasa Insentif bagiDaerah
Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Kendaraan Bermoto
Belanja Jasa Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Be
Belanja Jasa Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor
Belanja Jasa Insentif Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Pajak
Insentif Air Permukaan
Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Pajak Rokok
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Hotel
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Restoran
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Pajak
Belanja Insentif Hiburan
Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Reklame
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Penerangan Jalan
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Pajak
Belanja Insentif ParkirNon ASN atas Pemungutan Pajak Air Tanah
Pegawai
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Sarang Burung Walet
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Ba
Belanja Insentif Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Pajak
Belanja Insentif Pajak Non
Pegawai BumiASN
dan atas
Bangunan Perdesaan
Pemungutan Bea dan Perkotaan
Perolehan Hak atas Tanah dan
Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Daerah
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Pelayanan
Non ASN Kesehatan Retribusi Jasa Umum-
atas Pemungutan
Pelayanan
Belanja Persampahan/Kebersihan
Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Pelayanan
Non ASN atas Pemakaman dan Pengabuan Mayat
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Pelayanan
Non ASN Parkir di Tepi
atas Pemungutan Jalan Umum
Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan
Belanja Pasarbagi Pegawai Non ASN atas
Insentif
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Pengujian
Non ASN Kendaraan Bermotor
atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum- Pemer
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Penggantian Biaya
Belanja Insentif bagiCetak PetaNon ASN atas
Pegawai
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Penyediaan
Non ASN atas dan/atau Penyedotan Kakus
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Pengolahan
Non ASN Limbah Cair
atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum- Pelayan
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-
Pelayanan
Belanja Pendidikan
Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Umum-
bagi Pegawai Pengawasan
Non ASN dan Pengendalian
atas Pemungutan Retribusi Menara Telekomunikasi
Jasa Usaha-
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Usaha-Pasar
bagi Pegawai Grosir
Non ASN atas dan/atau Pertokoan
Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-
Penyediaan
Belanja Tempat
Insentif bagi Pelelangan
Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Usaha-Terminal
bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Jasa Usaha-Tempat
bagi Pegawai Non ASN atas Khusus Parkir Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Pemungutan
Penginapan/Pesanggrahan/Vila
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Rumah
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Usaha-
bagi Pegawai Pelayanan
Non ASN Kepelabuhan
atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Tempat
Rekreasi dan Olahraga
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan Retribusi
Belanja Insentif Jasa Usaha-
bagi Pegawai Penyeberangan
Non ASN Air
atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Penjuala
Belanja Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-
Izin Mendirikan
Belanja Bangunan
Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Perizinan
bagi Pegawai NonTertentu-
ASN atasIzin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Perizinan
bagi Pegawai NonTertentu-
ASN atasIzin Trayek untuk
Pemungutan Menyediakan
Retribusi Pelayanan
Perizinan Tertentu-
Izin Usaha
Belanja Perikanan
Insentif bagi Pegawai Non ASN atas
Pemungutan
Belanja Retribusi
Insentif Perizinan
bagi Pegawai NonTertentu-
ASN atasPengendalian
PemungutanLalu LintasPerizinan Tertentu- Perpanjangan Izin
Retribusi
Kerja Asing
Belanja kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing
Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Tanah
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Persil-
Tanah Bangunan
Belanja Perumahan/Gedung
Pemeliharaan Tempat Tinggal
Tanah-Tanah Persil-
Tanah
Belanjauntuk Bangunan
Pemeliharaan Gedung Perdagangan/Perusahaan
Tanah-Tanah Persil- Tanah untuk Bangunan Industri
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Persil-
Tanah
Belanjauntuk Bangunan
Pemeliharaan Tempat Kerja
Tanah-Tanah Persil- Tanah untuk Bangunan Gedung Sarana
Olahraga
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Persil-
Tanah
Belanjauntuk Bangunan
Pemeliharaan Tempat Ibadah
Tanah-Tanah Persil- Tanah Persil Lainnya
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non
Persil-Tanah
Belanja Basah Tanah-Tanah Non
Pemeliharaan
Persil-Tanah Kering Tanah-Tanah Non
Belanja Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non Persil-Tanah Hutan
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non Persil-Tanah Tandus
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non
Persil-Tanah Padang Alang-Alang/Rumput
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non Persil-Tanah Pertanian
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non Persil-Tanah Pertambangan
Belanja Pemeliharaan Tanah-Tanah Non
Persil-Tanah Non Persil
Belanja Pemeliharaan Lainnya
Tanah-Lapangan- Tanah Lapangan Olahraga
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan- Tanah Lapangan Parkir
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan- Tanah Lapangan Penimbunan Barang
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan- Tanah Lapangan Pemancar dan Studio Alam
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan-
Tanah
BelanjaLapangan Pengujian/Pengolahan
Pemeliharaan Tanah-Lapangan- Tanah Lapangan Terbang
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan- Tanah untuk Jalan
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan-
Tanah
Belanjauntuk Bangunan
Pemeliharaan Air
Tanah-Lapangan- Tanah untuk Bangunan Instalasi
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan- Tanah untuk Bangunan Jaringan
Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan-
Tanah untuk
Belanja Bangunan Bersejarah
Pemeliharaan
Tanah
Belanjauntuk Makam Tanah untuk Taman
Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Tanah untuk Latihan
Belanja Pemeliharaan
Tanah
BelanjaDaerah Pertahanan
Pemeliharaan Tanah Lapangan PBB
Belanja Pemeliharaan Tanah Kampung
Belanja Pemeliharaan
Emplasment
Belanja Pemeliharaan Lapangan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Darat-Tractor
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Darat-Grader
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Darat-Excavator
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Darat-Pile
Belanja Driver
Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Darat-Hauler
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Darat-Asphalt Equipment
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Darat-Compacting
Belanja Equipment
Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Darat-Aggregate and Concrete Equipment
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Darat-Loader
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Darat-Mesin Proses
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Darat-Alat Besar Darat Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Apung-Dredger
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Apung-Floating
Belanja Excavator
Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Apung-Amphibi Dredger
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Apung-Kapal Tarik
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar Apung-Mesin Proses Apung
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Besar
Apung-Alat Besar Apung
Belanja Pemeliharaan AlatLainnya
Besar-Alat Bantu- Alat Penarik
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Feeder
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Compressor
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Electric
Belanja Generating
PemeliharaanSet Alat Besar-Alat Bantu- Pompa
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu- Mesin Bor
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu- Unit Pemeliharaan Lapangan
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Alat Pengolahan
Belanja Air Kotor
Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu- Pembangkit Uap Air Panas/Steam Generator
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Mesin Tatoo
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Perlengkapan Kebakaran
Belanja Pemeliharaan AlatHutan
Besar-Alat Bantu- Peralatan Selam
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Peralatan
Belanja SAR Mountenering
Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-
Peralatan Intelijen
Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu- Alat Bantu Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Dinas B
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan
Belanja Darat Bermotor-Kendaraan
Pemeliharaan Bermotor
Alat Angkutan-Alat Angkutan
Angkutan Darat Barang
Bermotor-Kendaraan
Bermotor
Belanja Beroda Dua Alat Angkutan-Alat
Pemeliharaan
Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan
Belanja Pemeliharaan Bermotor
Alat Angkutan-Alat Beroda
Angkutan Tiga
Darat Bermotor-Kendaraan
Bermotor Khusus
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan
Tempur
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Alat Angkutan
Kereta
BelanjaRel
Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Alat Angkutan
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan
Belanja Darat Tak Bermotor-Kendaraan
Pemeliharaan Tak Bermotor
Alat Angkutan-Alat Angkutan Angkutan
Darat Barang
Tak Bermotor-Kendaraan
Tak Bermotor
Belanja Penumpang
Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan
Belanja Darat Tak Bermotor-Alat
Pemeliharaan Angkutan
Alat Angkutan-Alat KeretaDarat
Angkutan Rel Tak
TakBermotor
Bermotor-Alat Angkutan
Darat Tak
Belanja Bemotor Lainnya
Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan Apung Bermotor-Alat
Belanja Pemeliharaan AngkutanAngkutan
Alat Angkutan-Alat Apung Bermotor untuk Barang Angkutan
Apung Bermotor-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan
Belanja Apung Bermotor-Alat
Pemeliharaan AngkutanAngkutan
Alat Angkutan-Alat Apung Bermotor Khusus
Apung Bermotor-Alat Angkutan
Apung Bermotor
Belanja Militer
Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan
Belanja Apung Bermotor-Alat
Pemeliharaan Angkutan Apung Bermotor Lainnya
Alat Angkutan-Alat
Angkutan Apung Tak Bermotor-Alat Angkutan
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Apung
Angkutan Tak Bermotor
Apung untuk Barang
Tak Bermotor-Alat
Angkutan Apung TakAlat
Belanja Pemeliharaan Bermotor untuk Penumpang
Angkutan-Alat Angkutan Apung Tak Bermotor-Alat
Angkutan Apung Tak Bermotor Khusus
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
Angkutan Apung TakAlat
Belanja Pemeliharaan Bermotor-Alat Angkutan
Angkutan-Alat Apung
Angkutan Tak Bermotor
Bermotor Lainnya
Udara-Kapal Terbang
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Bermotor Udara-Alat Angkutan Be
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat
Belanja Bengkel Bermesin-Perkakas
Pemeliharaan Alat Bengkel danKonstruksi Logam
Alat Ukur-Alat Terpasang
Bengkel pada Fondasi Konstruksi Logam yan
Bermesin-Perkakas
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Perkakas Bengk
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Perkakas Bengk
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Perkakas Peng
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Perkakas
BengkelPemeliharaan
Belanja Kayu Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Perkakas
BengkelPemeliharaan
Belanja Khusus Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat
Belanja Bengkel Bermesin-Peralatan
Pemeliharaan Alat Bengkel dan Las
Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Perkakas Pabrik
Es
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Bermesin-Alat Bengkel
Bermesin Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Perkakas
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan AlatBengkel Konstruksi
Ukur-Alat BengkelLogam
Tak Bermesin-Perkakas B
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Bengkel Tak
Belanja Pemeliharaan Bermesin-Perkakas
Alat Bengkel dan AlatBengkel Servis
Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Perkakas
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Perkakas
StandarPemeliharaan
Belanja (Standard Tools)
Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat
Belanja Bengkel Tak
Pemeliharaan Bermesin-Perkakas
Alat Bengkel dan AlatKhusus (Special
Ukur-Alat Tools)
Bengkel Tak Bermesin-Perkakas
BengkelPemeliharaan
Belanja Kerja Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Peralatan
TukangPemeliharaan
Belanja Besi Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Peralatan
TukangPemeliharaan
Belanja Kayu Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Peralatan
TukangPemeliharaan
Belanja Kayu Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Bengkel Tak Bermesin-Peralatan
Ukur, Gip,
Belanja dan FeetingAlat Bengkel dan Alat
Pemeliharaan
Ukur-Alat
Belanja Bengkel Tak
Pemeliharaan Bermesin-Peralatan
Alat Bengkel dan AlatBengkel Khusus
Ukur-Alat Peladam
Bengkel Tak Bermesin-Alat
BengkelPemeliharaan
Belanja Tak BermesinAlat
Lainnya
Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Ukur-Alat Ukur Universal
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Ukur-Alat Ukur/Tes Inteligensia
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Alat Ukur/Tes Alat
Kepribadian
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Ukur-Alat Kalibrasi
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur- Alat Ukur-Oscilloscope
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Universal Tester
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Alat Ukur/Pembanding
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat
Belanja Ukur-Alat Ukur
Pemeliharaan Lain-Lain
Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Ukur-Alat Timbangan/Biara
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Anak Timbangan/Biara
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Takaran Kering
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Takaran Bahan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Takaran Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Ukur-Alat Penguji
Belanja Pemeliharaan Kendaraan
Alat Bengkel Bermotor
dan Alat Ukur-Alat Ukur-Specific Set
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat Ukur-Alat Pengukur
Belanja Pemeliharaan Keadaan
Alat Bengkel Alam
dan Alat Ukur-Alat Ukur-Alat Pengukur Penglihatan
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat
Ukur-Alat
Belanja Ukur-Alat Pengukur
Pemeliharaan Ketepatan
Alat Bengkel dan Alatdan Koreksi Waktu
Ukur-Alat Ukur-Alat Ukur Instrument
Workshop
Belanja Pemeliharaan Alat Bengkel dan Alat Ukur-Alat Ukur-Alat Ukur Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat Pengolahan-Alat Pengolahan Tanah dan Tana
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat
Pengolahan-Alat Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Tanaman/Pengolahan-Alat
Alat Pertanian-Alat Ikan/Ternak Panen
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat
Pengolahan-Alat Penyimpan
Belanja Pemeliharaan Hasil Percobaan
Alat Pertanian-Alat Pertanian
Pengolahan-Alat Laboratorium Pertanian
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat
Pengolahan-Alat
Belanja Processing
Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat
Pengolahan-Alat
Belanja PascaAlat
Pemeliharaan Panen
Pertanian-Alat
Pengolahan-Alat Produksi
Belanja Pemeliharaan Perikanan
Alat Pertanian-Alat Pengolahan-Alat-Alat Peternakan
Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat Pengolahan-Alat Pengolahan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan
Rumah Tangga-Alat Kantor-Mesin
Belanja Pemeliharaan Ketik
Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Mesin
Hitung/Mesin Jumlah
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Reproduksi
(Penggandaan)
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan
Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat KantorPenyimpan
dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Kantor Lainnya
Belanja Pemeliharaan
Rumah Pemeliharaan
Belanja Tangga-Alat Meubelair
Alat
Rumah Pemeliharaan
Belanja Tangga-Alat Rumah
Alat Pengukur Waktu
Rumah Pemeliharaan
Belanja Tangga-Alat Rumah
Alat Pembersih
Rumah Tangga-Alat
Belanja Rumah Dapur Rumah Pendingin
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Rumah Tangga-Alat Rumah
Pemadam
Belanja Kebakaran Alat Kantor dan
Pemeliharaan
Rumah
Belanja Pemeliharaandan
Tangga-Meja AlatKursi
KantorKerja/Rapat
dan
Rumah
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan RumahPejabat-Meja
Tangga-Meja dan Kursi Kerja/Rapat Tangga-Meja Rapat Pejabat
dan Kursi Kerja/Rapat
Pejabat-Kursi Kerja Pejabat
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan
Rumah Tangga-Meja dan
Belanja Pemeliharaan AlatKursi
KantorKerja/Rapat
dan RumahPejabat-Kursi
Tangga-MejaRapat Pejabat
dan Kursi Kerja/Rapat
Pejabat-Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejab
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Meja dan Kursi Kerja/Rapat
Pejabat-Lemari
Belanja dan Arsip
Pemeliharaan AlatPejabat
Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Studio-
Peralatan
Belanja Studio Audio
Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Studio-
Peralatan
Belanja Studio VideoAlat
Pemeliharaan danStudio,
Film
Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,Studio- Peralatan
Komunikasi, danStudio Gambar Studio- Peralatan Cet
Pemancar-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Studio- Peralatan Studio Pemetaan/Pe
Tanah
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Studio-Alat Studio L
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Komunikasi-Alat Komunikasi
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,Komunikasi-Alat
Komunikasi, danKomunikasi Radio SSB
Pemancar-Alat
Komunikasi-Alat Komunikasi
Belanja Pemeliharaan Radio HF/FM
Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,Komunikasi-Alat
Komunikasi, danKomunikasi Radio
Pemancar-Alat VHF
Komunikasi-Alat K
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Komunikasi-Alat Komunikasi
Belanja Pemeliharaan Sosial
Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Komunikasi-Alat-Ala
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat Komunikasi-Alat K
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Komunikasi-Alat
Belanja Komunikasi
Pemeliharaan Digital
Alat Studio, dan Konvensional
Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Komunikasi-Alat
Belanja Komunikasi
Pemeliharaan Satelit
Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,Komunikasi-Alat
Komunikasi, danKomunikasi Lainnya Pemancar-Pe
Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Pemancar HF/SW
dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Per
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Pemancar UHF
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanPemancar SHF
Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, Antena MF/MW
dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Per
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanAntena VHF/FM
Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Antena UHF
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanAntena SHF/Parabola
Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Translator UHF/UHF
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanTranslator VHF/UHF
Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Microwave FPU
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanMicrowave Terestrial
Alat Studio,
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Dummy Load
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Switcher
Belanja Antena
Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Switcher/Menara
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, Antena
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Feeder
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Pemancar-Humidity
Alat Studio, Komunikasi, Control
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Program Input
Belanja Pemeliharaan AlatEquipment
Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, Antena Penerima VHF
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanPemancar LF
Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Pemancar-Unit
Alat Studio, Komunikasi, Pemancar MF+HF Pemancar-Per
dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Penerima
dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanPemancar danKomunikasi,
Alat Studio, Penerima LFdan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanPemancar danKomunikasi,
Alat Studio, Penerima HFdan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanPemancar danKomunikasi,
Alat Studio, Penerima MF+HF
dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Pera
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Pemancar-Peralatan Pemancar dan Penerima UHF
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Pemancar-Peralatan Pemancar dan Penerima SHF
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Pemancar-Peralatan Antena Pemancar dan Penerima MF
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Alat Studio, Pemancar-Peralatan Antena Pemancar dan Penerima HF
Komunikasi,
Belanja dan Pemancar-Peralatan
Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanAntena Pemancar
Alat Studio, dan Penerima
Komunikasi, VHF
dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Per
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanAntena Pemancar
Alat Studio, dan Penerima
Komunikasi, SHF
dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Peralatan Penerima Cu
Satelit
BelanjaResolusi Rendah
Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Pemancar-Peralat
Belanja Pemeliharaan Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Pemancar-Peralatan
Alat Studio, Komunikasi, Penerima dan Pemancar-Peral
dan Pemancar-Peralatan Pengirim Gambar ke Permukaan
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Sumber
Belanja Tenaga
Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Pemancar-Peralatan
Belanja PemeliharaanPemancar Lainnya
Alat Studio,
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan Komunikasi
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, danNavigasi-Peralatan Komunikasi Navigasi Instrumen La
Pemancar-Peralatan
Komunikasi Navigasi-Very
Belanja Pemeliharaan High Frequence
Alat Studio, Omni
Komunikasi, danRange (VOR)
Pemancar-Peralatan
Komunikasi Navigasi-Distance
Belanja Pemeliharaan Measuring
Alat Studio, Equipment
Komunikasi, (DME)
dan Pemancar-Peralatan Komunikasi Na
Belanja Pemeliharaan Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Komunikasi
Belanja Navigasi-Alat
Pemeliharaan Pengatur
Alat Studio, Telekomunikasi
Komunikasi, dan Pemancar-Peralatan
Komunikasi
Belanja Navigasi-Peralatan
Pemeliharaan Komunikasi
Alat Studio, untuk
Komunikasi, dan Dokumentasi
Pemancar-Peralatan Komunikasi Navigasi-Peralatan K
Navigasi Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokter
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Keluarga Berencana
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Bedah
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kesehatan
Alat Kedokteran Kebidanan danKedokteran-Alat
dan Kesehatan-Alat Penyakit Kandungan
Kedokteran
THT
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Mata
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Bagian Penyakit Dalam
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat
Belanja Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Kamar Jenazah/Mortuary
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Anak
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat
Belanja Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Poliklinik
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kesehatan
Rehabilitasi Medis
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Neurologi (Saraf)
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Jantung
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran Patalogi
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Transfusi Darah
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Radioterapi
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat
Belanja Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Nuklir
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat
Belanja Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Gawat DaruratKedokteran-Alat Kedokteran
dan Kesehatan-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Bedah
BelanjaOrtopedi
Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat
Belanja Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran ICU
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Bedah JantungKedokteran-Alat Kedokteran
dan Kesehatan-Alat
Traditional
Belanja Medicine Alat Kedokteran dan
Pemeliharaan
Kesehatan-Alat
Belanja Kedokteran-Alat
Pemeliharaan Kedokteran
Alat Kedokteran Anestesi
dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran
Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat Kesehatan
Belanja Pemeliharaan Alat Umum-Alat Kesehatan
Kedokteran dan Matra Laut
Kesehatan-Alat Kesehatan Umum-Alat Keseh
Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Kesehatan-Alat
Belanja Kesehatan
Pemeliharaan Alat Umum-Alat Kesehatan
Kedokteran dan Kepolisian
Kesehatan-Alat Kesehatan Umum-Alat
Kesehatan
Belanja Olahraga Alat Kedokteran dan
Pemeliharaan
Kesehatan-Alat Kesehatan
Belanja Pemeliharaan Alat Umum-Alat Kesehatan
Laboratorium-Unit AlatUmum Lainnya
Laboratorium-Alat Laboratorium Kim
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Mikro
Biologi Teknik
Belanja Penyehatan
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Belanja Pemeliharaan Alat Hidrokimia
Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Mod
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Batuan/Geologi
Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Ba
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Aspal, Cat,
Laboratorium-Unit Alatdan Kimia
Laboratorium-Alat Laboratorium Me
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Cocok
Tanam
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Logam,
Mesin, dan
Belanja Listrik
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Umum
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Mikrobiologi
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Kimia Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Pato
Laboratorium-Unit
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Im
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium He
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fil
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Makanan
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Farmasi
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Fisika Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Laboratorium-Unit
Hidrodinamika
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Klimatologi
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Alat Proses Peleburan
Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Pasi
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Pr
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Pembuatan
Belanja Pola
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Metalografi
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Proses Pengelasan
Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Uji
Proses Pengelasan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Proses Pembuatan
Laboratorium-Unit Logam
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Met
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Pelapisan Logam
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Proses Pengolahan
Laboratorium-Unit Panas
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Proses
Teknologi Tekstil
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Uji Tekstil
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Proses Teknologi
Laboratorium-Unit Keramik
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Prose
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Uji
Kulit,
BelanjaKaret, dan Plastik
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Uji
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Pros
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Pertanian
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Elektronika
Laboratorium-Unit Alat dan Daya
Laboratorium-Alat Laboratorium Energi
Surya
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Konversi
Belanja Batubara danAlat
Pemeliharaan Biomas
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Oseanografi
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Lingkungan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Perairan
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Biologi
Perairan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Biologi Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Laboratorium-Unit
Geofisika
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Tambang
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Proses/Teknik
Belanja Kimia Alat Laboratorium-Unit
Pemeliharaan
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Proses Industri
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Laboratorium
Belanja Kearsipan Alat Laboratorium-Laboratorium Hematologi
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
dan Urinalisis
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Lain Alat Laboratorium-Alat Laboratorium
Laboratorium-Unit
Hermodinamika
Belanja Motor
Pemeliharaan danLaboratorium-Unit
Alat Sistem Propulasi
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Pendidikan
Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium Teknologi
Laboratorium-Unit AlatProses Enzim
Laboratorium-Alat Laboratorium Teknik
Pantai
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium SumberAlat
Laboratorium-Unit DayaLaboratorium-Alat
dan Energi Laboratorium
Populasi
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat Pengukur Gelom
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratoriu
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir-Analytical
Instrument
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium
Belanja PemeliharaanKimia
AlatNuklir-Instrument
Laboratorium-UnitProbe/Sensor
Alat Laboratorium
Belanja PemeliharaanKimia
AlatNuklir-General Laboratory
Laboratorium-Unit Tool
Alat Laboratorium Kimia Nuklir-Glassware
Plastic/Utensils
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Unit
Alat Laboratorium Kimia Nuklir-Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga Prakti
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga Praktik
Sekolah Bidang Studi:Matematika
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga Prakti
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga Praktik
Sekolah Bidang Studi:IPA
Belanja Pemeliharaan AlatLanjutan
Laboratorium-Alat
Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga Praktik Sekolah
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat PeragaBidang
PraktikStudi:IPA Menengah
Sekolah-Alat Peraga Praktik
Sekolah Bidang Studi:IPA Atas
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Peraga
Belanja Praktik Sekolah-Alat
Pemeliharaan Peraga Praktik Sekolah
Alat Laboratorium-Alat PeragaBidang
PraktikStudi:IPS
Sekolah-Alat Peraga Prakt
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Peraga Praktik
Belanja Sekolah-Alat
Pemeliharaan Peraga Praktik
Alat Laboratorium-Alat
Peraga Praktik
Belanja Sekolah-Alat
Pemeliharaan Peraga Praktik Sekolah
Alat Laboratorium-Alat PeragaBidang
PraktikStudi:Kesenian
Sekolah-Alat Peraga Praktik
SekolahPemeliharaan
Belanja Bidang Studi:Olahraga
Alat Laboratorium-Alat
Peraga Praktik
Belanja Sekolah-Alat
Pemeliharaan Peraga Praktik Sekolah
Alat Laboratorium-Alat PeragaBidang
PraktikStudi:PKN
Sekolah-Alat Peraga Luar
Biasa (Tuna
Belanja Netra, Terapi
Pemeliharaan AlatFisik, Tuna Daksa, dan Tuna Rungu)
Laboratorium-Alat
Peraga
Belanja Praktik Sekolah-Alat
Pemeliharaan Peraga Kejuruan Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga PAU
Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Peraga Praktik Sekolah-Alat Peraga Prakti
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika-
Radiation
Belanja Detector Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika- Modular Counting
Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika-
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika- Recorder Display
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika-
System/Power SupplyAlat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika- Measuring/Testing
Belanja Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium
Belanja Fisika Nuklir/Elektronika-Opto
Pemeliharaan Electronics
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika-
Accelerator
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium
Belanja Fisika Nuklir/Elektronika-
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika
Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan-Ala Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan-Alat
Kesehatan
Belanja Kerja
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
ProteksiPemeliharaan
Belanja Radiasi/Proteksi
AlatLingkungan- Proteksi
Laboratorium-Alat Lingkungan
Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan-
Meteorological
Belanja Equipment
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
ProteksiPemeliharaan
Belanja Radiasi/Proteksi
AlatLingkungan- Sumber Radiasi
Laboratorium-Alat
ProteksiPemeliharaan
Belanja Radiasi/Proteksi
AlatLingkungan-Alat
Laboratorium- Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan
Radiation Application and Non Destructive Testing Laboratory Lainnya-Radiation Application Equipmen
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-
Radiation ApplicationAlat
Belanja Pemeliharaan and Laboratorium-
Non Destructive
Radiation ApplicationAlat
Belanja Pemeliharaan and Laboratorium-
Non Destructive Testing Laboratory Lainnya-Peralatan Hidrologi
Radiation ApplicationAlat
Belanja Pemeliharaan and Laboratorium-Alat
Non Destructive Testing Laboratory Lainnya-Radiation Application and Non D
Laboratorium Lingkungan
Belanja Pemeliharaan Hidup-Alat Laboratorium
Alat Laboratorium-Alat Kualitas
Laboratorium Air dan Tanah
Lingkungan Hidup-Alat
Laboratorium
Belanja KualitasAlat
Pemeliharaan Udara
Laboratorium-Alat
Laboratorium
Belanja Lingkungan
Pemeliharaan Hidup-Alat Laboratorium
Alat Laboratorium-Alat Kebisingan
Laboratorium dan Getaran
Lingkungan Hidup-
Laboratorium
Belanja Lingkungan
Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium Lingkungan
Belanja Pemeliharaan Hidup-Alat Laboratorium
Alat Laboratorium-Alat Penunjang
Laboratorium Lingkungan Hidup-Alat L
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-
Peralatan Laboratorium Hydrodinamica-
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-
Peralatan
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Hydrodinamica-Wave
Alat Generator
Laboratorium- Peralatan and Absorber
Laboratorium Hydrodinamica-Data
Accquisition
Belanja and Analyzing
Pemeliharaan System
Alat Laboratorium-
Peralatan
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Hydrodinamica-
Alat Laboratorium- Cavitation Tunnel
Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium- Overhead Cranes
Laboratorium Hydrodinamica-
Peralatan Laboratorium
Belanja Pemeliharaan Hydrodinamica-
Alat Laboratorium- Peralatan Laboratorium Hydrodinamica- Pemesinan:
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-
Peralatan Laboratorium
Belanja Pemeliharaan Hydrodinamica-
Alat Laboratorium- Pemesinan:Propeller Model Workshop
Peralatan
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Hydrodinamica-
Alat Laboratorium- Pemesinan:Mechanical Workshop
Peralatan
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Hydrodinamica-
Alat Laboratorium- Pemesinan:Precision Mechanical Workshop
Peralatan
Belanja Laboratorium
Pemeliharaan Hydrodinamica-
Alat Laboratorium- Peralatan Laboratorium Hydrodinamica-
Pemesinan:Ship
Belanja ModelAlat
Pemeliharaan Preparation Shop Peralatan Laboratorium Hydrodinamica-
Laboratorium-
Pemesinan:Electrical
Belanja PemeliharaanWorkshop
Alat Laboratorium- Peralatan Laboratorium Hydrodinamica-MOB
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-
Peralatan Laboratorium
Belanja Pemeliharaan Hydrodinamica-Photo
Alat and Film
Laboratorium- Peralatan Equipment
Laboratorium Hydrodinamica-
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium
Belanja Standarisasi
Pemeliharaan Kalibrasi dan Instrumentasi-Alat Laboratorium Kalibrasi Elektromedik dan Bio
Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium Standarisasi
Belanja Pemeliharaan Kalibrasi dan Instrumentasi-Alat
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Laboratorium Standar dan
Standarisasi Kalibrasi dan IKalibrator
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan
Instrumentasi-Alat Laboratorium
Belanja Pemeliharaan Listrik dan Mekanik
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan
Instrumentasi-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat Suhu
Laboratorium Tekanan dan
Laboratorium Standarisasi
Belanja Pemeliharaan Kalibrasi dan Instrumentasi-Alat
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Laboratorium Standarisasi
Standarisasi Kalibrasi dan Kalibrasi dan Instr
Instrumentasi-Alat Laboratorium
Belanja Pemeliharaan Natius
Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium
Belanja Standarisasi
Pemeliharaan Kalibrasi dan Instrumentasi-Alat Laboratorium Elektronika dan Telekomunika
Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium Standarisasi
Belanja Pemeliharaan Kalibrasi dan Instrumentasi-Alat
Alat Laboratorium-Alat Laboratorium Laboratorium Sarana Bantu
Standarisasi Kalibrasi dan I Navigasi Pelayar
Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium-Alat
Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Komputer Jaringan
Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Personal Computer
Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Komputer Unit Lainnya
Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan
Komputer-Peralatan
Belanja PemeliharaanMainframe
Komputer-Peralatan
Komputer-Peralatan
Belanja PemeliharaanMini Computer
Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan Personal Computer
Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan Jaringan
Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi-Alat Eksplorasi Topografi-Optik
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi-Alat Eksplorasi Topografi-Ukur/Instrumen
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi-Alat
Eksplorasi Topografi-Alat
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi Topografi Lainnya
Eksplorasi-Alat
Eksplorasi Geofisika-Mekanik
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi-Alat Eksplorasi Geofisika-Elektronik/Electric
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi-Alat Eksplorasi Geofisika-Manual
Belanja Pemeliharaan Alat Eksplorasi-Alat Eksplorasi Geofisika-Alat Eksplorasi Geofisik
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat Pengeboran Mesin-Bor Mesin Tumbuk
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat Pengeboran Mesin-Bor Mesin Putar
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat
Pengeboran Mesin-Alat
Belanja Pemeliharaan Pengeboran
Alat Mesin Lainnya
Pengeboran-Alat Pengeboran Non Mesin-Bangka
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat Pengeboran Non Mesin-Pantek
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat
Pengeboran Non Mesin-Putar
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat Pengeboran Non Mesin-Peralatan Bantu
Belanja Pemeliharaan Alat Pengeboran-Alat Pengeboran Non Mesin-Alat Pengeboran No
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Sumur-
Peralatan Sumur Minyak
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Sumur-Sumur
Pemboran
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Sumur-Sumur
Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Produksi-RIG
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Produksi- Produksi La
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Pengolahan dan Pemu
Belanja Pemeliharaan Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Pengolahan dan
Pemurnian-Alat
Belanja Pengolahan
Pemeliharaan Air
Alat Produksi,
Pengolahan,
Belanja dan Pemurnian-Pengolahan
Pemeliharaan dan Pemurnian-Alat
Alat Produksi, Pengolahan, Pengolahan Steam
dan Pemurnian-Pengolahan dan
Pemurnian-Alat Pengolahan
Belanja Pemeliharaan Wax
Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian-Pengolahan dan Pem
Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi-
Alat Bantu
Belanja Eksplorasi-Mekanik
Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Eksplorasi-Elektrik
Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Eksplorasi-Alat Bantu Ekplorasi
Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Produksi-Perawatan Sumur
Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi- Alat Bantu Produksi-Tes Unit
Belanja Pemeliharaan Alat Bantu Eksplorasi-
Alat Bantu
Belanja Produksi-Alat
Pemeliharaan AlatBantu Produksi Lainnya
Keselamatan
Kerja-Alat Deteksi-Radiasi
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat Deteksi-Suara
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat Deteksi-Alat Deteksi Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan
Kerja-Alat Pelindung-Baju
Belanja Pemeliharaan Pengaman Kerja-Alat Pelindung-Masker
Alat Keselamatan
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat Pelindung-Topi Kerja
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan
Kerja-Alat Pelindung-Sabuk
Belanja Pemeliharaan Pengaman Kerja-Alat Pelindung-Sepatu Lapangan
Alat Keselamatan
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat Pelindung-Alat Pelindung Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat SAR-Alat Penolong
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan
Kerja-Alat SAR-Alat Pendukung
Belanja Pemeliharaan Pencarian
Alat Keselamatan Kerja-Alat SAR-Alat Kerja Bawah Air
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat SAR-Alat SAR Lainnya
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan
Kerja-Alat Kerja Penerbangan-Peralatan
Belanja Pemeliharaan Fasilitas Komunikasi
Alat Keselamatan Kerja-Alat Penerbangan
Kerja Penerbangan-Peralatan
Fasilitas Navigasi danAlat
Belanja Pemeliharaan Pengamatan Penerbangan
Keselamatan Kerja-Alat Kerja Penerbangan-Peralatan Fasilita
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan Kerja-Alat Kerja Penerbangan-Peralatan
Fasilitas Bantu Pelayanan
Belanja Pemeliharaan Alatdan Pengamanan
Keselamatan BandarKerja
Kerja-Alat UdaraPenerbangan-Peralatan Fasilitas
Belanja Pemeliharaan Alat Keselamatan
Kerja-Alat
Belanja Kerja Penerbangan-Alat
Pemeliharaan UkurKerja-Alat
Alat Keselamatan Peralatan Kerja
Faslektrik
Penerbangan-Alat Kerja
Penerbangan
Belanja Lainnya Alat Peraga-Alat
Pemeliharaan
Peraga Pelatihan dan Percontohan-Alat Peraga Pelatihan
Belanja Pemeliharaan Alat Peraga-Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan-Alat Peraga P
Belanja Pemeliharaan Alat Peraga-Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan-Alat
Peraga Pelatihan
Belanja dan Percontohan
Pemeliharaan Lainnya
Peralatan Proses/Produksi-Unit Peralatan Proses/Produksi-Liquid-Liquid Contractor
Belanja Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit Peralatan
Belanja Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit PeralatanProses/Produksi-Unit
Belanja Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Solid-Solid Screening
Peralatan Equipment
Proses/Produksi-Solid-Solid Classifier
Belanja Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit Peralatan Proses/Produksi-Solid-Liquid Mixing Equipment
Belanja Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit
Belanja Peralatan Proses/Produksi-Solid Liquid Crystallization Equipment
Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit
Belanja PeralatanProses/Produksi-Unit
Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Ion Exchange
Peralatan Absortion Equipment
Proses/Produksi-Leaching Equipment
Belanja Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit
Belanja Peralatan Proses/Produksi-Gravity Sedimentation Equipment
Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit
Belanja PeralatanProses/Produksi-Unit
Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-SolidPeralatan
Liquid Filtering Equipment
Proses/Produksi-Centrifuge for Solid Liqui
Belanja Pemeliharaan Peralatan
Proses/Produksi-Unit
Belanja PeralatanProses/Produksi-Unit
Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Liquid from Solid Expelling (Expressor)-Equipment
Peralatan
Proses/Produksi-Gas-Solid
Belanja Pemeliharaan PeralatanDrying Equipment
Proses/Produksi-Unit
Belanja PeralatanProses/Produksi-Unit
Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Gas-Solid Fluidised
Peralatan Bed Equipment
Proses/Produksi-Gas-Solid Separation Equ
Belanja Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Unit Peralatan Proses/Produksi-Gas-Liquid Distillation
Equipment
Belanja Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Unit Peralatan
Proses/Produksi-Gas-Liquid
Belanja Pemeliharaan Peralatan Separation Equipment Peralatan
Proses/Produksi-Unit
Proses/Produksi-Isotope Separation
Belanja Pemeliharaan Peralatan Equipment
Proses/Produksi-Unit Peralatan
Proses/Produksi-Transport and Storage Equipment for Liquid
Belanja Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Unit Peralatan
Proses/Produksi-Solid Material Proses/Produksi-Unit
Belanja Pemeliharaan Peralatan Handling Equipment Peralatan
Proses/Produksi-Size
Belanja ReductionProses/Produksi-Unit
Pemeliharaan Peralatan Size Balargement Equipment
Peralatan
Proses/Produksi-Heat
Belanja Generating
Pemeliharaan Peralatan Equipment
Proses/Produksi-Unit Peralatan
Proses/Produksi-Heat
Belanja Transfer Equipment
Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Unit Peralatan Proses/Produksi-Mechanical Process
Belanja Pemeliharaan Peralatan Proses/Produksi-Unit Peralatan
Proses/Produksi-Chemical
Belanja Reaction Equipment
Pemeliharaan Proses/Produksi-Unit
Proses/Produksi-Unit
Belanja Proses/ProduksiRambu-Rambu
Pemeliharaan Rambu-Rambu- Lainnya Lalu Lintas Darat-Rambu
Bersuar
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu- Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat-Rambu
Tidak Bersuar
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu-
Rambu-Rambu Lalu Lintas
Belanja Pemeliharaan Darat-Rambu-
Rambu-Rambu Lalu Rambu Lalu Lintas Darat
Runway/Threshold LightLainnya
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu- Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara-Visual
Approach Slope Indicator
Belanja Pemeliharaan (VASI)
Rambu-Rambu- Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara-Approach
Light
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu- Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara-Runway
Identification Light (REILS)
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu-
Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara-Signal
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu- Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara-Flood
Lights
Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu-
Rambu-Rambu
Belanja Lalu Lintas
Pemeliharaan Udara-Rambu-
Rambu-Rambu- Rambu LaluLalu
Rambu-Rambu Lintas Udara
Lintas Lainnya
Laut-Rambu-
Rambu Pemeliharaan
Belanja Lalu Lintas Laut
Rambu-Rambu- Rambu-Rambu Lalu Lintas Laut-Rambu-
Rambu Lalu Lintas Laut
Belanja Pemeliharaan LainnyaOlahraga-
Peralatan
Belanja Pemeliharaan Peralatan Olahraga- Peralatan Olahraga-Peralatan Permainan
Belanja Pemeliharaan Peralatan Olahraga-
Peralatan Olahraga-Peralatan Senam
Belanja Pemeliharaan Peralatan Olahraga- Peralatan Olahraga-Peralatan Olahraga Air
Belanja Pemeliharaan Peralatan Olahraga- Peralatan Olahraga-Peralatan Olahraga Udara
Belanja Pemeliharaan Peralatan Olahraga- Peralatan Olahraga-Peralatan Olahraga Lainn
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan G
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Gudang
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Gedung untuk Bengkel/Hanggar
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Gedung Gedung
Gedung- Bangunan Instalasi Tempat Kerja-Bangunan G
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan
Belanja Gedung Tempat
Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Oseanarium/Observatorium
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan G
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Gedung Tempat Pertemuan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan G
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Gedung Tempat Olahraga
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan G
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
GedungPemeliharaan
Belanja untuk Pos Jaga
Bangunan Gedung-
Bangunan
Belanja Gedung Tempat
Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Gedung Gedung
Gedung- Bangunan Garasi/Pool
Tempat Kerja-Bangunan
Gedung Pemotong Hewan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Gedung Museum
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Gedung
Gedung- Bangunan Terminal/Pelabuhan/Bandara
Tempat Kerja-Bangunan
Pengujian
Belanja Kelaikan Bangunan Gedung-
Pemeliharaan
Bangunan
Belanja Gedung Tempat
Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Gedung Gedung
Gedung- Bangunan LembagaTempat
Pemasyarakatan
Kerja-Bangunan
Rumah Pemeliharaan
Belanja Tahanan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
GedungPemeliharaan
Belanja KrematoriumBangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Pembakaran
Belanja Bangkai Hewan
Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Tempat Persidangan
Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Te
Belanja Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja- Ba
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Tempat Pelelangan Ikan
Belanja Pemeliharaan (TPI) Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Ind
Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Pe
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Gedung Gedung
Gedung- Bangunan Tempat Kerja Lainnya
Tempat Kerja-Bangunan Pera
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Kerja-Bangunan
Bangunan Fasilitas Gedung
Gedung- Bangunan Umum Tempat Kerja-Bangunan Pa
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Ge
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Stasiun Bus
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Taman
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan
GedungPemeliharaan
Belanja Tempat KerjaBangunan
Lainnya Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Tinggal-Rumah
Bangunan Negara Golongan
Gedung- Bangunan I
Gedung Tempat Tinggal-Rumah Neg
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan
Belanja Gedung Tempat
Pemeliharaan Tinggal-Rumah
Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Tinggal-
Bangunan Mess/Wisma/Bungalow/Tempat
Gedung- Peristirahatan
Bangunan Gedung Tempat Tinggal-Asrama
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Tinggal-Hotel
Bangunan Gedung-
Bangunan Gedung Tempat Tinggal-Motel
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Tinggal-
Flat/Rumah Susun Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Tinggal-Rumah
Belanja Pemeliharaan
Negara dalam Proses Penggolongan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-
Bangunan
Belanja Gedung Tempat
Pemeliharaan Tinggal-Panti
Bangunan Gedung- Asuhan
Bangunan Gedung Tempat
Belanja Pemeliharaan Tinggal-
Bangunan Apartemen
Gedung- Bangunan Gedung Tempat Tinggal-Rumah Tid
Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung- Bangunan Gedung Tempat Tinggal-
Bangunan
Belanja Gedung Tempat
Pemeliharaan Tinggal Lainnya
Monumen-Candi/Tugu
Peringatan/Prasasti-Candi
Belanja Pemeliharaan Monumen-Candi/Tugu Peringatan/Prasasti-Tugu
Belanja Pemeliharaan Monumen-Candi/Tugu Peringatan/Prasasti-Bangunan Peninggal
Belanja Pemeliharaan Monumen-Candi/Tugu
Peringatan/Prasasti-Candi/Tugu
Belanja Peringatan/
Pemeliharaan Bangunan Menara- Prasasti
Bangunan Lainnya
Menara Perambuan-Bangunan
Menara Pemeliharaan
Belanja Perambuan Penerangan
Bangunan Pantai
Menara-
Bangunan Menara Perambuan-Bangunan
Belanja Pemeliharaan PerambuanMenara
Bangunan Menara- Bangunan Penerangan Pantai
Perambuan-Bangunan Mena
Belanja Pemeliharaan Bangunan Menara- Bangunan Menara Perambuan-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Menara-
Bangunan Menara Perambuan-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Menara PerambuanBatas-
Tugu Titik Kontrol/Pasti-Tugu/Tanda Lainnya
Tugu/Tanda Batas Administrasi
Belanja Pemeliharaan Tugu Titik
Kontrol/Pasti- Tugu/Tanda Batas-
Belanja Pemeliharaan Tugu Titik Tugu/TandaTugu/Tanda
Kontrol/Pasti- Jaring Kontrol Geodesi
Batas-
Pilar/Tugu/Tanda
Belanja PemeliharaanLainnya
Tugu Titik Kontrol/Pasti-Tugu/Tanda Batas-Pagar
Belanja Pemeliharaan Tugu Titik Kontrol/Pasti-Tugu/Tanda Batas- Tugu/Tanda Batas L
Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan Irigasi
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jalan-Jalan Nasional
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jalan-Jalan Provinsi
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan-
Jalan-Jalan KabupatenJalan dan Jembatan- Jalan-Jalan Kota
Belanja Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jalan-Jalan Desa
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan-
Jalan-Jalan Tol
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jalan-Jalan Kereta Api
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jalan-Landasan Pacu Pesawat Terbang
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan-
Jalan-Jalan Khusus Jalan dan Jembatan-
Belanja Pemeliharaan
Jalan-Jalan Lainnya Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Jalan Nasional
Belanja Pemeliharaan
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Jalan Provinsi
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan-
Jembatan-Jembatan
Belanja Pemeliharaanpada Jalan
Jalan danKabupaten
Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Jalan Kota
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Jalan Desa
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan-
Jembatan-Jembatan
Belanja Pemeliharaanpada Jalan
Jalan danTol
Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Jalan Kereta Api
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Landasan Pacu Pesa
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan pada Jalan Khusus
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan-
Jembatan-Jembatan
Belanja PemeliharaanPenyeberangan
Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan Labuh/Sandar pada
Terminal
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan Pengukur
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan- Jembatan-Jembatan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-
Bangunan Air Irigasi-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Waduk
Air- Irigasi
Bangunan
Belanja Air Irigasi-Bangunan
Pemeliharaan Bangunan Pengambilan
Air- Irigasi
Bangunan
Belanja Air Irigasi-Bangunan
Pemeliharaan Bangunan Pembawa
Air- Irigasi
Bangunan
Belanja Air Irigasi-Bangunan
Pemeliharaan Bangunan Pembuang
Air- Irigasi
Bangunan
Belanja Air Irigasi-Bangunan
Pemeliharaan Bangunan Pengaman
Air- Irigasi
Bangunan
Belanja Air Irigasi-Bangunan
Pemeliharaan Bangunan Pelengkap
Air- Irigasi
Bangunan
Belanja Air Irigasi-Bangunan
Pemeliharaan Bangunan Sawah
Air- Irigasi
Bangunan Air Irigasi-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air
Air-Irigasi Lainnya
Bangunan Pengairan Pasang Surut- Bangunan Wad
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Pengairan Pasang Surut-
Bangunan
Belanja Pengambilan
Pemeliharaan Pasang Surut
Bangunan Air-
Bangunan
Belanja Pengairan Pasang
Pemeliharaan Surut-
Bangunan Air-Bangunan
BangunanPembawa Pasang
Pengairan Surut
Pasang Surut-Saluran
Pembuang
Belanja Pasang Surut
Pemeliharaan Bangunan Air-
Bangunan Pengairan Pasang
Belanja Pemeliharaan BangunanSurut-
Air-Bangunan
BangunanPengaman
PengairanPasang
PasangSurut
Surut- Bangunan Pele
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Pengairan Pasang Surut-
Bangunan Sawah Pasang
Belanja Pemeliharaan Surut Air-
Bangunan
Bangunan Pengairan Pasang
Belanja Pemeliharaan Surut-
Bangunan Air-Bangunan
BangunanPengairan PasangRawa
Pengembangan Surutdan
Lainnya
Polder-
Bangunan Waduk Pengembangan
Belanja Pemeliharaan Rawa
Bangunan Air- Bangunan Pengembangan Rawa dan Polder- Ban
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Pengembangan Rawa dan Polder-
Bangunan Pembawa Pengembangan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Rawa
Bangunan Pengembangan Rawa dan Polder- Ban
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Pengembangan Rawa dan Polder-
Bangunan
Belanja Pengaman Pengembangan
Pemeliharaan Bangunan Air- Rawa
Bangunan
Belanja Pengembangan
Pemeliharaan Rawa Air-
Bangunan dan Polder-
Bangunan Bangunan Pelengkap
Pengembangan Pengembangan
Rawa dan Polder- Rawa
Bangunan Sawah Pengembangan
Belanja Pemeliharaan Rawa
Bangunan Air-
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-
Bangunan
Belanja Pengaman Sungai/Pantai
Pemeliharaan Bangunan Air- dan Penanggulangan Bencana Alam-Bangunan Pengaman Sungai/Pa
Bangunan Pengaman Sungai/Pantai
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- dan Penanggulangan
Bangunan Pengaman Bencana Alam-Bangunan
Sungai/Pantai dan PenangPengambilan Pengam
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-
Bangunan Pengaman Sungai/Pantai
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- dan Penanggulangan
Bangunan Pengaman Bencana Alam-Bangunan
Sungai/Pantai dan
Penanggulangan Bencana Alam-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Pengaman Pengamanan Sungai/Pantai
Bangunan Pengaman Sungai/Pantai
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- dan Penanggulangan
Bangunan Pengaman Bencana Alam-Bangunan
Sungai/Pantai Pelengkap Pengaman
dan Penangg
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air T
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-
Bangunan Pengembangan
Belanja Pemeliharaan Sumber
Bangunan AirBangunan
Air- dan Air Tanah-Bangunan Pengambilan
Pengembangan Sumber Pengembangan
Air dan Air T Sumber Air
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-
Bangunan
Belanja Pengembangan
Pemeliharaan Sumber
Bangunan Air dan Air Tanah-Bangunan Pembuang Pengembangan Sumber Air
Air-
Bangunan Pengembangan
Belanja Pemeliharaan Sumber
Bangunan AirBangunan
Air- dan Air Tanah-Bangunan Pengaman
Pengembangan Sumber Air Pengembangan
dan Air Ta Sumber Air
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Pengembangan Sumber Air dan
Air Tanah-Bangunan
Belanja Pemeliharaan Sawah
Bangunan Irigasi Air Tanah
Air-
Bangunan
Belanja Pengembangan
Pemeliharaan Sumber
Bangunan Air dan Air Tanah-Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tana
Air-
Bangunan
Belanja Air Bersih/Air
Pemeliharaan Baku Lainnya-
Bangunan Air-
Bangunan Air Bersih/Air Baku Lainnya-
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Bangunan Pengambilan
Air Bersih/Air Air Lainnya-
Baku Bersih/Air Baku
Bangunan Pembawa Air
Belanja Pemeliharaan Bersih/Air
Bangunan Air-Baku
Bangunan Air Bersih/Air
Belanja Pemeliharaan Baku Lainnya-
Bangunan Bangunan
Air- Bangunan Pembuang Air
Air Bersih/Air BakuBersih/Air
Lainnya- Baku
Bangunan Pelengkap Air
Belanja Pemeliharaan Bersih/Air
Bangunan Air- Baku
Bangunan Air Bersih/Air
Belanja Pemeliharaan Baku Lainnya-
Bangunan Bangunan
Air- Bangunan Air Bersih/Air Baku
Air Kotor-Bangunan Lainnya
Pembawa Air Kotor
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Air Kotor-Bangunan Waduk Air
Kotor
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Air Kotor-Bangunan Pembuang
Air Kotor
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Air Kotor-Bangunan Pengaman Air
Kotor
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Air Kotor-Bangunan Pelengkap Air
Kotor
Belanja Pemeliharaan Bangunan Air- Bangunan Air Kotor-Bangunan Air Kotor
Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Air
Bersih/Air
Belanja Baku-Instalasi
Pemeliharaan Air Permukaan
Instalasi-Instalasi Air Bersih/Air Baku-Instalasi Air Sumber/Mata
Air
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Air
Bersih/Air Baku-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Air Tanah Dalam
Instalasi-Instalasi Air Bersih/Air Baku-Instalasi Air Tanah Dangkal
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Air
Bersih/Air Baku-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Air Bersih/AirAir
Instalasi-Instalasi Baku Lainnya
Kotor-Instalasi Air Buangan Domestik
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Air Kotor-Instalasi Air Buangan Industri
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Air
Kotor-Instalasi Air Buangan
Belanja Pemeliharaan Pertanian Air Kotor-Instalasi Air Kotor Lainnya
Instalasi-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pengolahan Sampah-Instalasi Pengolahan Samp
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pengolahan Sampah-Instalasi Pengolahan
SampahPemeliharaan
Belanja Non Organik Instalasi-Instalasi
Pengolahan
Belanja Sampah-Bangunan
Pemeliharaan Penampung Sampah
Instalasi-Instalasi
Pengolahan
Belanja Sampah-Instalasi
Pemeliharaan Pengolahan
Instalasi-Instalasi Sampah Lainnya
Pengolahan Bahan Bangunan-Instalasi
Pengolahan
Belanja Bahan Bangunan
Pemeliharaan Percontohan
Instalasi-Instalasi
Pengolahan Bahan Bangunan-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Instalasi-InstalasiPengolahan
PengolahanBahan
BahanBangunan Perintis Pengol
Bangunan-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan-Instalasi
Pengolahan
Belanja Bahan Bangunan
Pemeliharaan Lainnya
Instalasi-Instalasi
Pembangkit Listrik-Instalasi
Belanja Pemeliharaan PembangkitPembangkit
Instalasi-Instalasi Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Listrik
Listrik-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pembangkit Listrik-Instalasi Pembangkit
Listrik
BelanjaTenaga Mikro Hidro
Pemeliharaan (PLTM)
Instalasi-Instalasi Pembangkit Listrik-Instalasi Pembangkit Listr
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pembangkit Listrik-Instalasi Pembangkit
Listrik
BelanjaTenaga Uap (PLTU)
Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Pembangkit Listrik-Instalasi PembangkitPembangkit
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Listrik-Instalasi Pembangkit
Listrik
BelanjaTenaga Gas (PLTG)
Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pembangkit Listrik-Instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga
Belanja Surya (PLTS)
Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Pembangkit
Belanja Listrik-Instalasi
Pemeliharaan PembangkitPembangkit
Instalasi-Instalasi Listrik Tenaga Biogas (PLTB)
Listrik-Instalasi Pembangkit
Listrik
BelanjaTenaga Samudera/Gelombang
Pemeliharaan Instalasi-InstalasiSamudera
Pembangkit Listrik-Instalasi Pembangkit Listrik
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Gardu Listrik-Instalasi Gardu Listrik Induk
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Gardu
BelanjaListrik-Instalasi Gardu Listrik Distribusi
Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Gardu Listrik-Instalasi Gardu Listrik Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pertahanan-Instalasi Pertahanan di Darat
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Pertahanan-Instalasi
Belanja PemeliharaanPertahanan Lainnya
Instalasi-Instalasi Gas- Instalasi Gardu Gas
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Gas- Instalasi Jaringan Pipa Gas
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Gas-
Instalasi Pengolahan Gas
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Gas- Instalasi Gas Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pengaman-Instalasi Pengaman Penangkal Petir
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi
Pengaman-Instalasi
Belanja PemeliharaanReaktor Nuklir
Instalasi-Instalasi Pengaman-Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Pengaman-Instalasi Pengaman Lainnya
Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Lain-Instalasi Lain
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Air
Minum-Jaringan Pembawa
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Air Minum-Jaringan Induk Distribusi
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Air Minum-Jaringan Cabang Distribusi
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Air
Minum-Jaringan Sambungan
Belanja Pemeliharaan ke Rumah Air
Jaringan-Jaringan
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Listrik-Jaringan Transmisi
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Listrik-Jaringan Distribusi
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan
Listrik-Jaringan ListrikJaringan-Jaringan
Belanja Pemeliharaan Lainnya Telepon-Jaringan Telepon di atas Tanah
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Telepon-Jaringan Telepon di bawah Tanah
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan
Telepon-Jaringan Telepon
Belanja Pemeliharaan di dalam Air Telepon-Jaringan dengan Media Udara
Jaringan-Jaringan
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Telepon-Jaringan Telepon Lainnya
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Gas-Jaringan Pipa Gas Transmisi
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Gas-Jaringan Pipa Distribusi
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan
Gas-Jaringan Pipa Dinas
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Gas-Jaringan BBM
Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Gas-Jaringan Gas Lainnya
Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku Umum
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku Filsafat
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan-
Bahan
BelanjaPerpustakaan
PemeliharaanTercetak-Buku Agama Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku Ilmu
Bahan Perpustakaan-
Sosial
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku Ilmu Bah
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku Matema
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan-
Bahan
BelanjaPerpustakaan
PemeliharaanTercetak-Buku Ilmu Pengetahuan
Bahan Perpustakaan- Praktis Tercetak-Buku Arsitektu
Bahan Perpustakaan
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku
Geografi, Biografi, dan Sejarah
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan-
Bahan
BelanjaPerpustakaan
PemeliharaanTercetak-Serial
Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Buku Laporan
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Bahan Perpustakaan Tercetak-Bahan
Perpustakaan
Belanja TercetakBahan
Pemeliharaan LainnyaPerpustakaan-
Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro-Audio
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Visual Terekam dan Bentuk Mikro-Bentuk Mikr
Bahan Perpustakaan
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan-
Bahan
BelanjaPerpustakaan
PemeliharaanTerekam dan Bentuk Mikro-Terekam
Bahan Perpustakaan- dan Bentuk
Kartografi, Naskah, Mikro Lainnya
dan Lukisan-Bahan Karto
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Kartografi, Naskah, dan Lukisan-Naskah
(Manuskrip)/Asli
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Kartografi, Naskah, dan Lukisan-Lukisan da
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan- Kartografi, Naskah, dan Lukisan-Kartografi,
Naskah,Pemeliharaan
Belanja dan Lukisan Lainnya
Bahan Perpustakaan-
Musik-Karya
Belanja Musik Bahan Perpustakaan-
Pemeliharaan
Musik-Musik
Belanja LainnyaBahan Perpustakaan- Karya Grafika (Graphic Material)-Karya
Pemeliharaan
Grafika Pemeliharaan
Belanja (Graphic Material)
Bahan Perpustakaan- Karya Grafika (Graphic Material)-Karya Grafika
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan-
Three Dimensional
Belanja Pemeliharaan Artifacts
Bahan andPerpustakaan-
Realita-Three Dimensional Artifacts and Realita
Three Dimensional
Belanja Pemeliharaan Artifacts
Bahan andPerpustakaan-
Realita-Three Dimensional Artifacts and Realita Lainnya
Tarscalt-Tarscalt
Belanja Pemeliharaan Bahan Perpustakaan-
Tarscalt-Tarscalt
Belanja Lainnya
Pemeliharaan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Barang
Bercorak Kesenian-Alat
Belanja Pemeliharaan Barang MusikBercorak
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Barang Bercorak Kesenian-Lukisan
Belanja Pemeliharaan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Barang Bercorak
Belanja Pemeliharaan Barang Bercorak
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Barang
Belanja Pemeliharaan Barang Bercorak Bercorak Kesenian-Barang Bercorak Kesenian Lainnya
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Alat
Belanja Bercorak Kebudayaan-Pahatan
Pemeliharaan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Alat
Bercorak Kebudayaan-Maket,
Belanja Pemeliharaan Miniatur,Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Alat
Barang Bercorak Replika, Foto Dokumen, dan Benda Bersejarah
Bercorak
Belanja Pemeliharaan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Alat
BercorakPemeliharaan
Belanja Kebudayaan-AlatBarang Bercorak
BercorakKebudayaan Lainnya
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Tanda
Belanja Pemeliharaan Barang Bercorak Penghargaan-Tanda Penghargaan Bidang Olahraga
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga-Tanda
Belanja Pemeliharaan Penghargaan-Tanda Penghargaan Bidang Lainnya
Piaraan-Hewan Pengaman
Belanja Pemeliharaan Piaraan-Hewan Pengangkut
Belanja Pemeliharaan Hewan-Hewan Piaraan-Hewan Kebun Binatang
Belanja Pemeliharaan Hewan-Hewan
Piaraan-Hewan Piaraan
Belanja Pemeliharaan Lainnya
Hewan-Hewan Ternak- Ternak Potong
Belanja Pemeliharaan Hewan-Hewan Ternak- Ternak Perah
Belanja Pemeliharaan Hewan-Hewan Ternak-
Ternak
Belanja Unggas
Pemeliharaan Hewan-Hewan Ternak- Ternak Lainnya
Belanja Pemeliharaan Hewan-Hewan Lainnya-Hewan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Biota Perairan-Ikan Bersirip (Pisces/Ikan Bersirip)-Ikan Budidaya
Belanja Pemeliharaan Biota Perairan- Crustacea (Udang, Rajungan, Kepiting, dan Sebangsanya)-
Belanja Pemeliharaan Biota Perairan-
Mollusca
Belanja (Kerang, Tiram,
Pemeliharaan BiotaCumi-Cumi, Gurita, Siput,
Perairan- Coelenterata dan Sebangsanya)-Mollusca
(Ubur-Ubur Budidaya (Kerang, Tiram
dan Sebangsanya)- Coelenterata
Belanja Pemeliharaan Biota Perairan-
Echinodermata
Belanja (Tripang,
Pemeliharaan BiotaBulu Babi, dan
Perairan-
Amphibia (Kodok dan Sebangsanya)- Amphibia Budidaya (Kodok dan Sebangsanya)
Belanja Pemeliharaan Biota Perairan-Reptilia
(Buaya, Pemeliharaan
Belanja Penyu, Kura-Kura,
Biota Biawak,
Perairan-Ular Air, dan
Mammalia Sebangsanya)-Reptilia
(Paus, Budidaya
Lumba-Lumba, Pesut, (Buaya,
Duyung, danPenyu, Kura-Ku
Sebangsanya)-
Belanja Pemeliharaan Biota Perairan-Algae (Rumput Laut dan Tumbuh-Tumbuhan Lain
yang Hidup
Belanja di dalam Biota
Pemeliharaan Air)-Algae Budidaya (Rumput Laut dan Tumbuh-Tumbuhan Lain yang Hidup di da
Perairan-Biota
Perairan Lainnya-Budidaya Biota Perairan Lainnya
Belanja Pemeliharaan Tanaman-Tanaman-
Tanaman
Belanja Pemeliharaan Barang Koleksi Non Budaya-Barang Koleksi Non Budaya-Hewan
Koleksi
Belanja Pemeliharaan Barang Koleksi Non Budaya-Barang Koleksi Non Budaya-Perairan
Koleksi
Belanja Pemeliharaan Barang Koleksi Non Budaya-Barang Koleksi Non Budaya-
Tanaman
Belanja Koleksi
Pemeliharaan Barang Koleksi Non Budaya-Barang Koleksi Non Budaya-Mikroba
Koleksi
Belanja Pemeliharaan Barang Koleksi Non Budaya-Barang Koleksi Non Budaya-Batuan
Koleksi
Belanja Pemeliharaan Barang Koleksi Non
Budaya-Barang
Belanja Koleksi
Pemeliharaan Non Budaya-Fosil
Barang Koleksi Non Budaya-Barang Koleksi Non Budaya-Barang
Koleksi Pemeliharaan
Belanja Non Budaya Lainnya
Aset Tetap dalam
Renovasi-Aset Tetap
Belanja Perawatan dalam Renovasi-Aset
Kendaraan Bermotor Tetap dalam Renovasi
Belanja Jasa Servis
Belanja Penggantian Suku Cadang
Belanja Minyak Pelumas
Belanja Jasa KIR
Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan
Belanja Perpanjangan Surat Izin Mengemudi
Belanja Pajak Kendaraan Bermotor
Belanja Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Belanja Perjalanan Dinas
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
Belanja Perjalanan Dinas Pindah Tugas
Belanja Perjalanan Dinas Pindah Tugas
Dalam
BelanjaDaerah
Perjalanan Dinas Pindah Tugas Luar Daerah
Belanja Pemulangan Pegawai
Belanja Pemulangan Pegawai yang Pensiun Luar Daerah
Belanja Pemulangan Pegawai yang Tewas
Dalam
BelanjaMelaksanakan
Barang dan/atauTugas
Jasa untuk Diserahkan/Dijual/ Diberikan kepada
Masyarakat/Pihak Ketiga
Belanja Barang dan/atau Jasa yang
Diserahkan kepada
Belanja Barang Masyarakat/Pihak
dan/atau Ketiga kepada Masyarakat
Jasa yang Diserahkan
Belanja Barang dan/atau Jasa yang
Belanja Barang dan/atau Jasa yang Dijual kepada Masyarakat atau Pihak Ketiga
Belanja Barang dan/atau Jasa yang Dijual
kepada Masyarakat
Belanja Barang dan/atau Jasa yang Dijual kepada Pihak Ketiga
Belanja Pemberian Uang yang Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
Belanja Pemberian Uang yang Diberikan kepada Masyarakat
Belanja Pemberian Uang yang Diberikan kepada Pihak Ketiga
Belanja Bunga
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Pusat atas Penerusan Pinjaman Dalam Negeri-Jangka M
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
Pemerintah
Dst ... Pusat ... atas Penerusan Pinjaman Dalam Negeri-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Pusat atas Penerusan Pinjaman
Dalam
BelanjaNegeri-Jangka Panjang kepada Pemerintah Pusat ... atas Penerusan
Bunga Utang Pinjaman
Pinjaman
Dst ... Dalam Negeri-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
Pemerintah
Belanja Bunga Pusat atasPinjaman
Utang Penerusan Pinjaman
kepada Luar Negeri-Jangka
Pemerintah Pusat ... atas Menengah
Penerusan
Pinjaman
Dst ... Luar Negeri-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Pusat atas Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Pa
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
Pemerintah
Dst ... Pusat ... atas Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman Sumber Lainnya sesuai Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan-Jangka
Belanja Bunga Utang PinjamanMenengah
Sumber Lainnya ... sesuai Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan-Jangka
Dst ... Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman Sumber Lainnya sesuai Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan-Jangka
Belanja Bunga Utang PinjamanPanjangSumber Lainnya ... sesuai Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan-Jangka
Dst ... Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
Pemerintah
Belanja Bunga Daerah
UtangLainPinjaman kepada Pemerintah Daerah-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
Pemerintah
Dst ... Daerah ...-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bank (LKB)
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- BUMN-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMN
Dst ... ...-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMN-Jangka
Belanja Menengah
Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMN
Dst ... ...-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- BUMN-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMN
Dst ... ...-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- BUMD-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMD
Dst ... ...-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- BUMD-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMD
Dst ... ...-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- BUMD-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
BUMD
Dst ... ...-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
Swasta-Jangka PendekPinjaman kepada LKB- Swasta ...-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
Swasta-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- Swasta ...-Jangka Menengah
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB-
Swasta-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKB- Swasta ...-Jangka Panjang
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-BUMN-Jangka Pendek kepada LKBB-BUMN ...-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKBB-BUMN-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-BUMN
Dst ... ...-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-BUMN-Jangka Panjang kepada LKBB-BUMN ...-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKBB-BUMD-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKBB-BUMD ...-Jangka Pendek
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-BUMD-Jangka Menengahkepada LKBB-BUMD ...-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-BUMD-Jangka Panjang kepada LKBB-BUMD ...-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKBB-Swasta-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-Swasta
Dst ... ...-Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKBB-Swasta-Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada LKBB-Swasta ...-Jangka Menengah
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada
LKBB-Swasta-Jangka Panjang kepada LKBB-Swasta ...-Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman
Dst ...
Belanja Bunga Utang Kepada Masyarakat
(Obligasi)
Belanja Bunga Utang Kepada Masyarakat (Obligasi)
Belanja Bunga Utang Kepada Masyarakat (Obligasi)
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD- Jangka Pendek
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD ... –
Jangka Pendek
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD- Jangka Menengah
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD ... – Jangka Menengah
Dst ...
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD- Jangka Panjang
Belanja Bunga Utang Pinjaman BLUD ... –
Jangka
Dst ... Panjang
Belanja Subsidi
Belanja Subsidi kepada BUMN
Belanja Subsidi kepada BUMN
Belanja Subsidi kepada BUMN ...
Dst ...
Belanja Subsidi kepada BUMD
Belanja Subsidi kepada BUMD
Belanja Subsidi kepada BUMD ...
Dst ...
Belanja Subsidi kepada Badan Usaha Milik Swasta
Belanja Subsidi kepada Badan Usaha Milik Swasta
Belanja Subsidi kepada Badan Usaha Milik
Swasta
Dst ... ...
Belanja Hibah
Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat
Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Pusat
Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Pusat ...
Dst ...
Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Pusat
Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Pusat
Dst ...
Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Pusat
Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Pusat
...
Dst ...
Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah
Daerah
Belanja Hibah Uang kepada Pemerintah Daerah ...
Dst ...
Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Belanja Hibah Barang kepada Pemerintah
Daerah
Dst ... ...
Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Belanja Hibah Jasa kepada Pemerintah Daerah ...
Dst ...
Belanja Hibah kepada BUMN
Belanja Hibah Uang kepada BUMN
Belanja Hibah Uang kepada BUMN ...
Dst ...
Belanja Hibah Barang kepada BUMN
Belanja Hibah Barang kepada BUMN ...
Dst ...
Belanja Hibah Jasa kepada BUMN
Belanja Hibah Jasa kepada BUMN ...
Dst ...
Belanja Hibah kepada BUMD
Belanja Hibah Uang kepada BUMD
Belanja Hibah Uang kepada BUMD ...
Dst ...
Belanja Hibah Barang kepada BUMD
Belanja Hibah Barang kepada BUMD ...
Dst ...
Belanja Hibah Jasa kepada BUMD
Belanja Hibah Jasa kepada BUMD ...
Dst ...
Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia
Belanja Hibah Uang kepada Badan/Lembaga
yang
BelanjaBerbadan Hukum
Hibah Uang Indonesia
kepada Badan/Lembaga
... yang
Dst ... Berbadan Hukum Indonesia
Belanja Hibah Barang kepada
Badan/Lembaga
Belanja yangkepada
Hibah Barang Berbadan Hukum Indonesia
Badan/Lembaga
Dst ... ... yang Berbadan Hukum Indonesia
Belanja Hibah Jasa kepada Badan/Lembaga yang Berbadan Hukum Indonesia
Belanja Hibah Jasa kepada Badan/Lembaga
Dst ...
Belanja Hibah Uang kepada Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum
Indonesia
Belanja Hibah Uang kepada Organisasi Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum Indon
Dst ...
Belanja Hibah Barang kepada Organisasi
Belanja Hibah Barang kepada Organisasi
Kemasyarakatan
Dst ... ... yang Berbadan Hukum Indonesia
Belanja Hibah Jasa kepada Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum
Indonesia
Belanja Hibah Jasa kepada Organisasi Kemasyarakatan ... yang Berbadan Hukum Indone
Dst ...
Belanja Hibah Dana BOS
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
Diterima oleh Satdikdas
Belanja Hibah Uang Dana Negeri
BOS yang Diterima oleh Satdikdas Negeri ...
Dst ...
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
DiterimaHibah
Belanja oleh Satdikdas
Uang Dana Swasta
BOS yang
Diterima oleh Satdikdas Swasta ...
Dst ...
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikmen Swasta
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdikmen Swasta ...
Dst ...
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang Diterima oleh Satdiksus Swasta
Belanja Hibah Uang Dana BOS yang
Diterima
Dst ... oleh Satdiksus Swasta ...
Belanja Hibah Bantuan Keuangan kepada
Partai
BelanjaPolitik
Hibah Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
Belanja Hibah berupa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik …
Dst …
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial kepada Individu
Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Individu
Belanja Bantuan Sosial Uang yang
Direncanakan
Dst ... kepada Individu...
Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Individu
Belanja Bantuan Sosial Barang yang
Direncanakan
Dst ... kepada Individu ...
Belanja Bantuan Sosial kepada Keluarga
Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Keluarga
Belanja Bantuan Sosial Uang yang Direncanakan kepada Keluarga ...
Dst ...
Belanja Bantuan Sosial Barang yang
Direncanakan
Belanja Bantuankepada
SosialKeluarga
Barang yang
Direncanakan
Dst ... kepada Keluarga ...
Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial Uang yang
Direncanakan
Dst ... kepada Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial Barang yang Direncanakan kepada Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial Barang yang
direncanakan
Dst ... kepada Kelompok Masyarakat
Belanja Bantuan Sosial kepada Lembaga Non
Pemerintahan
Belanja Bantuan(Bidang
Sosial Pendidikan, Keagamaan dan
Uang yang direncanakan Bidang
kepada Lainnya)
Lembaga Non
Pemerintahan (Bidang Pendidikan,
Belanja Bantuan Sosial Uang yang Keagamaan dan Bidang Lainnya)
Direncanakan
Dst ... kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang Lainnya)
Belanja Bantuan Sosial Barang yang
Direncanakan
Belanja Bantuankepada
SosialLembaga Non Pemerintahan Bidang (Pendidikan, Keagamaan dan Bidang Lainnya)
Barang yang
Direncanakan
Dst ... kepada Lembaga Non Pemerintahan (Bidang Pendidikan, Keagamaan dan Bidang Lainnya)
BELANJA MODAL
Belanja Modal Tanah
Belanja Modal Tanah
Belanja Modal Tanah Persil
Belanja Modal Tanah Bangunan Perumahan/ Gedung Tempat Tinggal
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan
GedungModal
Belanja Perdagangan/Perusahaan
Tanah untuk Bangunan
Industri
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan
Tempat Kerja Tanah untuk Bangunan Gedung Sarana Olah Raga
Belanja Modal
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Ibadah
Belanja Modal Tanah Persil Lainnya
Belanja Modal Tanah Non Persil
Belanja Modal Tanah Basah
Belanja Modal Tanah Kering
Belanja Modal Tanah Perkebunan
Belanja Modal Tanah Hutan
Belanja Modal Tanah Tandus
Belanja Modal Tanah Padang Alang- Alang/Rumput
Belanja Modal Tanah Pertanian
Belanja Modal Tanah Pertambangan
Belanja Modal Tanah Non Persil Lainnya
Belanja Modal Lapangan
Belanja Modal Tanah Lapangan Olahraga
Belanja Modal Tanah Lapangan Parkir
Belanja Modal Tanah Lapangan Penimbunan Barang
Belanja Modal Tanah Lapangan Pemancar
dan Studio
Belanja Alam
Modal Tanah Lapangan Pengujian/Pengolahan
Belanja Modal Tanah Lapangan Terbang
Belanja Modal Tanah untuk Jalan
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Air
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan
Instalasi
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan
Jaringan
Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Bersejarah
Belanja Modal Tanah untuk Makam
Belanja Modal Tanah untuk Taman
Belanja Modal Tanah untuk Latihan
Belanja Modal Tanah Daerah Pertahanan
Belanja Modal Tanah Lapangan PBB
Belanja Modal Tanah Kampung
Belanja Modal Emplasment
Belanja Modal Lapangan Lainnya
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Alat Besar
Belanja Modal Alat Besar Darat
Belanja Modal Tractor
Belanja Modal Grader
Belanja Modal Excavator
Belanja Modal Pile Driver
Belanja Modal Hauler
Belanja Modal Asphalt Equipment
Belanja Modal Compacting Equipment
Belanja Modal Aggregate and Concrete Equipment
Belanja Modal Loader
Belanja Modal Alat Pengangkat
Belanja Modal Mesin Proses
Belanja Modal Alat Besar Darat Lainnya
Belanja Modal Alat Besar Apung
Belanja Modal Dredger
Belanja Modal Floating Excavator
Belanja Modal Amphibi Dredger
Belanja Modal Kapal Tarik
Belanja Modal Mesin Proses Apung
Belanja Modal Alat Besar Apung Lainnya
Belanja Modal Alat Bantu
Belanja Modal Alat Penarik
Belanja Modal Feeder
Belanja Modal Compressor
Belanja Modal Electric Generating Set
Belanja Modal Pompa
Belanja Modal Mesin Bor
Belanja Modal Unit Pemeliharaan Lapangan
Belanja Modal Alat Pengolahan Air Kotor
Belanja Modal Pembangkit Uap Air Panas/Steam Generator
Belanja Modal Air Port Maintenance Equipment/Alat Bantu Penerbangan
Belanja Modal Mesin Tatoo
Belanja Modal Perlengkapan Kebakaran Hutan
Belanja Modal Peralatan Selam
Belanja Modal Peralatan SAR Mountenering
Belanja Modal Peralatan Intelijen
Belanja Modal Alat Bantu Lainnya
Belanja Modal Alat Angkutan
Belanja Modal Alat Angkutan Darat Bermotor
Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan
Belanja Modal Kendaraan Bermotor Penumpang
Belanja Modal Kendaraan Bermotor Angkutan Barang
Belanja Modal Kendaraan Bermotor Beroda Dua
Belanja Modal Kendaraan Bermotor Beroda
Tiga
Belanja Modal Kendaraan Bermotor Khusus
Belanja Modal Kendaraan Tempur
Belanja Modal Alat Angkutan Kereta Rel
Belanja Modal Alat Angkutan Darat Bermotor
Lainnya
Belanja Modal Alat Angkutan Darat Tak
Bermotor
Belanja Modal Kendaraan Tak Bermotor
Angkutan Barang
Belanja Modal Kendaraan Tak Bermotor Penumpang
Belanja Modal Alat Angkutan Kereta Rel Tak Bermotor
Belanja Modal Alat Angkutan Darat Tak Bemotor Lainnya
Belanja Modal Alat Angkutan Apung Bermotor
Belanja Modal Alat Angkutan Apung
Bermotor
Belanja untuk
Modal Barang
Alat Angkutan Apung
Bermotor
Belanja untuk
Modal Penumpang
Alat Angkutan Apung
Bermotor Khusus
Belanja Modal Alat Angkutan Apung Bermotor Militer
Belanja Modal Alat Angkutan Apung Bermotor Lainnya
Belanja Modal Alat Angkutan Apung Tak Bermotor
Belanja Modal Alat Angkutan Apung Tak
Bermotor
Belanja untuk
Modal Barang
Alat Angkutan Apung Tak
Bermotor untuk
Belanja Modal Penumpang
Alat Angkutan Apung Tak Bermotor Khusus
Belanja Modal Alat Angkutan Apung Tak Bermotor Lainnya
Belanja Modal Alat Angkutan Bermotor Udara
Belanja Modal Kapal Terbang
Belanja Modal Alat Angkutan Tak Bermotor
Udara
BelanjaLainnya
Modal Alat Bengkel dan Alat Ukur
Belanja Modal Alat Bengkel Bermesin
Belanja Modal Perkakas Konstruksi Logam Terpasang pada Fondasi
Belanja Modal Perkakas Konstruksi Logam yang Transportable (Berpindah)
Belanja Modal Perkakas Bengkel Listrik
Belanja Modal Perkakas Bengkel Service
Belanja Modal Perkakas Pengangkat
Bermesin
Belanja Modal Perkakas Bengkel Kayu
Belanja Modal Perkakas Bengkel Khusus
Belanja Modal Peralatan Las
Belanja Modal Perkakas Pabrik Es
Belanja Modal Alat Bengkel Bermesin Lainnya
Belanja Modal Alat Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal Perkakas Bengkel Konstruksi Logam
Belanja Modal Perkakas Bengkel Listrik
Belanja Modal Perkakas Bengkel Service
Belanja Modal Perkakas Pengangkat
Belanja Modal Perkakas Standard (Standard Tools)
Belanja Modal Perkakas Khusus (Special
Tools)
Belanja Modal Perkakas Bengkel Kerja
Belanja Modal Peralatan Tukang Besi
Belanja Modal Peralatan Tukang Kayu
Belanja Modal Peralatan Tukang Kayu
Belanja Modal Peralatan Ukur, Gip, dan
Feeting
Belanja Modal Peralatan Bengkel Khusus Peladam
Belanja Modal Alat Bengkel Tak Bermesin Lainnya
Belanja Modal Alat Ukur
Belanja Modal Alat Ukur Universal
Belanja Modal Alat Ukur/Tes Inteligensia
Belanja Modal Alat Ukur/Tes Alat Kepribadian
Belanja Modal Alat Ukur/Tes Klinis Lain
Belanja Modal Alat Kalibrasi
Belanja Modal Oscilloscope
Belanja Modal Universal Tester
Belanja Modal Alat Ukur/Pembanding
Belanja Modal Alat Ukur Lain-Lain
Belanja Modal Alat Timbangan/Biara
Belanja Modal Anak Timbangan/Biara
Belanja Modal Takaran Kering
Belanja Modal Takaran Bahan Bangunan
Belanja Modal Takaran Lainnya
Belanja Modal Alat Penguji Kendaraan Bermotor
Belanja Modal Specific Set
Belanja Modal Alat Pengukur Keadaan Alam
Belanja Modal Alat Pengukur Penglihatan
Belanja Modal Alat Pengukur Ketepatan dan
KoreksiModal
Belanja WaktuAlat Ukur Instrument
Workshop
Belanja Modal Alat Ukur Lainnya
Belanja Modal Alat Pertanian
Belanja Modal Alat Pengolahan
Belanja Modal Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman
Belanja Modal Alat Pemeliharaan Tanaman/Ikan/Ternak
Belanja Modal Alat Panen
Belanja Modal Alat Penyimpan Hasil Percobaan Pertanian
Belanja Modal Alat Laboratorium Pertanian
Belanja Modal Alat Processing
Belanja Modal Alat Pasca Panen
Belanja Modal Alat Produksi Perikanan
Belanja Modal Alat-Alat Peternakan
Belanja Modal Alat Pengolahan Lainnya
Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah Tangga
Belanja Modal Alat Kantor
Belanja Modal Mesin Ketik
Belanja Modal Mesin Hitung/Mesin Jumlah
Belanja Modal Alat Reproduksi (Penggandaan)
Belanja Modal Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor
Belanja Modal Alat Kantor Lainnya
Belanja Modal Alat Rumah Tangga
Belanja Modal Meubelair
Belanja Modal Alat Pengukur Waktu
Belanja Modal Alat Pembersih
Belanja Modal Alat Pendingin
Belanja Modal Alat Dapur
Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
Belanja Modal Alat Pemadam Kebakaran
Belanja Modal Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
Belanja Modal Meja Kerja Pejabat
Belanja Modal Meja Rapat Pejabat
Belanja Modal Kursi Kerja Pejabat
Belanja Modal Kursi Rapat Pejabat
Belanja Modal Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat
Belanja Modal Kursi Tamu di Ruangan Pejabat
Belanja Modal Lemari dan Arsip Pejabat
Belanja Modal Alat Studio, Komunikasi, dan
Pemancar
Belanja Modal Alat Studio
Belanja Modal Peralatan Studio Audio
Belanja Modal Peralatan Studio Video dan Film
Belanja Modal Peralatan Studio Gambar
Belanja Modal Peralatan Cetak
Belanja Modal Peralatan Studio Pemetaan/Peralatan Ukur Tanah
Belanja Modal Alat Studio Lainnya
Belanja Modal Alat Komunikasi
Belanja Modal Alat Komunikasi Telephone
Belanja Modal Alat Komunikasi Radio SSB
Belanja Modal Alat Komunikasi Radio HF/FM
Belanja Modal Alat Komunikasi Radio VHF
Belanja Modal Alat Komunikasi Radio UHF
Belanja Modal Alat Komunikasi Sosial
Belanja Modal Alat-Alat Sandi
Belanja Modal Alat Komunikasi Khusus
Belanja Modal Alat Komunikasi Digital dan Konvensional
Belanja Modal Alat Komunikasi Satelit
Belanja Modal Alat Komunikasi Lainnya
Belanja Modal Peralatan Pemancar
Belanja Modal Peralatan Pemancar MF/MW
Belanja Modal Peralatan Pemancar HF/SW
Belanja Modal Peralatan Pemancar VHF/FM
Belanja Modal Peralatan Pemancar UHF
Belanja Modal Peralatan Pemancar SHF
Belanja Modal Peralatan Antena MF/MW
Belanja Modal Peralatan Antena HF/SW
Belanja Modal Peralatan Antena VHF/FM
Belanja Modal Peralatan Antena UHF
Belanja Modal Peralatan Antena SHF/Parabola
Belanja Modal Peralatan Translator VHF/VHF
Belanja Modal Peralatan Translator
UHF/UHF
Belanja Modal Peralatan Translator
VHF/UHF
Belanja Modal Peralatan Translator
UHF/VHF
Belanja Modal Peralatan Microwave FPU
Belanja Modal Peralatan Microwave Terestrial
Belanja Modal Peralatan Microwave TVRO
Belanja Modal Peralatan Dummy Load
Belanja Modal Switcher Antena
Belanja Modal Switcher/Menara Antena
Belanja Modal Feeder
Belanja Modal Humidity Control
Belanja Modal Program Input Equipment
Belanja Modal Peralatan Antena Penerima
VHF
Belanja Modal Peralatan Pemancar LF
Belanja Modal Unit Pemancar MF+HF
Belanja Modal Peralatan Antena Pemancar MF+HF
Belanja Modal Peralatan Penerima
Belanja Modal Peralatan Pemancar dan Penerima LF
Belanja Modal Penerima MF
Belanja Modal Penerima HF
Belanja Modal Peralatan Penerima MF+HF
Belanja Modal Penerima VHF
Belanja Modal Penerima UHF
Belanja Modal Peralatan Pemancar dan
Penerima
Belanja SHF Peralatan Antena Pemancar
Modal
dan Penerima
Belanja Modal LF
Peralatan Antena Pemancar
dan Penerima MF
Belanja Modal Peralatan Antena Pemancar
dan Penerima
Belanja Modal HF
Peralatan Antena Pemancar dan Penerima MF+HF
Belanja Modal Peralatan Antena Pemancar dan Penerima VHF
Belanja Modal Peralatan Antena Pemancar dan Penerima UHF
Belanja Modal Peralatan Antena Pemancar dan Penerima SHF
Belanja Modal Peralatan Penerima Cuaca Citra Satelit Resolusi Rendah
Belanja Modal Peralatan Penerima Cuaca Citra Satelit Resolusi Tinggi
Belanja Modal Peralatan Penerima dan Pengirim Gambar ke Permukaan
Belanja Modal Peralatan Perlengkapan Radio
Belanja Modal Sumber Tenaga
Belanja Modal Peralatan Pemancar Lainnya
Belanja Modal Peralatan Komunikasi
Navigasi
Belanja Modal Peralatan Komunikasi Navigasi Instrumen Landing System
Belanja Modal Very High Frequence Omni
Range
Belanja(VOR)
Modal Distance Measuring Equipment (DME)
Belanja Modal Radar
Belanja Modal Alat Pangatur Telekomunikasi
Belanja Modal Peralatan Komunikasi untuk Dokumentasi
Belanja Modal Peralatan Komunikasi Navigasi Lainnya
Belanja Modal Alat Kedokteran dan
Kesehatan
Belanja Modal Alat Kedokteran
Belanja Modal Alat Kedokteran Umum
Belanja Modal Alat Kedokteran Gigi
Belanja Modal Alat Kedokteran Keluarga Berencana
Belanja Modal Alat Kedokteran Bedah
Belanja Modal Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Belanja Modal Alat Kedokteran THT
Belanja Modal Alat Kedokteran Mata
Belanja Modal Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam
Belanja Modal Alat Kedokteran Kamar Jenazah/Mortuary
Belanja Modal Alat Kedokteran Anak
Belanja Modal Alat Kedokteran Poliklinik
Belanja Modal Alat Kesehatan Rehabilitasi
Medis
Belanja Modal Alat Kedokteran Neurologi (Saraf)
Belanja Modal Alat Kedokteran Jantung
Belanja Modal Alat Kedokteran
Radiodiagnostic
Belanja Modal Alat Kedokteran Patalogi
Anatomy
Belanja Modal Alat Kedokteran Transfusi Darah
Belanja Modal Alat Kedokteran Radioterapi
Belanja Modal Alat Kedokteran Nuklir
Belanja Modal Alat Kedokteran Kulit dan Kelamin
Belanja Darurat
Belanja Modal Alat Kedokteran Jiwa
Belanja Ortopedi
Belanja Modal Alat Kedokteran ICU
Belanja Modal Alat Kedokteran ICCU
Belanja
Belanja Modal Alat Kedokteran Traditional Medicine
Belanja Modal Alat Kedokteran Anestesi
Belanja Modal Alat Kedokteran Lainnya
Belanja Modal Alat Kesehatan Umum
Belanja Modal Alat Kesehatan Matra Laut
Belanja Modal Alat Kesehatan Matra Udara
Belanja Modal Alat Kesehatan Kepolisian
Belanja Modal Alat Kesehatan Olahraga
Belanja Modal Alat Kesehatan Umum Lainnya
Belanja Modal Alat Laboratorium
Belanja Modal Unit Alat Laboratorium
Belanja Modal Alat Laboratorium Kimia Air Teknik Penyehatan
Belanja Modal Alat Laboratorium Mikro Biologi Teknik Penyehatan
Belanja Modal Alat Laboratorium Hidrokimia
Belanja Modal Alat Laboratorium Model Hidrolika
Belanja Modal Alat Laboratorium Batuan/Geologi
Belanja Modal Alat
Bangunan
Belanja Konstruksi
Modal Alat Laboratorium Aspal, Cat,
dan Kimia
Belanja Modal Alat Laboratorium Mekanika
Tanah dan
Belanja Batuan
Modal Alat Laboratorium Cocok
Tanam
Belanja Modal Alat Laboratorium Logam, Mesin, dan Listrik
Belanja Modal Alat Laboratorium Umum
Belanja Modal Alat Laboratorium
Mikrobiologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Kimia
Belanja Modal Alat Laboratorium Patologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Immunologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Hematologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Film
Belanja Modal Alat Laboratorium Makanan
Belanja Modal Alat Laboratorium Farmasi
Belanja Modal Alat Laboratorium Fisika
Belanja Modal Alat Laboratorium
Hidrodinamika
Belanja Modal Alat Laboratorium Klimatologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Peleburan
Belanja Modal Alat Laboratorium Pasir
Belanja Modal Alat
Pembuatan
Belanja Cekatan
Modal Alat Laboratorium Pembuatan
Pola
Belanja Modal Alat Laboratorium Metalografi
Belanja Modal
Pengelasan
Belanja Modal Alat Laboratorium Uji Proses
Pengelasan
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Pembuatan Logam
Belanja Modal Alat Laboratorium Metrologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Pelapisan Logam
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Pengolahan Panas
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Teknologi Tekstil
Belanja Modal Alat Laboratorium Uji Tekstil
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Teknologi Keramik
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Teknologi Kulit, Karet, dan Plastik
Belanja Modal Alat Laboratorium Uji Kulit, Karet, dan Plastik
Belanja Modal Alat Laboratorium Uji Keramik
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Teknologi Selulosa
Belanja Modal Alat Laboratorium Pertanian
Belanja Modal Alat Laboratorium Elektronika dan Daya
Belanja Modal Alat Laboratorium Energi Surya
Belanja Modal Alat Laboratorium Konversi Batubara dan Biomas
Belanja Modal Alat Laboratorium Oseanografi
Belanja Modal Alat Laboratorium Lingkungan
Perairan
Belanja Modal Alat Laboratorium Biologi Perairan
Belanja Modal Alat Laboratorium Biologi
Belanja Modal Alat Laboratorium Geofisika
Belanja Modal Alat Laboratorium Tambang
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses/Teknik Kimia
Belanja Modal Alat Laboratorium Proses Industri
Belanja Modal Alat Laboratorium Kesehatan
Belanja Modal Laboratorium Kearsipan
Belanja Modal Laboratorium Hematologi dan
Urinalisis
Belanja Modal Alat Laboratorium Lain
Belanja Modal Alat Laboratorium
Hermodinamika
Belanja Modal AlatMotor dan SistemPendidikan
Laboratorium Propulasi
Belanja Modal Alat Laboratorium Teknologi Proses Enzim
Belanja Modal Alat Laboratorium Teknik Pantai
Belanja Modal Alat Laboratorium Sumber
Daya dan
Belanja Energi
Modal Alat Laboratorium Populasi
Belanja Modal Alat Pengukur Gelombang
Belanja Modal Unit Alat Laboratorium Lainnya
Belanja Modal Unit Alat Laboratorium Kimia
Nuklir
Belanja Modal Analytical Instrument
Belanja Modal Instrument Probe/Sensor
Belanja Modal General Laboratory Tool
Belanja Modal Glassware Plastic/Utensils
Belanja Modal Laboratory Safety Equipment
Belanja Modal Unit Alat Laboratorium Kimia
Nuklir
BelanjaLainnya
Modal Alat Peraga Praktek Sekolah
Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang
Studi:Bahasa
Belanja ModalIndonesia
Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:Matematika
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:IPA Dasar
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:IPA Lanjutan
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:IPA Menengah
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:IPA Atas
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:IPS
Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:Agama
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:Keterampilan
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:Kesenian
Belanja Modal Alat Peraga Praktek Sekolah
Bidang
Belanja Studi:Olahraga
Modal Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:PKN
Belanja Modal Alat Peraga Luar Biasa (Tuna Netra, Terapi Fisik, Tuna Daksa, dan Tuna
Rungu)
Belanja Modal Alat Peraga Kejuruan
Belanja Modal Alat Peraga PAUD/TK
Belanja Modal Alat Peraga Praktik Sekolah Lainnya
Belanja Modal Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika
Belanja Modal Radiation Detector
Belanja Modal Modular Counting and
Scientific
Belanja Electronic
Modal Assembly/Counting System
Belanja Modal Recorder Display
Belanja Modal System/Power Supply
Belanja Modal Measuring/Testing Device
Belanja Modal Opto Electronics
Belanja Modal Accelerator
Belanja Modal Reactor Experimental System
Belanja Modal Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika Lainnya
Belanja Modal Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan
Alat Ukur Fisika Kesehatan
Alat Kesehatan Kerja
Proteksi Lingkungan
Meteorological Equipment
Sumber Radiasi
Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan Lainnya
Belanja Modal Radiation Application and Non
Destructive
Belanja Testing
Modal Laboratory
Radiation Lainnya
Application
Equipment
Belanja Modal Non Destructive Test (NDT)
Device
Belanja Modal Peralatan Hidrologi
Belanja Modal Radiation Application and Non Destructive Testing Laboratory Lainnya
Belanja Modal Alat Laboratorium Lingkungan Hidup
Belanja Modal Alat Laboratorium Kualitas Air
dan Tanah
Belanja Modal Alat Laboratorium Kualitas
Udara
Belanja Modal Alat Laboratorium Kebisingan dan Getaran
Belanja Modal Laboratorium Lingkungan
Belanja Modal Alat Laboratorium Penunjang
Belanja Modal Alat Laboratorium Lingkungan Hidup Lainnya
Belanja Modal Peralatan Laboratorium
Hydrodinamica
Belanja Modal Towing Carriage
Belanja Modal Wave Generator and Absorber
Belanja Modal Data Accquisition and Analyzing System
Belanja Modal Cavitation Tunnel
Belanja Modal Overhead Cranes
Belanja Modal Peralatan Umum
Belanja Modal Pemesinan:Model Ship
Workshop
Belanja Modal Pemesinan:Propeller Model
Workshop
Belanja Modal Pemesinan : Mechanical
Workshop
Belanja Modal Pemesinan:Precision Mechanical Workshop
Belanja Modal Pemesinan:Painting Shop
Belanja Modal Pemesinan:Ship Model
Preparation
Belanja ModalShop
Pemesinan:Electrical Workshop
Belanja Modal MOB
Belanja Modal Photo and Film Equipment
Belanja Modal Peralatan Laboratorium
Hydrodinamica
Belanja Lainnya
Modal Alat Laboratorium
Standarisasi
Belanja ModalKalibrasi dan Instrumentasi
Alat Laboratorium Kalibrasi Elektromedik dan Biomedik
Belanja Modal Alat Laboratorium Standar dan Kalibrator
Belanja Modal Alat Laboratorium Cahaya, Optik, dan Akustik
Belanja Modal Alat Laboratorium Listrik dan
Mekanik
Belanja Modal Alat Laboratorium Tekanan dan Suhu
Belanja Modal Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi
Lain
Belanja Modal Alat Laboratorium Natius
Belanja Modal Alat Laboratorium Elektronika
dan Telekomunikasi
Belanja Pelayaran Sarana
Modal Alat Laboratorium
Bantu
BelanjaNavigasi Pelayaran
Modal Alat Laboratorium Uji Perangkat
Belanja Modal Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi Lainnya
Belanja Modal Komputer
Belanja Modal Komputer Unit
Belanja Modal Komputer Jaringan
Belanja Modal Personal Computer
Belanja Modal Komputer Unit Lainnya
Belanja Modal Peralatan Komputer
Belanja Modal Peralatan Mainframe
Belanja Modal Peralatan Mini Computer
Belanja Modal Peralatan Personal Computer
Belanja Modal Peralatan Jaringan
Belanja Modal Peralatan Komputer Lainnya
Belanja Modal Alat Eksplorasi
Belanja Modal Alat Eksplorasi Topografi
Belanja Modal Optik
Belanja Modal Ukur/Instrumen
Belanja Modal Alat Eksplorasi Topografi
Lainnya
Belanja Modal Alat Eksplorasi Geofisika
Belanja Modal Mekanik
Belanja Modal Elektronik/Electric
Belanja Modal Manual
Belanja Modal Alat Eksplorasi Geofisika
Lainnya
Belanja Modal Alat Pengeboran
Belanja Modal Alat Pengeboran Mesin
Belanja Modal Bor Mesin Tumbuk
Belanja Modal Bor Mesin Putar
Belanja Modal Alat Pengeboran Mesin Lainnya
Belanja Modal Alat Pengeboran Non Mesin
Belanja Modal Bangka
Belanja Modal Pantek
Belanja Modal Putar
Belanja Modal Peralatan Bantu
Belanja Modal Alat Pengeboran Non Mesin Lainnya
Belanja Modal Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian
Belanja Modal Sumur
Belanja Modal Peralatan Sumur Minyak
Belanja Modal Sumur Pemboran
Belanja Modal Sumur Lainnya
Belanja Modal Produksi
Belanja Modal RIG
Belanja Modal Produksi Lainnya
Belanja Modal Pengolahan dan Pemurnian
Belanja Modal Alat Pengolahan Minyak
Belanja Modal Alat Pengolahan Air
Belanja Modal Alat Pengolahan Steam
Belanja Modal Alat Pengolahan Wax
Belanja Modal Pengolahan dan Pemurnian
Lainnya
Belanja Modal Alat Bantu Eksplorasi
Belanja Modal Alat Bantu Eksplorasi
Belanja Modal Mekanik
Belanja Modal Elektrik
Belanja Modal Alat Bantu Ekplorasi Lainnya
Belanja Modal Alat Bantu Produksi
Belanja Modal Perawatan Sumur
Belanja Modal Tes Unit
Belanja Modal Alat Bantu Produksi Lainnya
Belanja Modal Alat Keselamatan Kerja
Belanja Modal Alat Deteksi
Belanja Modal Radiasi
Belanja Modal Suara
Belanja Modal Alat Deteksi Lainnya
Belanja Modal Alat Pelindung
Belanja Modal Baju Pengaman
Belanja Modal Masker
Belanja Modal Topi Kerja
Belanja Modal Sabuk Pengaman
Belanja Modal Sepatu Lapangan
Belanja Modal Alat Pelindung Lainnya
Belanja Modal Alat SAR
Belanja Modal Alat Penolong
Belanja Modal Alat Pendukung Pencarian
Belanja Modal Alat Kerja Bawah Air
Belanja Modal Alat SAR Lainnya
Belanja Modal Alat Kerja Penerbangan
Belanja Modal Peralatan Fasilitas Komunikasi Penerbangan
Belanja Modal Peralatan Fasilitas Navigasi dan Pengamatan Penerbangan
Belanja Modal Pendaratan
Belanja Modal Peralatan Fasilitas Bantu Pelayanan dan Pengamanan Bandar Udara
Belanja Modal Peralatan Fasilitas Listrik Bandar Udara
Belanja Modal Alat Ukur Peralatan Faslektrik
Belanja Modal Alat Kerja Penerbangan Lainnya
Belanja Modal Alat Peraga
Belanja Modal Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan
Belanja Modal Alat Peraga Pelatihan
Belanja Modal Alat Peraga Percontohan
Belanja Modal Alat Peraga Pelatihan dan
Belanja Modal Peralatan Proses/Produksi
Belanja Modal Unit Peralatan
Proses/Produksi
Belanja Modal Liquid-Liquid Contractor Equipment
Belanja Modal Solid-Solid Mixing Equipment
Belanja Modal Solid-Solid Screening
Equipment
Belanja Modal Solid-Solid Classifier
Belanja Modal Solid-Liquid Mixing Equipment
Belanja Modal Solid Liquid Crystallization
Equipment
Belanja Modal Ion Exchange Absortion
Equipment
Belanja Modal Leaching Equipment
Belanja Modal Gravity Sedimentation
Equipment
Belanja Modal Solid Liquid Filtering Equipment
Belanja Modal Centrifuge for Solid Liquid
Belanja Modal Liquid from Solid Expelling
(Expressor)-Equipment
Belanja Modal Gas-Solid Drying Equipment
Belanja Modal Gas-Solid Fluidised Bed Equipment
Belanja Modal Gas-Solid Separation Equipment
Belanja Modal Gas-Liquid Distillation Equipment
Belanja Modal Gas-Liquid Separation
Equipment
Belanja Modal Isotope Separation Equipment
Belanja Modal Transport and Storage
Equipment for Liquid
Belanja Modal Solid Material Handling
Equipment
Belanja Modal Size Reduction Size
Balargement
Belanja ModalEquipment
Heat Generating Equipment
Belanja Modal Heat Transfer Equipment
Belanja Modal Mechanical Process
Belanja Modal Chemical Reaction Equipment
Belanja Modal Unit Peralatan Proses/Produksi Lainnya
Belanja Modal Rambu-Rambu
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas
Darat
Belanja Modal Rambu Bersuar
Belanja Modal Rambu Tidak Bersuar
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat Lainnya
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara
Belanja Modal Runway/Threshold Light
Belanja Modal Visual Approach Slope
Indicator
Belanja (VASI)
Modal Approach Light
Belanja Modal Runway Identification Light (REILS)
Belanja Modal Signal
Belanja Modal Flood Lights
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara Lainnya
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas Laut
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas
Laut
Belanja Modal Rambu-Rambu Lalu Lintas Laut Lainnya
Belanja Modal Peralatan Olahraga
Belanja Modal Peralatan Olahraga
Belanja Modal Peralatan Olahraga Atletik
Belanja Modal Peralatan Permainan
Belanja Modal Peralatan Senam
Belanja Modal Peralatan Olahraga Air
Belanja Modal Peralatan Olahraga Udara
Belanja Modal Peralatan Olahraga Lainnya
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Bangunan Gedung
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja
Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor
Belanja Modal Bangunan Gudang
Belanja Modal Bangunan Gedung untuk
Bengkel/Hanggar
Belanja Modal Bangunan Gedung Instalasi
Belanja Modal Bangunan Gedung
Laboratorium
Belanja Modal Bangunan Kesehatan
Belanja Modal Bangunan
Oseanarium/Observatorium
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat
Ibadah
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pertemuan
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pendidikan
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Olahraga
Belanja Modal Bangunan Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar
Belanja Modal Bangunan Gedung untuk Pos Jaga
Belanja Modal Bangunan Gedung Garasi/Pool
Belanja Modal Bangunan Gedung Pemotong
Hewan
Belanja Modal Bangunan Gedung
Perpustakaan
Belanja Modal Bangunan Gedung Museum
Belanja Modal Bangunan Gedung Terminal/Pelabuhan/Bandara
Belanja Modal Bangunan Pengujian Kelaikan
Belanja Modal Bangunan Gedung Lembaga Pemasyarakatan
Belanja Modal Bangunan Rumah Tahanan
Belanja Modal Bangunan Gedung Krematorium
Belanja Modal Bangunan Pembakaran
Bangkai HewanBangunan Tempat Persidangan
Belanja Modal
Belanja Modal Bangunan Terbuka
Belanja Modal Bangunan Penampung Sekam
Belanja Modal Bangunan Tempat Pelelangan
Ikan (TPI)
Belanja Modal Bangunan Industri
Belanja Modal Bangunan Peternakan/Perikanan
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat
Kerja Lainnya
Belanja Modal Bangunan Peralatan Geofisika
Belanja Modal Bangunan Fasilitas Umum
Belanja Modal Bangunan Parkir
Belanja Modal Bangunan Gedung Pabrik
Belanja Modal Bangunan Stasiun Bus
Belanja Modal Taman
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Belanja Modal Rumah Negara Golongan I
Belanja Modal Rumah Negara Golongan II
Belanja Modal Rumah Negara Golongan III
Belanja Modal
Mess/Wisma/Bungalow/Tempat
Belanja Modal Asrama Peristirahatan
Belanja Modal Hotel
Belanja Modal Motel
Belanja Modal Flat/Rumah Susun
Belanja Modal Rumah Negara dalam Proses
Penggolongan
Belanja Modal Panti Asuhan
Belanja Modal Apartemen
Belanja Modal Rumah Tidak Bersusun
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Tinggal Lainnya
Belanja Modal Monumen
Belanja Modal Candi/Tugu Peringatan/Prasasti
Belanja Modal Candi
Belanja Modal Tugu
Belanja Modal Bangunan Peninggalan
Belanja Modal Candi/Tugu
Peringatan/Prasasti Lainnya
Belanja Modal Bangunan Menara
Belanja Modal Bangunan Menara Perambuan
Belanja Modal Bangunan Menara Perambuan Penerangan Pantai
Belanja Modal Bangunan Perambuan Penerangan Pantai
Belanja Modal Bangunan Menara Telekomunikasi
Belanja Modal Bangunan Menara Pengawas
Belanja Modal Bangunan Menara Perambuan
Lainnya
Belanja Modal Tugu Titik Kontrol/Pasti
Belanja Modal Tugu/Tanda Batas
Belanja Modal Tugu/Tanda Batas Administrasi
Belanja Modal Tugu/Tanda Jaring Kontrol
Geodesi
Belanja Modal Pilar/Tugu/Tanda Lainnya
Belanja Modal Pagar
Belanja Modal Tugu/Tanda Batas Lainnya
Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi
Belanja Modal Jalan dan Jembatan
Belanja Modal Jalan
Belanja Modal Jalan Nasional
Belanja Modal Jalan Provinsi
Belanja Modal Jalan Kabupaten
Belanja Modal Jalan Kota
Belanja Modal Jalan Desa
Belanja Modal Jalan Tol
Belanja Modal Jalan Kereta Api
Belanja Modal Landasan Pacu Pesawat
Terbang
Belanja Modal Jalan Khusus
Belanja Modal Jalan Lainnya
Belanja Modal Jembatan
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Nasional
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Provinsi
Belanja Modal Jembatan pada Jalan
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Kota
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Desa
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Tol
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Kereta
Api
Belanja Modal Jembatan pada Landasan Pacu Pesawat Terbang
Belanja Modal Jembatan pada Jalan Khusus
Belanja Modal Jembatan Penyeberangan
Belanja Modal Jembatan Labuh/Sandar pada Terminal
Belanja Modal Jembatan Pengukur
Belanja Modal Jembatan Lainnya
Belanja Modal Bangunan Air
Belanja Modal Bangunan Air Irigasi
Belanja Modal Bangunan Waduk Irigasi
Belanja Modal Bangunan Pengambilan Irigasi
Belanja Modal Bangunan Pembawa Irigasi
Belanja Modal Bangunan Pembuang Irigasi
Belanja Modal Bangunan Pengaman Irigasi
Belanja Modal Bangunan Pelengkap Irigasi
Belanja Modal Bangunan Sawah Irigasi
Belanja Modal Bangunan Air Irigasi Lainnya
Belanja Modal Bangunan Pengairan Pasang
Surut
Belanja Surut
Belanja Modal
Pasang Surut
Belanja Modal Bangunan Pembawa Pasang
Surut
Belanja Modal Saluran Pembuang Pasang
Surut
Belanja Modal Bangunan Pengaman Pasang Surut
Belanja Modal Bangunan Pelengkap Pasang Surut
Belanja Modal Bangunan Sawah Pasang Surut
Belanja Modal Bangunan Pengairan Pasang
Surut
BelanjaLainnya
Modal Bangunan Pengembangan
Rawa dan
Belanja Polder
Modal Bangunan Waduk
Pengembangan Rawa
Belanja Modal Bangunan Pengambilan Pengembangan Rawa
Belanja Modal Pengembangan Rawa
Belanja Modal Bangunan Pengembangan Rawa
Belanja Modal Bangunan Pengembangan Rawa
Belanja Modal Bangunan Pengembangan Rawa
Belanja Modal Bangunan Sawah Pengembangan Rawa
Belanja Modal Bangunan Pengembangan Rawa Dan Polder Lainnya
Belanja Modal Bangunan Pengaman Sungai/Pantai dan Penanggulangan Bencana
Alam
Belanja Modal Bangunan Pengaman Sungai/Pantai dan Penanggulangan Bencana Alam
Belanja Modal Bangunan Pengambilan Pengaman Sungai/Pantai
Belanja Modal Bangunan Pembawa Pengaman Sungai/Pantai
Belanja Modal Bangunan Pembuang Pengaman Sungai
Belanja Modal Bangunan Pengaman Pengamanan Sungai/Pantai
Belanja Modal Bangunan Pelengkap Pengaman Sungai
Belanja Modal Bangunan Pengaman Sungai/Pantai dan Penanggulangan Bencana Alam
Belanja Modal Bangunan Pengembangan
Sumber Air danBangunan
Belanja Modal Air TanahWaduk Pengembangan Sumber Air
Belanja Modal Bangunan Pengambilan Pengembangan Sumber Air
Belanja Modal Bangunan Pembawa Pengembangan Sumber Air
Belanja Modal Bangunan Pembuang
Pengembangan
Belanja Sumber Air
Modal Bangunan Pengaman
Pengembangan
Belanja Sumber Air
Modal Bangunan Pelengkap
Pengembangan
Belanja Sumber Air
Modal Bangunan Sawah Irigasi Air
Tanah
Belanja Modal Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah Lainnya
Belanja Modal Bangunan Air Bersih/Air Baku
Belanja Modal Bangunan Waduk Air
Bersih/Air Baku
Belanja Modal Bangunan Pengambilan Air
Bersih/Air
Belanja Baku
Modal Bangunan Pembawa Air
Bersih/Air
Belanja Baku
Modal Bangunan Pembuang Air
Bersih/Air Baku
Belanja Modal Bangunan Pelengkap Air Bersih/Air Baku
Belanja Modal Bangunan Air Bersih/Air Baku Lainnya
Belanja Modal Bangunan Air Kotor
Belanja Modal Bangunan Pembawa Air Kotor
Belanja Modal Bangunan Waduk Air Kotor
Belanja Kotor
Belanja
Kotor
Belanja Modal Bangunan Pelengkap Air Kotor
Belanja Modal Bangunan Air Kotor Lainnya
Belanja Modal Instalasi
Belanja Modal Instalasi Air Bersih/Air Baku
Belanja Modal Instalasi Air Permukaan
Belanja Modal Instalasi Air Sumber/Mata Air
Belanja Modal Instalasi Air Tanah Dalam
Belanja Modal Instalasi Air Tanah Dangkal
Belanja Modal Instalasi Air Bersih/Air Baku
Lainnya
Belanja Modal Instalasi Air Kotor
Belanja Modal Instalasi Air Buangan Domestik
Belanja Modal Instalasi Air Buangan Industri
Belanja Modal Instalasi Air Buangan
Pertanian
Belanja Modal Instalasi Air Kotor Lainnya
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Sampah
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Sampah Organik
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Sampah Non Organik
Belanja Modal Bangunan Penampung Sampah
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Sampah
Lainnya
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Bahan
Bangunan
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan Percontohan
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Bahan
Bangunan
Belanja Perintis
Modal Instalasi Pengolahan Bahan
Bangunan
Belanja Terapan
Modal Instalasi Pengolahan Bahan
Bangunan Lainnya
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Angin (PLTAN)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB)
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Samudera/Gelombang Samudera
Belanja Modal Instalasi Pembangkit Listrik Lainnya
Belanja Modal Instalasi Gardu Listrik
Belanja Modal Instalasi Gardu Listrik Induk
Belanja Modal Instalasi Gardu Listrik
Distribusi
Belanja Modal Instalasi Pusat Pengatur Listrik
Belanja Modal Instalasi Gardu Listrik Lainnya
Belanja Modal Instalasi Pertahanan
Belanja Modal Instalasi Pertahanan di Darat
Belanja Modal Instalasi Pertahanan Lainnya
Belanja Modal Instalasi Gas
Belanja Modal Instalasi Gardu Gas
Belanja Modal Instalasi Jaringan Pipa Gas
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Gas
Belanja Modal Instalasi Gas Lainnya
Belanja Modal Instalasi Pengaman
Belanja Modal Instalasi Pengaman Penangkal
Petir
Belanja Modal Instalasi Reaktor Nuklir
Belanja Modal Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif
Belanja Modal Instalasi Pengaman Lainnya
Belanja Modal Instalasi Lain
Belanja Modal Instalasi Lain
Belanja Modal Jaringan
Belanja Modal Jaringan Air Minum
Belanja Modal Jaringan Pembawa
Belanja Modal Jaringan Induk Distribusi
Belanja Modal Jaringan Cabang Distribusi
Belanja Modal Jaringan Sambungan ke
Rumah
Belanja Modal Jaringan Air Minum Lainnya
Belanja Modal Jaringan Listrik
Belanja Modal Jaringan Transmisi
Belanja Modal Jaringan Distribusi
Belanja Modal Jaringan Listrik Lainnya
Belanja Modal Jaringan Telepon
Belanja Modal Jaringan Telepon di atas
Tanah
Belanja Modal Jaringan Telepon di bawah Tanah
Belanja Modal Jaringan Telepon di dalam Air
Belanja Modal Jaringan dengan Media Udara
Belanja Modal Jaringan Telepon Lainnya
Belanja Modal Jaringan Gas
Belanja Modal Jaringan Pipa Gas Transmisi
Belanja Modal Jaringan Pipa Distribusi
Belanja Modal Jaringan Pipa Dinas
Belanja Modal Jaringan BBM
Belanja Modal Jaringan Gas Lainnya
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Belanja Modal Bahan Perpustakaan
Belanja Modal Bahan Perpustakaan Tercetak
Belanja Modal Buku Umum
Belanja Modal Buku Filsafat
Belanja Modal Buku Agama
Belanja Modal Buku Ilmu Sosial
Belanja Modal Buku Ilmu Bahasa
Belanja Modal Buku Matematika dan
Pengetahuan
Belanja ModalAlam
Buku Ilmu Pengetahuan
Praktis
Belanja Modal Buku Arsitektur, Kesenian,
dan Olahraga
Belanja Modal Buku Geografi, Biografi, dan
Sejarah
Belanja Modal Serial
Belanja Modal Buku Laporan
Belanja Modal Bahan Perpustakaan Tercetak
Lainnya
Belanja Modal Bahan Perpustakaan Terekam
dan Bentuk
Belanja Mikro
Modal Audio Visual
Belanja Modal Bentuk Mikro (Microform)
Belanja Modal Terekam Dan Bentuk Mikro Lainnya
Belanja Modal Kartografi, Naskah, dan Lukisan
Belanja Modal Bahan Kartografi
Belanja Modal Naskah (Manuskrip)/Asli
Belanja Modal Lukisan dan Ukiran
Belanja Modal Kartografi, Naskah, Dan
Lukisan Lainnya
Belanja Modal Musik
Belanja Modal Karya Musik
Belanja Modal Musik Lainnya
Belanja Modal Karya Grafika (Graphic Material)
Belanja Modal Karya Grafika (Graphic
Material)
Belanja Modal Karya Grafika (Graphic
Material) Lainnya
Belanja Modal Three Dimensional Artifacts and Realita
Belanja Modal Three Dimensional Artifacts And Realita
Belanja Modal Three Dimensional Artifacts
And Realita
Belanja Lainnya
Modal Tarscalt
Belanja Modal Tarscalt
Belanja Modal Tarscalt Lainnya
Belanja Modal Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga
Belanja Modal Barang Bercorak Kesenian
Belanja Modal Alat Musik
Belanja Modal Lukisan
Belanja Modal Alat Peraga Kesenian
Belanja Modal Barang Bercorak Kesenian
Lainnya
Belanja Modal Alat Bercorak Kebudayaan
Belanja Modal Pahatan
Belanja Modal Maket, Miniatur, Replika, Foto
Dokumen, danBarang
Belanja Modal Benda Bersejarah
Kerajinan
Belanja Modal Alat Bercorak Kebudayaan Lainnya
Belanja Modal Tanda Penghargaan
Belanja Modal Tanda Penghargaan Bidang
Olahraga
Belanja Modal Tanda Penghargaan Bidang
Lainnya
Belanja Modal Hewan
Belanja Modal Hewan Piaraan
Belanja Modal Hewan Pengaman
Belanja Modal Hewan Pengangkut
Belanja Modal Hewan Kebun Binatang
Belanja Modal Hewan Piaraan Lainnya
Belanja Modal Ternak
Belanja Modal Ternak Potong
Belanja Modal Ternak Perah
Belanja Modal Ternak Unggas
Belanja Modal Ternak Lainnya
Belanja Modal Hewan Lainnya
Belanja Modal Hewan Lainnya
Belanja Modal Biota Perairan
Belanja Modal Ikan Bersirip (Pisces/Ikan Bersirip)
Belanja Modal Ikan Budidaya
Belanja Modal Crustea (Udang, Rajungan,
Kepiting, dan Sebangsanya)
Belanja Modal Crustea Budidaya (Udang, Rajungan, Kepiting dan Sebangsanya)
Belanja Modal Mollusca (Kerang, Tiram, Cumi-cumi, Gurita, Siput, dan Sebangsanya)
Belanja Modal Mollusca Budidaya (Kerang,
Tiram, Cumi-cumi,
Belanja Gurita, (Ubur-ubur
Modal Coelenterata Siput dan Sebangsanya)
dan
Belanja Modal Coelenterata Budidaya (Ubur- ubur dan Sebangsanya)
Belanja Modal Echinodermata (Tripang, Bulu Babi, dan Sebangsanya)
Belanja Modal Echinodermata Budidaya
(Tripang, Bulu Amphibia
Belanja Modal Babi dan Sebangsanya)
(Kodok dan Sebangsanya)
Belanja Modal Amphibia Budidaya (Kodok dan Sebangsanya)
Belanja Modal Reptilia (Buaya, Penyu, Kura- kura, Biawak, Ular Air, dan Sebangsanya)
Belanja Modal Reptilia Budidaya (Buaya,
Penyu, Kura-kura,
Belanja Biawak,(Paus,
Modal Mammalia Ular Air dan Sebangsanya)
Lumba-
lumba, Pesut, Duyung, dan Sebangsanya)
Belanja Modal Mammalia Budidaya (Paus, Lumba-lumba, Pesut, Duyung dan Sebangsan
Belanja Modal Algae (Rumput Laut dan
Tumbuh-Tumbuhan Lain yang(Rumput
Belanja Modal Algae Budidaya Hidup diLaut
Dalam Air)
dan Tumbuh-tumbuhan
Belanja Lain Lainnya
Modal Biota Perairan yang Hidup di dalam Air)
Belanja Modal Budidaya Biota Perairan Lainnya
Belanja Modal Tanaman
Belanja Modal Tanaman
Belanja Modal Tanaman
Belanja Modal Barang Koleksi Non Budaya
Belanja Modal Barang Koleksi Non Budaya
Belanja Modal Hewan Koleksi
Belanja Modal Biota Perairan Koleksi
Belanja Modal Tanaman Koleksi
Belanja Modal Mikroba Koleksi
Belanja Modal Batuan Koleksi
Belanja Modal Fosil
Belanja Modal Barang Koleksi Non Budaya Lainnya
Belanja Modal Aset Tetap Dalam Renovasi
Belanja Modal Aset Tetap Dalam Renovasi
Belanja Modal Aset Tetap Dalam Renovasi
BELANJA TIDAK TERDUGA
Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga
BELANJA TRANSFER
Belanja Bagi Hasil
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada
Pemerintahan Kabupaten/Kota
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah dan DesaPemerintahan Kabupaten
Kepada
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada
Pemerintahan
Dst ... Kabupaten ...
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Kota ...
Dst ...
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa ...
Dst ...
Belanja Bantuan Keuangan
Belanja Bantuan Keuangan antar Daerah
Provinsi
Belanja Bantuan Keuangan Umum antar
Daerah Provinsi Keuangan Umum kepada Pemerintah Provinsi …
Belanja Bantuan
Dst …
Belanja Bantuan Keuangan Khusus antar Daerah Provinsi
Belanja Bantuan Keuangan Khusus kepada
Pemerintah
Dst … Provinsi …
Belanja Bantuan Keuangan antar Daerah Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Umum antar
Daerah Bantuan
Belanja Kabupaten/Kota
Keuangan Umum kepada
Pemerintah
Dst … Kabupaten/Kota …
Belanja Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Khusus antar
Daerah
Dst … Kabupaten/Kota …
Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi
ke Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah Provinsi ke Kabupaten/Kota ...
Dst …
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi ke Kabupaten/Kota
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi ke Kabupaten/Kota ...
Dst …
Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota ke Daerah Provinsi
Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah
Kabupaten/Kota ke Provinsi
Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah
Kabupaten/Kota
Dst … ke Provinsi …
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Kabupaten/Kota ke Provinsi
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah
Kabupaten/Kota
Dst … ke Provinsi …
Belanja Bantuan Keuangan Daerah Provinsi
atau Kabupaten/Kota
Belanja kepada
Bantuan Keuangan DesaDaerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa
Umum
Belanja Bantuan Keuangan Umum Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa
…
Dst …
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa
Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah
Provinsi
Dst … atau Kabupaten/Kota kepada Desa
Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus Provinsi kepada Kabupaten/Kota
Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus
Provinsi kepada Dana
Belanja Transfer Kabupaten/Kota
Otonomi Khusus
Provinsi
Dst ... kepada Kabupaten/Kota ...
PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Sebelumnya
Pelampauan Penerimaan PAD
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Daerah
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Pelampauan Penerimaan PAD-Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Bahan
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Air
Permukaan
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Rokok
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Hotel
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Restoran
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Hiburan
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Reklame
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak
Penerangan
PelampauanJalan
Penerimaan PAD-Pajak Parkir
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Air Tanah
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Sarang Burung Walet
Pelampauan Penerimaan PAD-Pajak Mineral
Bukan LogamPenerimaan
Pelampauan dan BatuanPAD-Pajak Bumi
dan Bangunan
Pelampauan Perdesaan PAD-Bea
Penerimaan dan Perkotaan (PBBP2)
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi Daerah
Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi Jasa
Umum
Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi Jasa
Pelampauan Penerimaan PAD-Retribusi
Perizinan
PelampauanTertentu
Penerimaan PAD-Hasil
Pengelolaan Kekayaan
Pelampauan Penerimaan Daerah yang Dipisahkan
PAD-Bagian Laba
yang
Pelampauan Penerimaan PAD-Bagian Laba (Dividen) atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pem
Dibagikan kepada Pemerintah Daerah
yang Dibagikan
Pelampauan kepada Pemerintah
Penerimaan Daerah
PAD-Lain-lain PAD(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
yang Sah
Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Penjualan BMD Yang Tidak Dipisahkan
Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar BMD yang Tidak
Dipisahkan
Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan
Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Kerja
Sama DaerahPenerimaan PAD-Jasa Giro
Pelampauan
Pelampauan Penerimaan PAD-Hasil Pengelolaan Dana Bergulir.
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Bunga
Pelampauan Penerimaan PAD-Penerimaan
atas TuntutanPenerimaan
Pelampauan Ganti Kerugian Keuangan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain
PAD-Penerimaan
Pelampauan Penerimaan PAD-Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah
terhadap
PelampauanMata Uang Asing
Penerimaan PAD-Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Peker
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Denda Pajak Daerah
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Denda Retribusi Daerah
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan dari Pengembalian
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan dari BLUD
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak
Dipisahkan
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilita
Pertama (FKTP)
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan
Berdasarkan Putusan Pengadilan
Pelampauan Penerimaan (Inkracht) Peraturan Daerah
PAD-Pelanggaran
Pelampauan Penerimaan PAD-Pendapatan Zakat
Pelampauan Penerimaan Pendapatan Transfer
Pelampauan Penerimaan Pendapatan Transfer-Transfer Pemerintah Pusat
Pelampauan Penerimaan Pendapatan Transfer-Dana Perimbangan
Pelampauan Penerimaan Pendapatan Transfer-Dana Insentif Daerah
Pelampauan Penerimaan Pendapatan Transfer-Dana Otonomi Khusus
Pelampauan Penerimaan Pendapatan
Transfer-Dana
Pelampauan Keistimewaan
Penerimaan Pendapatan
Transfer-Dana
Pelampauan Desa
Penerimaan Pendapatan
Transfer antarPenerimaan
Pelampauan Daerah Pendapatan Transfer antar Daerah-Pendapatan Bagi Hasil
Pelampauan Penerimaan Pendapatan
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain
Pendapatan Daerah
Pelampauan yang Lain-Lain
Penerimaan Sah Pendapatan Daerah yang Sah-Pendapatan
Hibah
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah-Pendapatan Hibah dari
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain
Pendapatan Daerah
Pelampauan yang Lain-Lain
Penerimaan Sah-Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya
Pendapatan Daerah
Pelampauan yang Lain-Lain
Penerimaan Sah-Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan Dalam Negeri
Pendapatan Daerah yang Sah-Pendapatan
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain HibahDaerah
Pendapatan dari Badan/Lembaga/Organisasi
yang Sah-Sumbangan dalam Negeri/Luar N
Pihak Ketiga/Sejenis
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah-Dana Darurat
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah-Dana Darurat
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain
Pendapatan Daerah
Pelampauan yang Lain-Lain
Penerimaan Sah-Lain-Lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Unda
Pendapatan
PelampauanDaerah yang Pembiayaan
Penerimaan Sah-Lain-Lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Unda
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Pencairan
PelampauanDana CadanganPembiayaan-
Penerimaan
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-Hasil
Penjualan Kekayaan
Pelampauan Daerah
Penerimaan yang Dipisahkan
Pembiayaan-Hasil
Penjualan Kekayaan
Pelampauan Daerah
Penerimaan yang Dipisahkan
Pembiayaan-Hasil pada BUMN
Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Pelampauanpada BUMD Pembiayaan- Penerimaan Pinjaman Daerah
Penerimaan
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Pinjaman Daerah
Pelampauan dari Pemerintah
Penerimaan Pusat
Pembiayaan-
Pinjaman Daerah dari Pemerintah
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Daerah Lain Daerah dari Lembaga Keuangan Bank
Pinjaman
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Pinjaman
PelampauanDaerah dari Lembaga
Penerimaan Keuangan
Pembiayaan- BukanDaerah
Pinjaman Bank dari Masyarakat
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Penerimaan Kembali
Pelampauan Pinjaman
Penerimaan kepada Penerimaan
Pembiayaan- Pemerintah Kembali Investasi dalam Proyek
Pembangunan kepada Pemerintah
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerinta
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Investasi dalam Proyek
Pembangunan kepada Pemerintah
Pelampauan Penerimaan Daerah
Pembiayaan- Lainnya Kembali Pinjaman kepada BUMD
Penerimaan
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen
kepada BUMD
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Pinjaman kepada BUMN
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen k
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan- Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Koperasi
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Penerimaan
PelampauanKembali Dana
Penerimaan Bergulir kepada
Pembiayaan- Koperasi
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Penerimaan
PelampauanKembali Dana
Penerimaan Bergulir kepada
Pembiayaan- Masyarakat
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada
BLUD
Pelampauan Penerimaan Pembiayaan-
Penerimaan Pembiayaan
Pelampauan Penerimaan Lainnya Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan
Pembiayaan-
Penerimaan
Penghematan Kembali
BelanjaPinjaman BLUD
Penghematan Belanja-Belanja Operasi
Penghematan Belanja Pegawai-Gaji dan Tunjangan ASN
Penghematan Belanja Pegawai-Tambahan Penghasilan ASN
Penghematan Belanja Pegawai-Tambahan
Penghasilan
Penghematanberdasarkan Pertimbangan
Belanja Pegawai-Gaji Objektif Lainnya
dan Tunjangan DPRDASN
Penghematan Belanja Pegawai-Gaji dan
Tunjangan KDH/WKDH
Penghematan Belanja Pegawai-Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH/WKDH
Penghematan Belanja Barang dan Jasa- Barang
Penghematan Belanja Barang dan Jasa-Jasa
Penghematan Belanja Barang dan Jasa-
Pemeliharaan
Penghematan Belanja Barang dan Jasa- Perjalanan Dinas
Penghematan Belanja Barang dan Jasa-
Barang dan/atau
Penghematan Jasa Bunga-Bunga
Belanja untuk Utang Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
Penghematan Belanja Bunga-Bunga Utang Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Penghematan Belanja Bunga-Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bank
Penghematan Belanja Bunga-Bunga Utang
Pinjaman kepada
Penghematan Lembaga
Belanja Keuangan
Bunga-Bunga Bukan Bank
Utang
Pinjaman kepada
Penghematan Masyarakat
Belanja (Obligasi)
Bunga-Bunga Utang
Pinjaman BLUD
Penghematan Belanja Subsidi-Subsidi kepada BUMN
Penghematan Belanja Subsidi-Subsidi
kepada BUMDBelanja Subsidi-Subsidi kepada Badan Usaha Milik Swasta
Penghematan
Penghematan Belanja Hibah-Hibah kepada
Pemerintah
PenghematanPusat
Belanja Hibah-Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Penghematan Belanja Hibah-Hibah kepada BUMN
Penghematan Belanja Hibah-Hibah kepada BUMD
Penghematan Belanja Hibah-Hibah kepada
Badan, Lembaga,
Penghematan Organisasi
Belanja Kemasyarakatan
Hibah-Hibah Dana BOS yang Berbadan Hukum Indonesia
Penghematan Belanja Hibah-Hibah Bantuan
Keuangan kepada
Penghematan Partai
Belanja PolitikSosial-
Bantuan
Penghematan Belanja Bantuan Sosial- Bantuan Sosial kepada Keluarga
Penghematan Belanja Bantuan Sosial- Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat
Penghematan Belanja Bantuan Sosial- Bantuan Sosial kepada Lembaga Non
Pemerintahan (Bidang Pendidikan,
Penghematan Belanja-Belanja ModalKeagamaan dan Bidang Lainnya)
Penghematan Belanja Modal Tanah-Tanah
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Besar
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin-Alat
Penghematan Angkutan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Bengkel dan Alat Ukur
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Pertanian
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Kantor dan Rumah Tangga
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin-Alat
Penghematan Studio, Komunikasi,
Belanja dan Pemancar
Modal Peralatan dan
Mesin-Alat
Penghematan Kedokteran dan Kesehatan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Laboratorium
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Komputer
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin-Alat
Penghematan Eksplorasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Pengeboran
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemu
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin-Alat
Penghematan Bantu Eksplorasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Keselamatan Kerja
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Alat Peraga
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin-Peralatan
Penghematan BelanjaProses/Produksi
Modal Peralatan dan Mesin-Rambu-Rambu
Penghematan Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Peralatan Olahraga
Penghematan Belanja Modal Gedung dan
Bangunan-Bangunan
Penghematan Belanja Gedung
Modal Gedung dan Bangunan-Monumen
Penghematan Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Bangunan Menara
Penghematan Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Tugu Titik Kontrol/Pasti
Penghematan Belanja Modal Jalan, Jaringan,
dan Irigasi-Jalan
Penghematan dan Jembatan
Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi-Bangunan Air
Penghematan Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi-Instalasi
Penghematan Belanja Modal Jalan, Jaringan,
dan Irigasi-Jaringan
Penghematan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-Bahan Perpustakaan
Penghematan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaa
Penghematan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-Hewan
Penghematan Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya-Biota PerairanModal Aset Tetap Lainnya-Tanaman
Penghematan Belanja
Penghematan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya-Barang Koleksi Non Budaya
Penghematan Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya-Aset
Sisa Penggunaan Tetap Dalam
Belanja Renovasi
Tidak Terduga
Sisa Penggunaan Belanja Tidak Terduga
Sisa Belanja Transfer
Sisa Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada
Pemerintahan Kabupaten/Kota
Sisa Belanja Bantuan dan DesaKeuangan antar Daerah Provinsi
Keuangan-Bantuan
Sisa Belanja Bantuan Keuangan-Bantuan Keuangan antar Daerah Kabupaten/Kota
Sisa Belanja Bantuan Keuangan-Bantuan
Sisa Belanja Bantuan Keuangan-Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota ke Daerah
Provinsi
Sisa Belanja Bantuan Keuangan-Bantuan
Keuangan Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota kepada Desa
Sisa Belanja Transfer Dana Otonomi Khusus Provinsi kepada Kabupaten/Kota
Kewajiban kepada Pihak Ketiga sampai
dengan Akhir Tahun Belum Terselesaikan
Uang Jaminan
Uang Jaminan
Sisa Dana Akibat Tidak Tercapainya Capaian
Target Kinerja
Sisa Dana danTidak
Akibat Sisa Dana Pengeluaran
Tercapainya Capaian Target Kinerja
Sisa Dana Akibat Tidak Tercapainya Capaian
Target Kinerja
Sisa Dana Pengeluaran Pembiayaan
Sisa Dana Pengeluaran Pembiayaan
Sisa Belanja Lainnya
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran BLUD
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran BLUD
Sisa Dana BOS
Sisa Dana BOS
Sisa Dana Kapitasi
Sisa Dana Kapitasi
Pencairan Dana Cadangan
Pencairan Dana Cadangan
Pencairan Dana Cadangan
Pencairan Dana Cadangan Nomor …
Dst …
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan padaKekayaan
Hasil Penjualan BUMN Daerah yang Dipisahkan pada BUMN ...
Dst ...
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD)
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada BUMD
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Dst … pada BUMD ...
Penerimaan Pinjaman Daerah
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat-
Penerusan Pinjaman
Pinjaman Daerah dariDalam Negeri-Jangka
Pemerintah Pusat ...- Menengah
Penerusan
Dst ... Pinjaman Dalam Negeri-Jangka Menengah
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Penerusan Pinjaman Dalam Negeri-Jangka Panjang
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat ...-
Penerusan
Dst ... Pinjaman Dalam Negeri-Jangka Panjang
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Menengah
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat ...-
Penerusan
Dst ... Pinjaman Luar Negeri-Jangka Menengah
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka
Panjang
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat ...-
Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Panjang
Dst ...
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Sumber Lainnya sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Sumber Lainnya ... sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundan
Menengah
Dst ...
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Sumber Lainnya sesuai dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan-Jangka
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat-Panjang
Sumber
Dst ... Lainnya ... sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan-Jangka Panjang
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Daerah
Lain
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Daerah- Jangka Pendek
Pinjaman Daerah dari Pemerintah Daerah ...- Jangka Pendek
Dst ...
Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan
Bank (LKB)
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMN-Jangka Pendek
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMN ...-Jangka
Pendek
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMN-Jangka
Menengah
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMN ...-Jangka
Menengah
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMN-Jangka
Panjang
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMN ...-Jangka Panjang
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMD-Jangka
Pendek
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMD ...-Jangka Pendek
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMD-Jangka Menengah
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMD ...-Jangka Menengah
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMD-Jangka Panjang
Pinjaman Daerah dari LKB-BUMD ...-Jangka
Panjang
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-Swasta-Jangka Pendek
Pinjaman Daerah dari LKB-Swasta ...-Jangka
Pendek
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-Swasta-Jangka Menengah
Pinjaman Daerah dari LKB-Swasta ...-Jangka
Menengah
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKB-Swasta-Jangka
Panjang
Pinjaman Daerah dari LKB-Swasta ...-Jangka Panjang
Dst ...
Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Pinjaman (LKBB)
Daerah dari LKBB-BUMN-Jangka
Pendek
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMN ...- Jangka Pendek
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMN-Jangka
Menengah
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMN ...- Jangka Menengah
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMN-Jangka Panjang
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMN ...-
Jangka
Dst ... Panjang
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMD-Jangka
Pendek
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMD ...- Jangka Pendek
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMD-Jangka
Menengah
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMD ...- Jangka Menengah
Dst ...
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMD-Jangka Panjang
Pinjaman Daerah dari LKBB-BUMD ...-
Jangka
Dst ... Panjang
Pinjaman Daerah dari LKBB-Swasta-Jangka Pendek
Pinjaman Daerah dari LKBB-Swasta ...-
Jangka
Dst ... Pendek
Pinjaman Daerah dari LKBB-Swasta-Jangka Menengah
Pinjaman Daerah dari LKBB-Swasta ...-
Jangka
Dst ... Menengah
Pinjaman Daerah dari LKBB-Swasta-Jangka
Panjang
Pinjaman Daerah dari LKBB-Swasta ...- Jangka Panjang
Dst ...
Pinjaman Daerah dari Masyarakat
Obligasi Daerah
Obligasi Daerah
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Daerah kepada
Penerimaan Pemerintah
Kembali PusatPinjaman Daerah kepada Pemerintah Pusat
Pemberian
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Daerah
Dst ... kepada Pemerintah Pusat ...
Penerimaan Kembali Investasi dalam Proyek Pembangunan kepada Pemerintah Pusat
Penerimaan Kembali Investasi dalam Proyek Pembangunan kepada Pemerintah Pusat …
Dst ...
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Daerah kepada
Penerimaan Pemerintah
Kembali Daerah
Pemberian LainnyaDaerah kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Pinjaman
...
Dst ...
Penerimaan Kembali Investasi dalam Proyek Pembangunan kepada Pemerintah Daerah
Lainnya
Penerimaan Kembali Investasi dalam Proyek Pembangunan kepada Pemerintah Daerah ..
Dst ...
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada BUMD
Penerimaan BUMD
Penerimaan
BUMD
Dst ... ...
Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen kepada BUMD
Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen
kepada
Dst ... BUMD ...
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada BUMN
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada BUMN
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada BUMN
...
Dst ...
Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen kepada BUMN
Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen kepada BUMN ...
Dst ...
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Koperasi
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Koperasi
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Koperasi
Dst ...
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada Koperasi
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada
Koperasi
Dst ... ...
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Masyarakat
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada Masyarakat
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada Masyarakat
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada
BLUD
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada BLUD
Penerimaan Kembali Dana Bergulir kepada BLUD ...
Dst ...
Penerimaan Pembiayaan Lainnya Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD-Jangka
Pendek
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD ...- Jangka Pendek
Dst ...
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD-Jangka
Menengah
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD ...- Jangka Menengah
Dst ...
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD-Jangka
Panjang
Penerimaan Kembali Pinjaman BLUD ...- Jangka Panjang
Dst ...
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan Dana Cadangan Nomor ...
Dst ...
Penyertaan Modal Daerah
Penyertaan Modal Daerah pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Penyertaan Modal Daerah pada BUMN
Penyertaan Modal Daerah pada BUMN ...
Dst ...
Penyertaan Modal Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Penyertaan Modal Daerah pada BUMD
Penyertaan Modal Daerah pada BUMD ...
Dst ...
Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh
Tempo
Pembayaran Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat
Pembayaran Pinjaman Daerah dari
Pemerintah Pusat-Penerusan
Pembayaran Pinjaman DaerahPinjaman Dalam Negeri-Jangka
dari Pemerintah Menengah
Pusat ...-Penerusan Pinjaman
Dalam
Dst ... Negeri-Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman Daerah dari
Pemerintah Pusat-Penerusan
Pembayaran Pinjaman DaerahPinjaman Dalam Negeri-Jangka
dari Pemerintah Panjang
Pusat ...-Penerusan Pinjaman
Dalam
Dst ... Negeri-Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat-Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman Daerah dari
Pemerintah
Dst ... Pusat ...-Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat-Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman Daerah dari
Pemerintah
Dst ... Pusat ...-Penerusan Pinjaman Luar Negeri-Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat- Sumber Lainnya sesuai
dengan Ketentuan
Pembayaran Peraturan
Pinjaman DaerahPerundang- Undangan-Jangka
dari Pemerintah Pusat-SumberMenengah
Lainnya ... sesuai
dengan
Dst ... Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan-Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman Daerah dari Pemerintah Pusat-Sumber Lainnya sesuai
Pembayaran Pinjaman Daerah dari
Pemerintah
Dst ... Pusat- Sumber Lainnya ... sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang- undangan-Jangka P
Pembayaran Pinjaman dari Pemerintah Daerah Lain
Pembayaran Pinjaman dari Pemerintah
Daerah Lain-Jangka
Pembayaran Pinjaman Pendek
dari Pemerintah Daerah ...-Jangka Pendek
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari Lembaga
Keuangan
Pembayaran Bank (LKB) dari LKB-BUMN- Jangka Pendek
Pinjaman
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMN ...- Jangka Pendek
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMN- Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMN ...-
Jangka
Dst ... Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMN- Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMN ...- Jangka Panjang
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMD- Jangka Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMD- Jangka Pendek
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMD- Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMD ...-
Jangka
Dst ... Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMD- Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKB-BUMD ...-
Jangka
Dst ... Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKB-Swasta- Jangka Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKB-Swasta ...-
Jangka
Dst ... Pendek
Pembayaran Pinjaman
Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKB-Swasta ...- Jangka Menengah
Dst ...
Pembayaran Pinjaman
Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKB-Swasta ...- Jangka Panjang
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari
Keuangan
Pembayaran Bukan Bank dari
Pinjaman (LKBB)
LKBB-BUMN- Jangka Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMN ...-
Jangka
Dst ... Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMN- Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMN ...-
Jangka
Dst ... Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMN- Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMN ...-
Jangka
Dst ... Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMD- Jangka Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMD-
Jangka
Dst ... Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMD- Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMD ...-
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMD- Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-BUMD ...-
Jangka
Dst ... Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-Swasta- Jangka Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-Swasta ...-
Jangka
Dst ... Pendek
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-Swasta- Jangka Menengah
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-Swasta ...- Jangka Menengah
Dst ...
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-Swasta- Jangka Panjang
Pembayaran Pinjaman dari LKBB-Swasta ...-
Jangka
Dst ... Panjang
Pembayaran Pinjaman Daerah dari Masyarakat
Pembayaran Obligasi Daerah
Pembayaran Obligasi Daerah
Pemberian Pinjaman Daerah
Pemberian Pinjaman Daerah kepada
Pemerintah Pusat
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Pemerintah Pusat
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Pemerintah Pusat ...
Dst ...
Pemberian Pinjaman-Investasi dalam Proyek
Pembangunan kepada Pemerintah
Pemberian Pinjaman-Investasi Pusat
dalam Proyek Pembangunan kepada Pemerintah Pusat ...
Dst ...
Pemberian Pinjaman Daerah kepada
PemerintahPinjaman
Pemberian Daerah Lainnya
Daerah kepada
Pemerintah Daerah Lainnya
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Pemerintah Daerah ...
Dst ...
Pemberian Pinjaman-Investasi dalam Proyek
Pembangunan kepada Pemerintah
Pemberian Pinjaman-Investasi Daerah
dalam Lainnya
Proyek Pembangunan kepada Pemerintah Daerah ..
Dst ...
Pemberian Pinjaman Daerah kepada BUMD
Pemberian Pinjaman Daerah kepada BUMD
Pemberian Pinjaman Daerah kepada BUMD
...
Dst ...
Pemberian Pinjaman-Investasi Non Permanen kepada BUMD
Pemberian Pinjaman-Investasi Non Permanen kepada BUMD ...
Dst ...
Pemberian Pinjaman Daerah kepada BUMN
Pemberian Pinjaman Daerah kepada BUMN
Pemberian Pinjaman Daerah kepada BUMN
...
Dst ...
Pemberian Pinjaman-Investasi Non Permanen Lainnya kepada BUMN
Pemberian Pinjaman-Investasi Non Permanen Lainnya kepada BUMN ...
Dst ...
Pemberian Pinjaman Daerah kepada
Koperasi
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Koperasi
Pemberian Pinjaman Daerah kepada
Koperasi
Dst ... ...
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada Koperasi
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada Koperasi ...
Dst ...
Pemberian Pinjaman Daerah kepada
Masyarakat
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada Masyarakat
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada Masyarakat
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada BLUD
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada BLUD
Pemberian Pinjaman-Dana Bergulir kepada
BLUD
Dst ... ...
Pengeluaran Pembiayaan Lainnya sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Pinjaman BLUD
Pinjaman BLUD-Jangka Pendek
Pinjaman BLUD ...-Jangka Pendek
Dst ...
Pinjaman BLUD-Jangka Menengah
Pinjaman BLUD ...-Jangka Menengah
Dst ...
Pinjaman BLUD-Jangka Panjang
Pinjaman BLUD ...-Jangka Panjang
Dst ...
ORAN REALISASI ANGGARAN
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari kepemilikan dan/atau penguasaan mobil baran
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat penguasaan
pendapatan yang mobil barang/beban-truck- umum.
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat penguasaan
pendapatan mobildari
yang berasal barang/beban-truck- pemerintah
kepemilikan dan/atau pusat.mobil baran
penguasaan
pemerintah daerah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat penguasaan
pendapatan yang mobil barang/beban-blind van- pribadi.
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat pendapatan yang berasal dari kepemilikan dan/atau
penguasaanuntuk
Digunakan mobilmencatat
barang/beban-blind
pendapatanvan-
yangpemerintah
berasal daripusat.
kepemilikan dan/atau
penguasaan mobil barang/beban-blind van- pemerintah daerah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari kepemilikan dan/atau
penguasaan sepeda
Digunakan untuk motor-sepeda
mencatat motoryang
pendapatan roda berasal
dua-pribadi.
dari kepemilikan dan/atau
penguasaan sepeda motor-sepeda motor roda dua-umum.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari kepemilikan dan/atau
penguasaan sepeda
Digunakan untuk motor-sepeda
mencatat motoryang
pendapatan roda berasal
dua-pemerintah pusat. dan/atau
dari kepemilikan
penguasaan sepeda motor-sepeda motor roda dua-pemerintah daerah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat pendapatan yang berasal dari kepemilikan dan/atau
penguasaanuntuk
Digunakan sepeda motor-sepeda
mencatat motoryang
pendapatan roda berasal
tiga-umum.
dari kepemilikan dan/atau
penguasaanuntuk
Digunakan sepeda motor-sepeda
mencatat motoryang
pendapatan roda berasal
tiga-pemerintah pusat. dan/atau
dari kepemilikan
penguasaan sepeda motor-sepeda motor roda tiga pemerintah daerah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat penguasaan
pendapatan yang kendaraan bermotor yang dioperasikan di air-pribadi.
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat penguasaan
pendapatan yang kendaraan bermotor yang dioperasikan di air-umum.
berasal dariuntuk
Digunakan kepemilikan dan/atau
mencatat penguasaan
pendapatan kendaraan
yang berasal bermotor yang
dari kepemilikan dioperasikan
dan/atau di air-pemerintah
penguasaan kendaraan b
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan
bermotor mobil penumpang-jeep sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaa
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil penu
akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menu
Digunakan untuk mencatat pendapatan
pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil bus-microbus sebagai akibat perjanjian dua pi
Digunakan untuk mencatat pendapatan
pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil bus-bus sebagai akibat perjanjian dua pihak a
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil baran
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil baran
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil baran
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor mobil baran
sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tuk
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sepeda mot
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sepeda mot
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor yang diope
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor khusus alat
perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hi
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan
bermotor mobil
Digunakan roda
untuk tiga sebagai
mencatat akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang t
PBBKB-bahan
bakar bensin, PBBKB-bahan bakar solar, PBBKB-bahan bakar gas, dan PBBKB-bahan bakar lainnya.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor bensin.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor solar.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor gas.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor selain be
Digunakan untuk mencatat pendapatan pungutan atas cukai rokok yang dipungut
oleh pemerintah pada saat Kementerian Keuangan melakukan pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
pajak atas fasilitas penyedia jasa
Digunakan untuk mencatat pendapatan
pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh motel.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh losmen.
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh rumah makan dan seje
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh kafetaria dan sejenisny
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas reklame berjalan yang dirancang untuk tujuan komersi
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batua
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas bumi dan/atau bangunan yang
dimiliki,
Digunakan dikuasai, dan/ataupendapatan
untuk mencatat dimanfaatkan oleh
pajak orang
atas pribadihak
perolehan atauatas
badan, kecuali kawasan yang digunaka
tanah
dan/atau bangunan. Pencatatan tersebut berupa BPHTB-pemindahan hak dan BPHTB- pemberian hak bar
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas perolehan hak atas tanah
dan/atau bangunan-pemindahan hak yang diatur berdasarkan Pasal 85 ayat (2) huruf a Undang-Undang
Digunakan untuk mencatat pendapatan pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan-pemberi
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh peme
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas
pelayanan yang
Digunakan untukdisediakan
mencatat atau diberikan pemerintah daerah otonom untuk tujuan kepentingan dan kem
pelayanan
kesehatan diuntuk
Digunakan puskesmas, puskesmas
mencatat keliling,
pendapatan atas puskesmas pembantu, balai pengobatan, rumah sakit umum
pungutan
Digunakandaerah
untuk otonom
mencatatsebagai pembayaran
pendapatan atas jasadaerah
atas pungutan pelayanan kesehatan
otonom sebagaidipembayaran
puskesmas kecuali
atas jasapelaya
pelay
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai
pembayaran atas jasa
Digunakan untuk pelayanan
mencatat kesehatan
pendapatan atasdi puskesmas pembantu kecuali pelayanan pendaftaran.
pungutan
Digunakandaerah
untuk otonom
mencatatsebagai pembayaran
pendapatan atas jasadaerah
atas pungutan pelayanan kesehatan
otonom sebagaidi balai pengobatan kecuali p
pembayaran atas jasa
Digunakan untuk pelayanan
mencatat kesehatan
pendapatan atasdipungutan
rumah sakit umum
daerah daerah
otonom kecuali pelayanan pendaftaran.
sebagai
pembayaran atas jasa pelayanan kesehatan di tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang dimi
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa pelay
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa pelay
penguburan/pemakaman
Digunakan untuk mencatattermasuk penggalian
pendapatan dan pengurukan
atas pungutan serta pembakaran
daerah otonom /pengabuan
sebagai pembayaran mayat
atas jasa ya
pelay
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa peny
parkir di tepi
Digunakan jalanmencatat
untuk umum yang ditentukan
pendapatan atasoleh pemerintah
pungutan daerah
daerah sesuai
otonom dengan ketentuan peraturan pe
sebagai
pembayaran atas jasa
Digunakan untuk penyediaan
mencatat fasilitas
pendapatan pasar
atas tradisional/sederhana,
pungutan berupa pembayaran
daerah otonom sebagai pelataran, los, kios
atas yang
jasa di
peny
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai
pembayaranuntuk
Digunakan atas jasa penyediaan
mencatat fasilitas
pendapatan pasar tradisional/sederhana berupa los yang dikelola pemerinta
atas
pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa penyediaan fasilitas pasar tradisional/sederhana b
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas
pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa pelayanan pengujian kendaraan bermotor, termas
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas
pungutan daerah
Digunakan untuk otonom
mencatatsebagai pembayaran
pendapatan atas jasadaerah
atas pungutan pelayanan pemeriksaan
otonom sebagai dan/atau pengujian alat p
pembayaranuntuk
Digunakan atas jasa pelayanan
mencatat pemeriksaan
pendapatan atas dan/atau pengujian alat penanggulangan kebakaran yang d
pungutan daerah otonom sebagai
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai
pembayaran atas jasa
Digunakan untuk pelayanan
mencatat penyediaan
pendapatan peta dasardaerah
atas pungutan (garis).otonom sebagai pembayaran atas jasa pelay
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai
pembayaranuntuk
Digunakan atas jasa pelayanan
mencatat penyediaan
pendapatan peta digital.
atas pungutan daerah otonom sebagai
pembayaranuntuk
Digunakan atas jasa pelayanan
mencatat penyediaan
pendapatan atas peta tematik.
pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa pelayanan penyediaan peta teknis (struktur).
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa pelay
dan/atau penyedotan kakus yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas
pungutan
Digunakandaerah
untuk otonom
mencatatsebagai pembayaran
pendapatan atas jasadaerah
atas pungutan pelayanan pengolahan
otonom sebagai limbah cair rumah tangga.
pembayaran atas jasa
Digunakan untuk pelayanan
mencatat pengolahan
pendapatan atas limbah cair perkantoran.
pungutan daerah otonom sebagai pembayaran atas jasa pelayanan pengolahan limbah cair industri.
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas
pungutan
Digunakandaerah
untuk otonom
mencatatsebagai pembayaran
pendapatan atas jasadaerah
atas pungutan pelayanan pengujian
otonom sebagaialat-alat ukur, takar,
pembayaran timbang
atas jasa pelay
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pelayanan
penyediaan tempatmencatat
Digunakan untuk parkir untuk kendaraan
pendapatan ataspenumpang dan bus
pungutan daerah umumsebagai
otonom yang disediakan, dimiliki, dan/a
pelayanan penyediaan tem
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pelayanan
penyediaan fasilitas lainnya di lingkungan terminal yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh pem
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pelayanan
tempat khusus parkir yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pungutan daerah otonom sebagai pelayanan tempat pengina
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari bagian laba yang dibagikan kepada
pemerintah untuk
Digunakan daerahmencatat
(dividen)pendapatan
atas penyertaan
dari modal pada BUMN ... (diisi nama BUMN).
bagian laba untuk
Digunakan yang dibagikan kepadalaba
mencatat bagian pemerintah
yang daerah (dividen) atas penyertaan modal pada BUMN ... (d
dibagikan kepada pemerintah daerah
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari bagian laba yang dibagikan kepada
pemerintah daerahmencatat
Digunakan untuk (dividen)pendapatan
atas penyertaan modal laba
dari bagian padayang
BUMD di bidang
dibagikan keuangan
kepada ... (diisidaerah
pemerintah nama BUMD
(divid
modal pada BUMD di bidang keuangan ... (diisi nama BUMD (Lembaga Keuangan)).
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari
bagian laba untuk
Digunakan yang dibagikan kepada pemerintah
mencatat pendapatan dari daerah (Dividen) atas penyertaan modal pada BUMD di b
bagian
taan Modal pada laba
BUMD yang dibagikan
(Bidang kepada pemerintah daerah (Dividen) atas penyertaan modal pada BUMD di b
Air Minum)
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari bagian laba yang dibagikan kepada
pemerintah untuk
Digunakan daerahmencatat
(dividen)pendapatan
atas penyertaan modal laba
dari bagian padayang
BUMD di bidang
dibagikan air minum
kepada ... (diisi
pemerintah nama (divid
daerah BUM
modal pada BUMD di bidang air minum ... (diisi nama BUMD (bidang air minum)).
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari
bagian laba untuk
Digunakan yang dibagikan kepada pemerintah
mencatat pendapatan dari daerah (dividen) atas penyertaan modal pada BUMD di b
bagian
taan Modal pada laba
BUMD yang dibagikan
(Bidang kepada pemerintah daerah (dividen) atas penyertaan modal pada BUMD di b
Sanitasi)
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari bagian laba yang dibagikan kepada pemerintah daerah (divid
modal padauntuk
Digunakan BUMD di bidang
mencatat sanitasi ... dari
pendapatan (diisibagian
nama BUMD (bidang
laba yang sanitasi)).
dibagikan kepada pemerintah daerah (divid
Digunakan untuk mencatat pendapatan daerah yang tidak termasuk dalam jenis
pajak daerah,
Digunakan retribusi
untuk daerah
mencatat danpenjualan
hasil pendapatan hasil
tanah, pengelolaan
hasil penjualankekayaan
peralatandaerah yang dipisahkan.
dan mesin,
hasil penjualan gedung dan bangunan, hasil penjualan jalan, jaringan, dan irigasi, hasil penjualan aset teta
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari hasil penjualan atas tanah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari hasil penjualan atas bangunan gedung.
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari
hasil penjualan
Digunakan atas
untuk monumen.
mencatat pendapatan dari hasil penjualan atas bangunan menara.
Digunakan untuk mencatat pendapatan dari hasil penjualan atas titik kontrol/pasti.
Digunakan untuk mencatat penerimaan komisi, potongan atau bentuk lain sebagai
akibat penjualan, tukar-menukar, hibah, asuransi, dan/atau pengadaan barang dan jasa termasuk penerim
Digunakan untuk mencatat penerimaan pendapatan dari keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhad
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda yang berasal dari keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda pajak kendaraan bermotor, pendapatan denda bea balik na
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
kendaraan
Digunakanbermotor-mobil
untuk mencatat penumpang- sedan.atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor
pendapatan denda
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
kendaraan
Digunakanbermotor-mobil
untuk mencatat penumpang- minibus.
pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
kendaraan bermotor-mobil bus-microbus.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak kendaraan bermotor-mobil bus-bus.
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak
dendakendaraan bermotor-mobil
atas keterlambatan barang/beban-
pembayaran pick up. bermotor
pajak kendaraan
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
kendaraan bermotor-mobil
Digunakan untuk mencatat barang/beban-
pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak
dendakendaraan bermotor-mobil
atas keterlambatan barang/beban-
pembayaran blind van.
pajak kendaraan bermotor
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak
dendakendaraan bermotor-kendaraan
atas keterlambatan pembayaranbermotor yang dioperasikan
pajak kendaraan bermotor
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor-mobil roda tiga.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balik nama kendaraan bermotor-mobil penumpang-sedan.
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balikatas
denda nama kendaraan bermotor-mobil
keterlambatan pembayaran beapenumpang-jeep.
balik nama kendaraan
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran bea balik nama kendaraan
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balik nama kendaraan bermotor-mobil bus- bus.
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balikatas
denda nama kendaraan bermotor-mobil
keterlambatan pembayaran beabarang/beban-pick up.
balik nama kendaraan
barang/beban-light
Digunakan truck. pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran bea
untuk mencatat
balik nama kendaraan
Digunakan bermotor-mobil
untuk mencatat pendapatanbarang/beban-truck.
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balik nama kendaraan bermotor-mobil barang/beban-blind va
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balik nama kendaraan bermotor-sepeda motor-sepeda motor r
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balik nama kendaraan bermotor-sepeda motor-sepeda motor r
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanbea balikatas
denda nama kendaraan bermotor-kendaraan
keterlambatan pembayaran bea balikmotor
namayang dioper
kendaraan
khusus alat untuk
Digunakan berat. mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan pembayaran bea balik nama kendaraan bermotor-mobil roda tiga.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak bahan bakar kendar
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak
dendabahan bakar kendaraan
atas keterlambatan bermotor-bahan
pembayaran bakar solar.
pajak bahan bakar kendar
bakar gas.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
bahan bakar kendaraan bermotor-bahan bakar lainnya.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
air permukaan.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan pembayaran pajak rokok.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak hotel.
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak motel.
denda atas keterlambatan pembayaran pajak losmen.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak gubuk pariwisata.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
wisma pariwisata.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
pesanggrahan.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak rumah penginapan d
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan pembayaran pajak rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh).
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
restoran
Digunakandanuntuk
sejenisnya.
mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
rumah makan
Digunakan danmencatat
untuk sejenisnya.
pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatat pembayaran
pendapatanpajak
dendakafetaria dan sejenisnya.
atas keterlambatan pembayaran pajak
kantin dan sejenisnya.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
warung danuntuk
Digunakan sejenisnya.
mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
bar dan sejenisnya.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak jasa boga/katering d
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran pajak tontonan film.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran retribusi izin mendirikan b
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatatpembayaran
pendapatanretribusi izinketerlambatan
denda atas tempat penjualan minumanretribusi
pembayaran beralkohol.
izin trayek untuk
pelayanan angkutan
Digunakan umum.pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran
untuk mencatat
retribusi izin usaha perikanan.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas keterlambatan
Digunakan untuk mencatatpembayaran
pendapatanretribusi pengendalian lalu lintas.
denda atas keterlambatan pembayaran retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari BLUD … (diisi nama BLUD).
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari BLUD … (diisi nama BLUD).
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda sewa pengakhiran sewa barang milik
daerah dan denda hasil dari kerja sama penyediaan infrastruktur.
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda sebagai wujud sanksi administratif sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan dalam
Digunakan untuk mencatat pendapatan
denda atas
esehatan Tingkat keterlambatan
Pertama (FKTP) pembayaran atau melakukan pembayaran namun tidak sesuai dengan ketentua
Digunakan untuk mencatat pendapatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fasilitas kesehatan
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari putusan pengadilan (inkracht).
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari pelanggaran peraturan daerah ...
(diisi nomoruntuk
Digunakan peraturan daerah).
mencatat pendapatan yang
berasal dari pelanggaran peraturan daerah ... (diisi nomor peraturan daerah).
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang bersumber dari APBN yang diperuntukan kepada daerah te
Digunakan untuk mencatat Dana Otonomi Khusus-Provinsi Papua, Dana Otonomi Khusus-Provinsi Papu
Infrastruktur dalam rangka Otonomi Khusus Provinsi Papua, dan Dana Tambahan Infrastruktur dalam ra
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang bersumber dari APBN yang diperuntukan
untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus Provinsi Papua, sebagaimana ditetapkan dalam Undang-U
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang bersumber dari APBN yang diperuntukan
untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus Provinsi Papua Barat, sebagaimana ditetapkan dalam Und
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
bersumber dari APBN yang diperuntukan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus Provinsi Aceh,
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang bersumber dari APBN berupa dana
tambahan bagi Provinsi Papua yang besarnya ditetapkan antara Pemerintah dengan Dewan Perwakilan R
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang bersumber dari APBN berupa dana
tambahan bagi Provinsi Papua Barat yang besarnya ditetapkan antara Pemerintah dengan Dewan Perwak
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang bersumber dari APBN yang dialokasikan
untuk penyelenggaraan urusan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana ditetapkan dala
Digunakan untuk mencatat sumbangan pihak ketiga/sejenisnya ... (diisi nama pihak
ketiga/sejenisnya)
Digunakan yang tidak
untuk mencatat mengikat, tidak berdasarkan perhitungan tertentu dan tidak mempunyai ko
sumbangan
pihak ketiga/sejenisnya ... (diisi nama pihak ketiga/sejenisnya) yang tidak mengikat, tidak berdasarkan p
Digunakan untuk mencatat dana yang berasal dari APBN yang diberikan kepada
daerah pada tahap pasca bencana untuk mendanai keperluan mendesak yang diakibatkan oleh bencana ya
Digunakan untuk mencatat pendapatan hibah dana BOS dan pendapatan atas
pengembalian hibah.
Digunakan untuk mencatat pendapatan hibah dana BOS satuan pendidikan dasar
negeri yang bersumber dari hibah pemerintah provinsi.
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pengembalian hibah yang diberikan pemerintah daerah kepa
Digunakan untuk mencatat pendapatan atas
pengembalian
Digunakan hibah
untuk yang diberikan
mencatat pendapatanpemerintah
atas daerah kepada pemerintah daerah lainnya.
pengembalian
Digunakan hibah
untuk yang diberikan
mencatat pendapatanpemerintah daerah kepada
atas pengembalian BUMN.
hibah yang diberikan
pemerintah untuk
Digunakan daerahmencatat
kepada BUMD.
pendapatan atas pengembalian hibah yang diberikan
pemerintah untuk
Digunakan daerahmencatat
kepada badan, lembaga,
pendapatan atasorganisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia.
pengembalian hibah yang diberikan pemerintah
Digunakan untuk mencatat semua kewajiban daerah kepada partai politik.
pemerintah daerahmencatat
Digunakan untuk yang diakui sebagai pengurang
pengeluaran nilai kekayaan
anggaran kegiatan bersih
sehari-hari dalam periode tahun anggaran b
pemerintah
daerah yanguntuk
Digunakan memberi manfaat
mencatat jangka pendek.
kompensasi yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-u
pimpinan / anggota DPRD, dan Pegawai ASN.tunjangan keluarga, tunjangan
Digunakan untuk mencatat belanja gaji pokok,
jabatan, tunjangan fungsional, tunjangan fungsional umum, tunjangan beras, tunjangan PPh/tunjangan kh
Digunakan untuk mencatat belanja gaji pokok bagi Pegawai Negeri Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja gaji pokok bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja tunjangan keluarga bagi Pegawai Negeri Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja
tunjangan keluarga bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja
tunjangan jabatan
Digunakan bagi Pegawai
untuk mencatat Negeri
belanja Sipil. jabatan bagi pegawai pemerintah
tunjangan
dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja tunjangan fungsional bagi Pegawai Negeri
Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja
tunjangan fungsional bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja
tunjangan fungsional
Digunakan umumbelanja
untuk mencatat bagi Pegawai Negeri Sipil.
tunjangan fungsional umum bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja tunjangan beras bagi Pegawai Negeri Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja tunjangan beras bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja tunjangan PPh/tunjangan khusus bagi Pegawai Negeri Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja
tunjangan PPh/tunjangan khusus bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja pembulatan gaji bagi Pegawai Negeri Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja
pembulatan gaji bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja iuran
jaminan
Digunakankesehatan bagi Pegawai
untuk mencatat Negeri
belanja iuranSipil.
jaminan kesehatan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja iuran jaminan kecelakaan kerja bagi Pegawai Negeri Sipil.
Digunakan untuk mencatat belanja iuran
jaminan kecelakaan kerja bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak.
Digunakan untuk mencatat belanja iuran
jaminan kematian
Digunakan bagi Pegawai
untuk mencatat Negeri
belanja iuranSipil.
jaminan kematian bagi pegawai pemerintah
dengan perjanjian
Digunakan kontrak. belanja tambahan penghasilan berdasarkan beban
untuk mencatat
kerja, tambahan penghasilan berdasarkan tempat bertugas, tambahan penghasilan berdasarkan kondisi ke
Digunakan untuk mencatat tambahan penghasilan bagi PNS berdasarkan beban
kerja yang dinilai
Digunakan untuk melampaui beban kerja
mencatat tambahan normal. bagi PPPK berdasarkan beban
penghasilan
kerja yang dinilai melampaui beban kerja normal.
Digunakan untuk mencatat tambahan penghasilan bagi PNS berdasarkan daerah
yang memiliki
Digunakan tingkat
untuk kesulitan
mencatat tinggi penghasilan
tambahan dan daerah terpencil.
bagi PPPK berdasarkan daerah
yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil.
Digunakan untuk mencatat tambahan
penghasilan bagi PNS
Digunakan untuk berdasarkan
mencatat tambahanlingkungan kerja
penghasilan yang
bagi memiliki
PPPK risiko tinggi.
berdasarkan
lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi.
Digunakan untuk mencatat tambahan penghasilan bagi PNS berdasarkan
keterampilan
Digunakan khusus
untuk dan langka.
mencatat tambahan penghasilan bagi PPPK berdasarkan
keterampilan khusus dan langka.
Digunakan untuk mencatat tambahan penghasilan bagi PNS berdasarkan prestasi kerja yang tinggi dan/a
Digunakan untuk mencatat tambahan penghasilan bagi PPPK berdasarkan prestasi
kerja yang tinggi dan/atau inovasi.
Digunakan untuk mencatat belanja insentif pemungutan pajak daerah, belanja insentif pemungutan retrib
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN atas pemungutan retribusi jasa umum-
pelayanan
Digunakankesehatan yang presentasinya
untuk mencatat sesuai
insentif bagi ASN dengan
atas ketentuan
pemungutan peraturan
retribusi jasa perundang-undangan
umum- dan di
pelayanan
Digunakanpersampahan/kebersihan yang presentasinya
untuk mencatat insentif pemungutan retribusisesuai dengan ketentuanpemakaman
jasa umum-pelayanan peraturan perundang-u
dan pengab
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN atas pemungutan retribusi jasa umum-
pelayanan parkir
Digunakan untukdi tepi jalan
mencatat umumbagi
insentif yang presentasinya
ASN sesuai dengan
atas pemungutan retribusiketentuan
jasa umum-peraturan perundang-u
pelayanan pasar
Digunakan untukyang presentasinya
mencatat sesuai
insentif bagi ASNdengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan diteta
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa umum-
insentif bagipengujian
ASN ataskendaraan
pemungutan bermotor yang
retribusi jasapresentasinya
umum- sesuai dengan k
pemeriksaanuntuk
Digunakan alat pemadam kebakaran
mencatat insentif bagiyang
ASNpresentasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa umum-
insentif bagipenggantian biaya cetak peta
ASN atas pemungutan yangjasa
retribusi presentasinya
umum- sesuai dengan ke
penyediaanuntuk
Digunakan dan/atau penyedotan
mencatat insentifkakus yangatas
bagi ASN dilakukan oleh pemerintah
pemungutan daerah
retribusi jasa umum-yang presentasinya sesu
pengolahanuntuk
Digunakan limbahmencatat
cair yanginsentif
dilakukan
bagi oleh
ASNpemerintah daerah yang presentasinya sesuai dengan ketent
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa umum-
insentif bagipelayanan
ASN atastera/tera
pemungutan ulang yang presentasinya
retribusi sesuai dengan
jasa umum- pelayanan keten
pendidika
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN atas pemungutan retribusi jasa umum-
pengawasanuntuk
Digunakan dan pengendalian menara
mencatat insentif bagitelekomunikasi yang presentasinya
ASN atas pemungutan sesuai
retribusi jasa dengan ketentuan perat
usaha-
pemakaian kekayaan daerah yang presentasinya
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa usaha-pasar
insentif bagi ASN grosir
atas dan/ atau pertokoan
pemungutan retribusiyang
jasa disediakan/diselenggarakan
usaha-
penyediaan tempat pelelangan yang disediakan
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN oleh pemerintah daerah yang presentasinya sesuai dengan
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa usaha-
insentif terminal
bagi ASN yang presentasinya sesuai dengan ketentuan peraturan per
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa usaha-
insentif tempat
bagi ASN khusus parkir yang
atas pemungutan presentasinya
retribusi sesuai dengan ketentuan
jasa usaha-
tempat penginapan/pesanggrahan/vila
Digunakan untuk mencatat insentif bagi yang ASN presentasinya
atas pemungutan sesuai dengan
retribusi ketentuan
jasa usaha- peraturan perundan
rumah potong
Digunakan untukhewan yang presentasinya
mencatat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan d
insentif bagi ASN
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa usaha-
insentif pelayanan
bagi ASN ataskepelabuhan
pemungutanyang presentasinya
retribusi jasa usaha-sesuai
tempatdengan ketentua
rekreasi dan o
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatjasa usaha-
insentif penyeberangan
bagi air yang presentasinya
ASN atas pemungutan sesuai
retribusi jasa usaha-
penjualan produksi usaha daerah yang presentasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-unda
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN atas pemungutan retribusi perizinan
tertentu-izin mendirikan
Digunakan untuk mencatat bangunan
insentif yang presentasinya
bagi ASN sesuai dengan
atas pemungutan ketentuan
retribusi peraturan
perizinan perundang-un
tertentu-izin tempat pe
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN atas pemungutan retribusi perizinan tertentu-izin trayek un
Digunakan untuk mencatat insentif bagi ASN
atas pemungutan
Digunakan untuk retribusi
mencatatperizinan tertentu-izin
insentif bagi ASN atasusaha perikanan
pemungutan yang presentasinya
retribusi perizinan sesuai dengan kete
tertentu-pengendalian
Digunakan untuk mencatatlalu lintas yang
Insentif presentasinya
bagi sesuai dengan
ASN atas pemungutan ketentuan
retribusi peraturan perundang-unda
perizinan
tertentu-perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang presentasinya sesuai dengan ketentu
Digunakan untuk mencatat tunjangan
profesi guru bagi pegawai negeri sipil daerah.
Digunakan untuk mencatat tunjangan profesi guru bagi pegawai negeri sipil daerah.
Digunakan untuk mencatat tambahan penghasilan guru bagi pegawai negeri sipil daerah.
Digunakan untuk mencatat belanja jaminan kesehatan pimpinan dan anggota DPRD.
Digunakan untuk mencatat belanja jaminan
kecelakaan
Digunakan kerja
untukDPRD.
mencatat belanja jaminan kematian DPRD.
Digunakan untuk mencatat belanja tunjangan perumahan DPRD.
Digunakan untuk mencatat belanja gaji pokok kepala daerah/wakil kepala daerah.
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan pajak kendaraan bermotor oleh pegawai
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan bea balik nama
kendaraan bermotor
Digunakan oleh pegawai
untuk mencatat belanjaNon ASN selain
jasa insentif atasKDH/WKDH.
pemungutan pajak bahan bakar
kendaraan bermotor
Digunakan oleh pegawai
untuk mencatat belanjaNon ASN selain
jasa insentif atasKDH/WKDH.
pemungutan pajak air
permukaan untuk
Digunakan oleh pegawai Non
mencatat ASNjasa
belanja selain KDH/WKDH.
insentif atas pemungutan pajak rokok oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan pajak hotel oleh
pegawai Non
Digunakan ASNmencatat
untuk selain KDH/WKDH.
belanja jasa
insentif atasuntuk
Digunakan pemungutan
mencatat pajak restoran
belanja jasa oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
insentif atasuntuk
Digunakan pemungutan
mencatat pajak hiburan
belanja oleh pegawai
jasa insentif Non ASN selain
atas pemungutan pajakKDH/WKDH.
reklame oleh
pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
Digunakan untuk mencatat belanja jasa
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat pajak penerangan
belanja jasa jalan oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat pajak parkir
belanja jasaoleh pegawai
insentif Non ASN selain
atas pemungutan KDH/WKDH.
pajak air tanah
oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan pajak sarang burung walet oleh pegawa
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan pajak mineral
bukan logam
Digunakan dan batuan
untuk mencatatoleh pegawai
belanja jasa Non ASN selain KDH/WKDH.
insentif atasuntuk
Digunakan pemungutan
mencatat pajak bumi
belanja dan bangunan perdesaan dan perkotaan oleh pegawai Non ASN sel
jasa
insentif atas pemungutan bea perolehan hak
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa umum-pelayanan kesehata
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa
umum-pelayanan
Digunakan persampahan/kebersihan
untuk mencatat oleh
belanja jasa insentif pegawai
atas Non ASN
pemungutan selainjasa
retribusi KDH/WKDH.
umum-pelayanan
Digunakan pemakaman
untuk mencatat dan jasa
belanja pengabuan
insentifmayat oleh pegawai
atas pemungutan Non ASN
retribusi jasaselain KDH/WKDH.
umum-pelayanan parkir d
oleh pegawai
Digunakan Nonmencatat
untuk ASN selain KDH/WKDH.
belanja jasa
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat retribusi
belanjajasa
jasaumum-pelayanan pasar oleh
insentif atas pemungutan pegawai
retribusi jasaNon ASN selain KDH/WKD
umum-pengujian kendaraa
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa
umum-pemeriksaan alat pemadam
Digunakan untuk mencatat kebakaran oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
belanja jasa
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat retribusi
belanjajasa
jasaumum-penggantian biaya cetak
insentif atas pemungutan petajasa
retribusi oleh pegawai Non ASN
umum-penyediaan selain
dan/at
Digunakan untuk mencatat belanja jasa
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat retribusi
belanjajasa
jasaumum-pengolahan limbahretribusi
insentif atas pemungutan cair olehjasa
pegawai Non ASN selain KDH
umum-pelayanan
Digunakan tera/tera ulang
untuk mencatat belanjaoleh
jasapegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
insentif atasuntuk
Digunakan pemungutan
mencatat retribusi
belanjajasa
jasaumum-pelayanan pendidikan oleh pegawai Non ASN selain KDH
insentif atas pemungutan retribusi jasa umum-pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi oleh
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa
usaha-pasaruntuk
Digunakan grosirmencatat
dan/ataubelanja
pertokoan
jasa oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
insentif atasuntuk
Digunakan pemungutan
mencatat retribusi
belanjajasa
jasausaha-penyediaan tempat pelelangan oleh pegawai Non ASN selai
insentif atasuntuk
Digunakan pemungutan
mencatat retribusi
belanjajasa
jasausaha-terminal oleh pegawai
insentif atas pemungutan Non ASN
retribusi jasa selain KDH/WKDH.
usaha-tempat khusus park
Non ASN selain
Digunakan untukKDH/WKDH.
mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa
usaha-tempat
Digunakan penginapan/pesanggrahan/vila
untuk mencatat belanja jasa insentifoleh
atas pegawai Non retribusi
pemungutan ASN selainjasaKDH/WKDH.
usaha-rumah
Digunakan untukpotong hewanbelanja
mencatat oleh pegawai Non ASN
jasa insentif selain KDH/WKDH.
atas pemungutan retribusi jasa usaha-pelayanan kepelabu
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa
usaha-tempat
Digunakan untukrekreasi dan olahraga
mencatat olehinsentif
belanja jasa pegawai Non
atas ASN selainretribusi
pemungutan KDH/WKDH. jasa usaha-penyeberangan air o
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi jasa
usaha-penjualan
Digunakan untukproduksi
mencatatusaha daerah
belanja jasa oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat retribusi
belanjaperizinan tertentu-izin
jasa insentif mendirikan
atas pemungutan bangunan
retribusi oleh pegawai Non ASN s
perizinan
tertentu-izin tempat penjualan minuman beralkohol oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
Digunakan untuk mencatat belanja jasa
insentif
Digunakanatasuntuk
pemungutan
mencatat retribusi
belanjaperizinan tertentu-izin
jasa insentif usaha perikanan
atas pemungutan oleh pegawai
retribusi perizinan Non ASN selain
tertentu-pengendalia
Digunakan untuk mencatat belanja jasa insentif atas pemungutan retribusi perizinan
tertentu-perpanjangan
Digunakan izin mempekerjakan
untuk mencatat tenagatanah,
belanja pemeliharaan kerja asing kepada
belanja pemberi kerja tenaga kerja asing bag
pemeliharaan
peralataan dan mesin, belanja pemeliharaan gedung dan bangunan, belanja pemeliharaan jalan, jaringan, d
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan tanah-tanah
Digunakan untuk mencatatpersil-tanah bangunan tanah-tanah
belanja pemeliharaan perumahan/gedung tempat
persil-tanah tinggal.
untuk bangunan gedung perda
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-tanah persil-tanah untuk bangunan industri.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan tanah-tanah
Digunakan untuk mencatatpersil-tanah
belanja untuk bangunan tempat kerja.
pemeliharaan tanah-tanah
Digunakan untuk mencatatpersil-tanah untuk bangunan
belanja pemeliharaan gedung
tanah-tanah sarana olahraga.
persil-tanah
untuk bangunan
Digunakan untuktempat ibadah.
mencatat belanja pemeliharaan tanah-tanah persil-tanah persil
lainnya.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan
Digunakan tanah-tanah
untuk mencatatnon persil-tanah
belanja basah.tanah-tanah non persil-tanah
pemeliharaan
kering.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-tanah non persil-tanah
hutan.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-tanah non persil-tanah tandus.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan
Digunakan tanah-tanah
untuk mencatatnon persil-tanah
belanja padang
pemeliharaan alang-alang/rumput.
tanah-tanah non persil-tanah
pertanian.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-tanah non persil-tanah pertambangan.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan
Digunakan tanah-tanah
untuk mencatatnon persil-tanah
belanja non persil
pemeliharaan lainnya.
tanah-lapangan-tanah
lapangan
Digunakan olahraga.
untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah lapangan parkir.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah
lapangan
Digunakan penimbunan barang.
untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah lapangan pemancar dan studio al
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan tanah-lapangan-tanah
Digunakan untuk lapangan pengujian/pengolahan.
mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah
lapangan
Digunakan terbang.
untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah untuk jalan.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan
Digunakan tanah-lapangan-tanah
untuk untuk bangunan
mencatat belanja pemeliharaan air.
tanah-lapangan-tanah untuk
bangunan instalasi.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan
Digunakan tanah-lapangan-tanah
untuk mencatat belanja untuk bangunan jaringan.
pemeliharaan
Digunakan tanah-lapangan-tanah
untuk mencatat belanja untuk bangunan bersejarah.
pemeliharaan
Digunakan tanah-lapangan-tanah
untuk untuk makam.
mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah untuk
taman.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah untuk latihan.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan
Digunakan tanah-lapangan-tanah
untuk daerah pertahanan.
mencatat Belanja Pemeliharaan tanah-lapangan-tanah
lapangan PBB.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah kampung.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemeliharaan tanah-lapangan-emplasment.
Digunakan untuk mencatat belanja pemeliharaan tanah-lapangan-lapangan lainnya.
Digunakan untuk mencatat belanja pemulangan pegawai yang pensiun luar daerah.
Digunakan untuk mencatat belanja
pemulangan pegawai
Digunakan untuk yang tewas
mencatat belanjadalam melaksanakan tugas.
barang
dan/atau jasa yang diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga, dijual kepada masyarakat atau pihak ke
Digunakan untuk mencatat belanja barang dan/atau jasa yang diserahkan kepada masyarakat
Digunakan untuk mencatat belanja atas bunga utang pinjaman kepada pemerintah
pusat ... (diisi
Digunakan nama
untuk kementerian/lembaga)
mencatat atasutang
belanja atas bunga penerusan pinjaman
pinjaman dalam
kepada negeri- jangka panjang.
pemerintah
pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) atas penerusan pinjaman dalam negeri- jangka panjang.
Digunakan untuk mencatat belanja atas
bunga utanguntuk
Digunakan pinjaman kepada
mencatat pemerintah
belanja atas pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) atas penerusan pin
bunga utang pinjaman
man Luar Negeri-Jangka Panjang kepada pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) atas penerusan pin
Digunakan untuk mencatat belanja atas bunga utang pinjaman kepada pemerintah pusat ... (diisi nama ke
atas penerusan
Digunakan pinjaman
untuk luar
mencatat negeri-jangka
belanja panjang.
atas bunga utang pinjaman kepada pemerintah pusat ... (diisi nama ke
Digunakan untuk mencatat belanja atas bunga utang yang dihitung atas kewajiban
pokok utanguntuk
Digunakan berdasarkan perjanjian
belanja bunga pinjaman (obligasi) kepada masyarakat.
utang
pinjaman BLUD-jangka pendek, belanja bunga utang pinjaman BLUD-jangka menengah, dan belanja bung
Digunakan untuk mencatat belanja atas
bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman BLUD ... (diisi n
Digunakan untuk mencatat belanja atas bunga utang yang dihitung atas kewajiban
pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka pendek.
Digunakan untuk mencatat belanja atas bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasark
pinjaman BLUD
Digunakan untuk...mencatat
(diisi nama BLUD)
belanja jangka menengah.
atas
bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman BLUD ... (diisi n
Digunakan untuk mencatat belanja atas
bunga utanguntuk
Digunakan yang mencatat
dihitung atas kewajiban
belanja atas pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman BLUD ... (diisi n
bunga utanguntuk
Digunakan yang mencatat
dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman BLUD ... (diisi n
pemberian
subsidi dari pemerintah daerah agar harga jual produksi atau jasa
Digunakan untuk mencatat pemberian subsidi dari pemerintah daerah agar harga
jual produksi
Digunakan atau mencatat
untuk jasa yangpemberian
dihasilkan oleh BUMN ... (diisi nama BUMN) sesuai dengan ketentuan peratu
subsidi dari pemerintah daerah agar harga jual produksi atau jasa yang dihasilkan oleh BUMN ... (diisi na
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah uang kepada pemerintah pusat ... (diisi nama
kementerian/lembaga),
Digunakan yang
untuk mencatat secara spesifik
pemberian hibahtelah
uangditetapkan peruntukannya,
kepada pemerintah pusat ...bersifat tidak wajib dan tida
(diisi nama
kementerian/lembaga), yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tida
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah barang kepada pemerintah pusat ... (diisi
nama kementerian/lembaga),
Digunakan yang secara
untuk mencatat pemberian spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib da
hibah
barang kepada pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga), yang secara spesifik telah ditetapk
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah
jasa kepada untuk
Digunakan pemerintah pusat
mencatat ... (diisi nama
pemberian hibahkementerian/lembaga), yang secara spesifik telah ditetapkan
jasa kepada pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga), yang secara spesifik telah ditetapkan
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah barang kepada badan/lembaga ... (diisi nama
badan/lembaga)
Digunakan untukyang berbadan
mencatat hukumhibah
pemberian Indonesia yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, b
barang kepada badan/lembaga ... (diisi nama badan/lembaga) yang berbadan hukum Indonesia yang sec
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah
barang kepada
Digunakan badan/lembaga
untuk ... (diisihibah
mencatat pemberian namabarang
badan/lembaga) yang berbadan...hukum
kepada badan/lembaga Indonesia yang sec
(diisi nama
badan/lembaga) yang berbadan hukum Indonesia yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, b
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah jasa kepada badan/lembaga ... (diisi nama
badan/lembaga) yang berbadan hukum Indonesia yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, b
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah uang kepada organisasi kemasyarakatan ...
(diisi nama untuk
Digunakan organisasi kemasyarakatan)
mencatat yang uang
pemberian hibah berbadan hukum
kepada Indonesia,
organisasi yang secara ...
kemasyarakatan spesifik telah diteta
(diisi nama organ
berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah barang kepada organisasi kemasyarakatan ... (diisi nama org
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah
barang kepada organisasi kemasyarakatan ... (diisi nama organisasi kemasyarakatan) yang berbadan huku
Digunakan untuk mencatat pemberian hibah jasa kepada organisasi kemasyarakatan ...
(diisi nama untuk
Digunakan organisasi kemasyarakatan)
mencatat yang jasa
pemberian hibah berbadan
kepadahukum Indonesia,
organisasi yang secara...spesifik
kemasyarakatan telahorgani
(diisi nama diteta
berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan
Digunakan untuk mencatat hibah uang dana BOS bagi satdikdas negeri ... (diisi nama satdikdas negeri) da
Digunakan untuk mencatat hibah uang dana
BOS bagi satdikdas negeri ... (diisi nama satdikdas negeri) dalam APBD yang ditetapkan berdasarkan alok
Digunakan untuk mencatat hibah uang dana
BOS bagi satdikdas swasta ... (diisi nama satdikdas swasta) dalam APBD yang ditetapkan berdasarkan alo
Digunakan untuk mencatat hibah uang dana
BOS bagi satdikdas swasta ... (diisi nama satdikdas swasta) dalam APBD yang ditetapkan berdasarkan alo
Digunakan untuk mencatat hibah uang Dana BOS bagi satdikmen swasta ... (diisi
nama satdikmen
Digunakan untukswasta) dalam
mencatat hibah APBD
uangyang ditetapkan berdasarkan alokasi dana BOS bagi satuan pendid
Dana BOS bagi satdikmen swasta ... (diisi nama satdikmen swasta) dalam APBD yang ditetapkan berdasar
Digunakan untuk mencatat hibah uang dana BOS bagi satdiksus swasta ... (diisi nama
satdiksus
Digunakan swasta)
untuk dalam APBD
mencatat hibahyang
uangditetapkan
dana BOSberdasarkan alokasi
bagi satdiksus dana
swasta ... BOS
(diisibagi
namasatuan pendidikan (Sa
satdiksus swasta) dalam APBD yang ditetapkan berdasarkan alokasi dana BOS bagi satuan pendidikan (Sa
Digunakan untuk mencatat hibah berupa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik...
(diisi nama untuk
Digunakan partai politik).
mencatat hibah berupa
Bantuan Keuangan
Digunakan kepada Partai
untuk mencatat Politik... (diisi nama partai politik).
pemberian
bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang
Digunakan untuk mencatat pemberian bantuan berupa uang kepada keluarga ...
(diisi nama untuk
Digunakan kepalamencatat
keluarga)pemberian
yang direncanakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yan
bantuan berupa uang kepada keluarga ... (diisi nama kepala keluarga) yang direncanakan yang sifatnya tid
Digunakan untuk mencatat pemberian
bantuan berupa
Digunakan barang
untuk kepada
mencatat keluarga ... (diisi nama kepala keluarga) yang direncanakan yang sifatnya
pemberian
bantuan berupa barang kepada keluarga ... (diisi nama kepala keluarga) yang direncanakan yang sifatnya
Digunakan untuk mencatat pemberian bantuan berupa uang kepada kelompok masyarakat ... (diisi nama
Digunakan untuk mencatat pemberian bantuan berupa uang kepada kelompok
masyarakat ... (diisi nama kelompok masyarakat) yang direncanakan yang sifatnya tidak secara terus men
Digunakan untuk mencatat pemberian bantuan berupa barang kepada kelompok masyarakat ... (diisi nam
masyarakat)untuk
Digunakan yang mencatat
direncanakan sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk me
pemberian
bantuan berupa barang kepada kelompok masyarakat ... (diisi nama kelompok masyarakat) yang direncan
Digunakan untuk mencatat pemberian bantuan berupa uang kepada lembaga non
pemerintahan (bidang
Digunakan untuk pendidikan,
mencatat keagamaan dan bidang lainnya) ... (diisi nama lembaga non pemerinta
pemberian
bantuan berupa uang kepada lembaga non pemerintahan (bidang pendidikan,
maan danDigunakan
Bidang Lainnya)
untuk mencatat pemberian bantuan berupa barang kepada lembaga non
pemerintahan
Digunakan (bidang
untuk pendidikan,
mencatat keagamaan
pemberian bantuandan bidang
berupa lainnya)
barang ... (diisi
kepada nama
lembaga lembaga non pemerinta
non
pemerintahan
Digunakan (bidang
untuk pendidikan,
mencatat seluruhkeagamaan
pengeluarandan bidang untuk
anggaran lainnya) ... (diisi nama lembaga non pemerinta
perolehan/pengadaan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari 1 (satu) periode akunt
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/ pembelian/ pembeba
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada tanah untuk
Digunakan bangunan perumahan/gedung
mencatat seluruh tempat tinggal sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neger
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah untuk bangunan ge
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada tanah untuk bangunan ind
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada tanah untuk bangunan tempat kerja sesuai dengan Pera
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada tanah untuk bangunan tempat ibadah sesuai dengan Pe
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah persil lainnya sesua
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah basah sesuai dengan
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah kering sesuai denga
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada tanah perkebunan sesuai d
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran Tanah Hutan
untuksesuai dengan Peraturan Menteri Dalam N
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran tanah tandus
untuksesuai dengan Peraturan sub-sub
perolehan/pengadaan Menteri rincian
Dalam o N
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran tanah pertanian
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran tanah pertambangan
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri D
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah non persil lainnya sesuai dengan Peraturan Ment
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran tanah lapangan
untuk olahraga sesuai dengan Peraturan Ment
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada tanah lapangan parkir sesuai dengan Peraturan Menteri
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah lapangan penimbun
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada tanah lapangan pemancar
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada tanah lapangan pengujian/pengolahan sesuai dengan P
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah lapangan terbang se
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah untuk jalan sesuai d
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada Tanah untuk Bangunan A
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah untuk bangunan ins
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada tanah untuk bangunan jar
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada tanah untuk bangunan bersejarah sesuai dengan Peratu
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah untuk makam sesua
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada tanah untuk taman sesuai
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada tanah untuk
perolehan/pengadaan latihan
sub-sub sesuao
rincian
pada tanah untuk
Digunakan daerahmencatat
pertahanan sesuai
seluruh dengan Peraturan
pengeluaran anggaranMenteri
untukDalam Negeri yang mengatur mengenai p
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran tanah lapangan
untuk PBB sesuai dengan Peraturan Menteri D
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada Tanah Kampung sesuai dengan Peraturan Menteri Dala
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada emplasment sesuai denga
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukpengadaan
mencatat perolehan/pengadaan
peralatan dansub-sub rincian
mesin yang objek pada
digunakan lapangan lainnya sesuai d
dalam
pelaksanaanuntuk
Digunakan kegiatan antarapengadaan
mencatat lain biaya pembelian, biaya
alat besar yang pengangkutan,
digunakan dalambiaya instalasi, serta biaya langsu
pelaksanaan
kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya un
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada tractor sesuai
perolehan/pengadaan dengan
sub-sub Pera
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada Excavator sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neg
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada pile driver sesuai dengan
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada hauler sesuai
perolehan/pengadaan dengan
sub-sub Pera
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran compacting
untukequipment sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan Menter
sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran loader sesuai
untuk dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat pengangkat
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran mesin proses
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam N
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat besar darat lainnya sesuai dengan Peraturan Mente
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada dredger sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neger
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada floating excavator sesuai d
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada amphibi sub-sub
perolehan/pengadaan dredger rincian
sesuai do
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada mesin untuk
Digunakan prosesmencatat
apung sesuai dengan
seluruh Peraturan
pengeluaran Menteri untuk
anggaran Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat besar apung lainnya sesuai dengan Peraturan Ment
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat penarik
untuksesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Ne
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada feeder sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada compressor sesuai dengan
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada electric generating set sesu
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran pompa sesuai
untukdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran mesin bor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neg
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran unit pemeliharaan
untuk lapangan sesuai dengan Peraturan M
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat pengolahan air kotor sesuai dengan
untuk perolehan/pengadaan Peraturan
sub-sub Meno
rincian
pada pembangkit
Digunakan untuk uap air panas/steam
mencatat generator anggaran
seluruh pengeluaran sesuai dengan
untukPeraturan Menteri Dalam Negeri yang me
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada air port maintenance equipment/alat bantu penerbanga
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada mesin tatoo sesuai dengan
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran perlengkapan
untukkebakaran hutan sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada peralatan selam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada Peralatan SAR mountener
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada peralatan intelijen sesuai d
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek
pengadaan pada alatyang
alat angkutan bantudigunakan
lainnya sesuai
dalamdengan Peraturan Menteri Dal
pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsu
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran kendaraan dinas bermotor perorangan sesuai dengan P
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran kendaraan bermotor penumpang sesuai dengan Peratur
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran kendaraan bermotor angkutan barang sesuai dengan Pe
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada kendaraan bermotor beroda dua sesuai dengan Peratura
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada kendaraan bermotor bero
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada kendaraan
perolehan/pengadaan bermotor
sub-sub khus
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada angkutan kereta rel sesuai dengan Peraturan Menteri D
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat angkutan darat bermo
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat angkutan
untukkereta rel tak bermotor sesuai dengan Per
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat angkutan darat tak bemotor lainnya sesuai dengan
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat angkutan apung berm
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat angkutan apung berm
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat angkutan
untukapung bermotor khusus sesuai dengan Pe
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat angkutan
untukapung bermotor militer sesuai dengan Pe
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat angkutan apung bermotor lainnya sesuai dengan P
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat angkutan apung tak b
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat angkutan
untukapung tak bermotor untuk
perolehan/pengadaan penumpang
sub-sub rincian se
o
pada alat angkutan
Digunakan apung tak
untuk mencatat bermotor
seluruh khusus sesuai
pengeluaran dengan
anggaran Peraturan
untuk Menteri Dalam sub-sub
perolehan/pengadaan Negeri yang men
rincian o
pada alat angkutan apung tak bermotor lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang men
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada kapal terbang sesuai deng
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek
pengadaan alat pada alat angkutan tak bermotor udara lainnya sesuai dengan
bengkel dan alat ukur yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pen
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran perkakasuntuk
konstruksi logam terpasang pada fondasi sesu
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran perkakasuntuk
konstruksi logam yang transportable
perolehan/pengadaan (berpind
sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada perkakas bengkel service sesuai dengan Peraturan Men
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada perkakas pengangkat berm
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada perkakassub-sub
perolehan/pengadaan bengkelrincian
kayu seo
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada perkakas pabrik es sesuai dengan Peraturan Menteri Da
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat bengkel bermesin lain
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada Perkakas Bengkel Konstruksi Logam sesuai dengan Per
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada Perkakas Bengkel Listrik s
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada perkakas bengkel service sesuai dengan Peraturan Men
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada perkakas pengangkat sesu
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada perkakas standard (standard tools) sesuai dengan Perat
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada perkakas khusus (special
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada perkakassub-sub
perolehan/pengadaan bengkelrincian
kerja seo
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan tukang kayu ses
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada peralatan tukang kayu ses
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
ukur,perolehan/pengadaan
gip, dan feeting sesuai sub-sub
dengan rincian
Peraturao
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
satu periode akuntansi.
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat ukuruntuk
universal sesuai dengan Peraturan Menteri Da
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat ukur/tes
untukinteligensia sesuai dengan
perolehan/pengadaan Peraturan
sub-sub Meno
rincian
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
lebih dari satu
Digunakan periode
untuk akuntansi.
mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada oscilloscope sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam N
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada universal tester sesuai den
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat ukur/pembanding se
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada alat ukursub-sub
perolehan/pengadaan lain-lainrincian
sesuai od
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran anak timbangan/biara
untuk sesuai dengan Peraturan Menter
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran takaran kering
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran takaran bahan
untukbangunan sesuai dengan Peraturan Ment
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada takaran lainnya sesuai dengan Peraturan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan Menteri
sub-sub Dalam
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran specific set sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neg
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran Alat Pengukur
untuk Keadaan Alam sesuai dengan
perolehan/pengadaan sub-subPeraturan
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat pengukur ketepatan dan koreksi waktu sesuai deng
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat ukur instrument work
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukpengadaan
mencatat perolehan/pengadaan
alat sub-sub rincian objek pada alat ukur lainnya sesuai d
pertanian yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan,
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat panen sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neg
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat penyimpan hasil perc
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk pertanian sesuai dengan Peraturan M
sub-sub rincian objek pada alat laboratorium
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat processing
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada alat pasca panen sesuai dengan Peraturan Menteri Dala
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat produksi perikanan s
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada alat-alat peternakan sesuai dengan Peraturan Menteri D
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukpengadaan
mencatat perolehan/pengadaan
alat sub-sub rincian objek pada alat pengolahan lainnya s
kantor dan rumah tangga yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada mesin ketik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Ne
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada mesin hitung/mesin juml
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat reproduksi (penggandaan) sesuai dengan Peraturan
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat penyimpan perlengka
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat penyimpan perlengkapan kantor sesuai dengan Per
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada meubelair sesuai dengan P
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat pengukur
untukwaktu sesuai dengan Peraturan Menteri D
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat pembersih sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat pendingin sesuai den
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat dapur sesuai dengan
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat rumah tangga lainnya (home use) sesuai dengan Pe
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat pemadam kebakaran
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada meja kerja
Digunakan pejabat
untuk sesuai
mencatat dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh pengeluaran anggaran untuk
mencatat
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran kursi kerja pejabat sesuai dengan Peraturan Menteri Da
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran kursi rapat pejabat sesuai dengan Peraturan Menteri Da
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran kursi hadap depan meja kerja pejabat sesuai dengan Per
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada kursi tamu di Ruangan Pejabat sesuai dengan Peraturan
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukbelanja modal
mencatat
alat studio, belanja modal alat komunikasi, belanja modal peralatan pemancar, dan belanja modal peralata
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada peralatan studio audio ses
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
studio video dan film sesuai dengan Peratura
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
studio gambar sesuai dengan Peraturan Ment
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
cetak perolehan/pengadaan
sesuai dengan Peraturan Menteri
sub-sub Dalam
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat studio lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Da
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat komunikasi
untuk telephone sesuai dengan Peraturan Me
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat komunikasi radio SSB sesuai dengan Peraturan Men
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat komunikasi radio HF
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat komunikasi radio VH
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat komunikasi radio UH
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk sosial sesuai dengan Peraturan Menteri
sub-sub rincian objek pada alat komunikasi
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat-alat sandi
untuksesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat komunikasi khusus sesuai dengan Peraturan Mente
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat komunikasi digital da
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat komunikasi satelit sesuai dengan Peraturan Menter
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat komunikasi lainnya s
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan pemancar MF/M
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan pemancar HF/S
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan pemancar VHF/
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan pemancar UHF
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
pemancar SHF sesuai dengan Peraturan Ment
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
antena MF/MW sesuai dengan Peraturan Me
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
antena HF/SW sesuai dengan Peraturan Men
perolehan/pengadaan sub-sub rincian
Digunakan untuk mencatat seluruh objek pada peralatan antena VHF/FM sesuai dengan Peraturan Me
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada peralatan antena UHF ses
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
antena SHF/Parabola sesuai dengan Peratura
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
translator VHF/VHF sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
translator UHF/UHF sesuai sub-sub
perolehan/pengadaan dengan Peratura
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada peralatan translator UHF/
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
microwave FPU sesuai dengan Peraturan Men
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada peralatan microwave terestrial sesuai dengan Peraturan
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan microwave TVR
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada peralatansub-sub
perolehan/pengadaan dummyrincian
load seo
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran switcher/menara
untuk antena sesuai dengan Peraturan Ment
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada feeder sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada humidity control sesuai d
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada program input equipment
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
antena penerima VHF sesuai dengan Peratura
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
pemancar LF sesuai dengan Peraturan Menter
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran unit pemancar
untuk MF+HF sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan Menter
sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
penerima sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan sub-subMenteri
rincianDo
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
pemancar dan penerima MF sesuai dengan Pe
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada peralatan pemancar dan penerima HF sesuai dengan Pe
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
mencatat
pada peralatan
Digunakan pemancar
untuk dan
mencatat penerima
seluruh VHF sesuai
pengeluaran denganuntuk
anggaran Peraturan Menteri Dalam Negeri
perolehan/pengadaan yang
sub-sub menga
rincian o
pada peralatan
Digunakan pemancar
untuk dan
mencatat penerima UHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang menga
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan pemancar dan p
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan antena pemanca
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan antena pemanca
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada peralatan antena pemanca
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
antena pemancar dan penerima MF+HF sesua
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada peralatan antena pemancar dan penerima VHF sesuai d
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
mencatat
pada peralatan
Digunakan antena
untuk pemancar
mencatat danpengeluaran
seluruh penerima SHF sesuai dengan
anggaran untuk Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
penerima cuaca citra satelit resolusi rendah se
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
penerima cuaca citra satelit resolusi tinggi ses
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada peralatan penerima dan pengirim gambar ke permukaa
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan perlengkapan ra
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada sumber tenaga sesuai den
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan pemancar lainnya sesuai dengan Peraturan M
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
komunikasi navigasi instrumen landing syste
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat seluruhrincian objek pada very high frequence omni range sesuai dengan Peratura
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran radar sesuai
untukdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat pangatur telekomunikasi sesuai dengan Peraturan M
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan komunikasi unt
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukbelanja
mencatat perolehan/pengadaan
modal sub-sub rincian objek pada peralatan komunikasi nav
alat kedokteran dan belanja modal alat kesehatan umum.
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat kedokteran umum ses
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran gigi sesuai dengan Peraturan
untuk perolehan/pengadaan sub-subMenteri
rincian Do
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran bedah sesuai dengan Peraturan
untuk perolehan/pengadaan Mentero
sub-sub rincian
pada alat kesehatan
Digunakan kebidanan
untuk mencatat dan penyakit
seluruh kandungan
pengeluaran anggaransesuai
untuk dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran
untuk THT sesuai dengan Peraturan Menteri D
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat kedokteran mata sesuai dengan Peraturan Menteri
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaransub-sub rincian
untuk objek pada alat kedokteran
perolehan/pengadaan sub-subbagian
rincianpeo
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat kedokteran anak sesuai dengan Peraturan Menteri D
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat kedokteran poliklinik
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat kesehatan rehabilitasi
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran
untuk neurologi (saraf) sesuai dengan Peratur
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran jantung sesuai dengansub-sub
untuk perolehan/pengadaan Peraturan Mente
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran
untuk patalogi anatomy sesuai dengan Peratu
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran
untuk transfusi darah sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran
untuk radioterapi sesuai dengan Peraturan Me
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran nuklir sesuai dengan Peraturan
untuk perolehan/pengadaan Mentero
sub-sub rincian
pada alat kedokteran
Digunakan kulit dan
untuk mencatat kelamin
seluruh sesuai dengan
pengeluaran Peraturan
anggaran untukMenteri Dalam Negeri yang mengatur m
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kedokteran
untuk gawat darurat sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat seluruhrincian objek pada alat kedokteran jiwa sesuai dengan Peraturan Menteri D
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada alat kedokteran
perolehan/pengadaan sub-subbedah
rincianorto
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat kesehatan matra udara sesuai dengan Peraturan Me
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat kesehatan
untukkepolisian sesuai dengan Peraturan Men
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat kesehatan olahraga sesuai dengan Peraturan Mente
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukbelanja
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian
modal unit alat laboratorium, objekmodal
belanja pada alat
unitkesehatan umum lain
alat laboratorium kim
hydrodinamica, serta belanja modal alat
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk kimia air teknik penyehatan sesuai de
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium mikro biologi teknik penyehatan sesu
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium hidrokim
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk model hidrolika sesuai dengan Peratu
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium batuan/geologi sesuai dengan Peratu
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium bahan b
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium aspal, ca
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium mekanik
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada alat laboratorium
perolehan/pengadaan cocok ta
sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium umum sesuai dengansub-sub
untuk perolehan/pengadaan Peraturan Ment
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada alat laboratorium
Digunakan kimia
untuk mencatat sesuai pengeluaran
seluruh dengan Peraturan Menteri
anggaran Dalam
untuk Negeri yang mengatur
perolehan/pengadaan mengenai
sub-sub rincianpe
o
pada alat laboratorium patologi sesuai dengan Peraturan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untukMenteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium immunologi sesuai dengan Peraturan
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium hematol
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium film ses
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium makana
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium farmasi
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium fisika sesuai dengan Peraturan Mente
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium hidrodin
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium klimato
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium proses peleburan sesuai dengan Perat
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium pasir se
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium proses p
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium pembua
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium proses p
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium uji pros
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium proses pembuatan logam sesuai deng
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium metrolo
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk pelapisan logam sesuai dengan Peratu
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk proses pengolahan panas sesuai deng
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium proses teknologi tekstil sesuai dengan
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium uji tekst
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk proses teknologi keramik sesuai deng
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk proses teknologi kulit, karet, dan plas
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium uji kulit, karet, dan plastik sesuai den
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium uji keram
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium proses teknologi selulosa sesuai deng
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium pertania
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk elektronika dan daya sesuai dengan P
sub-sub rincian objek pada alat laboratorium
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium energi surya sesuai dengan
untuk perolehan/pengadaan sub-subPeraturan
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium oseanografi sesuai dengan
untuk perolehan/pengadaan sub-subPeraturan
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk biologi sesuai dengan Peraturan Ment
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk geofisika sesuai dengan Peraturan Me
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium tambang sesuai dengan
untuk perolehan/pengadaan Peraturan
sub-sub Me
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium cahaya,
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium listrik d
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada alat laboratorium tekanan dan suhu sesuai dengan Pera
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada alat laboratorium
perolehan/pengadaan standari
sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium elektron
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada alat laboratorium sarana b
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran alat laboratorium
untuk uji perangkat sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
belanja objek pada alat laboratorium standarisasi kalibrasi dan instrumenta
modal
komputer unit dan belanja modal peralatan komputer.
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada komputer jaringan sesuai
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada personal sub-sub
perolehan/pengadaan computer sesuaio
rincian
pada komputer unit lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh pengeluaran anggaran untuk
mencatat
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran peralatanuntuk
personal computer sesuai dengan Peraturan M
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat seluruh rincian objek pada peralatan jaringan sesuai dengan Peraturan Menteri Da
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukbelanja
mencatat perolehan/pengadaan
modal sub-sub rincian objek pada peralatan komputer lainn
alat eksplorasi topografi dan belanja modal alat eksplorasi geofisika.
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada optik sesuai dengan Perat
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada ukur/instrumen sesuai de
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat eksplorasi topografi lainnya sesuai dengan Peratura
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada mekanik sesuai dengan Pe
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada elektronik/electric
perolehan/pengadaan sesuaio
sub-sub rincian
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukbelanja
mencatat perolehan/pengadaan
modal sub-sub rincian objek pada alat eksplorasi geofisika la
alat pengeboran mesin dan belanja modal alat pengeboran non mesin.
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bor mesin tumbuk sesuai dengan Peraturan Menteri Da
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bor mesin putarperolehan/pengadaan
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri
sub-sub Dalam
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran sumur pemboran
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dala
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada sumur lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran RIG sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yan
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada produksi lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dala
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada alat pengolahan minyak sesuai dengan Peraturan Mente
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada alat pengolahan air sesuai
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada alat pengolahan
perolehan/pengadaan sub-substeam
rincianses
o
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukbelanja
mencatat perolehan/pengadaan
modal alat bantu sub-sub rincian
eksplorasi objek pada
dan belanja pengolahan
modal alat bantudan pemurnia
produksi.
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat sub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran solid-solid mixing
untuk equipment sesuai dengan
perolehan/pengadaan Peraturan
sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada solid-solid
Digunakan untukclassifier
mencatatsesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada solid-liquid mixing equip
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada solid-liquid crystallization
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada ion exchange
perolehan/pengadaan absortion
sub-sub rincianeq
o
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada gravity sedimentation
perolehan/pengadaan sub-sub rincianequ
o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada centrifuge
Digunakan untukformencatat
solid liquid sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada liquid from solid expelling
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatat sub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran gas-soliduntuk
dryingperolehan/pengadaan
equipment sesuai dengan Peraturan
sub-sub rincianMo
dengan Peraturan
Digunakan Menteri Dalam
untuk mencatat seluruhNegeri yang mengatur
pengeluaran anggaranmengenai
untuk penggolongan dan kodefikasi barang m
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran gas-soliduntuk
separation equipment sesuai sub-sub
perolehan/pengadaan dengan Peratura
rincian o
pada gas-liquid
Digunakan untukdistillation
mencatat equipment
seluruh sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur me
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada gas-liquid
perolehan/pengadaan separation
sub-sub equi
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada transport and storage equipment for liquid sesuai denga
Digunakan untuk mencatat seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada solid material handling eq
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada size reduction size balarge
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada heat generating equipment sesuai dengan Peraturan Me
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran rincian objek pada heat transfer equipment se
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran mechanical process sesuai dengan Peraturan Menteri D
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran chemicaluntuk
reaction equipment sesuai dengan
perolehan/pengadaan Peraturan
sub-sub rincian oM
Digunakan untuk mencatat belanja modal rambu-rambu lalu lintas darat, belanja
modal rambu-rambu lalu lintas udara, dan belanja modal rambu-rambu lalu lintas laut.
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran rambu bersuar
untuk sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran rambu tidak
untukbersuar sesuai dengan Peraturan
perolehan/pengadaan sub-subMenteri
rincian oD
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada peralatan
Digunakan permainan
untuk mencatatsesuai dengan
seluruh Peraturan
pengeluaran Menteriuntuk
anggaran Dalam Negeri yang mengatur
perolehan/pengadaan mengenai
sub-sub peng
rincian o
pada peralatan
Digunakan senam
untuk sesuaiseluruh
mencatat dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan olahraga air ses
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan olahraga udara
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada peralatan olahraga lainny
Digunakan untuk mencatat belanja modal
bangunan gedung tempat kerja, belanja modal bangunan gedung tempat tinggal, belanja modal bangunan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada bangunan gudang sesuai dengan Peraturan Menteri Da
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada bangunan gedung untuk b
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada bangunan gedung instalasi sesuai dengan Peraturan Me
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan gedung laborat
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan kesehatan sesu
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan oseanarium/ob
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan gedung tempat
pengeluaran anggaran untuk
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bangunan gedung tempat pendidikan sesuai dengan Pe
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bangunan gedung tempat olahraga sesuai dengan Perat
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bangunan gedung pertokoan/koperasi/pasar sesuai de
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk gedung untuk pos jaga sesuai dengan Peratu
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada bangunan gedung garasi/pool sesuai dengan Peraturan
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan gedung pemoto
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan gedung perpus
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan gedung museu
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada bangunan pengujian kelai
untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada bangunan gedung lembaga pemasyarakatan sesuai den
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada bangunan rumah tahanan
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bangunan gedung
untuk krematorium sesuaisub-sub
perolehan/pengadaan dengan rincian
Peratura
o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
mengatur mengenai
Digunakan penggolongan
untuk mencatat seluruh dan kodefikasi
pengeluaran barang milik
anggaran untukdaerah yang memberi manfaat lebih dari
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada bangunan penampung sekam sesuai dengan Peraturan
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada bangunan tempat pelelang
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian
Digunakan untuk mencatat seluruh objek pada bangunan industri sesuai dengan Peraturan Menteri Da
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian objek pada bangunan peternakan/pe
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian objek pada bangunan gedung tempat kerja lainnya sesuai dengan P
seluruh
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan peralatan geofi
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada bangunan fasilitas umum
pengeluaran anggaran
Digunakan untuk untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub
pengeluaran anggaran rincian
untuk objek pada bangunan
perolehan/pengadaan parkir rincian
sub-sub sesuai de
o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran bangunan stasiun bus sesuai dengan Peraturan Menteri
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran taman sesuai
untuk dengan Peraturan Menteri
perolehan/pengadaan Dalamrincian
sub-sub Negerioy
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada instalasi
Digunakan air tanah
untuk dalam
mencatat sesuaipengeluaran
seluruh dengan Peraturan Menteri
anggaran untukDalam Negeri yang mengatur mengenai p
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada instalasi air tanah dangkal sesuai dengan Peraturan Me
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi air bersih/air bak
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada instalasi
Digunakan air buangan
untuk mencatatindustri
seluruhsesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur menge
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi air buangan perta
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi air kotor lainnya
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pengolahan
untuk sampah organik sesuai dengan Per
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pengolahan
untuk sampah non organik sesuai dengan
perolehan/pengadaan
Digunakan untuk mencatatsub-sub rincian objek pada bangunan penampung sampah sesuai dengan Peraturan
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi pengolahan samp
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada instalasi
Digunakan pengolahan
untuk mencatatbahan bangunan percontohan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
seluruh
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi pengolahan baha
pengeluaranuntuk
Digunakan anggaran untukseluruh
mencatat perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi pengolahan baha
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi pengolahan baha
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada instalasi pembangkit listrik tenaga air sesuai dengan Pe
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit
untuk listrik tenaga diesel sesuai dengan
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit
untuk listrik tenaga mikro hidro sesuai d
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian objek pada instalasi pembangkit listrik tenaga angin sesuai dengan
seluruh
pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran rincian objek
untuk
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit
untuk listrik tenaga nuklir sesuai dengan
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit
untuk listrik tenaga gas sesuai dengan Pe
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit
untuk listrik tenaga panas bumi sesuai d
perolehan/pengadaan
Digunakan sub-sub
untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit
untuk listrik tenaga surya sesuai dengan
perolehan/pengadaan sub-sub
Digunakan untuk mencatat rincian
seluruh objek padaanggaran
pengeluaran instalasi pembangkit listrik tenaga biogas
untuk perolehan/pengadaan sesuai
sub-sub dengan
rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk perolehan/pengadaan sub-sub rincian o
pada aset tetap dalam renovasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
Digunakan untuk mencatat belanja tidak terduga berupa pengeluaran untuk keperluan darurat termasuk
Digunakan untuk mencatat pengeluaran uang dari pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa belanja bantuan keuangan umum daerah provinsi ke kab
nama kabupaten/kota)
Digunakan dalam
untuk mencatat rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan
pengeluaran
berupa belanja bantuan keuangan umum daerah provinsi ke kabupaten/kota ... (diisi nama kabupaten/ko
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa belanja bantuan keuangan khusus
daerah provinsi
Digunakan untukkemencatat
kabupaten/kota ... (diisi
pengeluaran namabelanja
berupa kabupaten/kota) dalam rangka
bantuan keuangan khususkerja sama
daerah daerah,
provinsi kepem
kab
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa hasil penjualan BMD
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa hasil selisih lebih tuk
tidak dipisahkan
Digunakan untukdari yang ditargetkan
mencatat pelampauandalam APBD. pendapatan asli daerah berupa
penerimaan
hasil pemanfaatan
Digunakan BMD yang
untuk mencatat tidak dipisahkan dari yang ditargetkan dalam APBD.
pelampauan
penerimaanuntuk
Digunakan pendapatan aslipelampauan
mencatat daerah berupa hasil kerjapendapatan
penerimaan sama daerah dari
asli yangberupa
daerah ditargetkan dalam APBD.
jasa giro dari
Digunakan yangmencatat
untuk ditargetkan dalam APBD.
pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa hasil pengelolaan dan
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa pendapatan bunga d
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa
penerimaanuntuk
Digunakan atas tuntutan
mencatatganti kerugian keuangan daerah dari yang ditargetkan dalam APBD.
pelampauan
penerimaan pendapatan asli daerah
Digunakan untuk mencatat pelampauan berupa penerimaan komisi, potongan, atau bentuk lain dari yang dita
penerimaan pendapatan
Digunakan untuk aslipelampauan
mencatat daerah berupa penerimaan
penerimaan keuntungan
pendapatan aslidari selisih
daerah nilai tukar rupiah terhada
berupa
pendapatan dendamencatat
Digunakan untuk atas keterlambatan
pelampauan pelaksanaan pekerjaan dari yang ditargetkan dalam APBD.
penerimaan pendapatan
Digunakan untuk aslipelampauan
mencatat daerah berupa pendapatan denda pajak daerah dari yang ditargetkan dalam
penerimaan pendapatan
Digunakan untuk aslipelampauan
mencatat daerah berupa pendapatan
penerimaan denda retribusi
pendapatan daerah
asli daerah dari yang
berupa ditargetkan
pendapatan hasildala
eks
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa pendapatan dari pen
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah berupa pendapatan dari BLU
Digunakan untuk mencatat pelampauan
penerimaanuntuk
Digunakan pendapatan aslipelampauan
mencatat daerah berupa pendapatan denda pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan
penerimaanuntuk
Digunakan pendapatan aslipelampauan
mencatat daerah berupa pendapatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fa
penerimaan pendapatan asli daerah berupa pendapatan hasil pengelolaan dana bergulir dari yang ditarge
Digunakan untuk mencatat pelampauan
penerimaanuntuk
Digunakan pendapatan aslipelampauan
mencatat daerah berupa pendapatan berdasarkan putusan pengadilan (inkracht) dari y
penerimaan pendapatan
Digunakan untuk aslipelampauan
mencatat daerah berupa pelanggaran
penerimaan peraturanasli
pendapatan daerah dari
daerah yang pendapatan
berupa ditargetkan dalam A
zakat da
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan transfer-transfer pemerintah pusat dan p
penerimaan transfer antar daerah.
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan transfer berupa
dana perimbangan
Digunakan dari yangpelampauan
untuk mencatat ditargetkanpenerimaan
dalam APBD.pendapatan transfer berupa
dana insentif daerah dari yang ditargetkan dalam APBD.
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan transfer berupa
dana otonomi
Digunakan khusus
untuk dari yang
mencatat ditargetkan
pelampauan dalam APBD.
penerimaan pendapatan transfer berupa
dana keistimewaan
Digunakan dari yang
untuk mencatat ditargetkan dalam APBD.
pelampauan
penerimaan pendapatan transfer berupa dana desa dari yang ditargetkan dalam APBD.
Digunakan untuk mencatat pelampauan penerimaan pendapatan transfer antar daerah berupa pendapata
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan
ASN.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja pegawai berupa tambahan penghasilan ASN.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja pegawai berupa tambahan penghasilan berdasarkan per
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan DPRD.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja pegawai
Digunakan untukberupa gaji penghematan
mencatat dan tunjanganbelanja
kepalapegawai
daerah/wakil
berupakepala daerah.lainnya
penerimaan
pimpinan
DigunakanDPRD
untukserta kepala
mencatat daerah/wakil
penghematan kepalabarang
belanja daerah.
dan jasa berupa barang.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja barang dan jasa berupa jasa.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja barang dan jasa berupa
pemeliharaan.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja barang dan jasa berupa perjalanan dinas.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja bunga berupa bunga utang pinjaman
kepada pemerintah
Digunakan pusat. penghematan belanja bunga berupa bunga utang pinjaman
untuk mencatat
kepada pemerintah
Digunakan daerah lain.
untuk mencatat penghematan belanja bunga berupa bunga utang pinjaman kepada lembaga k
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja bunga berupa bunga utang pinjaman kepada lembaga k
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja bunga
Digunakan berupa
untuk bungapenghematan
mencatat utang pinjaman kepada
belanja masyarakat
bunga (obligasi).
berupa bunga utang pinjaman
BLUD.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja subsidi berupa subsidi kepada BUMN.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja subsidi berupa subsidi kepada
BUMD.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja subsidi berupa subsidi kepada badan usaha milik swasta
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja hibah
Digunakan berupa
untuk hibah kepada
mencatat pemerintah
penghematan pusat.
belanja hibah berupa hibah kepada
pemerintah daerah lainnya.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja hibah berupa hibah kepada BUMN.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja hibah berupa hibah kepada BUMD.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja hibah berupa hibah kepada badan,
lembaga,
Digunakan organisasi kemasyarakatan
untuk mencatat yangbelanja
penghematan berbadan hukum
hibah Indonesia
berupa hibah dana BOS
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja hibah berupa hibah bantuan keuangan kepada partai politik.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja bantuan sosial berupa bantuan
sosial kepada
Digunakan keluarga.
untuk mencatat penghematan belanja bantuan sosial berupa bantuan
sosial kepada
Digunakan kelompok
untuk masyarakat.
mencatat penghematan
belanja bantuan sosial berupa bantuan sosial kepada lembaga non pemerintahan (bidang pendidikan, keag
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan tanah.
untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa alat besar.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan peralatan
untuk mencatatdanpenghematan
mesin berupabelanja
alat angkutan.
modal peralatan dan mesin berupa
alat bengkel dan alat ukur.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa
alat pertanian.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa alat kantor dan ruma
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa alat studio, komunik
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan peralatan
untuk mencatatdanpenghematan
mesin berupabelanja
alat kedokteran dan kesehatan.
modal peralatan dan mesin berupa
alat laboratorium.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa alat komputer.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan peralatan
untuk mencatatdanpenghematan
mesin berupabelanja
alat eksplorasi.
modal peralatan dan mesin berupa
alat pengeboran.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa alat produksi, pengo
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan peralatan
untuk mencatatdanpenghematan
mesin berupabelanja
alat bantu eksplorasi.
modal peralatan dan mesin berupa
alat keselamatan
Digunakan untukkerja.
mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa alat peraga.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan peralatan
untuk mencatatdanpenghematan
mesin berupabelanja
peralatan proses/produksi.
modal peralatan dan mesin berupa
rambu-rambu.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal peralatan dan mesin berupa peralatan olahraga.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan gedung
untuk dan bangunan
mencatat berupa
penghematan bangunan
belanja modalgedung.
gedung dan bangunan berupa
monumen.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal gedung dan bangunan berupa
bangunan
Digunakanmenara.
untuk mencatat penghematan belanja modal gedung dan bangunan berupa tugu titik kontrol/
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan jalan,
untuk jaringan,
mencatat dan irigasi berupa
penghematan belanjajalan danjalan,
modal jembatan.
jaringan, dan irigasi
berupa bangunan
Digunakan untuk air.
mencatat penghematan belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi berupa instalasi.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan jalan,
untuk jaringan,
mencatat dan irigasi berupa
penghematan belanjajaringan.
modal aset tetap lainnya berupa
bahan perpustakaan.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal aset tetap lainnya berupa
barang bercorak
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal aset tetap lainnya berupa
hewan.
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal
Digunakan asetmencatat
untuk tetap lainnya berupa biota
penghematan perairan.
belanja modal aset tetap lainnya berupa
tanaman.
Digunakan untuk mencatat penghematan belanja modal aset tetap lainnya berupa barang koleksi non bud
Digunakan untuk mencatat penghematan
belanja modal aset tetap lainnya berupa aset tetap dalam renovasi.
Digunakan untuk mencatat sisa penggunaan
belanja tidak terduga.
Digunakan untuk mencatat sisa belanja bagi
hasil berupauntuk
Digunakan bagi hasil pajaksisa
mencatat daerah kepada
belanja pemerintahan
bantuan keuangan kabupaten/kota
berupa bantuan dan desa.
keuangan
Digunakanantar
untuk daerah provinsi.
mencatat sisa belanja bantuan keuangan berupa bantuan keuangan antar daerah kabupa
Digunakan untuk mencatat selisih lebih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran BLUD selama 1 (satu
Digunakan untuk mencatat sisa dana BOS yang berada di rekening bendahara dana BOS yang selanjutnya
Digunakan untuk mencatat sisa dana kapitasi yang tidak digunakan seluruhnya
pada tahun anggaran berkenaan, untuk dimanfaatkan tahun anggaran berikutnya.
Digunakan untuk mencatat pencairan dana cadangan sesuai dengan Perda terkait dana
cadangan
Digunakannomor
untuk...mencatat
(diisi nomor peraturan
pencairan danadaerah terkait
cadangan dana
sesuai cadangan).
dengan Perda terkait dana
cadangan nomor ... (diisi nomor peraturan daerah terkait dana cadangan).
Digunakan untuk mencatat hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan meliputi
penjualan surat berharga dan penjualan kepemilikan investasi langsung serta hasil penjualan aset milik pe
Negara (BUMN)
Digunakan untuk mencatat hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan pada
BUMN ... (diisi
Digunakan untuknama BUMN)
mencatat meliputi
hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan pada BUMN ... (diisi nama
Digunakan untuk mencatat hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan pada
BUMD ... (diisi
Digunakan untuknama BUMD)
mencatat meliputi
hasil penjualan surat berharga dan penjualan kepemilikan investasi lang
penjualan
kekayaan daerah yang dipisahkan pada BUMD ... (diisi nama BUMD) meliputi penjualan surat berharga d
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman daerah berupa penerusan pinjaman dalam negeri dari p
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman daerah berupa penerusan
pinjaman dalam negeri dari pemerintah pusat... (diisi nama kementerian/lembaga) yang dalam jangka wa
ngka Panjang
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman daerah berupa penerusan pinjaman dalam negeri dari p
lebih dari 1 untuk
Digunakan (satu) tahun anggaran
mencatat dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok
penerimaan
pinjaman daerah berupa penerusan pinjaman dalam negeri dari pemerintah pusat ... (diisi nama kementer
gka Menengah
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman daerah berupa penerusan pinjaman luar negeri dari pem
... (diisi nama
Digunakan kementerian/lembaga)
untuk dalam
mencatat penerimaan jangkadaerah
pinjaman waktuberupa
lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewa
penerusan
pinjaman luar negeri dari pemerintah pusat
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman daerah berupa penerusan
pinjaman luar negeri dari pemerintah pusat
Digunakan untuk mencatat penerimaan
pinjaman
tuan Peraturan daerah berupa penerusan pinjaman
Perundang-Undangan-Jangka Menengahluar negeri dari pemerintah pusat
Digunakan untuk mencatat penerimaan
pinjaman jangka
Digunakan untukmenengah dari sumber pinjaman
mencatat penerimaan lainnya ...jangka
(diisi nama sumber
menengah pinjaman)
dari sesuai dengan
sumber lainnya ... (diisiketentuan
nama su
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman jangka panjang dari sumber
lainnya ... (diisi
Digunakan untuknama sumber
mencatat pinjaman) pinjaman
penerimaan sesuai dengan
jangkaketentuan
panjang peraturan perundang-undangan.
dari sumber
lainnya ... (diisi nama sumber pinjaman) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman jangka panjang dari lembaga keuangan bank-BUMN ...
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman jangka panjang dari lembaga
keuangan bank-BUMN ... (diisi nama BUMN).
Digunakan untuk mencatat penerimaan pinjaman jangka pendek dari lembaga
keuangan
Digunakanbank-BUMD ... (diisi
untuk mencatat nama BUMD).
penerimaan pinjaman jangka pendek dari lembaga keuangan bank-BUMD ... (
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali pinjaman kepada BUMN ... (diisi
nama BUMN).
Digunakan untuk kembali pinjaman
nama BUMN).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali investasi non permanen kepada
BUMN ... (diisi
Digunakan untuknama BUMN).
mencatat penerimaan
kembali investasi non permanen kepada BUMN ... (diisi nama BUMN).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali pinjaman kepada koperasi ... (diisi nama koperasi).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali pinjaman kepada koperasi ... (diisi
nama koperasi).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali dana bergulir kepada koperasi ...
(diisi nama untuk
Digunakan koperasi).
mencatat penerimaan kembali dana bergulir kepada koperasi ...
(diisi nama koperasi).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali dana bergulir kepada BLUD ... (diisi
nama BLUD).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali dana bergulir kepada BLUD ... (diisi
nama BLUD).
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka pendek sesu
Digunakan untuk mencatat penerimaan
kembali pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka pendek sesuai dengan ketentuan peraturan perunda
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka menengah
Digunakan untuk mencatat penerimaan
kembali pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perun
Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka panjang ses
ketentuan peraturan
Digunakan perundang-undangan.
untuk mencatat penerimaan
kembali pinjaman
Digunakan BLUD ... (diisi
untuk mencatat nama BLUD)
pembayaran cicilanjangka
pokokpanjang sesuai
Utang yang dengan
jatuh ketentuan peraturan perund
tempo,
penyertaan modal daerah, pembentukan Dana Cadangan, Pemberian Pinjaman Daerah, dan/atau pengelu
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pembentukan
Digunakan dana cadangan
untuk mencatat nomor
pengeluaran berupa pembentukan dana cadangan nomor
... (diisi nomor peraturan daerah terkait dana cadangan) yang penggunaannya diprioritaskan untuk mend
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran utang jangka pendek dari pemerintah daera
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran utang jangka pendek
dari pemerintah daerah ... (diisi nama pemerintah daerah).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka pendek dari lembaga keuan
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka pendek dari lembaga keuan
nama BUMN).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka
menengah
Digunakandari lembaga
untuk keuangan
mencatat bank- berupa
pengeluaran BUMN pembayaran
... (diisi namapinjaman
BUMN). jangka menengah dari lembaga ke
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka
panjang dariuntuk
Digunakan lembaga keuangan
mencatat bank-BUMN
pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka panjang dari lembaga keua
... (diisi nama BUMN).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka pendek
dari lembaga
Digunakan keuangan
untuk bank-BUMD
mencatat ... (diisi
pengeluaran nama
berupa BUMD). pinjaman jangka pendek
pembayaran
dari lembaga keuangan bank-BUMD ... (diisi nama BUMD).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pembayaran
Digunakan pinjaman
untuk mencatat jangka menengah
pengeluaran dari lembagapinjaman
berupa pembayaran keuanganjangka
bank- BUMD ... (diisi nama BUM
menengah dari lembaga keuangan bank- BUMD ... (diisi nama BUMD).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pembayaran
Digunakan pinjaman
untuk mencatat jangka panjang
pengeluaran berupadari lembaga keuangan
pembayaran pinjamanbank-BUMD
jangka
panjang dari lembaga keuangan bank-BUMD
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pembayaran
Digunakan pinjaman
untuk mencatat jangka pendek
pengeluaran berupadari lembaga keuangan
pembayaran bank-swasta
pinjaman ... (diisi
jangka pendek darinama bank
lembaga swa
keuan
nama bank swasta).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka menengah dari lembaga ke
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pembayaran pinjaman jangka menengah dari lembaga keuangan bank- swasta ... (diisi nama bank
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka panjang dari lembaga keua
... (diisi nama
Digunakan bankmencatat
untuk swasta). pengeluaran berupa pembayaran pinjaman jangka
panjang dari lembaga keuangan bank-swasta
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pemberian pinjaman daerah yang diberikan kepada peme
nama kementerian/lembaga).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pemberian pinjaman daerah yang
diberikan kepada pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pemberian
Digunakan pinjaman-investasi
untuk mencatat pengeluaran dalam proyek
berupa pembangunan
pemberian kepada pemerintah
pinjaman-investasi dalam pusat ... (diisi nam
proyek pembangunan kepada pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga).
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD) jangka pendek sesu
Digunakan untuk mencatat pengeluaran berupa pinjaman BLUD ... (diisi nama BLUD)
jangka pendek sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pinjaman
Digunakan untukBLUD ... (diisi
mencatat nama BLUD)
pengeluaran jangka
berupa menengah
pinjaman BLUDsesuai dengan
... (diisi namaketentuan
BLUD) peraturan perun
jangka menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Digunakan untuk mencatat pengeluaran
berupa pinjaman
Digunakan untukBLUD ... (diisi
mencatat nama BLUD)
pengeluaran jangka
berupa panjang
pinjaman sesuai
BLUD dengan
... (diisi ketentuan
nama BLUD) peraturan perunda
jangka panjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perl
sa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperl
obil penumpang-sedan, PKB-mobil penumpang-jeep, PKB-mobil penumpang- minibus, PKB-mobil bus-microbus, PK
penguasaan mobil penumpang-sedan- pribadi.
merintah daerah.
penguasaan mobil penumpang-minibus-
pemerintah pusat.
pemerintah daerah.
ntah pusat.
sikan di air-pribadi.
sikan di air-umum.
sikan di air-pemerintah
penguasaan pusat. yang dioperasikan di air-pemerintah daerah.
kendaraan bermotor
an
an sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam bad
an bermotor mobil penumpang-minibus sebagai
ena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan usaha.
akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah
t perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, war
an bermotor mobil barang/beban-pick up sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan
an bermotor mobil barang/beban-light truck sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaa
an bermotor mobil barang/beban-truck sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan ya
an bermotor sepeda motor-sepeda motor roda tiga sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau k
an bermotor yang dioperasikan di air sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang
t
dari RKUN ke RKUD.
dari 10 (sepuluh).
n, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering. Pencatatan tersebut berupa pajak resto
h restoran dan sejenisnya.
ng dinikmati dengan dipungut bayaran. Pencatatan tersebut berupa pajak tontonan film, pajak pagelaran kesenian/m
liar dan bowling.
otron/ megatron yang dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau u
menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, ya
rkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa,
ang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum
ng untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum
n, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan,
n, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan,
untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, diras
ang
untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, diras
ang
untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, diras
ber alam di dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan. Pencatatan tersebut berupa pajak asbes, pajak ba
atu apung.
atu permata.
bukan logam dan batuan yang berupa
anit/andesit.
was (alum).
g
kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.
HTB- pemberian hak baru.
tau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
an kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Pencatatan tersebut be
atan, rumah sakit umum daerah, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang dimiliki dan/atau dikel
uskesmas
mbayaran kecuali
atas jasapelayanan
pelayananpendaftaran.
kesehatan di puskesmas keliling kecuali pelayanan pendaftaran.
anan pendaftaran.
alai pengobatan kecuali pelayanan pendaftaran.
elayanan pendaftaran.
a yang sejenis yang dimiliki dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah kecuali pelayanan pendaftaran.
mbayaran atas jasa pelayanan persampahan/kebersihan.
daraan bermotor, termasuk kendaraan bermotor di air, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ya
an/atau pengujian alat pemadam kebakaran yang dimiliki dan/atau dipergunakan oleh masyarakat.
angan kebakaran yang dimiliki dan/atau dipergunakan oleh masyarakat.
ta teknis (struktur).
mbayaran atas jasa pelayanan penyediaan
an pendidikan teknis.
an pelatihan teknis.
an pendidikan dan pelatihan teknis.
hi daerah
dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan, dan kepentingan umum.
ediakan oleh sektor swasta. Pencatatan tersebut berupa retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi pasar grosir
bangunan.
ah berupaatas
mbayaran pemakaian ruangan.kekayaan
jasa pemakaian
nyediaan
iselenggarakan
nyediaan oleh
fasilitas pemerintah daerah.
pasar/pertokoan yang dikontrakkan, yang disediakan/diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
sus disediakan
nyediaan oleh
fasilitas pemerintah
lainnya daerah
di tempat dan tempat
pelelangan yangyang dikontrak
secara oleh pemerintah
khusus disediakan daerah daridaerah
oleh pemerintah pihak lain
danuntuk
tempatdijy
ayanan
diakan, penyediaan
ayanan dimiliki, dan/atau
tempat dikelola
kegiatanoleh pemerintah
usaha yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah.
ayanan
n/atau dikelola oleh pemerintah daerah.
ayanan
ah daerah.
ayanan tempat penginapan/pesanggrahan/vila yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh pemerintah daera
gan hewan ternak termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang disediak
ayanan
diakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah.
gunakan
ayanan kendaraan di air yang dimiliki dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah.
/atau dikelola oleh pemerintah daerah.
modal pada BUMD di bidang aneka usaha ... (diisi nama BUMD (Aneka Usaha)).
modal pada BUMD di bidang aneka usaha ... (diisi nama BUMD (Aneka Usaha)).
modal pada BUMD di bidang limbah ... (diisi nama BUMD (bidang limbah)).
modal pada BUMD di bidang limbah ... (diisi nama BUMD (bidang limbah)).
pemerintah daerah (dividen) atas penyertaan
pemerintah daerah (dividen) atas penyertaan modal pada BUMD di bidang sanitasi ... (diisi nama BUMD (bidang san
yang dipisahkan.
mesin,
hasil penjualan aset tetap lainnya, hasil penjualan aset lainnya-tagihan jangka panjang, serta hasil penjualan aset lain
kesenian/kebudayaan/olahraga.
menukar
ar menukar gedung dan bangunan, hasil selisih lebih tukar menukar jalan, jaringan dan irigasi, hasil selisih lebih tuk
menukar tanah atas pengalihan kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan
an pihak lain dengan menerima penggantian.
menukar alat besar atas pengalihan kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
ilikan yang
menukar alatdilakukan antara
bengkel dan alatpemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pe
ukur atas pengalihan
antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
milikan
menukar yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pe
pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan piha
ar atas pengalihan kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerint
menukar
a pemerintah
menukar pusat denganatas
alat laboratorium pemerintah daerah,
pengalihan antar pemerintah
kepemilikan daerah,antara
yang dilakukan atau antara pemerintah
pemerintah pusat daerah
dengandengan pih
pemerinta
menukar komputer atas pengalihan kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daera
menukar
sat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan m
emilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara
menukar
kukan antara
menukar pemerintah
alat bantu pusatatas
eksplorasi dengan pemerintah
pengalihan daerah, yang
kepemilikan antardilakukan
pemerintah daerah,
antara atau antara
pemerintah pemerintah
pusat daerah
dengan pemeri
n kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau a
kan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara peme
menukar
merintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak
milikan
menukar yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pe
h pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain deng
menukar
h pusat dengan pemerintah
menukar
dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan men
epemilikan
menukar yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antar
rintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain
menukar
h pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain den
n yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerin
n yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerin
kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau an
menukar
ng dilakukan
menukar hewanantara
atas pemerintah pusat denganyang
pengalihan kepemilikan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah
daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
milikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pe
n yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemeri
menukar
emerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak
ihan kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, ata
menukar aset lainnya-aset tidak berwujud atas pengalihan kepemilikan yang dilakukan antara pemerintah pusat den
ihan kepemilikan
aatan yang
BMD, hasil dari dilakukan
bangun gunaantara
serah,pemerintah
hasil pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, ata
irikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jang
irikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan untuk diday
adan usaha untuk kegiatan penyediaan
na cadangan, jasa giro pada BLUD, jasa giro pada rekening dana BOS, dan jasa giro dana kapitasi pada FKTP.
daerah terhadap bendahara dan tuntutan ganti kerugian daerah terhadap pegawai negeri bukan bendahara atau pe
yang melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuanga
geri bukan bendahara atau pejabat lain yang melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik langsung atau t
i
n jasa termasuk penerimaan atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan uang pada bank, penerimaan dari ha
laksanaan pekerjaan.
patan denda bea balik nama kendaraan bermotor, pendapatan denda pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pendap
jak kendaraan bermotor-mobil penumpang-jeep.
penumpang-sedan.
apenumpang-jeep.
balik nama kendaraan bermotor-mobil penumpang-minibus.
a balik nama kendaraan bermotor-mobil bus- microbus.
barang/beban-blind van.
a motor-sepeda motor roda dua.
a motor-sepeda motor roda tiga.
araan motor
balik namayang dioperasikan
kendaraan di air.
bermotor-kendaraan
roda tiga.
jak bahan bakar kendaraan bermotor-bahan bakar bensin.
ih dari 10 (sepuluh).
jak grafit.
jak zeolit.
n- pemindahan hak.
an denda retribusi perizinan tertentu.
eralkohol.
tribusi izin trayek untuk menyediakan
n pajak penghasilan Pasal 21, pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran jaminan kesehatan, pendapatan
ndang-undangan dalam hal penyerahan, perbaikan, dan/atau penggantian barang milik daerah belum dilakukan ter
sesuai dengan ketentuan atas pembagian keuntungan KSPI dan dalam hal perbaikan, penggantian, dan/atau penye
han daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Pencatatan tersebut berupa dana transfer umum-dana bagi has
sikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah yang bersumber dari pajak y
tentuan
s Pasal 25 dan Pasal 29 Undang-Undang tentang pajak penghasilan yang berlaku kecuali pajak atas penghasila
ehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi berdasa
au provinsi penghasil tembakau sesuai dengan Undang-Undang tentang APBN dan Peraturan Pemerintah tentang d
k bumi yang merupakan bagian daerah dan dibagikan untuk provinsi.
mi yang merupakan bagian daerah dan dibagikan untuk provinsi penghasil.
dan kualitas pelayanan keluarga berencana secara merata melalui peningkatan dukungan sarana dan prasarana pelay
onal melalui
sikan peningkatansarana
untuk membangun saranadan
danprasarana
prasarana produksi perikanan dan garam, pengelolaan kawasan konservasi da
engembangan
sikan daya tarik wisata dan peningkatan amenitas pariwisata.
ningkatan penyebaran, penyebaran, nilai tambah, serta daya saing sentra industri kecil dan menengah melalui pemba
sikan untuk mendanai DAK fisik-bidang kesehatan-penugasan-peningkatan pelayanan rujukan.
a aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (3A) secara terintegrasi di dalam kawasan pariwisata yang menjadi prioritas nas
air limbah, sampah, dan drainase lingkungan di kabupaten/kota prioritas penanganan kumuh, meningkatkan akses
sikan untuk melaksanakan
mbentukan unit metrologi legal, pembangunan depo gerai maritim/gudang non SRG, pembangunan gudang dan pe
ningkatan, dan rehabilitasi jalan irigasi.
emaran lingkungan dari limbah cair untuk menjamin kualitas air dan pengendalian pencemaran lingkungan dari sa
sikan
ktif, rehabilitasi hutan dan lahan, dan pembangunan sarana prasarana operasional KPH, Tahura, dan hutan kota.
kesehatan-afirmasi -penguatan puskesmas- daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.
kesehatan-afirmasi-penguatan
sikan pembangunan rumah sakit pratama.
ng diwujudkan dalam pembangunan rumah swadaya dan rumah khusus guna
minum dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta mendukung Prioritas Nasional di daerah afirmasi (K
tasi dan percepatan pembangunan sanitasi di daerah tertinggal, kawasan perbatasan, pulau pulau kecil terluar, trans
ksesibilitas di kabupaten/kota yang merupakan daerah terisolir, daerah tertinggal, perbatasan negara, transmigrasi,
beserta perabotnya.
kualitas pengelolaan taman budaya agar memenuhi standar pelayanan teknis taman budaya sesuai dengan ketentuan
keluarga
non fisik-berencana-akreditasi
bantuan operasional rumah sakit.
kesehatan dan keluarga berencana-akreditasi puskesmas.
non fisik-
esehatan daerah.
non fisik- bantuan operasional kesehatan dan keluarga berencana-bantuan operasional keluarga berencana.
dan keamanan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu dalam menghasilkan data dan dokumen kependu
sikan
ing pariwisata daerah, serta meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat lokal, serta perluasan kesem
sikan
pembangkit listrik tenaga sampah.
tukan kepada daerah tertentu berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan untuk memberikan penghargaan atas per
i Khusus-Provinsi Papua Barat, Dana Otonomi Khusus-Provinsi Aceh, Dana Tambahan
n Infrastruktur dalam rangka Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat.
tukan
tapkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
tukan
a ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Un
khusus Provinsi Aceh, sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintaha
an Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan usulan Provinsi Papua pada setiap tahun anggaran, yang terutama dituju
dengan Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan usulan Provinsi Papua Barat pada setiap tahun anggaran, yang teru
sikan
aimana ditetapkan dalam Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyaka
garan Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerin
pemerintah provinsi.
merintah kabupaten/kota).
merintah kabupaten/kota).
ntah daerahdaerah
pemerintah lain) kepada pemerintah
... (diisi daerah penerima hibah yang dilakukan melalui perjanjian hibah.
nama pemerintah
erjanjian hibah.
m negeri ... (diisi nama kelompok masyarakat/perorangan dalam negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan
akat/perorangan dalam negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian hibah.
n/lembaga/ organisasi luar negeri, pendapatan hibah dari lembaga/organisasi swasta dalam negeri, dan pendapata
si dalam negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian hibah.
si dalam negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian hibah.
luar negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian hibah.
(diisi nama badan/lembaga/organisasi luar negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian h
uar negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian hibah.
(diisi nama lembaga/organisasi swasta luar negeri) kepada pemerintah daerah yang dilakukan melalui perjanjian h
ak
an tidak mempunyai konsekuensi pengeluaran atau pengurangan kewajiban kepada penerima maupun pemberi ser
kat, tidak berdasarkan perhitungan tertentu dan tidak mempunyai konsekuensi pengeluaran atau pengurangan kew
kibatkan oleh bencana yang tidak mampu ditanggulangi oleh daerah dengan
h lainnya.
angan PPh/tunjangan khusus, pembulatan gaji, iuran jaminan kesehatan, iuran jaminan kecelakaan kerja, dan iuran
erjanjian kontrak.
gan perjanjian kontrak.
ai Negeri Sipil.
Negeri Sipil.
berdasarkan kondisi kerja, tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi, tambahan penghasilan berdasar
tentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
dengan
r ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
ndang-undangan
aan yang dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
apkan dalam perda
presentasinya sesuaiAPBD tahun
dengan berkenaan bagi ASN.
ketentuan
aan bagi ASN.sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun be
presentasinya
m-
ndang-undangan
m- dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
peraturan perundang-undangan
pemakaman dan pengabuan mayatdan ditetapkan
yang dalamsesuai
presentasinya perdadengan
APBD tahun berkenaan.
ketentuan peraturan perundang-undangan da
m-
peraturan perundang-undangan dan
m-
g- undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
ntasinya
m- sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berken
an peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
asinya
m- sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaa
yang
m- presentasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD ta
ya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
nya sesuai dengan
m- pelayanan ketentuan
pendidikan peraturan
yang perundang-undangan
presentasinya dan ditetapkan
sesuai dengan ketentuan dalam
peraturan perda APBD tahun berkenaan.
perundang-undangan dan ditetap
m-
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
a-
an perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
diakan/diselenggarakan
a- oleh pemerintah daerah yang presentasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
sentasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berke
ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
esuai
a- dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
uan
a- peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
undang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
sesuai
a- tempatdengan ketentuan
rekreasi peraturan
dan olahraga yangperundang-undangan dan daerah
dimiliki oleh pemerintah ditetapkan
yangdalam perda APBD
presentasinya tahun
sesuai berkenaan.
dengan ketentuan
ai
a-
raturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun
n
neraturan perundang-undangan
tertentu-izin tempat penjualan dan ditetapkan
minuman dalamyang
beralkohol perdapresentasinya
APBD tahun sesuai
berkenaan.
dengan ketentuan peraturan perund
n tertentu-izin trayek untuk menyediakan pelayanan angkutan umum yang presentasinya sesuai dengan ketentuan p
ninya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan
naturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
ya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
an DPRD, belanja tunjangan alat kelengkapan DPRD, belanja tunjangan alat kelengkapan lainnya DPRD, belanja tun
eluarga KDH/WKDH, belanja tunjangan jabatan KDH/WKDH, belanja tunjangan beras KDH/WKDH, belanja tunja
ngujian
ah atas kendaraan bermotor.
pala daerah/wakil
ah atas pemungutankepala daerah.
retribusi jasa umum- penggantian biaya cetak peta.
mpat pelelangan.
ah atas pemungutan retribusi jasa usaha-tempat
entu-izin
ah atas tempat penjualan minuman beralkohol.
n angkutan umum.
entu- pengendalian
ah atas pemungutanlalu lintas.perizinan tertentu- perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing kepada pem
retribusi
g
syarakat/pihak ketiga.
atributnya, pakaian kerja, serta pakaian khusus dan hari-hari tertentu.
pelaksana kegiatan.
dudukan.
an lalu lintas.
ial/ budaya.
t)
sana
t) atas tersedianya layanan infrastruktur transportasi yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana
sana atas tersedianya layanan infrastruktur jalan yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentu
ht)Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur sumber daya air dan irigasi y
sana
t) atas tersedianya layanan infrastruktur air minum yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana d
sana atas tersedianya layanan infrastruktur sistem pengelolaan air limbah terpusat yang sesuai dengan kualitas dan/
h Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur sistem pengelolaan air limba
ht)Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur sistem pengelolaan persamp
sana atas tersedianya layanan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang sesuai dengan kualitas dan/atau k
ht)Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur ketenagalistrikan yang sesua
sana atas tersedianya layanan infrastruktur minyak dan gas bumi dan energi terbarukan yang sesuai dengan kualitas
t)
sana atas tersedianya layanan infrastruktur fasilitas perkotaan yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebaga
h Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur fasilitas pendidikan yang ses
ht)Kepala Daerah kepada
untuk pembayaran Badan
secara Usaha
berkala Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur fasilitas sarana dan prasaran
oleh
ktur kawasan yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
ht)Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur pariwisata yang sesuai denga
sana atas tersedianya layanan infrastruktur kesehatan yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana di
ht)Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur lembaga pemasyarakatan ya
sana atas tersedianya layanan infrastruktur perumahan rakyat yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebaga
in KDH/WKDH.
mum-pelayanan parkir di tepi jalan umum
H/WKDH.
pegawai Non ASN
mum-penyediaan selain KDH/WKDH.
dan/atau penyedotan kakus oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
H/WKDH.
aha-pelayanan kepelabuhan oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
rtambangan.
in proses apung.
erating set.
roda
at dua.
bermotor-kendaraan bermotor beroda tiga.
motor
at takpenumpang.
bermotor-alat angkutan kereta rel tak bermotor.
esin lainnya.
engkel tak bermesin-perkakas bengkel konstruksi logam.
engkel tak bermesin-perkakas bengkel listrik.
engkel tak bermesin-perkakas bengkel servis.
k bermesin lainnya.
kur-alat ukur/pembanding.
kur-takaran kering.
kur-takaran lainnya.
kur-specific set.
apan kantor.
lat rumah tangga-meubelair.
lat rumah tangga-alat pengukur waktu.
ursi dan
meja kerjakursi
pejabat.
kerja/rapat pejabat-kursi rapat pejabat.
ikasi sosial.
an pemancar HF/SW.
mancar-peralatan pemancar-peralatan pemancar UHF.
an antena VHF/FM.
mancar-peralatan pemancar-peralatan
mancar-peralatan pemancar-peralatan
an translator VHF/UHF.
mancar-peralatan pemancar-peralatan microwave FPU.
an microwave terestrial.
mancar-peralatan pemancar-peralatan dummy load.
mancar-peralatan pemancar-humidity
m input equipment.
mancar-peralatan pemancar-peralatan antena penerima VHF.
mancar-peralatan pemancar-peralatan
an pemancar lainnya.
asi- peralatan komunikasi
mancar-peralatan navigasi
komunikasi instrumen
navigasi- landing
very high system.
frequence omni range.
mancar-peralatan komunikasi navigasi- distance measuring equipment.
an
lat penyakit dalam. kedokteran
kedokteran-alat
ilitasi medis.
lat kedokteran-alat kedokteran neurologi (saraf).
logikedokteran-alat
lat anatomy. kedokteran
lat kedokteran-alat kedokteran radioterapi.
lat kedokteran-alat kedokteran nuklir.
at darurat.
ah
latortopedi.
kedokteran-alat kedokteran
itional medicine.
, dan kimia.
satorium-alat
pengelasan.laboratorium proses pembuatan logam.
engolahan panas.
eknik kimia.
an urinalisis.
stic/utensils.
atorium kimia nuklir-unit alat laboratorium kimia nuklir lainnya.
kolah bidang studi:matematika.
ion detector.
m/power supply.
um fisika nuklir/elektronika-opto electronics.
um fisika nuklir/elektronika-reactor
ological equipment.
ication and non destructive testing laboratory lainnya-application and non destructive testing laboratory lainnya.
um lingkungan hidup-alat laboratorium kualitas air dan tanah.
pografi-ukur/instrumen.
pografi-alat eksplorasi topografi lainnya.
produksi-tes unit.
produksi-alat bantu produksi lainnya.
dung-topi kerja.
alat penolong.
d drying equipment.
d fluidised bed equipment.
d separation equipment.
uid distillation
peralatan equipment.
proses/produksi-gas-liquid separation equipment.
peralatan proses/produksi-isotope separation equipment.
peralatan proses/produksi-transport and storage equipment for liquid.
peralatan proses/produksi-solid material handling equipment.
nerating equipment.
nsfer equipment.
peralatan proses/produksi-chemical
as darat lainnya.
s laut lainnya.
hraga-peralatan permainan.
g instalasi.
arium/observatorium.
dung tempat kerja-bangunan gedung
g tempat olahraga.
g museum.
dung tempat kerja-bangunan gedung
jian kelaikan.
dung tempat kerja-bangunan gedung lembaga pemasyarakatan.
g krematorium.
t persidangan.
t pelelangan ikan.
dung tempat kerja-bangunan peternakan/perikanan.
dung tempat kerja-bangunan gedung tempat kerja lainnya.
golongan I.
golongan III.
bungalow/tempat
dung peristirahatan.
tempat tinggal-asrama.
dung tempat tinggal-hotel.
dalamtempat
dung prosestinggal-panti
penggolongan.asuhan.
an/prasasti-bangunan peninggalan.
an/prasasti-candi/tugu peringatan/prasasti lainnya.
mbatan lainnya.
bilan pasang
an pasang surut.
surut-bangunan pembawa pasang surut.
asang surut.
mbangan rawa dan polder-bangunan
bawa
ih/airair bersih/air
baku baku.
lainnya-bangunan pembuang air bersih/air baku.
non organik.
mpah-bangunan penampung sampah.
mpah-instalasi pengolahan sampah lainnya.
n distribusi.
an telepon lainnya.
ipa distribusi.
as lainnya.
tahuan praktis.
o- audio visual.
ustakaan terekam dan bentuk mikro- terekam dan bentuk mikro lainnya.
(graphic material).
(graphic material) lainnya.
nsional artifacts and realita-three
esenian-alat musik.
dayaan/olahraga-barang bercorak kesenian-lukisan.
ian lainnya.
aan lainnya.
ebun binatang.
rajungan, kepiting, dan sebangsanya)-crustacea budidaya (udang, rajungan, kepiting, dan sebangsanya).
ksi
tap non budaya
dalam lainnya. tetap dalam
renovasi-aset
nan dinas luar daerah, belanja perjalanan dinas pindah tugas, dan belanja pemulangan pegawai.
asyarakat atau pihak ketiga, dan pemberian uang yang diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat.
masyarakat
sat
njaman kepada pemerintah pusat atas penerusan pinjaman dalam negeri-jangka panjang, belanja bunga utang pinjam
h pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) atas penerusan pinjaman dalam negeri- jangka menengah.
h pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) atas penerusan pinjaman dalam negeri- jangka menengah.
h
h- jangka panjang.
- jangka panjang.
lainnya ... (diisi nama sumber pinjaman) sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan-jangka menengah.
lainnya ... (diisi nama sumber pinjaman)
angka panjang.
angka panjang.
hh)- jangka
daerah ... pendek.
(diisi nama pemerintah daerah)- jangka pendek.
ek, belanja bunga utang pinjaman kepada LKB-
gka panjang, belanja bunga utang pinjaman kepada LKB-BUMD-jangka pendek, belanja bunga utang pinjaman kepa
BUMN)-
ga jangka
keuangan menengah.
bank-BUMN ... (diisi nama BUMN)-
BUMD)-jangka pendek.
BUMD)-jangka menengah.
BUMD)-jangka
ga panjang. ... (diisi nama
keuangan bank-BUMD
ga keuangan bank-swasta ... (diisi nama bank swasta)-jangka pendek.
olehproduksi
jual BUMD ...atau
(diisi nama
jasa BUMD)
yang sesuai
dihasilkan dengan
oleh BUMD ketentuan peraturan
... (diisi nama BUMD)perundang-undangan sehingga
sesuai dengan ketentuan dapat terjang
peraturan perun
oleh badan usaha milik swasta ... (diisi nama badan usaha milik swasta) sesuai dengan ketentuan peraturan perund
ma
h badan usaha milik swasta) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga dapat terjangkau o
serta organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukan
isi nama
ifatnama
isi tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain
ifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain
diisi
a, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentuka
ra spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus
pesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus set
pesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus set
pesifik
diisi telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus seti
ersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan la
spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus se
isi
ersifat
isi namatidak wajib dandaerah),
pemerintah tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan la
yang secara
serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan p
UMN) yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak seca
UMN)yang secara spesifik telah ditetapkan
enerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BUMN) yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak se
BUMN) yang secara spesifik telah ditetapkan
enerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
UMN) yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secar
UMN) yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secar
eruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecu
eruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecu
BUMD)
kBUMD)
mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan
k mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan
MD)
kMD)
mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan
k mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan
iisi nama
apkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggar
kum Indonesia yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta ti
kum Indonesia yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta ti
iisi nama
apkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggar
nama
apkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggar
atan ...
cara ...
atan spesifik telah ditetapkan
(diisi nama peruntukannya, bersifat
organisasi kemasyarakatan) yang tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus mener
bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan
akatan ... (diisi nama organisasi kemasyarakatan) yang berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetap
an) yang berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan
an ...
cara
an ...spesifik telahorganisasi
(diisi nama ditetapkankemasyarakatan)
peruntukannya,yang
bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus mener
bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun
ma satdikdas negeri) dalam APBD yang ditetapkan berdasarkan alokasi dana BOS bagi satuan pendidikan (Satdik).
/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemu
yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadiny
yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadiny
an yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadi
an yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadi
menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam kead
anakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan t
ncanakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan
ncanakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan
asyarakat ... (diisi nama kelompok masyarakat) yang direncanakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan sele
a tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosia
masyarakat ... (diisi nama kelompok
ang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat be
syarakat) yang direncanakan sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari
lembaga non pemerintahan) yang direncanakan sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untu
on
lembaga non pemerintahan) yang direncanakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujua
on
lembaga non pemerintahan) yang direncanakan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujua
ri 1 (satu) periode akuntansi.
n/ pembelian/ pembebasan penyelesaian, balik nama, pengosongan, penimbunan, perataan, pematangan tanah, pem
adaan sub-sub rincian objek
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang member
nah untuk bangunan gedung perdagangan/perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang meng
nah untuk bangunan industri sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
badah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
nah persil lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
nah basah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
nah kering sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
nah perkebunan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodef
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang m
aturan Menteri rincian
adaan sub-sub Dalam objek
Negeripada
yangtanah
mengatur mengenai
padang penggolongansesuai
alang-alang/rumput dan kodefikasi barang milik
dengan Peraturan daerah
Menteri yang
Dalam me
Nege
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
nah lapangan penimbunan barang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
nah lapangan pemancar dan studio alam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
golahan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
nah lapangan terbang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
nah untuk jalan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
anah untuk Bangunan Air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan d
nah untuk bangunan instalasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
nah untuk bangunan jaringan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
ah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
nah untuk makam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
nah untuk taman sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kode
nah untuk
adaan latihan
sub-sub sesuai
rincian dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
objek
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yan
mplasment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
pangan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
m
alasi,
aan serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut sia
aya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai alat tersebut siap digunakan. Pencatatan terse
actor
adaansesuai dengan
sub-sub Peraturan
rincian Menteri
objek pada Dalam
grader Negeri
sesuai yang
dengan mengatur
Peraturan mengenai
Menteri penggolongan
Dalam Negeri yang dan kodefikasi
mengatur barang
mengenai
ran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memb
le driver sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
auler
adaan sesuai dengan
sub-sub Peraturan
rincian Menteri
objek pada Dalam
asphalt Negeri yang
equipment sesuaimengatur mengenaiMenteri
dengan Peraturan penggolongan dan kodefikasi
Dalam Negeri barang
yang mengatu
engan
adaan Peraturan Menteri
sub-sub rincian Dalam
objek padaNegeri yangand
aggregate mengatur mengenai
concrete penggolongan
equipment dan
sesuai dengan kodefikasi
Peraturan barangDalam
Menteri milik daerah
Neger
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang member
oating excavator sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodef
mphibi dredger rincian
adaan sub-sub sesuai dengan Peraturan
objek pada Menteri
kapal tarik Dalam
sesuai Negeri
dengan yang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri Dalam penggolongan
Negeri dan kodefik
yang mengatur menge
adaan sub-sub rincian objek
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
turan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
mpressor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
ectric generating set sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan K
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
ran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memb
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
dengan
adaan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objekDalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
i Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat
t/alat bantu penerbangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
esin tatoo sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
eralatan SAR mountenering sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
eralatan intelijen sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodef
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
alasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai alat tersebut siap digunakan yan
rangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
g sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
barang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
a sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
endaraan bermotor beroda tiga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
endaraan bermotor
adaan sub-sub khusus
rincian sesuai
objek padadengan Peraturan
kendaraan tempurMenteri Dalam Negeri
sesuai dengan yang
Peraturan mengatur
Menteri mengenai
Dalam Negeri penggolongan
yang mengatu
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
at angkutan darat bermotor lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
adaan sub-sub rincian objek pada kendaraan tak bermotor angkutan barang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
adaan sub-sub rincian objek pada kendaraan tak bermotor penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neg
motor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
r lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
at angkutan apung bermotor untuk barang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengena
at angkutan apung bermotor untuk penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur men
khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
militer sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
ainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
at angkutan apung tak bermotor untuk barang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur meng
tor untuk
adaan penumpang
sub-sub rincian sesuai
objek dengan Peraturan
Dalam Negeri yang
adaan sub-sub mengatur
rincian objek mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat l
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat l
apal terbang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikas
ra lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
aya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersia
asang pada fondasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan ko
gadaan
transportable (berpindah)
sub-sub rincian objeksesuai dengan Peraturan
pada perkakas Menteri
bengkel listrik Dalam
sesuai Negeri
dengan yang mengatur
Peraturan Menteri mengenai penggolongan
Dalam Negeri yang men
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
erkakas pengangkat bermesin sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
erkakas bengkelrincian
adaan sub-sub kayu sesuai
objek dengan Peraturan
pada perkakas Menteri
bengkel Dalam
khusus Negeri
sesuai yangPeraturan
dengan mengaturMenteri
mengenai penggolongan
Dalam dan
Negeri yang mk
adaan sub-sub rincian objek pada peralatan las sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur men
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
at bengkel bermesin lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
ogam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Baran
erkakas Bengkel Listrik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
erkakas pengangkat sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan ko
ols) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
erkakas khusus (special tools) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
erkakas bengkelrincian
adaan sub-sub kerja sesuai
objek dengan Peraturan
pada peralatan Menteri
tukang besiDalam
sesuaiNegeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri Dalampenggolongan dan k
Negeri yang meng
eralatan tukang kayu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
eralatan tukang kayu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
sesuai sub-sub
adaan dengan rincian
Peraturan Menteri
objek pada Dalam Negeri
peralatan yangkhusus
bengkel mengatur mengenai
peladam sesuaipenggolongan dan kodefikasi
dengan Peraturan barang
Menteri Dalam mil
Nege
adaan sub-sub rincian objek pada Alat Bengkel Tak Bermesin Lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Nege
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
dengan
adaan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objekDalam Negeri
pada alat yang mengatur
ukur/tes mengenai
alat kepribadian penggolongan
sesuai dan kodefikasi
dengan Peraturan barangNegeri
Menteri Dalam milik dae
yan
adaan sub-sub rincian objek pada alat ukur/tes klinis lain sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang men
adaan sub-sub rincian objek pada Alat Kalibrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur me
turan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
niversal tester sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefika
at ukur/pembanding sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
at ukursub-sub
adaan lain-lainrincian
sesuai objek
dengan Peraturan
pada Menteri Dalamsesuai
alat timbangan/biara Negeri yang mengatur
dengan Peraturanmengenai penggolongan
Menteri Dalam dan menga
Negeri yang kodef
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
Peraturan Menteri
adaan sub-sub Dalam
rincian Negeri
objek padayang
alat mengatur mengenaibermotor
penguji kendaraan penggolongan
sesuai dan kodefikasi
dengan barang
Peraturan milikDalam
Menteri daerahNegeri
yang m
uran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
esuai
adaandengan
sub-subPeraturan Menteri
rincian objek padaDalam Negeri yang
alat pengukur mengatur
penglihatan mengenai
sesuai Penggolongan
dengan dan Kodefikasi
Peraturan Menteri Barang
Dalam Negeri Milim
yang
reksi waktu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikas
at ukur instrument workshop sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
at ukur lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
n, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampa
adaan sub-sub rincian objek pada alat pengolahan tanah dan tanaman sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Neg
adaan sub-sub rincian objek pada alat pemeliharaan tanaman/ikan/ternak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
uran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
at penyimpan hasil percobaan pertanian sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
at produksi perikanan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
at pengolahan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
n
turan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
esin hitung/mesin jumlah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mili
at penyimpan perlengkapan kantor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
antor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
eubelair sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
at pendingin sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefika
at dapur sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
me use) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
at pemadam kebakaran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
adaan sub-sub rincian objek
gatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode ak
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
ejabat sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mili
eralatan studio audio sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
eraturan
adaan Menteri
sub-sub Dalam
rincian Negeri
objek yang
pada mengatur
peralatan mengenai
studio penggolonganukur
pemetaan/peralatan dan tanah
kodefikasi barang
sesuai milik
dengan daerahMenter
Peraturan yang m
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
at komunikasi radio HF/FM sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
at komunikasi radio VHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
at komunikasi radio UHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
at komunikasi digital dan Konvensional sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
at komunikasi lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
eralatan pemancar MF/MW sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
eralatan pemancar HF/SW sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
eralatan pemancar VHF/FM sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
eralatan pemancar UHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
eralatan antena UHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mili
sesuai sub-sub
adaan dengan Peraturan Menteri
rincian objek pada Dalam Negeri
peralatan yang mengatur
translator VHF/UHFmengenai penggolongan
sesuai dengan Peraturandan kodefikasi
Menteri Dalam barang
Negerimil
ya
eralatan translator UHF/VHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
eralatan microwave TVRO sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
eralatan dummyrincian
adaan sub-sub load sesuai
objek dengan Peraturan
pada switcher Menteri
antena Dalam
sesuai Negeri
dengan yang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri Dalam penggolongan
Negeri danm
yang mengatur k
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
umidity control sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
ogram input equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
F sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
engan
adaan Peraturan Menteri
sub-sub rincian Dalam
objek padaNegeri yangantena
peralatan mengatur mengenai
pemancar penggolongan
MF+HF danPeraturan
sesuai dengan kodefikasiMenteri
barang Dalam
milik daerah
Nege
an Peraturan
adaan sub-subMenteri
rincianDalam Negeri
objek pada yang mengatur
peralatan mengenai
pemancar penggolongan
dan penerima LF sesuaidan kodefikasi
dengan barang
Peraturan milikDalam
Menteri daerahNe
ya
ma MF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
ma HF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
adaan sub-sub rincian objek
lam
adaanNegeri yang
sub-sub mengatur
rincian objekmengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat leb
lam Negeri yang mengatur mengenai
eralatan pemancar dan penerima SHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
eralatan antena pemancar dan penerima LF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengena
eralatan antena pemancar dan penerima MF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
eralatan antena pemancar dan penerima HF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
penerima MF+HF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
penerima VHF sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
adaan sub-sub rincian objek
teri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manf
satelit resolusi rendah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
satelit resolusi tinggi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
m gambar ke permukaan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
eralatan perlengkapan radio sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
umber tenaga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefika
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
instrumen landing system sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
e sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
suai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
eralatan komunikasi untuk dokumentasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
eralatan komunikasi navigasi lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai peng
at kedokteran umum sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
gan Peraturan
adaan sub-subMenteri
rincian Dalam Negeri
objek pada alatyang mengatur
kedokteran mengenai
keluarga penggolongan
berencana dan kodefikasi
sesuai dengan Peraturanbarang milik
Menteri daerah
Dalam ya
Nege
engan
adaanPeraturan Menteri
sub-sub rincian Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
objek
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
at kedokteran
adaan sub-subbagian
rincianpenyakit dalam
objek pada alatsesuai dengan
kedokteran Peraturan
kamar Menteri Dalam
jenazah/mortuary Negeri
sesuai yang Peraturan
dengan mengatur Menteri
mengenai pen
Dalam
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
at kedokteran poliklinik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
at kesehatan rehabilitasi medis sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
f) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
dengan Peraturan
adaan sub-sub Menteri
rincian Dalam
objek padaNegeri yang mengatur
alat kedokteran mengenaisesuai
radiodiagnostic penggolongan dan kodefikasi
dengan Peraturan barang
Menteri Dalammilik daera
Negeri y
my sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
engan
adaanPeraturan Menteri
sub-sub rincian Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
objek
Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dar
esuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
at kedokteran
adaan sub-subbedah ortopedi
rincian sesuai
objek pada dengan
alat Peraturan
kedokteran Menteri
ICU sesuai DalamPeraturan
dengan Negeri yang mengatur
Menteri mengenai
Dalam penggolong
Negeri yang mengat
adaan sub-sub rincian objek pada alat kedokteran ICCU sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang meng
icine
adaansesuai dengan
sub-sub Peraturan
rincian Menteri
objek pada Dalam Negeri
alat kedokteran yang sesuai
anestesi mengatur mengenai
dengan penggolongan
Peraturan dan kodefikasi
Menteri Dalam baran
Negeri yang men
adaan sub-sub rincian objek pada alat kedokteran lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang men
adaan sub-sub rincian objek pada alat kesehatan matra laut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang me
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
at kesehatan
nit umum lainnya
alat laboratorium sesuaibelanja
kimia nuklir, denganmodal
Peraturan Menteripraktek
alat peraga Dalam sekolah,
Negeri yang mengatur
belanja mengenai
modal alat penggolongan
laboratorium fisika
ik penyehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
teknik penyehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan ko
at laboratorium hidrokimia sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ka sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
gi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
at laboratorium bahan bangunan konstruksi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
at laboratorium aspal, cat, dan kimia sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai peng
at laboratorium mekanika tanah dan batuan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
at laboratorium
adaan cocok tanam
sub-sub rincian sesuaialat
objek pada dengan Peraturan
laboratorium Menteri
logam, Dalam
mesin, danNegeri
listrik yang
sesuaimengatur mengenaiMenteri
dengan Peraturan penggolonga
Dala
dengansub-sub
adaan Peraturan Menteri
rincian objekDalam Negeri
pada alat yang mengatur
laboratorium mengenai
mikrobiologi penggolongan
sesuai dan kodefikasi
dengan Peraturan Menteribarang
Dalammilik
Negeridaer
ya
adaan sub-sub rincian objek
gadaan
mengatur mengenai
sub-sub rincianpenggolongan
objek dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu peri
ang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
esuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
at laboratorium hematologi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
at laboratorium film sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
at laboratorium makanan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
at laboratorium farmasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
at laboratorium hidrodinamika sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
at laboratorium klimatologi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
at laboratorium pasir sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
at laboratorium proses pembuatan cekatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengena
at laboratorium pembuatan pola sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
at laboratorium proses pengelasan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
at laboratorium uji proses pengelasan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
uatan logam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
at laboratorium metrologi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
am sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
ahan panas sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
ogi tekstil sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
at laboratorium uji tekstil sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
ogi keramik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikas
ogi kulit, karet, dan plastik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan
, dan plastik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikas
at laboratorium uji keramik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ogi selulosa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
at laboratorium pertanian sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
an daya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
esuai dengan
adaan sub-subPeraturan Menteri
rincian objek padaDalam Negeri yangkonversi
alat laboratorium mengatur mengenai
batubara danpenggolongan
biomas sesuaidan kodefikasi
dengan barang
Peraturan milik
Menteri
esuai
adaandengan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objek Dalam
pada Negeri yang lingkungan
alat laboratorium mengatur mengenai
perairan penggolongan
sesuai dengan dan kodefikasi
Peraturan barang
Menteri milik
Dalam N
adaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium biologi perairan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
ai dengan
adaan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian Dalam
objek pada Negeri
alat yang mengatur
laboratorium mengenai
proses/teknik penggolongan
kimia danPeraturan
sesuai dengan kodefikasi barangDalam
Menteri milik da
N
adaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium proses industri sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
boratorium hematologi dan urinalisis sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
at laboratorium hermodinamika motor dan sistem propulasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang m
at laboratorium pendidikan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ses enzim sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
at laboratorium sumber daya dan energi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
i dengan
adaan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objek Dalam Negeri
pada unit alat yang mengatur
laboratorium mengenai
lainnya penggolongan
sesuai dan kodefikasi
dengan Peraturan barangNegeri
Menteri Dalam milik dae
yan
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
strument probe/sensor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
eneral laboratory tool sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
assware plastic/utensils
adaan sub-sub sesuai
rincian objek dengan
pada Peraturan
laboratory Menteri
safety Dalam
equipment Negeri
sesuai yangPeraturan
dengan mengaturMenteri
mengenai penggolongan
Dalam da
Negeri yang
nit alat laboratorium kimia nuklir lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
ang studi:bahasa Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ang studi:matematika sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
ang studi:IPA dasar sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan ko
ang studi:IPA lanjutan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
ang studi:IPA menengah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
ang studi:IPA
adaan sub-subAtas sesuai
rincian dengan
objek pada Peraturan
alat peragaMenteri
praktekDalam Negeri
sekolah yang
bidang mengatur
studi:IPS mengenai
sesuai dengan penggolongan dan Da
Peraturan Menteri kod
adaan sub-sub rincian objek pada alat peraga praktek sekolah bidang studi:agama sesuai dengan Peraturan Menteri
adaan sub-sub rincian objek pada alat peraga praktek sekolah bidang studi:keterampilan sesuai dengan Peraturan M
at peraga praktek sekolah bidang studi:kesenian sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur me
ang studi:olahraga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
ang studi:PKN sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
at peraga luar biasa (tuna netra, terapi fisik, tuna daksa, dan tuna rungu) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Ne
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
nya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
adaan sub-sub rincian objek pada radiation detector sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur
odular counting and scientific electronic sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
easuring/testing device sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
pto electronics
adaan sub-subsesuai dengan
rincian Peraturan
objek pada Menteri
accelerator Dalam
sesuai Negeri
dengan yang mengatur
Peraturan Menterimengenai penggolongan
Dalam Negeri dan kodefik
yang mengatur menge
uai dengan
adaan Peraturan
sub-sub rincian Menteri Dalam
objek pada alatNegeri yang mengatur
laboratorium mengenai penggolongan
fisika nuklir/elektronika dan kodefikasi
Lainnya sesuai barang milik
dengan Peraturan Mend
at ukur fisika kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
at kesehatan
adaan sub-subkerja sesuai
rincian dengan
objek padaPeraturan Menteri Dalam
proteksi lingkungan Negeri
sesuai yang
dengan mengatur
Peraturan mengenai
Menteri penggolongan
Dalam Negeri yangdan kod
mengat
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
at proteksi radiasi/proteksi lingkungan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur men
t sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
an Peraturan
adaan sub-subMenteri
rincianDalam
objek Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
at laboratorium kualitas air dan tanah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
at laboratorium kualitas udara sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
n getaran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi B
boratorium lingkungan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
at laboratorium penunjang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
idup lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikas
adaan sub-sub rincian objek
tur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
suai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
system sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
vitation
adaan tunnel rincian
sub-sub sesuai dengan Peraturan
objek pada Menteri
overhead Dalam
cranes sesuaiNegeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri penggolongan
Dalam dan kodefim
Negeri yang mengatur
adaan sub-sub rincian objek
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
emesinan:model ship workshop sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
rkshop sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
emesinan:mechanical workshop sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
ladaan
workshop sesuai
sub-sub dengan
rincian Peraturan
objek Menteri Dalam Negeri
pada pemesinan:painting yang mengatur
shop sesuai mengenaiMenteri
dengan Peraturan penggolongan dan kodefikasi
Dalam Negeri yang m
ntansi.
ion shop
adaan sesuairincian
sub-sub denganobjek
Peraturan Menteri Dalam Negeri
pada pemesinan:electrical yang mengatur
workshop mengenai
sesuai dengan penggolongan
Peraturan Menteridan kodefikasi
Dalam ba
Negeri ya
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
ai dengan
dengan Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri yang
yang mengatur
mengatur mengenai
mengenai penggolongan
penggolongan dan
dan kodefikasi
kodefikasi barang
barang milik
milik da
daer
adaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium kalibrasi elektromedik dan biomedik sesuai dengan Peraturan M
adaan sub-sub rincian objek pada alat laboratorium standar dan kalibrator sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
at laboratorium cahaya, optik, dan akustik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengena
at laboratorium listrik dan mekanik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
uhu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
at laboratorium
adaan standarisasi
sub-sub rincian objek kalibrasi
pada alatdan instrumentasi
laboratorium lain
natius sesuai
sesuai dengan
dengan Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri yang
yang mem
at laboratorium elektronika dan telekomunikasi pelayaran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang men
at laboratorium sarana bantu navigasi pelayaran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur me
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
alibrasi dan instrumentasi lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
omputer jaringan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kode
ersonal computer
adaan sub-sub sesuaiobjek
rincian dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kode
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu perio
adaan sub-sub rincian objek pada peralatan mainframe sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang menga
suai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
eralatan komputer lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ptik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
kur/instrumen sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
a sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
ekanik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
ektronik/electric sesuaiobjek
adaan sub-sub rincian dengan Peraturan
pada Menteri
manual sesuai DalamPeraturan
dengan Negeri yang mengatur
Menteri mengenai
Dalam penggolongan
Negeri yang dan kode
mengatur mengenai
at eksplorasi geofisika lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
Peraturan Menteri
adaan sub-sub Dalam
rincian Negeri
objek padayang mengatur mengenai
alat pengeboran penggolongan
mesin lainnya dan kodefikasi
sesuai dengan Peraturanbarang milik
Menteri daerah
Dalam yang
Negeri ya
angka
adaansesuai dengan
sub-sub Peraturan
rincian Menteri
objek pada Dalam
pantek sesuaiNegeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri penggolongan
Dalam Negeri yang dan kodefikasi
mengatur baran
mengenai
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
Peraturan Menteri
adaan sub-sub Dalam
rincian Negeri
objek padayang
alat mengatur mengenai
pengeboran penggolongan
non mesin dan
lainnya sesuai kodefikasi
dengan barang
Peraturan milik daerah
Menteri Dalamyang
Nege
lanja modal pengolahan dan pemurnian.
adaan sub-sub rincian objek pada peralatan sumur minyak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang me
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
enteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi ma
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
at pengolahan air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kode
at pengolahan
adaan sub-substeam
rinciansesuai
objekdengan Peraturan
pada alat Menteri
pengolahan waxDalam
sesuai Negeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri Dalampenggolongan dan k
Negeri yang menga
engolahan
alat bantudan pemurnian lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
produksi.
an Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang membe
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang member
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
diasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
uara sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
at deteksi lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
ran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memb
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
patu lapangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
enerbangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikas
pengamatan penerbangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
adaan sub-sub rincian objek
ngan
adaanPeraturan Menteri
sub-sub rincian Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
objek
am Negeri yang mengatur mengenai
suai
adaandengan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objek Dalam
pada Negeri
alat kerja yang mengatur
penerbangan mengenai
lainnya penggolongan
sesuai dengan danMenteri
Peraturan kodefikasi barang
Dalam milik
Negeri ya
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daera
adaan sub-sub rincian objek pada liquid-liquid contractor equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Nege
esuai
adaandengan
sub-subPeraturan Menteri
rincian objek Dalam
pada Negeriscreening
solid-solid yang mengatur mengenai
equipment sesuaipenggolongan dan Menteri
dengan Peraturan kodefikasi barang
Dalam miliky
Negeri
adaan sub-sub rincian objek
engatur mengenai penggolongan dan
lid-liquid mixing equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
lid-liquid crystallization equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai peng
nadaan
exchange absortion
sub-sub rincianequipment
objek padasesuai dengan
leaching Peraturan
equipment Menteri
sesuai Dalam
dengan NegeriMenteri
Peraturan yang mengatur mengenai
Dalam Negeri yangpenggol
mengat
avity sedimentation
adaan equipment
sub-sub rincian sesuai
objek pada soliddengan Peraturan
liquid filtering Menteri Dalam
equipment Negeri yang
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri ya
adaan sub-sub rincian objek
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
quid from solid expelling (expressor)- equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur me
uai dengan
adaan Peraturan
sub-sub rincianMenteri Dalam
objek pada Negerifluidised
gas-solid yang mengatur mengenai
bed equipment penggolongan dan kodefikasi barang milik d
sesuai
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
sesuai sub-sub
adaan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
rincian objek
egeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari
as-liquid separation
adaan sub-sub equipment
rincian sesuai
objek pada dengan
isotope Peraturan
separation Menteri sesuai
equipment Dalamdengan
Negeri Peraturan
yang mengatur mengenai
Menteri penggolon
Dalam Negeri yan
nt for liquid sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
lid material handling equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggol
ze reduction size balargement equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
eat transfer equipment sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
suai
adaandengan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objek Dalam
pada unit Negeri yang
peralatan mengatur mengenai
proses/produksi penggolongan
lainnya dan
sesuai dengan kodefikasi
Peraturan barang
Menteri milikN
Dalam
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
gan Peraturan
adaan sub-subMenteri Dalampada
rincian objek Negeri yang mengatur
rambu-rambu mengenai
lalu lintas daratpenggolongan
lainnya sesuaidan kodefikasi
dengan barang
Peraturan milikDalam
Menteri daerahNy
nway/threshold light sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
sual approach slope indicator sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
pproach light sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefika
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
ood lights sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
suai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
mbu-rambu lalu lintas laut lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
adaan sub-sub rincian objek pada peralatan olahraga atletik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang m
adaan sub-sub rincian objek
mengatur mengenai
adaan sub-sub penggolongan
rincian objek dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
eralatan olahraga air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan ko
eralatan olahraga udara sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
eralatan olahraga lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
belanja modal bangunan menara, dan belanja modal tugu titik kontrol/pasti.
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan gedung kantor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang m
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
angunan gedung untuk bengkel/hanggar sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
angunan gedung laboratorium sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
angunan kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
angunan oseanarium/observatorium sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai peng
angunan gedung tempat ibadah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
idikan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
aga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
operasi/pasar sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
ga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mili
angunan gedung pemotong hewan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
angunan gedung perpustakaan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
angunan gedung museum sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
angunan pengujian kelaikan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
masyarakatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefika
angunan rumah tahanan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
madaan
sesuaisub-sub
dengan rincian
Peraturan Menteri
objek Dalam Negeri
pada bangunan yang mengatur
pembakaran bangkaimengenai penggolongan
hewan sesuai dan kodefikasi
dengan Peraturan Menteribarang
DalammiN
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan tempat persidangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri ya
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan terbuka sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
beri manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
esuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
angunan tempat pelelangan ikan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
angunan peternakan/perikanan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
angunan peralatan geofisika sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
angunan fasilitas umum sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
angunan parkir rincian
adaan sub-sub sesuai dengan Peraturan
objek pada Menteri
bangunan Dalam
gedung Negeri
pabrik yang
sesuai mengatur
dengan mengenai
Peraturan penggolongan
Menteri danyang
Dalam Negeri kodefik
m
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
Menteri
adaan Dalamrincian
sub-sub Negeriobjek
yang pada
mengatur mengenai
bangunan penggolongan
gedung tempat kerjadan kodefikasi
lainnya sesuaibarang
denganmilik daerahMenteri
Peraturan yang memberi
Dalam N
mah negara golongan I sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
mah negara golongan II sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
ai dengan
adaan Peraturan
sub-sub Menteri
rincian objek Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
nteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi man
rama sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
otel sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
otel sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
mah negara dalam proses penggolongan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
uran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
al lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
ndi sesuai
adaan dengan
sub-sub Peraturan
rincian Menteri
objek pada Dalam
tugu sesuaiNegeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri penggolongan
Dalam dan kodefikasi
Negeri yang mengatur barang
mengenai pe
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan peninggalan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang men
ndi/tugu peringatan/prasasti lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
gan pantai sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
asi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
angunan menara pengawas sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
angunan menara perambuan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai peng
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mili
gu/tanda jaring kontrol geodesi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
i dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
i dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
kan sampai jalan dan jembatan tersebut siap pakai. Pencatatan tersebut berupa belanja modal jalan dan belanja moda
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
lan kabupaten sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
lan kota sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
lan desasub-sub
adaan sesuai dengan Peraturan
rincian objek padaMenteri
jalan tolDalam
sesuai Negeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri Dalampenggolongan dan kodefikasi
Negeri yang mengatur mengenabar
adaan sub-sub rincian objek pada jalan kereta api sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur m
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
mbatan pada jalan kota sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
mbatan pada jalan
adaan sub-sub desaobjek
rincian sesuai dengan
pada Peraturan
jembatan padaMenteri
jalan tolDalam
sesuai Negeri
denganyang mengatur
Peraturan mengenai
Menteri Dalampenggolongan dan
Negeri yang men
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
esawat terbang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
mbatan pada jalan khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
mbatan penyeberangan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
rminal sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
mbatan pengukur sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
dan polder, belanja modal bangunan pengaman sungai/pantai dan penanggulangan bencana alam, belanja modal b
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan waduk irigasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang me
adaan sub-sub rincian objek
eri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari sa
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
angunan pembuang irigasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
angunan pengaman irigasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
angunan pelengkap
adaan sub-sub irigasi
rincian sesuai
objek padadengan Peraturan
bangunan sawah Menteri Dalam
irigasi sesuai NegeriPeraturan
dengan yang mengatur
Menterimengenai penggolongan
Dalam Negeri yang men
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan air irigasi lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
angunan pengambilan pasang surut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
angunan pembawa pasang surut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
luran pembuang pasang surut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolon
rut sesuai
adaan dengan
sub-sub Peraturan
rincian Menteri
objek pada Dalam Negeri
bangunan yangpasang
pelengkap mengatur mengenai
surut penggolongan
sesuai dengan Peraturandan kodefikasi
Menteri Dalam barang
Neger
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan sawah pasang surut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri ya
angunan pengairan pasang surut lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
angunan waduk pengembangan rawa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
mbangan rawa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
ngan rawa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
adaan sub-sub rincian objek
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat
angan rawa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
n rawa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
dan polder lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan ko
antai dan penanggulangan bencana alam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai p
man sungai/pantai sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
sungai/pantai sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
n sungai sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
nan sungai/pantai sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kod
n sungai sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bar
antai dan penanggulangan bencana alam lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur me
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan waduk pengembangan sumber air sesuai dengan Peraturan Menteri Da
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan pengambilan pengembangan sumber air sesuai dengan Peraturan Ment
adaan sub-sub rincian objek pada bangunan pembawa pengembangan sumber air sesuai dengan Peraturan Menteri
angunan pembuang pengembangan sumber air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur men
angunan pengaman pengembangan sumber air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur meng
angunan pelengkap pengembangan sumber air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur meng
h sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang m
ber air dan air tanah lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
angunan waduk air bersih/air baku sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
angunan pengambilan air bersih/air baku sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
angunan pembawa air bersih/air baku sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
/air baku
adaan sesuairincian
sub-sub dengan Peraturan Menteri
objek
alam
adaanNegeri yang
sub-sub mengatur
rincian objek mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat leb
m Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih
esuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mili
angunan pengaman air kotor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
angunan pelengkap
adaan sub-sub air objek
rincian kotor pada
sesuaibangunan
dengan Peraturan Menteri sesuai
air kotor lainnya Dalamdengan
Negeri Peraturan
yang mengatur mengenai
Menteri penggolonga
Dalam Negeri yang
dal instalasi air kotor, belanja modal instalasi pengolahan sampah, belanja modal instalasi pengolahan bahan bangu
adaan sub-sub rincian objek pada instalasi air permukaan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang men
adaan sub-sub rincian objek pada instalasi air sumber/mata air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yan
adaan sub-sub rincian objek
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik da
stalasi air bersih/air baku lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
adaan sub-sub rincian objek pada instalasi air buangan domestik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri ya
adaan sub-sub rincian objek
i yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
stalasi air buangan pertanian sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
stalasi air kotor lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan da
ganik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
on organik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mil
stalasi pengolahan sampah lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pengg
adaan sub-sub rincian objek
Menteri Dalam Negeri yang mengatur
stalasi pengolahan bahan bangunan perintis sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
stalasi pengolahan bahan bangunan terapan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
stalasi pengolahan bahan bangunan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
aga air sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
aga diesel sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
aga mikro hidro sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
aga angin sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
aga nuklir sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi b
aga gas sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
aga panas bumi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefi
aga surya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
aga biogas
adaan sesuai
sub-sub dengan
rincian Peraturan
objek Menteripembangkit
pada instalasi Dalam Negeri yang
listrik mengatur
tenaga mengenai penggolongan
samudera/gelombang dansesuai
samudera kodefikasi
denganb
adaan sub-sub rincian objek pada instalasi pembangkit listrik lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Nege
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
stalasi gardu listrik distribusi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
esuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
stalasi gardu listrik lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
stalasi pertahanan di darat sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
stalasi pertahanan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
stalasi gardu gas sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kode
ai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
stalasi pengaman
adaan sub-sub penangkal
rincian objek petir sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu perio
dioaktif sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
stalasi pengaman lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
stalasi lain sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
dan belanja modal jaringan gas.
adaan sub-sub rincian objek pada jaringan pembawa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatu
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
i dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik dae
ringan sambungan ke rumah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
ringan air minum lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
ringan transmisi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodef
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
ringan telepon di atas tanah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolonga
h sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
suai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
ringan dengan media udara sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan
ringan telepon lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
ringan pipa gas transmisi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
ringan pipa distribusi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan
ringan pipa dinas sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kode
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
odal bahan perpustakaan terekam dan bentuk
modal karya grafika (graphic material), belanja modal three dimensional artefacs and realita serta belanja modal tar
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
aturan
adaan Menteri
sub-sub Dalam
rincian Negeri
objek yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
uku matematika dan pengetahuan alam sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pe
uku ilmu pengetahuan praktis sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolong
uku arsitektur, kesenian, dan olahraga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
uku geografi,
adaan sub-subbiografi,
rinciandan sejarah
objek pada sesuai dengan
serial sesuai Peraturan
dengan Menteri
Peraturan DalamDalam
Menteri NegeriNegeri
yang mengatur mengenai
yang mengatur penggo
mengenai p
adaan sub-sub rincian objek
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
ahan perpustakaan tercetak lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai
udio visual sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi
entuk mikro (microform) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan d
nya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang
adaan sub-sub rincian objek
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
artografi, naskah, dan lukisan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
adaan sub-sub rincian objek
mengenai
adaan penggolongan
sub-sub dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
rincian objek
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
adaan sub-sub rincian objek pada karya grafika (graphic material) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri y
arya grafika (graphic material) lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai pen
realita sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
ree dimensional artifacts and realita lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengen
rscalt sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
rscalt lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefika
at musik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi ba
kisan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi baran
gan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
arang bercorak kesenian lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
adaan sub-sub rincian objek pada pahatan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengena
aket,
adaanminiatur, replika,objek
sub-sub rincian foto dokumen, dankerajinan
pada barang benda bersejarah sesuaiPeraturan
sesuai dengan dengan Peraturan Menteri
Menteri Dalam Dalamyang
Negeri Negeri yang mm
mengatur
adaan sub-sub rincian objek pada alat bercorak kebudayaan lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
nda penghargaan bidang olahraga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggo
nda penghargaan bidang lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggol
n Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah ya
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
engan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
aturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
anja
sca (kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput, dan sebangsanya), belanja modal coelenterata (ubur-ubur dan sebangsan
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang m
gan, kepiting dan sebangsanya) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolo
m, cumi-cumi, gurita, siput dan sebangsanya) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur meng
ur dan sebangsanya) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan k
hinodermata budidaya (tripang, bulu babi dan sebangsanya) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang m
sebangsanya) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
mba- lumba, pesut, duyung dan sebangsanya) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur menge
gae budidaya (rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidup di dalam Air) sesuai dengan Peraturan Menteri
a sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang mi
naman sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi bara
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
erairan koleksi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
naman koleksi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefik
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
Menteri
adaan Dalam
sub-subNegeri
rincianyang mengatur
objek mengenai
pada barang penggolongan
koleksi dan kodefikasi
non budaya lainnya barangPeraturan
sesuai dengan milik daerah yangDalam
Menteri memberi m
Nege
rluan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
merintah daerah lainnya dan/atau dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa.
emerintah daerah kepada pemerintah desa berupa belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan kabupaten ..
desa berupa belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan kabupaten ... (diisi nama kabupaten).
merintah daerah lainnya dan/atau dari
h kepada pemerintahan kota ... (diisi nama kota).
emerintah daerah kepada pemerintah desa berupa belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan kota ... (diisi
merintah daerah lainnya dan/atau dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa berupa belanja bagi hasil pajak d
sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya
kepada pemerintah provinsi ... (diisi nama provinsi) baik dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan
ma provinsi) baik dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan
s
as daerah,
kepada pemerataan peningkatan
pemerintah provinsi kemampuan
... (diisi keuangan,
nama provinsi) baik dan/atau tujuan
dalam rangka tertentu
kerja sama lainnya.
daerah, pemerataan peningkata
kerja sama
kepada daerah, pemerataan
pemerintah peningkatan
kabupaten/kota kemampuan
... (diisi nama keuangan, dalam
kabupaten/kota) dan/atau tujuan
rangka tertentu
kerja lainnya.pemerataan p
sama daerah,
sdiisi nama kabupaten/kota) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan
kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya.
iisi nama provinsi) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tuju
ma daerah, pemerataan peningkatan
diisi
s nama provinsi) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tuj
ma daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya.
pada desa ... (diisi nama desa) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, da
gka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya.
s daerah provinsi atau kabupaten/kota kepada desa ... (diisi nama desa) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataa
epada desa ... (diisi nama desa) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, d
kota) dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu la
daerah, pemerataan
tau pengeluaran peningkatan
yang kemampuan
akan diterima keuangan,
kembali, baik dan/atau
pada tahun tujuan
anggaran tertentu lainnya.
berkenaan maupun pada tahun anggaran b
ayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan
nerimaan Pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
erimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah, pelampauan penerimaan pembiayaan, penghematan belanja, kewaji
elampauan penerimaan PAD-hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pelampauan penerimaan PA
pa pajak kendaraan bermotor dari yang ditargetkan dalam APBD.
pa bea balik nama kendaraan bermotor dari yang ditargetkan dalam APBD.
pa hasil penjualan BMD yang tidak dipisahkan dari yang ditargetkan dalam APBD.
pa hasil selisih lebih tukar menukar BMD yang
aerah berupa pendapatan bagi hasil dari yang ditargetkan dalam APBD.
alam
yang APBD.
sah berupa pendapatan hibah dari pemerintah daerah lainnya dari yang ditargetkan dalam APBD.
n daerah dari pemerintah daerah lain dari yang ditargetkan dalam APBD.
n daerah lembaga keuangan bukan bank dari yang ditargetkan dalam APBD.
n daerah dari pemerintah pusat-sumber
ah, dari yang ditargetkan dalam APBD.
aan kembali pinjaman kepada pemerintah dari yang ditargetkan dalam APBD.
aan
getkan dalam APBD.
aan kembali investasi dalam proyek pembangunan kepada pemerintah daerah
ari yang
aan ditargetkan
kembali dalamkepada
dana bergulir APBD. koperasi dari
elanja-belanja modal, sisa penggunaan belanja tidak terduga, dan sisa belanja transfer.
hasilan ASN.
hasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya ASN.
gan DPRD.
pa alat komputer.
pa alat peraga.
pa peralatan olahraga.
i berupa instalasi.
na BOS yang selanjutnya akan digunakan kembali pada tahun anggaran berikutnya dengan berpedoman pada juknis
iputi
l penjualan aset milik pemerintah daerah yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
a BUMN ... (diisi nama BUMN) meliputi penjualan surat berharga dan penjualan kepemilikan investasi langsung.
a
pemilikan investasi langsung.
njualan surat berharga dan penjualan kepemilikan investasi langsung.
man dalam negeri dari pemerintah pusat... (diisi nama kementerian/lembaga) yang dalam jangka waktu lebih dari 1
) yang dalam jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yan
man dalam negeri dari pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) dalam jangka waktu pengembalian p
an yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi pada tahun anggaran b
... (diisi nama kementerian/lembaga) dalam jangka waktu pengembalian pinjaman lebih dari 1 (satu) tahun anggara
man luar negeri dari pemerintah pusat
n anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainn
sesuai
ainnyadengan
... (diisiketentuan peraturan
nama sumber perundang-undangan.
pinjaman)
ndang-undangan.
ndang-undangan.
a BUMN).
keuangan bukan bank-BUMN ... (diisi nama BUMN).
ama BUMN).
a BUMN).
a BUMD).
keuangan bukan bank-BUMD ... (diisi nama
a BUMD).
ama lembaga
keuangan keuangan
bukan bukan bank-swasta).
bank-swasta ... (diisi nama
uangan bukan bank-swasta ... (diisi nama lembaga keuangan bukan bank-swasta).
merintah daerahdaerah
ada pemerintah lainnya).
... (diisi nama pemerintah daerah lainnya).
si nama koperasi).
dengan
erah jumlah penyertaan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam Perda mengenai penyertaan mo
aran berkenaan telah ditetapkan dalam Perda mengenai penyertaan modal daerah.
dengan jumlah
erah pada BUMDpenyertaan dalamBUMD)
... (diisi nama tahun anggaran berkenaan
dengan jumlah telah ditetapkan
penyertaan dalam
dalam tahun Perda mengenai
anggaran berkenaanpenyertaan mo
telah ditetapk
diisi
dalamnama kementerian/lembaga)
negeri dalam
dari pemerintah pusat jangka
... (diisi waktu
nama lebih dari 1 (satu) tahun
kementerian/lembaga) anggaran
dalam denganlebih
jangka waktu kewajiban pembay
dari 1 (satu) ta
diisi nama kementerian/lembaga) dalam jangka waktu pengembalian pinjaman lebih dari 1 (satu) tahun anggaran de
angka waktu pengembalian pinjaman lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pin
luar negeri dari pemerintah pusat ... (diisi nama kementerian/lembaga) dalam jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahu
gka waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok
ka waktu pengembalian pinjaman lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjam
i nama kementerian/lembaga) dalam jangka waktu pengembalian pinjaman lebih dari 1 (satu) tahun anggaran deng
dan dituangkan dalam perjanjian pinjaman daerah sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.
er lainnya ... (diisi nama sumber lain) dan dituangkan dalam perjanjian pinjaman daerah sesuai dengan ketentuan pe
n dituangkan
njang dalam perjanjian
yang dananya pinjaman
berasal dari daerah sesuai
sumber lainnya dengan
... (diisi ketentuan
nama sumber perundang-
lain) undangan.
dan dituangkan dalam perjanjian pinjam
nengah dari lembaga keuangan bank- BUMN ... (diisi nama BUMN).
njang dari lembaga keuangan bank-BUMN
... (diisi
ndek darinama bank
lembaga swasta). bank-swasta ... (diisi
keuangan
nengah dari lembaga keuangan bank- swasta ... (diisi nama bank swasta).
nk-BUMN
nengah dari...lembaga
(diisi nama BUMN).
keuangan bukan
- BUMN
njang dari...lembaga
(diisi nama BUMN).
keuangan bukan bank- BUMN ... (diisi nama BUMN).
sar modal.
a diberikan
koperasi). kepada koperasi ... (diisi nama koperasi).
ir yang diberikan kepada koperasi ... (diisi
nama BLUD).
ir yang diberikan kepada BLUD ... (diisi nama
digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak daerah terdiri dari pajak daera
-mobil bus-microbus, PKB- mobil bus-bus, PKB-mobil barang/beban- pick up, PKB-mobil barang/beban-light truck
pick up, BBNKB-mobil barang/beban-light truck, BBNKB-mobil
pihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan us
eli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan usaha.
atan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam ba
epihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan u
perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dal
perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dal
ihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan usa
ak pagelaran kesenian/musik/tari/busana, pajak kontes kecantikan, binaraga, dan sejenisnya, pajak pameran, pajak
mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat
sa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.
barang, jasa,
menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan,
enarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, d
asa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.
jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.
ndaftaran.
n untuk pedagang.
neraturan perundang-
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
h, retribusi pasar grosir dan/atau pertokoan, retribusi penyediaan tempat pelelangan, retribusi terminal, retribusi tem
eh pemerintah daerah.
h pemerintah daerah.
sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menja
umpang umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu.
ngan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan mener
h daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
ma penggantian.
h daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian
ntah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
h daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian
ntah daerah
pusat dengandengan pihakdaerah,
pemerintah lain dengan menerima penggantian.
antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan
engan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan mener
emerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
h daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
h daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
h dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
rah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
rah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian
merintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
h daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
erah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
h daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
r pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
ra pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pi
r pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah besert
diserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang disepakati.
itasi pada FKTP.
ank, penerimaan dari hasil pemanfaatan barang daerah atau dari kegiatan lainnya merupakan pendapatan daerah.
daraan bermotor, pendapatan denda pajak air permukaan, pendapatan denda pajak rokok, pendapatan denda pajak
kesehatan, pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan, pendapatan dari pengembalia
rah belum dilakukan terhitung 1 (satu) bulan sejak diterbitkannya surat peringatan.
antian, dan/atau penyerahan barang milik daerah belum dilakukan terhitung 1 (satu) bulan sejak diterbitkannya su
ali pajak atas penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (8).
k orang pribadi berdasarkan ketentuan Pasal 21 undang-undang tentang pajak penghasilan yang berlaku.
an Pemerintah tentang dana perimbangan.
sa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa.
ah dalam peningkatan cakupan pelayanan sarana pengelolaan air limbah berupa pengembangan Sistem Pengelolaan
an kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi.
an Instalasi Pengolahan
bupaten/kota, Limbah
pembangunan (IPL),
baru, peralatan Instalasi
rehabilitasi, Pemeliharaan
penyediaan Sarana dan
sarana pendukung Prasarana
Instalasi Rumah
farmasi Sakit (IPSRS),
kabupaten/kota (IFp
n kawasan konservasi dan pulau-pulau kecil, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, serta pemberdayaan
menengah melalui pembangunan dan revitalisasi sentra industri kecil dan menengah .
nimal (SPM) serta mendukung prioritas nasional di kabupaten/kota prioritas penanganan kumuh, kabupaten/kota
ng menjadi prioritas nasional melalui pembangunan kawasan dermaga wisata, rest area, track wisata alam, dan fasil
uh, meningkatkan akses air limbah di lokasi penanganan prioritas stunting, PAMSIMAS, dan kabupaten/kota priori
angunan gudang dan penyediaan sarana penunjang gudang SRG serta penyediaan peralatan uji mutu barang BPSM
aran lingkungan dari sampah untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
ura, dan hutan kota.
nal di daerah afirmasi (Kabupaten tertinggal, daerah perbatasan dan tertinggal, Pulau Pulau Kecil Terluar (PKT), kaw
pulau kecil terluar, transmigrasi, Papua dan Papua Barat melalui dukungan pemerintah daerah dalam peningkatan c
n negara, transmigrasi, pulau kecil terluar dan seluruh kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat yang menghu
raturan perundang-undangan.
arga berencana.
an penghargaan atas perbaikan dan/atau pencapaian kinerja tertentu di bidang tata kelola keuangan daerah, pelayan
ian hibah.
berkenaan.
erundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan bagi ASN.
un berkenaan.
tahun berkenaan.
D tahun
esuai berkenaan.
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
entuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
suai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditetapkan dalam perda APBD tahun berkenaan.
nnya DPRD, belanja tunjangan komunikasi intensif pimpinan dan anggota DPRD, belanja tunjangan reses DPRD, be
H/WKDH, belanja tunjangan PPh/tunjangan khusus KDH/WKDH, belanja pembulatan gaji KDH/WKDH, belanja
Kerja Asing kepada pemberi kerja tenaga kerja asing.
n layanan
au kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
ria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
ber daya air dan irigasi yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPD
u kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
uai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
m pengelolaan air limbah setempat yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam pe
m pengelolaan persampahan yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjia
gan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
nagalistrikan yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
g sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
dalam air).
anja bunga utang pinjaman kepada pemerintah pusat atas penerusan pinjaman luar negeri-jangka menengah, belanj
menengah.
menengah.
-jangka menengah.
ka panjang.
n sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.
n sehingga
tentuan dapat terjangkau
peraturan oleh masyarakat.
perundang-undangan sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.
garan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
ak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundan
secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
ecara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- u
an, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
k secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
an, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
n ketentuan peraturan perundang- undangan.
mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan pe
erundang-undangan.
mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan
erundang-undangan.
engikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan per
engikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan per
ap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
rus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan keten
tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan keten
rus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
rus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perun
aran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
ara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus meneru
bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan l
tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perun
an pendidikan (Satdik).
k melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
i kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
i kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
ari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
ari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
dungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
dungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
a terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali da
ktif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu da
n selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam
n selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan terten
, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah serta pengeluaran-pengeluaran lain yang bersifat administratif sehu
ik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
alam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat leb
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik
an daerah
Menteri yang
Dalam memberi
Negeri yangmanfaat lebih
mengatur dari satu
mengenai periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang membe
rang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
i penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
anfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
arang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan mesin tersebut siap digunakan.
unakan. Pencatatan tersebut berupa belanja modal alat besar darat, belanja modal alat besar apung, dan belanja moda
an
ng dan kodefikasi
mengatur barangpenggolongan
mengenai milik daerah yang memberi manfaat
dan kodefikasi lebihdaerah
barang milik dari satu periode
yang akuntansi.
memberi manfaat lebih dari satu pe
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an dan kodefikasi
m Negeri barang milik
yang mengatur daerah
mengenai yang memberi
penggolongan danmanfaat lebihbarang
kodefikasi dari satu periode
milik daerahakuntansi.
yang memberi manfaat lebih
kasi
an barangDalam
Menteri milik daerah
Negeri yang mengatur
memberi manfaat lebih
mengenai dari satu periode
penggolongan akuntansi.barang milik daerah yang member
dan kodefikasi
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
k daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
k daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
odefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
rang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ebut siap digunakan yang diatur berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penggolong
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
mengenai
m Negeri penggolongan
yang mengaturdan kodefikasi
mengenai barang milik
Penggolongan daerah
dan yang memberi
Kodefikasi manfaat
Barang Milik lebih
Daerah darimemberi
yang satu periode akuntans
manfaat lebih
i barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
uran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memb
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu p
geri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
eri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari s
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mperoleh dan mempersiapkan sampai alat tersebut siap digunakan yang diatur berdasarkan ketentuan dalam Peratu
ai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan
Dalam Negeri dan kodefikasi
yang mengatur mengenai barang milik daerah
penggolongan yang memberi
dan kodefikasi manfaat
barang lebih dari
milik daerah yangsatu periodemanfaat
memberi akuntan
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
enai penggolongan
i Dalam dan
Negeri yang kodefikasi
mengatur barang milik
mengenai daerah yang
penggolongan danmemberi manfaat
kodefikasi baranglebih
milikdari satu yang
daerah periode akuntansi.
memberi manfaa
geri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari s
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
an dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
genai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
nai penggolongan
alam dan kodefikasi
Negeri yang mengatur barang
mengenai milik daerahdan
penggolongan yang memberibarang
kodefikasi manfaat lebih
milik dari satu
daerah yangperiode
memberiakuntansi.
manfaat leb
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi
an barang
Menteri Dalam milikyang
Negeri daerah yang memberi
mengatur manfaat
mengenai lebih daridan
Penggolongan satuKodefikasi
periode akuntansi.
Barang Milik Daerah yang memb
ran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memb
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barangNegeri
enteri Dalam milik daerah yang memberi
yang mengatur manfaat
mengenai lebih dari satu
penggolongan dan periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi ma
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat l
geri yang mengatur mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enggolongan
alam dan mengatur
Negeri yang kodefikasimengenai
barang milik daerah yang
penggolongan memberi
dan manfaat
kodefikasi lebih
barang daridaerah
milik satu periode akuntansi.
yang memberi manfaat leb
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
rang milikDalam
Menteri daerahNegeri
yang memberi manfaat
yang mengatur lebih dari
mengenai satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Kodefikasi
eri Barang
Dalam Negeri Milik
yang Daerah mengenai
mengatur yang memberi manfaat lebih
penggolongan dan dari satu periode
kodefikasi barangakuntansi.
milik daerah yang memberi manfa
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mempersiapkan sampai alat tersebut siap digunakan yang diatur berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri
ran Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memb
eraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
odefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
arang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
i barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik
engan daerahMenteri
Peraturan yang memberi
Dalam manfaat lebihmengatur
Negeri yang dari satu mengenai
periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi
Menteri Dalambarang
Negerimilik
yangdaerah yangmengenai
mengatur memberi penggolongan
manfaat lebih dari
dan satu periode
kodefikasi akuntansi.
barang milik daerah yang memberi m
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
nai penggolongan
Negeri yang mengaturdanmengenai
kodefikasipenggolongan
barang milik daerah yang memberi
dan kodefikasi barangmanfaat lebih yang
milik daerah dari satu periode
memberi akuntansi.
manfaat lebih da
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
k daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasiMenteri
ran barang Dalam
milik daerah
Negeriyang
yangmemberi manfaat
mengatur lebih
mengenai dari satu periode
penggolongan akuntansi. barang milik daerah yang membe
dan kodefikasi
iuran
barang milikDalam
Menteri daerahNegeri
yang memberi manfaatmengenai
yang mengatur lebih daripenggolongan
satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu period
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu p
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
i penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu period
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
k daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengatur mengenai
eraturan Menteri penggolongan
Dalam danmengatur
Negeri yang kodefikasi barang milik
mengenai daerah yang
penggolongan danmemberi manfaat
kodefikasi baranglebih dari
milik satu period
daerah yang m
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ikasi barang
Menteri Dalammilik daerah
Negeri yangyang memberi
mengatur manfaatpenggolongan
mengenai lebih dari satudan
periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur
ammengenai penggolongan
Negeri yang dan kodefikasi
mengatur mengenai barang milik
penggolongan dandaerah yangbarang
kodefikasi memberi manfaat
milik daerahlebih
yangdari satu periode
memberi manfaatakunt
lebi
alam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat leb
an dan kodefikasi
Dalam Negeri yangbarang milik mengenai
mengatur daerah yang memberi manfaat
penggolongan lebih daribarang
dan kodefikasi satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat l
i Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaa
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai
alat penggolongan
laboratorium dan kodefikasi barang
fisika nuklir/elektronika, milik
belanja daerah
modal alatyang memberi
proteksi manfaat lebih
radiasi/proteksi dari satu periode
lingkungan, belanja akuntan
modal r
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
rPeraturan
mengenaiMenteri
penggolongan dan kodefikasi
Dalam Negeri barang milik
yang mengatur daerah
mengenai yang memberi
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang
fikasi barang
Menteri Dalammilik daerah
Negeri yang yang memberi
mengatur manfaat
mengenai lebih dari satu
penggolongan danperiode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
tur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu p
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
ggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nngan
kodefikasi barang
Peraturan milikDalam
Menteri daerahNegeri
yang memberi
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
kodefikasi barang
turan Menteri milik
Dalam daerah
Negeri yang
yang memberi
mengatur manfaat penggolongan
mengenai lebih dari satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang member
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barangDalam
turan Menteri milik daerah
Negeri yang memberi
mengaturmanfaat lebih
mengenai dari satu periode
penggolongan akuntansi.barang milik daerah yang mem
dan kodefikasi
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi
ikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu period
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaa
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
defikasi barang milik daerah yang memberi
efikasiDalam
enteri barangNegeri
milik daerah yang memberi
yang mengatur manfaat
mengenai lebih dari satu
penggolongan periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi ma
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nai penggolongan dan
ngenai
nteri penggolongan
Dalam danmengatur
Negeri yang kodefikasi barang milik
mengenai daerah yang
penggolongan danmemberi manfaat
kodefikasi baranglebih
milikdari satu yang
daerah periode akuntansi.
memberi man
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ni penggolongan dan Dalam
Peraturan Menteri kodefikasi barang
Negeri yangmilik daerahmengenai
mengatur yang memberi manfaat dan kodefikasi barang milik daerah yan
penggolongan
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
uai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
geri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari
i penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
turan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
m Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih d
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
rang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi
ri yang mengatur mengenaibarang milik daerah
penggolongan yang memberi
dan kodefikasi manfaat
barang lebih dari
milik daerah satu
yang periodemanfaat
memberi akuntansi.
lebih dari sat
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan
am Negeri yangdan kodefikasi
mengatur barangpenggolongan
mengenai milik daerah yang memberi manfaat
dan kodefikasi lebih dari
barang milik satu
daerah periode
yang akuntansi.
memberi manfaat lebi
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
geri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari s
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu period
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
longan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan
Negeri dan kodefikasi
yang mengatur barang
mengenai milik daerahdan
penggolongan yang memberi barang
kodefikasi manfaatmilik
lebihdaerah
dari satu periode
yang akuntansi.
memberi manfaat lebih da
bih dari satu periode akuntansi.
tur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
golongan dan kodefikasi
i Dalam Negeri barang mengenai
yang mengatur milik daerah yang memberi
penggolongan danmanfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan
Menteri kodefikasi
Dalam barang
Negeri yang milik daerah
mengatur yang penggolongan
mengenai memberi manfaat
danlebih dari satu
kodefikasi periode
barang akuntansi.
milik daerah yang memberi m
suai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik d
raturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang m
ang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu p
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ri Dalam
Dalam Negeri
Negeri yang
yang mengatur
mengatur mengenai
mengenai penggolongan
penggolongan dan
dan kodefikasi
kodefikasi barang
barang milik
milik daerah
daerah yang
yang memberi
memberi manfaa
manfaat
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat
egeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
aat lebih dari satu periode akuntansi.
lam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat leb
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi
ang mengatur mengenai barang milik
penggolongan dandaerah yangbarang
kodefikasi memberi manfaat
milik daerahlebih
yangdari satu periode
memberi manfaatakuntansi.
lebih dari satu p
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
rang milik
Menteri daerah
Dalam yang
Negeri memberi
yang manfaat
mengatur lebih dari
mengenai satu periode
penggolongan danakuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
an mengatur
ng dan kodefikasi barang
mengenai milik daerah dan
penggolongan yangkodefikasi
memberi barang
manfaatmilik
lebihdaerah
dari satu periode
yang akuntansi.
memberi manfaat lebih dari satu pe
i Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat
arang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nai
lampenggolongan dan kodefikasi
Negeri yang mengatur barang
mengenai milik daerahdan
penggolongan yang memberibarang
kodefikasi manfaat lebih
milik dari satu
daerah yangperiode
memberiakuntansi.
manfaat lebi
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
ilik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
odefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
odefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
k daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
arang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
i barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
arang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
golongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi
Menteri barang
Dalam milik
Negeri daerah
yang yang memberi
mengatur mengenaimanfaat lebih dari
penggolongan dansatu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang membe
kodefikasi
Menteri barang
Dalam milikyang
Negeri daerah yang memberi
mengatur manfaat
mengenai lebih daridan
penggolongan satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
atur
am mengenai
Negeri yangpenggolongan dan kodefikasi
mengatur mengenai barangdan
penggolongan milik daerah yang
kodefikasi memberi
barang manfaat
milik daerah lebih
yang dari satu
memberi periodelebih
manfaat ak
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur mengenai
enteri penggolongan
Dalam Negeri dan kodefikasi
yang mengatur barang
mengenai milik daerah
penggolongan danyang memberi
kodefikasi manfaat
barang lebih
milik dariyang
daerah satu periode
memberiakun
ma
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode ak
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang
aturan Menteri milikNegeri
Dalam daerahyang
yangmengatur
memberi manfaat
mengenailebih dari satu periode
penggolongan akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang me
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang
turan milikDalam
Menteri daerahNegeri
yang memberi manfaatmengenai
yang mengatur lebih daripenggolongan
satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang mem
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
ggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
ri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaa
ri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaa
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
i penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
tur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
ggolongan dan kodefikasi
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an kodefikasi
aturan Menteribarang
Dalammilik daerah
Negeri yangyang memberi
mengatur manfaat
mengenai lebih dari satu
penggolongan periode
dan akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang me
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
m Negeri yang
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ringgolongan danyang
Dalam Negeri kodefikasi barang
mengatur milik daerah
mengenai yang memberi
penggolongan manfaat lebih
dan kodefikasi dari
barang satudaerah
milik periode akuntansi.
yang memberi manfaa
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
katuran
daerahMenteri
yang memberi manfaat
Dalam Negeri lebih
yang dari satumengenai
mengatur periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang me
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
erah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gn mengatur
dan kodefikasi barang
mengenai milik daerahdan
penggolongan yang memberi barang
kodefikasi manfaatmilik
lebihdaerah
dari satu
yangperiode akuntansi.
memberi manfaat lebih dari satu perio
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat l
mengatur mengenai
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nganmengatur
ang dan kodefikasi barang
mengenai milik daerah
penggolongan yang
dan memberibarang
kodefikasi manfaat lebih
milik dari satu
daerah yangperiode
memberiakuntansi.
manfaat lebih dari satu p
Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dar
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan
nteri Dalam Negeri yang dan kodefikasi
mengatur barang
mengenai milik daerah yang
penggolongan memberi manfaat
dan kodefikasi lebihdaerah
barang milik dari satu periode
yang akuntan
memberi man
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
genai penggolongan
Dalam dan kodefikasi
Negeri yang mengatur barang
mengenai milik daerah
penggolongan yang
dan memberibarang
kodefikasi manfaat lebih
milik dari satu
daerah yangperiode
memberiakuntansi.
manfaat l
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
arang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
a alam, belanja modal bangunan pengembangan sumber air dan air tanah, belanja modal bangunan air bersih/air ba
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akun
nandan kodefikasi
Menteri Dalam barang milik
Negeri yangdaerah yangmengenai
mengatur memberi penggolongan
manfaat lebih dari
dan satu
kodefikasi barang milik daerah yang membe
Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi m
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu period
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu per
i penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
i penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
egeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari
an Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daer
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah
eri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari sa
eri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari sa
eri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari sa
dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
engatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
ang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu pe
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu perio
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
mengenai
eri penggolongan
Dalam Negeri dan kodefikasi
yang mengatur mengenaibarang milik daerah
penggolongan danyang memberi
kodefikasi manfaat
barang lebih
milik dariyang
daerah satu periode
memberiakunta
manfa
engolahan bahan bangunan, belanja modal instalasi pembangkit listrik, belanja modal instalasi gardu listrik, belanja
Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat l
nteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi man
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
enggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
longan dansesuai
samudera kodefikasi
denganbarang milikMenteri
Peraturan daerah yang memberi
Dalam manfaat
Negeri yang lebih dari
mengatur satu penggolongan dan kodefikasi b
mengenai
an Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang membe
odefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
n kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntans
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
fikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
gatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
aat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
olongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
m Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
defikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
r mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunta
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntan
genai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
engenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
enai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
dari satu periode akuntansi.
arang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu peri
ur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akunt
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu period
ggatur mengenai
mengatur penggolongan
mengenai dan kodefikasi
penggolongan barangbarang
dan kodefikasi milik daerah yang memberi
milik daerah manfaat
yang memberi lebih dari
manfaat lebihsatu
dariperiode ak
satu peri
olongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
n dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu perio
gan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
an dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
an dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
atur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
ang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu p
riNegeri
Dalamyang
Negeri yang mengatur
mengatur mengenaimengenai penggolongan
penggolongan dan kodefikasi
dan kodefikasi barang
barang milik milikyang
daerah daerah yang memberi manfaa
memberi
n Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang member
ngatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode a
gatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode ak
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
bur-ubur dan sebangsanya), belanja modal echinodermata (tripang, bulu babi, dan sebangsanya), belanja modal amp
ang Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
tur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode aku
eri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari sa
nai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
eri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfa
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
i yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu
ngan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur mengenai penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah y
an kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ngan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
nggolongan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
rang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
daerah yangDalam
an Menteri memberi manfaat
Negeri yanglebih dari satu
mengatur periodepenggolongan
mengenai akuntansi. dan kodefikasi barang milik daerah yang membe
belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa ... (diisi nama desa).
pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya.
ntu daerah,
ma lainnya.pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya..
tu lainnya.
ma daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya.
hematan belanja, kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan; dan/atau sisa dan
mpauan penerimaan PAD-lain-lain PAD yang sah.
pada BUMD dari yang ditargetkan dalam APBD.
alam APBD.
an investasi langsung.
ngka waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pok
n kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi dala
waktu pengembalian pinjaman
i pada tahun anggaran berikutnya sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
ri 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga,
, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi dalam kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabat
dang-undangan.
mengenai penyertaan modal daerah.
mengenai
erkenaanpenyertaan modaldalam
telah ditetapkan daerah.
Perda mengenai penyertaan modal daerah.
ngan kewajiban
ktu lebih pembayaran
dari 1 (satu) kembali pinjaman
tahun anggaran yang meliputi
dengan kewajiban pokok pinjaman,
pembayaran bunga, dan
kembali pinjaman biaya
yang lainnya,
meliputi yangpinjam
pokok selur
satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan
embayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilu
u lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjama
man yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi dalam kurun waktu y
mbayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus diluna
u) tahun anggaran dengan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan bia
ya, pajak pameran, pajak diskotik, karaoke, klub malam dan sejenisnya, pajak sirkus/akrobat/sulap, pajak permaina
adan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.
leh umum.
oleh umum.
oleh umum.
pung, pajak batu permata, pajak bentonit, pajak dolomit, pajak felspar, pajak garam batu (halite), pajak grafit, pajak
an/kebersihan, retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat, retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum
usi terminal, retribusi tempat khusus parkir, retribusi tempat penginapan/pesanggrahan/ vila, retribusi rumah poto
tingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Pencatatan tersebut berupa retribusi izin mendirikan bangunan,
r aset lainnya-aset tidak berwujud.
enggantian.
rintah daerah dengan pihak lain dengan menerima penggantian.
enggantian.
kan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu.
g disepakati.
an pendapatan daerah.
endapatan denda pajak hotel, pendapatan denda pajak restoran, pendapatan denda pajak hiburan, pendapatan dend
apatan dari pengembalian kelebihan pembayaran perjalanan dinas, pendapatan dari pengembalian kelebihan pemba
sejak diterbitkannya surat peringatan sebagaimana diatur dalam naskah perjanjian.
yang berlaku.
gan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman dan/atau perkotaan dan pen
a Rumah
masi Sakit (IPSRS),
kabupaten/kota peralatan
(IFK), Kalibrasi di
pembangunan rumah sakit, serta persyaratan
baru/rehabilitasi/penyediaan Unitpendukung
sarana Transfusi Darah Rumah
Instalasi SakitProvi
Farmasi (UTD
umuh, kabupaten/kota dengan cakupan pelayanan mendekati 100%, kabupaten/kota yang memiliki Sistem Penyed
euangan daerah, pelayanan pemerintahan umum, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan masyarakat.
pemberdayaan masyarakat.
ekonomi biaya tinggi.
i guru (TPG) PNSD, tunjangan khusus guru (TKG) PNSD, tambahan penghasilan (Tamsil) guru PNSD, belanja jasa p
tahun berkenaan.
tahun berkenaan.
njangan reses DPRD, belanja pembebanan PPh kepada pimpinan dan anggota DPRD, belanja pembulatan gaji DPRD
i KDH/WKDH, belanja iuran jaminan kesehatan KDH/WKDH, belanja iuran jaminan kecelakaan kerja KDH/WKD
an dalam perjanjian KPDBU.
perjanjian KPDBU.
m perjanjian KPDBU.
eria sebagaimana ditentukan dalam perjanjian KPDBU.
an KPDBU.
n peraturan perundang-undangan
n peraturan perundang-undangan
dang-undangan.
lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
dang-undangan.
dak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perund
an, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
elanjutan.
elanjutan.
ali dalam
ali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan.
rsifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayara
ng memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
dari satu periode akuntansi.
eriode akuntansi.
akuntansi.
iode akuntansi.
ilik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
u periode akuntansi.
ode akuntansi.
ri satu periode akuntansi.
dari satu periode akuntansi.
dari satu periode akuntansi.
eriode akuntansi.
riode akuntansi.
eriode akuntansi.
kuntansi.
ode akuntansi.
lik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
iode akuntansi.
ode akuntansi.
ri manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
u periode akuntansi.
geri tentang penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah. Pencatatan tersebut berupa belanja modal alat angku
akuntansi.
ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah. Penca
periode akuntansi.
ari
yangsatu periodemanfaat
memberi akuntansi.
lebih dari satu periode akuntansi.
periode akuntansi.
u periode akuntansi.
u periode akuntansi.
ilik Daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Milik Daerah yang memberi manfaat lebih dari
de akuntansi.
u periode akuntansi.
iode akuntansi.
ng memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
akuntansi.
dari satu periode akuntansi.
ode akuntansi.
alam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penggolongan dan kodefikasi barang milik daerah.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
tu periode akuntansi.
e akuntansi.
u periode akuntansi.
kasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
tu periode akuntansi.
ode akuntansi.
satu periode akuntansi.
ilik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
u periode akuntansi.
periode akuntansi.
satu periode akuntansi.
ari satu periode akuntansi.
e akuntansi.
i satu periode akuntansi.
milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
at lebih
ang dari
milik satu periode
daerah akuntansi.
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
de akuntansi.
periode akuntansi.
ari satu periode akuntansi.
u periode akuntansi.
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
bih dari satu periode akuntansi.
akuntansi.
i satu periode akuntansi.
akuntansi.
asi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
k daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
satu yang
erah periode akuntansi.
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
efikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ode akuntansi.
emberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ih dari satu periode akuntansi.
kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
h yang
yang memberi
memberi manfaat
manfaat lebih
lebih dari
dari satu
satu periode
periode akuntansi.
akuntansi.
riode akuntansi.
riode akuntansi.
de akuntansi.
riode akuntansi.
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
h dari satu periode akuntansi.
ilik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
riode akuntansi.
u
ngperiode
memberiakuntansi.
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
riode akuntansi.
de akuntansi.
akuntansi.
ri satu periode akuntansi.
lik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
h dariyang
aerah satu periode
memberiakuntansi.
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
akuntansi.
bih dari satu periode akuntansi.
anfaat lebih dari satu periode akuntansi.
tu periode akuntansi.
ng milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
tu periode akuntansi.
dari satu periode akuntansi.
e akuntansi.
periode akuntansi.
atu periode akuntansi.
satu periode akuntansi.
g milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
de akuntansi.
ari
erahsatu periode
yang akuntansi.
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ode akuntansi.
i satu periode akuntansi.
atu periode akuntansi.
eriode akuntansi.
ngunan air bersih/air baku serta belanja modal bangunan air kotor.
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
akuntansi.
periode akuntansi.
eriode akuntansi.
kuntansi.
ode akuntansi.
longan dan kodefikasi barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ilik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
riode akuntansi.
akuntansi.
iode akuntansi.
ari satu periode akuntansi.
akuntansi.
satu periode akuntansi.
e akuntansi.
nya), belanja modal amphibia (kodok dan sebangsanya), belanja modal reptilia (buaya, penyu, kura-kura, biawak, u
u periode akuntansi.
si barang milik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
de akuntansi.
de akuntansi.
ilik daerah yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
ikan; dan/atau sisa dana akibat tidak tercapainya capaian target Kinerja dan sisa dana pengeluaran Pembiayaan.
bali pemberian pinjaman daerah, dan pelampauan penerimaan pembiayaan-penerimaan pembiayaan lainnya sesuai
man yang meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi dalam kurun waktu
nya harus dilunasi dalam kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabatan Kepala Daerah di daerah yang bersan
pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi pada tahun anggaran berikutnya sesuai d
k pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi pada tahun anggaran berikutnya sesuai deng
ng seluruhnya harus dilunasi pada tahun anggaran berikutnya sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
meliputi pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi dalam kurun waktu yang tidak
si dalam kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabatan Kepala Daerah di daerah yang bersangkutan.
seluruhnya harus dilunasi pada tahun anggaran berikutnya sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
injaman, bunga, dan biaya lainnya, yang seluruhnya harus dilunasi pada tahun anggaran berikutnya sesuai dengan
terdiri dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor
an, PKB-sepeda motor- sepeda motor roda dua, PKB-sepeda motor- sepeda motor roda tiga, PKB-kendaraan bermoto
sejenisnya, serta pajak jasa boga/katering dan sejenisnya.
/sulap, pajak permainan biliar dan bowling, pajak pacuan kuda, kendaraan bermotor, dan permainan ketangkasan,
lite), pajak grafit, pajak granit/andesit, pajak gips, pajak kalsit, pajak kaolin, pajak leusit, pajak magnesit, pajak mika
parkir di tepi jalan umum, retribusi pelayanan pasar,
la, retribusi rumah potong hewan, retribusi pelayanan kepelabuhanan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retrib
mendirikan bangunan, retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol, retribusi izin trayek untuk menyediaka
a jangka waktu.
buran, pendapatan denda pajak reklame, pendapatan denda pajak penerangan jalan, pendapatan denda pajak parkir
mbalian kelebihan pembayaran jaminan kecelakaan kerja, pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran jam
atau perkotaan dan pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di daerah perko
Darah Rumah
Instalasi SakitProvinsi
Farmasi (UTDRS) ataudan
(IFP), Bank Darah Rumah
penyediaan Sakit (BDRS).
kendaraan distribusi obat roda 2/roda 4.
memiliki Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional dan Kabupaten yang telah melaksanakan Penyediaan Air
DAS prioritas nasional melalui pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala
Provinsi Papua dan Papua Barat).
angan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman dan pembangunan Sistem P
si/ekonomi, pusat administrasi pemerintah dan ibu kota kecamatan melalui penyediaan moda transportasi darat/pe
masyarakat.
uru PNSD, belanja jasa pelayanan kesehatan, dan belanja jasa pelayanan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
a pembulatan gaji DPRD, belanja tunjangan kesejahteraan pimpinan dan anggota DPRD, belanja tunjangan transpor
akaan kerja KDH/WKDH, belanja iuran jaminan kematian KDH/WKDH, belanja insentif pemungutan pajak daerah
njaman luar negeri-jangka panjang, belanja bunga
a LKBB-swasta-jangka pendek, belanja bunga utang pinjaman kepada LKBB-swasta-jangka menengah, dan belanja b
perundang-undangan.
ntuan peraturan perundang- undangan.
embebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap digunakan/pakai (swakelola/ kontraktual). Pencata
belanja modal alat angkutan darat bermotor, belanja modal alat angkutan darat tak bermotor, belanja modal alat ang
ang milik daerah. Pencatatan tersebut berupa belanja modal alat bengkel bermesin, belanja modal alat bengkel tak b
belanja modal alat laboratorium lingkungan hidup, belanja modal peralatan laboratorium
al instalasi pengaman, dan belanja modal instalasi lain.
yu, kura-kura, biawak, ular air, dan sebangsanya), belanja modal mammalia (paus, lumba-lumba, pesut,
eluaran Pembiayaan.
mbiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
nasi dalam kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabatan Kepala Daerah di daerah yang bersangkutan.
bersangkutan.
njian pinjaman.
rikutnya sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
kar kendaraan bermotor, pajak air permukaan, dan pajak rokok. Pajak daerah kabupaten/kota terdiri dari pajak hote
PKB-kendaraan bermotor yang dioperasikan di air, PKB- kendaraan khusus alat berat/alat besar, dan PKB-mobil rod
permainan ketangkasan, pajak panti pijat, refleksi, mandi uap/spa dan pusat kebugaran (fitness center), serta pajak p
ak magnesit, pajak mika, pajak marmer, pajak nitrat, pajak opsidien, pajak oker, pajak pasir dan kerikil,
easi dan olahraga, retribusi penyeberangan air, dan retribusi penjualan produksi usaha daerah.
ayek untuk menyediakan pelayanan angkutan umum, retribusi izin usaha perikanan, retribusi pengendalian lalu lin
atan denda pajak parkir, pendapatan denda pajak air tanah, pendapatan denda pajak sarang burung walet, pendapa
ebihan pembayaran jaminan kematian, dan pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran jaminan kesehata
ALD-S) di daerah perkotaan dan/atau perdesaan.
rpusat (SPALD-T) skala permukiman dan/atau perkotaan, pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di daerah perdesaan.
da transportasi darat/perairan, pembangunan baru dermaga rakyat dan tambatan perahu, pembangunan/peningka
an ketentuan peraturan perundang- undangan.
anja tunjangan transportasi DPRD, dan belanja uang jasa pengabdian DPRD.
mungutan pajak daerah bagi KDH/WKDH, dan belanja insentif pemungutan retribusi daerah bagi KDH/WKDH.
menengah, dan belanja bunga utang pinjaman kepada LKBB- swasta-jangka panjang.
a/ kontraktual). Pencatatan tersebut berupa belanja modal tanah persil, belanja modal tanah non persil, dan belanja m
r, belanja modal alat angkutan apung bermotor, belanja modal alat angkutan apung tak bermotor, dan belanja modal
modal alat bengkel tak bermesin, dan belanja modal alat ukur.
mba, pesut,
g bersangkutan.
ta terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak a
esar, dan PKB-mobil roda tiga.
ess center), serta pajak pertandingan olahraga.
dan kerikil,
usi pengendalian lalu lintas, dan retribusi perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).
burung walet, pendapatan denda pajak mineral bukan logam dan batuan, pendapatan denda pajak bumi dan bangu
yaran jaminan kesehatan nasional.
an Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di daerah perkotaan dan/atau perdesaan, penyediaan sarana dan pras
embangunan/peningkatan jalan non status, serta renovasi jembatan gantung.
ah bagi KDH/WKDH.
non persil, dan belanja modal lapangan.
motor, dan belanja modal alat angkutan bermotor udara.
an, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan
sing (IMTA).
da pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, serta pendapatan denda bea perolehan hak atas tanah dan ba
yediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, serta pembangunan infrastruktur pengelolaan drainase lingkun
batuan, pajak bumi dan
an hak atas tanah dan bangunan.
lolaan drainase lingkungan.