(PKB)
ABSTRAK
Pajak sebagai bagian dari sumber penerimaan negara yang signifikan harus digunakan
dengan semestinya untuk kemakmuran rakyat. Direktorat Jenderal Pajak harus mampu
menjaga kepercayaan masyarakat dengan mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya
dalam melayani seluruh masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan usaha dan
perekonomian Indonesia, peraturan perpajakan yang ada dipacu untuk ikut ambil bagian
dalam perkembangan usaha dan perekonomian Indonesia tersebut. Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB) merupakan salah satu pajak daerah yang membiayai pembangunan daerah
provinsi.
LATAR BELAKANG
1
https://bprd.jakarta.go.id/pajak-kendaraan-bermotor/
2
https://bapenda.jabarprov.go.id/2017/03/27/fungsi-pajak-kendaraan-bermotor/
dengan hal tersebut pemerintah daerah melihat peluang yang besar untuk menjadikan semua
kendaraan bermotor yang dimiliki oleh wajib pajak untuk dijadikan sebagai objek Pajak
Pendaraan Bermotor (PKB), hal tersebut berkaitan dengan pengembangan dan perluasan dari
fungsi budgetair yang menuntut pemerintah daerah untuk terus menerus menggali sumber-
sumber yang dimiliki dan dinilai berpotensi dalam menghasilkan pendapatan bagi daerah.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dipungut atas kepemilikan dan atau kepenguasaan
kendaraan bermotor sekaligus menjadi objek pajak, dan subjek pajaknya yakni orang pribadi
atau badan selaku pemilik kendaraan bermotor. Berdasarkan PP No. 65 tahun 2001 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah definisi kendaraan bermotor adalah semua kendaraan
beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan
digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk
mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
bersangkutan, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang digerakkan.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka timbul permasalahan mengapa membayar Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB) dianggap penting?
PEMBAHASAN
3
http://digilib.uinsgd.ac.id/5453/4/4_bab1.pdf
4
https://bprd.jakarta.go.id/pajak-kendaraan-bermotor/
Kantor Bersama SAMSAT ini melibatkan tiga instansi pemerintah, yaitu: Badan Pendapatan
Daerah, Kepolisian Daerah Republik Indonesia, dan PT. (Persero) Asuransi Kerugian Jasa
Raharja.5
OBJEK PAJAK
1. Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan/atau penguasaan
Kendaraan Bermotor.
2. Termasuk dalam pengertian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada angka
(1), adalah:
1. kendaraan bermotor beroda beserta gandengannya, yang dioprasikan di semua
jenis jalan darat; dan
2. kendaraan bermotor yang dioperasikan di air dengan ukuran isi kotor GT 5
(lima Gross Tonnage) sampai dengan GT 7 (tujuh Gross Tonnage).
3. Dikecualikan dari pengertian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada
angka (2), adalah:
1. kereta api;
2. kendaraan bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan pertahanan
dan keamanan negara;
3. kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai kedutaan, konsulat,
perwakilan negara asing dengan asa timbale balik dan lembaga-lembaga
internasional yang memperoleh fasilitas pembebasan pajak dari Pemerintah;
dan
4. kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pabrikan atau
importir yang semata-mata disediakan untuk keperluan pameran dan tidak
untuk dijual. 6
SUBJEK PAJAK
Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah :
1. Orang pribadi;
2. Badan;
yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor.
Pembayaran pajak motor termasuk ke dalam pajak progresif. Pajak progresif adalah
pajak yang tarif pemungutannya sesuai dengan persentase yang meningkat sesuai dengan
nilai objek pajak dan kuantitas atau jumlah dari objek pajak. Dalam hal ini motor adalah
objek pajaknya. Terdapat dua jenis pajak progresif, yakni Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak motor termasuk di dalam Pajak kendaraan Bermotor.
Adapun persentase tarif pajak progresif motor sesuai dengan urutan kepemilikian kendaraan
anda. Berikut contoh perhitungannya :
KESIMPULAN
7
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/2778486/kenapa-harus-bayar-pajak-kendaraan-bermotor
8
https://www.cermati.com/artikel/manfaat-pajak-bagi-masyarakat-dan-negara
DAFTAR PUSTAKA
https://bprd.jakarta.go.id/pajak-kendaraan-bermotor/
https://bapenda.jabarprov.go.id/2017/03/27/fungsi-pajak-kendaraan-bermotor/
http://digilib.uinsgd.ac.id/5453/4/4_bab1.pdf
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/2778486/kenapa-harus-bayar-
pajak-kendaraan-bermotor
https://www.cermati.com/artikel/manfaat-pajak-bagi-masyarakat-dan-negara
Undang-Undang
Undang-Undang nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (UU KUP)
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah