Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PENDAPATAN PAJAK BERMOTOR DI KABUPATEN BANDUNG

BARAT KETIKA PANDEMIC COVID 19 PADA TAHUN 2020 SAMPAI DENGAN

2021

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar


Sarjana Ekonomi Jurusan Akutansi Pada Faklutas Ekonomi & Bisnis
Universitas Widyatama

Disusun oleh:

Vidi Putra Anugrah

(0120131001)

JURUSAN AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ketika seluruh dunia di landa pandemic covid 19 hal itu memberikan dampak
yang sangat luar biasa bagai seluruh negara yang ada di dunia ,sector pajak merupakan
salah satu sector yang paling terkena akibatnya dengan akibat ada nya pandemic covid
19 , Salah satu negara yang terkena dampak dari pandemic covid 19 ini adalah Indonesia
pada saat pandemi covid 19 indonesia mengalami perlambatan pada kuartal I/2020 yaitu
diperkirakan sebesar 2,97% hal ini disampaikan langsung oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) adanya perlambatan yang terjadi di Indonesia akibat dampak covid itu tidak hanya
terjadi di Indonesia saja,akan tetapi seluruh negara juga mengalami dampak yang sama
selama masi terjadinya pandemic covid 19 pertubumbuhan ekonomi di indonesia
sepertinya akan tetap terus melambat sampai waktu yang tidak di tentukan.
Pajak sendiri adalah bisa di sebut sebagai salah satu sumber pendapatan yang
menjadi sumber utama dari suatu negara dan memiliki peranan yang sangat penting bagi
kemajuan dari suatu negara ,yang tujuan dari adanya pajak adalah untuk yang Namanya
membayar kebutuhan suatu negara yang tujuannya sendiri adalah bisa bermanfaar bagi
beberapa aspek suatu negara yaitu bisa untuk memajukan dan juga meningkatkan
pembangunan nasioanal . Pendapatan dari pajak sendiri biasanya berasal dari warga
negara yang memiliki kewajiban untuk membayar pajak dan dasarnya pembayaran pajak
ini bersifat wajib bagi warga negara dan sudah tercantum dalam undang –
undaang ,dengan adanya pajak ini warga negara secara tidak langsung dapat membantu
sebuah negara dalam menambah pemasukan nya yang nanti biasanya di gunakan untuk
mendanai anggaran belanja dari sebuah negara dan juga menjadi anggran untuk
pembangunan dari fasilitas piblik.
Dari fungsi pajak diatas dan dari buku perpajakan fungsi pajak sendiri dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu pajak yang berfungsi sebagai penerimaan (budgetair)
dan juga pajak yang memilki fungsi sebagai memgatur ( regulair).Fungsi budgetair
sendiri adalah merupakan suatu sumber pendapatan dari negara yang memiliki fungsi
untuk mebiayi pengeluaran – pengeluaran yang berhubungan dengan sautau
negara .Dalam hal ini sebuah negara sangat membutuhkan suatu biaya yang fungsi nya
untuk keberlangsungan tugas tugas yang selalu ada dalam negara dan juga untuk
melaksanakan pembangunan dalam negara .Beda hal nya dengan regulair pengertian dari
regulair sendiri adalah yaitu regulair sendiri merupakan fungsi dari pajak yang tujuannya
adalah untuk membantu pemerintah sendiri dalam yang nama nya mengatur
pertumbunhan ekonomi dari sebuah negara.Dengan adannya fungsi ini dapat di harapkan
bisa yang Namanya di gunakan sebagai alat untuk mencapai sebuh tujuan dari sebuah
negara,yang dimana tujuan tersbut adalah tujuan untuk mensejahterakan rakyat .Di
indensia sendiri terdapat dua jenis pajak yang menjadi sumber pemasukan terbesar bagi
negara Indonesia yaitu ada pajak penghasilan atau bisa di sebut (PPh) di dalam pph pajak
dikeanakan biasanya terhadap penghasila yang bisanya dimiliki oleh wajib pajak.dan
selanjut nya adalah pajak pertambahan nilai atau biasa juga disebut dengan (PPN) dalam
ppn biasanya di bebankan pajak nya terhadap proses produkso maupun distribusi dari
suatu barang atau pun juga jasa .Tarif dari kedua pajak tersebut memiliki perbedaan tarif
ppn atas objek pajak ppn biasanya adalah senilai 10% dan sementara itu jika dalam
perhitungan tarif pph biasanya cenderung lebih beketerkaitan karena pada dasarnya tarif
untuk pph lebih menyesuaikan kepada jenis dari si pph tersebut yang dikarenakan dari
pph yang banyak jenis nya.
Di Indonesia sendiri penggolongan yang bedasarkan lemabaga nya sendiri dapat
di bagikan menjadi 2 yaitu pajak pusat dan juga pajak daerah.Pajak pusat sendiri adalah
pajak yang ketetapan nya biasanya ditentukan oleh yang Namanya pemerintah pusat
bedasarkan undang – undang perpajakan,pajak pusat sendiri biasanya di Kelola dan
dipungut oleh pemerintag melalui banda direktorat jendral pajak (DJP) yang dimana djp
tersebut dibawah kewewenangan kementrian keuangan.Dan sedangkan pajak daerah
adalah kotribusi wajib yang biasanya di tujukan kepada daerah yang terutang oleh orang
pribadi atau juga bisa di sebut pajak daerah ini bersifat memaksa yang bedasarkan
undang- undang ,pajak daerah biasaya digunakan untuk keperluan daerah dan bagi
sebesarnya – besarnya juga bagi kemamuran rakyat.Adminitrasi yang berhubungan
dengan pajak daerah dalam hal biasanya akan di laksanakan di kantor dinas pendapatan
atau juga di kantor pajak daerah atau bisa disebut juga (KPD) atau biasanya bisa di
kantor yang biasanya di bawahi oleh pemerintah daerah setempat .
Di Indonesia sendiri sudah hampir semua daerah yang ada di Indonesia
mengambil semua kemampuan pendapatan daerah nya melalui pajak daerah,dengan
adanya ini menjadi dorongan untuk pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber
potensi dari pendapatan daerahnya.akan tetapi dengan adanya peningkatan dari jumlah
kendaraan bermotor dan juga juga adanya peningkatan dari wajib pajak ada,disisis ini
masi banyak wajib banyak yang masi banyak menunggak pajak dari kendaraan bermotor
nya (febri N,2019).
Pajak daerah sendiri terdiri dari pajak provinsi dan pajak kabuptaen atau kota
jenis -jenis pajak provinsi yaitu
- Pejak kendaraan bermotor
- Pajak balik nama kendaraan bermotor
- Pajak bahan bakar dari kendaraan bermotor
Dan jenis pajak kabupaten dan kota antara lain yaitu:
- Pajak air dan tanah
- Pajak hiburan
- Pajak parkir
Jenis dari pajak di atas mendapatkan keunggulan lebih yaitu tidak akan di pungut
biaya apa bisa kempuan dari pajak tersebut kurang memadai dan biasanya keistimewan
tersebut disesuaikan terlbih dahulu dengan daerah dan provinsi.Akan tetapi dalam hal ini
tidak yang Namanya terbagi kedalam kabupaten atau juga kota seperti contohnya Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta,dan biasanya jenis pajak yang dapat di pungut adalah bisanya
gabungan dari pajak untuk daerah provinsi dan juga untuk pajak daerah kabupaten atau
juga kota ( perpajakan 2016).
Salah satu faktor utama yang menjadi pendapatan terbesar dari suatu daerah ialah
salah satu di peroleh dari pajak kendaraan bermotor (PKB).Wajib pajak memiliki
kewajiban untuk yang nama nya membayar pajak kendaraan bermotor.Ketika semua
wajib pajak memiliki kedisplinan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor disisi lain
pendapatan pemerintah akan semakin meningkat dan beberapa perencanaan yang di
lakukan oleh pemerintah akan terlealisasi dengan baik.Bedasarkan peraturan pemerintah
no 65 tahun 2001 tetang pajak daerah pajak yang biasanya di terima oleh pemerintaha
adalah pajak aats kepemilikan dan penguasaan kendaraan bermotor.
PKB atau pajak kendaraan bermotor bisa di golongkan kedalam sebuah pajak
daerah yang bisa di kategorikan kedalam pajak provinsi,tertera dalam undang – undang
republic Indonesia tahun 2009 pasal 1 angka 12 dan 13 tetantang pajak atas kepemilikan
pajak kendaraan bermotor.Dalam proses pengambilan pajak kendaraan bermotor
dilakukan di kaontor Bersama SAMSAT .Dalam hal terdapat beberapa pihak yang
terlibat dengan SAMSAT dalam pengambilan pajak kendaraan bermotor yaitu Badan
pendapatan Daerah,Kepolisian Daereh republic indoenesia dan PT (perseroan) asuransi
kerugian jasa raharja ( bapenda jabar 2020).
Membahas pentinngnya membayaar Pajak Kendaraan Bermotor Oleh karenanya
itu,penulis tertarik untuk membahas mengenai” ANALISIS PENDAPATAN PAJAK
BERMOTOR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT KETIKA PANDEMIC COVID
19 PADA TAHUN 2020 SAMPAI DENGAN 2021
1.2 Rumusa masalah
1. Bagaimana analisis pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bandung
barat Ketika pendemi covid 19 ?
2. Apa Tindakan dari Pemerintah dalam menangani pajak kendaraan
bermotor Ketika pandemic covid 19?
3. Aakah pandemic covid 19 sangat mempengaruhi pajak kendaraan
bermotor di kabupaten bandung barat?

1.3 Tujuan penelitian

Dari penelitian di atas yang telah di teliti di atas ,maka dari penelitian tujuan
yang ingin di capai yaitu:
1. Mengetahui pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten
Bandung barat Ketika pandemic covid 19
2. Mengetahui dampak pandemic covid 19 terhadap pajak kendaraan
bermotor
3. Mengetahui kewajiban wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan
bermotor Ketika pandemic covid 19
4. Untuk mengetahui pengaruh pajak kendaraan bermotor Ketika
pandemic covid 19 terhadap pendapatan di Kabupaten Bandung Barat

1.4 Manfaat penelitian

Dari penelitian diatas dapat di simpulkan manfaat dari penelitian di atas


adalah:

o Manfaat teoritis
Penelitiaan ini dapat bertujuan untuk mengetahui pendapatan pejak
kendaraan bermotor di Kabupaten Bandung Barat,dan penelitian dapat
memberikan sebuah informasi mengenai dampak pandemic covid 19 terhdap
pajak kendaraan bermotor.
o Manfaat praktis
Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan buat
pemerintah agar bila terjadi masalah seperti itu lagi dapat mengatahui cara
mengatasinya.
o Manfaat Penulis
Penelitian ini dapat yanag Namanya memnerikan informasi tambahan dan
juga pengetahuan baru bagi peneliti mengenai dampak pademi covid 19 terhadap
Pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bandung Barat

Anda mungkin juga menyukai