Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PERPAJAKAN

Efektivitas Peranan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan asli Daerah kabupaten

Jombang Tahun 2018/2020

Disusun Oleh

1. Umrotul lailiyah (192002)


2. Anggie tasya anitasari (192027)
3. Khaefiatun Nascha (192034)

STKIP PGRI JOMBANG

PENDIDIKAN EKONOMI

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
Rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan tugas makalah Perpajakan yang
berjudul “Efektivitas Peranan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan asli Daerah kabupaten
Jombang Tahun 2018-2020” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa pula
kami sampaikan rasa terimakasih kepada dosen pembimbing Dr.Dwi Wahyuni, M.M yang
telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses
penyusunan tugas makalah ini. Rasa terimakasih juga hendak kami ucapkan kepada
teman-teman mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga tugas makalah ini bisa selesai pada waktu yang telah
ditentukan.

Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan makalah ini, namun kami menyadari bahwa didalam makalah yang telah kami
susun ini masih terdapat kesalahan serta kekurangan. Sehingga kami mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca demi tersusunnya makalah lain yang lebih baik lagi. Akhir
kata, kami berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Jombang, 4 Desember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Batasan Masalah ..........................................................................................................
C. Rumusan Masalah........................................................................................................
BAB 2 KAJIAN TEORI.....................................................................................................

A. Teori-teori ...............................................................................................................
B. Metode penelitian....................................................................................................
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................
A. Hasil dan pembahasan.............................................................................................
B. Kesimpulan .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pajak sebagai salah satu sumber penerimaan pemerintah yang diperoleh dari hasil
pemungutan pajak kepada wajib pajak yang nantinnya akan digunakan untuk
memasukan uang sebanyak banyakannya ke kas Negara dengan tujuan untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran Negara (budgeter)dan juga digunakan sebagai
alat untuk mengatur masyarakat baik dibidang ekonomi,sosial maupun politik dengan
tujuan tertentu(suandy,2011:12).Pemungutan pajak diindonesia mengacu pada system
self assessment,yaitu sistem pengumungutan pajak yang dilakukan wajib pajak orang
pribadi atau badan dengan memberikan wewenang,kepercayaan,tanggung jawab
kepada wajib pajak untuk menghitung,memperhitungkan membayar dan melaporkan
sendiri kewajiban pajak yang harus dibayar.
Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran pajak,
pemotong pajak dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan.Hasil dari
pemungutan pajak kepada masyarakat akan direalisasikan untuk pembangunan yang
diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.Wajib pajak yang
menyetorkan pajak tidak mendapatkan imbalan secara langsung tetapi mendapatkan
fasilitas yang tidak secara sadar dinikmati semua orang,contohnya pembangunan jalan
tol,pembenaran jalan ,parkiran dan lainnya.
Seperti kita ketahui bahwa kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban
dalam membayar pajak perlu ditingkatkan karena pajak merupakan sumber
pendapatan terbesar yang menopang pembiayaan pembangunan,hal itu menunjukan
bahwa kemampuan meningkatkan pendapatan dari sektor pajak akan berpengaruh
pada percepatan pembangunan,meningkatkan pelayanan dan mewujudkan
kesejahteraan yang lebih besar bagi masyarakat. Masyarakat perlu memahami
ketentuan dalam pembayaran pajak dengan jelas agar dapat memenuhi kewajibannya
sebagai wajib pajak lain.
Dalam upaya menciptakan kemandirian Daerah,pendapatan asli Daerah(PAD)
menjadi factor yang sangat penting,dimana pendapatan asli daerah(PAD) akan
menjadi sumber dana dari Daerah tersendiri.namun demikian,realitas menunjukan
bahwa pendapatan asli daerah hanya mampu membiayai yaitu belanja pemerintah
daedaerah yang paling tinggi sebesar 20% (Kuncoro,2007:2). Objek pajak daerah
khususnya pajak daerah kabupaten/kota terdiri dari tujuh item yaitu pajak hotel, pajak
restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan
dan pengelolaan bahan galian golongan C dan pajak parkir.
Salah satu objek pajak daerah yang dikelola oleh Dinas pendapatan, pengelolaan
keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah pajak parkir yang dikenakan
atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan oleh orang pribadi atau badan
yang di dasarkan pada peraturan daerah No.20 Tahun 2010 tentang pajak parkir.
Objek parkir di harapkan mempunyai potensi yang cukup tinggi guna menambah
pendapatan asli daerah pada dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset
daerah kabupaten Jombang yang bertujuan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan daerah, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dari keseluruhan wilayah dijawa timur salah satunnya kabupaten jombang
merupakan suatu daerah yang tarif pajak parkiranya masih rendah yakni sebesar 15%
dari dasar pengenaan pajak jika dibandingkan dengan daerah lain misalnaya
mojokerto yang tariff pajak parkirnya sudah mencapai 20 % dari dasar pengenaan
pajak.Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar
tingkat efektivitas peranan pajak parkir terhadap pendapatan asli Daerah Kabupaten
Jombang dari Tahun 2018-2020 yang kemudian mengambil judul “Analisis
Efektifitas Peranan Pajak Parkir terhadap Pendapatan asli Daerah Kabupaten Jombang
Tahun 2018-2020.

B. Batasan masalah
a.

C. Rumusan masalah
a. Seberapa besar efektifitas peranan pajak parkir Daerah terhadap pendapatan asli
daerah kabupaten jombang tahun 2018-2020
b. Bagaimana sistem pemungutan pajak parkir Daerah
Daftar pustaka

Aprillitawati,Debi.Analisis Efektifitas pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah kota


mojokerto.Universitas negeri Surabaya

Mustaqiem.2008.Pajak daerah dalam transisi otonomi daerah.FH UII PRESS:Yogyakarta

F Nurjanah,dkk. Efektifitas dan kontribusi penerimaan pajak parkir terhadap pendapatan


asli daerah. Vol 1 (1). Universitas Mulawarman:Samarinda

AP,Rahmadhini.Tingkat Efektifitas dan Kontribusi pajak parkir terhadap pendapatan asli


daerah jombang. Univrsitas Negeri Surabaya

Anda mungkin juga menyukai