Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitria Budi Utami

NIM : 192031

Prodi : Pendidikan Ekonomi 2019-A

Mata Kuliah : Manajemen Strategis

TUGAS 2

Meresume materi Kuliah Umum yang berjudul “Implementation of management in


Industrial Sector”

Pemateri : Verdina Zahron NB, ST. MBA

A. Manajemen Strategis
Manajemen strategis adalah penentuan pelaksanaan strategi pada suatu perusahaan
sebagai proses yang berorientasi pada masa depan yang memungkinkan perusahaan
membuat keputusan hari ini demi terwujudnya kesuksesan di masa mendatang. Alasan
kita membutuhkan strategi dalam bisnis yaitu karena strategi merupakan pendekatan
secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan.
Enam komponen utama yang memiliki arti strategis dalam lingkungan makro diantaranya
yaitu :
1. Faktor politik
2. Kondisi ekonomi
3. Faktor teknologi
4. Faktor hukum
5. Sosial Budaya
6. Faktor lingkungan

Pengembangan Manajemen Strategis


Pengembangan Jangka Pendek menetapkan kegiatan jangka pendek (1 Tahun) dan
dampak yang diantisipasi dari tindakan tersebut

 Masukan utama termasuk perkiraan penjualan dan data keuangan lainnya


 Keluaran utama termasuk anggaran operasi, anggaran kas, dan laporan
keuangan kinerja.

Pengembangan Jangka Panjang Rencana ini umumnya didukung oleh serangkaian anggaran
tahunan dan rencana laba (5 Tahun) Mempertimbangkan sejumlah kegiatan keuangan termasuk:

 Usulan investasi aset tetap


 Kegiatan penelitian dan pengembangan
 Pemasaran dan pengembangan produk
 Struktur modal
 Manajemen Sumber Pembiayaan
 Manajemen puncak Kegiatan Pengembangan

Perencanaan Jangka Pendek

Seperti yang ditunjukkan pada pameran sebelumnya, perencanaan keuangan jangka pendek
dimulai dengan perkiraan penjualan. Dari prakiraan penjualan ini, dikembangkan rencana
produksi yang mempertimbangkan lead time dan kebutuhan bahan baku. Dari rencana
produksi, tenaga kerja langsung, overhead pabrik, dan perkiraan biaya operasi
dikembangkan. Dari informasi ini, laporan laba rugi pro forma dan anggaran kas disusun
Neraca Periode Berjalan-yang pada akhirnya mengarah pada pengembangan neraca

Proses Penganggaran

Alur Proses

 Analisis Anggaran
Langkah penganggaran yang bertujuan untuk menganalisis apa saja kegiatan kita di masa
lalu, untuk meninjau dan menjadi perumusan untuk membuat perencanaan anggaran di
masa depan
 Perencanaan Anggaran
Langkah penganggaran yang bertujuan untuk mengembangkan aktivitas pengeluaran
yang akan terjadi pada periode berikutnya.
 Pemantauan Anggaran
Langkah penganggaran yang bertujuan untuk mengelola dan memantau aktivitas. Untuk
meninjau bagaimana eksekusi terjadi.

B. Manajemen Operasi
SCM (Suply Chain Management) merupakan integrasi kegiatan pengadaan bahan dan
layanan, mengubahnya menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, dan
mengirimkannya ke pelanggan. (Heizer dan Render, 2008)
Alasan perusahaan membutuhkan SCM adalah :
 Produktivitas
 Efisiensi
 Fast respond
 Mudah untuk ditemukan
 Inovasi produk baru

Lean Management (Manajemen Lean)

Lean management adalah suatu metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk bisa
meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan value-nya dan juga mengurangi adanya
pemborosan. Tujuan utama dari metode ini adalah demi mengurangi pemborosan yang sering
terjadi dari sisi waktu, anggaran dan juga sumber daya. Selain itu, metode lean juga akan
lebih fokus dalam meluangkan waktu guna meningkatkan kualitas produksi. Untuk itu, dalam
meningkatkan metode lean juga harus mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas
dan tidak memakan biaya yang terlalu banyak.

Prinsip-Prinsip Utama dari manajemen Lean adalah sebagai berikut :

 Fokus Terhadap Value


 Menciptakan Value Stream dan Mengeliminasi Sisanya
 Menciptakan Flow Tanpa Hambatan
 Menggunakan Sistem “Pull”
 Improvisasi dan Pengembangan

Manfaat dari pengimplementasian TPM dalam sektor industri khususnya pada PT. Astra
Honda Motor diantaranya yaitu :

1. Membuat Budaya Operayor Mandiri. “Mesinku adalah bayiku”


2. Zero breakdown dan menciptakan sistem maintenance, maintenace skill
3. Menghilangkan losses + waste ketidakefektifan proses di perusahaaan
4. Mencapai zero deffact
5. Efisiensi waktu dan biaya untuk mesin dan proses baru
6. Support membangun budaya mandiri pada operator dengan training
7. Mencapai zero accident
8. Menciptakan proses administrasi yang lancar

Anda mungkin juga menyukai