Anda di halaman 1dari 5

GAMBARAN PENGGUNAAN SIMVASTATIN DAN ATORVASTATIN PADA

PASIEN HIPERLIPIDEMIA DI RS BHAKTI ASIH

Nur Tahta Aminudin1, Kusnadi2, Anggy Rima Putri3


Jln. Mataram No. 09 Kota Tegal 52142, Telp/Fax (0283)352000
Prodi D III Farmasi, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Indonesia
email : tahta.azaz.poenya@gmail.com

Abstrak
Hiperlipidemia adalah suatu kondisi kadar lipid darah yang melebihi kadar normalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat Simvastatin dan Atorvastatin
pada pasien Hiperlipidemia di Poliklinik Rawat Jalan Bhakti Asih Brebes periode Mei hingga Juli 2018.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
rumus slovin, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 resep. Hasil penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat Hiperlipidemia terbanyak adalah obat
Simvastatin pada bulan Mei 2018 yaitu 368 tablet dengan jumlah resep sebanyak 18 lembar resep. Total
penggunaan obat (pertablet) antara lain, Simvastatin 20 mg 73 tablet, Simvastatin 10 mg 940 tablet,
Atorvastatin 20 mg 210 tablet, Atorvastatin 10 mg 65 tablet. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa
penggunaan obat terbanyak pada periode Mei hingga Juli 2018 adalah Simvastatin 10 mg dan yang
paling sedikit digunakan adalah Atorvastatin 10 mg.

Kata kunci : Gambaran, Hiperlipidemia, Simvastatin Atorvastatin

I. Pendahuluan enzim HMG CoA Reduktase yang


memiliki fungsi merubah HMG CoA
Hiperlipidemia adalah suatu menjadi mevalonat, suatu bahan yang
kondisi kadar lipid darah yang melebihi diperlukan untuk sintesis kolesterol
kadar normalnya. Hiperlipidemia (Priyanto, 2009). Obat hiperlipidemia
disebut juga peningkatan lemak dalam golongan statin (HMG-CoA reduktase
darah dan karena sering disertai inhibitor) banyak direkomendasikan
peningkatan beberapa fraksi lipoprotein, dokter pada pasien rawat jalan Rumah
disebut juga hiperlipoproteinemia Sakit Bhakti Asih Brebes seiring dengan
(kumalasari, 2005). Berdasarkan laporan kebijakan dari Rumah Sakit mengenai
badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun Formularium Nasional 2018 dan DPHO
2002, tercatat sebanyak 4,4 juta (Daftar Plafon Harga Obat) 2018. Hal
kematian akibat hiperkolesterolemia tersebut dibuktikan data dari
atau sebesar 7,9% dari jumlah total penggunaan obat hiperlipidemia dari
kematian. Pada penelitian Multinational pertengahan tiga bulan di tahun 2018 di
Monitoring of Trends Determinants in Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah
Cardiovascular Dieasea (MONICA) I di Sakit Bhakti Asih Brebes menunjukan
Indonesia menunjukkan angka kejadian bahwa penggunaan obat golongan statin
Hiperlipidemia sebesar 13,4% untuk khususnya obat Atorvastatin dan
wanita dan 11,4% untuk pria. Pada Simvastatin paling banyak digunakan
MONICA II (1994) meningkat menjadi dibandingkan dengan obat
16,2% untuk wanita dan sebesar 14% hiperlipidemia golongan lainnya.
untuk pria (Anwar, 2004). Pasien penyakit hiperlipidemia
Obat golongan statin merupakan yang berobat di Poliklinik Rumah Sakit
salah satu golongan obat yang paling Bhakti Asih Brebes di tahun 2018
banyak digunakan untuk pasien merupakan jumlah pasien terbanyak
penderita hiperlipidemia terutama untuk keenam dibandingkan dengan pasien
menurunkan kadar kolesterol Low dengan penyakit yang lain. Tercatat
Density Lipoprotein (LDL) dalam darah dalam laporan data 6 penyakit terbanyak
dengan mekanisme penghambatan di Poliklinik penyakit dalam di Rumah
Sakit Bhakti Asih Brebes pada awal dengan jumlah sampel resep obat
tahun 2018 sampai dengan sekarang Simvastatin dan Atorvastatin pada
pada pasien rawat jalan urutan pertama pasien hiperlipidemia sebanyak 100
yaitu diabetes mellitus dengan jumlah lembar resep.
kasus 1076, penyakit hipertensi dengan Tabel 1. Karakteristik Pasien
jumlah kasus sebanyak 832, ketiga Hiperlipidemia Berdasarkan Jenis
penyakit typhoid dengan jumlah kasus Kelamin
sebanyak 448, keempat penyakit
No Jenis Jumla Persentas
diabetes mellitus tanpa komplikasi
. Kelamin h e (%)
dengan kasus sebanyak 320, penyakit
Pasien
dyspepsia menempati urutan kelima
1. Laki-laki 31 31
dengan jumlah kasus sebanyak 264
2. Perempua 69 69
kasus dan penyakit hiperlipidemia
menempati urutan keenam dengan n
jumlah kasus sebanyak 214 kasus (Data Total 100 100
Rekam Medis RS Bhakti Asih Brebes,
2018). Berdasarkan uraian di atas, Hasil penelitian mengenai
penulis tertarik untuk melakukan karakteristik pasien Hiperlipidemia
penelitian tentang “Gambaran berdasarkan jenis kelamin pada tabel 1.
Penggunaan Obat Simvastatin dan menunjukkan bahwa pasien yang paling
Atorvastatin pada Pasien Hiperlipidemia banyak terkena penyakit Hiperlipidemia
Di Poliklinik Rawat Jalan RS.Bhakti di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes
Asih Brebes Periode Mei - Juli 2018”. adalah pada pasien berjenis kelamin
perempuan sebanyak 69% (69 pasien).
II. Metode Penelitian Hasil penelitian ini sama dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Waspadji
Penelitian ini menggunakan metode dkk (2010), yang menyatakan bahwa
deskriptif kuantitatif dengan kondisi wanita lebih beresiko untuk
menggunakan pendekatan cross terkena kolesterol dibandingkan laki-laki
sectional. Kriteria sampel pada karena saat wanita sudah mulai berumur
penelitian ini adalah penderita lebih dari 40 tahun ada penurunan kadar
hiperlipidemia yang mendapatkan obat estrogen pada tubuh wanita terutama
simvastatin dan atorvastatin di poliklinik saat fase menoupose sehingga wanita
rawat jalan RS Bhakti Asih Brebes. pun kehilangan faktor pelindung
Penelitian ini dilakukan dengan tubuhnya.
mengambil data resep pasien
hiperlipidemia yang mendapatkan obat Berikut jenis obat yang digunakan
simvastatin dan atorvastatin pada bulan pada pasien Hiperlipidemia di Poliklinik
Mei – Juli 2018 dengan teknik Rawat Jalan Rumah Sakit Bhakti Asih :
pengambilan data yaitu purposive Tabel 2. Jenis Obat Hiperlipidemia
sampling. diPoliklinik Rawat Jalan Rumah
Sakit Bhakti Asih
III. Hasil dan Pembahasan No Nama Jumlah Persenta
. Obat Peresepa se (%)
Penelitian ini dilakukan dengan n
studi retrospektif yaituresep periode 1. Simvastati 69 69%
tanggal 1 Mei sampai tanggal 31 Juli n
2018. Data penelitian diambil dengan 2. Atorvastat 31 31%
cara observasi dari semua resep BPJS in
pada pasien hiperlipidemia yang masuk (Sumber : Data Resep Hiperlipidemia)
pada bulan MeihinggaJuli 2018 dengan
populasi resep berjumlah 120 lembar Berdasarkan tabel 2. jenis
resep pada pasien hiperlipidemia dan peresepan terbanyak adalah obat
simvastatin dengan jumlah peresepan 69 Hasil penelitian jumlah penggunaan
resep dibandingkan dengan obat obat pada peresepan pasien
Atorvastatin sebanyak 31 peresepan Hiperlipidemia (tabel 4) menunjukkan
saja. Peresepan Simvastatin lebih bahwa jumlah obat yang diresepkan
banyak dibandingkan Atorvastatin untuk pasien Hiperlipidemia di Rumah
dikarenakan karena harga Simvastatin Sakit Bhakti Asih Brebes yaitu
yang relatif lebih murah dibandingkan Simvastatin 10mg sebanyak 73% (940
Atorvastatin serta mekanisme kerja dari tablet), Simvastatin 20mg sebanyak
obat Simvastatin pada dosis tinggi 5,7% (73 tablet), Atorvastatin 10mg 5%
terhadap peningkatan HDL lebih (65 tablet) dan Atorvastatin 20mg 16,3%
efesiensi dibandingkan obat (210 tablet).
Atorvastatin.
Berikut besarnya sedian obat yang IV. Kesimpulan
digunakan pada pasien Hiperlipidemia
di Poliklinik Rawat Jalan Rumah sakit Hasil penelitian menunjukkan
Bhakti Asih: karakteristik pasien berdasarkan
Tabel 3. Peresepan Sedian Obat kelompok usia paling banyak pada usia
Untuk Pasien Hiperlipidemia dewasa (>18-59 tahun) dengan jumlah
No. Nama Obat Sediaan Jumlah Persentasepasien 68 orang atau 68%, Karakteristik
lembar (%) pasien Hiperlipidemia berdasarkan jenis
Resep kelamin paling banyak adalah wanita
1. Simvastatin 10 mg 54 54 yaitu sebanyak 69 orang atau 69%,
2. Simvastatin 20 mg 15 15 peresepan obat terbanyak adalah obat
3. Atorvastatin 10 mg 9 9 Simvastatin dengan jumlah resep 69
4. Atorvastatin 20 mg 22 22 resep atau 69% dan untuk peresepan
Total 100 100 sediaan obat terbanyak adalah
Simvastatin 10 mg dengan jumlah resep
54 lembar resep atau 54%dan untuk
Penelitian mengenai jumlah jumlah penggunaan obat pada pasien
penggunaan obat pada pasien Hiperlipidemia terbanyak adalah obat
Hiperlipidemia bertujuan untuk Simvastatin 10 mg dengan jumlah 940
mengetahui jumlah masing-masing obat tablet.
dari 100 sampel resep yang diteliti pada
periode mei hingga juli 2018. Data yang V. Ucapan Terima Kasih
diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Jumlah Penggunaan Obat Dalam penyusunan karya tulis
Pada Pasien Hiperlipidemia ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan
No Jenis Obat Jumlah Persenta bimbingan, pengarahan, bantuan dan
. Obat se (%) dukungan dari berbagai pihak. Untuk
(pertable itu, pada kesempatan ini penuis
t) menyampaikan ucapan terima kasih
1. Simvastati 940 73 kepada :
n 10mg 1. BapakIr. MC. Chambali,
2. Simvastati 73 5,7 B.Eng.EE.M.Kom. selaku Direktur
n 20mg PoliTeknik Harapan Bersama
3. Atorvastat 65 5 Tegal.
in 10mg 2. Bapak Heru Nurcahyo, S.Farm.,
M.Sc., Apt selaku Kaprodi Farmasi
4. Atorvastat 210 16.3
yang telah banyak memberikan
in 20mg
bimbingan dan ilmu bagi penulis.
Total 1.288 100
Terima kasih atas waktu dan
nasehatnya.
3. Bapak Kusnadi, M.Pd selaku VI. Referensi
Pembimbing I dan Ibu Anggy Rima
Putri, M.Farm.,Apt selaku [1] Adnyana, I. K., Andrajati, R.,
pembimbing II yang telah Setiadi, A. P., Sigit, J. I., &
memberikan banyak ilmu dan Sukandar, E. Y. (2008). ISO
masukan dalam penyempurnaan Farmakoterapi. Jakarta: PT.
karya tulis ilmiah ini. Terima kasih ISFI.
atas bimbingan dan waktunya.
4. Bapak, Ibu, Kakak yang selalu
memberikan dukungan baik [2] Anwar, T. . (2004).
dukungan moriil maupun materiil Dislipidemia Sebagai Faktorv
dan tak tak pernah berhenti Resiko Penyakit Jantung
mendoakanku. Koroner. Jurnal Fakulitas
5. Seluruh Dosen Farmasi yang telah Keokteran Universitas Sumatera
banyak memberikan bekal ilmu Utara.
pengetahuan dalam penyusunan
Karya tulis ilmia hini. [3] Aurora, R. . (2012). Peran
6. Kepala Instalasi Farmasi dan Konseling Berkelanjutan Pada
segenap karyawan yang telah Penganganan Pasien
memberikan izin dan memberikan Hiperkolesterolemia. Fakultas
bimbingan maupun arahan selama Kedokte3ran Universitas
penyusunan Karya tulis ilmiah ini. Indonesia.
7. Keluarga besar RS.Bhakti Asih
Brebes yang telah memberikan [4] kumalasari, N. . (2005).
semangat dan dukungan kepada Pengaruh Berbagai Dosis
saya untuk menyelesaikan Karya Filtrat Daun Putri Malu (
tulis ilmiah ini. Mimosa Pudica) Terhadap
8. Istriku tercinta terimakasih atas kadar Glukosa Darah Padaa
kesabaranmu yang telah Tikus ( Rattus Norvegicus).
memberikan semangat dan Program Studi Pendidikan
senantiasa membantu dalam Biologi Jurusan MIPA FKIP U
menyelesaikan Karya tulis ilmiah MM, Malang.
Ini.
9. Teman seperjuangan Farmasi [5] Mumpuni, Y., & Wulandari, A.
Angkatan 2018/2019 yang tidak (2011). Cara Jitu Mengatasi
dapat penulis sebutkan satu persatu Koleterol. Yogyakarta: ANDI.
terimakasih atas persahabatan
selama ini.
10. Serta kepada semua pihak yang [6] Sugiono, 2012. Metode
tidak bias penulis sebutkan satu Penelitian Kuantitatif Kualitatif.
persatu yang telah banyak Bandung: CV Alfabeta
membantu penulis dalam
penyelesaian Karya tulis ilmiah ini. [7] Tanggul, W., Rimbawan, &
Nuri, A. (2013). Hubungan
Antara Konsumsi Pangan dan
Aktivitas Fisik Dengan Kadar
Kolesterol Darah Pria Dan
Wanita Dewasa. Jurnal
Pangan dan Gizi, 8, 9–16.

Anda mungkin juga menyukai