yang pertama teori India atau teori Gujarat. Teori ini dicetuskan oleh G.W.J Drewes dan dikembangkan
oleh Snouck Hurgronje dan kawan-kawan. Selain itu teori India atau teori Gujarat ini juga diyakini oleh
sejarawan Indonesia soetjipto wirjosoeparto yang meyakini awal mula sejarah masuknya Islam di
Indonesia adalah melalui India atau Gujarat pada abad ke-13. banyak bukti yang menguatkan teori
Gujarat ini, salah satunya adalah makam Malik as-saleh. Yang merupakan salah satu pendiri Kerajaan
Samudra Pasa.i corak dari batu nisan Malik as-saleh sangat mirip dengan batu nisan yang ada di
Gujarat.
Yang kedua teori Arab atau Mekkah. Teori ini merupakan teori Islam yang menyebutkan bahwa Islam
masuk ke Indonesia langsung dari Arab atau Mekkah pada masa kekhalifahan. Teori ini didukung oleh
JC Van leur hingga Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah. pada bukunya yang berjudul sejarah
umat Islam yang terbit pada tahun 1997 Buya Hamka menjelaskan bukti-bukti masuknya agama Islam
di Indonesia. bukti yang dimaksud Buya Hamka ini adalah berupa sumber dari naskah kuno Cina yang
menyebutkan bahwa sekelompok bangsa Arab yang bermukim di pesisir barat Pulau Sumatera pada
tahun 625 masehi.
teori ketiga yaitu teori Persia. atau Iran teori Persia ini didukung oleh Husein jayadiningrat dan Umar
Amir Hussain. menurut jayadiningrat kebudayaan Islam di nusantara punya banyak kesamaan dengan
kebudayaan Islam di Persia. setelah satu contoh kebudayaan Islam di Utara yang mirip dengan
kebudayaan Islam di Persia adalah kaligrafi kaligrafi yang ada di makam batu nisan di nusantara. juga
beberapa ritual keagamaan seperti tabot di daerah Bengkulu dan Tabuik di daerah Sumatera Barat
yang hampir mirip dengan ritual keagamaan di Persia yang diadakan setiap tanggal 10 bulan
Muharram.
yang keempat yaitu teori Cina. Teori ini yang menyebutkan bahwa asal mula sejarah masuknya agama
Islam di Indonesia berasal dari Cina. agama Islam sendiri berkembang di Cina pada masa Dinasti Tang
618 sampai 905 masehi. Islam masuk ke Cina sendiri dibawa oleh panglima muslim yang bernama Saad
bin waqqas yang berasal dari Madinah pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan Ra di dalam buku
Islam di Cina dituliskan oleh Jean A. Berlie tahun 2004 menyebutkan bahwa relasi antara orang-orang
Islam dari Arab dengan orang-orang di Cina terjadi pada tahun 713 masehi. masuknya Islam ke
Nusantara juga diyakini bersamaan dengan banyaknya migrasi orang-orang Cina Muslim ke Asia
Tenggara terutama wilayah nusantara yang kebanyakan memasuki wilayah Sumatera bagian selatan
pada tahun 879 masehi atau abad ke-9 masehi.
banyak catatan-catatan yang menyebutkan bagaimana awal mula Islam masuk ke Indonesia?
kemudian siapa yang membawanya? bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat di nusantara? dan
lainnya. bahkan catatan Islam masuk ke Indonesia terdiri dari berbagai teori yang masing-masing teori
juga menyimpulkan bukti serta pendapatnya.
Pulau Sumatera menjadi daerah yang pertama mendapat penyebaran agama Islam dikarenakan posisi
pulau Sumatera yang dekat dengan Selat Malaka yang pada masa itu merupakan pusat bisnis atau
pusat perdagangan. di Selat Malaka ini banyak terdapat pedagang dari seluruh penjuru negeri dan
salah satunya adalah pedagang yang berasal dari Timur Tengah seperti Arab dan persia. perdagangan
dari Timur Tengah tidak hanya berdagang namun juga sambil menyebarkan agama Islam di nusantara.
hasil bumi dari nusantara banyak menarik minat para pedagang. pala dan cengkeh yang berasal dari
Maluku dipasarkan di Jawa dan Sumatera untuk kemudian dijual kepada pedagang asing. pelabuhan-
pelabuhan di Jawa dan Sumatera sering disinggahi pedagang asing yang terkenal, yaitu pelabuhan
lamuri pelabuhan Barus dan Pelabuhan Palembang di Sumatera. Pelabuhan Sunda Kelapa dan
pelabuhan Gresik di jawa. berdasarkan dari berbagai cerita perjalanan pedagang dari Cina dapat
diperkirakan sejak abad ke-7 telah ada koloni-koloni Arab di barat laut Sumatera yaitu di Barus.
diperkirakan para pedagang Arab ini Hanya berdiam untuk menunggu musim yang baik untuk berlayar.
baru pada abad-abad berikutnya penduduk pribumi mulai masuk Islam yang bermula dari pribumi
yang ada di koloni-koloni pedagang muslim Arab pada masa itu. menjelang abad ke-13 masehi mulai
muncul kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Sumatera yaitu kerajaan Perlak, Samudera Pasai dan
Palembang. pada abad berikutnya muncul juga kerajaan-kerajaan bercorak Islam di pulau-pulau
lainnya di nusantara. ada tiga fase Islamisasi di nusantara antara lain yang pertama singgahnya para
pedagang Islam di pelabuhan-pelabuhan di nusantara. yang kedua munculnya komunitas-komunitas
Islam di beberapa daerah di kepulauan nusantara. yang ketiga berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Jalur
Islamisasi Nusantara yaitu jalur perdagangan. awal Islam masuk ke nusantara melalui perdagangan.
para pedagang muslim dari Arab Persia dan India banyak yang bermukim di wilayah pesisir. kekayaan
yang mereka miliki sebagian digunakan untuk membangun masjid dan mendatangkan para Mullah dan
akhirnya terbentuklah komunitas komunitas muslim di daerah pesisir. Jalur perkawinan. dari segi
ekonomi, para saudagar muslim memiliki status sosial lebih baik dari kebanyakan pribumi, sehingga
penduduk pribumi terutama putri-putri bangsawan tertarik untuk menjadi istri saudagar saudagar itu.
sebelum menikah mereka diislamkan terlebih dahulu dan setelah mereka memiliki keturunan secara
tidak langsung lingkungan mereka menjadi luas akhirnya timbullah Kampung dan daerah muslim.
perkembangan Islam semakin cepat dengan adanya perkawinan antara muslim dengan anak
bangsawan, anak raja atau anak Adipati. Jalur pendidikan. semakin meluasnya komunitas Islam
muncullah pesantren-pesantren yang diselenggarakan oleh para ulama dari sini kemudian muncul para
ulama-ulama yang kemudian berdakwah di tempat-tempat lain untuk mengajarkan Islam. Jalur
kesenian. kesenian juga menjadi saluran dalam penyebaran ajaran Islam. kesenian yang paling terkenal
adalah wayang. ia menjadi alat bagi Sunan Kalijaga untuk menyebarkan Islam selain itu ada
berkembang pula sastra, hikayat, babad dan lainnya. serta perkembangan seni bangunan dan seni ukir.
Jalur politik. di Maluku dan Sulawesi kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam
terlebih dahulu. pengaruh politik Raja sangat mempengaruhi tersebarnya Islam di daerah ini,
sedangkan di Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara demi kepentingan politik kerajaan-kerajaan Islam
memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. kemenangannya banyak menarik penduduk untuk masuk
islam. anggapan teori tersebut tentu berdasarkan Data, bukti dan penelitian-penelitian yang sangat
banyak. hal ini menandakan bahwa untuk belajar sejarah kita membutuhkan banyak referensi agar
menumbuhkan kepingan-kepingan jawaban.
Terima kasih sudah menonton video ini, jika kalian suka jangan lupa subscribe, like and share. agar
channel ini dapat terus memberikan sajian yang bermanfaat dan jika terdapat kekeliruan Mohon
berikan kritik dan saran melalui kolom komentar. Sampai berjumpa di video berikutnya