Cerita Pangeran Diponegor
Cerita Pangeran Diponegor
Pada tanggal 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda yang
penuh khianat dan curang di Magelang, lalu dibuang ke pengasingan. Setelah
ditangkap, Pangeran Diponegoro pertama-tama dikirim ke Semarang (29 Maret – 5
April 1830), kemudian ke Batavia (8 April – 3 Mei 1830), Manado (13 Juni 1830 –
20 Juni 1833), dan akhirnya Makasar (20 Juni 1833 – 8 Januari 1855) sampai
beliau wafat didampingi oleh istri Raden Ayu Retnoningsih dan anak-anaknya.
Beliau wafat di dalam tembok benteng Speelman, Fort Rotterdam, Makasar pada
tanggal 8 Januari 1855 pagi hari setelah matahari terbit dan dimakamkan di
pemakaman umum Kampung Melayu, Makasar.