3
3
Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan penentuan kandungan protein pangan
menggunakan metode Kjeldahl? Jelaskan!
b. Metode Biuret
Merupakan metode spektrofotometri yang menggunakan pereaksi biuret yaitu
campuran R1 : Sodium hydroxide, Potassium sodium tartrate dengan R2 : Sodium
hydroxide, Potassium sodium tartrate, Potassium Iodide, Copper Sulphate. Prinsip
metode ini adalah ion – ion tembaga (Cu) dalam suasana alkalis akan membentuk
senyawa kompleks yang berwarna ungu dan intensitas warnanya diukur dengan
fotometer menggunakan panjang gelombang 540-560 nm (Suryanto&Banundari, 2001).
Besarnya absorbant menunjukkan konsentrasi protein.
c. Metode Lowry
Prinsip kerja metode Lowry adalah reduksi Cu2+ (reagen Lowry B) menjadi Cu+ oleh
tirosin, triptofan, dan sistein yang terdapat dalam protein. Ion Cu+ bersama
fosfomolibdat dan fosfotungstat (reagen Lowry) membentuk warna ungu, sehingga
dapat menyerap cahaya (Lowry dkk, 1951)
Terima kasih.
Mohon koreksinya.
Sumber :
Andarwulan, Nuri, dkk. 2022. Analis Pangan. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka