Anda di halaman 1dari 4

FISIKA TEKNIK PERTEMUAN 2

Nama : M. Ridwan Maulana


NIM : 211090150016
Prodi : Teknik Elektro

HUKUM QUOLOMB

Pokok Bahasan Meliputi :


1. Bagaimana pengaruh muatan terhadap gaya coulumb?
2. Bagaimana pengaruh jarak terhadap gaya coulumb?
3. Bagaimana pengaruh jenis muatan terhadap arah gaya coulumb?
Dari rumusan-rumusan masalah diatas dapat ditentukan tujuan dari percobaan ini yaitu
untuk:
1. Mengetahui pengaruh muatan terhadap gaya coulumb.
2. Mengetahui pengaruh jarak terhadap gayaa coulumb.
3. Mengetahui pengaruh jenis muatan terhadap arah gaya coulumb.

Pengertian Hukum Coulomb


Hukum Coulomb merupakan hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya akibat yang
dihasilkan oleh dua muatan tanpa kontak secara langsung. Hukum ini menyatakan apabila
terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya. Gaya yang timbul
dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung
nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak,
sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.
Hubungan ini dapat ditulis secara matematis yaitu :
Contoh soal :
1. Dua buah muatan masing-masing q1 = 6μC dan q2 = 12μC terpisah sejauh 30 cm.
Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:

q1 = 6μC = 6 x 10-6C


q2 = 12μC = 12 x 10-6C
r = 30 cm = 3 x 10-1 m
Ditanyakan: F = …?

Jawaban:

2. Muatan q1=2 mC (millicoulomb) berada pada koordinat (0,3)  m dan


muatan q2=4 mC berada pada koordinat (0,3)m. Posisi muatan ditunjukkan pada
Gambar 196.2.
a. Tentukan gaya yang dilakukan muatan q1 pada muatan q2.
b. Tentukan gaya yang dilakukan muatan q2 pada muatan q1.

Jawab

Langkah penyelesaian:

 Cari jarak dua muatan


 Hitung besar gaya antar dua muatan
 Cari vektor satuan yang menghubungkan dua muatan
Dari informasi yang ada di soal

q1 = 2 mC = 2×10 −3 C


q2 = 4 mC = 4×10 −3 C
r⃗ 1= 0î + 3ĵ m
r⃗ 2 = 4î + 6ĵ m
Vektor posisi muatan q2 terhadap muatan q1 adalah
r⃗ 21 = r2 - r1 = (4î + 6ĵ)−(0î + 3ĵ)
=4î + 3ĵm
Jarak dua muatan
r21= √4² + 32² = √25 = 5 m

Besanya gaya coulomb pada muatan q2 oleh muatan q1 adalah


F21=kq1q2/r21²
=(9×109)×(2×10−3)×(4×10−3)52=2,88×103 N
Vetor satuan yang mengarah dari muatan q1 ke muatan q2 adalah
r^21=r⃗ 21/r21 = 4i^+3j/5
=4/5i^+3/5j^
Maka :
a. Gaya pada muatan q2 yang dilakukan oleh muatan q1 adalah
F⃗ 21=F21r^21=(2,88×103)×(45i^+35j^)
=1,73×103i^+2,30×103j^ N
b. Gaya pada muatan q1 yang dilakukan oleh muatan q2 adalah
F⃗ 12=−F⃗ 21=−1,73×103i^–2,30×103j^ N

3. Tiga buah muatan membentuk segitiga sama sisi seperti gambar berikut. Jarak antar
ketiga muatan masing-masing adalah 10 cm.
Jika Q1 = +1 C, Q2  = Q3 = −2 C tentukan besar resultan

gayaCoulomb pada muatan Q1!

Pembahasan
Diketahui :
q1 = 1C
q2 = q3 = -1C
r = 10cm = 0,1m
Ditanya :
F1 = ....?
Jawab :
Berdasarkan Hukum Quolomb, besar gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda
bermuatan listrik berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatan itu, dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut. Dirumuskan :
F12 = Kq1.q2/r²
- Menghitung gaya Coulomb interaksi antara muatan q1 dan muatan q2.
F12 = Kq1.q2/r12²
F12 = (9x10pangkat9)x(1)(2) / (0,1)²
F12 = 8x10pangkat11 N
- Menghitung gaya Coulomb interaksi antara muatan q1 dan muatan q3.
F13 = Kq1.q3/r²
F13 = (9x10pangkat9)x(1)(2) / (0,1)²
F13 = 8x10pangkat11 N
- Menghitung resultan gaya Coulomb pada muatan q1.
Sudut yang dibentuk pada segitiga sama sisi adalah 60derajat, sehingga sudut yang dibentuk
antara F12 dan F13 adalah 60derajat. Untuk mempermudah perhitungan F12 = F13 = F
F1 = √F12² + F13² + 2F12F13 cos 60derajat
F1 = √F² + F² + 2FF (0,5)
F1 = √F² + F² + F²
F1 = 3√²
F1 = F√3
Dengan demikian, resultan gaya pada muatan q1 adalah 18√3 x 10pangkat11 N.

Anda mungkin juga menyukai