FISIKA DASAR 2 :

GAYA INTERAKSI COULOMB

NAMA : MAFAHIR MUHAMMAD FATIH

NIM : 1420200007
PRODI : TEKNIK MESIN
Gaya interaksi antara dua partikel pertama kali
dikemukakan oleh Charles Augustin Coulumb,
Seorang ilmuwan Perancis. Alat eksperimen
yang digunakan oleh Coulumb untuk
menerangkan disebut neraca punter yang
terdiri dari dua bola kecil bermuatan seperti
pada gambar dibawah ini
Coulumb menemukan bahwa gaya interaksi yang dialami oleh
masing-masing bola sebanding dengan besar muatan masing-
masing bola dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
diantara kedua bola kecil tersebut.

  𝑞 1 𝑞 2
F=K
𝑟 2
Besar gaya dalam eksperimen yang dilakukan Coulumb diukur
dari besar torka yang terjadi pada puntiran serat.
Gaya interaksi Coulumb mirip dengan gaya interaksi gravitasi
yang besarnya sebanding dengan massa kedua benda yang
berinteraksi dan berbanding terbalik dengan jarak antara
keduanya.
 𝑚 1 𝑚 2
F=K
𝑟2
  GayaCoulomb yang dialami muatan +q
adalah:
F
+q F=k

r Nilai k menyatakan konstanta yang

besarnya:
k = = 9.109 Nm2/C2
+Q

 Dengan menyatakan permitivitas ruang hampa yang

besarnya sama dengan 8,85 x 10-12 C2/m2N.
Nilai permitivitas bergantung pada medium sekitar
muatan.
Dalam skala mikroskopik, gaya interaksi Coulomb lebih dominan
daripada gaya gravitasi, dalam skala atom gaya gravitasi di
abaikan. Sebagai contoh interaksi antara 2 buah electron yang
mempunyai muatan masing-masing qe = -1,6 x 10-19C dan
mempunyai massa masing-masing me = 9,1 x 10-31 kg terpisah
sejauh 1 Angstrom satu sama lain.
Jika diketahui konstata gravitasi G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2.

 
Besar gaya interaksi Coulomb :
F
Sedangkan besar interaksi gravitasi adalah :
F
Gaya interaksi gravitasi berperan pada skala makroskopik.
Arah vector dari gaya Coulomb tergantung pada jenis muatan dari dua
muatan yang berinteraksi. Diketahui muatan sejenis akan tolak-menolak
dan muatan berbeda jenis akan tarik-menarik. Arah vector dari gaya
Coulomb dinyatakan oleh vector satuan, dapat ditentukan jika diketahui
posisi masing-masing muatan.

-Q
-Q -q
-q

+Q
+Q +q
+q

-Q
-Q +q
+q

Perlu diingat :

Dalam mencari besar gaya tanda muatan jangan dimasukkan dalam

perhitungan. Tanda muatan hanya menentukan arah gaya.
CONTOH SOAL

Dua benda bermuatan listrik sejenis

masing-masing Q1 = 5 x 10-4 C dan Q2  = 5 x
10-4 C dipisahkan pada jarak 5 cm.
Tentukanlah besarnya gaya coulomb di
antara dua muatan tersebut. (k = 9 x
109 Nm2/c2 )?

PENYELESAIAN

Ditanya : FC = ?
Jawab:
Fc = k. Q1 x Q2/r2
     = 9 x 109 Nm2/c2 . (5 x 10-4 C) (5 x 10-4 C)/ (5 x 10-2 m)2
    = 9 x 109 x 5 x 10-4  x 5 x 10-4  / 25 x 10-4

= (boleh dikalikan dulu 9 x 5 x 5,

kemudian dibagi 25. Atau bisa juga 5 x 5
kemudian dibagi 25 sedangkan bilangan
pangkatnya dijumlahkan. Nah, disini kita
pilih cara  5 x 5 dibagi 25 maka hasilnya 1
). Sehingga;

 = 9 x 109  x 1 x 10-8  / 10-4 

= 9 x 109 + (-8) + (+4)
 = 9 x 105 N
Penyelesaian :

Evaluasi :

Untuk mengetahui apakah saudara sudah memahami modul ini atau

belum cobalah isi pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dilakukan Coulomb untuk menentukan besar gaya interaksi

antara dua muatan.
2. a. Tentukan jarak antara dua muatan q1 dititik (3;2;5)m dan q2 di titik
(9;8;5)m
b. Tentukan unit vektornya.
3. Jika q1 sebesar 100uc/9 dan q2=10mc pada medium pada medium
yang permitivitas relatifnya 5 posisi seperti soal no.2 tentukan gaya di q1
dan q2.