Anda di halaman 1dari 7

FISIKA DASAR 2 :

FISIKA LISTRIK MAGNET


POTENSIAL LISTRIK

NAMA : MAFAHIR MUHAMMAD FATIH


NIM : 1420200007
PRODI : TEKNIK MESIN
Pengertian Potensi Listrik

Potensial listrik adalah jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan


unit muatan dari titik referensi ke titik tertentu di dalam lapangan tanpa
menghasilkan akselerasi. Biasanya, titik referensi adalah Bumi atau titik
tanpa batas, meskipun titik apa pun dapat juga digunakan
Sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif
sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial
listrik dapat pula diartikan sebagai energi potensial listrik per satuan
muatan penguji.
Bila sebuah partikel bermuatan bergerak dalam sebuah medan listrik,
maka medan itu akan mengerahkan sebuah gaya yang dapat melakukan
kerja pada partikel tersebut. Kerja tersebut selalu dapat dinyatakan dalam
energi potensial listrik yang besarnya bergantung pada kedudukan
partikel bermuatan itu dalam medan listrik. Dalam rangkaian, selisih
potensial dari satu titik ke titik lain dinamakan tegangan (voltage).
Potensial listrik di suatu titik adalah besarnya energi yang diperlukan untuk
memindahkan satu satuan muatan positif +q dari tempat yang energi
potensialnya nol (di tempat yang sangat jauh) ke titik tersebut. Misalkan
terdapat dua titik A dan B yang berada di dalam medan listrik E yang uniform.
Misalkan jarak A dan B adalah d di dalam arah medan listrik. Apabila muatan
uji q0 digerakkan oleh suatu pengaruh luar dan tanpa percepatan,
dari A ke B sepanjang garis lurus yang menghubungkan A dan B.

Gaya listrik pada muatan tersebut adalah q0E dan mengarah ke


bawah, sehingga dibutuhkan energi untuk memindahkan
muatan dari A ke B melawan gaya yang timbul. Besarnya energi per satuan
muatan sama dengan gaya per satuan muatan di kali dengan jarak
perpindahan muatan, yaitu :
Jika pengaruh luar tersebut menyebabkan benda uji bergerak melalui
pergeseran dl sepanjang A ke B, maka energi yang dibutuhkan oleh
pengaruh luar tersebut adalah F . dl. Usaha yang diperlukan oleh pengaruh
luar untuk menggerakkan dari A ke B, maka kita jumlahkan usaha-usaha
untuk seluruh segmen yang sangat kecil sehingga :

Dalam membahas medan listrik, digunakan istilah potensial listrik yaitu energi


potensial per satuan muatan. Selisih potensial dari A ke B adalah :

dengan satuan Volt atau Joule/Coulomb.

Dari Persamaan (2) dan (3) dapat dilihat bahwa potensial listrik juga suatu
medan listrik, tetapi potensial listrik merupakan interaksi medan skalar
dengan gaya Coulomb. Untuk menghitung medan dan potensial listrik harus
dengan operasi diferensial. Karena medan listrik adalah besaran vektor maka
operator diferensial harus operator vektor dan operasinya disebut gradien,
sehingga medan listrik dapat ditulis :
Bila jalur perpindahan muatan tidak paralel terhadap E tetapi membentuk
sudut sebesar θ seperti pada Gambar 2, beda potensial VAB antara
titik A dan B sama dengan panjang jalur A ke B dikalikan komponen E yang
paralel terhadap jalur tersebut, yaitu:

Dalam bidang kartesius dapat dinyatakan :

Jika muatan uji digerakkan tegak lurus terhadap medan (θ=900), maka tidak
ada energi yang diperlukan sehingga jalur perpindahan ini disebut garis
ekipotensial. Salah satu sifat penting dari medan adalah bahwa garis
ekipotensial saling tegak lurus.
Contoh Soal
Tentukan potensial listrik pada suatu titik berjarak 1 cm dari muatan q = 5,0 μC.
Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 C.
Pembahasan
Diketahui :
Jarak dari muatan (r) = 1 cm = 1/100 m = 0,01 m = 10-2 m
Muatan (q) = 5,0 μC = 5,0 x 10-6 Coulomb
Ditanya : Potensial listrik (V)
Jawab :
Potensial listrik :

Potensial listrik adalah 4,5 x 106 Volt

Anda mungkin juga menyukai