Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri 3 untuk Topic Pendidikan dan Promosi Kesehatan Pada Lanjut Usia

Kristia Lulu Sabrina(2251100)

1. Sebutkan 6 area Pendidikan kesehatan yang dianjurkan bagi lanjut usia dan jelaskan
mengapa area tersebut penting
1. Latihan kebugaran dan latihan fisik yang dapat membuat lansia tampak dan merasa
lebih baik. Berdasarkan data yang ada hanya 43% masyarakat yang berusia 65 tahun
ke atas melakukan latihan fisik secara teratur. Pendidikan kesehatan tentang latihan
kebugaran dan latihan fisik dapat membantu lansia untuk memahami keuntungan-
keuntungan latihan fisik dan dan membantu mereka dalam memilih jenis latihan yang
benar.
2. Pendidikan tentang diet yang bergizi. Pengetahuan tentang gizi yang benar penting
bagi kesehatan yang baik. Lanjut usia diingatkan bagaimana makan makanan yang
sehat dan menghindari makananmakanan yang dilarang.

3. Lansia menggunakan obat lebih dari 25% dari semua obat yang diresepkan dan
sejumlah besar membeli obat yang dijual bebas. Dengan memberikan penjelasan
tentang manfaat, dan efek samping obat yang diminum maka lansia akan paham dan
patuh terhadap aturan minum obat.
4. Berhenti merokok adalah sangat penting bagi lansia untuk peningkatan kesehatan.
Maka pendidikan di dalam area ini dapat mendorong kepada perubahan perilaku
yang dapat membuat suatu perbedaan yang bermakna.
5. Cedera dari kecelakaan kendaraan bermotor, berjalan kaki dan jatuh sangat besar
insidennya pada lanjut usia. Pendidikan diarahkan untuk belajar tentang kebiasaan
untuk keamanan.
6. Lansia juga harus dididik mengenai penggunaan jasa kesehatan preventif. Lansia
perlu melakukan pemeriksaan fisik secara teratur, mencakup pemeriksaan
pendengaran, penglihatan, dan tekanan darah, pemeriksaan gigi, imunisasi, dan
skrining kanker pada lokasi-lokasi tertentu seperti payu dara, prostat, maupun paru-
paru dan yang lainnya.

2. Apa tanggapan anda tentang polypharmacy pada lanjut usia? Apa anjuran anda
sebagai seorang perawat
Polifarmasi adalah penggunaan sedikitnya lima obat-obatan secara rutin.Lansia
lebih berisiko mengalami reaksi obat yang merugikan (adverse drug reaction)
karena perubahan metabolisme dan berkurangnya kemampuan membersihkan
obat yang masuk ke tubuh terkait dengan penuaan. Makin banyak jumlah obat
yang rutin dikonsumsi makin besar risiko ini.

Anjuran saya sebagai perawat


Walaupun konsumsi obat memang sesuai dengan kebutuhan kesehatan, tetapi tetap
dalam pantauan dokter. Karena konsumsi obat rutin ada baiknya harus dilakukan
pemeriksaan laboratorium secara berkala. Untuk dapat menilai fungsi hati dan fungsi
ginjal lansia, karena kita tau bahwa semua obat diminum lansia akan melalui ginjal dan
penyerapan di liver/hati. Dan lansia harus teratur control ke dokter yang merawat lansia
tersebut. Dan dapat disarankan agar pasien minum air putih yang cukup selama minum
obat rutin untuk jangka waktu yang panjang. pendamping keluarga sangatlah penting
agar dapat memantau apakah obat yang diminum sesuai jumlah dan waktu pemberian
sesuai yang disarankan dokter.

Anda mungkin juga menyukai