Anda di halaman 1dari 14

Bussines Plan

DS ELEKTRONIK

Disusun oleh :
 Andrea Pirlo P (08)
 Dani Prasetiyo (10)
 M. Rufianto (25)
 Saskia Vivin H (31)
Daftar Isi

1. BAB I : ASPEK UMUM


1.1. Latar Belakang 3
1.2. Profil Usaha/Perusahaan 3
1.3. Visi dan Misi Perusahaan 4
1.4. Struktur Organisasi 4

2. BAB II : ASPEK PRODUKSI


2.1. Deskripsi Produk 5
2.2. Rencana Produksi 5
2.3. Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan 5
2.4. Rencana Proses Produksi 6
2.5. Rencana Proses Quality Control 8
2.6. Rencana Pengembangan Produksi 9

3. BAB III : ASPEK PEMASARAN


3.1. Deskripsi Pasar
3.1.1. Calon Konsumen 12
3.1.2. Jangkauan Pemasaran 12
3.1.3. Situasi Persaingan 13
3.2. Strategi Pemasaran
3.2.1. Bauran Pemasaran 13
3.2.2. Pelayanan Konsumen 14
3.3. Analisa Pemasaran
3.3.1. Analisa SWOT 15
3.3.2. Analisa STP 16

4. BAB IV : ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


4.1. Kebutuhan Anggota Perusahaan 18
4.2. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Perusahaan 18
4.3. Kompensasi 19

5. BAB III : ASPEK KEUANGAN


5.1. Proyeksi Break Even Point (BEP)
5.1.1. Total Biaya Tetap (Total Fixed Cost/TFC) 20
5.1.2. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost/ VC) 20
5.1.3. Laba Per Unit 20
5.1.4. Titik Impas Usaha (Break Even Point)
PROPOSAL BISNIS

BAB 1 : ASPEK UMUM

1.1 Latar Belakang


Maraknya permintaan masyarakat akan barang – barang elektronik, menyebabkan
Bisnis elektronik saat ini banyak ditemukan di berbagai tempat. Dari mulai bisnis pembuatan barang
elektronik, toko elektronik, bisnis jasa reparasi barang elektronik, sampai bisnis kreditelektronik
banyak ditemukan di sekitar kita. Banyaknya bisnis elektronik yang bermunculan saat ini, karena
kebutuhan masyarakat akan barang elektronik juga semakin meningkat.
Karena barang elektronik sekarang bukan lagi menjadi barang mewah, hampir setiap rumah
sudah memiliki barang elektronik. Hal ini menjelaskan bahwa barang elektronik kini sudah
digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan. Baik masyarakat menengah ke atas, maupun
masyarakat menengah sudah menggunakan barang elektronik untuk memudahkan pekerjaan
mereka.

1.2 Profil Usaha/Perusahaan


Nama Usaha : CV.DS Elektronik
Badan Usaha : CV (Persekutuan Komanditer)
Jenis Usaha : Menjual Peralatan Kerja Listrik
Tempat Usaha : Jl.Pasar Baru No.10 Bandung Kota, Jawa Barat

1.3 Visi dan Misi Perusahaan


Visi : Menjadi Toko Elektronik Yang Ramah dan Populer bagi setiap orang
Misi : -Menjaga Kualitas
-Memberikan harga yang kompetitif kepada masyarakat
-Mebuka cabang dibanyak tempat agar mudah dijangkau bagi setiap orang
- Menghasilkan Produk yang berguna Bagi banyak orang
1.4 Struktur

Direktur Utama
Dani Prasetiyo

Div. Keuangan Div. Pemasaran Div. Produk Div. SDM & PR


Manager Manager Manager Manager
Saskia Vivin H Andrea Pirlo M.Ruffianto M.Fery.A

STAFF STAFF STAFF


Amalia Putri M.Barkah STAFF
Candra Ardana
Malfino Dima.P
BAB 2 : ASPEK PRODUKSI

2.1 Deskripsi Produk


Mini drill merupakan alat perkakas yang sering kita jumpai pada pengaplikasian DIY (Do It Yourself).
Fungsi mini drill sangat beragam tergantung dari tipe mini drill itu sendiri. Pada dasarnya mini drill tangan
hadir dalam berbagai bentuk, jenis dan ukuran. Oleh karena itu terdapat berbagai macam macam mini drill
yang tersedia dipasaran.
Mini drill ini akan sangat bermanfaat untuk kita yang memiliki hobi menuntut ketelitian dan detail
tinggi, seperti modelmaking, menghaluskan bagian-bagian yang sulit di jangkau pada ukiran dan berbagai
pekerjaan detail lainnya, seperti perhiasan, jam, dan elektronik.

2.2 Rencana Produksi


Kami merencanakan produksi selama enam bulan sebagai berikut

Bulan ke Total
Target 1 2 3 4 5 6
Produksi 90
15 15 15 15 15 15

2.3 Biaya Produksi

Uraian Harga Satuan Total Harga


QTY Satuan
DC Motor 555 90 PCS Rp 55.000 Rp 4.950.000
Kepala Bor JT0 90 PCS Rp 60.000 Rp 5.400.000
Konektor/Coupling 30 M Rp 25.000 Rp 750.000
Jt0 AS 3,17mm
PSU Universal 12- 90 PCS Rp 20.000 Rp 1.800.000
24V
Saklar Tekan 10 Dus Rp 30.000 Rp 300.000
Saklar Toggle 10 Dus Rp 30.000 Rp 300.000
Lem Power Glue 5 Pack Rp 12.000 Rp 60.000
Kabel NYAF 1,5 1 Roll Rp 230.000 Rp 230.000
DC Socket Input 90 PCS Rp 2.000 Rp 180.000
Jack
Acrylic 3mm(1m x 10 Lbr Rp 120.000 Rp 1.200.000
1m)
Pipa PVC 1 1/4 18 M Rp 40.000 Rp 720.000
TOTAL Rp 15.890.000

2.4 Rencana Proses Produksi

Buat rangka
(Pemotongan dan
Pelubangan)
Wiring (Pemasangan
Penghalusan
Kabel)
(amplas)

Pemasangan
Finishing Komponen

2.5 Rencana Proses Quality Control

Faktor Usulan Tindakan


Unsur Standar Normal
Penyebab Perbaikan
Lingkungan 1. Suara 1. Menurut Kementerian 1. Mengharuskan para
Bising Kesehatan RI : bahwa karyawan yang ada di
tingkat kebinsingan yang ruang proses produksi
maksimal selama 1 hari untuk memakai alat
di ruang proses produksi penutup telinga
adalah 85 dB(A) dalam sehingga dapat
rata-rata pengukuran 8 mengurangi
jam dalam sehari atau kebisingan dan dapat
per hari. meningkatkan
konsentrasi.

Manusia 1. Karyawan 1. Karyawan harus 1. Membuat tim bantu


kurang teliti bekerja dengan teliti dan kerja yang bertugas
dan fokus fokus. untuk mengawasi
dalam bekerja. kinerja karyawan
Meningkatkan terhadap proses
ketelitian, kefokusan, produksi agar
dan keterampilan dalam mengurangi kesalahan
melakukan pengukuran 24 yang dilakukan oleh
ataupun perhitungan. karyawan.

Meningkatkan dan
mengadakan pelatihan
lebih terhadap
karyawan yang
bersangkutan.
Metode 1. Kurang 1. Koordinasi harus 1. Koordinasi harus
koordinasi disampaikan secara jelas disampaikan dengan
mengenai rencana jelas antara karyawan
pekerjaan. dan perencana agar
proses produksi lancar
tanpa kendala.

2.6 Rencana Pengembangan Produksi


Kami memiliki strategi pengembangan produk, yaitu:
1. Strategi peningkatan kualitas.
Kami dapat meningkatkan daya tahan produk atau meningkatkan kehandalan dan Penambahan
fungsi terhadap konsumen.
2. Strategi peningkatan gaya produk.
Kami bisa meningkatkan nilai suatu produk dari segi pemilihan warna produk tersebut, rancangan
atau desain yang menarik dan yang terakhir adalah kemasan yang dapat memberi nilai tambah
bagi produk tersebut.

Tahapan Proses Pengembangan Produk


a. Analisis Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan konsumen merupakan Faktor penting untuk pengembangan produk kami, Analisis
kepuasan pelanggan menentukan peluang untuk produk dan proses baru.
b. Pemunculan gagasan
Penggalian gagasan terentang mulai dari perbaikan tambahan atas produk yang ada sekarang
sampai ke produk yang sama sekali baru bagi dunia. Beraneka gagasan produk berasal dari banyak
sumber. Sumber gagasan produk baru meliputi para personalia perusahaan, pelanggan, pesaing,
investor luar, akuisis dan anggota saluran.
c. Penyaringan Ide dan Evaluasi
Manajemen membutuhkan suatu prosedur penyaringan ide dan evaluasi yang akan menghapus ide-
ide yang tidak akan menjanjikan sesegera mungkin. Bertujuan untuk mengelimina ide-ide yang
paling tidak menjanjikan.
d. Analisis Bisnis
Analisis bisnis normalnya dipecahkan pada beberapa proses perencanaan produk baru. Setelah
kita memutuskan konsep produk dan strategi pemasarannya, Kita dapat mengevaluasi daya tarik
bisnis proposal tersebut. Setelah mempersiapkan ramalan penjualan, manajemen dapat
memperkirakan biaya dan laba yang di harapkan dari produk tersebut, yang memasukkan biaya-
biaya pemasaran, penelitian, pengembangan, akuntansi, dan keuangan.
e. Pengembangan Strategi Pemasaran
Tujuan pengembangan strategi pemasaran adalah penyempurnaan rencana lebih lanjut pada
tahap-tahap berikutnya yaitu bagaimana strategi pemasaran untuk mengenalkan produk baru ke
pasar.
f. Pengembangan Produk
Pengembangan dan pengujian berkenaan dengan pembuatan karakteristik fisik barang dan jasa
baru yang dapat diterima bagi para pelanggan. Tujuannya adalah mengkonversikan gagasan ke
dalam produk aktual yang aman, memberikan manfaat bagi para pelanggan, dan dapat diproduksi
secara ekonomis oleh perusahaan.
g. Pengujian Produk dan Pasar
Pada tahapan ini, pengujian produk merupakan kelanjutan dari tahapan pengembangan
produk. Tahapan-tahapan pengujian produk diantaranya:
A. Pengujian tentang konsep produk.
B. Pengujian desain produk.
C. Pengujian kesukaan konsumen terhadap produk.
D. Pengujian laboratorium terhadap produk.
E. Pengujian operasi pabrik dan tes penggunaan produk. Setelah manajemen perusahaan
merasa puas dengan produknya (setelah melakukan perubahan) maka untuk lebih lanjut
adalah pengujian pada tujuannya yaitu untuk mengetahui reaksi konsumen.
h. Komersialisasi
Pada tahapan ini, semua fasilitas sudah disiapkan dengan baik, baik fasilitas produksi maupun
pemasarannya. Perusahaan yang sudah memasuki fase ini, harus sudah mempersiapkan strategi
penetapan harga dan keuntungan yang diharapkannya.Pada tahapan ini, perusahaan sudah
melaksanakan riset pemasaran terlebih dahulu, terutama menyangkut kebutuhan, keinginan, selera,
kepuasan para konsumen yang akan dituju.
BAB III : ASPEK PEMASARAN

3.1 Deskripsi Pasar


3.1.1 Calon Konsumen
Kami memiliki target pasar sebagai berikut ini:
1. Anak teknik yang masih jenjang (SMK/Kuliah)
2. Orang pekerja (yang pekerjaannya biasanya Memotong,mengebor,Finishing)

3.1.2 Jangkauan Pemasaran


Kami memiliki strategi untuk meningkatkan jangkauan pasar kami, yaitu:
1. Menggunakan Media Sosial
Kami mengetahui jika saat ini hampir seluruh penduduk menggunakan media sosial. Untuk itu kami
memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan jangkauan pasar kami. Kami menggunakan
media sosial seperti Instagram,TikTok dan yang lainnya untuk menyebar luaskan produk kami
kepada penduduk di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Kami juga meminta kepada pelanggan
untuk merekomendasikan produk kami kepada pengguna lainnya sehingga dapat menarik minat
pelanggan baru.

2. Memberikan Uji Coba Gratis dan Disko


Kami menawarkan uji coba dan diskon kepada influencer sosial dan blogger yang kemudian dapat
mereview/memberikan kata yang baik untuk produk kami untuk mempromosikannya kepada
pengguna media sosial lainnya. Kami juga memberikan banyak diskon terutama ketika perayaan
hari besar seperti saat lebaran, hari natal, dan sebagainya.

3. Bekerjasama Dengan Bisnis Baru


Kami menggunakan kemitraan untuk mendapatkan pelanggan baru. Kami bekerja sama dengan
beberapa toko seperti Tekiro dan Schneider untuk menjual dan mempromosikan produk kami.

4. Menyajikan Iklan di Media Sosial dengan Visual yang Menarik


Visual yang menarik dapat meningkatkan minat masyarakat umum untuk melihat iklan kita.
Untuk itu, kami mendesain iklan kami semenarik mungkin. Kami juga tentunya mengikuti
perkembangan zaman dalam menyajikan iklan yang menarik, seperti menggunakan kualitas foto
produk yang baik dan memberikan komponen yang aesthetic dalam iklan kami.
3.1.3 Situasi Persaingan

Analisis persaingan tentulah amat sangat ketat. Tapi, kami mempunyai rancangan desain yang
berbeda dari produk produk yang sudah ada. Kami memproduksi produk dengan kualitas yang
tinggi dengan harga yang terjangkau dan juga multi fungsi . Kami juga memiliki pelayanan yang
memuaskan serta memberikan banyak penawaran terbaik untuk pelanggan.

3.2 Strategi Pemasaran


3.2.1 Bauran Pemasaran
Konsep bauran pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Product yang dimaksud di sini adalah Mini drill yang kami produksi. Mini drill ini jelas dapat
memenuhi kebutuhan konsumen dengan fungsi yang sangat beragam seperti untuk
memotong,menghaluskan,mengebor,dan finishing. Yang membedakan Mini drill kami dengan
lainnya.

2. Price (Harga)
Harga yang kami cantumkan pada produk kami merupakan harga yang sudah
dipertimbangkan dengan matang. Harga yang kami tawarkan merupakan harga yang
terjangkau bagi pelanggan namun tetap memberikan keuntungan untuk kami.

3. Place (Tempat)
Tempat ini maksudnya adalah lokasi untuk melakukan proses jual beli produk. Tempat yang kami
gunakan adalah toko perabotan yang sudah menjalin kerja sama dengan kami, yaitu Shcneider.
Kami juga menggunakan tempat jual beli online yaitu di website khusus perusahaan kami, online
shop seperti Tokopedia dan Shopee, serta media sosial seperti Instagram dan TikTok.
4. Promotion (Promosi)
Tujuan utamanya adalah supaya konsumen lebih mengenal serta merasa tertarik untuk
mencoba membeli produk kami. Kami juga mempromosikan produk kami dengan cara offline
dan online. Promosi offline kami melalui toko toko mitra kerja sama kami. Sedangkan Promosi
online dilakukan melalui media sosial.

5. Process (Proses)
Dalam aspek proses ini akan terdapat aktivitas pelayanan serta proses transaksi. Perusahaan kami
terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen.

6. People (Orang)
Yang dimaksud people disini tidak bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat,
termasuk pekerja hingga tim bisnis. Kami memperlakukan SDM kami dengan baik agar mereka
dapat memberikan kinerja yang baik pula. Salah satu caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan
mereka seperti menggaji, memberikan uang makan dan transportasi, memberikan bonus,
memberikan reward, serta memberikan asuransi. Kami juga membangun kekeluargaan yang baik
dalam tiap anggota perusahaan.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)


Yang terakhir adalah bukti fisik/physical evidence yaitu semua perangkat yang digunakan
sebagai pendukung berjalannya sebuah bisnis. Perangkat yang kami butuhkan seperti peralatan
dalam pembuatan mini drill. Kami cenderung tidak menggunakan alat berat karena mini drill
kami masih diproduksi dengan tangan.

3.2.2 Pelayanan Konsumen

3.3 Analisa Pemasaran


3.3.1 Analisa SWOT
A. Strength (Kekuatan)
 Kualitas Mini drill awet, kuat,dan aman
 Memiliki fungsi yang beragam
 Model dan bentuk yang unik
 Pelayanan yang memuaskan
 Tersebar di toko Electric/bangunan
 Terdapat di media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta online shop seperti
Tokopedia dan Shopee sehingga produk kami mudah dijangkau oleh pelanggan.

B. Weakness (Kelemahan)
 Belum dikenal secara luas
 Putaran RPM yang masih standar dengan Produk yang lainnya.
C. Opportunity (Peluang)
 Semakin banyak orang yang ingin memotong serta menghaluskan
kayu/triplek/PVC,dan melubangi sesuatu seperti kayu/tembok sehingga membuat
meningkatnya permintaan
 Harganya yang terjangkau

D. Threat (Ancaman)
 Munculnya pesaing baru yang mendirikan bisnis seperti ini/lebih baik dari ini
 Kurangnya modal untuk produksi
3.3.2 Analisa STP

Setiap perusahaan mempunyai strategi pemasaran yang berbeda-beda dalam merebut persaingan
pasar. Dalam hal ini, DS Elektronik mempunyai perumusan strategi sendiri untuk memasarkan
produknya.

A. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda-beda yang mungkin membutuhkan produk-produk dan atau kombinasi
pasar yang terpisah. Segmentasi dapat dikelompokkan berdasarkan demografis, geografis,
psikografis, maupun perilaku utama.

1. Segmentasi Geografik
Segmentasi geografik membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografis seperti
Negara, regional, Negara bagian, kota, kompleks perumahan. Perusahaan kami
memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini, atau
beroperasi di semua wilayah, tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan
keinginan yang dijumpai.

2. Segmentasi Demografik
Segmentasi demografik membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variable
seperti umur, jenis kelamin, besar keluarga, situs kehidupan keluarga, pendapatan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan. Segmentasi DS Elektronik adalah
penjualan produk yang berfokus pada Anak teknik Seperti anak SMK/Kuliahan dan juga
tukang tukang yang kerjanya memotong,menghaluskan,dan melubangi.

3. Segmentasi Psikografik
Segmentasi psikografik adalah membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan
pada karakteristik sosial, gaya hidup, atau kepribadian. Orang yang berada dalam
kelompok demografik yang sama dapat saja mempunyai ciri psikografik yang berbeda.
dalam segmentasi psikografik perusahaan harus bisa membagi pembeli berdasarkan
karakteristik sosial, gaya hidup, atau kepribadian. DS Elektronik menekankan bagi
konsumen yang masih pelajar seperti anak SMK/Kuliahan bisa di dapatkan dengan harga
yang lebih murah daripada toko yang lainnya.
B. Targeting
Targeting merupakan tindakan yang dilakukan untuk memilih pasar mana yang
akan dijadikan target untuk memasarkan usaha dari sebuah perusahaan.
Perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah
geografik ini, atau beroperasi di semua wilayah, tetapi lebih memperhatikan
perbedaan kebutuhan dan keinginan yang dijumpai.

C. Positioning
Positioning merupakan cara menempatkan produk di tempat yang jelas,
berbeda, dan yang di inginkan oleh pasar yang dituju. Positioning dapat
disimpulkan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan ketika
mendesain dan fungsi apa saja yang ada dalam produk-produk mereka.
Sehingga dapat menciptakan kesan dan image tersendiri dalam pikiran
konsumennya sesuai dengan yang diharapkan. Langkah dalam
mengembangkan strategi positioning yaitu mengidentifikasi keunggulan yang
kompetitif, dalam menawarkan produk dengan suatu competitive advantage,
yaitu perusahaan harus menyediakan suatu alasan mengapa pelanggan akan
merasa bahwa produk dari perusahaan DS elektronik berbeda dengan
perusahaan toko yang lainnya . Perusahaan juga harus mengevaluasi sehingga
dapat memodifikasi strategi bila di butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai