MODUL 1
PERANCANGAN PRODUK PLASTIK
Kelompok 15:
Rahayu Ananda 13418002
Meivia Nisrina Salsabila 13418036
Vabila Magareta 13418039
Ahmad Nidham Khalid 14418022
Asisten
Evelyn Sippy P. 14417022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
DAFTAR TABEL 3
DAFTAR GAMBAR 4
BAB I PENDAHULUAN 5
4.1 Kesimpulan 17
4.2 Saran 17
Kelompok 15 1
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
DAFTAR PUSTAKA 19
LAMPIRAN A 20
LAMPIRAN B 22
Kelompok 15 2
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
DAFTAR TABEL
Kelompok 15 3
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
DAFTAR GAMBAR
Kelompok 15 4
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
BAB I
PENDAHULUAN
Produk berbasis plastik memegang peranan penting dalam sektor industri. Berbagai
peralatan yang dapat dijumpai sehari-hari, seperti peralatan makan, mainan anak, dan peralatan
pendukung elektronik merupakan produk berbahan dasar plastik. Sifat bahan plastik yang
mudah dicetak dan dibentuk, mudah dipadatkan, dan tahan korosi membuat bahan plastik
mudah untuk diproduksi massal. Perusahaan manufaktur kini mulai mengembangkan cara-cara
memproduksi barang plastik untuk memenuhi banyaknya permintaan konsumen. Terdapat
berbagai macam proses pembentukan barang plastik yang telah diterapkan di dunia industri,
yaitu extrusion, thermoforming, blow molding, dan injection molding.
Injection molding a dalah proses pembentukan produk plastik dengan cara memanaskan
butiran polimer dan mengalirkan lelehan plastik hasil pemanasan tersebut ke dalam cetakan
dengan menggunakan tekanan tinggi. Setelah produk mengalami proses pendinginan dan
mengeras di dalam cetakan, cetakan dibuka dan produk dikeluarkan menggunakan pendorong
hidrolik. Produk plastik hasil injection molding biasanya sudah menyerupai bentuk akhir (net
shape) . Oleh karena itu, produk jadi sangat bergantung pada kualitas cetakan yang dipakai.
Untuk mendesain cetakan, perlu diketahui bentuk dan dimensi pasti produk. Dalam hal ini
diperlukan CAD dan drawing produk untuk mengkomunikasikan desain dengan baik. CAD atau
computer-aided design a dalah penggunaan komputer untuk membuat, memodifikasi,
menganalisis, dan mengoptimasi sebuah desain. Sedangkan drawing adalah salah satu fitur
dalam aplikasi SolidWorks y ang dapat digunakan oleh user untuk menyajikan part d
an assembly
dalam bentuk gambar teknik. Semakin detail informasi desain yang didapatkan dari CAD dan
drawing part, semakin mudah juga desain dipahami oleh operator yang membuat pola cetakan.
Dalam praktikum ini, penulis memilih untuk membuat CAD dan drawing untuk produk plastik
berupa soket listrik.
Tujuan dari Modul 1 “Pembuatan Produk Plastik” dari Praktikum Perancangan Sistem
Terintegrasi I/Praktikum Manajemen Rekayasa I adalah:
1. Mahasiswa merancang CAD produk hasil injection molding menggunakan aplikasi SolidWorks.
2. Mahasiswa membuat drawing dari CAD produk plastik menggunakan dimensi cavity y ang
telah dihitung menggunakan nilai penyusutan polimer.
Kelompok 15 5
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
Gambar 1 Flowchart Praktikum PPST 1/PMR 1 Modul 1
Kelompok 15 6
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
Rangkaian praktikum dimulai dari verifikasi produk yang dilaksanakan pada tanggal 7
Februari 2020. Setelah produk yang dipilih disetujui, praktikan Kelompok 15 mengukur produk,
membuat CAD dan drawing, s erta membuat draft l aporan pada tanggal 8 Februari 2020.
Pengumpulan awal dilakukan pada tanggal 9 Februari 2020. Asistensi dengan asisten dilakukan
pada tanggal 11 Februari 2020 di mana praktikan harus merevisi drawing dan laporan. Output
dari pengerjaan revisi/penyelesaian laporan akhir adalah Laporan PPST I/ PMR I serta CAD dan
drawing y ang sudah diperbaiki. Pengumpulan akhir kemudian dilakukan pada tanggal 14
Februari 2020.
Kelompok 15 7
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
BAB II
PENGOLAHAN DATA
Gambar 2 Produk soket listrik yang dijadikan referensi
Bakelit dibuat dari proses kondensasi polimer. Menurut D. Margerison (1967), proses
kondensasi polimer adalah reaksi penggabungan monomer-monomer dengan atau tanpa
menghasilkan produk samping berupa molekul kecil.
Kelompok 15 8
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
biasanya memiliki voltage and current rating, bentuk, ukuran, dan tipe konektor yang
bervariasi.
Gambar 3 Penomoran Dimensi
Berikut adalah tabel data hasil pengukuran dimensi produk. Dimensi produk
diukur dalam satuan milimeter.
Tabel 1 Hasil Pengukuran Dimensi Produk
5. Panjang sisi 54
Kelompok 15 9
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
= 37 mm + 37 mm (0.008) + 37 mm (0.008) 2
= 37.30 mm
Dengan melakukan proses perhitungan yang serupa, didapatkan besar dimensi cavity
dari seluruh dimensi produk yang diberi nomor pada Gambar 3. Berikut adalah tabel hasil
kalkulasi toleransi nilai penyusutan.
Kelompok 15 11
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
Kelompok 15 12
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
Kelompok 15 13
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
BAB III
ANALISIS
Selain dapat mengalami kecacatan, ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh proses
pembentukan produk plastik dengan proses injection molding yaitu dapat membuat komponen
plastik yang kompleks dengan akurasi yang tinggi, proses produksi yang produktif karena
cetakan dapat digunakan berulang kali, produk yang dihasilkan lebih kuat, menghemat biaya
Kelompok 15 14
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
produksi sebab dilakukannya mass production, dan dapat digunakan untuk membentuk berbagai
jenis plastik.
Produk hasil injection molding bakelit memiliki karakteristik yaitu relatif lebih keras
dibandingkan dengan jenis polimer thermoplastics, t ahan terhadap asam basa, dan tahan
terhadap suhu tinggi. Hal ini yang menyebabkan material bakelit aman digunakan untuk
membuat produk yang digunakan pada suhu tinggi seperti soket listrik. Tak hanya itu, pembuatan
soket listrik dengan proses injection molding dapat dilakukan dengan produksi massal. Sehingga,
dapat menekan biaya produksi dan menurunkan harga jualnya. Harga jual yang relatif murah dan
kualitas produk yang baik, membuat soket listrik banyak digunakan oleh masyarakat.
ritis produk
3.3.2 Analisis Part K
Produk yang dipilih praktikkan pada praktikum modul ini adalah soket listrik. Soket listrik
berfungsi sebagai titik penghubung yang menghantarkan listrik utama ketika sebuah colokan
dicolok ke dalamnya. Berdasarkan fungsi yang dimilikinya, bagian kritis dari soket listrik adalah
dua lubang yang terdapat pada bagian tengah. Bagian ini yang akan digunakan untuk
memasukkan colokan listrik sehingga listrik dapat mengalir dari sumber arus ke peralatan listrik
yang digunakan. Apabila dimensi dari lubang ini tidak mengikuti toleransi dan standar yang ada
maka soket listrik tidak dapat digunakan. Apabila dimensinya terlalu besar akan menyebabkan
colokan listrik yang dimasukkan tidak berada pada posisi yang baik sehingga akan mudah terlepas
atau bahkan menyebabkan korslet. Sebaliknya, colokan listrik tidak akan masuk apabila ukuran
lubang soket lebih kecil dibandingkan colokan.
Waktu pembuatan desain yang relatif lebih singkat memungkinkan untuk merancang
alternatif desain yang diperlukan sehingga dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan
perusahaan. Meningkatnya produktivitas perusahaan serta biaya desain dan biaya produksi yang
dapat ditekan akan meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Beberapa industri
yang menggunakan CAD dalam desain yaitu industri alat listrik, pertambangan, penerbangan,
kimia, otomotif, dan sebagainya.
Kelompok 15 16
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi I/
Praktikum Manajemen Rekayasa I Modul I adalah:
1. CAD dari produk soket listrik yang telah penulis buat menggunakan aplikasi SolidWorks
adalah sebagai berikut :
4.2 Saran
1. Sebaiknya asisten jangan telat dalam mengunggah cover laporan dan format lembar
asistensi pada web LMS.
2. Sebaiknya asisten memperjelas saat responsi mengenai spesifikasi CAD dan drawing
yang harus harus dikerjakan oleh praktikan, seperti dimensi yang digunakan dalam
drawing a dalah dimensi c avity, b
ukan dimensi produk.
Kelompok 15 17
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
1. Tes awal praktikum terlalu cepat, sebaiknya diberikan waktu yang agak panjang
dalam tes awal agar praktikan dapat menjawab soal tes awal dengan baik.
2. Jika ada tambahan informasi seperti perubahan pada modul atau laporan, sebaiknya
diberitahukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekeliruan oleh praktikkan.
Kelompok 15 18
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
DAFTAR PUSTAKA
Groover, Mikell P. 2010. Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems,
4th edition. New Jersey: Jon Wiley & Sons.
Meikle, Jeffrey L. 1995 . American Plastic: A Cultural History. New Brunswick, New Jersey: Rutgers
University Press.
D. Margerison, G. C. East, J. E. Spice. 1967. An Introduction to Polymer Chemistry. Pergamon Press.
Hexion Specialty Chemicals. 2010. Technical Data Sheet Bakelite PF 31. Ohio.
Kelompok 15 19
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
LAMPIRAN A
Kelompok 15 20
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
Kelompok 15 21
MODUL 1 PPST 1 PMR 1 – Perancangan Produk Plastik Evelyn Sippy P. (14417022)
LAMPIRAN B
LEMBAR ASISTENSI
Kelompok 15 22