Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Indah Kartika Pratiwi


NIM : 2103036128
Prodi : Manajemen pendidikan islam 3-C
Makul : SPPI ( system pelayanan perpustakaan & informasi)
Dosen : Bu Ruruh Saraswati

TUGAS REVIEW JURNAL


1. https://tesniaga.stiekesatuan.ac.id/index.php/jimkes/article/view/258/214
2. https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/3285

1. Hasil review : https://tesniaga.stiekesatuan.ac.id/index.php/jimkes/article/view/258/214

Kata kunci :
Perpustakaan, pelayanan , kepuasan mahasiswa,

Review :
Semua aktivitas yang dilakukan dalam perpustakaan berbentuk pelayanan. Bukan saja
terpenuhinya sumber-sumber informasi tetapi perlu juga diperhatikan fasilitas-fasilitas
fisik, kualitas pelayanan, dan teknologi yang dapat membantu proses pelayanan sehingga
tercapainya kepuasan pemakai. Perpustakaan STIE merupakan salah satu Perpustakaan
Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Bogor dengan fasilitas koleksi cukup besar yang
melayani sivitas akademika STIE Kesatuan serta beberapa perguruan tinggi lainnya. Di
tengah upaya peningkatan layanan dan pengembangan sistem perpustakaan STIE
Kesatuan tersebut, frekuensi kunjungan dan jumlah pinjaman koleksi Perpustakaan STIE
Kesatuan masih dirasa belum optimal. Ketidak setabilan frekuensi kunjungan dan jumlah
pinjaman setiap bulannya, menunjukan bahwa minimnya kualitas pelayanan yang ada di
Perpustakaan STIE Kesatuan Kualitas pelayanan perpustakaan adalah salah satu variabel
yang sangat menentukan untuk mencapai kepuasan dan loyalitas mahasiswa terhadap
pemanfaatan perpustakaan. untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan tersebut
terhadap kepuasan mahasiswa serta keeratan hubungan antara kepuasan dengan loyalitas
mahasiswa, peneliti mencoba melihat pengaruh tersebut berdasarkan pada lima dimensi,
yaitu: Bukti fisik, adalah aspek-aspek nyata yang bisa dilihat dan diraba, termasuk
sumber daya manusia. terdapat 5 (lima) dimensi untuk menentukan kualitas pelayanan,
yaitu : (a) Tangibles, meliputi fasilitas fisik, peralatan dan perlengkapan, serta
penampilan personil, (b) Reliability, meliputi aspek-aspek kehandalan sistem pelayanan
yang diberikan oleh perpustakaan, (c) Responsiveness, meliputi ketanggapan untuk
membantu mahasiswa dan menyediakan jasa dan pelayanan yang dibutuhkan, (d)
Assurance, jasa yang diberikan memberikan jaminan keamanan, kompetensi sumber daya
dalam pelayanan, (e) Empathy, kemudahan dalam mendapatkan pelayanan, keramhan,
komunikasi, dan memahami kebutuhan konsumen Kepuasan Pelanggan Menurut
Lupiyoadi (2001), ada lima faktor yang menentukan tingkat kepuasan, yaitu :a.Kualitas
produk, b.Kualitas pelayanan, c. Emosional, d.Harga, e. Biaya. Pelayanan Perpustakaan
Perpustakaan sebagai organisasi publik dan nonprofit memberikan pelayanan informasi
kepada masyarakat umum dengan mengutamakan kepuasan pelanggan, sehingga dewasa
ini perpustakaan menerapkan layanan terotomasi dengan computer yang kegunaannya
untuk : 1. Mempermudah, mempercepat, dan mempertepat layanan 2. Mempermudah dan
mempercepat penelusuran informasi dengan hasil yang baik 3. Mempermudah dan
mempercepat penemuan informasi oleh pengguna sendiri melalui fasilitas penelusuran
terpasang (online) 4. Memperluas jangkauan kepada sumber informasi yang beragam 5.
Membantu staf perpustakaan membuat berbagai macam data statistik sesuai dengan
kebutuhan untuk evaluasi layanan, koleksi dan sebagainya. Hasil penelitian
membuktikan terdapat hubungan yang positif antara sikap mahasiswa terhadap fasilitas
perpustakaan, dan tidak terdapat hubungan antara sikap mahasiswa terhadap pelayanan
perpustakaan dalam frekuensi peminjaman buku. Hasilnya membuktikan bahwa kualitas
pelayanan secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, secara
parsial dimensi bukti langsung, kehandalan, ketanggapan dan empati berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, sedangkan dimensi jaminan tidak berpengaruh
secara signifikan.
2. Hasil review https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/3285

Kata kunci :
Kerja sama, pelayanan, perpustakaan
Review:
Perpustakaan yang memiliki layanan prima sebaiknya memiliki sumber informasi yang
tersedia dalam berbagai format, kebutuhan pemustaka yang semakin kompleks, dan
keterbatasan perpustakaan dapat menyebabkan perpustakaan tidak dapat memberikan
kepuasan bagi pengguna. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
berada pada lingkungan perguruan tinggi, sekolah tinggi, akademi atau sekolah tinggi
lainnya yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan
tinggi.Perpustakaan perguruan tinggi harus berusaha dalam menjalin kerjasama dengan
perpustakaan perguruan tinggi lainnya. Selain kebutuhan pengguna yang meningkat
diberbagai sektor disiplin ilmu, faktor perkembangan teknologi dan informasi juga
menjadi faktor terjalinnya kerjasama karena memungkinkan kerjasama perpustakaan
dapat terjalin dengan tepat dan mudah. Banyaknya informasi yang harus ditampung
perpustakaan akan membuat perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan fasilitas,
biaya, dan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan.Di satu sisi tidak ada satu
pun perpustakaan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan penggunanya, dan disisi lain
pengguna sangat memerlukan literatur atau informasi baru untuk penulisan karya ilmiah
ataupun lainnya. Maka dari itu, pusat informasi termasuk perpustakaan perguruan tinggi
selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan perpustakaan perguruan tinggi lainnya
dalam meningkatkan sumber informasi dan layanan perpustakaan. kerjasama
perpustakaan adalah kerjasama yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih.
Pengumpulan data berhasil mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang perlu
dicantumkan dalam kesepakatan kerja sama, antara lain penentuan latar belakang dan
tujuan kerjasama, ruang lingkup kerjasama, anggota atau peserta kerjasama, waktu
dimulai dan berakhirnya kerjasama, hubungan antar anggota yang ikut kerjasama, hak
dan kewajiban sebagai anggota, pembagian kerja anggota, pembiayaan layanan, dan
prosedur pelaksanaan. Berbagai macam kerjasama yang dapat dilakukan oleh
Perpustakaan Perguruan Tinggi, diantaranya kerjasama pengadaan, kerjasama pertukaran
dan redistribusi, kerjasama pengolahan, kerjasama penyediaan fasilitas, kerjasama pinjam
antar perpustakaan, kerjasama antar pustakawan, kerjasama penyusunan katalog induk,
kerjasama pemberian jasa dan informasi, dan lainnya..Kerjasama yang telah dilakukan
oleh STIE Tri Bhakti, di antaranya kerjasama dengan BI Corner, dan kerjasama dengan
FPPTI Jabar. Kerjasama dengan BI Corner ini bertujuan untuk memberikan akses dan
perolehan informasi atau literatur terkini yang berkualitas baik dari dalam maupun luar
negeri, dibidang ekonomi dan keuangan, mengenalkan dan memberi pemahaman kepada
masyarakat penerima manfaat BI Corner akan tugas dan peran Bank Indonesia dalam
perekonomian Indonesia, serta menciptakan komunitas berliterasi keuangan dan generasi
yang gemar membaca. Bentuk kerjasama dengan BI Corner ini adalah dengan pemberian
hibah berupa pojok baca. Dengan fasilitas yang diberikan oleh BI Corner ini,
Perpustakaan STIE Tri Bhakti menjadi lebih baik, dan lebih berwarna karena design
furniture yang menawan. Dalam perjanjian kerjasama dengan BI Corner, penerima
diharuskan untuk membuat acara atau event yang melibatkan BI Corner atau kegiatan
lainnya yang penempatannya di BI Corner. Dengan adanya kerjasama dengan BI Corner
ini, Perpustakaan Tri Bhakti sangat terbantu mulai dari penambahan koleksi, dan sarana-
prasarana lain.Kerjasama antar dua perpustakaan dalam pemberian jasa dan informasi
atau kerjasama kerjasama pelayanan informasi disebut dengan kerjasama silang layanan

Anda mungkin juga menyukai