Penilaian Mengevaluasi XII 3.2 2022 A
Penilaian Mengevaluasi XII 3.2 2022 A
2)
Karya A
Karya B
Lembar Jawaban:
No Hasil Evaluasi
1 Jenis karya A
Bersasarkan bentuk visualnya, karya A memiliki dimensi panjang, lebar, dan
ketebalan maka dapat disimpulkan karya ini tergolong karya seni rupa tiga
dimensi.Karya A berupa karya seni patung pasir
Jenis karya B
Berdasarkan bentuk visualnya, karya B memiliki dimensi panjang, lebar, dan
ketebalan maka dapat disimpulkan karya ini tergolong karya seni tiga dimensi.
Karya B berupa karya seni abstrak
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa karya A memiliki dimensi panjang lebar dan
ketebalan karya A ini termasuk jenis karya patung pasir yang indah dan menarik.
Sedangkan kara B memiliki dimensi panjang lebar dan ketebalan karya B ini
termasuk jenis karya seni kriya kayu. Dimana kedua karya in memiliki kesamaan
yang tergolong karya seni tiga dimensi
2 Tema karya A
Karya A, dilihat dari obyek tersebut menunjukan seorang wanita yang
berespresikan sedang terseyum, yang tebuat dari pasir pantai. Dengan demikian
bisa disimpulkan bahwa Karya A bertemakan Seni Patung Pasir
Tema karya B
Karya B, dilihat dari obyek tersebut menunjukan kerajinan yang berisi corak
bunga dan warna yang indah, terbuat dari keramik dan bentuknya tidak beraturan.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa Karya B bertemakan Kerajinan Seni
Abstrak
Kesimpulan
Bisa disimpulkan bahwa Karya A terbuat dari pasir yang berbentuk
wanita,,sedangkan Karya B terbuat dari keramik dengan modifikasi dari ekor
ikan dan memiliki bentuk abstrak
3 Fungsi karya A
Fungsi Umum:
Karya A sebagai patung berbentuk perempuan dengan bunga ini hanya dapat
Fungsi Individu:
Karya A ini berfungsi sebagai karya seni muni karena hanya dapat dilihat
keindahan detail dari patung tersebut
Fungsi Sosbud:
Bidang rekreasi
Karya seni A dapat meninbulkan rasa senang kepada para penikmat karya seni
dan para masyarakat luas karena keindahan detail wajah dan bunga pada patung
tersebut Bidang komunikasi Karya seni A, perupanya mengkomunikasikan atau
menyampaikan kepada masyarakat atau penikmat seni menyampaikan bahwa
patung tersebut memiliki ekspresi layaknya sedih yang terlihat pada patung
tersebut dengan wanita yang menutup matanya dan sebuah bunga Bidang
pendidikan Karya seni A, memiliki nilai estetika dan nilai karakter sedih yang
disampaikan oleh siperupa
Bidang keagamaan
Karya seni A tidak memiliki nilai keagamaan,hanya berfungsi sebagai karya seni
murni.
Fungsi karya B
Fungsi Umum:
Karya B sebagai hiasan dan juga seni terapan bagi penikmat karya seni.
Fungsi Individu:
fungsi individu karya seni B yaitu sebagai karya seni terapan yang bisa
digunakan sebagai tempt menyimpan bunga dan sebagai hiasan
Fungsi Sosbud:
Bidang rekreasi: Karya seni B menimbulkan rasa penasaran pada penikmat
karena karya memiliki keunikan.
Bidang keagamaan: Karya seni B tidak memiliki fungsi pada nilai keagamaan
hanya.berfungsi sebagai hiasa dan karya seni terapan
Kesimpulan
Kedua karya tersebut memiliki nilai estetis bersifat subyektif dan obyektif.
Keduanya. Sama sama menggunakan prinsip irama, dan penekanan. Salah
satunya prinsip penekanan yang terdapat pada bentuk wajah
atau area sekitar wajah patung. Namun ada beberapa perbedaan prinsip diantara
keduanya
Obyektif:
nilai estetis obyektif yang terdapat dari visual karya, "A"seni rupa ini bisa dilihat
dari perpaduan bentuk rambut hingga wajah nya yang dibuat sedemikian rupa
sehingga membuat karya ini tampak elok untuk dilihat, dengan ide imajinatif nya
serta memilikikonsep yang unik karna penempatan karya nya dipesisir pantai,
akan membuat orang" yang melihat nya merasa terpukau.
Obyektif:
nilai obyektif dari karya "B" ini dapat kita jumpai dari proporsi konsep visualnya
yang imajinatif dan memunculkan de gagasan yang unik sehingga membuat
siapapun yang melihat nya akan suka serta penempatan dari objek ini jika di
letakkan dimana saja akan terlihat indah.
Kesimpulan
Kesimpulan dari nilai estetis subyektif dan obyektif dari karya A dan B adalah
sama" memiliki nilai karya seni rupa yang tersusun atas komposisi dari
perpaduan konsep visual, gagasan bentuk, serta warna yang serasi dan
penempatan objek yang tepat, juga jika dilihat dari nilai subyektif nya nilai
visual dan keindahannya tidak terbatas pada.Aspek yang bisa dilihat langsung
oleh mata seorang apresiator.