Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA-PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (KKN-


PPM) INTEGRATIF

PENGEMBANGAN TANAMAN SAMBILOTO MENJADI TEH


HERBAL YANG BERKHASIAT SEBAGAI IMUNOMODULATOR DI
TENGAH PANDEMI COVID-19 SEBAGAI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI DESA SINDANGSARI

TIM PELAKSANA :

NO. NAMA NPM STATUS

1 Nuri Nur Assifa 180610180008 Ketua

2 Raka Ramada Suhut 170210180026 Anggota


Parsaoran

3 Nurhayati 170510190031 Anggota

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT

Judul : Pengembangan Tanaman Sambiloto Menjadi Teh Herbal yang Berkhasiat Sebagai
Imunomodulator di Tengah Pandemi Covid-19 Sebagai Pemberdayaan Masyarakat di
Desa Sindangsari
Waktu : 24 Juni s.d 7 Agustus 2021

Lokasi : Tempat tingal masing-masing mahasiswa; Jatinangor, Kabupaten Sumedang; Desa


Sindangsari, Sumedang

Penyusun : Nama NPM Fakultas


1 Nuri Nur Assifa 180610180008 Ilmu Budaya
2. Raka Ramada Suhut 170210180026 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Parsaoran
3. Nurhayati 170510190031 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jatinangor, 11 Februari 2021


Menyetujui, Ketua,
Pembimbing,

Dr. Sandra Megantara, M.Farm, Apt Nuri Nur Assifa


NIP. 19830420 201504 1 003 NPM. 180610180008

Mengetahui,
Dekan Fakultas Farmasi
Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt.
NIP. 196403121990012001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah subhanallahu Wa Ta’ala dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dalam kesempatan kali ini dapat diselesaikan
laporan individu dalam rangka bentuk telah dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa yang berjudul “Pemanfaatan Tanaman Sambiloto Menjadi Minuman
Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan dan Ekonomi Ditengah Pandemi
Covid-19 Masyarakat Desa Sindangsari, Sumedang”.

Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Virtual oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran


Tahun 2020/2021 ini dilakukan secara daring (jarak jauh) melalui penggunaan internet
baik itu media sosial maupun aplikasi video conference dikarenakan situasi pandemi
Covid-19, namun demikian hal tersebut tidak menghalang para mahasiswa serta
pembimbing di saat ini untuk terus melakukan pengabdian terhadap masyarakat. Dalam
pelaksanaan kegiatan KKN ini banyak bimbingan dan saran dari berbagai pihak sehingga
kegiatan ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik. Untuk itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sandra Megantara, M.Farm, Apt ,selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menjalankan program KKN-PPM ini;
2. Rekan-rekan mahasiswa KKN-PPM Integratif tim Minuman Kesehatan Sambiloto ini yang
telah memberikan waktu, pikiran, dan tenaga untuk melancarkan jalannya kegiatan
pengabdian;
3. Rekan Mahasiswa sub kelompok 2 yang telah bekerja sama dengan baik untuk menjalankan
beberapa kebutuhan dan permasalahan pada mitra sehingga dapat berjalan baik hingga
pembuatan laporan ini dapat terselesaikan.;

Penyusun mengakui bahwa dalam penulisan laporan ini jika masih terdapat kesalahan
segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dalam pembuatan
laporan selanjutnya, akan di apresiasi dan diterima sepenuhnya
Bandung, 8 Agustus 2021

Ketua Sub Kelompok 2, Nuri Nur Assifa.

ii
ABSTRAK

Tanaman sambiloto merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak diteliti saat ini yang
memiliki berbagai macam manfaat. Sambiloto sendiri berpotensi untuk dikembangkan
menjadi terapi alternatif dalam meningkatkan sistem kesehatan tubuh, dimana di dalamnya
terkandung beberapa hal seperti andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-
didehidroandrografolid, 14-deoksi-11 oksoandrografolid, 14 deoksi andrografolid, dan
homoandrografolid selain itu juga terdapat juga flavonoid. Tidak banyak masyarakat secara
umumnya mengetahui sambiloto, termasuk masyarakat desa Sindangsari, Sumedang,
sehingga sub kelompok penulis memutuskan untuk membantu mengenalkan dan memasarkan
tanaman sambiloto di desa Sindangsari sebagai sebuah alternatif kesehatan serta pendorong
perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Hasil dari pengabdian sub kelompok ini adalah
postingan di sosial media Instagram serta postingan video cara pembuatan teh herbal dari
daun tanaman sambiloto.
Kata kunci : Teh herbal, Desa Sindangsari, tanaman sambiloto.

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... ii
ABSTRAK ........................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Analisis Situasi .......................................................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................................................................................. 2
BAB II METODE PELAKSANAAN ................................................................................................. 4
A. Metode dan Tahapan Pelaksanaan ........................................................................................... 4
B. Subyek, Lokasi dan Waktu ........................................................................................................ 5
BAB III PELAKSANAAN PEGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA ................................ 7
A. Persiapan .................................................................................................................................. 7
B. Pelaksanaan .............................................................................................................................. 7
C. Tindak Lanjut Kegiatan ............................................................................................................ 13
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................ 15
REFERENSI ....................................................................................................................................... 16
LAMPIRAN ........................................................................................................................................ 17

iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi

Covid-19 merupakan virus penyebab sindrom pernapasan akut berat. Penyakit ini pertama kali
ditemui di Wuhan, China pada sekitar akhir tahun 2019. Saat ini virus tersebut telah menyebar
hampir ke seluruh dunia. Pada manusia virus ini dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti
bronkitis, gastroenteritis, hepatitis, penyakit sistemik, bahkan kematian. Virus ini juga menyerang
sistem imun pada tubuh. Sistem imun sendiri merupakan sistem pertahanan tubuh, dimana tubuh
terdiri dari berbagai macam organ yang membentuk sistem organ dan sistem fungsional yang
bekerja masing-masing di dalam tubuh. Sistem imun sendiri fungsinya sebagai sistem pertahanan
yang melindungi tubuh agar fungsinya tidak terganggu. Imunomodulator merupakan senyawa
yang mengubah aktivitas sistem imun tubuh dengan dinamisasi regulasi sel-sel imun seperti
sitokin (Spelman et al., 2006). Cara kerja imunomudolator yaitu dengan mengembalikan fungsi
imun yang terganggu (imunorestorasi), memperbaiki fungsi sistem imun (imunostimulasi) dan
menekan respons imun (imunosupresi).Dalam usaha menangani wabah Covid-19, beberapa
pendekatan pengobatan telah dilakukan, salah satunya yaitu pemanfaatan antivirus. Pemanfaatan
antivirus berbasis bahan alam sebenarnya juga layak untuk dipertimbangkan dalam pengobatan
Covid-19, seperti penggunaan obat herbal atau teh herbal. Namun memang belum banyak
penelitian mengenai evektifitas penggunaan obat herbal dalam penanganan Covid-19. Namun hal
terkecil yang dapat dilakukan oleh diri kita sendiri yaitu dengan menjaga sistem imun agar tidak
menurun. Karena virus akan lebih mudah hinggap di tubuh dengan kondisi imun yang lemah

1
Teh sendiri merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak digemari serta
dikonsumsi oleh masyarakat di Dunia, dan tentunya di Indonesia. Selain kemudahan
mengkonsumsinya, teh sendiri dianggap memiliki banyak manfaat bagi tubuh serta telah diteliti
terdapat berbagai macam kandungan yang membuatnya memiliki berbagai jenis warna, rasa, dan
aroma sesuai selera peminumnya (Hartoyo, 2003). Secara umumnya teh dapat dibagi menjadi 2
golongan, yaitu teh herbal dan non herbal. Golongan pertama yakni teh non herbal dapat menjadi
tiga golongan lainnya yaitu teh hitam, teh hijau, dan teh oolong. Sementara itu teh herbal dapat
diartikan sebagai sebuah minuman yang mengandung herbal berkhasiat untuk kesehatan. Teh
herbal sendiri dapat dibuat dari berbagai macam bebungaan, bebijian, dedaunan atau akar dari
beragam tanaman. Teh herbal dikonsumsi layaknya minuman teh, diseduh dan disajikan seperti
sebagaimananya teh biasa. (Winarsi, 2011 dalam Rijal, 2016). Produk teh tidak hanya dihasilkan
dari daun teh saja, namun dapat dihasilkan dari tanaman lain seperti mengkudu, jahe, meniran,
dan sambiloto. Andrographis Paniculata merupakan nama ilmiah dari tanaman sambiloto.
Tanaman sambiloto memiliki banyak manfaat dan khasiat yang belum banyak diketahui.
Tanaman sambiloto memiliki aktivitas sebagai imunomodulator karena memiliki senyawa yang
disebut andrografolid, yang mampu meningkatkan kerja sistem imun.. Pandemi Covid-19 sendiri
telah mempengaruhi bagaimana semua masyarakat melakukan kegiatan serta menjalani
kehidupan setiap harinya. Menjaga kesehatan serta kebersihan menjadi suatu hal yang perlu setiap
masyarakat waspadi setiap harinya, selain itu juga perekonomian dari segala tingkat masyarakat
mengalami kesusahan akibat kondisi new normal yang ada. Tanaman sambiloto yang kelompok
penulis tawarkan sendiri dijadikan sebagai sebuah alternatif serta sebagai cara membantu
masyarakat yang harus selalu menjaga kesehatan serta sebuah solusi terhadap masalah
perekonomian yang dialami semua masyarakat.

A. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
Berdasarkan penjelasan analisis situasi di atas, maka dapat ditarik pernyataan mengenai
tujuan pengabdian ini adalah sebagai berikut :
1. Pemaparan manfaat Tanaman Sambiloto serta proses pengolahannya mnejadi minuman
herbal kepada masyarakat
2. Pembuatan akun sosial media serta posting video seputar Tanaman Sambiloto dan
pembuatannya menjadi teh herbal
3. Membantu meningkatkan perekonomian serta kesehatan masyarakat Desa
Sindangsari, Sumedang
2
b. Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa dan masyarakat desa Sindangsari yang
bersangkutan dengan tanaman sambiloto, yaitu :
a. Bagi mahasiswa:
- Mendapatkan pengalaman melakukan pengabdian terhadap masyarakat secara
daring
- Mendapatkan pengalaman dalam memberikan edukasi mengenai tanaman
sambiloto melalui postingan

b. Ibu-Ibu PKK Desa Sindangsari:


- Mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai tanaman sambiloto melalui
webinar.
- Mendapatkan pengalaman dalam pengelolaan tanaman sambiloto menjadi teh
herbal.
- Mendapatkan ide pengolahan teh sambiloto yang dapat menjadi peluang usaha.

c. Bagi Masyarakat:
- Masyarakat mengetahui mengenai tanaman sambiloto serta kegunaanya dan
cara mengolahnya menjadi teh herbal
- Menyehatkan diri serta mendukung perekonomian

3
BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Metode dan Tahapan Pelaksanaan

Berdasarkan ketentuan yang telah di tetapkan pada pelaksanaan KKN 2021 yang
berlangsung dengan metode daring (secara online) di masa pandemi covid-19, kondisi ini
mengharuskan semua orang untuk saling menjaga jarak dan akibatnya menghambat beberapa
aktivitas sosial. Maka dari itu kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) -pengabdian pada
masyarakat ini dilakukan melalui platform Zoom Meeting, Google Meet dan whatsapp. Selain
itu, semua kegiatan juga direkap (dipantau) menggunakan platform Trello guna menjaga semua
kegiatan dapat terlaksana sesuai timeline yang sudah ditentukan.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian pada Masyarakat dilaksanakan di


tempat tinggal masing-masing mahasiswa KKN-PPM Integratif dengan waktu yang dimulai
dari tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan 7 Agustus 2021.

Dalam metode yang digunakan, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam
pelaksanaan KKN-PPM Integratif, yaitu:

a) Tahap persiapan

Dalam tahap persiapan, mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan melakukan


koordinasi untuk program-program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian
masyarakat ini yang dipaparkan melalui chatting grup WhatsApp dan juga melakukan virtual
meeting dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Selain itu, anggota kelompok KKN
yang terdiri dari 8 orang dibagi menjadi 2 kelompok kecil, yang beranggotakan 4 anggota per-
kelompoknya dan tiap kelompok menentukan sub judul. Kemudian melalui aplikasi Trello,
dosen pembimbing lapangan dapat memantau setiap progress yang telah dikerjakan baik oleh
individu maupun sub kelompok pada setiap minggunya. platform tersebut memudahkan
mahasiswa dalam melakukan koordinasi bersama anggota kelompok, sub kelompok, serta
dosen pembimbing lapangan.

b) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, dilaksanakan pada rentang waktu 15 Juli 2021 sampai
dengan 7 Agustus 2021. Dalam tahap ini, mahasiswa peserta KKN-PPM Integratif

4
melakukan pertemuan-pertemuan dan berdiskusi dengan Dosen Pembimbing Lapangan
juga berkoordinasi dengan subyek terkait yang bertujuan untuk mengundang Ibu-Ibu PKK
dalam menghadiri webinar tentang manfaat tanaman Sambiloto sebagai minuman
kesehatan yang di adakan oleh mahasiswa KKN-PPM Integratif ini. Pelaksanaan yang
dilakukan yaitu membuat video tutorial minuman teh herbal dari tanaman Sambiloto dan
menjalankan webinar sesuai dengan yang telah direncanakan pada tahap persiapan.

c) Tahap Tindak Lanjut

Setelah dilaksanakannya program kegiatan KKN-PPM Integratif ini, mahasiswa


dan Dosen Pembimbing Lapangan juga melakukan koordinasi dan konsultasi tim melalui
aplikasi Trello serta melakukan virtual meeting melalui platform Zoom Meeting dan Google
Meet. selain itu, kami memberi beberapa bibit kepada subjek terkait untuk dapat
dibudidayakan dan diolah menjadi minuman kesehatan.

B. Subyek, Lokasi dan Waktu


a. Subyek
Subyek dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Ibu-Ibu PKK dan masyarakat
umum.
a) Lokasi
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berlokasi di tempat tinggal masing-masing
mahasiswa/i. sedangkan lokasi pelaksanaan yang dilakukan beralamat di Desa Sindangsari,
Sukasari, Sumedang.

b. Waktu
Tahapan
Rincian Kegiatan Waktu
Utama
Pembekalan KKN 24 Juni 2021
Pemilihan Koordinator dan wakil 24 - 27 Juni 2021
(Ketua sub kelompok)
Pemilihan Tema dan penentuan 28 Juni - 2 Juli 2021
Tahap sub kelompok KKN
Persiapan Pelepasan KKN Semester Genap 10 Juli 2021
2020/2021
Identifikasi Subyek KKN 13 Juli 2021
Identifikasi Masalah dan Sumber 14 Juli 2021
Daya sesuai tema PPM

5
Diskusi Vicon I: Pengarahan 17 Juli 2021
Proyek KKN-PPM
Perancangan dan pembuatan 21 Juli – 22 Juli
konten informasi sub kelompok 2021
Diskusi nama kelompok untuk 23 Juli 2021
sosial media
Pembuatan akun sosial Media 25 Juli 2021
Instagram dan Youtube
Diskusi ide konten sosial media 25 Juli – 27 Juli
2021
Diskusi vicon II: diskusi 26 juli 2021
mengenai pembuatan video
tutorial
Koordinasi dengan pihak Desa 28 Juli 2021
Sindangsari, Sukasari, Sumedang
Diskusi planning webinar dan 30 Juli 2021
pembagian divisi
Diskusi vicon III: penentuan 31 Juli 2021
pelaksaan webinar, target peserta
dan isi acara
Koordinasi dengan subyek terkait 3 Agustus 2021
mengenai jadwal Webinar
Diskusi untuk persiapan teknis 4 Agustus 2021
acara Webinar
Pembuatan video tutorial 26 - 31 Juli 2021
minuman herbal
Tahap
Pelaksanaan Webinar Tanaman Sambiloto 7 Agustus 2021
sebagai minuman kesehatan

Pemberian bibit tanaman 8 Agustus 2021


sambiloto untuk dibudidaya dan
diolah sebagai minuman
Kesehatan upaya peningkatan
ekonomi Desa Sindangsari,
Tahap
Sukasari Sumedang
Tindak
Proses penyusunan laporan 8 – 15 Agustus 2021
Lanjut
kelompok & individu
Batas pengumpulan laporan Agustus 2021
kelompok
Batas pengumpulan laporan Agustus 2021
individu

6
BAB III

PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA

A. Persiapan

Pada tahap Persiapan, kami mengadakan pertemuan bertahap, dimulai dari berdiskusi
dengan satu sama lain memakai aplikasi Google Meet dan Zoom untuk mengetahui subjek,
permasalahan dan sumberdaya yang akan difokuskan. Dosen Pembimbing Lapangan
memberikan arahan dan bantuan kepada kami mengenai apa tujuan yang perlu dicapai masing-
masing sub kelompok serta kelompok KKN-PPM secara kesulurah. Dalam persiapan
pelaksanaan pengabdian masyarakat, kami membuat rencana dan tahap menuju puncak acara
yakni webinaar, yang dimulai dari postingan di sosial media Instagram berupa penjelasan serta
fakta unik mengenai tanaman sambiloto. Setiap sub kelompok juga mulai memproses tanaman
sambiloto menjadi produk yang diinginkannya, dimana sub kelompok 2 mulai mengeringkan
daun sambiloto agar bisa dijadikan teh serta di rekam hasil pembuatan teh tersebut agar dapat
divideokan.

B. Pelaksanaan

a. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang dilakukan oleh sub kelompok kami yaitu “Pemanfaatan
Tanaman Sambiloto Menjadi Minuman Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan
Kesehatan dan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19 Masyarakat Desa Sindangsari,
Sumedang”.
b. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dilakukan oleh kelompok yaitu merekam video proses pembuatan
teh herbal dari tanaman sambiloto dengan tujuan untuk dapat memperlihatkan kemudahan
membuatnya serta pengunaan madu sebagai pengganti gula yang sehat. Selain itu
kelompok kami juga ikut membantu membagi postingan mengenai tanaman sambiloto agar
diketahui masyarakat secara luas dan masyarakat desa Sindangsari.

7
c. Tujuan dan Manfaat

Tujuan :
Berdasarkan penjelasan analisis situasi di atas, maka dapat ditarik pernyataan mengenai
tujuan pengabdian ini adalah sebagai berikut :
1. Memaparkan masyarakat luas tentang manfaat tanaman sambiloto secara umum.
2. Menarik masyarakat desa Sindangsari mengenai tanaman sambiloto serta manfaatnya
dalam teh herbal.
3. Memberikan alternatif minuman penjaga kesehatan bagi masyarakat desa Sindangsari
serta membantu perekonomiannya dengan pemberian bibit tanaman sambiloto.
Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa, yaitu :
a. Bagi mahasiswa:
- Mendapatkan pengalaman dalam pengabdian masyarakat secara daring
- Mendapatkan pengalaman dalam memberikan edukasi mengenai tanaman
sambiloto lewat postingan serta pembuatan teh herbal
b. Bagi Ibu-Ibu PKK Desa Sindangsari:
- Mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai tanaman sambiloto melalui
webinar.
- Mendapatkan pengalaman dalam pengelolaan tanaman sambiloto menjadi teh
herbal.
- Mendapatkan ide pengolahan teh sambiloto yang dapat menjadi peluang usaha.

c. Bagi Masyarakat:
Masyarakat mengetahui mengenai tanaman sambiloto serta produk turunannya
secara umum.
Membantu mengenalkan tanaman sambiloto dan produk olahannya ke
masyarakat melalui media sosial.
d. Sasaran Kegiatan
- Mahasiswa;
- Masyarakat Desa Sindangsari;
- Masyarakat Umum.
8
e. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pegabdian pada Masyarakat
dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2021 sampai dengan 7 Agustus 2021.

f. Pihak-pihak yang terlibat


- Ibu-ibu PKK Desa Sindangsari
- Anggota Sub Kelompok 2
- Masyarakat Umum

g. Proses Pelaksanaan

Bentuk Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana Sasaran Hasil

Mahasiswa
Daring
Kamis 24 Dosen Mahasiswa dikenalkan
melalui
Pembekalan Juni, 2021 Pembimbin KKN-PPM terhadap teknis
Google Meet
g Lapangan Integratif pelaksanaan
KKN-PPM
Integratif
Mahasiswa
Pemilihan menentukan
Daring
Koordinator Minggu, Mahasiswa Mahasiswa Koordinator
melalui KKN-PPM yang
KKN-PPM 27 Juni KKN-PPM KKN-PPM menjadi
Trello
2021 Integratif Integratif penggerak dari
seluruh aktivitas.
Terdapat 2 Sub
Menentukan Tema Kamis, Kelompok dan Tema
Daring Mahasiswa Mahasiswa masing-masing
dan Sub Kelompok 8 Juli
melalui KKN-PPM KKN-PPM kelompok
KKN-PPM 2021 berdasarkan tema
Zoom Integratif Integratif utama dari KKN-
PPM
dan
Trello

9
Dilaksanakan Upacara
Mahasiswa Pelepasan dan
KKN-PPM peresmian pelaksanaan
Pra-Lapangan Sabtu, 10 Juli Daring melalui KKN-PPM integratif
Rektor Integratif
2021 virtual mahasiswa
Zoom Universitas Universitas Padjadjaran
Padjadjaran 2021

Identifikasi Identifikasi
Mahasiswa Mahasiswa permasalahan yang
Masalah dan
KKN-PPM KKN-PPM ada pada subjek
Sumberdaya sesuai KKN-PPM yang
Integratif Integratif dipilih sesuai dengan
tema Sub 12-15 Juli Daring tema KKN-PPM
melalui
Kelompok 2 2021 Zoom dan Trello
Menententukan dan
12-15 mendiskusikan
Mahasiswa Mahasiswa Subjek KKN yang
Juli Daring melalui
Identifikasi Subjek Zoom dan Trello KKN-PPM KKN-PPM akan dipilih di
2021 sekitar Desa
KKN Integratif Integratif Sindangsari,
Sukasari, Jatinangor

Mahasiswa Mahasiswa Menentukan nama


Diskusi Nama 19 Juli Daring melalui untuk digunakan
KKN-PPM KKN-PPM pada akun sosial
Kelompok untuk 2021 Trello
Integratif Integratif media kelompok
Sosial Media yang akan digunakan
untuk memposting
konten

Daring melalui Mahasiswa Dosen Pembuatan poster


Pembuatan poster 25 Juli Trello, Google secara bersama yang
KKN-PPM Pembimbing sementara sebagai
sementara sub 2021 Meets, Canva
Integratif Lapangan gambaran postingan
kelompok 2 pada akun sosial
media.

Langsung Mendatangi Pusat


Pencarian Kontak Administratif Desa
mendatangi Desa Sindangsari dan
Subjek tema
26 Juli Sindangsari, Mahasiswa Warga Desa berkenalan dengan
kelompok untuk pihak desa serta
2021 Daring melalui KKN-PPM Sindangsari, meminta kontak dari
Webinar Subjek masing-masing
WhatsApp Integratif Sumedang sub kelompok

10
Membuat rundown
Perencanaan serta membagi tugas
antara anggota
Webinar KKN-
30 Juli Daring melalui Mahasiswa Mahasiswa kelompok untuk
PPM Virtual Zoom dan Trello acara puncak
2021 KKN-PPM KKN-PPM Webinar KKN-PPM
Integratif
Integratif Integratif

Memberitahu dosen
Perencanaan 31 Juli pembimbing
Mahasiswa Dosen mengenai
Webinar KKN- 2021 Daring melalui
Zoom dan Trello KKN-PPM Pembimbing perencanaan sejauh
PPM Virtual apa serta kendala
Integratif Lapangan yang dialami dalam
Integratif realisasi pelaksanaan

Mahasiswa
Pembuatan 02 merancang Proposal
Mahasiswa Dosen serta RAB yang akan
Proposal serta Agustu Daring melalui
KKN-PPM Pembimbing DPL ajukan ke pihak
WhatsApp
RAB Webinar s 2021 Lapangan Universitas
Integratif Padjadjaran untuk
KKN-PPM pelaksanaan Webinar
terhadap subjek
Mahasiswa serta
Gladi Resik 6 dosen pembimbing
melakukan pelatihan
Pelaksanaan Agustu
acara webinar untuk
Webinar KKN- Mahasiswa Mahasiswa memastikan
s 2021
Daring melalui kelancaran serta
KKN-PPM KKN-PPM
PPM Google Meets teknis acara
Integratif Integratif

Pelaksanaan 7 Dilaksanakannya acara


Mahasiswa webinar KKN-PPM
Webinar KKN- Agustu Daring melalui
Zoom KKN-PPM virtual dengan
PPM Peserta
s mengundang subjek
Integratif Webinar KKN-PPM serta
KKN-PPM peserta yang mendaftar

h. Hasil Capaian Kegiatan

Kegiatan KKN-PPM ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021 dimana dalam
pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kembali kepada para
masyarakat, dimana pengabdian sendiri dilakukan secara daring, penyusun sendiri
11
berpendapat bahwa hasil yang diinginkan baik dari pihak pelaksana serta DPL
dalam KKN ini telah tercapai.

1.1 Pembuatan Poster Sementara

Dalam pembuatan poster dilakukan bersama oleh ketiga anggota sub kelompok melalui
aplikasi Google Meets serta Canva agar masing-masing anggota dapat menambahkan atau mengubah
secara langsung.

1.2 Pengontakan Pihak Desa Sindangsari, Ibu-ibu PKK

12
Anggota sub kelompok serta koordinator kelompok ditugaskan untuk menggontak pihak Ibu-
ibu PKK dari desa Sindangsari serta menyampaikan tujuan puncak acara webinar serta membagikan
postingan di sosial media.

1.3 Pembuatan Akun Instagram Dan Pengisian Konten

i. Rancangan tindak hasil kegiatan


Mengenai sosial media Instagram, postingan video IGTV akan juga perlu di upload ke
YouTube agar dapat dilihat dan diakses secara lebih mudah dan umum.

C. Tindak Lanjut Kegiatan

Setelah dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian pada Masyarakat,


kami selaku sub kelompok 2 dengan tugas yaitu membuat video pembuatan teh herbal tanaman
sambiloto melalui media sosial diharapkan dapat dapat memberikan visualisasi yang mudah
dipahami dan dipraktikan ulang. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, pengeringan daun
memperlukan waktu yang lumayan lama serta rasa daun yang lumayan pahit memperlukan
tambahan seperti madu atau gula agar membuatnya lebih mudah diminum serta lebih diterima
di masyarakat tidak hanya dewasa.
13
14
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Integratif yang berjudul “pengembangan
tanaman sambiloto menjadi teh herbal yang berkhasiat sebagai imunomodulator di
tengah pandemi covid-19 sebagai pemberdayaan masyarakat di Desa Sindangsari”
dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim merupakan bentuk sosialisasi
kepada Ibu-Ibu PKK dan masyarakat umum untuk dapat mengetahui lebih lanjut mengenai
manfaat tanaman Sambiloto dan cara pengolahannya secara daring yang diadakan dalam
webinar.
Setelah dilakukan webinar ini diharapkan akan menambah wawasan dan pengetahuan
dikalangan Ibu-Ibu PKK dan masyarakat umum. Dapat dilihat juga pada saat acara
berjalan, masyarakat umum sangat antusias untuk membuat minuman kesehatan dan
dijadikan ide bisnis sebagai upaya peningkatan ekonomi di tengah pandemi covid-19.

B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat direkomendasikan beberapa point dari tim
penulis, yaitu :
1. Dalam melakukan kegiatan promosi melalui social media perlu dilakukan secara lebih
berkepanjangan dan optimal, agar jangkauan dari kemungkinan produk tanaman
sambiloto yang masing-masing kelompok buat dapat terpaparkan secara lebih luas.
2. Program kerja pengabdian akan berjalan lebih baik lagi apabila semua anggota
kelompok dapat berpartisipasi dalam pengabdian dari awal sampai akhir
3. Diperlukan pendekatan secara personal dan secara luring untuk memudahkan
pengabdian yang dilakukan pada Ibu-Ibu PKK Desa Sindangsari.
4. Diharapkan pihak Apaniculata akan terus mengembangkan konten yang ada pada social
media.

15
REFERENSI

Elsa Wiriani Patin, Mohammad Abbas Zaini, Yeni Sulastri. (2018). PENGARUH VARIASI SUHU
PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA TEH DAUN SAMBILOTO
(Andrographis paniculata). Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan).
Septiana, E. (2020). Prospek Senyawa Bahan Alam Sebagai Antivirus Dalam Menghambat SARS-
CoV-2 . BioTrends .

16
LAMPIRAN
1.1 Logbook Kegiatan
Senin, 19 Diskusi penamaan https://trello.com/c/gEnu0Gxm/38-diskusi-nama-kelompok-
Juli 2021 akun sosial media untuk-sosial-media

Diskusi dengan
Minggu, 25 DPL mengenai
Juli 2021 akun sosial media, https://trello.com/c/7CD0fqTd/44-sosial-media-apaniculata
dibuatnya akun https://trello.com/c/nr0jy7eT/3-minggu-i
sosial media https://trello.com/c/n8nVA6aG/7-minggu-ii
@apaniculata

Senin, 26 Datangnya
Juli 2021 perwakilan
anggota ke Desa https://trello.com/c/ixXdG8H6/45-surat-pengantar-tugas-kkn
Sindangsari,
Sumedang
Rabu, 28 Pengontakan
Juli 2021 Perwakilan subjek
masyarakat Desa https://trello.com/c/H1LAXWpf/42-pencarian-kontak-
Sindangsari, untuk-koordinasi-dengan-subjek-kkn
Sumedang
Jumat, 30 Juli Perencanaan
2021 Webinar KKN- https://trello.com/c/TV426Vds/49-planning-webinar
PPM virtual
integratif
Sabtu, 31
Januari 2021 Hasil output video
proses pengolahan https://trello.com/c/BgBxzQXh/48-video-pembuatan-
tanaman sambiloto produk-sambiloto
serta postingan https://trello.com/c/Yj0dtK7q/46-ide-konten-ig
instagram

Jumat, 6 Gladi Resik Webinar


Agustus 2021 KKN-PPM virtual
intergratif https://trello.com/c/meyi9bze/50-bahan-untuk-share-screen

Sabtu, 7 Dilaksanakanannya
Februari 2021 Webinar KKN-
PPM virtual https://trello.com/c/wwTyRiox/51-dokumentasi-webinar
integratif

1.2 Pertemuan tim KKN-PPM dengan DPL

17
1.3Penentuan tema dan sub kelompok kkn

1.4 Identifikasi masalah, subjek dan sumberdaya sesuai tema PPM setiap sub kelompok

18
1.5 Postingan video di Instagram @apaniculata

1.6 Dokumentasi Webinar

19
20

Anda mungkin juga menyukai