Anda di halaman 1dari 2

Faktor resiko (prenatal)

Genetik 10 %

Multi faktor (90%): ibu hamil dgn TORCH, alkoholisme & merokok, paparan sinar X, pengaruh obat-obatan.

Kesiapan keluarga MK: Kecemasan MK: koping keluarga tidak efektif


Penyakit Jantung Bawaan

Asianotik Aliran darah ke paru : TGA+VSD Sianotik

Aliran darah ke paru Aliran darah ke paru normal: TGA tanpa PS


Aliran darah ke paru normal Aliran darah ke paru : TOF
VSD, PDA
Stenosis mitral ASD Overriding aorta
Stenosis pulmonal
Stenosis pulmonal Tahanan vaskuler pulmo>sistemik
Stenosis aorta
Defek sedang-besar
Defek kecil Obstruksi >> besar Aliran darah aorta Terjadi pirau di kanan&kiri
Tek LV lebih tinggi
Sedikit darah dari LV ke arteri pulmo
Stenosis pulmonalis: me aliran darah ke paru Stenosis pulmonalis: me aliran darah ke paru
Tek.LA : kanan Sirkulasi sistemik darah arteri
Pembesaran ruang janntung minimal
Resistensi sirkulasi sistemik > Pe jumlah darah kaya O2 ke sisi kiri jantung
Tek. sirkulasi pulmonal>tinggi
resistensi pulmonal melalui defek Bendungan paru minimal
Darah mengalir dari defek  arteri Pe O2 dlm darah
Terjadi kec.aliran tinggi dari LA ke RA EKG & foto torak normal pulmonalis
Pe vol. darah di pompa ke paru Hipoksemia (PaO2 ) Kemoreseptor
Darah mengalir dari LARA
Pe tahanan vaskuler pulmo Hipoksia Hiperventilasi
Penurunan aliran darah kaya O2 Peningkatan aliran darah kaya O2
di sisi kiri jantung Di sisi kananjantung Aliran darah dari kiri 
kanan Sianosis Met.anaerob MK: Pola napas tidak efektif
Volume darah di LA Volume darah di RV & arteri pulmonal Pe tekanan dlm RV
ATP turun
Volume darah di LV Peningkatan aliran darah pulmonal Hipertrofi otot jantung Kardiomegali Penekanan paru Volume paru Gg. difusi
Degradasi adenosin
Curah jantung Perubahan tek. pada trikuspid Tek. katup pulmonalis M.K Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif M.K Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan
- Manajemen jalan napas NOC:
Asam Laktat>>>
- Intervensi Pertumbuhan . Peningkatan normal dalam ukuran tulang dan
Kekurangan O2+nutrisi ke Terdengar bising diastolik Penambahan beban pd arteri pulmonalis
1. Lakukan fisioterapi dada (Airway clearance technique) berat badan selama pertumbuhan
jaringan NIC:
2. Ukur RR Asidosis metabolik
Resiko endokarditis Kerusakan tahanan arteri pulmonalis 3. Atur posisi pasien setinggi 45 derajat 1. Bina hubungan terapeutik dan saling percaya dengan anak dan
Hipoksia jaringan 4. Ubah posisi pasien setiap 2 jam keluarga O2 otak turun
Hipertrofi otot RV 5. Pertahankan hidrasi
Tek RV permanen 2. Dorong anak untuk mengekspresikan diri dari beriumpan balik
6. Informasikan pada orang tua bahwa batuk sangat baik buat anak positif
Kelemahan Peningkatan workload Kesadaran
(Kolaborasi) 3. Beri mainan/ benda-benda sesuai usia
7. Berikan terapi aerosol, nebulizer
8. Observasi hasil pemeriksaan AGD 4. Ciptakan lingkungan yang menimbulkan kemadirian anak
Aliran darah pulmonal 5. Lakukanpemeriksaan Denver II/ KPSP
MK: Intoleransi Aktivitas RA tidak dp tmengimbangi MK: Perubahan perfusi jar serebral
Volume darah pulmonal
Hipertrofi RA
MK. Defisit Nutris
Kecemasan
Metabolisme jar tubuh Edema paru Manajemen nutrisi
NOC:
INTERVENSI
Kecemasan :mengontrol kecemasan pribadi
1. Anjurkan keluarga untuk menyediakan makanan yang bergizi
Pertumbuhan sel & jar terganggu Distensi intra pulmonal Keluarga mampu menghilangkan atau mengurangi perasaan
dan tidak mahal
ketakutan , ketegangan , atau ketidaknyamanan dari sumber yang
2. Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan gizi anak
MK: GangguanTumbang tidak dapat diidentifikasikan
Difusi oksigen 3. Berikan informasi pada ibu untuk tetap rileks dalam memberikan
NIC:
ASI 1. Orientasikan anak pada lingkungan rumah sakit
4. Timbang BB anak tiap hari
Dispnea 2. Terapi bermain sesuai usia perkembangan selama berada di
Kolaborasi
Rumah Sakit
5. Berikan nutrisi melalui selang jika anak tidak mampu secara oral
Kerusakan jaringan paru Daya isap bayi menurun 3. Menilai kemampuan koping anak dan org tua
6. Konsultasikan dengan ahli gizi terkait pemberian makanan yang
Anantusia Fitriana tepat
4. Lakukan prosedur diagnostic berdasarkan karakteristik
Respon inflamasi jar.paru perkembangan
MK:Defisit nutrisi 5. Diskusikan tentang etiologi, pengobatan ,dan perjalanan penyakit
Tubuh menstimulasi peningkatan produksi sekret 6. Berikan motivasi & libatkan keluarga untuk memberikan
dukungan pada anak ketika menjalani pengobatan (Family
Pola nafas tidak efektif Centre care) Perubahan perfusi jaringan serebral
MK:Bersihan Jalan Nafas tdk efektif Manajemen pola napas NOC: keadekuatan aliran darah melewati
INTERVENSI susunan pembuluh darah serebral untuk
1. pantau adanya pucat dan sianosis Koping keluarga tidak efektif
mempertahankan fungsi otak
2. pantau efek obat pada status pernafasan NOC: keluarga menunjukkan koping yang efektif
NIC:
3. kaji kebutuhan insersi jalan nafas NIC:
1. Pantau TTV dan kadar gas darah
4. observasi bdan dokumentasi ekspansi dada bilateral pada 1. Identifikasi penyebab koping tidak efektif
2. Berikan informasi faktual terkait diagnosis terapi dan prognosis 2. Kaji bentuk ukuran, kesimetrisan dan reaksi
pasien terpasang ventilator
K`olaborasi Kolaborasi pupil
Daftar Referensi: 1. konsultasi dengan ahli terapi pernafasan untuk 1. Diskusi tentang perawatan pasien untuk meninjau mekanisme 3. Kaji TIK dan respon neurologis pasien thp
memastikan keadekuatan fungsi ventilator mekanis koping keluarga. aktivitas perawatan
Ball, J.W., Bindler, R.C., & Cowen, K.J. (2010) Child health nursing: Partnering with children and families. 2 nd ed. London: Pearson Education 2. laporkan perubahan sensori, bunyi, nafas, pola nafas dan 2. Libatkan sumber-sumber di rumah sakit dalam memberikan Kolaborasi
inc nilai gas darah, sputum dukungan emosional untk keluarga 1. Pertahankan parameter hemodinamika dalaa
3. Berikan obat bronkodilator sesuai program 3. Berperan sebagai penghubung antara keluarga, penyedia layanan
Bowden, V.R., Dickey, S.B., & Greenberg, S.C. (2010) Children and their families: The continuum of care. Philadelphia: W.B. Saunders rentang yang di anjurkan
kesehatan dan sumber komunitas (mis: kelompok pendukung)
Company 4. Berikan terapi nebulizer sesuai program 2. Berikan oabt-obatn untuk meningkatkan
Doengoes, M. E., Moorhouse, M. F. & Murr, AC. (2010). Nursing diagnosis manual: planning, individualizing, and documenting client care volume intravaskular sesuai program
(3rd edition. F. A. Davis company: Philadelphia
Referensi Jurnal :
Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., & Behrman, R.E. (2010).Nelson ilmu kesehatan anak. Edisi keenam.Alih bahasa: IDAI.
Buku ajar keperawatan pediatrik;alih bahasa Andri H. Ed.6. Jakarta: EGC.

1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai