Kelas : VII C
Kura-kura pun berupaya untuk menjelaskan akan tetapi rusa tetap saja marah. Rusa juga
mengancam akan menginjak tubuh kura-kura. Akhirnya, kura kura merasa jengkel dan
menantang rusa untuk adu kekuatan dari betis kaki mereka.
Mendengar tantangan tersebut, tentu saja rusa amat marah. Akhirnya, ia minta kepada kura-
kura untuk menendang betisnya terlebih dahulu. Namun, kura-kura tidak mau dan menjawab,
“Apabila aku yang menendang betismu lebih dulu, tentu saja engkau akan jatuh dan tidak
sanggup membalasku”.
Akhirnya, rusa semakin marah dan melakukan ancang-ancang untuk menendang kura kura.
Namun, kura-kura segera memasukkan kaki-kakinya ke dalam tempurung. Akhirnya, rusa
menginjak tempurung dengan kuat dan itu menyebabkan kura-kura tertimbun di tanah.
Kura-kura pun berusaha keluar. Dan sesudah seminggu berlalu, ia berhasil keluar dari tanag
dan mencari rusa. “Bersiaplah rusa, kini aku yang saatnya menendang”. Mendengar itu,rusa
hanya memandang remeh kemampuan yang dimiliki oleh kura-kura. “Kerahkan saja semua
kemampuan yang engkau miliki untuk menendang betisku. Ayolah jangan ragu”.
Kura-kura pun bersiap dan mengambil ancang-ancang tempat tinggi. Kemudian, ia pun
menggelindingkan tubuhnya. Dan ketika sudah hampir mendekati tubuh rusa, ia pun
menaikkan tubuhnya sampai melaayng. Ternyata kura-kura mengincar hidung sang rusa.
Dengan sangat keras, akhirnya tempurung kura ura berhasil menyebabkan hidung sang rusa
putus. Dan akhirnya ia pun mati.