DISUSUN OLEH:
NAMA :MUHAMMAD HARDAPIS
BP :2210003423033
PRODI :TEKNIK MESIN PERENCANAAN
Prosesnya adalah piston akan bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati
bawah (TMB), kemudian klep in terbuka dan klep Ex akan tertutup sehingga bahan
bakar akan masuk ke silinder.
Kruk as akan berputar 180°, noken as berputar 90°. Selanjutnya tekanan negatif
piston menghisap kabut oleh karburator akan terhisap melalui intake port.
Gerakan linier itu di ubah menjadi gerak rotasi oleh kruk AS yang kemudian
diteruskan menuju flywheel. Prosesnya adalah terjadinya ledakan diruang bakar
yang kemudian menyebabkan piston terlempar dari titik mati atas (TMA) menuju titik
mati bawah (TMB).
Ketika klep in tertutup, menjelang akhir langkah klep buang mulai sedikit terbuang.
Melalui proses ini terjadi transformasi energi bolak balik piston menjadi energi rotasi
kruk AS. Putaran kruk AS bisa mencapai 540° dan putaran noken AS mencapai
270°.
4. Proses Buang (Exhaust Emission)
Setelah terjadi proses pembakaran pada motor 4 tak, mengharuskan gas bakar
wajib terbuang. Piston dari TMB naik lagi ke atas alias TMA dibarengi dengan klep
buang membuka.
Sehingga gas hasil pembakaran tersebut terbuang ke knalpot. Pada proses buang
ini, piston akan naik dari TMB ke TMA. Selanjutnya menghasilkan setengah putaran
kruk as atau 180 derajat.
Siklus kerja mesin 4-tak terus berulang hingga pengendara motor mematikan kunci
kontak dan tidak ada percikan api busi sehingga mesin mati alias mogok