An Nisa’/4:7-12
يب ِم َّما تَ َركَ ا ْل َوالِ َدا ِن
ٌ صِ َسا ِء ن َ ُان َواَأْل ْق َرب
َ ِّون َولِلن ِ يب ِم َّما ت ََركَ ا ْل َوالِ َد ٌ ص ِ َال ن
ِ لِل ِّر َج
ضاً صيبًا َم ْف ُرو ِ َون ِم َّما قَ َّل ِم ْنهُ َأ ْو َكثُ َر ۚ ن
َ َُواَأْل ْق َرب
Artinya: Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya,
dan bagi orang perempuan ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan
kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan.
َ صلَ ْو َن
س ِعي ًرا ْ َ سي َ ُون َأ ْم َوا َل ا ْليَتَا َم ٰى ظُ ْل ًما ِإنَّ َما يَْأ ُكل
َ ون فِي بُطُونِ ِه ْم نَا ًرا ۖ َو َ ُين يَْأ ُكل
َ ِإنَّ الَّ ِذ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-
nyala (neraka).
ق ا ْثنَتَ ْي ِن فَلَ ُهنَّ ثُلُثَاَ سا ًء فَ ْو َ ِلذ َك ِر ِم ْث ُل َحظِّ اُأْل ْنثَيَ ْي ِن ۚ فَِإنْ ُكنَّ ن
َّ ِوصي ُك ُم هَّللا ُ فِي َأ ْواَل ِد ُك ْم ۖ ل
ِ ُي
َُس ِم َّما تَ َركُ سد ُّ صفُ ۚ َوَأِلبَ َو ْي ِه لِ ُك ِّل َوا ِح ٍد ِم ْن ُه َما ال
ْ ِّاح َدةً فَلَ َها الن ِ َما تَ َركَ ۖ َوِإنْ َكانَتْ َو
ان لَهُ ِإ ْخ َوةٌ فَُأِل ِّم ِه َ ث ۚ فَِإنْ َك ُ ُان لَهُ َولَ ٌد ۚ فَِإنْ لَ ْم يَ ُكنْ لَهُ َولَ ٌد َو َو ِرثَهُ َأبَ َواهُ فَُأِل ِّم ِه الثُّل
َ ِإنْ َك
ب لَ ُك ْم ُ ون َأيُّ ُه ْم َأ ْق َر
َ وصي بِ َها َأ ْو َد ْي ٍن ۗ آبَاُؤ ُك ْم َوَأ ْبنَاُؤ ُك ْم اَل تَ ْد ُر ِ ُصيَّ ٍة ي ِ ُس ۚ ِمنْ بَ ْع ِد َو ُ سد ُّ ال
َ يضةً ِم َن هَّللا ِ ۗ ِإنَّ هَّللا َ َك
ان َعلِي ًما َح ِكي ًما َ نَ ْف ًعا ۚ فَ ِر
Artinya: Allah mensyari’atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu:
bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak
itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang
ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan
untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika
yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia
diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu
mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian
tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya.
(Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang
lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Q.S. An Nisa’/4:176
ُصف ْ ِس لَهُ َولَ ٌد َولَهُ ُأ ْختٌ فَلَ َها ن َ ستَ ْفتُونَكَ قُ ِل هَّللا ُ يُ ْفتِي ُك ْم فِي ا ْلكَاَل لَ ِة ۚ ِإ ِن ا ْم ُرٌؤ َهلَ َك لَ ْي
ْ َي
َْما تَ َركَ ۚ َو ُه َو يَ ِرثُ َها ِإنْ لَ ْم يَ ُكنْ لَ َها َولَ ٌد ۚ فَِإنْ َكانَتَا ا ْثنَتَ ْي ِن فَلَ ُه َما ال ُّثلُثَا ِن ِم َّما تَ َر َك ۚ َوِإن
ِ َلذ َك ِر ِم ْث ُل َحظِّ اُأْل ْنثَيَ ْي ِن ۗ يُبَيِّنُ هَّللا ُ لَ ُك ْم َأنْ ت
ضلُّوا ۗ َوهَّللا ُ بِ ُك ِّل َّ ِسا ًء فَل
َ َِكانُوا ِإ ْخ َوةً ِر َجااًل َون
َي ٍء َعلِي ٌم
ْ ش
Artinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: “Allah memberi
fatwa kepada kalian tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak memiliki
anak dan memiliki saudara wanita, maka bagi saudaranya yang wanita itu seperdua dari harta
yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara
perempuan), jika ia tidak memiliki anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi
keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli
waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara
laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini)
kepada kalian, supaya kalian tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Q.S. An Nahl/16:75
َ َي ٍء َو َمن َّر َز ْقنَاهُ ِمنَّا ِر ْزقًا َح
سنًا فَ ُه َو ْ ب هَّللا ُ َمثَاًل َع ْب ًدا َّم ْملُو ًكا اَّل يَ ْق ِد ُر َعلَى شَ ض َرَ
َ ون ا ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ بَ ْل َأ ْكثَ ُر ُه ْم اَل يَ ْعلَ ُم
ون َ ستَ ُو ِ ُق ِم ْنه
ْ َس ًّرا َو َج ْه ًرا َه ْل ي ُ ِيُنف
Artinya: Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak
dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami,
lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan,
adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada
mengetahui.
Q.S. Al Ahzab/33:4
ٰ ٰٓ
ۡون ِم ۡن ُهنَّ ُأ َّم ٰ َهتِ ُكمر
َ ُِه َ ظ ُ ت ىَِّٔما َج َع َل ٱهَّلل ُ لِ َر ُج ٍل ِّمن قَ ۡلبَ ۡي ِن فِى َج ۡوفِ ِۦه َو َما َج َع َل َأ ۡز ٰ َو َج ُك ُم ٱل
ـَّ
سبِي َل َّ ق َوه َُو يَ ۡه ِدى ٱلَّ َو َما َج َع َل َأ ۡد ِعيَٓا َء ُكمۡ َأ ۡبنَٓا َء ُكمۡ ٰ َذلِ ُكمۡ قَ ۡولُ ُكم ِبَأ ۡف ٰ َو ِه ُكمۡ َوٱهَّلل ُ يَقُو ُل ۡٱل َح
Artinya: Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan
Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak
menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu
hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia
menunjukkan jalan (yang benar).