TEMA : “MENSYUKURI BERKAT TUHAN DENGAN MEMBERI PERSEMBAHAN” berkaNya secara berlimpah , inilah janji Tuhan kepada setiap
janji Tuhan kepada setiap orang yang tahu menghormati Tuhan
Kitab Ulangan dalam Bahasa Ibrani disebut Haddebarim atau perkataan-perkataan yang berhikmat
dan penting sekali artinya. Dalam Bahasa Yunani disebut Deutros (kedua atau ulangan) dan Nomos
(Hukum) , dan Bahasa Inggris disebut Deutronomy, Kitab Ulangan berisikan penyampaian hukum
kepada generasi baru yang dibesarkan dipadang gurun sebelum memasuki tanah Kanaan, yang punya
kaitan erat dengan Kasih Setia Tuhan yang telah memilih umatNya Isarel.
Perikop Ulangan 26:1-11, dimulai dengan penekanan bahwa apabila engkau masuk ke negeri yang
diberikan oleh Tuhan Allahmu kepadamu menjadi milik pusakamu, maka haruslah engkau membawa
hasil pertama dari bumi yang telah kau kumpulkan dari tanahmu. Negeri yang menjadi milik pusaka
menunjuk pada 2 hal, Petama Negri itu seratus persen bukan milik mereka, diberikan oleh Tuhan
sebagai penggenapan janjiNya kepada nenek moyang Israel, Kedua negeri yang menjadi milik pusaka
secara Geografis dan Ekonomis adalah subur, Indah , baik dan akan berilmpah segala yang
ditanam/dikelola disana.
konsekuensi dari pemeberian tanah ini , bangsa Israel harus mengakui Allah sebgai sang Pemberi
segala sesuatu yang baik dan harus selalu diingat dan disyukuri. Dan cara mempersembahkan ucapan
Syukur kepada Tuhan dilakukan menurut hukumNya. Apa yang menjadi hasil pertama dari tanah yang
telah diolah, harus dibawa di depan Mezbah Tuhan.
Persembahan hasil pertama intinya mengingatkanakan kasih Setia Tuhan yang telah memberi buah
dari tanaman mereka, juga mereka harus ingat kebaikan Tuhan yang telah membawa mereka keluar
dari tanah Mesir. spesifikasi persembahan hasil pertama menunjuk pada keunggulan dan kualitas
hasilnya, yang terbaik dan itulah yang harus diberikan kepada Tuhan.
Membawa dan meletakkan persembahan hasil pertam, dihadapan Mezbah Tuhan dengan sujud
kepadaNya dalah wujud pengakuan terhadap Tuhan yang punya otoritas atas bumi ini.
saudara-saudara Yg dikasihi Tuhan, melaui bacaan ini ada beberapa hal yang dapat kita pelajari &
maknai Bersama, sebagaimana yang tertulis dalam Amsal 3 : 9 “ MULIAKAN TUHAN DENGAN
HARTAMU DAN DENGAN HASIL PERTAMA DARI SEGALA PENGHASILANMU”. Bangsa Israel
mempersembahkan hasil panen pertama kepada Tuhan sebagai Pengakuan bahwa Tuhanlah Pemilik
Tanah itu & yang memberkati tanah itu sehingga benih yang di tabur menghasilkan tuaian yang
melimpah. karena itu umat Tuhan diingatkan untuk memuliakan Tuhan secara khusus, melalui
persembahan hasil pertama sebab Tuhan adalah pemilik segala-galaNya, dan kita sebagai umatNya
hanya dipercayai sebagai pengelola. Pertanyaan bagi kita mengapa kita harus memberi ? jawabannya
adalah karena Tuhan lebih dulu memberi, apa yang Dia beri? Ia telah memberi Anak Nya Yesus
Kristus melalui pengorbananNya diKayu Salib, itu persembahan yang terbaik yang telah di bri buat
saya dan saudaraPengorbananNya dikayu Salib boleh membawa masa depan , pengorbananNya di
kayu Salib membwa kita boleh menikmati kehidupan dengan segala Berkat2Nya.
Ketika kita memprioritaskan Tuhan lebih dari apapun maka Allah akan membuka jalan untuk
mencurahkan BerkatNya atas kita, itu dapat kita baca dalam Amsal 3:10 “MAKA LUMBUNG-
LUMBUNGMU DIISI PENUH SAMPAI MELIMPAH-LIMPAH” artinya Tuhan akan mencurahkan
Mensyukuri Berkat Tuhan dengan memberi Persembahan kepada Tuhan dan tidak hitung-hitungan
dengan Tuhan.
Saudara-saudara salah satu bentuk ungkapan syukur kita adalah dengan memberi persembahan
kepada Tuhan, tapi persembahan tidak hanya dipahami sebagai kewajiban, baik itu persembahan hasil
pertama dari segala penghasilan, gaji pertama dari pengahsilan , hasil pertama dari panen tanaman
pertanian atau persembahan persepuluhan atau persembahan syukur lainnya. tetapi lebih dari
pemberian sukarela yang dilandasi dengan Iman yang benar kepada Tuhan, Motivasi yang benar
untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan dan kesediaan berkorban menopang pekerjaan
pelayanan Gereja Tuhan .. Kita memberikan persembahan dengan kesadaran bahwa segala sesuatu
kita peroleh dari, oleh dan untuk Tuhan , disitulah makna persembahan yang sesungguhnya, yaitu
ketaatan, kesetiaan kita kepada Tuhan . Tuhan yang sudah dan terus memberkati kita lewat setiap
usaha dan pekerjaan kita menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan , Tuhan yang senantiasa
memberikan pertolongan PerlindunganNya bagi kita, KasihNya tidak pernah berhenti dan tidak
terkatakan jumlahnya untuk di hitung, maka sepatutnyalah kita memberikan persembahan yang terbaik
bagi Tuhan, dengan apa yang ada pada kita dan dengan hasil pertama kita berikan dengan penuh
ketulusan dan dengan penuh sukacita.
SS Seseorang hanya bisa mampu memberi yang terbaik kalau dia melakukan dengan Iman, tanpa
Iman orang tidak mampu dan tidak rela untuk memberi, tanpa Iman orang melihat pemberian
persembahan sebagai beban, tidak ada kesediaan untuk berbagi tidak ada kesediaan untuk memberi
yang terbaik bagi Tuhan, yang ada adalah menghitung untung rugi ,dengan apa yang
dipersembahkan . ILUSTRASI
saudara-saudara jangan pernah kita menghitung untung rugi dengan apa yang kita persembahkan
bagi Tuhan , sebab Tuhan tidak pernah menghitung untung rugi, berapa besar jumlah yang Ia
korbankan untuk saudara dan saya.Biarlah kita memberi dengan sukacita dan ketulusan, kerlaan
supaya apa yang kita bri berkenan dihadapan Tuhan, Jangan memberi dengan apa yang tidak ada
pada kita, sebab dengan dengan memberi yang tidak ada pada kita kesannya itu memaksakan diri
untuk memperlihatkan kepada semua orang bahwa saya rajin memberi, saya rajin berkorban padahal
tidak seperti itu. Rasul Paulus mau bilang lakukanlah itu dengan yang ada padamu sesuai dengan
kadar pemberian Tuhan pada kita masing-masing.
Tuhan tidak melihat berapa besar jumlah persembahan yang kita berikan, tetapi Tuhan melihat hati
kita dengan tulus dan dengan penuh sukacita. kita memberikan persembahan yang terbaik bagi
Tuhan . Saudara-saudaraku memberi persembahan bagi Tuhan bukan sebatas pada materi saja,
melainkan memberi waktu kita untuk beribadah kepada Tuhan , di ayat 2 dikatakan “ Kemudian pergi
ketempat yang akan dipilih Tuhan Allahmu untuk membuat namaNya diam disana, hal ini
mengungkapkan umat untuk menghormati Tuhan, mereka harus menyediakan waktu untuk membawa
persembahan & beribadah kepada Tuhan dan di ayat 10 di katakan engkau harus Sujud di hadapan
Tuhan Allahmu.Saudaraku menyembah dan bersujud merupakan suatu keharusan bagi kita, sebagai
umat yang percaya, bagaimana kita mau mempersembahkan seluruh kehidupan kita sebagai
persembahan yang hidup yang berkenan kepadaNya, AMIN